SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
4/24/2011




     IDENTIFIKASI BAHAN BANGUNAN
        DAN DAMPAKNYA SEBAGAI
           BAHAN PENCEMAR




                   Oleh :
              Putu Aryastana




       POKOK BAHASAN

A.   PENDAHULUAN
B.   METODOLOGI
C.   HASIL DAN PEMBAHASAN
D.   KESIMPULAN




                                          1
4/24/2011




PENDAHULUAN
A. LATAK BELAKANG
     Perkembangan pembangunan saat ini mengakibatkan
     meningkatnya kebutuhan bahan bangunan.
     Dengan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan maka
     muncul teknologi baru dalam pembuatan bahan
     bangunan.
     Beberapa bahan bangunan mengandung zat kumia yang
     memberi dampak negatif bagi lingkungan dna manusia.
     Untuk menghidari kesalahan pemilihan bahan bangunan
     diperlukan adanya identifikasi terhadap bahan bangunan
     dan dampaknya sebagai zat pencemar terhadap
     lingkungan dan kesehatan manusia.




PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
  Apa saja jenis bahan bangunan dan dampaknya yang
  membahayakan lingkungan dan manusia?



C. TUJUAN DAN MANFAAT
  Untuk mengetahui jenis-jenis bahan bangunan serta
  dampaknya yang membahayakan lingkungan dan
  manusia. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam
  memilih bahan bangunan untuk membangun.




                                                                     2
4/24/2011




METODOLOGI
  Dalam mengidentifikasi bahan bangunan yang memberikan dampak
  negative tehadap lingkungan dan kesehatan manusia dilakukan dengan
  strudi literature.




HASIL DAN PEMBAHASAN
A. ZAT PENCEMAR
      Zat pencemar atau polutan adalah bahan/benda yang
      menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak
      langsung.
      Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: polutan
      fisik, polutan kimiawi, polutan biologis, polutan sosial budaya.
      Berdasarkan wujudnya polutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
      polutan padat, cair dan gas.




                             http://www.google.co.id/search?zat+pencemar




                                                                                  3
4/24/2011




HASIL DAN PEMBAHASAN
B. BAHAN BANGUNAN
            Ilmu bahan bangunan menggolongkan bahan bangunan
            menjadi 3, yaitu : bahan bangunan alam, bahan bangunan
            buatan dan bahan bangunan logam.
            Berdasarkan penggunaan bahan mentah dan tingkat
            transformasinya, bahan bangunan dibagi menjadi 6, yaitu :
            Bahan bangunan yang dapat dibudidayakan kembali,
            Bahan bangunan alam yang dapat digunakan kembali,
            Bahan bangunan buatan yang dapat didaur ulang, Bahan
            bangunan yang mengalami perubahan transformasi
            sederhana, Bahan bangunan yang mengalami beberapa
            tingkat perubahan transformasi dan Bahan bangunan
            komposit.




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
           SEMEN
                 Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan
                 baku : batu kapur/gamping dan lempung/tanah liat atau
                 bahan pengganti lainnya yang berbentuk bubuk/bulk.
                 Kandungan di dalam semen adalah CaO, SiO2, Al2O3, Fe2O
                 dan MgO.
                 Beberapa jenis semen antara lain : semen abu atau semen
                 portland, semen putih (gray cement), oil well cement atau
                 semen sumur minyak dan mixed & fly ash cement
                 (campuran semen abu dengan pozzolan buatan/fly ash)



http://www.google.co.id
         /search?semen




                                                                                    4
4/24/2011




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
    DAMPAK SEMEN TERHADAP LINGKUNGAN
       Penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah akibat
       penambangan tanah liat.
       Perubahan dari segi tata guna tanah akibat kegiatan
       penebangan dan penyerapan lahan serta pembangunan
       fasilitas lainnya.
       Kualitas air bertambah buruk akibat limbah cair dari pabrik
       semen.
       Pencemaran udara akibat debu dan gas yang dihasilkan
       selama proses pengangkutan bahan dan pembakaran.
       Gangguan pernapasan pada manusia, seperti: bronchitis,
       pharingtis dan tbc paru serta silicosis (pneumocosis),
       penyakit saluran pencernaan dan gangguan pada kulit.




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
    ASBES/ASBESTOS
       Asbes dikenal sebagai serat mineral yang dapat digunakan
       dalam berbagai ragam industri, bersifat tahan panas, dan
       tidak mudah menjadi abu apabila terbakar.
       Asbes dapat dibagi menjadi dua, asbes serpentin (hydrous
       magnesium silicates). Sifat asbes serabut ini sangat halus
       (0,0001mm), elastis, dan kuat. Asbes amphibole,
       merupakan silikat dari kalsium, magnesium, besi, sodium,
       dan alumunium. Sifat dari jenis asbes ini tidak dapat
       dipintal karena berbentuk bongkahan, tetapi tahan asam.



                                        http://wwwnuansamasel.blog
                                        spot.com/2011/04/asbes.html




                                                                             5
4/24/2011




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
    DAMPAK ASBESTOS
       Beberapa dampak yang disebabkan apabila manusia
       menghirup asbestos adalah asbestosis, kanker paru, dan
       mesothelioma.
       Asbestosis adalah fibrosis paru yang berkembang secara
       perlahan akibat menghirup debu asbestos berkonsentrasi
       tinggi atau akibat pemaparan yang lama.
       Mesotelioma adalah tipe kanker pleura yang jarang.
       Peningkatan insidensi mesotelioma dihubungkan dengan
       inhalasi serat asbestos di lingkungan kerja.
       Kanker lain yang dikaitkan dengan paparan asbestos
       adalah kanker laring, esofagus, lambung, kolon-rektum,
       dan kemungkinan kanker pankreas.




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
    GYMSUM
       Gypsum merupakan mineral yang sangat lembut yang
       tersusun dari kalsium sulfate dehydrate, yang memiliki
       rumus kimia CaSO42H2O.
       Gypsum dapat menghasilkan beberapa zat-zat berbahaya
       dan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang.
       Gypsum memiliki beberapa bentuk, yaitu: selenite,
       alabaster, desert rose.




                             http://www.google.co.id/search?gypsum




                                                                            6
4/24/2011




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
    DAMPAK GYMSUM
       Menurut hasil penelitian, gypsum memiliki kandungan
       radioaktif yang berbahaya bagi manusia, yaitu uranium,
       radium, timbal, polonium, aktinium torium.
       Menurut hasil penelitian, pada Gypsum terkandung Ra-
       226 dan Ra-228 yang dapat berubah menjadi Rn-222, dan
       apabila Rn-222 terhisap akan mengendap di dalam saluran
       pernafasan sehingga sebagian kecil radon akan
       mengendap di paru-paru. Sehingga akan akan berpotensi
       menimbulkan kanker paru-paru.
       Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang
       tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat
       disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan.




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
    BAHAN BANGUNAN                   YANG        MENGANDUNG
    FORMALDEHYDE
       Formaldehyde adalah suatu bahan kimia dengan rumus
       umum HCHO. Pada suhu normal dan tekanan atmosfir
       berbentuk gas tidak berwarna.
       Formaldehyde selain dipakai sebagai bahan pengawet
       pada tekstil juga dipergunakan pada industri - industri lain
       seperti industri: cat, kulit, wood furniture, plywood, kertas,
       plastik, dan lain-lain.




                     http://www.google.co.id/search?formaldehyde




                                                                               7
4/24/2011




HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
     DAMPAK BAHAN BANGUNAN YANG MENGANDUNG
     FORMALDEHYDE
         Formaldehyde atau formalin sangat berbahaya bila
         terhirup, mengenai kulit dan tertelan. Akibat yang
         ditimbulkan dapat berupa : luka bakar pada kulit, iritasi
         pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker
         pada manusia. Apabila terakumulasi dalam jumlah besar
         dapat menyebabkan kematian.




                   http://www.google.co.id/search?keracuan+formaldehyde




KESIMPULAN
    Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh beberapa bahan
    bangunan yang memberikan dampak negative terhadap
    lingkungan dan manusia yaitu semen, gypsum, asbes dan
    bahan bangunan yang mengandung formaldehyde (seperti :
    cat, tinner, plywood, wood furniture).
    Dampak negatif yang ditimbulkan oleh semen, gypsum,
    asbes dan bahan bangunan yang mengandung
    formaldehyde antara lain adalah penurunan kualitas tanah,
    air dan udara serta bahaya terhadap kondisi kesehatan
    manusia seperti kepala pusing, gatal-gatal, kerusakan pada
    jaringan tubuh, luka bakar, iritasi, radang tenggorokan,
    kanker paru-paru, asbestosis, kanker paru, dan
    mesothelioma hingga juga dapat menyebabkan kematian
    apabila terakumulasi di dalam tubuh dalam jumlah yang
    besar.




                                                                                 8
4/24/2011




Om Santih Santih Santih Om




                                    9

More Related Content

What's hot

Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
Rizki Widiantoro
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Agus Tri
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
emuh
 

What's hot (20)

PELELANGAN
PELELANGANPELELANGAN
PELELANGAN
 
Buku perawatan bangunan
Buku perawatan bangunanBuku perawatan bangunan
Buku perawatan bangunan
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf
02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf
02. Definisi DED, RKS dan RAB.pdf
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
 
manajemen lingkungan dan limbah industri
manajemen lingkungan dan limbah industrimanajemen lingkungan dan limbah industri
manajemen lingkungan dan limbah industri
 
pengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggalpengertian rumah tinggal
pengertian rumah tinggal
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Membaca Gambar Teknik
Membaca Gambar TeknikMembaca Gambar Teknik
Membaca Gambar Teknik
 
PPT JEMBATAN
PPT JEMBATANPPT JEMBATAN
PPT JEMBATAN
 
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
LAPORAN PKL (DITO M F - YUSTISYA M).pdf
LAPORAN PKL (DITO M F - YUSTISYA M).pdfLAPORAN PKL (DITO M F - YUSTISYA M).pdf
LAPORAN PKL (DITO M F - YUSTISYA M).pdf
 
Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2
 
Metode cross
Metode crossMetode cross
Metode cross
 
kuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atapkuda-kuda dan Atap
kuda-kuda dan Atap
 
Perencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom kompositPerencanaan struktur kolom komposit
Perencanaan struktur kolom komposit
 

Similar to Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]

Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
rahayuzulfian
 

Similar to Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode] (20)

ppt pertambangan
ppt pertambanganppt pertambangan
ppt pertambangan
 
lingkungan hidup
lingkungan hiduplingkungan hidup
lingkungan hidup
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Dimang ghjgg
Dimang ghjggDimang ghjgg
Dimang ghjgg
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran Udara Tingkatan 1
Pencemaran Udara Tingkatan 1Pencemaran Udara Tingkatan 1
Pencemaran Udara Tingkatan 1
 
Pencemar Udara.ppt
Pencemar Udara.pptPencemar Udara.ppt
Pencemar Udara.ppt
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
New sulfida oksidan
New sulfida oksidanNew sulfida oksidan
New sulfida oksidan
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
Polusi udara
Polusi udaraPolusi udara
Polusi udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 

Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]

  • 1. 4/24/2011 IDENTIFIKASI BAHAN BANGUNAN DAN DAMPAKNYA SEBAGAI BAHAN PENCEMAR Oleh : Putu Aryastana POKOK BAHASAN A. PENDAHULUAN B. METODOLOGI C. HASIL DAN PEMBAHASAN D. KESIMPULAN 1
  • 2. 4/24/2011 PENDAHULUAN A. LATAK BELAKANG Perkembangan pembangunan saat ini mengakibatkan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan. Dengan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan maka muncul teknologi baru dalam pembuatan bahan bangunan. Beberapa bahan bangunan mengandung zat kumia yang memberi dampak negatif bagi lingkungan dna manusia. Untuk menghidari kesalahan pemilihan bahan bangunan diperlukan adanya identifikasi terhadap bahan bangunan dan dampaknya sebagai zat pencemar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. PENDAHULUAN B. RUMUSAN MASALAH Apa saja jenis bahan bangunan dan dampaknya yang membahayakan lingkungan dan manusia? C. TUJUAN DAN MANFAAT Untuk mengetahui jenis-jenis bahan bangunan serta dampaknya yang membahayakan lingkungan dan manusia. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam memilih bahan bangunan untuk membangun. 2
  • 3. 4/24/2011 METODOLOGI Dalam mengidentifikasi bahan bangunan yang memberikan dampak negative tehadap lingkungan dan kesehatan manusia dilakukan dengan strudi literature. HASIL DAN PEMBAHASAN A. ZAT PENCEMAR Zat pencemar atau polutan adalah bahan/benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: polutan fisik, polutan kimiawi, polutan biologis, polutan sosial budaya. Berdasarkan wujudnya polutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu : polutan padat, cair dan gas. http://www.google.co.id/search?zat+pencemar 3
  • 4. 4/24/2011 HASIL DAN PEMBAHASAN B. BAHAN BANGUNAN Ilmu bahan bangunan menggolongkan bahan bangunan menjadi 3, yaitu : bahan bangunan alam, bahan bangunan buatan dan bahan bangunan logam. Berdasarkan penggunaan bahan mentah dan tingkat transformasinya, bahan bangunan dibagi menjadi 6, yaitu : Bahan bangunan yang dapat dibudidayakan kembali, Bahan bangunan alam yang dapat digunakan kembali, Bahan bangunan buatan yang dapat didaur ulang, Bahan bangunan yang mengalami perubahan transformasi sederhana, Bahan bangunan yang mengalami beberapa tingkat perubahan transformasi dan Bahan bangunan komposit. HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR SEMEN Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan baku : batu kapur/gamping dan lempung/tanah liat atau bahan pengganti lainnya yang berbentuk bubuk/bulk. Kandungan di dalam semen adalah CaO, SiO2, Al2O3, Fe2O dan MgO. Beberapa jenis semen antara lain : semen abu atau semen portland, semen putih (gray cement), oil well cement atau semen sumur minyak dan mixed & fly ash cement (campuran semen abu dengan pozzolan buatan/fly ash) http://www.google.co.id /search?semen 4
  • 5. 4/24/2011 HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR DAMPAK SEMEN TERHADAP LINGKUNGAN Penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah akibat penambangan tanah liat. Perubahan dari segi tata guna tanah akibat kegiatan penebangan dan penyerapan lahan serta pembangunan fasilitas lainnya. Kualitas air bertambah buruk akibat limbah cair dari pabrik semen. Pencemaran udara akibat debu dan gas yang dihasilkan selama proses pengangkutan bahan dan pembakaran. Gangguan pernapasan pada manusia, seperti: bronchitis, pharingtis dan tbc paru serta silicosis (pneumocosis), penyakit saluran pencernaan dan gangguan pada kulit. HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR ASBES/ASBESTOS Asbes dikenal sebagai serat mineral yang dapat digunakan dalam berbagai ragam industri, bersifat tahan panas, dan tidak mudah menjadi abu apabila terbakar. Asbes dapat dibagi menjadi dua, asbes serpentin (hydrous magnesium silicates). Sifat asbes serabut ini sangat halus (0,0001mm), elastis, dan kuat. Asbes amphibole, merupakan silikat dari kalsium, magnesium, besi, sodium, dan alumunium. Sifat dari jenis asbes ini tidak dapat dipintal karena berbentuk bongkahan, tetapi tahan asam. http://wwwnuansamasel.blog spot.com/2011/04/asbes.html 5
  • 6. 4/24/2011 HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR DAMPAK ASBESTOS Beberapa dampak yang disebabkan apabila manusia menghirup asbestos adalah asbestosis, kanker paru, dan mesothelioma. Asbestosis adalah fibrosis paru yang berkembang secara perlahan akibat menghirup debu asbestos berkonsentrasi tinggi atau akibat pemaparan yang lama. Mesotelioma adalah tipe kanker pleura yang jarang. Peningkatan insidensi mesotelioma dihubungkan dengan inhalasi serat asbestos di lingkungan kerja. Kanker lain yang dikaitkan dengan paparan asbestos adalah kanker laring, esofagus, lambung, kolon-rektum, dan kemungkinan kanker pankreas. HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR GYMSUM Gypsum merupakan mineral yang sangat lembut yang tersusun dari kalsium sulfate dehydrate, yang memiliki rumus kimia CaSO42H2O. Gypsum dapat menghasilkan beberapa zat-zat berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang. Gypsum memiliki beberapa bentuk, yaitu: selenite, alabaster, desert rose. http://www.google.co.id/search?gypsum 6
  • 7. 4/24/2011 HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR DAMPAK GYMSUM Menurut hasil penelitian, gypsum memiliki kandungan radioaktif yang berbahaya bagi manusia, yaitu uranium, radium, timbal, polonium, aktinium torium. Menurut hasil penelitian, pada Gypsum terkandung Ra- 226 dan Ra-228 yang dapat berubah menjadi Rn-222, dan apabila Rn-222 terhisap akan mengendap di dalam saluran pernafasan sehingga sebagian kecil radon akan mengendap di paru-paru. Sehingga akan akan berpotensi menimbulkan kanker paru-paru. Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan. HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR BAHAN BANGUNAN YANG MENGANDUNG FORMALDEHYDE Formaldehyde adalah suatu bahan kimia dengan rumus umum HCHO. Pada suhu normal dan tekanan atmosfir berbentuk gas tidak berwarna. Formaldehyde selain dipakai sebagai bahan pengawet pada tekstil juga dipergunakan pada industri - industri lain seperti industri: cat, kulit, wood furniture, plywood, kertas, plastik, dan lain-lain. http://www.google.co.id/search?formaldehyde 7
  • 8. 4/24/2011 HASIL DAN PEMBAHASAN C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR DAMPAK BAHAN BANGUNAN YANG MENGANDUNG FORMALDEHYDE Formaldehyde atau formalin sangat berbahaya bila terhirup, mengenai kulit dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa : luka bakar pada kulit, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia. Apabila terakumulasi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kematian. http://www.google.co.id/search?keracuan+formaldehyde KESIMPULAN Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh beberapa bahan bangunan yang memberikan dampak negative terhadap lingkungan dan manusia yaitu semen, gypsum, asbes dan bahan bangunan yang mengandung formaldehyde (seperti : cat, tinner, plywood, wood furniture). Dampak negatif yang ditimbulkan oleh semen, gypsum, asbes dan bahan bangunan yang mengandung formaldehyde antara lain adalah penurunan kualitas tanah, air dan udara serta bahaya terhadap kondisi kesehatan manusia seperti kepala pusing, gatal-gatal, kerusakan pada jaringan tubuh, luka bakar, iritasi, radang tenggorokan, kanker paru-paru, asbestosis, kanker paru, dan mesothelioma hingga juga dapat menyebabkan kematian apabila terakumulasi di dalam tubuh dalam jumlah yang besar. 8