SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MATERIAL PERKERASAN
JALAN
AGREGAT PERKERASAN JALAN
Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang
terletak di antara lapisan tanah dasar dan roda kendaraan, yang
berfungsi memberikan pelayanan kepada sarana transportasi, dan
selama masa pelayanannya diharapkan tidak terjadi kerusakan yang
berarti.
Lapis perkerasan suatu jalan terdlri dari satu ataupun
beberapa lapis material batuan dan bahan ikat. Bahan batuan dapat
terdiri dari berbagai fraksi batuan yang direncanakan sedemikian
sehingga memenuhi persyaratan yang dituntut.
Secara prinsip bahan penyusun suatu perkerasan lentur
adalah agregat, Filler dan aspal. Bahan - bahan tersebut harus
memenuhi kriteria/syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Bina Marga.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kegagalan konstruksi
yang disebabkan oleh bahan.
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN AGREGAT
Agregat artinya sekumpulan buah- butir batu
pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa
akibat alam juga buatan (SNI 03-1737-1989-F).
Agregat adalah material granular, misalnya
pasir, kerikil, batu pecah yang digunakan bersama-sama
menggunakan suatu media pengikat buat membentuk
suatu beton semen hidraulik atau adukan.
SECARA UMUM:
PENGERTIAN AGREGAT
Berdasarkan Silvia Sukirman, (2003), agregat
merupakan butir‐buah batu pecah, kerikil, pasir atau mineral
lain, baik yang asal berasal alam juga sintesis yg berbentuk
mineral padat beruppa berukuran besar mauppun kecil atau
fragmen‐fragmen. Agregat merupakan komponen primer dari
struktur perkerasan perkerasan jalan, yaitu 90% – 95% agregat
sesuai persentase berat, atau 75 –85% agregat berdasarkan
persentase volume. menggunakan demikian kualitas
perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat serta akibat
campuran agregat dengan material lain.
MENURUT PARA AHLI:
PENGERTIAN AGREGAT
SIFAT-SIFAT AGREGAT:
Sifat agregat merupakan salah satu faktor penentu
kemampuan perkerasan jalan memikul beban lalu lintas dan
daya tahan terhadap cuaca. Yang menentukan kualitas agregat
sebagai material perkerasan jalan merupakan adalah sebagai
berikut:
• Gradasi
• Kebersihan
• Kekerasan
• Ketahanan agregat Bentuk buah
• Tekstur bagian atas
• Porositas
• Kemampuan buat menyerap air
• Berat jenis, da
• Daya kelekatan terhadap aspal
Sifat agregat tadi sangat dipengaruhi oleh jenis batuannya
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT HALUS
Agregat halus adalah semua butiran lolos saringan
4,75 mm. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alami,
hasil pecahan dari batuan secara alami, atau berupa pasir
buatan yang dihasilkan oleh mesin pemecah batuyang biasa
disebut abu batu. Agregat halus tidak boleh mengandung
lumpur lebih dari 5%, serta tidak mengandung zat-zat organik
yang dapat merusak beton. Kegunaannya adalah untuk mengisi
ruangan antara butir agregat kasar.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT HALUS
Ada beberapa pengertian agregat halus antara
lain, yaitu :
• Agregat halus adalah butiran halus yang
memiliki kehalusan 2 mm – 5 mm
• Menurut SNI 02-6820-2002, agregat halus
adalah agregat dengan besar butiran
maksimum 4,75 mm.
• Menurut Nevil (1997), agregat halus
merupakan agregat yang besarnya tidak lebih
dari 5 mm, sehingga pasir dapat berupa pasir
alam atau berupa pasir dari pemecahan batu.
Persyaratan agregat halus secara umum menurut
SNI-03-6821-2002 adalah sebagai berikut :
• Agregat halus terdiri dari butir-butir tajam dan
keras
• Butir-butir halus bersifat kekal, artinya tidak
pecah atau hancur karena faktor cuaca. Sifat
kekal agregat halus dapat diuji dengan larutan
jenuh garam. Jika dipakai natrium sulfat
maksimum bagian yang hancur adalah 10%
berat.
• Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur
lebih dari 5% (terhadap berat kering), jika kadar
lumpurnya melebihi 5% maka pasir harus di cuci.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT HALUS
Tabel persentase lolos
agregat halus pada ayakan:
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Agregat kasar adalah agregat yang butirannya lebih
besar dari 5 mm atau agregat yang semua butirannya dapat
tertahan diayakan 4,75 mm. agregat kasar untuk beton dapat
berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari batu-batuan
atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan
manual atau mesin. Agregat kasar harus terdiri dari butiran-
butiran yang keras, permukaan yang kasar.agregat harus
memenuhi syarat kebersihan yaitu, tidak mengandung lumpur
lebih dari 1 %, dan tidak mengandung zat-zat organik yang
dapat merusak beton.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang
harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan
campuran beton, yaitu :
• Bentuk Agregat
Bentuk agregat dipengaruhi oleh dua sifat, yaitu
kebulatan dan sperikal. Kebulatan atau ketajaman sudut ialah
sift yang dimiliki yang tergantung pada ketajaman relatif dari
sudut dan ujung butir. Sedangkan sperikal adalah sifat yang
tergantung pada rasio anatara luas bidang permukaan butir dan
volume butir. Bentuk butiran agregat lebih berpengaruh pada
beton segar dari pada setelah beton mengeras. Berdasarkan
bentuk butiran agregat dapat dibedakan menjadi : bulat, tidak
beraturan, bersudut, memanjang, pipih,panjang dan pipih.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang
harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu:
• Tekstur Permukaan Butir
Tekstur permukaan adalah suatu sifat permukaan
yang tergantung pada ukuran, halus atau kasar, mengkilap atau
kusam. Pada dasarnya tekstur permukaan butir dapat
dibedakan menjadi : sangat halus (glassy), halus, granuler,
kasar, berkristal, berpori, dan berlubang-lubang. Tekstur
permukaan butir tergantung pada kekerasan, ukuran molekul,
tekstur batuan, dan besar gaya yang bekerja pada permukaan
butiran yang menyebabkan kehalusan permukaan agregat.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang
harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu:
• Berat Jenis Agregat
Berat jenis agregta adalah rasio antara massa
padat agregat dan massa air dengan volume sama pada
suhu yang sama. Karena butiran agregat umumnya
mengandung butiran pori-pori yang ada dalam butiran
tertutup atau tidak berhubungan, maka berat jenis
agregat dibedakan menjadi dua istilah, yaitu berat jenis
mutlak, jika volume benda padatnya tanpa pori dan berat
jenis semu, jika volume benda padatnya termasukpori-
pori tertutupnya.
• Berat Satuan dan Kepadatan
Berat satuan agregat adalah berat agregat satu
satuan volume, dinyatakan dengan kg/liter atau ton/m3.
Jadi berat satuan dihitung berdasarkan berat agregat dalam
suatu tempat tertentu, sehingga yang dihitung volumenya
ialah volume padat (meliputi pori tertutup) dan volume pori
terbuka.
• Ukuran Maksimum Agregat
Ukuran maksimum agregta yang biasa dipakai
adalah 10 mm, 20 mm, atau 40 mm.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang
harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu:
• Gradasi Agregat
Gradasi agregat adalah distribusi ukuran butiran
dari agregat. Bila butir-butir agregat mempunyai
ukuran yang sama (seragam), maka volume pori
akan besar .sebaliknya bila butirannya bervariasi
akan terjadi volume pori yang kecil. Hal ini karena
butiran yang kecil mengisi pori diantara butiran
yang lebih besar, sehingga pori-porinya menjadi
sedikit
Tabel persentase lolos
agregat kasar pada ayakan:
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa
faktor yang harus diperhatikan pada saat
pemilihan untuk pekerjaan, yaitu:
• Kadar Air Agregat
Kandungan didalam agregat dibagi menjadi beberapa tingkat,
yaitu :
1. Kering tungku, dimana agregat benar-benar tidak
berair atau dalam kondisi yang benar-benar dapat secara
penuh menyerap air.
2. Kering udara, dimana permukaan agregatnya kering namun
mengandung sedikit air di dalam porinya
3. Jenuh kering muka, yaitu tidak ada air dipermukaan tetapi
butir-butirnya berisi air sejumlah yang dapat diserap.
Dengan demikian butiran tidak dapat menyerap dan
menambah jumlah air jika dipakai dalam campuran adukan
beton.
4. Basah, dimana butir-butir mengandung banyak airbaik
dipermukaan maupun di dalam butiran, sehingga bila
dipakai dalam campuran akan menambah air.
JENIS-JENIS AGREGAT
AGREGAT KASAR
Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa
faktor yang harus diperhatikan pada saat
pemilihan untuk pekerjaan, yaitu:
• Kekuatan dan Keuletan Agregat
Kekerasan agregat tergantung dari kekerasn bahan
penyusunnya. Butiran agregat dapat bersifat kurang kuat
disebabkan dua hal yaitu, karena terdiri dari bahan yang lemah
atau terdiri dari partikel-partikel yang kuat tapi tidak terikat
dengan kuat dan pada umumnya kekuatan dan elastisitas
agregat tergantung dari jenis batuan, tekstur dan struktur
butirannya, karena agregat merupakan bagian terbesar dari
beton sehingga kekuatan agregat akan mempengaruhi
kekuatan beton.
THANKYOU
http://repository.untag-sby.ac.id/354/3/BAB%202.pdf
https://sipil.uma.ac.id/pengertian-agregat-dan-klasifikasinya/
https://binamarga.pu.go.id/index.php/berita/penentuan-porsentasi-komposisi-
dan-fraksi-agregat-untuk-gradasi-campuran-ac-wc-asphalt-concrete-wearing-
course-dengan-aplikasi-microsoft-excel

More Related Content

What's hot

Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Athif Muhammad
 
laporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairlaporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairVickha Idris
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
1. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 11. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 1fahmi09
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanArtdian Hudaya
 
Kuliah 7 rll simpang prioritas
Kuliah  7 rll   simpang prioritasKuliah  7 rll   simpang prioritas
Kuliah 7 rll simpang prioritasbangkit bayu
 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat beratAhmad Wiratama
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015Herizki Trisatria
 

What's hot (20)

Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia ) Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
Jenis jenis kayu ( Kelas Kekuatan & Keawetan & Berat Jenis Kayu Indonesia )
 
laporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairlaporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cair
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
 
Kegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksiKegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksi
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
1. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 11. mekanika tanah 1
1. mekanika tanah 1
 
Perbaikan Tanah Gambut
Perbaikan Tanah Gambut Perbaikan Tanah Gambut
Perbaikan Tanah Gambut
 
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasarPpt agregat kasar
Ppt agregat kasar
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalan
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
KERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASIKERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASI
 
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
 
Kuliah 7 rll simpang prioritas
Kuliah  7 rll   simpang prioritasKuliah  7 rll   simpang prioritas
Kuliah 7 rll simpang prioritas
 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung Metode pelaksanaan gedung
Metode pelaksanaan gedung
 

Similar to AGREGAT PERKERASAN JALAN

Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiAtika Purwanti
 
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...wandi rusfiandi
 
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptxppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptxbagussaputra71
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxTasyaGalih
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...josephtutuarima
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...josephtutuarima
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Mufid Rahmadi
 
Bab i ,ii, iii okkkkk
Bab i ,ii, iii okkkkkBab i ,ii, iii okkkkk
Bab i ,ii, iii okkkkkHas Neni
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan IIE Sanjani
 
Ppt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaranPpt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaranmuhammadidris129
 
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptxAnaMariana38
 
Modul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap KejurModul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap KejurWISMARIZAH
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPutik Ervia Mei
 
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuGenteng Beton Pelita Mas
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaMuhammad Umari
 

Similar to AGREGAT PERKERASAN JALAN (20)

Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1
 
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
 
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
 
Agregat 1
Agregat 1Agregat 1
Agregat 1
 
Full paperfdfdfdfd
Full paperfdfdfdfdFull paperfdfdfdfd
Full paperfdfdfdfd
 
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptxppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
 
Material
MaterialMaterial
Material
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
 
ppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptxppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptx
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2
 
Bab i ,ii, iii okkkkk
Bab i ,ii, iii okkkkkBab i ,ii, iii okkkkk
Bab i ,ii, iii okkkkk
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan II
 
Ppt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaranPpt desain media pembelajaran
Ppt desain media pembelajaran
 
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
 
Modul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap KejurModul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
Modul 11 Pelaksanaan Landskap Kejur
 
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-okPelaksanaan jalan-beton-semen-ok
Pelaksanaan jalan-beton-semen-ok
 
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutuPengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
Pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan beton mutu
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 

Recently uploaded

tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasifrenkytanzil5
 
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdfTanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdfsmalaanto
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik KimiaMateri evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik KimiaadesaputraTanjung1
 
Representation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptxRepresentation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptxKrinesca
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 

Recently uploaded (16)

Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdfTanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
Tanah bermasalah / Tanah Problematik.pdf
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik KimiaMateri evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
Materi evaporasi untuk kuliah Teknik Kimia
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Representation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptxRepresentation Description_computer_enginering.pptx
Representation Description_computer_enginering.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 

AGREGAT PERKERASAN JALAN

  • 2. Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak di antara lapisan tanah dasar dan roda kendaraan, yang berfungsi memberikan pelayanan kepada sarana transportasi, dan selama masa pelayanannya diharapkan tidak terjadi kerusakan yang berarti. Lapis perkerasan suatu jalan terdlri dari satu ataupun beberapa lapis material batuan dan bahan ikat. Bahan batuan dapat terdiri dari berbagai fraksi batuan yang direncanakan sedemikian sehingga memenuhi persyaratan yang dituntut. Secara prinsip bahan penyusun suatu perkerasan lentur adalah agregat, Filler dan aspal. Bahan - bahan tersebut harus memenuhi kriteria/syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Bina Marga. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kegagalan konstruksi yang disebabkan oleh bahan. LATAR BELAKANG
  • 3. PENGERTIAN AGREGAT Agregat artinya sekumpulan buah- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa akibat alam juga buatan (SNI 03-1737-1989-F). Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang digunakan bersama-sama menggunakan suatu media pengikat buat membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan. SECARA UMUM:
  • 4. PENGERTIAN AGREGAT Berdasarkan Silvia Sukirman, (2003), agregat merupakan butir‐buah batu pecah, kerikil, pasir atau mineral lain, baik yang asal berasal alam juga sintesis yg berbentuk mineral padat beruppa berukuran besar mauppun kecil atau fragmen‐fragmen. Agregat merupakan komponen primer dari struktur perkerasan perkerasan jalan, yaitu 90% – 95% agregat sesuai persentase berat, atau 75 –85% agregat berdasarkan persentase volume. menggunakan demikian kualitas perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat serta akibat campuran agregat dengan material lain. MENURUT PARA AHLI:
  • 5. PENGERTIAN AGREGAT SIFAT-SIFAT AGREGAT: Sifat agregat merupakan salah satu faktor penentu kemampuan perkerasan jalan memikul beban lalu lintas dan daya tahan terhadap cuaca. Yang menentukan kualitas agregat sebagai material perkerasan jalan merupakan adalah sebagai berikut: • Gradasi • Kebersihan • Kekerasan • Ketahanan agregat Bentuk buah • Tekstur bagian atas • Porositas • Kemampuan buat menyerap air • Berat jenis, da • Daya kelekatan terhadap aspal Sifat agregat tadi sangat dipengaruhi oleh jenis batuannya
  • 6. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT HALUS Agregat halus adalah semua butiran lolos saringan 4,75 mm. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alami, hasil pecahan dari batuan secara alami, atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh mesin pemecah batuyang biasa disebut abu batu. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%, serta tidak mengandung zat-zat organik yang dapat merusak beton. Kegunaannya adalah untuk mengisi ruangan antara butir agregat kasar.
  • 7. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT HALUS Ada beberapa pengertian agregat halus antara lain, yaitu : • Agregat halus adalah butiran halus yang memiliki kehalusan 2 mm – 5 mm • Menurut SNI 02-6820-2002, agregat halus adalah agregat dengan besar butiran maksimum 4,75 mm. • Menurut Nevil (1997), agregat halus merupakan agregat yang besarnya tidak lebih dari 5 mm, sehingga pasir dapat berupa pasir alam atau berupa pasir dari pemecahan batu. Persyaratan agregat halus secara umum menurut SNI-03-6821-2002 adalah sebagai berikut : • Agregat halus terdiri dari butir-butir tajam dan keras • Butir-butir halus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur karena faktor cuaca. Sifat kekal agregat halus dapat diuji dengan larutan jenuh garam. Jika dipakai natrium sulfat maksimum bagian yang hancur adalah 10% berat. • Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% (terhadap berat kering), jika kadar lumpurnya melebihi 5% maka pasir harus di cuci.
  • 8. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT HALUS Tabel persentase lolos agregat halus pada ayakan:
  • 9. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Agregat kasar adalah agregat yang butirannya lebih besar dari 5 mm atau agregat yang semua butirannya dapat tertahan diayakan 4,75 mm. agregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari batu-batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan manual atau mesin. Agregat kasar harus terdiri dari butiran- butiran yang keras, permukaan yang kasar.agregat harus memenuhi syarat kebersihan yaitu, tidak mengandung lumpur lebih dari 1 %, dan tidak mengandung zat-zat organik yang dapat merusak beton.
  • 10. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan campuran beton, yaitu : • Bentuk Agregat Bentuk agregat dipengaruhi oleh dua sifat, yaitu kebulatan dan sperikal. Kebulatan atau ketajaman sudut ialah sift yang dimiliki yang tergantung pada ketajaman relatif dari sudut dan ujung butir. Sedangkan sperikal adalah sifat yang tergantung pada rasio anatara luas bidang permukaan butir dan volume butir. Bentuk butiran agregat lebih berpengaruh pada beton segar dari pada setelah beton mengeras. Berdasarkan bentuk butiran agregat dapat dibedakan menjadi : bulat, tidak beraturan, bersudut, memanjang, pipih,panjang dan pipih.
  • 11. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu: • Tekstur Permukaan Butir Tekstur permukaan adalah suatu sifat permukaan yang tergantung pada ukuran, halus atau kasar, mengkilap atau kusam. Pada dasarnya tekstur permukaan butir dapat dibedakan menjadi : sangat halus (glassy), halus, granuler, kasar, berkristal, berpori, dan berlubang-lubang. Tekstur permukaan butir tergantung pada kekerasan, ukuran molekul, tekstur batuan, dan besar gaya yang bekerja pada permukaan butiran yang menyebabkan kehalusan permukaan agregat.
  • 12. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu: • Berat Jenis Agregat Berat jenis agregta adalah rasio antara massa padat agregat dan massa air dengan volume sama pada suhu yang sama. Karena butiran agregat umumnya mengandung butiran pori-pori yang ada dalam butiran tertutup atau tidak berhubungan, maka berat jenis agregat dibedakan menjadi dua istilah, yaitu berat jenis mutlak, jika volume benda padatnya tanpa pori dan berat jenis semu, jika volume benda padatnya termasukpori- pori tertutupnya. • Berat Satuan dan Kepadatan Berat satuan agregat adalah berat agregat satu satuan volume, dinyatakan dengan kg/liter atau ton/m3. Jadi berat satuan dihitung berdasarkan berat agregat dalam suatu tempat tertentu, sehingga yang dihitung volumenya ialah volume padat (meliputi pori tertutup) dan volume pori terbuka. • Ukuran Maksimum Agregat Ukuran maksimum agregta yang biasa dipakai adalah 10 mm, 20 mm, atau 40 mm.
  • 13. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu: • Gradasi Agregat Gradasi agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat. Bila butir-butir agregat mempunyai ukuran yang sama (seragam), maka volume pori akan besar .sebaliknya bila butirannya bervariasi akan terjadi volume pori yang kecil. Hal ini karena butiran yang kecil mengisi pori diantara butiran yang lebih besar, sehingga pori-porinya menjadi sedikit Tabel persentase lolos agregat kasar pada ayakan:
  • 14. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu: • Kadar Air Agregat Kandungan didalam agregat dibagi menjadi beberapa tingkat, yaitu : 1. Kering tungku, dimana agregat benar-benar tidak berair atau dalam kondisi yang benar-benar dapat secara penuh menyerap air. 2. Kering udara, dimana permukaan agregatnya kering namun mengandung sedikit air di dalam porinya 3. Jenuh kering muka, yaitu tidak ada air dipermukaan tetapi butir-butirnya berisi air sejumlah yang dapat diserap. Dengan demikian butiran tidak dapat menyerap dan menambah jumlah air jika dipakai dalam campuran adukan beton. 4. Basah, dimana butir-butir mengandung banyak airbaik dipermukaan maupun di dalam butiran, sehingga bila dipakai dalam campuran akan menambah air.
  • 15. JENIS-JENIS AGREGAT AGREGAT KASAR Menurut Tjokrodimulyo (1996), beberapa faktor yang harus diperhatikan pada saat pemilihan untuk pekerjaan, yaitu: • Kekuatan dan Keuletan Agregat Kekerasan agregat tergantung dari kekerasn bahan penyusunnya. Butiran agregat dapat bersifat kurang kuat disebabkan dua hal yaitu, karena terdiri dari bahan yang lemah atau terdiri dari partikel-partikel yang kuat tapi tidak terikat dengan kuat dan pada umumnya kekuatan dan elastisitas agregat tergantung dari jenis batuan, tekstur dan struktur butirannya, karena agregat merupakan bagian terbesar dari beton sehingga kekuatan agregat akan mempengaruhi kekuatan beton.