SlideShare a Scribd company logo
Oleh
Erika irawanie
Risma pertiwi
Yessi nur rosita pratiwi
 Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat
kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya
mengandung preparat estrogen dan progesterone
Jenis Kontrasepsi
Kb hormonal
progestin
suntik
Minipil
implant
AKDR dengan
progestin
Golongan
progestin dengan
campuran
esterogen
propionat
Suntik
kombinasi
Pil kombinasi
 Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang
disuntikkankedalam tubuh dalam jangka waktu
tertentu kemudian masuk diserap sedikit demi
sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah
kemungkinan timbulnya kehamilan
Golongan progestin
Depo provera (Depo Medroksi
Progesteron Asetat)
mengandung 150 mg Depo
Medroksi Progesteron Asetat,
diberikan setiap 3 bulan
dengan cara IM
Depo Noristerat (Depo
Noretisteron Enantat)
Mengandung 200 mg
Noretindron Enantat,
diberikan setiap 2 bulan
dengan cara IM
Golongan progestin
dengan campuran
esterogen
propionat
Cyclo provera (nama dagang :
cyclofem) mengandung 50 mg
Progesteron dan 5 mg
komponen esterogen
Mekanisme kerja komponen progesteron atau
derivate testosterone adalah :
 Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga
tidak terjadi pelepasan ovum.
 Mengentalkan lendir serviks, sehingga sulit
ditembus spermatozoa
 Perubahan peristaltik tuba fallopi, sehingga
konsepsi dihambat.
 Mengubah endometrium, sehingga tidak
sempurna untuk implantasi hasil konsepsi
Jadwal suntikkan adalah sebagai berikut:
1)Depo provera: interval 12 minggu
2)Norigest: interval 8 minggu
3)Cyclofem: inreval 4 minggu
Keuntungan kontrasepsi
 Risiko terhadap kesehatan kecil
 Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
 Tidak diperlukan pemeriksaan dalm
 Jangka panjang
 Efek samping sangat kecil
 Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Keuntungan nonktrasepsi
 Mengurangi jumlah perdarahan
 Mengurangi nyeri saat haid
 Mencegah anemia
 Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium san kanker
endometrium
 Mengurangi penyakit payudara jinak dan kista ovarium
 Mencegah kehamilan ektopik
 Melindungi klien dari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul
 Pada keadaan tertentu dapat diberikan pada perempuan usia
perimenopuse
 Terjadi perubahan pola haid, seperti tidak teratur, spotting
atau perdarahan sela sampai 10 hari
 Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan
seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
 Ketergantugan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien
harus kembali setiap 30 hari untuk mendapatkan suntikan
 Efektivitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan
obat-obat epilepsi (fenition dan barbiturat) atau obat
tuberkulosis ( rifampisan)
 Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti
serangan jantung, stroke, bekuan darah pada
paru-paru dan otak, dan kemungkinan timbulnya
tumor hati
 Penambahan berat badan
 Tidak menjamin perlindungaan terhadap
penularan infeksi menular seksual, hepatitis B
virus atau infeksi virus HIV
 Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan
setelah penghentian pemakaian
 Usia reproduksi
 Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak
 Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang
tinggi
 Menyusui ASI > 6 bulan
 Pascapersalinan dan tidak menyusui
 Anemia
 Nyeri haid hebat
 Haid teratur
 Riwayat kehamilan ektopik
 Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
 Hamil atau diduga hamil
 Menyusui dibawah 6 minggu pascapersalinan
 Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
 Penyakit hati akut (virus hepatitis)
 Usia > 35 tahun yang merokok
 Riwayat penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi
( > 180/110 mmHg)
 Riwayat kelainan tromboe,boli atau dengan kencing manis
> 20 tahun
 Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala
atau migrain
 Keganasan payudara
 Sangat efektif
 Pencegahan kehamilan jangka panjang
 Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
 Tidak berdampak serius pada penyakit jantung dan
gangguan pembekuan darah
 Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
 Sedikit efek samping
 Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai
perimenopuse
 Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan
ektopik
 Sering ditemukan gangguan haid
 Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikut
 Berat badan
 Tidak menjamin terhadap penularan IMS, hepatitis dan HIV
 Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian
pemakaian
 Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan
kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan
emosi, sakit kepala, dan jerawat
 Usia reproduksi
 Nulipara dan yang telah memiliki anak
 Yang menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan
memiliki efektivitas tinggi
 Menyusui
 Setelah melahirkan dan tidak menyusui
 Setelah abortus
 Banyak anak tetapi belum menghendaki tubektomi
 Perokok
 Tekanandarah < 180/110 mmhg
 Yang menggunakan obat untuk epilepsi dan tbc
 Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
 Hamil atau dicurigai hamil
 Perdarahan pervaginam yang belum jelas sebabnya
 Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
 Menderita atau riwayat kanker payudara
 Diabetes melitus
 Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk
wanita yang berbentuk tablet,
mengandung hormon estrogen dan
progestrone yang digunakan untuk
mencegah hamil
 Menekan ovulasi
 Mencegah implantasi
 Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui
oleh sperma
 Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi
telur dengan sendirinya akan terganggu pula
 Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dalam
dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif
 Bifasik: pil ynag tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dengan
dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif
 Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dengan
tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif
 Memiliki efektivitas yang tinggi bila digunakan
setiap hari
 Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
 Tidak mengganggu hubungan seklual
 Siklus haid menjadi teratur
 Mencegah anemia
 Tidak nyeri haid
 Mudah dihentikan setiap saat
 Kesuburan segera kembali
 Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat
 Dapat digunakan sejak remaja hingga menopause
 Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker
ovarium, endometrium, kista ovarium, radang
panggung dan kelainan jinak pada payudara
 Membosankan karena harus menggunakan setiap hari
 mual terutama pada 3 bulan pertama
 perdarahan bercak atau sela, terutama 3 bulan pertama
 Pusing
 Nyeri payudara
 Berat badan naik sedikit tetapi pada perempuan tertentu
kenaikan berat badan justru memiliki dampak positif
 Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan
depresi dan perubahan suasana hati, sehingga libido
menurun
 Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan
 Tidak mencegah IMS, hepatitis dan HIV
 Usia reproduksi
 Telah memiliki atau yang belum memiliki anak
 Menginginkan metode kontrasepsi dengan
efektivitas tinggi
 Setelah melahirkan dan tidak menyusui
 Setelah melahirkan 6 bulan yang tidak
memberikan ASI ekslusif, sedangkan semua cara
kontrasepsi yang dianjurkan tidak cocok bagi ibu
tersebut
 Paska keguguran
 Nyeri haid hebat
 Riwayat ektopik dan payudara jinak
 Diabetes tanpa komplikasi
 Penyakit tiroid, radang panggul, endometriosis,
atau tumor ovarium jinak
 Menderita TBC (kecuali yang sedang
menggunakan ripampisin)
 Varices vena
 Hamil atau dicurigai hamil
 Menyusui eksklusif
 Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
 Hepatitis
 Perokok dengan usia >35 tahun
 Riwayat penyakit jantung, tekanan darah >180/110 mmHg
 Riwayat faktor pembekuan darah atau kencing manis >20
tahun
 Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara
 Migraen dan gejala neurologik vokal (epilepsi/ riwayat
epilepsi)
 Kemasan dengan isi 35 pil: 300µg
levonorgestrel atau 35µg noretindron
 Kemasan dengan isi 28 pil: 75µg
desogestrel
Keuntungan kontrasepsi
 Sangat efektif bila digunakan secara benar
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Tidak mempengaruhi ASI
 Kesuburan cepat kembali
 Nyaman dan mudah digunakan
 Sedikit efek samping
 Dapat dihentikan setiap saat
 Tidak mengandung estrogen
Keuntungan non kontrasepsi
 Mengurangi nyeri haid
 Mengurangi jumlah darah haid
 Menurunkan tingkat anemia
 Mencegah kanker endometrium
 Melindungi dari penyakit radang panggul
 Dapat diberikan pada penderita
endometriosis
 Dapat mengurangi keluhan premenstrual
syndrom (sakit kepala, perut kembung, nyeri
payudara, nyeri pada betis, dan lekas marah)
 Hampir 30-60% mengalami gangguan haid
 Peningkatan/penurunan berat badan
 Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang
sama
 Payudara menjadi tegang, mual, pusing,
dermatitis/ jerawat
 Resiko kehamilan ektopik cukup tinggi
 Efektifitas menjadi rendah bila digunakan
bersamaan dengan obat TBC atau epilepsi
 Tidak melindungi dari IMS atau HIV AIDS
 Usia reproduksi
 Telah memiliki atau belum memiliki anak
 Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang
efektif selama periode menyusui
 Paska persalinan dan tidak menyusui
 Paska keguguran
 Perokok segala usia
 Mempunyai tekanan darah tinggi (selama
<180/110 mmHg) atau dengan masalah
pembekuan darah
 Hamil atau diduga hamil
 Perdarahan pervaginam yang belum jelas
penyebabnya
 Menggunakan obat TBC atau epilepsi
 Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
 Myoma uterus
Implan adalah metode kontrasepsi
hormonal yang efektif, tidak permanen
dan dapat mencegah terjadinya
kehamilan antara 3-5 tahun
 Norplant: terdiri dari 6 kapsul yang berisi
216mg levonorgestrel
 Jadelle (norplant II): terdiri dari 2 kapsul
yang berisi 150mg levonorgestrel
 Implanon
Menekan ovulasi, membuat getah serviks
menjadi kental dan membuat
endometrium tidak sempat menerima
hasil konsepsi
 Efektifitas tinggi setelah dipasang
 Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk
5 tahun.
 Tidak mengandung estrogen
 Efek kontraseptif segera berakhir setelah
implantnya dikeluarkan
 Implant melepaskan progestin dengan kecepatan
rendah dan konstant, sehingga terhindar dari
dosis awal yang tinggi.
 Dapat mencegah terjadinya anemia
 Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan
oleh tenaga terlatih.
 Petugas medis memerlukan latihan dan
praktek untuk insersi dan pengangkatan
implant.
 Lebih mahal
 Sering timbul perubahan pola haid
 Akseptor tidak dapat menghentikan implant
sekehendaknya sendiri.
Jenis AKDR yang mengandung hormon steroid
adalah prigestase yang mengandung
progesteron dari Mirena yang mengandung
levonorgestrel
 Endometrium mengalami transformasi yang
ireguler, epitel atrofi sehingga mengganggu
implantasi
 Mencegah terjadinya pembuahan dengan
mengeblok bersatunya ovum dengan sperma
 Mengurangi jumlah sperma yang mencapai
tuba fallopi
 Menginaktifkan sperma
Kontrasepsi
 Efektif dengan proteksi jangka panjang (1
tahun)
 Tidak mengganggu coitus
 Tidak berpengaruh terhadap ASI
 Kesuburan segera kembali sesudak AKDR
diangkat
 Memiliki efek sistemik yang sangat kecil
Nonkontrasepsi
 Mengurangi nyeri haid
 Dapat diberikan pada usia perimenopause
bersamaan dengan pemberian estrogen,
untuk mencegah hiperplasia endometrium
 Mengurangi jumlah darah haid
 Tidak mengurangi kerja obat TBC atau
epilepsi
 Diperlukan pemeriksaan dalam dan penyaringan infeksi
genetalia sebelum pemasangan AKDR
 Diperlukan tenaga terlatih
 Klien tidak dapat menghentikan sendiri setiap saat
 Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi amenorea
 Terjadinya kehamilan ektopik relatif tinggi
 Bertambahnya resiko penyakit radang panggul sehingga
dapat menyebabkan infertilitas
 Memperburuk perjalanan kanker payudara
 Progestin dapat memacu pertumbuhan myoma
 Usia reproduksi
 Telah/belum memiliki anak
 Menginginkan kontrasepsi yang efektif jangka
panjang untuk mencegah kehamilan
 Sedang menyusui dan ingin memakai kontrasepsi
 Paska keguguran
 Mempunyai resiko rendah mendapat penyakit
menular seksual
 Hamil atau diduga hamil
 Perdarahan pervaginam yang tidak jelas
penyebabnya
 Menderita vaginitis,endometritis, salpingitis
 Kelainan kongenital rahim
 Myoma submukosum
 Rahim yang sulit digerakan
 Riwayat kehamilan ektopik
 Penyakit trofoblast ganas
 Terbukti menderita TBC panggul
 Kanker genitalia atau payudara
 Sering ganti pasangan
 Gangguan toleransi glukosa
 Terima kasih..

More Related Content

What's hot

Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTqurratuakyun
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiElizabeth Pandiangan
 
Hormon wanita dan Antikonseptiva Hormonal
Hormon wanita dan Antikonseptiva HormonalHormon wanita dan Antikonseptiva Hormonal
Hormon wanita dan Antikonseptiva Hormonal
Rahayu Wahyu Ningsih
 
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil danFarmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
herahongkimyungsoo
 
03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi
desiaulia7
 
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilanPemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Susanti Suhartati
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
Vhia Phya
 
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Choerunisak Kudusan
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
SeptyaAzmi
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newWelly Andrei
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
dewisetiyana52
 
KB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_WKB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_W
Mia Wibowo
 
contraseption method
contraseption methodcontraseption method
contraseption method
hesti kusdianingrum
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
Vandella Charell
 
Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonalKontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal
NAWRA115
 
15a kok
15a kok15a kok

What's hot (20)

Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
 
Hormon wanita dan Antikonseptiva Hormonal
Hormon wanita dan Antikonseptiva HormonalHormon wanita dan Antikonseptiva Hormonal
Hormon wanita dan Antikonseptiva Hormonal
 
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil danFarmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
 
03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi03 a kontrasepsi oral kombinasi
03 a kontrasepsi oral kombinasi
 
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilanPemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
Pemberian obat dan suplemen dalam kehamilan
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
Metode kontrasepsi hormonal (choerunisak)
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii new
 
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKMKONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
KONTRASEPSI HORMONAL_Materi Dosen IKM
 
KB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_WKB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_W
 
contraseption method
contraseption methodcontraseption method
contraseption method
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonalKontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal
 
15a kok
15a kok15a kok
15a kok
 
Makalah keluarga berencana 2
Makalah keluarga berencana 2Makalah keluarga berencana 2
Makalah keluarga berencana 2
 
Leaflet kb
Leaflet kbLeaflet kb
Leaflet kb
 

Viewers also liked

Science achievement feb 2016
Science achievement feb 2016Science achievement feb 2016
Science achievement feb 2016
SHWETA MALOHTRA
 
As gnvristoume 20
As gnvristoume 20As gnvristoume 20
As gnvristoume 20
DANAEK1
 
Prezi y Power Point.
Prezi y Power Point.Prezi y Power Point.
Prezi y Power Point.
Juan Manuel De La Rosa Enríquez
 
Madhuri_Raskar
Madhuri_RaskarMadhuri_Raskar
Madhuri_Raskar
Madhuri Raskar
 
Stakeholder Perception
Stakeholder PerceptionStakeholder Perception
Stakeholder Perception
Jennifer Weber
 
EP Decking Inc
EP Decking IncEP Decking Inc
EP Decking Inc
Ethan Ge
 
PDF resume
PDF resumePDF resume
PDF resume
Michelle Galenzoga
 
utsavapp (1)-min
utsavapp (1)-minutsavapp (1)-min
utsavapp (1)-min
Abhik Saha
 
Cowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSM
Cowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSMCowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSM
Cowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSM
Dr. Waldemar Krebs
 
Cs form 100 revised 2015
Cs form 100 revised 2015 Cs form 100 revised 2015
Cs form 100 revised 2015
Civil Service Exam Info
 
Exam advisory03s2017 FOE/POE
Exam advisory03s2017 FOE/POEExam advisory03s2017 FOE/POE
Exam advisory03s2017 FOE/POE
Civil Service Exam Info
 

Viewers also liked (11)

Science achievement feb 2016
Science achievement feb 2016Science achievement feb 2016
Science achievement feb 2016
 
As gnvristoume 20
As gnvristoume 20As gnvristoume 20
As gnvristoume 20
 
Prezi y Power Point.
Prezi y Power Point.Prezi y Power Point.
Prezi y Power Point.
 
Madhuri_Raskar
Madhuri_RaskarMadhuri_Raskar
Madhuri_Raskar
 
Stakeholder Perception
Stakeholder PerceptionStakeholder Perception
Stakeholder Perception
 
EP Decking Inc
EP Decking IncEP Decking Inc
EP Decking Inc
 
PDF resume
PDF resumePDF resume
PDF resume
 
utsavapp (1)-min
utsavapp (1)-minutsavapp (1)-min
utsavapp (1)-min
 
Cowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSM
Cowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSMCowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSM
Cowi HxIP Project - 30cm Ortho RGBI & 80cm DSM
 
Cs form 100 revised 2015
Cs form 100 revised 2015 Cs form 100 revised 2015
Cs form 100 revised 2015
 
Exam advisory03s2017 FOE/POE
Exam advisory03s2017 FOE/POEExam advisory03s2017 FOE/POE
Exam advisory03s2017 FOE/POE
 

Similar to Kb hormonal nnn

KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
venyAfre
 
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwwwKontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
AnisaAptasari
 
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxSOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
rully46
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
zaenalmabyan
 
PENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.pptPENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.ppt
putripanjilestari1
 
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptmateri PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
elin560994
 
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
elin560994
 
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULANASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN
Dini Rohmah
 
Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
Irma Delima
 
300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx
McShadiqZikry
 
KB METODE HORMONAL.pptx
KB METODE HORMONAL.pptxKB METODE HORMONAL.pptx
KB METODE HORMONAL.pptx
dinarperbawati1
 
Pil
PilPil
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdfLEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LilisWulandari11
 
Hipertensi (kegawatdaruratan)
Hipertensi (kegawatdaruratan)Hipertensi (kegawatdaruratan)
Hipertensi (kegawatdaruratan)
tiaraandini3
 

Similar to Kb hormonal nnn (20)

KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
 
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwwwKontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
15a kok
15a kok15a kok
15a kok
 
Implan
ImplanImplan
Implan
 
Kb baru
Kb baruKb baru
Kb baru
 
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxSOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
 
PENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.pptPENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.ppt
 
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptmateri PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
 
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
 
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULANASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN
ASUHAN KEBIDANAN AKSEPTOR LAMA KB SUNTIK 3 BULAN
 
Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
 
300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx300723 Kontrasepsi.pptx
300723 Kontrasepsi.pptx
 
KB METODE HORMONAL.pptx
KB METODE HORMONAL.pptxKB METODE HORMONAL.pptx
KB METODE HORMONAL.pptx
 
Pil
PilPil
Pil
 
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdfLEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
 
Surya83
Surya83Surya83
Surya83
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Hipertensi (kegawatdaruratan)
Hipertensi (kegawatdaruratan)Hipertensi (kegawatdaruratan)
Hipertensi (kegawatdaruratan)
 

Recently uploaded

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

Kb hormonal nnn

  • 2.  Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen dan progesterone
  • 3. Jenis Kontrasepsi Kb hormonal progestin suntik Minipil implant AKDR dengan progestin Golongan progestin dengan campuran esterogen propionat Suntik kombinasi Pil kombinasi
  • 4.  Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi yang disuntikkankedalam tubuh dalam jangka waktu tertentu kemudian masuk diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah kemungkinan timbulnya kehamilan
  • 5. Golongan progestin Depo provera (Depo Medroksi Progesteron Asetat) mengandung 150 mg Depo Medroksi Progesteron Asetat, diberikan setiap 3 bulan dengan cara IM Depo Noristerat (Depo Noretisteron Enantat) Mengandung 200 mg Noretindron Enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara IM Golongan progestin dengan campuran esterogen propionat Cyclo provera (nama dagang : cyclofem) mengandung 50 mg Progesteron dan 5 mg komponen esterogen
  • 6. Mekanisme kerja komponen progesteron atau derivate testosterone adalah :  Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum.  Mengentalkan lendir serviks, sehingga sulit ditembus spermatozoa  Perubahan peristaltik tuba fallopi, sehingga konsepsi dihambat.  Mengubah endometrium, sehingga tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi
  • 7. Jadwal suntikkan adalah sebagai berikut: 1)Depo provera: interval 12 minggu 2)Norigest: interval 8 minggu 3)Cyclofem: inreval 4 minggu
  • 8. Keuntungan kontrasepsi  Risiko terhadap kesehatan kecil  Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri  Tidak diperlukan pemeriksaan dalm  Jangka panjang  Efek samping sangat kecil  Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
  • 9. Keuntungan nonktrasepsi  Mengurangi jumlah perdarahan  Mengurangi nyeri saat haid  Mencegah anemia  Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium san kanker endometrium  Mengurangi penyakit payudara jinak dan kista ovarium  Mencegah kehamilan ektopik  Melindungi klien dari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul  Pada keadaan tertentu dapat diberikan pada perempuan usia perimenopuse
  • 10.  Terjadi perubahan pola haid, seperti tidak teratur, spotting atau perdarahan sela sampai 10 hari  Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga  Ketergantugan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus kembali setiap 30 hari untuk mendapatkan suntikan  Efektivitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat-obat epilepsi (fenition dan barbiturat) atau obat tuberkulosis ( rifampisan)
  • 11.  Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke, bekuan darah pada paru-paru dan otak, dan kemungkinan timbulnya tumor hati  Penambahan berat badan  Tidak menjamin perlindungaan terhadap penularan infeksi menular seksual, hepatitis B virus atau infeksi virus HIV  Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian
  • 12.  Usia reproduksi  Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak  Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi  Menyusui ASI > 6 bulan  Pascapersalinan dan tidak menyusui  Anemia  Nyeri haid hebat  Haid teratur  Riwayat kehamilan ektopik  Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
  • 13.  Hamil atau diduga hamil  Menyusui dibawah 6 minggu pascapersalinan  Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya  Penyakit hati akut (virus hepatitis)  Usia > 35 tahun yang merokok  Riwayat penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi ( > 180/110 mmHg)  Riwayat kelainan tromboe,boli atau dengan kencing manis > 20 tahun  Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain  Keganasan payudara
  • 14.  Sangat efektif  Pencegahan kehamilan jangka panjang  Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri  Tidak berdampak serius pada penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah  Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI  Sedikit efek samping  Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopuse  Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
  • 15.  Sering ditemukan gangguan haid  Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut  Berat badan  Tidak menjamin terhadap penularan IMS, hepatitis dan HIV  Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian  Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, dan jerawat
  • 16.  Usia reproduksi  Nulipara dan yang telah memiliki anak  Yang menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektivitas tinggi  Menyusui  Setelah melahirkan dan tidak menyusui
  • 17.  Setelah abortus  Banyak anak tetapi belum menghendaki tubektomi  Perokok  Tekanandarah < 180/110 mmhg  Yang menggunakan obat untuk epilepsi dan tbc  Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
  • 18.  Hamil atau dicurigai hamil  Perdarahan pervaginam yang belum jelas sebabnya  Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid  Menderita atau riwayat kanker payudara  Diabetes melitus
  • 19.  Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk tablet, mengandung hormon estrogen dan progestrone yang digunakan untuk mencegah hamil
  • 20.  Menekan ovulasi  Mencegah implantasi  Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma  Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu pula
  • 21.  Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif  Bifasik: pil ynag tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif  Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif estrogen atau progestin dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif
  • 22.  Memiliki efektivitas yang tinggi bila digunakan setiap hari  Resiko terhadap kesehatan sangat kecil  Tidak mengganggu hubungan seklual  Siklus haid menjadi teratur  Mencegah anemia  Tidak nyeri haid
  • 23.  Mudah dihentikan setiap saat  Kesuburan segera kembali  Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat  Dapat digunakan sejak remaja hingga menopause  Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, endometrium, kista ovarium, radang panggung dan kelainan jinak pada payudara
  • 24.  Membosankan karena harus menggunakan setiap hari  mual terutama pada 3 bulan pertama  perdarahan bercak atau sela, terutama 3 bulan pertama  Pusing  Nyeri payudara  Berat badan naik sedikit tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat badan justru memiliki dampak positif  Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi dan perubahan suasana hati, sehingga libido menurun  Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan  Tidak mencegah IMS, hepatitis dan HIV
  • 25.  Usia reproduksi  Telah memiliki atau yang belum memiliki anak  Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektivitas tinggi  Setelah melahirkan dan tidak menyusui  Setelah melahirkan 6 bulan yang tidak memberikan ASI ekslusif, sedangkan semua cara kontrasepsi yang dianjurkan tidak cocok bagi ibu tersebut
  • 26.  Paska keguguran  Nyeri haid hebat  Riwayat ektopik dan payudara jinak  Diabetes tanpa komplikasi  Penyakit tiroid, radang panggul, endometriosis, atau tumor ovarium jinak  Menderita TBC (kecuali yang sedang menggunakan ripampisin)  Varices vena
  • 27.  Hamil atau dicurigai hamil  Menyusui eksklusif  Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya  Hepatitis  Perokok dengan usia >35 tahun  Riwayat penyakit jantung, tekanan darah >180/110 mmHg  Riwayat faktor pembekuan darah atau kencing manis >20 tahun  Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara  Migraen dan gejala neurologik vokal (epilepsi/ riwayat epilepsi)
  • 28.  Kemasan dengan isi 35 pil: 300µg levonorgestrel atau 35µg noretindron  Kemasan dengan isi 28 pil: 75µg desogestrel
  • 29. Keuntungan kontrasepsi  Sangat efektif bila digunakan secara benar  Tidak mengganggu hubungan seksual  Tidak mempengaruhi ASI  Kesuburan cepat kembali  Nyaman dan mudah digunakan  Sedikit efek samping  Dapat dihentikan setiap saat  Tidak mengandung estrogen
  • 30. Keuntungan non kontrasepsi  Mengurangi nyeri haid  Mengurangi jumlah darah haid  Menurunkan tingkat anemia  Mencegah kanker endometrium  Melindungi dari penyakit radang panggul  Dapat diberikan pada penderita endometriosis  Dapat mengurangi keluhan premenstrual syndrom (sakit kepala, perut kembung, nyeri payudara, nyeri pada betis, dan lekas marah)
  • 31.  Hampir 30-60% mengalami gangguan haid  Peningkatan/penurunan berat badan  Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama  Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis/ jerawat  Resiko kehamilan ektopik cukup tinggi  Efektifitas menjadi rendah bila digunakan bersamaan dengan obat TBC atau epilepsi  Tidak melindungi dari IMS atau HIV AIDS
  • 32.  Usia reproduksi  Telah memiliki atau belum memiliki anak  Menginginkan suatu metode kontrasepsi yang efektif selama periode menyusui  Paska persalinan dan tidak menyusui  Paska keguguran  Perokok segala usia  Mempunyai tekanan darah tinggi (selama <180/110 mmHg) atau dengan masalah pembekuan darah
  • 33.  Hamil atau diduga hamil  Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya  Menggunakan obat TBC atau epilepsi  Kanker payudara atau riwayat kanker payudara  Myoma uterus
  • 34. Implan adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak permanen dan dapat mencegah terjadinya kehamilan antara 3-5 tahun
  • 35.  Norplant: terdiri dari 6 kapsul yang berisi 216mg levonorgestrel  Jadelle (norplant II): terdiri dari 2 kapsul yang berisi 150mg levonorgestrel  Implanon
  • 36. Menekan ovulasi, membuat getah serviks menjadi kental dan membuat endometrium tidak sempat menerima hasil konsepsi
  • 37.  Efektifitas tinggi setelah dipasang  Sistem 6 kapsul memberikan perlindungan untuk 5 tahun.  Tidak mengandung estrogen  Efek kontraseptif segera berakhir setelah implantnya dikeluarkan  Implant melepaskan progestin dengan kecepatan rendah dan konstant, sehingga terhindar dari dosis awal yang tinggi.  Dapat mencegah terjadinya anemia
  • 38.  Insersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih.  Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant.  Lebih mahal  Sering timbul perubahan pola haid  Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri.
  • 39. Jenis AKDR yang mengandung hormon steroid adalah prigestase yang mengandung progesteron dari Mirena yang mengandung levonorgestrel
  • 40.  Endometrium mengalami transformasi yang ireguler, epitel atrofi sehingga mengganggu implantasi  Mencegah terjadinya pembuahan dengan mengeblok bersatunya ovum dengan sperma  Mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba fallopi  Menginaktifkan sperma
  • 41. Kontrasepsi  Efektif dengan proteksi jangka panjang (1 tahun)  Tidak mengganggu coitus  Tidak berpengaruh terhadap ASI  Kesuburan segera kembali sesudak AKDR diangkat  Memiliki efek sistemik yang sangat kecil
  • 42. Nonkontrasepsi  Mengurangi nyeri haid  Dapat diberikan pada usia perimenopause bersamaan dengan pemberian estrogen, untuk mencegah hiperplasia endometrium  Mengurangi jumlah darah haid  Tidak mengurangi kerja obat TBC atau epilepsi
  • 43.  Diperlukan pemeriksaan dalam dan penyaringan infeksi genetalia sebelum pemasangan AKDR  Diperlukan tenaga terlatih  Klien tidak dapat menghentikan sendiri setiap saat  Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi amenorea  Terjadinya kehamilan ektopik relatif tinggi  Bertambahnya resiko penyakit radang panggul sehingga dapat menyebabkan infertilitas  Memperburuk perjalanan kanker payudara  Progestin dapat memacu pertumbuhan myoma
  • 44.  Usia reproduksi  Telah/belum memiliki anak  Menginginkan kontrasepsi yang efektif jangka panjang untuk mencegah kehamilan  Sedang menyusui dan ingin memakai kontrasepsi  Paska keguguran  Mempunyai resiko rendah mendapat penyakit menular seksual
  • 45.  Hamil atau diduga hamil  Perdarahan pervaginam yang tidak jelas penyebabnya  Menderita vaginitis,endometritis, salpingitis  Kelainan kongenital rahim  Myoma submukosum  Rahim yang sulit digerakan
  • 46.  Riwayat kehamilan ektopik  Penyakit trofoblast ganas  Terbukti menderita TBC panggul  Kanker genitalia atau payudara  Sering ganti pasangan  Gangguan toleransi glukosa