Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang mengandung estrogen dan progesteron untuk mencegah kehamilan. Kontrasepsi suntik dan implan bekerja dengan menghambat ovulasi, mengentalnya lendir serviks, dan mengubah endometrium sehingga sulit bagi telur atau sperma untuk berkembang biak. Metode-metode ini efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan haid.
Pil kontrasepsi hormonal bekerja dengan mengganggu siklus ovulasi dan membuat rahim kurang kondusif untuk implantasi. Efek sampingnya sedikit dan dapat digunakan dalam jangka panjang atau darurat tanpa mempengaruhi kesuburan setelah dihentikan. Suntikan dan kombinasi suntikan hanya mengandung progestin dan dapat menyebabkan perubahan pola haid serta tidak memberikan perlindungan terhadap IMS.
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Pil kontrasepsi hormonal bekerja dengan mengganggu siklus ovulasi dan membuat rahim kurang kondusif untuk implantasi. Efek sampingnya sedikit dan dapat digunakan dalam jangka panjang atau darurat tanpa mempengaruhi kesuburan setelah dihentikan. Suntikan dan kombinasi suntikan hanya mengandung progestin dan dapat menyebabkan perubahan pola haid serta tidak memberikan perlindungan terhadap IMS.
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon-hormon wanita khususnya esterogen dan progesteron, siklus menstruasi, dan berbagai jenis kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, dan implan. Secara khusus dijelaskan mengenai anatomi endometrium dan ovarium, disintesis dan fungsi esterogen dan progesteron, mekanisme kerja kontrasepsi hormonal, efek sampingnya, serta hubungan antara stres dengan siklus menstruasi.
Kelompok 1 membahas pengaruh obat pada ibu hamil dan menyusui. Tiga faktor yang mempengaruhi kadar obat yaitu distribusi, metabolisme, dan ekskresi yang meningkat selama kehamilan sehingga dapat mempengaruhi janin. Beberapa obat dapat berpengaruh negatif pada janin seperti menyebabkan malformasi atau gangguan pertumbuhan. Sebagian besar obat dapat terdeteksi dalam ASI walaupun konsentrasinya
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi dan jenis-jenis kontrasepsi hormonal seperti pil kombinasi, suntikan kombinasi, pil progestin, dan implan. Kontrasepsi hormonal bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi, dan mengubah lendir serviks serta transportasi ovum.
KB suntik adalah kontrasepsi yang disuntikan secara berkala untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks. Jenisnya adalah Depo Provera dan Depo Noristerat yang diberikan setiap 3 atau 2 bulan. Efek sampingnya meliputi perdarahan tidak teratur namun sangat efektif jika tidak ada kontraindikasi medis.
Metode kontrasepsi hormonal kombinasi (pil dan suntik) bekerja dengan menekan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menginduksi atrofi endometrium sehingga menghambat implantasi ovum. Metode ini sangat efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan perdarahan sela pada tiga bulan pertama penggunaan."
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah kehamilan dengan menghindari pertemuan antara sel telur dan sperma. Terdapat dua jenis kontrasepsi, yaitu sederhana (non-permanen) seperti kondom, pil, dan diafragma serta permanen seperti IUD dan sterilisasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang kontrasepsi hormonal suntik dan oral. Kontrasepsi hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Kontrasepsi suntik bekerja dengan memberikan suntikan hormon secara berkala, sedangkan kontrasepsi oral berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan efek samping
Dokumen tersebut membahas tentang kontrasepsi oral kombinasi (KOK) yang mencakup jenis, mekanisme kerja, kemasan, manfaat, kriteria penerima, cara pemakaian, efek samping, dan barier medik dalam pelayanan KOK.
Gravitational waves are ripples in spacetime caused by accelerating massive objects like binary star systems and merging black holes. On February 11, 2016, the LIGO and Virgo collaborations announced the first direct observation of gravitational waves from a merging black hole system over 1 billion lightyears away. Even the strongest gravitational waves have an extremely small effect on Earth, requiring sophisticated detectors like LIGO to detect the tiny changes in length they cause.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon-hormon wanita khususnya esterogen dan progesteron, siklus menstruasi, dan berbagai jenis kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, dan implan. Secara khusus dijelaskan mengenai anatomi endometrium dan ovarium, disintesis dan fungsi esterogen dan progesteron, mekanisme kerja kontrasepsi hormonal, efek sampingnya, serta hubungan antara stres dengan siklus menstruasi.
Kelompok 1 membahas pengaruh obat pada ibu hamil dan menyusui. Tiga faktor yang mempengaruhi kadar obat yaitu distribusi, metabolisme, dan ekskresi yang meningkat selama kehamilan sehingga dapat mempengaruhi janin. Beberapa obat dapat berpengaruh negatif pada janin seperti menyebabkan malformasi atau gangguan pertumbuhan. Sebagian besar obat dapat terdeteksi dalam ASI walaupun konsentrasinya
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi dan jenis-jenis kontrasepsi hormonal seperti pil kombinasi, suntikan kombinasi, pil progestin, dan implan. Kontrasepsi hormonal bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi, dan mengubah lendir serviks serta transportasi ovum.
KB suntik adalah kontrasepsi yang disuntikan secara berkala untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks. Jenisnya adalah Depo Provera dan Depo Noristerat yang diberikan setiap 3 atau 2 bulan. Efek sampingnya meliputi perdarahan tidak teratur namun sangat efektif jika tidak ada kontraindikasi medis.
Metode kontrasepsi hormonal kombinasi (pil dan suntik) bekerja dengan menekan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menginduksi atrofi endometrium sehingga menghambat implantasi ovum. Metode ini sangat efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan perdarahan sela pada tiga bulan pertama penggunaan."
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah kehamilan dengan menghindari pertemuan antara sel telur dan sperma. Terdapat dua jenis kontrasepsi, yaitu sederhana (non-permanen) seperti kondom, pil, dan diafragma serta permanen seperti IUD dan sterilisasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang kontrasepsi hormonal suntik dan oral. Kontrasepsi hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Kontrasepsi suntik bekerja dengan memberikan suntikan hormon secara berkala, sedangkan kontrasepsi oral berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan efek samping
Dokumen tersebut membahas tentang kontrasepsi oral kombinasi (KOK) yang mencakup jenis, mekanisme kerja, kemasan, manfaat, kriteria penerima, cara pemakaian, efek samping, dan barier medik dalam pelayanan KOK.
Gravitational waves are ripples in spacetime caused by accelerating massive objects like binary star systems and merging black holes. On February 11, 2016, the LIGO and Virgo collaborations announced the first direct observation of gravitational waves from a merging black hole system over 1 billion lightyears away. Even the strongest gravitational waves have an extremely small effect on Earth, requiring sophisticated detectors like LIGO to detect the tiny changes in length they cause.
Madhuri Raskar seeks an opportunity to apply her 0.9 years of experience in application design, development, implementation and maintenance. She has a Bachelor's degree in Computer Engineering from Pune University and is proficient in programming languages like C, C++, Java and technologies like AJAX, JavaScript, XML, HTML5 and jQuery. She has worked on projects involving web development, e-commerce applications and automated attendance tracking systems.
This document outlines steps that agents and team leaders can take to improve stakeholder perception of their team. It discusses how negative perceptions can spread quickly while positive experiences take more effort to overcome. The presentation provides guidance on sending timely case updates, effectively managing escalations, utilizing communication tools like chat, and reviewing cases daily to ensure smooth workflows and meet service level expectations. The overarching goal is for all team members to focus on delivering positive individual interactions that collectively improve the perception of the team as a whole.
Composite decking boards are made of plastic and wood fiber, requiring less maintenance than natural wood boards and lasting longer. The composite material has the look of natural wood grain. The document provides details on various composite decking board models for residential and commercial use, including sizes, intended uses, and availability. It also provides information on related products like fences, wall panels, and landscaping materials.
This document summarizes the qualifications and experience of a clinical research coordinator with over 6 years of experience. They have extensive experience coordinating clinical trials across multiple therapeutic areas, ensuring regulatory compliance, and managing all aspects of clinical trials from patient screening and enrollment to data management and reporting. Their skills include patient consenting, specimen collection, source documentation, data entry, adverse event reporting, and training other staff. They currently work as a clinical research coordinator at a company in Houston, Texas where they coordinate pharmaceutical studies and ensure accurate and timely data collection and reporting.
Utsavapp is an Indian social festival app that aims to connect local festival owners, handicraft makers, and buyers. It allows festival owners and handicraft sellers to showcase their products and invite buyers directly to their stalls. The app's mission is to create a managed community platform for small local businesses and festival owners who have limited online exposure. It helps reduce shipping and promotion costs for sellers while helping buyers purchase directly from event stalls. Currently focused on festivals in West Bengal, the app's goals are to expand to more cities and cover major fairs and festivals across the state over the next three years.
WHAT IS HxIP?
The Hexagon Imagery Program (HxIP) is a cloud hosted service offering high
quality, accurate geo-referenced and ortho-rectified imagery. COWI is a HxIP
program partner undertaking aerial surveys, producing the imagery and selling
the orthophoto.
Well defined positional accuracy standards that adhere to national mapping
accuracy standard. Homogeneous data set which gives proven reliability for
accuracy and quality. Perfect source to create stunning deliverables.
WHY COWI?
COWI is managing the HxIP data acquisition and production in Germany, Austria,
Poland, Denmark and other countries. We can tailor the data to your specific
requirements. Ready for mapping and information extraction at any scale. COWI
is designing your solution for you.
This program is producing a global offering, with initial acqisition plans underway
across the entire continental United States, the populated areas of Canada and
Western Europe, with a planned refresh rate of currently 2 years.
This document is an application form for a civil service examination. It requests information such as the applicant's name, contact details, education history, and employment history. It provides instructions for applicants regarding the examination process and requirements. Applicants must be citizens of good moral character and not have any convictions. They must bring their application form, valid ID, and examination supplies on the scheduled examination day.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat digunakan untuk program sosialisasi KB, termasuk implan, suntikan, spiral, dan metode lainnya beserta cara kerja, keuntungan, dan keterbatasannya.
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULANDini Rohmah
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulanan. Kontrasepsi suntik bekerja dengan mencegah ovulasi dan mengubah lendir serviks dan rahim untuk mencegah penetrasi sperma. Metode ini efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan haid atau kenaikan berat badan. Dokter memberikan penjelasan dan nasihat untuk menangani efek samping terse
Metode kontrasepsi hormonal modern meliputi pil kombinasi dan progestin, suntikan kombinasi dan progestin, serta kontrasepsi darurat hormonal. Dokumen ini menjelaskan profil, cara kerja, manfaat, dan keterbatasan masing-masing metode kontrasepsi hormonal tersebut."
Pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang efektif untuk digunakan selama masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI dan tidak mempengaruhi kandungan ASI. Pil ini memiliki banyak keuntungan seperti sangat efektif bila digunakan secara benar, tidak mengganggu hubungan seksual, dan memiliki sedikit efek samping. Namun, pil ini juga dapat menyebabkan gangguan haid pada sebagian besar pen
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada kehamilan yang mencakup definisi, gejala, faktor risiko, penatalaksanaan preeklampsia ringan dan berat, eklampsia, serta komplikasi pasca persalinan seperti subinvolusi dan infeksi jalan lahir beserta penanganannya.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat
kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya
mengandung preparat estrogen dan progesterone
4. Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang
disuntikkankedalam tubuh dalam jangka waktu
tertentu kemudian masuk diserap sedikit demi
sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah
kemungkinan timbulnya kehamilan
5. Golongan progestin
Depo provera (Depo Medroksi
Progesteron Asetat)
mengandung 150 mg Depo
Medroksi Progesteron Asetat,
diberikan setiap 3 bulan
dengan cara IM
Depo Noristerat (Depo
Noretisteron Enantat)
Mengandung 200 mg
Noretindron Enantat,
diberikan setiap 2 bulan
dengan cara IM
Golongan progestin
dengan campuran
esterogen
propionat
Cyclo provera (nama dagang :
cyclofem) mengandung 50 mg
Progesteron dan 5 mg
komponen esterogen
6. Mekanisme kerja komponen progesteron atau
derivate testosterone adalah :
Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga
tidak terjadi pelepasan ovum.
Mengentalkan lendir serviks, sehingga sulit
ditembus spermatozoa
Perubahan peristaltik tuba fallopi, sehingga
konsepsi dihambat.
Mengubah endometrium, sehingga tidak
sempurna untuk implantasi hasil konsepsi
7. Jadwal suntikkan adalah sebagai berikut:
1)Depo provera: interval 12 minggu
2)Norigest: interval 8 minggu
3)Cyclofem: inreval 4 minggu
8. Keuntungan kontrasepsi
Risiko terhadap kesehatan kecil
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
Tidak diperlukan pemeriksaan dalm
Jangka panjang
Efek samping sangat kecil
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
9. Keuntungan nonktrasepsi
Mengurangi jumlah perdarahan
Mengurangi nyeri saat haid
Mencegah anemia
Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium san kanker
endometrium
Mengurangi penyakit payudara jinak dan kista ovarium
Mencegah kehamilan ektopik
Melindungi klien dari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul
Pada keadaan tertentu dapat diberikan pada perempuan usia
perimenopuse
10. Terjadi perubahan pola haid, seperti tidak teratur, spotting
atau perdarahan sela sampai 10 hari
Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan
seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
Ketergantugan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien
harus kembali setiap 30 hari untuk mendapatkan suntikan
Efektivitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan
obat-obat epilepsi (fenition dan barbiturat) atau obat
tuberkulosis ( rifampisan)
11. Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti
serangan jantung, stroke, bekuan darah pada
paru-paru dan otak, dan kemungkinan timbulnya
tumor hati
Penambahan berat badan
Tidak menjamin perlindungaan terhadap
penularan infeksi menular seksual, hepatitis B
virus atau infeksi virus HIV
Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan
setelah penghentian pemakaian
12. Usia reproduksi
Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak
Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang
tinggi
Menyusui ASI > 6 bulan
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Anemia
Nyeri haid hebat
Haid teratur
Riwayat kehamilan ektopik
Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
13. Hamil atau diduga hamil
Menyusui dibawah 6 minggu pascapersalinan
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
Penyakit hati akut (virus hepatitis)
Usia > 35 tahun yang merokok
Riwayat penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi
( > 180/110 mmHg)
Riwayat kelainan tromboe,boli atau dengan kencing manis
> 20 tahun
Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala
atau migrain
Keganasan payudara
14. Sangat efektif
Pencegahan kehamilan jangka panjang
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
Tidak berdampak serius pada penyakit jantung dan
gangguan pembekuan darah
Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
Sedikit efek samping
Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai
perimenopuse
Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan
ektopik
15. Sering ditemukan gangguan haid
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikut
Berat badan
Tidak menjamin terhadap penularan IMS, hepatitis dan HIV
Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian
pemakaian
Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan
kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan
emosi, sakit kepala, dan jerawat
16. Usia reproduksi
Nulipara dan yang telah memiliki anak
Yang menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan
memiliki efektivitas tinggi
Menyusui
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
17. Setelah abortus
Banyak anak tetapi belum menghendaki tubektomi
Perokok
Tekanandarah < 180/110 mmhg
Yang menggunakan obat untuk epilepsi dan tbc
Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
18. Hamil atau dicurigai hamil
Perdarahan pervaginam yang belum jelas sebabnya
Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
Menderita atau riwayat kanker payudara
Diabetes melitus
19. Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk
wanita yang berbentuk tablet,
mengandung hormon estrogen dan
progestrone yang digunakan untuk
mencegah hamil
20. Menekan ovulasi
Mencegah implantasi
Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui
oleh sperma
Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi
telur dengan sendirinya akan terganggu pula
21. Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dalam
dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif
Bifasik: pil ynag tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dengan
dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif
Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dengan
tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif
22. Memiliki efektivitas yang tinggi bila digunakan
setiap hari
Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
Tidak mengganggu hubungan seklual
Siklus haid menjadi teratur
Mencegah anemia
Tidak nyeri haid
23. Mudah dihentikan setiap saat
Kesuburan segera kembali
Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat
Dapat digunakan sejak remaja hingga menopause
Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker
ovarium, endometrium, kista ovarium, radang
panggung dan kelainan jinak pada payudara
24. Membosankan karena harus menggunakan setiap hari
mual terutama pada 3 bulan pertama
perdarahan bercak atau sela, terutama 3 bulan pertama
Pusing
Nyeri payudara
Berat badan naik sedikit tetapi pada perempuan tertentu
kenaikan berat badan justru memiliki dampak positif
Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan
depresi dan perubahan suasana hati, sehingga libido
menurun
Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan
Tidak mencegah IMS, hepatitis dan HIV
25. Usia reproduksi
Telah memiliki atau yang belum memiliki anak
Menginginkan metode kontrasepsi dengan
efektivitas tinggi
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Setelah melahirkan 6 bulan yang tidak
memberikan ASI ekslusif, sedangkan semua cara
kontrasepsi yang dianjurkan tidak cocok bagi ibu
tersebut
26. Paska keguguran
Nyeri haid hebat
Riwayat ektopik dan payudara jinak
Diabetes tanpa komplikasi
Penyakit tiroid, radang panggul, endometriosis,
atau tumor ovarium jinak
Menderita TBC (kecuali yang sedang
menggunakan ripampisin)
Varices vena
27. Hamil atau dicurigai hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
Hepatitis
Perokok dengan usia >35 tahun
Riwayat penyakit jantung, tekanan darah >180/110 mmHg
Riwayat faktor pembekuan darah atau kencing manis >20
tahun
Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara
Migraen dan gejala neurologik vokal (epilepsi/ riwayat
epilepsi)
28. Kemasan dengan isi 35 pil: 300µg
levonorgestrel atau 35µg noretindron
Kemasan dengan isi 28 pil: 75µg
desogestrel
29. Keuntungan kontrasepsi
Sangat efektif bila digunakan secara benar
Tidak mengganggu hubungan seksual
Tidak mempengaruhi ASI
Kesuburan cepat kembali
Nyaman dan mudah digunakan
Sedikit efek samping
Dapat dihentikan setiap saat
Tidak mengandung estrogen
30. Keuntungan non kontrasepsi
Mengurangi nyeri haid
Mengurangi jumlah darah haid
Menurunkan tingkat anemia
Mencegah kanker endometrium
Melindungi dari penyakit radang panggul
Dapat diberikan pada penderita
endometriosis
Dapat mengurangi keluhan premenstrual
syndrom (sakit kepala, perut kembung, nyeri
payudara, nyeri pada betis, dan lekas marah)
31. Hampir 30-60% mengalami gangguan haid
Peningkatan/penurunan berat badan
Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang
sama
Payudara menjadi tegang, mual, pusing,
dermatitis/ jerawat
Resiko kehamilan ektopik cukup tinggi
Efektifitas menjadi rendah bila digunakan
bersamaan dengan obat TBC atau epilepsi
Tidak melindungi dari IMS atau HIV AIDS
32. Usia reproduksi
Telah memiliki atau belum memiliki anak
Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang
efektif selama periode menyusui
Paska persalinan dan tidak menyusui
Paska keguguran
Perokok segala usia
Mempunyai tekanan darah tinggi (selama
<180/110 mmHg) atau dengan masalah
pembekuan darah
33. Hamil atau diduga hamil
Perdarahan pervaginam yang belum jelas
penyebabnya
Menggunakan obat TBC atau epilepsi
Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
Myoma uterus
34. Implan adalah metode kontrasepsi
hormonal yang efektif, tidak permanen
dan dapat mencegah terjadinya
kehamilan antara 3-5 tahun
35. Norplant: terdiri dari 6 kapsul yang berisi
216mg levonorgestrel
Jadelle (norplant II): terdiri dari 2 kapsul
yang berisi 150mg levonorgestrel
Implanon
36. Menekan ovulasi, membuat getah serviks
menjadi kental dan membuat
endometrium tidak sempat menerima
hasil konsepsi
37. Efektifitas tinggi setelah dipasang
Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk
5 tahun.
Tidak mengandung estrogen
Efek kontraseptif segera berakhir setelah
implantnya dikeluarkan
Implant melepaskan progestin dengan kecepatan
rendah dan konstant, sehingga terhindar dari
dosis awal yang tinggi.
Dapat mencegah terjadinya anemia
38. Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan
oleh tenaga terlatih.
Petugas medis memerlukan latihan dan
praktek untuk insersi dan pengangkatan
implant.
Lebih mahal
Sering timbul perubahan pola haid
Akseptor tidak dapat menghentikan implant
sekehendaknya sendiri.
39. Jenis AKDR yang mengandung hormon steroid
adalah prigestase yang mengandung
progesteron dari Mirena yang mengandung
levonorgestrel
40. Endometrium mengalami transformasi yang
ireguler, epitel atrofi sehingga mengganggu
implantasi
Mencegah terjadinya pembuahan dengan
mengeblok bersatunya ovum dengan sperma
Mengurangi jumlah sperma yang mencapai
tuba fallopi
Menginaktifkan sperma
41. Kontrasepsi
Efektif dengan proteksi jangka panjang (1
tahun)
Tidak mengganggu coitus
Tidak berpengaruh terhadap ASI
Kesuburan segera kembali sesudak AKDR
diangkat
Memiliki efek sistemik yang sangat kecil
42. Nonkontrasepsi
Mengurangi nyeri haid
Dapat diberikan pada usia perimenopause
bersamaan dengan pemberian estrogen,
untuk mencegah hiperplasia endometrium
Mengurangi jumlah darah haid
Tidak mengurangi kerja obat TBC atau
epilepsi
43. Diperlukan pemeriksaan dalam dan penyaringan infeksi
genetalia sebelum pemasangan AKDR
Diperlukan tenaga terlatih
Klien tidak dapat menghentikan sendiri setiap saat
Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi amenorea
Terjadinya kehamilan ektopik relatif tinggi
Bertambahnya resiko penyakit radang panggul sehingga
dapat menyebabkan infertilitas
Memperburuk perjalanan kanker payudara
Progestin dapat memacu pertumbuhan myoma
44. Usia reproduksi
Telah/belum memiliki anak
Menginginkan kontrasepsi yang efektif jangka
panjang untuk mencegah kehamilan
Sedang menyusui dan ingin memakai kontrasepsi
Paska keguguran
Mempunyai resiko rendah mendapat penyakit
menular seksual
45. Hamil atau diduga hamil
Perdarahan pervaginam yang tidak jelas
penyebabnya
Menderita vaginitis,endometritis, salpingitis
Kelainan kongenital rahim
Myoma submukosum
Rahim yang sulit digerakan
46. Riwayat kehamilan ektopik
Penyakit trofoblast ganas
Terbukti menderita TBC panggul
Kanker genitalia atau payudara
Sering ganti pasangan
Gangguan toleransi glukosa