Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, penetapan paket pekerjaan, sistem pengadaan, metode pemilihan penyedia, evaluasi penawaran, hingga penilaian kualifikasi calon penyedia."
Dokumen tersebut membahas prosedur pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, termasuk perencanaan, pembentukan panitia pengadaan, dan penetapan sistem pengadaan.
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)dodimeigo
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pengadaan barang/jasa melalui penyedia, meliputi persiapan swakelola, penetapan spesifikasi teknis, penyusunan harga perkiraan sendiri, dan contoh perhitungan HPS untuk barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa konsultansi."
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, penetapan paket pekerjaan, sistem pengadaan, metode pemilihan penyedia, evaluasi penawaran, hingga penilaian kualifikasi calon penyedia."
Dokumen tersebut membahas prosedur pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah, termasuk perencanaan, pembentukan panitia pengadaan, dan penetapan sistem pengadaan.
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)dodimeigo
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pengadaan barang/jasa melalui penyedia, meliputi persiapan swakelola, penetapan spesifikasi teknis, penyusunan harga perkiraan sendiri, dan contoh perhitungan HPS untuk barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa konsultansi."
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pengadaan barang/jasa pemerintah yang mencakup tahapan pengkajian ulang Rencana Umum Pengadaan (RUP), penyusunan spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), serta ketentuan-ketentuan terkait jaminan pengadaan dan sertifikat garansi.
Pedoman Probity Audit memberikan panduan mengenai pelaksanaan probity audit atas pengadaan barang/jasa pemerintah yang bertujuan untuk memastikan proses pengadaan dilakukan secara integritas, jujur, dan sesuai peraturan guna meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana publik.
Dokumen tersebut merangkum tentang peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 beserta perubahannya mengenai e-procurement yang mencakup e-tendering dan e-purchasing. E-procurement dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
Dokumen ini mengatur tentang pengadaan langsung pekerjaan konstruksi untuk paket pekerjaan tertentu. Terdapat informasi tentang paket pekerjaan, jadwal, persyaratan administrasi dan teknis, serta format dokumen penawaran. Dokumen ini digunakan untuk memandu pelaku usaha dalam menyiapkan penawaran.
Pemerintah Kota Palangka Raya telah melaksanakan pembangunan pertokoan Pasar Kahayan dengan dana pinjaman dari Bank Dunia melalui program USDRP sebesar Rp. 20,7 miliar. Pembangunan pertokoan tersebut telah selesai pada April 2011 dan kini digunakan oleh 279 pedagang dengan tarif sewa antara Rp. 12,5 juta-Rp. 22,5 juta per tahun.
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfompepen
Keputusan ini menetapkan hasil telaahan produk katalog elektronik untuk jasa kebersihan perkantoran yang mencakup persyaratan pelaku usaha, spesifikasi produk, dan prosedur pengisian atribut produk untuk pencantuman di katalog elektronik.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian kualifikasi calon penyedia jasa pembangunan 6 lokal dan 1 perpustakaan Sekolah Dasar di Kota Balikpapan dengan nilai proyek Rp1,3 miliar. Penilaian akan dilakukan terhadap 3 penawaran terendah dan meliputi evaluasi administrasi, keuangan, dan passing grade 75.
"Sanggahan, Pengaduan, Pembinaan Pelaku Usaha, Penilaian Kinerja, dan Daftar ...Kanaidi ken
(1) Dokumen tersebut membahas tentang sanggahan kualifikasi, pengaduan, pembinaan pelaku usaha, penilaian kinerja penyedia, dan sanksi serta daftar hitam dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. (2) Pembinaan pelaku usaha bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kapabilitas mereka sebagai mitra pemerintah, sedangkan penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan. (3
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kementerian Kehutanan. Terdapat penjelasan mengenai dasar hukum, arah perubahan peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah, tahapan pengadaan barang/jasa, dan peran unit layanan pengadaan.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan pengadaan barang/jasa pemerintah yang mencakup tahapan pengkajian ulang Rencana Umum Pengadaan (RUP), penyusunan spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), serta ketentuan-ketentuan terkait jaminan pengadaan dan sertifikat garansi.
Pedoman Probity Audit memberikan panduan mengenai pelaksanaan probity audit atas pengadaan barang/jasa pemerintah yang bertujuan untuk memastikan proses pengadaan dilakukan secara integritas, jujur, dan sesuai peraturan guna meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana publik.
Dokumen tersebut merangkum tentang peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 beserta perubahannya mengenai e-procurement yang mencakup e-tendering dan e-purchasing. E-procurement dilakukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
Dokumen ini mengatur tentang pengadaan langsung pekerjaan konstruksi untuk paket pekerjaan tertentu. Terdapat informasi tentang paket pekerjaan, jadwal, persyaratan administrasi dan teknis, serta format dokumen penawaran. Dokumen ini digunakan untuk memandu pelaku usaha dalam menyiapkan penawaran.
Pemerintah Kota Palangka Raya telah melaksanakan pembangunan pertokoan Pasar Kahayan dengan dana pinjaman dari Bank Dunia melalui program USDRP sebesar Rp. 20,7 miliar. Pembangunan pertokoan tersebut telah selesai pada April 2011 dan kini digunakan oleh 279 pedagang dengan tarif sewa antara Rp. 12,5 juta-Rp. 22,5 juta per tahun.
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfompepen
Keputusan ini menetapkan hasil telaahan produk katalog elektronik untuk jasa kebersihan perkantoran yang mencakup persyaratan pelaku usaha, spesifikasi produk, dan prosedur pengisian atribut produk untuk pencantuman di katalog elektronik.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian kualifikasi calon penyedia jasa pembangunan 6 lokal dan 1 perpustakaan Sekolah Dasar di Kota Balikpapan dengan nilai proyek Rp1,3 miliar. Penilaian akan dilakukan terhadap 3 penawaran terendah dan meliputi evaluasi administrasi, keuangan, dan passing grade 75.
"Sanggahan, Pengaduan, Pembinaan Pelaku Usaha, Penilaian Kinerja, dan Daftar ...Kanaidi ken
(1) Dokumen tersebut membahas tentang sanggahan kualifikasi, pengaduan, pembinaan pelaku usaha, penilaian kinerja penyedia, dan sanksi serta daftar hitam dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. (2) Pembinaan pelaku usaha bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kapabilitas mereka sebagai mitra pemerintah, sedangkan penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan. (3
Dokumen tersebut membahas tentang pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kementerian Kehutanan. Terdapat penjelasan mengenai dasar hukum, arah perubahan peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah, tahapan pengadaan barang/jasa, dan peran unit layanan pengadaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi pada penyelenggaraan pelayanan pengujian berkala kendaraan wajib uji baru oleh Dinas Perhubungan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan aktualisasi meliputi penyusunan standar pelayanan, sistem pengolahan data yang terkomputerisasi, penyesuaian k
Paragraf pertama menjelaskan tentang tahapan pengadaan perusahaan jasa konstruksi setelah desain selesai, yang diatur oleh Keppres. Paragraf berikutnya membahas metode pengadaan yang ada yaitu pelelangan, pemilihan langsung, dan penunjukan langsung. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang pelelangan secara lebih rinci.
Bela Pengadaan adalah aplikasi yang dikelola oleh LKPP melalui kerja sama dengan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik atau e-Marketplace. Program Bela Pengadaan merupakan program untuk mendukung program UMK Go Digital Melalui Proses Belanja Langsung K/L/PD kepada UMK yang tergabung dalam Marketplace.
Dokumen tersebut membahas sistem pengadaan barang dan jasa di BPD Kaltim yang meliputi proses pengadaan melalui penyedia barang/jasa dan swakelola serta evaluasi penawaran dan masalah yang dihadapi beserta solusinya.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kemen PUPR, mulai dari identifikasi kebutuhan, persiapan, pelaksanaan pengadaan, dan evaluasi administrasi penawaran."
Similar to Agenda reformasi pembaruan pengadaan barang dan jasa kota palangka raya (20)
Dokumen ini membahas tentang Indeks SPBE Kota Palangka Raya tahun 2021. Kota ini mendapat predikat "Kurang" pada tahun 2019 dengan skor 1,75. Pada tahun 2021 penilaian masih berlangsung. Faktor yang mempengaruhi penilaian antara lain belum adanya peta rencana dan arsitektur SPBE serta belum terpenuhinya domain manajemen. Layanan SPBE seperti aplikasi keuangan dan pengaduan masyarakat sudah ber
Buku ini memberikan gambaran singkat mengenai Kota Palangka Raya, mulai dari visi dan misi, lambang daerah, sejarah pembentukan kota dan pemerintahannya, serta potensi-potensi ekonomi dan pariwisata di Kota Palangka Raya.
Statistik Palangka Raya 2015 memberikan informasi mengenai geografi, iklim, pemerintahan, penduduk, sosial, ekonomi, dan statistik lainnya di Kota Palangka Raya. Buku ini berisi data tahun 2014 dan 2015 tentang luas wilayah, jumlah penduduk, organisasi pemerintahan, sektor pertanian, industri, perdagangan, dan lainnya.
1. Peraturan ini menetapkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2013 yang meliputi evaluasi hasil RKPD sampai dengan triwulan II dan rancangan program serta kegiatan prioritas daerah.
2. RKPD Perubahan menjadi acuan penyusunan perubahan KUA dan PPAS Tahun 2013 serta pedoman operasional SKPD dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan tahun 2013.
3. RKPD dap
Dokumen tersebut memuat rencana strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan Kota Palangka Raya untuk mewujudkan visi menjadi kota pendidikan, jasa, dan pariwisata yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Beberapa sasaran strategisnya adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, mengembangkan kelembagaan kesejahteraan sosial, meningkatkan kerjasama daerah, serta meningkatkan kual
Dokumen tersebut membahas rencana program prioritas pembangunan daerah Kota Palangka Raya beserta indikasi kebutuhan pendanaannya untuk periode 2014-2018. Program prioritas tersebut antara lain peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat dengan sasaran meningkatkan jumlah peraturan daerah yang dihasilkan setiap tahunnya.
Renstra Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
Dokumen tersebut merupakan bagian dari rencana strategis, arah, dan kebijakan Kota Palangkaraya untuk mencapai visi dan misi ketiga yang berfokus pada pemerataan sarana dan prasarana publik berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai sasaran, strategi, arah kebijakan, indikator kinerja, dan program yang akan dijalankan oleh berbagai SK
Renstra Badan Komunikasi, Informatika, Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
Dokumen tersebut membahas strategi dan kebijakan Kota Palangkaraya dalam mewujudkan visi dan misi pembangunannya. Terdapat tabel yang menunjukkan sasaran, strategi, arah, dan kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kearsipan, dan perpustakaan. Dokumen ini juga menetapkan indikator kinerja untuk mengukur pencapaian program prioritas di bidang tersebut.
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
BAB VI dan VII membahas strategi dan kebijakan Kota Palangkaraya untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya, harmonis dan damai melalui peningkatan keamanan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan kemitraan. BAB VIII menjelaskan program prioritas untuk mencapai tujuan tersebut beserta indikator dan anggarannya. BAB IX menetapkan indikator kinerja untuk mengukur capaian program.
Dokumen tersebut membahas strategi dan kebijakan pemerintahan Kota Palangkaraya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Beberapa program prioritas yang disebutkan adalah program pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan keuangan, peningkatan pengawasan internal, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur. Dokumen ini juga menetapkan indikator kinerja untuk mengukur pencapaian program tersebut
Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
Dokumen tersebut membahas strategi dan kebijakan pembangunan Kota Palangkaraya di beberapa bidang, termasuk pariwisata, ekonomi, lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan, dan sosial budaya. Beberapa tujuan strategis yang disebutkan adalah meningkatkan daya saing UKM dan koperasi, memperluas sarana prasarana untuk mendukung perekonomian, serta melestarikan lingkungan alam dan budaya daerah.
Renstra Dinas Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluhan dan Katahanan Panga...
Agenda reformasi pembaruan pengadaan barang dan jasa kota palangka raya
1. AGENDA REFORMASI
PEMBARUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
KOTA PALANGKA RAYA
I. IndikatorPencapaian Tujuan/Kinerja Komponen Proyek USDRP
Bidang Pembaruan Pengadaan Barang dan Jasa.
a. Minimal 75 % dari penawaran dapat dilakukan pada periode
penawaran masih berlaku, dan dipublikasikan pada media massa
seperti website dan buletin Pemko.
b. Minimal 50 % dari anggota panitia pengadaan mempunyai
sertifikat pengadaan barang dan jasa nasional.
c. Sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dilakukan
pengumuman kontraktor yang memiliki kinerja terbaik di media
massa (minimum dari satu dinas/badan) dengan penggunaan
kriteria yang telah disepakati.
II. Lingkup dan Langkah Pelaksanaan Pembaruan di Bidang
Pembaruan Pengadaan Barang dan Jasa, meliputi 6 aspek yaitu:
a. Pembaruan kelembagaan melalui penunjukan
instansi/lembaga/badan yang akan berfungsi sebagai
Procurement Anchor Unit (PAU) pengadaan.
b. Pembaruan regulasi tentang pengadaan barang dan jasa,
termasuk upaya-upaya penyederhanaan seluruh panduan
pengadaan yang ada.
c. Peningkatan sistem informasi pengadaan barang dan jasa.
d. Perbaikan sistem pengendalian, audit dan sistem umpan balik
(feed-back system) di tingkat kota/kabupaten.
e. Pelatihan serta pengembangan kapasitas jajaran staf pemerintah
daerah yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa.
f. Peningkatan layanan pengadaan.
III. Lingkup dan langkah Pelaksanaan Agenda Reformasi Tata
Pemerintahan Dasar Bidang Pembaruan Pengadaan Barang dan
Jasa:
a. Pembaruan Kelembagaan.
Pembentukan/penunjukan instansi/lembaga/badan yang
berfungsi sebagai Procurement Anchor Unit (PAU) pelaksanaan
agenda pembaruan pengadaan barang dan jasa, yang dibentuk
berdasarkan SK Walikota.
Tugas pokok dan fungsi dari Tim Pembaruan Pengadaan Barang
dan Jasa Kota Palangka Raya:
Melakukan kerjasama dengan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Publik atau LKPP.
Memimpin dan melakukan koordinasi pembaruan pengadaan
di lingkungan pemko.
Memberikan pelatihan tentang pengadaan barang dan jasa
kepada SKPD lain di jajaran Pemko.
Mengawasi, memonitor dan melaporkan praktek-praktek
pengadaan barang dan jasa
Mempublikasikan buletin pengadaan yang terbit triwulanan
yang antara lain berisikan informasi penting mengenai
pengadaan, peluang-peluang dan praktek-praktek pengadaan.
Penyusunan dan pemeliharaan database
pengaduan/sanggahan pengadaan dan pengaduan
msyarakat, termasuk tindak lanjut penanganan penyelesaian
beserta penerapan sanksinya.
Melakukan analisa kecenderungan harga dan kualitas yang
dihasilkan dari pengadaan barang/jasa konstruksi
Menetapkan kriteria penilaian untuk rekanan yang mempunyai
kinerja baik dan mengumumkan hasil penilaiannya secara
luas.
b. Pembaruan Regulasi tentang Pengadaan.
Pembaruan regulasi pengadaan mencakup:
Penggunaan dokumen lelang standar untuk pengadaan di
daerah tanpa membedakan sumber pembiayaannya.
Pemberlakuan mekanisme pencatatan dan penanganan
keluhan/sanggahan bidang pengadaan yang jelas dan tegas.
Pemberlakuan sanksi dan publikasi penerapan sanksi yang
terkait dengan kecurangan/penyimpangan dalam pengadaan.
Menghilangkan sistem prakualifikasi untuk kontrak-kontrak
kecil yang bernilai ≤ Rp. 50 Milyar dan melakukan sistem
pasca kualifikasi.
Mencabut peraturan yang membatasi pelelangan hanya
diperuntukkan bagi peserta yang terdaftar di wilayah yang
bersangkutan, dan membuka informasi pelelangan seluas-
luasnya untuk mendapatkan peserta yang berkualitas.
Staf yang terlibat dalam pengambilan
keputusan/tindakan/monitoring pengadaan harus yang
bersertifikat/terlatih termasuk PPK, panitia pengadaan dan
juga staf Inspektorat yang terlibat dalam audit pengadaan.
Publikasi hasil evaluasi penawaran termasuk nama
pemenang, nilai kontrak dan nama paket kegiatan.
c. Peningkatan Sistem Informasi Pengadaan.
Mempublikasikan Buletin Pengadaan secara triwulan, yang
memuat informasi sebagai berikut:
Daftar pemenang kontrak (termasuk nama
kontraktor/penyedia barang /konsultan, penjelasan singkat
mengenai lingkup pekerjaan dan nilai kontrak).
Rencana pengadaan untuk tiap unit kerja/SKPD di jajaran
Pemko.
Daftar lamanya waktu untuk proses evaluasi penawaran
untuk setiap paket kontrak pada tahun fiskal tertentu
dibandingkan dengan perioda validitas penawaran.
Daftar kontrak.
Laporan kemajuan proyek untuk seluruh proyek di jajaran
Pemko.
Daftar status penanganan keluhan/sanggahan dan sanksi
yang dikenakan.
d. Perbaikan sistem pengendalian, Audit dan Sistem Umpan
Balik tentang Pengadaan.
Perbaikan sistem pengendalian, audit dan umpan balik,
melalui:
Memonitor harga satuan dalam dokumen kontrak
pekerjaan jasa pemborongan dan pengadaan
barang.Hasil monitor dipublikasikan dalam buletin
pengadaan/media massa lokal/papan pengumuman.
Pelibatan setidaknya 1 perwakilan masyarakat yang
mampu berperan sebagai pemantau dalam proses
pengadaan.
Publikasi jadwal/rencana pengadaan, mengurangi
keterlambatan dalam proses pengadaan dan
memperbaiki agar penetapan pemenang dapat dilakukan
dalam perioda waktu penawaran masih berlaku.
Melakukan survey tahunan mengenai pengalaman
peserta yang berpartisipasi dalam pengadaan Pemda,
persepsi masyarakat terhadap praktek-praktek
pengadaan Pemko untuk mendapatkan umpan balik
terhadap praktek-praktek pengadaan. Hasil survey
dipublikasikan dalam Buletin Pengadaan.
e. Pengembangan Kapasitas Jajaran Staf Pengadaan
Pemerintah Kota Palangka Raya.
Pengembangan kapasitas dilakukan melalui pelatihan
pengadaan barang dan jasa untuk sertifikasi keahlian
profesional staf yang terlibat dalam proses pengadaan
barang dan jasa di daerah (PPK, panitia pengadaan dan
staf Inspektorat yang terlibat dalam audit pengadaan).
Sertifikat ini diberikan oleh LKPP (Lembaga Kebijakan
Pengadaan Publik).
f. Peningkatan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
Peningkatan layanan pengadaan barang dan jasa dapat
dilakukan dengan:
Pengumuman rekanan yang mempunyai kinerja baik
Pembentukan ULP (Unit Layanan Pengadaan).
2. IV. Progress Pembaruan Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Kota
Palangka Raya:
1. Telah terbentuk PAU (Procurement Anchor Unit ) sebagai langkah
pembaharuan kelembagaan di bidang pengadaan barang dan jasa yang
dibentuk melalui Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 53 Tahun
2011 Tentang Pembentukan Procurement Anchor Unit (PAU) Kota
Palangka Raya Tahun 2011.
2. Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Palangka
Raya (unit layanan satu pintu) berdasarkan Peraturan Walikota Palangka
Raya Nomor 04 Tahun 2011 tentang Pembentukan Unit Layanan
Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kota Palangka Raya.
3. Pengalokasian dana operasional Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) telah
dianggarkan pada APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2011
dan 2012.
4. Untuk pembaruan regulasi tentang Pengadaan Barang Jasa (PBJ)
bahwa pengadaan di Pemko sudah menggunakan standar bidding
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan
100% Pokja ULP bersertifikat pengadaan barang dan jasa, untuk
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) baru sebagian.
5. Untuk publikasi informasi daftar pemenang kontrak, rencana pengadaan
dan daftar kontrak sebagian besar sudah dipublikasikan menggunakan
website Bappeda Kota Palangka Raya.
6. Untuk publikasi laporan kemajuan proyek untuk seluruh proyek sudah
dipublikasikan melalui forum Rakordal.
7. Untuk Tahun 2012 untuk pengadaan barang dan jasa direncanakan
sudah menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE).
8. Untuk harga dan satuan yang termonitor bahwa sudah ada harga satuan
triwulanan dari Dinas PU Kota Palangka Raya.
9. Untuk pelibatan masyarakat yang berperan sebagai pemantau
independent bahwa pada pelelangan Pertokoan Pasar
Kahayan ada keterwakilan dari masyarakat (Bpk.
Punding.S.IP dan M. Sabrani).
10. Telah dilaksanakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang
dan Jasa bagi PNS Lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya pada
tanggal 8 – 11 November 2011.
11. Telah diterbitkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 264
Tahun 2011 tentang Standarisasi Honorarium Personalia Unit Layanan
Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kota Palangka Raya.
12. Telah diterbitkan Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 207
Tahun 2011 tentang Honor Personalia Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Barang dan Jasa Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran
2011.
13. Telah disususun Draft Peraturan Walikota Palangka Raya tentang
Pedoman Penilaian Rekanan Jasa Konstruksi Pada Pekerjaan
Konstruksi Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Palangka Raya.
Pelaksanaan Pembaruan Pengadaan Barang dan Jasa
Kota Palangka Raya.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KOTA PALANGKA RAYA
AGENDA REFORMASI
PEMBARUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
(PROCUREMENT REFORM)
PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
TAHUN 2012