Pencemaran (bahan bangunan) ok [compatibility mode]
1. 4/24/2011
IDENTIFIKASI BAHAN BANGUNAN
DAN DAMPAKNYA SEBAGAI
BAHAN PENCEMAR
Oleh :
Putu Aryastana
POKOK BAHASAN
A. PENDAHULUAN
B. METODOLOGI
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN
1
2. 4/24/2011
PENDAHULUAN
A. LATAK BELAKANG
Perkembangan pembangunan saat ini mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan bahan bangunan.
Dengan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan maka
muncul teknologi baru dalam pembuatan bahan
bangunan.
Beberapa bahan bangunan mengandung zat kumia yang
memberi dampak negatif bagi lingkungan dna manusia.
Untuk menghidari kesalahan pemilihan bahan bangunan
diperlukan adanya identifikasi terhadap bahan bangunan
dan dampaknya sebagai zat pencemar terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia.
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Apa saja jenis bahan bangunan dan dampaknya yang
membahayakan lingkungan dan manusia?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Untuk mengetahui jenis-jenis bahan bangunan serta
dampaknya yang membahayakan lingkungan dan
manusia. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam
memilih bahan bangunan untuk membangun.
2
3. 4/24/2011
METODOLOGI
Dalam mengidentifikasi bahan bangunan yang memberikan dampak
negative tehadap lingkungan dan kesehatan manusia dilakukan dengan
strudi literature.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. ZAT PENCEMAR
Zat pencemar atau polutan adalah bahan/benda yang
menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu: polutan
fisik, polutan kimiawi, polutan biologis, polutan sosial budaya.
Berdasarkan wujudnya polutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
polutan padat, cair dan gas.
http://www.google.co.id/search?zat+pencemar
3
4. 4/24/2011
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. BAHAN BANGUNAN
Ilmu bahan bangunan menggolongkan bahan bangunan
menjadi 3, yaitu : bahan bangunan alam, bahan bangunan
buatan dan bahan bangunan logam.
Berdasarkan penggunaan bahan mentah dan tingkat
transformasinya, bahan bangunan dibagi menjadi 6, yaitu :
Bahan bangunan yang dapat dibudidayakan kembali,
Bahan bangunan alam yang dapat digunakan kembali,
Bahan bangunan buatan yang dapat didaur ulang, Bahan
bangunan yang mengalami perubahan transformasi
sederhana, Bahan bangunan yang mengalami beberapa
tingkat perubahan transformasi dan Bahan bangunan
komposit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
SEMEN
Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan
baku : batu kapur/gamping dan lempung/tanah liat atau
bahan pengganti lainnya yang berbentuk bubuk/bulk.
Kandungan di dalam semen adalah CaO, SiO2, Al2O3, Fe2O
dan MgO.
Beberapa jenis semen antara lain : semen abu atau semen
portland, semen putih (gray cement), oil well cement atau
semen sumur minyak dan mixed & fly ash cement
(campuran semen abu dengan pozzolan buatan/fly ash)
http://www.google.co.id
/search?semen
4
5. 4/24/2011
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
DAMPAK SEMEN TERHADAP LINGKUNGAN
Penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah akibat
penambangan tanah liat.
Perubahan dari segi tata guna tanah akibat kegiatan
penebangan dan penyerapan lahan serta pembangunan
fasilitas lainnya.
Kualitas air bertambah buruk akibat limbah cair dari pabrik
semen.
Pencemaran udara akibat debu dan gas yang dihasilkan
selama proses pengangkutan bahan dan pembakaran.
Gangguan pernapasan pada manusia, seperti: bronchitis,
pharingtis dan tbc paru serta silicosis (pneumocosis),
penyakit saluran pencernaan dan gangguan pada kulit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
ASBES/ASBESTOS
Asbes dikenal sebagai serat mineral yang dapat digunakan
dalam berbagai ragam industri, bersifat tahan panas, dan
tidak mudah menjadi abu apabila terbakar.
Asbes dapat dibagi menjadi dua, asbes serpentin (hydrous
magnesium silicates). Sifat asbes serabut ini sangat halus
(0,0001mm), elastis, dan kuat. Asbes amphibole,
merupakan silikat dari kalsium, magnesium, besi, sodium,
dan alumunium. Sifat dari jenis asbes ini tidak dapat
dipintal karena berbentuk bongkahan, tetapi tahan asam.
http://wwwnuansamasel.blog
spot.com/2011/04/asbes.html
5
6. 4/24/2011
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
DAMPAK ASBESTOS
Beberapa dampak yang disebabkan apabila manusia
menghirup asbestos adalah asbestosis, kanker paru, dan
mesothelioma.
Asbestosis adalah fibrosis paru yang berkembang secara
perlahan akibat menghirup debu asbestos berkonsentrasi
tinggi atau akibat pemaparan yang lama.
Mesotelioma adalah tipe kanker pleura yang jarang.
Peningkatan insidensi mesotelioma dihubungkan dengan
inhalasi serat asbestos di lingkungan kerja.
Kanker lain yang dikaitkan dengan paparan asbestos
adalah kanker laring, esofagus, lambung, kolon-rektum,
dan kemungkinan kanker pankreas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
GYMSUM
Gypsum merupakan mineral yang sangat lembut yang
tersusun dari kalsium sulfate dehydrate, yang memiliki
rumus kimia CaSO42H2O.
Gypsum dapat menghasilkan beberapa zat-zat berbahaya
dan dapat menimbulkan efek samping jangka panjang.
Gypsum memiliki beberapa bentuk, yaitu: selenite,
alabaster, desert rose.
http://www.google.co.id/search?gypsum
6
7. 4/24/2011
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
DAMPAK GYMSUM
Menurut hasil penelitian, gypsum memiliki kandungan
radioaktif yang berbahaya bagi manusia, yaitu uranium,
radium, timbal, polonium, aktinium torium.
Menurut hasil penelitian, pada Gypsum terkandung Ra-
226 dan Ra-228 yang dapat berubah menjadi Rn-222, dan
apabila Rn-222 terhisap akan mengendap di dalam saluran
pernafasan sehingga sebagian kecil radon akan
mengendap di paru-paru. Sehingga akan akan berpotensi
menimbulkan kanker paru-paru.
Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang
tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat
disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
BAHAN BANGUNAN YANG MENGANDUNG
FORMALDEHYDE
Formaldehyde adalah suatu bahan kimia dengan rumus
umum HCHO. Pada suhu normal dan tekanan atmosfir
berbentuk gas tidak berwarna.
Formaldehyde selain dipakai sebagai bahan pengawet
pada tekstil juga dipergunakan pada industri - industri lain
seperti industri: cat, kulit, wood furniture, plywood, kertas,
plastik, dan lain-lain.
http://www.google.co.id/search?formaldehyde
7
8. 4/24/2011
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. BAHAN BANGUNAN SEBAGAI ZAT PENCEMAR
DAMPAK BAHAN BANGUNAN YANG MENGANDUNG
FORMALDEHYDE
Formaldehyde atau formalin sangat berbahaya bila
terhirup, mengenai kulit dan tertelan. Akibat yang
ditimbulkan dapat berupa : luka bakar pada kulit, iritasi
pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker
pada manusia. Apabila terakumulasi dalam jumlah besar
dapat menyebabkan kematian.
http://www.google.co.id/search?keracuan+formaldehyde
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh beberapa bahan
bangunan yang memberikan dampak negative terhadap
lingkungan dan manusia yaitu semen, gypsum, asbes dan
bahan bangunan yang mengandung formaldehyde (seperti :
cat, tinner, plywood, wood furniture).
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh semen, gypsum,
asbes dan bahan bangunan yang mengandung
formaldehyde antara lain adalah penurunan kualitas tanah,
air dan udara serta bahaya terhadap kondisi kesehatan
manusia seperti kepala pusing, gatal-gatal, kerusakan pada
jaringan tubuh, luka bakar, iritasi, radang tenggorokan,
kanker paru-paru, asbestosis, kanker paru, dan
mesothelioma hingga juga dapat menyebabkan kematian
apabila terakumulasi di dalam tubuh dalam jumlah yang
besar.
8