Dokumen tersebut membahas sistem pengadaan barang dan jasa di BPD Kaltim yang meliputi proses pengadaan melalui penyedia barang/jasa dan swakelola serta evaluasi penawaran dan masalah yang dihadapi beserta solusinya.
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...Rahma Kesumawati
Sistem informasi pelayanan service laptop dan LCD projector di PT Global Infokom mengalami beberapa masalah, yaitu ketidaktersediaan data pelanggan dan garansi yang tersusun dengan baik, otorisasi perbaikan yang tidak tepat, dan kelengkapan dokumen seperti tidak adanya kolom keluhan pelanggan dan nomor urut pada dokumen. Hal ini dapat menghambat pelayanan dan menimbulkan ketidaksesuaian informasi.
Dokumen tersebut membahas pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistem e-purchasing dan e-katalog yang diselenggarakan oleh LKPP. Sistem ini menggunakan kontrak payung antara LKPP dan penyedia untuk mencantumkan harga dan spesifikasi barang/jasa tertentu dalam katalog secara elektronik agar instansi pemerintah dapat melakukan pemesanan secara online."
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Analisis dan Perancangan Sistem In...aswi ruhana
Sistem informasi pelayanan laptop dan proyektor membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan. Dokumen service order perlu ditambah kolom keluhan pelanggan dan nomor urut untuk mencegah kesalahan dan kehilangan informasi.
Perka lkpp 14 2015. tentang e purchasingUlfah Hanum
Peraturan ini mengatur tentang tata cara Katalog Elektronik dan E-Purchasing. Ruang lingkupnya meliputi pengaturan tentang tata cara Katalog Elektronik dan E-Purchasing. Usulan pencantuman Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga/Institusi, atau Penyedia Barang/Jasa. Proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang akan dicantumkan dalam Katalog Elek
Korelasi latihan soal dengan ujian sertifikasi pbjRedi Cahyadi
Dokumen tersebut membahas analisis korelasi antara hasil latihan soal ujian (try out) dengan tingkat kelulusan peserta dalam diklat sertifikasi pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan analisis data beberapa kelas diklat, didapatkan korelasi positif sebesar 82,69% antara keberhasilan try out dengan kelulusan ujian sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa latihan soal secara sistematis berpengaruh besar terhadap tingkat
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., Analisis dan Peranc...Rahma Kesumawati
Sistem informasi pelayanan service laptop dan LCD projector di PT Global Infokom mengalami beberapa masalah, yaitu ketidaktersediaan data pelanggan dan garansi yang tersusun dengan baik, otorisasi perbaikan yang tidak tepat, dan kelengkapan dokumen seperti tidak adanya kolom keluhan pelanggan dan nomor urut pada dokumen. Hal ini dapat menghambat pelayanan dan menimbulkan ketidaksesuaian informasi.
Dokumen tersebut membahas pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistem e-purchasing dan e-katalog yang diselenggarakan oleh LKPP. Sistem ini menggunakan kontrak payung antara LKPP dan penyedia untuk mencantumkan harga dan spesifikasi barang/jasa tertentu dalam katalog secara elektronik agar instansi pemerintah dapat melakukan pemesanan secara online."
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Analisis dan Perancangan Sistem In...aswi ruhana
Sistem informasi pelayanan laptop dan proyektor membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan. Dokumen service order perlu ditambah kolom keluhan pelanggan dan nomor urut untuk mencegah kesalahan dan kehilangan informasi.
Perka lkpp 14 2015. tentang e purchasingUlfah Hanum
Peraturan ini mengatur tentang tata cara Katalog Elektronik dan E-Purchasing. Ruang lingkupnya meliputi pengaturan tentang tata cara Katalog Elektronik dan E-Purchasing. Usulan pencantuman Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga/Institusi, atau Penyedia Barang/Jasa. Proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang akan dicantumkan dalam Katalog Elek
Korelasi latihan soal dengan ujian sertifikasi pbjRedi Cahyadi
Dokumen tersebut membahas analisis korelasi antara hasil latihan soal ujian (try out) dengan tingkat kelulusan peserta dalam diklat sertifikasi pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan analisis data beberapa kelas diklat, didapatkan korelasi positif sebesar 82,69% antara keberhasilan try out dengan kelulusan ujian sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa latihan soal secara sistematis berpengaruh besar terhadap tingkat
Buku informasi ini membahas pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui penyedia dengan melakukan pemilihan penyedia terlebih dahulu. Pemilihan penyedia dapat dilakukan melalui e-purchasing, penunjukan langsung, pengadaan langsung, tender cepat, atau tender/seleksi. Setelah dipilih, penyedia akan terikat kontrak yang mengatur tentang pembayaran, perubahan kontrak, penghentian kontrak, dan serah terima barang.
Dokumen tersebut merangkum proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga penyediaan berbagai jenis kontrak dan metode pemilihan penyedia sesuai dengan jenis dan nilai pengadaan. Dibahas pula preferensi harga untuk mendukung produk dalam negeri dan rumus perhitungan harga evaluasi akhir yang memprioritaskan komponen dalam negeri.
Katalog elektronik dan ePurchasing merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar barang dan jasa serta proses pengadaan secara online untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengadaan pemerintah. Dokumen menjelaskan perkembangan fitur katalog elektronik dan ePurchasing beserta proses pendaftaran pengguna dan pengadaan barang.
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahMrisqiW
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Terdiri dari organisasi pengadaan yang terdiri atas pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, unit layanan pengadaan, dan panitia penerima hasil pekerjaan. Juga membahas tentang pelaksanaan pengadaan melalui penyedia barang dan jasa maupun swakelola.
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, penetapan paket pekerjaan, sistem pengadaan, metode pemilihan penyedia, evaluasi penawaran, hingga penilaian kualifikasi calon penyedia."
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 mempertegas aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan mengatur organisasi pengadaan yang jelas, memperluas cakupan pengadaan yang ditetapkan oleh PA/KPA, serta memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan pengadaan yang mendahului tahun anggaran.
Dokumen tersebut berisi spesifikasi teknis dan persyaratan administrasi untuk pekerjaan sipil dan arsitektur pembangunan Mess Lemhannas Republik Indonesia, mencakup 19 bab yang mengatur berbagai aspek proyek mulai dari persyaratan umum, pekerjaan konstruksi, spesifikasi teknis, hingga jadwal pelaksanaan proses pengadaan."
"Sanggahan, Pengaduan, Pembinaan Pelaku Usaha, Penilaian Kinerja, dan Daftar ...Kanaidi ken
(1) Dokumen tersebut membahas tentang sanggahan kualifikasi, pengaduan, pembinaan pelaku usaha, penilaian kinerja penyedia, dan sanksi serta daftar hitam dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. (2) Pembinaan pelaku usaha bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kapabilitas mereka sebagai mitra pemerintah, sedangkan penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan. (3
Manual ini menjelaskan prosedur penanganan aset dan barang inventaris di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, mencakup pengadaan, penerimaan, kodefikasi, distribusi, pemeliharaan, serta pengeluaran aset dan barang secara berkala atau sewaktu-waktu. Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit kerja dan civitas akademika FT UB.
Bela Pengadaan adalah aplikasi yang dikelola oleh LKPP melalui kerja sama dengan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik atau e-Marketplace. Program Bela Pengadaan merupakan program untuk mendukung program UMK Go Digital Melalui Proses Belanja Langsung K/L/PD kepada UMK yang tergabung dalam Marketplace.
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, penetapan paket pekerjaan, sistem pengadaan, metode pemilihan penyedia, penyampaian dokumen penawaran, dan evaluasi penawaran."
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Perpres ini mengatur mengenai perubahan beberapa ketentuan dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018. Beberapa perubahan yang diatur dalam Perpres ini antara lain dalam Pasal 65 yang mengatur mengenai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang wajib mengalokasikan anggaran minimal 40% untuk usaha kecil dan koperasi dari total anggaran belanja barang/jasa. Selain itu, perubahan juga dilakukan pada Pasal 66 yang mengatur mengenai Kewajiban penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan apabila terdapat produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) paling sedikit 40% (empat puluh persen). Beberapa pasal juga telah diubah sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021 ini.
Buku informasi ini membahas pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui penyedia dengan melakukan pemilihan penyedia terlebih dahulu. Pemilihan penyedia dapat dilakukan melalui e-purchasing, penunjukan langsung, pengadaan langsung, tender cepat, atau tender/seleksi. Setelah dipilih, penyedia akan terikat kontrak yang mengatur tentang pembayaran, perubahan kontrak, penghentian kontrak, dan serah terima barang.
Dokumen tersebut merangkum proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga penyediaan berbagai jenis kontrak dan metode pemilihan penyedia sesuai dengan jenis dan nilai pengadaan. Dibahas pula preferensi harga untuk mendukung produk dalam negeri dan rumus perhitungan harga evaluasi akhir yang memprioritaskan komponen dalam negeri.
Katalog elektronik dan ePurchasing merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar barang dan jasa serta proses pengadaan secara online untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengadaan pemerintah. Dokumen menjelaskan perkembangan fitur katalog elektronik dan ePurchasing beserta proses pendaftaran pengguna dan pengadaan barang.
Manajemen pengadaan barang dan jasa PemerintahMrisqiW
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengadaan barang dan jasa di Indonesia. Terdiri dari organisasi pengadaan yang terdiri atas pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, unit layanan pengadaan, dan panitia penerima hasil pekerjaan. Juga membahas tentang pelaksanaan pengadaan melalui penyedia barang dan jasa maupun swakelola.
Proses Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGADAAN BARANG ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, penetapan paket pekerjaan, sistem pengadaan, metode pemilihan penyedia, evaluasi penawaran, hingga penilaian kualifikasi calon penyedia."
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 mempertegas aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan mengatur organisasi pengadaan yang jelas, memperluas cakupan pengadaan yang ditetapkan oleh PA/KPA, serta memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan pengadaan yang mendahului tahun anggaran.
Dokumen tersebut berisi spesifikasi teknis dan persyaratan administrasi untuk pekerjaan sipil dan arsitektur pembangunan Mess Lemhannas Republik Indonesia, mencakup 19 bab yang mengatur berbagai aspek proyek mulai dari persyaratan umum, pekerjaan konstruksi, spesifikasi teknis, hingga jadwal pelaksanaan proses pengadaan."
"Sanggahan, Pengaduan, Pembinaan Pelaku Usaha, Penilaian Kinerja, dan Daftar ...Kanaidi ken
(1) Dokumen tersebut membahas tentang sanggahan kualifikasi, pengaduan, pembinaan pelaku usaha, penilaian kinerja penyedia, dan sanksi serta daftar hitam dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. (2) Pembinaan pelaku usaha bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kapabilitas mereka sebagai mitra pemerintah, sedangkan penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan. (3
Manual ini menjelaskan prosedur penanganan aset dan barang inventaris di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, mencakup pengadaan, penerimaan, kodefikasi, distribusi, pemeliharaan, serta pengeluaran aset dan barang secara berkala atau sewaktu-waktu. Prosedur ini berlaku untuk seluruh unit kerja dan civitas akademika FT UB.
Bela Pengadaan adalah aplikasi yang dikelola oleh LKPP melalui kerja sama dengan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik atau e-Marketplace. Program Bela Pengadaan merupakan program untuk mendukung program UMK Go Digital Melalui Proses Belanja Langsung K/L/PD kepada UMK yang tergabung dalam Marketplace.
Proses Pengadaan Barang_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah mulai dari perencanaan, penetapan paket pekerjaan, sistem pengadaan, metode pemilihan penyedia, penyampaian dokumen penawaran, dan evaluasi penawaran."
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Perpres ini mengatur mengenai perubahan beberapa ketentuan dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018. Beberapa perubahan yang diatur dalam Perpres ini antara lain dalam Pasal 65 yang mengatur mengenai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang wajib mengalokasikan anggaran minimal 40% untuk usaha kecil dan koperasi dari total anggaran belanja barang/jasa. Selain itu, perubahan juga dilakukan pada Pasal 66 yang mengatur mengenai Kewajiban penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan apabila terdapat produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) paling sedikit 40% (empat puluh persen). Beberapa pasal juga telah diubah sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021 ini.
Samsul Ramli merupakan pegawai negeri sipil yang bertugas di Kasubag Pelaporan SetKab Banjar. Ia memiliki sertifikasi dan pelatihan di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah serta anggota pendiri Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia. Dokumen ini berisi tentang biodata Samsul Ramli beserta penjelasan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah secara swakelola baik oleh instansi pemerintah maupun kelompok masy
Paragraf pertama menjelaskan tentang tahapan pengadaan perusahaan jasa konstruksi setelah desain selesai, yang diatur oleh Keppres. Paragraf berikutnya membahas metode pengadaan yang ada yaitu pelelangan, pemilihan langsung, dan penunjukan langsung. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang pelelangan secara lebih rinci.
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk menetapkan paket pekerjaan, sistem pengadaan, dan metode pemilihan penyedia barang dan jasa serta konsultasi.
Inilah gambaran mengenai pengadaan barang di institusi pendidikan khususnya sekolah dan bagaimana aturan yang sebenarnya menurut perpres no 54 tahun 2010
Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Bara...
Prentasi pkl
1. ANALISIS SISTEM PENGADAAN
BARANG DAN JASA OLEH
DEPARTEMEN MBJ DI BPD KALTIM
SAMARINDA
Oleh :
Eka Ayu Yuliantie
2. Latar Belakang
• kegiatan operasional perusahaan pada
dasarnya membutuhkan modal (uang), manusia
(karyawan), dan peralatan (mesin, dll).
• perusahaan perlu memenuhi kebutuhan rumah
tangga dengan melakukan pengadaan barang
dan jasa.
3. Lanjutan
• Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk
menulis Laporan PKL dengan judul “ Analisis
Sistem Pengadaan Barang dan Jasa oleh
Departemen Manajemen Barang dan Jasa di
Bank Pembangunan Daerah Kalimanatan
Timur Samarinda “
4. Tinjauan Pustaka
Pengertian Sistem (Prof. Drs Onong Uchjana E.,
Sistem Informasi Manajemen : 1996)
• Menurut Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang
saling terikat dalam suatu antar relasi diantara
unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
• Menurut Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungan satu sama lain.
5. Lanjutan
• Menurut L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-
bagian dalam keadaan saling tergantung satu
sama lainnya.
• Menurut Gordon B. Davis
Sistem terdiri dari bagian-bagian yang bersama-
sama beropeerasi untuk mencapai beberapa
tujuan.
6. Pengertian Pengadaan Barang/Jasa
• Berdasarkan Keppres No 80 Tahun 2003 Pasal
1
• Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah
kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai
dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan
secara swakelola maupun oleh penyedia
barang/jasa.
7. Lanjutan
• menurut Tjokroamidjojo
Pengadaan (Procurement) tidak selalu harus
dilaksanakan dengan pembelian tetapi atas atas
pemilihan berbagai alternatif dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip mana yang
paling praktis, hemat, sesuai dengan pembelian,
pinjaman, penukaran, pembuatan, perbaikan.
(Tjokroamidjojo, Pengantar Adminsitrasi
Pembangunan, 1990 : 175).
8. Pelaksanaan PKL
Lokasi PKL
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di
Gedung Pusat Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur, jalan Jendral Sudirman No.33
Samarinda.
9. Gambaran Umum Perusahaan
• Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan
Timur Samarinda didirikan pada tanggal 14
Oktober 1965.
• BPD Kaltim merupakan salah satu Perusahaan
Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, yang
menyediakan layanan jasa perbankan
sebagaimana Bank Umum Pemerintah dan
Bank Umum Swasta Nasional lainnya.
10. Kegiatan PKL
• Selama masa PKL Penulis di tempatkan pada
Divisi Umum di bagian Departemen
Manajemen Barang dan Jasa. Selama PKL
Penulis ditugaskan untuk membantu pekerjaan
Assisten Departemen MBJ dalam hal
mempersiapkan dokumen yang berhubungan
dengan pengadaan
11. Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di BPD
Kaltim Mulai
User menerbitka Bon Permintaan
Bon Permintaan diserahkan ke Departemen MBJ
No
Persetujuan Pemimpin
Dept.MBJ
Yes
Bon Permintaan masuk ke Ass.Dept. MBJ
Pemilihan dan Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa
Departemen MBJ Menerbitkan SPB/SPK
SPB/SPK diserahkan ke Penyedia Barang/Jasa
Barang/Jasa diserahkan ke Departemen MBJ
Departemen MBJ Menerbitkan Berita Acara untuk menyerahkan Barang/jasa ke
pihak User
Selesai
12. Untuk pengadaan barang/jasa di BPD Kaltim
dilakukan melalui Penyedia barang/jasa dan
swakelola
1. Penyedia Barang/Jasa; pekerjaan yang
melibatkan badan usaha atau
orang/perseorangan yang menyediakan
barang/jasa lainnya.
2. Swakelola; pekerjaan yang direncanakan,
dikerjakan, dan atau diawasi sendiri oleh bank
14. 2. Metode Penyampaian dokumen penawaran
barang/jasa
1. Metode satu sampul
Metode satu sampul yaitu penyampaian dokumen penawaran yang
terdiri dari persyaratan administrasi, teknis, dan penawaran harga
yang dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup kepada
panitia/pejabat pengadaan.
2. Metode dua sampul
Metode dua sampul yaitu penyampaian dokumen penawaran yang
persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul
tertutup I, sedangkan harga penawaran dimasukkan dalam sampul
tertutup II, selanjutnya sampul I dan sampul II dimasukkan ke dalam
1 (satu) sampul (sampul penutup) dan disampaikan kepada
panitia/pejabat pengadaan.
15. 3. Metode dua tahap
metode dua tahap yaitu penyampaian dokumen penawaran yang
persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul
tertutup I, sedangkan harga penawaran dimasukkan dalam sampul
tertutup II, yang penyampaiannya dilakukan dalam 2 (dua) tahap
secara terpisah dan dalam waktu yang berbeda.
16. 3. Evaluasi Penawaran Barang/Jasa
a. Sistem gugur
evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan
membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa dengan urutan proses evaluasi dimulai dari
penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis dan
kewajaran harga, terhadap penyedia barang/jasa yang tidak lulus
penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.
a. Sistem nilai
evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai
angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan kriteria
dan nilai yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa, kemudian membandingkan jumlah nilai dari
setiap penawaran peserta dengan penawaran peserta lainnya.
17. c. Sistem penilaian biaya
evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai pada
unsur-unsur teknis dan harga yang dinilai menurut umur ekonomis
barang yang ditawarkan berdasarkan kriteria dan nilai yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa,
kemudian nilai unsur-unsur tersebut dikonversikan ke dalam satuan
mata uang tertentu, dan dibandingkan dengan jumlah nilai dari
setiap penawaran peserta dengan penawaran peserta lainnya.
18. Pengadaan dengan Swakelola
1. Penetapan sasaran
2. rencana kegiatan
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan;
4. Pengawasan dan Pertanggungjawaban
5. Pelaporan
19. Permasalahndan Evaluasi Kegiatan PKL
1. Identifikasi Masalah
a. User yang tidak mengikuti alur sistem
pengadaan, seperti halnya membuat Bon
Permintaan.
b. Adanya kemungkinan terhambatnya sistem
pengadaan karena Vendor tidak melengkapi
syarat Dokumen Pengadaan pada waktu
mengikuti seleksi pemilihan Penyedia
Barang/Jasa.
20. 3. Akibat Masalah
a. kesalahpahaman antara User dengan
Departemen MBJ karena User menginginkan
pengadaan segera terpenuhi, sedangkan untuk
pengadaan sendiri harus mengikuti aturan yang
berlaku.
b. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa tidak bisa
segera dilakukan, karena Panitia Pengadaan
harus melakukan Pengumuman Ulang untuk
pengadaan, sehingga menjadi kurang efektif.
21. 2. Sebab Masalah
• Kurangnya pemahaman User tentang sistem
pengadaan yang harus mengikuti aturan yang
berlaku.
• Kurangnya pemahaman Vendor dalam
mengikuti seleksi penyedia barang/jasa.
22. 4. Alternatif Pemecahan Masalah
a. User tidak mengikuti alur sistem pengadaan karena kurangnya
pemahaman tentang prosedur pengadaan barang/jasa
dilingkungan BPD Kaltim yaitu dengan memberikan sosialisasi
tentang Sistem Pengadaan Barang/Jasa kepada Karyawan BPD
Kaltim, bahwa kegiatan pengadaan harus mengikuti sistem yang
berlaku, yang telah diatur dalam SOP Tentang Pengadaan
Barang/Jasa di Lingkungan BPD Kaltim.
b. Memberikan Sosialisasi melalui Papan Pengumuman atau website,
dan sosialisasi langsung kepada Vendor, bahwa Vendor yang
mendaftar seleksi, penting untuk melengkapi syarat Dokumen
Pengadaan. Demi kelancaran bersama dalam seleksi pemilihan
Penyesdia Barang/Jasa.