Dokumen tersebut membahas tentang definisi algoritma, pertimbangan pemilihan algoritma, perbedaan antara algoritma dan program, ciri-ciri penulisan algoritma yang baik, syarat algoritma, proses pemecahan masalah dengan algoritma, analisis masalah, pseudocode, kalimat deskriptif, dan flowchart. Diberikan juga contoh soal untuk dibuatkan algoritmanya dalam bentuk pseudocode.
6. Definisi algoritma
• Logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan
• Urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah
• Spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu
dengan tujuan untuk memecahkan masalah
Pertimbangan pemilihan algoritma
• Algoritma haruslah benar
• Seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut
• Efisiensi Algoritma :
Efisiensi Waktu
Efisiensi memory
7. Perbedaan algoritma dengan program
• Program merupakan implementasi dari bahasa pemrograman
yang terdiri dari kumpulan instruksi komputer
• Algoritma merupakan metode dan tahapan sistematis dalam
program
Hal-hal yang penting diperhatikan
• Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian
masalah
• Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma
• Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman
• Algoritma digunakan untuk membantu dalam mengonversikan
suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman
8. Ciri-ciri penulisan algoritma yang baik
• Precise (tepat, betul, teliti)
• Jumlah langkah atau instruksi berhingga
dan tertentu
• Efektif
• Harus terminate
• Output yang dihasilkan tepat
9.
10. Syarat algoritma
Menurut Donald E Knuth, algoritma harus memenuhi syarat :
o Algoritma harus berakhir (terminate) setelah melakukan
sejumlah langkah proses
o Algoritma tidak menimbulkan makna ganda (ambiguous)
o Setiap algoritma memerlukan data sebagai masukan untuk
diolah
o Setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil
keluaran
o Langkah-langkah algoritma dilakukan dalam proses yang
wajar
11.
12. Proses pemecahan masalah dengan algoritma tertentu hingga
menjadi program dapat dibagi dalam delapan tahap yaitu :
1. Mendefinisikan masalah
Masalah yang ingin dipecahkan harus jelas lingkupnya
2. Membuat model
Yang dimaksud model ini adalah model (bentuk) matematis
yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah, misalnya
apakah harus dilakukan pengurutan terhadap data, apakah
menggunakan perhitungan kombinatorik dan sebagainya
3. Merancang algoritma (flowchart/pseudocode)
Apa maksudnya, bagaimana rincian prosesnya, apa keluarannya
4. Menulis program
Ubah algoritma menjadi program (source code) dalam bahasa
pemrograman tertentu
13. 5. Mengubah source code menjadi executable code melalui proses
compiling
6. Memeriksa hasil compiling, jika salah maka kembali ke tahap
empat
7. Menjalankan program (run) untuk diuji kebenarannya dengan
menggunakan berbagai data
8. Memperbaiki kesalahan (debugging dan testing)
Apabila hasilnya salah, kesalahan mungkin terjadi saat konversi
rancangan algoritma manjadi program, atau salah rancang
algoritma, atau salah menentukan model, atau salah
mendefinisikan masalah. Ulangi langkah yang sesuai
14. Analisa problem
• Kondisi awal, yaitu input yang tersedia
• Kondisi akhir, yaitu output yg diinginkan
• Data lain yang tersedia
• Operator yang tersedia
• Syarat atau kendala yang harus dipenuhi
15.
16. • Kebenaran logika dan penulisan
• Waktu minimum untuk penulisan program
• Kecepatan maksimal eksekusi program
• Ekspresi penggunaan memory
• Kemudahan merawat dan mengembangkan program
• User Friendly
• Portability
• Pemrograman modular
• Memiliki standar teknik pemecahan masalah
17. Pseudocode, atau dalam bahasa Indonesia disebut kode palsu
adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan konvensi struktural dari suatu bahasa pemrograman,
dan ditujukan agar dapat dibaca oleh manusia dan bukanya oleh
mesin.
Dalam pseudocode selalu terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Judul (header)
2. Kamus
3. Algoritma
Pada setiap bagian tersebut apabila akan dituliskan komentar
mengenai setiap bagian tersebut dituliskan diantara tanda kurung
kurawal, contoh : { komentar }
21. Kalimat Deskriptif, notasi penulisan algoritma dengan
menggunakan bahasa deskriptif biasa juga disebut dengan notasi
alami. Dilakukan dengan cara menuliskan instruksi-instuksi yang
harus dilaksanakan dalam bentuk untaian kalimat deskriptif
dengan menggunakan bahasa yang jelas.
22. Flowchart, metode yang menggambarkan tahap-tahap pemecahan
masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang
mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Salah satu
penulisan simbol tersebut adalah dengan menggunakan flowchart.
23. 1. Tugas A (untuk 3 digit NIM terakhir 001-050) : Perhitungan total gaji dengan
penjumlahan Gaji Pokok + Uang Makan + Uang Transport. Buatlah
algoritmanya dalam bentuk Pseudocode!
2. Tugas B (untuk 3 digit NIM terakhir 051-100) : Perhitungan total uang
lemburan dengan mengalikan total jam lembur dengan upah lembur dari
GAPOK dikali 1/173. Buatlah algoritmanya dalam bentuk Pseudocode!
3. Tugas C (untuk 3 digit NIM terakhir 101-150) : Perhitungan total bayar
belanjaan dengan mengalikan jumlah belanja barang dengan diskon 10%.
Buatlah algoritmanya dalam bentuk Pseudocode!
4. Tugas D (untuk 3 digit NIM terakhir 151-250) : Perhitungan bayar kuliah
dengan mengalikan jumlah SKS dengan biaya per SKS. Buatlah algoritmanya
dalam bentuk Pseudocode!
Kirim hasil ke email beiharira.ujian@gmail.com maksimal hari Senin 25 Januari
2021. Copas pasti ketahuan lebih baik hasilnya salah tapi buatan sendiri!!
Semua nominal bebas nilainya!