SlideShare a Scribd company logo
BAB I
Akuntansi dan Lingkungannya
Definisi Akuntansi :
- dari sudut pemakai jasa akuntansi
- dari sudut proses kegiatan akuntansi
• Dari Sudut Pemakai Jasa Akuntansi
Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan
mengevaluasi kegiatan kegiatan suatu organisasi. Informasi
ini diperlukan untuk :
1. membuat perencanaan yang effektif dan effisien
2. Pertanggungjawaban management kepada fihak lain.
Dari sudut proses kegiatan
• “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu
perusahaan”
• Akuntansi harus :
1. identifikasi data
2. Proses/analisis data yang relevan
3. Mengubah data menjadi informasi
Mengidentifikasi
dan mengukur
data
Memproses data
Menginformasikan
kepada pemakai
Dirangkai dalam
sistem akuntansi
Akuntansi sbg Suatu Sistem Informasi
• Akuntansi mengolah transaksi menjadi laporan
keuangan (L/K) sebagai bahan pengambilan
keputusan  sistem informasi
• Fihak yang memerlukan informasi akuntansi
o Manajer
o Investor
o Kreditor
o Organisasi Nir Laba
o Lainnya
Profesi Akuntansi
• Akuntan Publik
o Pemeriksaan Laporan Keuangan (Auditor)
o Akuntansi Perpajakan
o Konsultan Manajemen
• Akuntan Intern
o Akuntansi Biaya
o Penganggaran
o Perancangan Sistem Akuntansi
o Pemeriksaan Intern
Proses Akuntansi
1. Pencatatan
2. Penggolongan
3. Peringkasan
4. Pelaporan
5. Analisis data
Fungsi Akuntansi
• Menghitung laba/rugi yang dicapai oleh
perusahaan, kemudian menilai apakah
Managemen telah melaksanakan tugas dan
kewajiban yang telah dibebankan oleh pemilik
• Membantu mengamankan dan mengawasi
semua hak dan kewajiban perusahaan,
khususnya dari segi finansial.
Bentuk Bentuk Organisasi Perusahaan
• Perseorangan
o dimiliki oleh 1 (satu) orang
o pemilik merangkap pengelola/manajer
o Skala usaha dan Modal terbatas
o Tanggung jawab hukum tidak terbatas
• Persekutuan
o gabungan beberapa orang  sekutu/pesero
o Tanggung jawab hukum tidak terbatas
o Bentuk Badan Hukum  CV , Firma
• Perseroan
• Modal berupa saham
• Tanggung jawab hukum terbatas sebesar saham
yang dimiliki
• Pemilik saham lebih dari 1 (satu) orang
• Pengelolaan terpisah dari pemegang saham
• Sifat perseroan :
Terbuka
Tradisional
Prinsip Prinsip Akuntansi
1. Konsep Entitas
organisasi yang terpisah antara organisasi pemilik
dengan organisasi perusahaan
2. Prinsip Obyektivitas
data harus bisa dipercaya, yakni data yang bisa
diverifikasi
3. Prinsip Biaya/Cost
jasa/barang yang dibeli harus dicatat sesuai dengan
harga yang sesungguhnya
Pemilik
Kreditor
Prsh
menerima
dana
Pengembalian
harta
Harta/Kas
Proses dana Penerimaan kas
Alat Produksi:
1, Gedung/Kantor
2. Peralatan
3. Bahan baku
4. Dan lain lain
Hasil Produksi :
1.Brg Dagang
2.Jasa
3.Dan lain2Proses produksi
Transaksi
Keuangan
Hubungan Harta/Aktiva dengan Sumber Harta
Harta
Perusahaan
(Aktiva)
Kreditur
Pemilik/
Investor
kewajiban
modal
Persamaan Akuntansi
Laporan Keuangan (L/K) :
1. Laba/Rugi
o Laporan yang menggambarkan keberhasilan atau
kegagalan prshn dalam upaya mencapai tujuannya
o L/K yang menyajikan jumlah pendapatan atau
penerimaan; jumlah biaya; laba/rugi suatu prshn
dalam 1 (satu) periode tertentu
2. Neraca
o L/K yang menyajikan posisi harta; hutang dan modal
suatu prshn pada saat/waktu/tanggal tertentu
3. Laporan Arus Kas
o Laporan yang menyajikan arus keluar/masuk kas,
dari mana diperoleh dan untuk apa digunakan.
4. Laporan Perubahan Modal
o Laporan yang menyajikan penyebab perubahan
(berkurang/bertambah) nya modal.
o Bertambah karena perolehan laba operasi;
penambahan investasi dari pemilik; laba dari
kejadian luar biasa
o Berkurang karena terjadinya kerugian operasi;
pengambilan oleh pemilik (prive/deviden); rugi
karena transaksi luar biasa)
5. Laporan Daftar Piutang
6. Laporan Daftar Hutang
7. Laporan Persediaan
8. Dan Lain lain
Perusahaan Angkutan Aman
Neraca
31 Desember 1989
Aktiva Pasiva
Kas 4,000,000 Hutang Dagang 2,000,000
Piutang Dagang 3,000,000 Hutang Bank 22,000,000
Perlengkapan 1,000,000
Tanah 8,000,000 24,000,000
Gedung 40,000,000
Kendaraan 20,000,000
Modal
Mdl, Bambang 48,600,000
Prive (2,000,000)
L/R Thn Berjalan 5,400,000
52,000,000
Jumlah Aktiva 76,000,000 Jumlah Pasiva 76,000,000
Perusahaan Angkutan Aman
Laporan Laba Rugi
01 Januari 1989 s/d 31 Desember 1989
Pendapatan Jasa Angkutan 10,000,000
Biaya Operasi
Gaji Pegawai 1,200,000
Bensin & Oli 800,000
Pemeliharaan 500,000
Penyusutan Kendaraan 2,000,000
Asuransi 100,000
Jumlah 4,600,000
Laba Bersih 5,400,000
Perusahaan Angkutan Aman
Laporan Perubahan Modal
01 Januari 1989 – 31 Desember 1989
Modal, 1 Januari 1989 48,600,000
Tambah
Laba Tahun 1989 5,400,000
54,000,000
Kurang
Pengambilan Prive (2,000,000)
Modal, 31.12.1989 52,000,000
Pengaruh Transaksi terhadap L/K
• 01.12.1989, Ny. Pratiwi mendirikan Salon Cantik dengan
menyetorkan modal Rp 20 juta.
kas modal
• 20.000.000,00 = 0 + 20.000.000,00
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 20,000,000 Kewajiban -
Modal 20,000,000
Total 20,000,000 Total 20,000,000
Neracar per 01 Desember 1989
• 01.12.1989, Ny. Pratiwi membeli peralatan secara tunai sbs
Rp 10 juta.
kas + alat2 hutang modal
• 20.000 = 0 + 20.000
• (10.000) + 10.000
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 10,000,000 Kewajiban -
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Total 20,000,000 Total 20,000,000
Neraca per 01 Desember 1989
• 04.12.1989, Ny. Pratiwi membeli perlengkapan secara kredit,
sbs Rp 4 juta.
kas + prlngkp + alat2 hutang modal
• 20.000 = + 20.000
• (10.000) + 10.000
• + 4.000 4.000
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 10,000,000 Htg Dagang 4,000,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Total 24,000,000 Total 24,000,000
Neraca per 05 Desember 1989
• Dlm jangka waktu 2 minggu, prsh berhasil menciptakan
piutang sbs Rp 1.5 juta (sekaligus menjadi laba) .
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang modal + laba
• 20.000 = + 20.000
• (10.000) + 10.000
• 1.500 + 4.000 + 4.000 + 20.000 + 1.500
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 10,000,000 Htg Dagang 4,000,000
Piutang 1,500,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 1,500,000
Total 25,500,000 Total 25,500,000
Neracar per 19 Desember 1989
• 25.12.1989 Menyewa ruangan sbs Rp 300 ribu tunai, sekaligus
sebagai biaya (pengurang modal).
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang modal + laba - biaya
• 8.000 = 20.000
• (300000) + 10.000 + 4.000 1.500 (300)
• 1.500 + 4.000 (2.000) + 20.000 + 1.500-300
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 7,700,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 1,500,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
By Sewa 300,000 Laba 1,500,000
Total 23,500,000 Total 23,500,000
Neracar per 25 Desember 1989
• 30.12.1989 Membayar gaji sbs Rp 450 ribu tunai, sekaligus
sebagai biaya (pengurang modal).
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal
• 7.700 + 1.500 + 10.000 + 4.000 = 2.000 21.200 - 450
• (450))
• 7.250 + 1.500 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 20.750
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 7,250,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 1,500,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 750,000
Total 22,750,000 Total 22,750,000
Neracar per 30 Desember 1989
• 30.12.1989 Diterima pembayaran piutang dagang sbs Rp 700
ribu tunai, .
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal
• 7.250 + 1.500 + 10.000 + 4.000 = 2.000 21.200 - 450
• + 700 (700)
• 7.950 + 800 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 20.750
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 7,950,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 800,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 750,000
Total 22,750,000 Total 22,750,000
Neracar per 30 Desember 1989
• Sampai akhir bulan, tagihan ke pelanggan sbs Rp 3,8 juta dan
telah dikirim tagihan ke ybs.
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal
• 7.950 + 800 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 20.750
• + 3.800 + 3.800
• 7.950 + 4.600 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 24.550
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 7,950,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 4,600,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 4,550,000
Total 26,550,000 Total 26,550,000
Neracar per 30 Desember 1989
• 30.12.1989 dibaya by listrik Rp 250 ribu dan telp Rp 150 ribu ,
secara tunai (dianggap sbg biaya dan mengurangi modal )
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal
• 7.950 + 800 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 24.550
• (400) + 3.800 + (400)
• 7.550 + 4.600 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 24.150
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 7,550,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 4,600,000
Plgkp 4,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 4,150,000
Total 26,150,000 Total 26,150,000
Neracar per 30 Desember 1989
• 30.12.1989 dilakukan stock opname atas perlengkapan, yang
ternyata sisanya sbs Rp 3 juta. (pemakaian sbs Rp 1 juta)
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal
• 7.550 + 4.600 + 3.000 + 10..000 = 2.000 + 24.150
• - 1.000 + (1.000)
• 7.550 + 4.600 + 3.000 + 10.000 = 2.000 + 23.150
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 7,550,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 4,600,000
Plgkp 3,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 4,150,000
Total 25,150,000 Total 26,150,000
Neracar per 30 Desember 1989
• 31.12.1989 Ny. Pratiwi mengambil utk pribadi sbs Rp 600 ribu
secara tunai (pemakaian ini mengurangi modal juta)
kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal
• 7.550 + 4.600 + 3.000 + 10..000 = 2.000 + 23.150
• (600) + (600)
• 6.950 + 4.600 + 3.000 + 10.000 = 2.000 + 22.550
Aktiva Kewajiban Modal
Aktiva Pasiva
Kas 6,950,000 Htg Dagang 2,000,000
Piutang 4,600,000
Plgkp 3,000,000
Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000
Laba 3,550,000
Total 24,550,000 Total 25,550,000
Neracar per 31 Desember 1989
Resume Transaksi
No. Kas Alat2 Kwjbn Modal Ket.
1 20,000 20,000 stor awal
2 (10,000) 10,000
3 4,000 4,000
4 1,500 1,500
5 (2,000) (2,000)
6 (300) (300)
7 (450) (450)
8 700 (700)
9 3,800 3,800
10 (400) (400)
11 (1,000) (1,000)
12 (600) (600)
6,950 4,600 3,000 10,000 2,000 22,550
24,550 24,550
=
=
=
=
Piutang
Dagang
Perleng
kapan
=
=
=
=
SALON CANTIK
LAPORAN LABA/RUGI
01 – 31 Desember 1989
Pendapatan Salon 5,300,000.00
Biaya Operasi
Sewa 300,000.00
Gaji 450,000.00
Listrik dan Air 400,000.00
Perlengkapan 1,000,000.00
Jumlah 2,150,000.00
Laba bersih 3,150,000.00
SALON CANTIK
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Utk Bulan yang berakhir pada 31.12.1989
Modal, 1 Desember 1989 20,000,000.00
Tambah
Laba Bersih Desember 3,150,000.00
Kurang
Prive (600,000.00)
Modal, 31 Desember 1989 22,550,000.00
Latihan
• Tuan Joko mendirikan sebuah perusahaan perseorangan pada 01 Oktober 19xx. Transaksi yang terjadi
selama bulan Oktober adalah :
a. Tuan Joko membuka rekening di Bank untuk perusahaannya dan menyetorkan uang sbs Rp 5.000.000
sebagai setoran awal.
b. Dibayar sewa gedung dengan peralatannya bulan ini sbs Rp 3.000.000
c. Dibeli perlengkapan sbs Rp 925.000 secara kredit
d. Dibayar utang kepada kreditur sbs Rp 625.000
e. Diterima kas sebagai jasa penjualan tunai sbs Rp 3.750.000
f. Dibayar biaya kendaraan untuk bulan ini Rp 780.000 dan membayar biaya macam2 sbs Rp 250.000
g. Dibayar gaji pegawai sbs Rp 1.500.000
h. Ditentukan bahwa harga perlengkapan yang tersisa adalah Rp 275.000. Berarti harga perlengkapan yang
telah dipakai adalah sbs Rp 650.000
i. Dikirimkan faktur kepada pemakai secara kredit sbs Rp 2.350.000
j. Tuan Joko mengambil uang kas untuk kepentingan pribadi sbs Rp 1.000.000
Diminta :
Buatlah Lap. l/R; Lap. Perubahan Modal dan tunjukkan pengaruh masing masing transaksi tsb, dengan
menggunakan tabel :
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
Kas + Piutang Dagang + perlengkapan = utang dagang + modal Joko
PERUSAHAAN TUAN JOKO
NERACA SALDO – 31 Oktober 19xx
a 5,000 = 5,000 Setoran Awal
b (3,000) = (3,000) Sewa Gedung
c 925 = 925 Beli Perlengkapan
d (625) = (625) Bayar utang
e 3,750 = 3,750 Penjualan Jasa
f1 (780) = (780) By Kendaraan
f2 (250) = (250) By macam2
g (1,500) = (1,500) Gaji Pegawai
h (650) = (650) Pemakaian
i 2,350 = 2,350 Penjualan Jasa
j (1,000) = (1,000) Prive
1,595 2,350 275 = 300 3,920
4,220 = 4,220
Modal
Joko
KeteranganKas
Piutang
Dagang
Prlkgpn =
Utang
Dagang
PERUSAHAAN JOKO
LAPORAN LABA/RUGI
01 – 31 Oktober 19xx
Pendapatan Salon 6,100,000.00
Biaya Operasi
Sewa 3,000,000.00
Gaji 1,500,000.00
By Kendr/Mcm2 1,030,000.00
Perlengkapan 650,000.00
Jumlah 6,180,000.00
Laba bersih (80,000.00)
PERUSAHAAN JOKO
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Utk Bulan yang berakhir pada 31.10.19xx
Modal, 1 Oktober 19xx 5,000,000.00
Tambah
Laba Bersih Oktober -
Kurang
Rugi Bersih Oktober (80,000.00)
Prive (1,000,000.00)
Modal, 31 Desember 1989 3,920,000.00
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

More Related Content

What's hot

Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmenOverhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Arif Setiawan
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Ninnasi Muttaqiin
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Ninnasi Muttaqiin
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
Adelina Yusyak
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Devy Sylvia Silaban
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Fina Sari
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
Benny Siallagan
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
budi Yulian
 
International arbitrage
International arbitrageInternational arbitrage
International arbitrage
stiemberau2
 
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Lisa Fransisca
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
Fariz Mido
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt
padlah1984
 

What's hot (20)

Overhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmenOverhead pabrik alokasi menurut departmen
Overhead pabrik alokasi menurut departmen
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Aktiva tetap ii
Aktiva tetap iiAktiva tetap ii
Aktiva tetap ii
 
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
 
Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)Akuntansi manajemen[7] (1)
Akuntansi manajemen[7] (1)
 
International arbitrage
International arbitrageInternational arbitrage
International arbitrage
 
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt
 

Similar to AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.pptper01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
ulfaazizah15
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
Ilustrasi siklus akuntansi
Ilustrasi siklus akuntansiIlustrasi siklus akuntansi
Ilustrasi siklus akuntansiRusmin Galatama
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
FauziahNurHutauruk
 
PERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.pptPERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.ppt
HildaAnggraeni1
 
siklus akuntansi secara umum
siklus akuntansi secara umumsiklus akuntansi secara umum
siklus akuntansi secara umum
Kementerian Dalam Negeri
 
(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx
(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx
(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx
erlyndakasim1
 
Konsep Akuntansi
Konsep AkuntansiKonsep Akuntansi
Konsep Akuntansi
iraf50
 
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Meida Midut
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
vikingsyara
 
Pencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi BisnisPencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi Bisnis
Budianto Budie
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Mahyuni Bjm
 
Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02
Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02
Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02Bambang Gastomo
 
Tips wirausaha
Tips wirausahaTips wirausaha
Tips wirausaha
Helmon Chan
 
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
theresialorens56
 
Soal jurnal penyesuaian
Soal jurnal penyesuaianSoal jurnal penyesuaian
Soal jurnal penyesuaian
Azzalia Kurnianingrum
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IIMuhammad Amri
 
4 Akuntansi jurnal dan posting
4 Akuntansi jurnal dan posting4 Akuntansi jurnal dan posting
4 Akuntansi jurnal dan postingAyi Suwandi
 

Similar to AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA (20)

1.modul 1
1.modul 11.modul 1
1.modul 1
 
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.pptper01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
per01-konsep dasar- persamaan akuntansi.ppt
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Ilustrasi siklus akuntansi
Ilustrasi siklus akuntansiIlustrasi siklus akuntansi
Ilustrasi siklus akuntansi
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
 
PERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.pptPERTEMUAN KE-1.ppt
PERTEMUAN KE-1.ppt
 
siklus akuntansi secara umum
siklus akuntansi secara umumsiklus akuntansi secara umum
siklus akuntansi secara umum
 
(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx
(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx
(1) DASAR AKUNTANSI - ERLYNDA.pptx
 
Konsep Akuntansi
Konsep AkuntansiKonsep Akuntansi
Konsep Akuntansi
 
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan) Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
Kewirausahaan (Manajemen Keuangan)
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Konsep umum akuntansi
Konsep umum akuntansiKonsep umum akuntansi
Konsep umum akuntansi
 
Pencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi BisnisPencatatan Transaksi Bisnis
Pencatatan Transaksi Bisnis
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02
Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02
Konsepakuntansi 090609043535-phpapp02
 
Tips wirausaha
Tips wirausahaTips wirausaha
Tips wirausaha
 
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan  Penerapan SAP Akrual II.pptx
5. Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penerapan SAP Akrual II.pptx
 
Soal jurnal penyesuaian
Soal jurnal penyesuaianSoal jurnal penyesuaian
Soal jurnal penyesuaian
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
 
4 Akuntansi jurnal dan posting
4 Akuntansi jurnal dan posting4 Akuntansi jurnal dan posting
4 Akuntansi jurnal dan posting
 

Recently uploaded

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 

Recently uploaded (17)

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

  • 1. BAB I Akuntansi dan Lingkungannya
  • 2. Definisi Akuntansi : - dari sudut pemakai jasa akuntansi - dari sudut proses kegiatan akuntansi • Dari Sudut Pemakai Jasa Akuntansi Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan kegiatan suatu organisasi. Informasi ini diperlukan untuk : 1. membuat perencanaan yang effektif dan effisien 2. Pertanggungjawaban management kepada fihak lain.
  • 3. Dari sudut proses kegiatan • “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu perusahaan” • Akuntansi harus : 1. identifikasi data 2. Proses/analisis data yang relevan 3. Mengubah data menjadi informasi
  • 5. Akuntansi sbg Suatu Sistem Informasi • Akuntansi mengolah transaksi menjadi laporan keuangan (L/K) sebagai bahan pengambilan keputusan  sistem informasi • Fihak yang memerlukan informasi akuntansi o Manajer o Investor o Kreditor o Organisasi Nir Laba o Lainnya
  • 6. Profesi Akuntansi • Akuntan Publik o Pemeriksaan Laporan Keuangan (Auditor) o Akuntansi Perpajakan o Konsultan Manajemen • Akuntan Intern o Akuntansi Biaya o Penganggaran o Perancangan Sistem Akuntansi o Pemeriksaan Intern
  • 7. Proses Akuntansi 1. Pencatatan 2. Penggolongan 3. Peringkasan 4. Pelaporan 5. Analisis data
  • 8. Fungsi Akuntansi • Menghitung laba/rugi yang dicapai oleh perusahaan, kemudian menilai apakah Managemen telah melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan oleh pemilik • Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban perusahaan, khususnya dari segi finansial.
  • 9. Bentuk Bentuk Organisasi Perusahaan • Perseorangan o dimiliki oleh 1 (satu) orang o pemilik merangkap pengelola/manajer o Skala usaha dan Modal terbatas o Tanggung jawab hukum tidak terbatas • Persekutuan o gabungan beberapa orang  sekutu/pesero o Tanggung jawab hukum tidak terbatas o Bentuk Badan Hukum  CV , Firma
  • 10. • Perseroan • Modal berupa saham • Tanggung jawab hukum terbatas sebesar saham yang dimiliki • Pemilik saham lebih dari 1 (satu) orang • Pengelolaan terpisah dari pemegang saham • Sifat perseroan : Terbuka Tradisional
  • 11. Prinsip Prinsip Akuntansi 1. Konsep Entitas organisasi yang terpisah antara organisasi pemilik dengan organisasi perusahaan 2. Prinsip Obyektivitas data harus bisa dipercaya, yakni data yang bisa diverifikasi 3. Prinsip Biaya/Cost jasa/barang yang dibeli harus dicatat sesuai dengan harga yang sesungguhnya
  • 12. Pemilik Kreditor Prsh menerima dana Pengembalian harta Harta/Kas Proses dana Penerimaan kas Alat Produksi: 1, Gedung/Kantor 2. Peralatan 3. Bahan baku 4. Dan lain lain Hasil Produksi : 1.Brg Dagang 2.Jasa 3.Dan lain2Proses produksi Transaksi Keuangan
  • 13. Hubungan Harta/Aktiva dengan Sumber Harta Harta Perusahaan (Aktiva) Kreditur Pemilik/ Investor kewajiban modal
  • 15. Laporan Keuangan (L/K) : 1. Laba/Rugi o Laporan yang menggambarkan keberhasilan atau kegagalan prshn dalam upaya mencapai tujuannya o L/K yang menyajikan jumlah pendapatan atau penerimaan; jumlah biaya; laba/rugi suatu prshn dalam 1 (satu) periode tertentu 2. Neraca o L/K yang menyajikan posisi harta; hutang dan modal suatu prshn pada saat/waktu/tanggal tertentu
  • 16. 3. Laporan Arus Kas o Laporan yang menyajikan arus keluar/masuk kas, dari mana diperoleh dan untuk apa digunakan. 4. Laporan Perubahan Modal o Laporan yang menyajikan penyebab perubahan (berkurang/bertambah) nya modal. o Bertambah karena perolehan laba operasi; penambahan investasi dari pemilik; laba dari kejadian luar biasa o Berkurang karena terjadinya kerugian operasi; pengambilan oleh pemilik (prive/deviden); rugi karena transaksi luar biasa)
  • 17. 5. Laporan Daftar Piutang 6. Laporan Daftar Hutang 7. Laporan Persediaan 8. Dan Lain lain
  • 18. Perusahaan Angkutan Aman Neraca 31 Desember 1989 Aktiva Pasiva Kas 4,000,000 Hutang Dagang 2,000,000 Piutang Dagang 3,000,000 Hutang Bank 22,000,000 Perlengkapan 1,000,000 Tanah 8,000,000 24,000,000 Gedung 40,000,000 Kendaraan 20,000,000 Modal Mdl, Bambang 48,600,000 Prive (2,000,000) L/R Thn Berjalan 5,400,000 52,000,000 Jumlah Aktiva 76,000,000 Jumlah Pasiva 76,000,000
  • 19. Perusahaan Angkutan Aman Laporan Laba Rugi 01 Januari 1989 s/d 31 Desember 1989 Pendapatan Jasa Angkutan 10,000,000 Biaya Operasi Gaji Pegawai 1,200,000 Bensin & Oli 800,000 Pemeliharaan 500,000 Penyusutan Kendaraan 2,000,000 Asuransi 100,000 Jumlah 4,600,000 Laba Bersih 5,400,000
  • 20. Perusahaan Angkutan Aman Laporan Perubahan Modal 01 Januari 1989 – 31 Desember 1989 Modal, 1 Januari 1989 48,600,000 Tambah Laba Tahun 1989 5,400,000 54,000,000 Kurang Pengambilan Prive (2,000,000) Modal, 31.12.1989 52,000,000
  • 21. Pengaruh Transaksi terhadap L/K • 01.12.1989, Ny. Pratiwi mendirikan Salon Cantik dengan menyetorkan modal Rp 20 juta. kas modal • 20.000.000,00 = 0 + 20.000.000,00 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 20,000,000 Kewajiban - Modal 20,000,000 Total 20,000,000 Total 20,000,000 Neracar per 01 Desember 1989
  • 22. • 01.12.1989, Ny. Pratiwi membeli peralatan secara tunai sbs Rp 10 juta. kas + alat2 hutang modal • 20.000 = 0 + 20.000 • (10.000) + 10.000 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 10,000,000 Kewajiban - Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Total 20,000,000 Total 20,000,000 Neraca per 01 Desember 1989
  • 23. • 04.12.1989, Ny. Pratiwi membeli perlengkapan secara kredit, sbs Rp 4 juta. kas + prlngkp + alat2 hutang modal • 20.000 = + 20.000 • (10.000) + 10.000 • + 4.000 4.000 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 10,000,000 Htg Dagang 4,000,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Total 24,000,000 Total 24,000,000 Neraca per 05 Desember 1989
  • 24. • Dlm jangka waktu 2 minggu, prsh berhasil menciptakan piutang sbs Rp 1.5 juta (sekaligus menjadi laba) . kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang modal + laba • 20.000 = + 20.000 • (10.000) + 10.000 • 1.500 + 4.000 + 4.000 + 20.000 + 1.500 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 10,000,000 Htg Dagang 4,000,000 Piutang 1,500,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 1,500,000 Total 25,500,000 Total 25,500,000 Neracar per 19 Desember 1989
  • 25. • 25.12.1989 Menyewa ruangan sbs Rp 300 ribu tunai, sekaligus sebagai biaya (pengurang modal). kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang modal + laba - biaya • 8.000 = 20.000 • (300000) + 10.000 + 4.000 1.500 (300) • 1.500 + 4.000 (2.000) + 20.000 + 1.500-300 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 7,700,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 1,500,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 By Sewa 300,000 Laba 1,500,000 Total 23,500,000 Total 23,500,000 Neracar per 25 Desember 1989
  • 26. • 30.12.1989 Membayar gaji sbs Rp 450 ribu tunai, sekaligus sebagai biaya (pengurang modal). kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal • 7.700 + 1.500 + 10.000 + 4.000 = 2.000 21.200 - 450 • (450)) • 7.250 + 1.500 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 20.750 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 7,250,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 1,500,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 750,000 Total 22,750,000 Total 22,750,000 Neracar per 30 Desember 1989
  • 27. • 30.12.1989 Diterima pembayaran piutang dagang sbs Rp 700 ribu tunai, . kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal • 7.250 + 1.500 + 10.000 + 4.000 = 2.000 21.200 - 450 • + 700 (700) • 7.950 + 800 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 20.750 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 7,950,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 800,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 750,000 Total 22,750,000 Total 22,750,000 Neracar per 30 Desember 1989
  • 28. • Sampai akhir bulan, tagihan ke pelanggan sbs Rp 3,8 juta dan telah dikirim tagihan ke ybs. kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal • 7.950 + 800 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 20.750 • + 3.800 + 3.800 • 7.950 + 4.600 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 24.550 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 7,950,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 4,600,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 4,550,000 Total 26,550,000 Total 26,550,000 Neracar per 30 Desember 1989
  • 29. • 30.12.1989 dibaya by listrik Rp 250 ribu dan telp Rp 150 ribu , secara tunai (dianggap sbg biaya dan mengurangi modal ) kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal • 7.950 + 800 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 24.550 • (400) + 3.800 + (400) • 7.550 + 4.600 + 10.000 + 4.000 = 2.000 + 24.150 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 7,550,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 4,600,000 Plgkp 4,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 4,150,000 Total 26,150,000 Total 26,150,000 Neracar per 30 Desember 1989
  • 30. • 30.12.1989 dilakukan stock opname atas perlengkapan, yang ternyata sisanya sbs Rp 3 juta. (pemakaian sbs Rp 1 juta) kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal • 7.550 + 4.600 + 3.000 + 10..000 = 2.000 + 24.150 • - 1.000 + (1.000) • 7.550 + 4.600 + 3.000 + 10.000 = 2.000 + 23.150 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 7,550,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 4,600,000 Plgkp 3,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 4,150,000 Total 25,150,000 Total 26,150,000 Neracar per 30 Desember 1989
  • 31. • 31.12.1989 Ny. Pratiwi mengambil utk pribadi sbs Rp 600 ribu secara tunai (pemakaian ini mengurangi modal juta) kas + piutang + prlngkp + alat2 hutang + modal • 7.550 + 4.600 + 3.000 + 10..000 = 2.000 + 23.150 • (600) + (600) • 6.950 + 4.600 + 3.000 + 10.000 = 2.000 + 22.550 Aktiva Kewajiban Modal Aktiva Pasiva Kas 6,950,000 Htg Dagang 2,000,000 Piutang 4,600,000 Plgkp 3,000,000 Alat-2 10,000,000 Modal 20,000,000 Laba 3,550,000 Total 24,550,000 Total 25,550,000 Neracar per 31 Desember 1989
  • 32. Resume Transaksi No. Kas Alat2 Kwjbn Modal Ket. 1 20,000 20,000 stor awal 2 (10,000) 10,000 3 4,000 4,000 4 1,500 1,500 5 (2,000) (2,000) 6 (300) (300) 7 (450) (450) 8 700 (700) 9 3,800 3,800 10 (400) (400) 11 (1,000) (1,000) 12 (600) (600) 6,950 4,600 3,000 10,000 2,000 22,550 24,550 24,550 = = = = Piutang Dagang Perleng kapan = = = =
  • 33. SALON CANTIK LAPORAN LABA/RUGI 01 – 31 Desember 1989 Pendapatan Salon 5,300,000.00 Biaya Operasi Sewa 300,000.00 Gaji 450,000.00 Listrik dan Air 400,000.00 Perlengkapan 1,000,000.00 Jumlah 2,150,000.00 Laba bersih 3,150,000.00
  • 34. SALON CANTIK LAPORAN PERUBAHAN MODAL Utk Bulan yang berakhir pada 31.12.1989 Modal, 1 Desember 1989 20,000,000.00 Tambah Laba Bersih Desember 3,150,000.00 Kurang Prive (600,000.00) Modal, 31 Desember 1989 22,550,000.00
  • 35. Latihan • Tuan Joko mendirikan sebuah perusahaan perseorangan pada 01 Oktober 19xx. Transaksi yang terjadi selama bulan Oktober adalah : a. Tuan Joko membuka rekening di Bank untuk perusahaannya dan menyetorkan uang sbs Rp 5.000.000 sebagai setoran awal. b. Dibayar sewa gedung dengan peralatannya bulan ini sbs Rp 3.000.000 c. Dibeli perlengkapan sbs Rp 925.000 secara kredit d. Dibayar utang kepada kreditur sbs Rp 625.000 e. Diterima kas sebagai jasa penjualan tunai sbs Rp 3.750.000 f. Dibayar biaya kendaraan untuk bulan ini Rp 780.000 dan membayar biaya macam2 sbs Rp 250.000 g. Dibayar gaji pegawai sbs Rp 1.500.000 h. Ditentukan bahwa harga perlengkapan yang tersisa adalah Rp 275.000. Berarti harga perlengkapan yang telah dipakai adalah sbs Rp 650.000 i. Dikirimkan faktur kepada pemakai secara kredit sbs Rp 2.350.000 j. Tuan Joko mengambil uang kas untuk kepentingan pribadi sbs Rp 1.000.000 Diminta : Buatlah Lap. l/R; Lap. Perubahan Modal dan tunjukkan pengaruh masing masing transaksi tsb, dengan menggunakan tabel : AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL Kas + Piutang Dagang + perlengkapan = utang dagang + modal Joko
  • 36. PERUSAHAAN TUAN JOKO NERACA SALDO – 31 Oktober 19xx a 5,000 = 5,000 Setoran Awal b (3,000) = (3,000) Sewa Gedung c 925 = 925 Beli Perlengkapan d (625) = (625) Bayar utang e 3,750 = 3,750 Penjualan Jasa f1 (780) = (780) By Kendaraan f2 (250) = (250) By macam2 g (1,500) = (1,500) Gaji Pegawai h (650) = (650) Pemakaian i 2,350 = 2,350 Penjualan Jasa j (1,000) = (1,000) Prive 1,595 2,350 275 = 300 3,920 4,220 = 4,220 Modal Joko KeteranganKas Piutang Dagang Prlkgpn = Utang Dagang
  • 37. PERUSAHAAN JOKO LAPORAN LABA/RUGI 01 – 31 Oktober 19xx Pendapatan Salon 6,100,000.00 Biaya Operasi Sewa 3,000,000.00 Gaji 1,500,000.00 By Kendr/Mcm2 1,030,000.00 Perlengkapan 650,000.00 Jumlah 6,180,000.00 Laba bersih (80,000.00)
  • 38. PERUSAHAAN JOKO LAPORAN PERUBAHAN MODAL Utk Bulan yang berakhir pada 31.10.19xx Modal, 1 Oktober 19xx 5,000,000.00 Tambah Laba Bersih Oktober - Kurang Rugi Bersih Oktober (80,000.00) Prive (1,000,000.00) Modal, 31 Desember 1989 3,920,000.00