SlideShare a Scribd company logo
Pertemuan : 1(Satu)
Pokok Bahasan : Pengantar Algoritma dan Program
Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mengerti dan membedakan algoritma
dan pemrograman
Kompetensi Khusus:
1. Mengerti reperesentasi algoritma
2. Mampu memecahkan masalah sederhana dengan algoritma
3. Membedakan masalah-masalah yang dapat dikerjakan dengan komputasi
1. Pengenalan Algoritma
Algoritma
adalah suatu urutan dari barisan langkah-langkah atau instruksi, guna
menyelesaikan masalah.
Algoritma adalah suatu metode khusus untuk menyelesaikan suatu masalah
yang nyata (Webster Dictionary)
Istilah algoritma pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli matematika, yaitu ABU
JA”FAR MUHAMMAD IBNU ALKHAWARIRZMI)
2 Kriteria-Kriteria Algoritma:
1. Ada Output
Mengacu dari definisi algoritma di atas, maka suatu algoritma haruslah
mempunyai output. Output tersebut tentu harus merupakan solusi dari masalah
yang sedang diselesaikan.
2. Efektifitas dan efisiensi
Suatu algoritma dikatakan efektif jika algoritma tersebut dapat menghasilkan
suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan. Dengan kata lain
suatu algoritma tersebut harus tepat guna.
Suatu algoritma dikatakan efisien jika waktu proses dari suatu algoritma relatif
lebih singkat dan penggunaan memorinya relatif lebih sedikit.
3. Jumlah langkahnya Berhingga
Barisan instruksi yang dibuat dalam suatu urutan tertentu, dimaksudkan agar
masalah yang dihadapi dapat diselesaikan. Banyaknya instruksi atau langkah
1
haruslah berhingga. Jika tidak demikian, proses yang dilakukan akan
memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan diperoleh hasil yang tidak
diperlukan atau tidak berhubungan dengan masalah yang ada. Bahkan akan
memungkinkan proses akan berlangsung terus walaupun solusi yang
diharapkan sudah diperoleh.
4. Berakhir
Hal ini erat kaitannya dengan kriteria yang ketiga di atas. Proses di dalam
mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti atau berakhir. Hasil akhir
yang didapat merupakan solusinya ataupun berupa informasi tidak
diketemukannya solusi. Dengan perkataan lain, baik dalam kondisi solusinya
ada ataupun tidak ada maka proses akan tetap berhenti. Suatu prosedur yang
hanya akan berhenti bila mempunyai atau menghasilkan solusi disebut SEMI
ALGORITMA.
5. Terstruktur
Urutan dari barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun
sedemikian rupa agar proses penyelesaiannya tidak berbelit-belit. Sehingga
memungkinkan bahwa bagian-bagian dari proses tersebut dapat dibedakan
secara jelas (bagian Input, Proses, Output). Dengan demikian memudahkan
kita di dalam melakukan pengecekan ulang.
Dari kelima kriteria di atas maka dapat ditentukan suatu algoritma yang TERBAIK
dari sekian banyak algoritma yang ada, yaitu :
"suatu algoritma harus menyelesaikan output yang tepat guna (efektif) dalam
waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien)
dengan menggunakan langkah berhingga dan prosesnya berakhir baik dalam
keadaan dihasilkannya solusi apaupun tidak".
3. Representasi Algoritma:
3.1 Bahasa sehari-hari (Bahasa Indonesia)
Representasi ini paling mudah, dengan memecahkan masalah dengan notasi
komputasi.
3.2 Diagram Alur untuk Komputer
Simbol-simbol dalam diagram Alur
2
Keterangan:
A: Simbol untuk proses(Proses)
B: Simbol untuk Keputusan(Decision)
C: Simbol untuk keluaran(Dokumen)
D: simbol untuk Masukan(Data)
E: Simbol untuk Mulai/Start ataupun Berhenti/Stop (Termination)
F: Simbol penghubung(Connector)
G: Simbol penghubung bila beda halaman(Off Page Reference)
H: Simbol untuk transfer(control transfer)
I: Simbol untuk operasi manual(Manual Operasi)
J:Simbol untuk menyatakan harga awal dari suatu proses(Predefined Proses)
3.3. Psedocode
Bahasa yang disajikan dengan notasi khusus yang hampir menyerupai bahasa
komputer.
4. Beda Algoritma dan Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan
sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan
bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi
dari bahasa pemrograman.
Beberapa pakar memberi formula bahwa:
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah
program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat
program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya:
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa
pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa
pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
3
2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa
pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena
algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:
1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah
dimengerti dan dipahami.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi
bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut
notasi algoritmik.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun,
supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa
pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut
berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode
dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat
dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus
ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang
dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam
aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
6. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan
oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa
pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi
tersebut, yaitu:
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam
penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa
pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
4
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan
pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat
pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam
bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang
akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya
menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler
atau interpreter.
5. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu
komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan
beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan
sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-
cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat
disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah
membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan
masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca
satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang
ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses
(processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat
elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau
“mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Algoritma adalah deskripsi dari suatu pola tingkah laku yang dinyatakan secara
primitif yaitu aksi-aksi yang didefenisikan sebelumnya dan diberi nama, dan
5
diasumsikan sebelumnya bahwa aksi-aksi tersebut dapat kerjakan sehingga dapat
menyebabkan kejadian.
Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam algoritma
tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan
kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya,
pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu algoritma harus
dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses
harus:
1. Mengerti setiap langkah dalam algoritma.
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
Kasus 1.1
Kita mengawali pembicaraan tentang logika dan algoritma, secara umum
pada masalah sehari-hari, yaitu langkah-langkah yang kita lakukan ketika mengganti
ban mobil yang pecah. Sebelum kita menjawab apa yang akan kita lakukan untuk
memulai pekerjaan tersebut, kita harus tahu komponen yang ada dalam masalah itu,
maksud dari komponen adalah apa-apa saja yang harus kita butuhkan.
Jawab:
Untuk kasus di atas kita
- butuh ban serep (ban pengganti)
- dongkrak
- baut
- kunci.
Pertama kita mengeluarkan ban serep, kemudian menyiapkan kunci yang cocok dan
dongkrak. Setelah alat yang kita punyai sudah lengkap, mobil didongkrak, untuk
selanjutnya dibuka baut-bautnya sehingga ban dapat dilepas. Kemudian ban serep
tersebut dipasang lalu ban dikencangkan tersebut dengan baut, dongkrak dilepaskan
dan langkah terakhir membereskan semua alat-alat seperti ban pecah, kunci dan
dongkrak.
Langkah-langkah tersebut dapat dibuat secara singkat, yaitu:
I. Persiapan, mempunyai beberapa kegiatan yaitu:
1. Ambil Ban Serep
6
2. Siapkan Kunci dan Dongkrak
II. Proses Penggantian, mempunyai beberapa kegiatan yaitu:
1. Mobil didongkrak
2. Buka Baut
3. Lepas Ban Kempis
4. Pasang Ban Serep
5. Pasang baut dan Kencangkan
6. Lepaskan Dongkrak
III. Finishing (kegiatan akhir)
1. Bereskan Peralatan
Kegiatan-kegiatan di atas dapat dibuat alur diagram, guna memudahkan dalam
membaca, yaitu sebagai berikut:
Langkah -langkah tersebut dilakukan tanpa adanya syarat, algoritma tersebut
berjalan lurus dari pertama sampai langkah terakhir. Biasanya masalah yang
7
START
Proses Kegiatan
Mobil didongkrak
Buka Baut
Lepas Ban Kempis
Pasang Ban Serep
Pasang baut dan
Kencangkan
Lepaskan Dongkrak
Persiapan
Ambil Ban Serep
Siapkan Kunci dan
Dongkrak
Kegiatan Akhir
Bereskan Peralatan
END
terjadi tidak sesederhana itu. Selanjutnya apa yang akan dilakukan bila ban serep
tersebut bocor atau mungkin kempis ?. Berarti langkah untuk menyelesaikan
masalah tersebut tidak dapat mengikuti algoritma di atas. Kita akan mengecek
kondisi ban serep sebelumnya, apakah ban serep kempis ?, ataukah ban serep
bocor ? lalu bagaimana algoritmanya ? Kita tinggal menyisipkan langkah tersebut
setelah mengambil ban serep, algoritmanya adalah sebagi berikut :
I. Persiapan, mempunyai beberapa kegiatan yaitu:
1. Ambil Ban Serep
2. Ban serep Kempis ?
3. Ban serep Bocor ? : Jalankan langsung langkah 5 bila jawabnya 'Ya'
4. Tambah Angin Ban serep : Langsung ke langkah 6
5. Tambal Ban serep
6. Siapkan Kunci dan Dongkrak
I. Proses Penggantian, mempunyai beberapa kegiatan yaitu:
1. Mobil didongkrak
2. Buka Baut
3. Lepas Ban Kempis
4. Pasang Ban Serep
5. Pasang baut dan Kencangkan
6. Lepaskan Dongkrak
II. Finishing (kegiatan akhir)
1. Bereskan Peralatan
Latihan 1.1
1. Buatlah langkah-langkah bila Anda ingin menelpon relasi !
2. Buatlah langkah-langkah bila ingin memberi kabar ke sahabat Anda melalui
pos !
3. Buatlah langkah-langkah bila ingin mengetikkan laporan ke dalam formas
Ms Word !
Buatlah masing-masing latihan di atas ke dalam diagram alur.
8
6. Program
adalah sederetan intruksi (dalam bahasa yang dimengerti komputer yang
bersangkutan) yang mengatur apa-apa yang harus dikerjakan komputer, untuk
mendapatkan suatu hasi/keluaran.
6.1 Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer,
algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan
program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang
ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh
komputer.
Kata “algoritma” dan “program” seringkali dipertukarkan dalam penggunaannya.
Misalnya ada orang yang berkata seperti ini: “program pengurutan data menggunakan
algoritma selection sort”. Atau pertanyaan seperti ini: “bagaimana algoritma dan
program menggambarkan grafik tersebut?”. Jika Anda sudah memahami pengertian
algoritma yang sudah disebutkan sebelum ini, Anda dapat membedakan arti kata
algoritma dan program. Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaikan masalah,
sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman.
Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat
program disebut pemrograman (programming). Orang yang menulis program
disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut
pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu
instruksi dilaksanakan, maka operasioperasi yang bersesuaian dengan instruksi
tersebut dikerjakan komputer. Secara garis besar komputer tersusun atas empat
komponen utama yaitu, piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama, dan
memori. Unit pemroses utama (Central Processing Unit – CPU) adalah “otak”
komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti operasi
perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca, dan operasi menulis.
Memori adalah komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingatingat. Yang
disimpan di dalam memori adalah program (berisi operasioperasi yang akan
dikerjakan oleh CPU) dan data atau informasi (sesuatu yang diolah oleh operasi-
operasi). Piranti masukan dan keluaran (I/O devices) adalah alat yang memasukkan
data atau program ke dalam memori, dan alat yang digunakan komputer untuk
mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya. Contoh piranti masukan antara lain,
9
papan kunci (keyboard), pemindai (scanner), dan cakram (disk). Contoh piranti
keluaran adalah, layar peraga (monitor), pencetak (printer), dan cakram.
Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman:
1. Bahasa Mesin: terdiri dari ‘1’ dan ‘0’
2. Bahasa Assembly : dengan menggunakan singkatan kata (mnemonic code).
Assembler
3. Bahasa Generasi Ketiga sering disebut bahasa tingkat tinggi : menggunakan
bahasa yang dimengerti oleh manusia Interpreter dan Kompiler
4. Bahasa Generasi Keempat : mengembangkan aplikasi basis data
Suatu Program komputer pada umumnya berisi 3 hal:
1. Pembacaan/pemasukan data ke dalam komputer
2. Melakukan komputasi/perhitungan terhadap data tersebut.
3. Mengeluarkan/mencetak hasilnya
Bahasa C++ merupakan bahasa generasi ketiga, setelah memahami algoritma
selanjutnya permasalahan tersebut dibuat ke dalam bahasa pemrograman.
Sebelum memasuki bahasa pemrograman ini, terlebih dahulu dilakukan pengenalan
Bahasa pemrograman C++.
1. Pengenalan C++
10
INPU
T
PROSE
S
OUTPU
T
Program C++ tidak pernah lepas dari fungsi, sebab salah satu dasar penyusun blok
C++, minimal harus ada fungsi main(). Dimulai dengan tanda buka kurung “{“ dan
diakhiri dengan tutup kurawal “}”.
Sedangkan statemen yang berada diantara kurung tersebut disebut dengan isi
program/pernyataan. Di mana setiap pernyataan harus di akhiri dengan tanda titik
koma”;”.
Mengenal cout
Pengenal cout merupakan sebuah obyek di dalam C++, yang digunakan untuk
mengarahkan data ke dalam standar output(cetak pada layar)
cout<<”Selamat Datang di dunia C++n”;
Tanda << (dua buah tanda kurang dari berurutan) merupakan sebuah operator yang
disebut operator “penyisipan/peletakan”. Opertor ini akan mengarahkan operand
(data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak disebelah kiri.
n adalah karakter pindah baris(newline).
Penjelasan tentang #include <namafile>
#include ini bukan merupakan pernyataan melainkan suatu pengarah praprosesor yang
tersedia pada c++. Bentuk umumnya adalah:
#include <namafile>
Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain dalam
hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi berbagai deklarasi
contohnya:
- #include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan obyek
cout
- #include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(), yaitu perintah
untuk membersihkan layar.
- #include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat
untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
- #include <math.h> : diperlukan pada program yang menggunakan operasi
sqrt() yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.
11
Komentar
Merupakan penjelasan dalam suatu program, dimana tidak akan dieksekusi oleh
program. Bentuk komentar dapat dilihat dalam contoh berikut ini:
Kasus 1.2
.Anda diminta untuk mencetak ke layar tulisan berikut ini:
Selamat datang di dunia C++
Selamat belajar Algoritma dan Pemrograman
//Belajar Program C++
// *_______________*
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout<<"Selamat datang di dunia C++n";
cout<<"Selamat belajar Algoritma dan Pemrograman";
}
Hasil program di atas adalah:
Selain menggunakan //, komentar pada c++ juga dapat ditulis bentuk”
/* Komentar */
/* Komentar Anda
12
Panjang sekali */
Untuk lebih jelasnya dapat dicoba pada saat praktikum agar dapat diketahui
perbedaannnya.
13

More Related Content

What's hot

Pengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma KomputerPengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma Komputer
Salman's Education Center
 
Algoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasarAlgoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasarZee-Tye Zaebah
 
Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1
Rachmat Narendra
 
Modul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmaModul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritma
linda_rosalina
 
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...Adri Demmanongkan
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapLela Warni
 
001 algoritma
001 algoritma001 algoritma
konsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmakonsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmaRohwiyanto Oi
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
Indra Abdam Muwakhid
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
Yogi Reginleif
 
Dasar dasar algoritma - 1
Dasar dasar algoritma - 1Dasar dasar algoritma - 1
Dasar dasar algoritma - 1
Rachmat Narendra
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
Choirul Anam Ardenbal
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
Rachmat Narendra
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
Apriyanto_apo
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMK
Martin Arale
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritmakoboibdg
 
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri LuxPertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
tri lux
 
3.algoritma dasar
3.algoritma dasar3.algoritma dasar
3.algoritma dasar
Putri Damayanti
 
Modul mata kuliah konsep dasar pemrograman
Modul mata kuliah konsep dasar pemrogramanModul mata kuliah konsep dasar pemrograman
Modul mata kuliah konsep dasar pemrograman
Muraba Nasuha
 

What's hot (20)

Pengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma KomputerPengenalan Algoritma Komputer
Pengenalan Algoritma Komputer
 
Algoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasarAlgoritma pemrograman dasar
Algoritma pemrograman dasar
 
Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1
 
Modul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritmaModul Logika dan algoritma
Modul Logika dan algoritma
 
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
Algoritma Dan Pemrograman; Teori Dan Praktik Dalam Pascal Edisi Kedua Normal ...
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
001 algoritma
001 algoritma001 algoritma
001 algoritma
 
konsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmakonsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritma
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 
Dasar dasar algoritma - 1
Dasar dasar algoritma - 1Dasar dasar algoritma - 1
Dasar dasar algoritma - 1
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
 
Materi Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMKMateri Pemrograman Dasar SMK
Materi Pemrograman Dasar SMK
 
Algoritam1
Algoritam1Algoritam1
Algoritam1
 
Pengertian algoritma
Pengertian algoritmaPengertian algoritma
Pengertian algoritma
 
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri LuxPertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux
 
3.algoritma dasar
3.algoritma dasar3.algoritma dasar
3.algoritma dasar
 
Modul mata kuliah konsep dasar pemrograman
Modul mata kuliah konsep dasar pemrogramanModul mata kuliah konsep dasar pemrograman
Modul mata kuliah konsep dasar pemrograman
 

Viewers also liked

Kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan Pemrograman
Kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan PemrogramanKata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan Pemrograman
Kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan Pemrograman
Rizka Putri Silvyaningrum
 
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan intePbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Smkn-2 Pekanbaru
 
Rpp membuat basis data menggunakan sql
Rpp membuat basis data menggunakan sqlRpp membuat basis data menggunakan sql
Rpp membuat basis data menggunakan sqlSmkn-2 Pekanbaru
 
RPP KLS.12 sem 5 TP. 2014-2015
RPP KLS.12 sem 5  TP. 2014-2015RPP KLS.12 sem 5  TP. 2014-2015
RPP KLS.12 sem 5 TP. 2014-2015
Puri Cikgu
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Saprudin Eskom
 
Rpp pemrograman dasar
Rpp pemrograman dasarRpp pemrograman dasar
Rpp pemrograman dasar
Muhammad Qomarulloh
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjilRpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Saprudin Eskom
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genapRpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Saprudin Eskom
 

Viewers also liked (8)

Kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan Pemrograman
Kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan PemrogramanKata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan Pemrograman
Kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar Makalah Algoritma dan Pemrograman
 
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan intePbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
 
Rpp membuat basis data menggunakan sql
Rpp membuat basis data menggunakan sqlRpp membuat basis data menggunakan sql
Rpp membuat basis data menggunakan sql
 
RPP KLS.12 sem 5 TP. 2014-2015
RPP KLS.12 sem 5  TP. 2014-2015RPP KLS.12 sem 5  TP. 2014-2015
RPP KLS.12 sem 5 TP. 2014-2015
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
 
Rpp pemrograman dasar
Rpp pemrograman dasarRpp pemrograman dasar
Rpp pemrograman dasar
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjilRpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genapRpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester genap
 

Similar to Pengantar Algoritma Dan Program

Algoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrogramanAlgoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrograman
Sahat Tua
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...farizky berian
 
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Syaiful Ahdan
 
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestPengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestArtaya Honest
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Bay Cliquers
 
Bab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritmaBab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritmarisal07
 
Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman
hanujisudiman
 
Dasar pemrograman
Dasar pemrogramanDasar pemrograman
Dasar pemrograman
UNTUNGSG
 
Dasar Algoritma
Dasar Algoritma Dasar Algoritma
Dasar Algoritma
casnadi
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
rozita izan
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1
beiharira
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstruktur
Raden Maulana
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptx
ssuser98f5ad
 
Module algoritma
Module algoritma Module algoritma
Module algoritma
Rony BolaNk
 
Kegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartKegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchart
Syaiful Ahdan
 
Diktat MatLab
Diktat MatLabDiktat MatLab
Diktat MatLab
Rahman Hakim
 
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptxChapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
 
ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMA
arstwn
 

Similar to Pengantar Algoritma Dan Program (20)

Algoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrogramanAlgoritma & dasar pemrograman
Algoritma & dasar pemrograman
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
 
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
Dasar pemrograman ( algorithma pemrograman )
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonestPengertian algoritma lengkap by.artayahonest
Pengertian algoritma lengkap by.artayahonest
 
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
Algoritma dan pemrograman; teori dan praktik dalam pascal edisi kedua normal ...
 
Bab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritmaBab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritma
 
Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman
 
Dasar pemrograman
Dasar pemrogramanDasar pemrograman
Dasar pemrograman
 
Dasar Algoritma
Dasar Algoritma Dasar Algoritma
Dasar Algoritma
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1
 
Algoritma Pemrogaman
Algoritma PemrogamanAlgoritma Pemrogaman
Algoritma Pemrogaman
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstruktur
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptx
 
Module algoritma
Module algoritma Module algoritma
Module algoritma
 
Kegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchartKegiatan belajar 1 flowchart
Kegiatan belajar 1 flowchart
 
Diktat MatLab
Diktat MatLabDiktat MatLab
Diktat MatLab
 
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptxChapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
Chapter 2 - Konsep Dasar Algoritma.pptx
 
ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMA
 

More from Akmal Fajar

Array lanjutan
Array lanjutanArray lanjutan
Array lanjutan
Akmal Fajar
 
Array 1
Array 1Array 1
Array 1
Akmal Fajar
 
Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++
Akmal Fajar
 
Function
FunctionFunction
Function
Akmal Fajar
 
Konsep dasar sistem operasi
Konsep dasar sistem operasiKonsep dasar sistem operasi
Konsep dasar sistem operasi
Akmal Fajar
 
Pengantar pemrograman modular
Pengantar pemrograman modularPengantar pemrograman modular
Pengantar pemrograman modular
Akmal Fajar
 
Intruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental LanjutanIntruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental Lanjutan
Akmal Fajar
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi Fundamental
Akmal Fajar
 
Toolbox yang ada pada aplikasi multimedia
Toolbox yang ada pada aplikasi multimediaToolbox yang ada pada aplikasi multimedia
Toolbox yang ada pada aplikasi multimedia
Akmal Fajar
 
Penggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimedia
Penggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimediaPenggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimedia
Penggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimedia
Akmal Fajar
 
Fungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimediaFungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimedia
Akmal Fajar
 

More from Akmal Fajar (11)

Array lanjutan
Array lanjutanArray lanjutan
Array lanjutan
 
Array 1
Array 1Array 1
Array 1
 
Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Konsep dasar sistem operasi
Konsep dasar sistem operasiKonsep dasar sistem operasi
Konsep dasar sistem operasi
 
Pengantar pemrograman modular
Pengantar pemrograman modularPengantar pemrograman modular
Pengantar pemrograman modular
 
Intruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental LanjutanIntruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental Lanjutan
 
Intruksi Fundamental
Intruksi FundamentalIntruksi Fundamental
Intruksi Fundamental
 
Toolbox yang ada pada aplikasi multimedia
Toolbox yang ada pada aplikasi multimediaToolbox yang ada pada aplikasi multimedia
Toolbox yang ada pada aplikasi multimedia
 
Penggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimedia
Penggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimediaPenggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimedia
Penggunaan teks dan hypertext pada aplikasi multimedia
 
Fungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimediaFungsi teks dalam multimedia
Fungsi teks dalam multimedia
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Pengantar Algoritma Dan Program

  • 1. Pertemuan : 1(Satu) Pokok Bahasan : Pengantar Algoritma dan Program Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mengerti dan membedakan algoritma dan pemrograman Kompetensi Khusus: 1. Mengerti reperesentasi algoritma 2. Mampu memecahkan masalah sederhana dengan algoritma 3. Membedakan masalah-masalah yang dapat dikerjakan dengan komputasi 1. Pengenalan Algoritma Algoritma adalah suatu urutan dari barisan langkah-langkah atau instruksi, guna menyelesaikan masalah. Algoritma adalah suatu metode khusus untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata (Webster Dictionary) Istilah algoritma pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli matematika, yaitu ABU JA”FAR MUHAMMAD IBNU ALKHAWARIRZMI) 2 Kriteria-Kriteria Algoritma: 1. Ada Output Mengacu dari definisi algoritma di atas, maka suatu algoritma haruslah mempunyai output. Output tersebut tentu harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan. 2. Efektifitas dan efisiensi Suatu algoritma dikatakan efektif jika algoritma tersebut dapat menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan. Dengan kata lain suatu algoritma tersebut harus tepat guna. Suatu algoritma dikatakan efisien jika waktu proses dari suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memorinya relatif lebih sedikit. 3. Jumlah langkahnya Berhingga Barisan instruksi yang dibuat dalam suatu urutan tertentu, dimaksudkan agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan. Banyaknya instruksi atau langkah 1
  • 2. haruslah berhingga. Jika tidak demikian, proses yang dilakukan akan memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan diperoleh hasil yang tidak diperlukan atau tidak berhubungan dengan masalah yang ada. Bahkan akan memungkinkan proses akan berlangsung terus walaupun solusi yang diharapkan sudah diperoleh. 4. Berakhir Hal ini erat kaitannya dengan kriteria yang ketiga di atas. Proses di dalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti atau berakhir. Hasil akhir yang didapat merupakan solusinya ataupun berupa informasi tidak diketemukannya solusi. Dengan perkataan lain, baik dalam kondisi solusinya ada ataupun tidak ada maka proses akan tetap berhenti. Suatu prosedur yang hanya akan berhenti bila mempunyai atau menghasilkan solusi disebut SEMI ALGORITMA. 5. Terstruktur Urutan dari barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaiannya tidak berbelit-belit. Sehingga memungkinkan bahwa bagian-bagian dari proses tersebut dapat dibedakan secara jelas (bagian Input, Proses, Output). Dengan demikian memudahkan kita di dalam melakukan pengecekan ulang. Dari kelima kriteria di atas maka dapat ditentukan suatu algoritma yang TERBAIK dari sekian banyak algoritma yang ada, yaitu : "suatu algoritma harus menyelesaikan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan menggunakan langkah berhingga dan prosesnya berakhir baik dalam keadaan dihasilkannya solusi apaupun tidak". 3. Representasi Algoritma: 3.1 Bahasa sehari-hari (Bahasa Indonesia) Representasi ini paling mudah, dengan memecahkan masalah dengan notasi komputasi. 3.2 Diagram Alur untuk Komputer Simbol-simbol dalam diagram Alur 2
  • 3. Keterangan: A: Simbol untuk proses(Proses) B: Simbol untuk Keputusan(Decision) C: Simbol untuk keluaran(Dokumen) D: simbol untuk Masukan(Data) E: Simbol untuk Mulai/Start ataupun Berhenti/Stop (Termination) F: Simbol penghubung(Connector) G: Simbol penghubung bila beda halaman(Off Page Reference) H: Simbol untuk transfer(control transfer) I: Simbol untuk operasi manual(Manual Operasi) J:Simbol untuk menyatakan harga awal dari suatu proses(Predefined Proses) 3.3. Psedocode Bahasa yang disajikan dengan notasi khusus yang hampir menyerupai bahasa komputer. 4. Beda Algoritma dan Program Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa: Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data) Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya. Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya: 1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya. 3
  • 4. 2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. 3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma: 1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. 2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik. 3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. 4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. 5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. 6. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu: a. Pendeklarasian variabel Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya. b. Pemilihan tipe data 4
  • 5. Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data. c. Pemakaian instruksi-instruksi Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. d. Aturan sintaksis Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan. e. Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program. f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter. Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter. 5. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara- cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Algoritma adalah deskripsi dari suatu pola tingkah laku yang dinyatakan secara primitif yaitu aksi-aksi yang didefenisikan sebelumnya dan diberi nama, dan 5
  • 6. diasumsikan sebelumnya bahwa aksi-aksi tersebut dapat kerjakan sehingga dapat menyebabkan kejadian. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus: 1. Mengerti setiap langkah dalam algoritma. 2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut. Kasus 1.1 Kita mengawali pembicaraan tentang logika dan algoritma, secara umum pada masalah sehari-hari, yaitu langkah-langkah yang kita lakukan ketika mengganti ban mobil yang pecah. Sebelum kita menjawab apa yang akan kita lakukan untuk memulai pekerjaan tersebut, kita harus tahu komponen yang ada dalam masalah itu, maksud dari komponen adalah apa-apa saja yang harus kita butuhkan. Jawab: Untuk kasus di atas kita - butuh ban serep (ban pengganti) - dongkrak - baut - kunci. Pertama kita mengeluarkan ban serep, kemudian menyiapkan kunci yang cocok dan dongkrak. Setelah alat yang kita punyai sudah lengkap, mobil didongkrak, untuk selanjutnya dibuka baut-bautnya sehingga ban dapat dilepas. Kemudian ban serep tersebut dipasang lalu ban dikencangkan tersebut dengan baut, dongkrak dilepaskan dan langkah terakhir membereskan semua alat-alat seperti ban pecah, kunci dan dongkrak. Langkah-langkah tersebut dapat dibuat secara singkat, yaitu: I. Persiapan, mempunyai beberapa kegiatan yaitu: 1. Ambil Ban Serep 6
  • 7. 2. Siapkan Kunci dan Dongkrak II. Proses Penggantian, mempunyai beberapa kegiatan yaitu: 1. Mobil didongkrak 2. Buka Baut 3. Lepas Ban Kempis 4. Pasang Ban Serep 5. Pasang baut dan Kencangkan 6. Lepaskan Dongkrak III. Finishing (kegiatan akhir) 1. Bereskan Peralatan Kegiatan-kegiatan di atas dapat dibuat alur diagram, guna memudahkan dalam membaca, yaitu sebagai berikut: Langkah -langkah tersebut dilakukan tanpa adanya syarat, algoritma tersebut berjalan lurus dari pertama sampai langkah terakhir. Biasanya masalah yang 7 START Proses Kegiatan Mobil didongkrak Buka Baut Lepas Ban Kempis Pasang Ban Serep Pasang baut dan Kencangkan Lepaskan Dongkrak Persiapan Ambil Ban Serep Siapkan Kunci dan Dongkrak Kegiatan Akhir Bereskan Peralatan END
  • 8. terjadi tidak sesederhana itu. Selanjutnya apa yang akan dilakukan bila ban serep tersebut bocor atau mungkin kempis ?. Berarti langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak dapat mengikuti algoritma di atas. Kita akan mengecek kondisi ban serep sebelumnya, apakah ban serep kempis ?, ataukah ban serep bocor ? lalu bagaimana algoritmanya ? Kita tinggal menyisipkan langkah tersebut setelah mengambil ban serep, algoritmanya adalah sebagi berikut : I. Persiapan, mempunyai beberapa kegiatan yaitu: 1. Ambil Ban Serep 2. Ban serep Kempis ? 3. Ban serep Bocor ? : Jalankan langsung langkah 5 bila jawabnya 'Ya' 4. Tambah Angin Ban serep : Langsung ke langkah 6 5. Tambal Ban serep 6. Siapkan Kunci dan Dongkrak I. Proses Penggantian, mempunyai beberapa kegiatan yaitu: 1. Mobil didongkrak 2. Buka Baut 3. Lepas Ban Kempis 4. Pasang Ban Serep 5. Pasang baut dan Kencangkan 6. Lepaskan Dongkrak II. Finishing (kegiatan akhir) 1. Bereskan Peralatan Latihan 1.1 1. Buatlah langkah-langkah bila Anda ingin menelpon relasi ! 2. Buatlah langkah-langkah bila ingin memberi kabar ke sahabat Anda melalui pos ! 3. Buatlah langkah-langkah bila ingin mengetikkan laporan ke dalam formas Ms Word ! Buatlah masing-masing latihan di atas ke dalam diagram alur. 8
  • 9. 6. Program adalah sederetan intruksi (dalam bahasa yang dimengerti komputer yang bersangkutan) yang mengatur apa-apa yang harus dikerjakan komputer, untuk mendapatkan suatu hasi/keluaran. 6.1 Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Kata “algoritma” dan “program” seringkali dipertukarkan dalam penggunaannya. Misalnya ada orang yang berkata seperti ini: “program pengurutan data menggunakan algoritma selection sort”. Atau pertanyaan seperti ini: “bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik tersebut?”. Jika Anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah disebutkan sebelum ini, Anda dapat membedakan arti kata algoritma dan program. Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaikan masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat program disebut pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasioperasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan komputer. Secara garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama yaitu, piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama, dan memori. Unit pemroses utama (Central Processing Unit – CPU) adalah “otak” komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti operasi perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca, dan operasi menulis. Memori adalah komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingatingat. Yang disimpan di dalam memori adalah program (berisi operasioperasi yang akan dikerjakan oleh CPU) dan data atau informasi (sesuatu yang diolah oleh operasi- operasi). Piranti masukan dan keluaran (I/O devices) adalah alat yang memasukkan data atau program ke dalam memori, dan alat yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya. Contoh piranti masukan antara lain, 9
  • 10. papan kunci (keyboard), pemindai (scanner), dan cakram (disk). Contoh piranti keluaran adalah, layar peraga (monitor), pencetak (printer), dan cakram. Bahasa Pemrograman Bahasa Pemrograman: 1. Bahasa Mesin: terdiri dari ‘1’ dan ‘0’ 2. Bahasa Assembly : dengan menggunakan singkatan kata (mnemonic code). Assembler 3. Bahasa Generasi Ketiga sering disebut bahasa tingkat tinggi : menggunakan bahasa yang dimengerti oleh manusia Interpreter dan Kompiler 4. Bahasa Generasi Keempat : mengembangkan aplikasi basis data Suatu Program komputer pada umumnya berisi 3 hal: 1. Pembacaan/pemasukan data ke dalam komputer 2. Melakukan komputasi/perhitungan terhadap data tersebut. 3. Mengeluarkan/mencetak hasilnya Bahasa C++ merupakan bahasa generasi ketiga, setelah memahami algoritma selanjutnya permasalahan tersebut dibuat ke dalam bahasa pemrograman. Sebelum memasuki bahasa pemrograman ini, terlebih dahulu dilakukan pengenalan Bahasa pemrograman C++. 1. Pengenalan C++ 10 INPU T PROSE S OUTPU T
  • 11. Program C++ tidak pernah lepas dari fungsi, sebab salah satu dasar penyusun blok C++, minimal harus ada fungsi main(). Dimulai dengan tanda buka kurung “{“ dan diakhiri dengan tutup kurawal “}”. Sedangkan statemen yang berada diantara kurung tersebut disebut dengan isi program/pernyataan. Di mana setiap pernyataan harus di akhiri dengan tanda titik koma”;”. Mengenal cout Pengenal cout merupakan sebuah obyek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output(cetak pada layar) cout<<”Selamat Datang di dunia C++n”; Tanda << (dua buah tanda kurang dari berurutan) merupakan sebuah operator yang disebut operator “penyisipan/peletakan”. Opertor ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak disebelah kiri. n adalah karakter pindah baris(newline). Penjelasan tentang #include <namafile> #include ini bukan merupakan pernyataan melainkan suatu pengarah praprosesor yang tersedia pada c++. Bentuk umumnya adalah: #include <namafile> Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi berbagai deklarasi contohnya: - #include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan obyek cout - #include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(), yaitu perintah untuk membersihkan layar. - #include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data. - #include <math.h> : diperlukan pada program yang menggunakan operasi sqrt() yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat. 11
  • 12. Komentar Merupakan penjelasan dalam suatu program, dimana tidak akan dieksekusi oleh program. Bentuk komentar dapat dilihat dalam contoh berikut ini: Kasus 1.2 .Anda diminta untuk mencetak ke layar tulisan berikut ini: Selamat datang di dunia C++ Selamat belajar Algoritma dan Pemrograman //Belajar Program C++ // *_______________* #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); cout<<"Selamat datang di dunia C++n"; cout<<"Selamat belajar Algoritma dan Pemrograman"; } Hasil program di atas adalah: Selain menggunakan //, komentar pada c++ juga dapat ditulis bentuk” /* Komentar */ /* Komentar Anda 12
  • 13. Panjang sekali */ Untuk lebih jelasnya dapat dicoba pada saat praktikum agar dapat diketahui perbedaannnya. 13