Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan daya listrik, termasuk arus, tegangan, dan energi listrik; perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain seperti energi kalor dan kimia; serta penghitungan pemakaian energi listrik di rumah."
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik, termasuk pengertian, prinsip, dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Juga dibahas mengenai cara menghitung besarnya energi dan daya listrik yang digunakan, serta pentingnya hemat energi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar energi listrik, termasuk definisi energi listrik, rumus-rumus dasarnya, satuan-satuannya, hukum kekekalan energi, serta sumber-sumber energi alternatif seperti air, matahari, angin, biogas, dan biomassa.
2. Dibahas pula jenis-jenis daya listrik seperti daya semu, aktif, dan reaktif serta hubungannya, beserta cara menghitung kebutuhan day
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan daya listrik beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat penjelasan mengenai perubahan energi listrik menjadi energi lain seperti kimia, mekanik, kalor, dan cahaya. Juga dijelaskan faktor yang mempengaruhi besarnya energi dan daya listrik serta contoh perhitungan rekening listrik bulanan.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS IX DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik, termasuk pengertian, prinsip, dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Juga dibahas mengenai cara menghitung besarnya energi dan daya listrik yang digunakan, serta pentingnya hemat energi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar energi listrik, termasuk definisi energi listrik, rumus-rumus dasarnya, satuan-satuannya, hukum kekekalan energi, serta sumber-sumber energi alternatif seperti air, matahari, angin, biogas, dan biomassa.
2. Dibahas pula jenis-jenis daya listrik seperti daya semu, aktif, dan reaktif serta hubungannya, beserta cara menghitung kebutuhan day
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan daya listrik beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat penjelasan mengenai perubahan energi listrik menjadi energi lain seperti kimia, mekanik, kalor, dan cahaya. Juga dijelaskan faktor yang mempengaruhi besarnya energi dan daya listrik serta contoh perhitungan rekening listrik bulanan.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS IX DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
Â
Dokumen tersebut merangkum tentang energi listrik dan magnet. Pertama, dijelaskan bahwa energi listrik berasal dari berbagai sumber seperti air, angin, dan nuklir, serta dapat berubah menjadi energi lain seperti panas, gerak, cahaya, dan bunyi. Kedua, dijelaskan bahwa energi magnet berasal dari magnet permanen dan dapat digunakan pada peralatan listrik seperti bel, telepon, dan motor. Ketiga,
Pada percobaan ini dilakukan 3 kali uji coba untuk menentukan angka kesetaraan kalor listrik dengan mengubah massa air. Hasilnya adalah (5,95±0,06)x103 joule/kalori, (4,801 ± 0,034)x103 joule/kalori, dan (5,493±0,028)x103 joule/kalori.
Berikut merupakan contoh pengerjaan laporan praktikum untuk judul percobaan Hukum Joule (L2)
Sebelumnya, pengerjaan laporan tersebut belum sepenuhnya benar dan tepat masih banyak yang perlu di perbaiki dan ditelaah ulang kembali.
Terutama untuk adek-adek Fisika UNDIP yang ingin mencontoh boleh-boleh saja, sesuaikan formatnya dan kebali lagi isinya harus ditinjau kembali.
Terimakasih 🙂
semoga bermanfaat
Eksperimen menggunakan kawat nikelin, air, dan peralatan lain untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besar energi listrik seperti beda potensial, kuat arus, dan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan daya listrik, termasuk pengertian, rumus, dan contoh soal. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain melalui elemen pemanas, sedangkan daya listrik adalah besarnya energi listrik yang diubah per satuan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar konversi energi listrik dan perhitungan ekonomi energi. Secara singkat, dokumen menjelaskan hukum-hukum dasar konversi energi dan klasifikasi energi. Dokumen juga mendefinisikan biaya modal dan biaya operasional dalam perhitungan ekonomi energi serta rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan biaya penggunaan listrik, meliputi latar belakang pentingnya listrik dalam kehidupan modern, tujuan menghitung konsumsi dan biaya listrik, serta tinjauan pustaka mengenai konsep-konsep dasar listrik seperti daya, energi, dan satuan-satuannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang energi listrik, termasuk definisi, rumus, satuan, dan pemanfaatannya. Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan usaha listrik dan didefinisikan oleh rumus W = QV atau W = IxtV. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor, cahaya, atau gerak melalui peralatan seperti pemanas, lampu, atau motor.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan, meliputi penjelasan tentang komposisi atom, elektron bebas, tipe listrik (statis dan dinamis), arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik, dan pengaruh arus listrik."
Lampu pijar terdiri dari filamen wolfram yang dipanaskan oleh arus listrik di dalam bola kaca berisi gas mulia. Daya dan kecerahan nyala bola lampu ditentukan oleh arus listrik yang mengalir di filamen. Semakin besar arusnya, semakin panas filamen dan semakin terang cahayanya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai KWH meter, alat untuk mengukur konsumsi listrik. Terdapat penjelasan tentang komponen, cara kerja, jenis, spesifikasi, dan contoh perhitungan penggunaan KWH meter.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar listrik termasuk arus listrik, hambatan, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi hambatan, susunan komponen listrik secara seri dan paralel, alat ukur listrik, hukum Kirchhoff, gaya gerak listrik, tegangan jepit, energi dan daya listrik, satuan-satuan yang terkait, serta penggunaan tegangan AC dan DC
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
Â
Dokumen tersebut merangkum tentang energi listrik dan magnet. Pertama, dijelaskan bahwa energi listrik berasal dari berbagai sumber seperti air, angin, dan nuklir, serta dapat berubah menjadi energi lain seperti panas, gerak, cahaya, dan bunyi. Kedua, dijelaskan bahwa energi magnet berasal dari magnet permanen dan dapat digunakan pada peralatan listrik seperti bel, telepon, dan motor. Ketiga,
Pada percobaan ini dilakukan 3 kali uji coba untuk menentukan angka kesetaraan kalor listrik dengan mengubah massa air. Hasilnya adalah (5,95±0,06)x103 joule/kalori, (4,801 ± 0,034)x103 joule/kalori, dan (5,493±0,028)x103 joule/kalori.
Berikut merupakan contoh pengerjaan laporan praktikum untuk judul percobaan Hukum Joule (L2)
Sebelumnya, pengerjaan laporan tersebut belum sepenuhnya benar dan tepat masih banyak yang perlu di perbaiki dan ditelaah ulang kembali.
Terutama untuk adek-adek Fisika UNDIP yang ingin mencontoh boleh-boleh saja, sesuaikan formatnya dan kebali lagi isinya harus ditinjau kembali.
Terimakasih 🙂
semoga bermanfaat
Eksperimen menggunakan kawat nikelin, air, dan peralatan lain untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besar energi listrik seperti beda potensial, kuat arus, dan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang energi listrik dan daya listrik, termasuk pengertian, rumus, dan contoh soal. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain melalui elemen pemanas, sedangkan daya listrik adalah besarnya energi listrik yang diubah per satuan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar konversi energi listrik dan perhitungan ekonomi energi. Secara singkat, dokumen menjelaskan hukum-hukum dasar konversi energi dan klasifikasi energi. Dokumen juga mendefinisikan biaya modal dan biaya operasional dalam perhitungan ekonomi energi serta rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan biaya penggunaan listrik, meliputi latar belakang pentingnya listrik dalam kehidupan modern, tujuan menghitung konsumsi dan biaya listrik, serta tinjauan pustaka mengenai konsep-konsep dasar listrik seperti daya, energi, dan satuan-satuannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang energi listrik, termasuk definisi, rumus, satuan, dan pemanfaatannya. Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan usaha listrik dan didefinisikan oleh rumus W = QV atau W = IxtV. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor, cahaya, atau gerak melalui peralatan seperti pemanas, lampu, atau motor.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kelistrikan, meliputi penjelasan tentang komposisi atom, elektron bebas, tipe listrik (statis dan dinamis), arus listrik, tegangan listrik, tahanan listrik, dan pengaruh arus listrik."
Lampu pijar terdiri dari filamen wolfram yang dipanaskan oleh arus listrik di dalam bola kaca berisi gas mulia. Daya dan kecerahan nyala bola lampu ditentukan oleh arus listrik yang mengalir di filamen. Semakin besar arusnya, semakin panas filamen dan semakin terang cahayanya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai KWH meter, alat untuk mengukur konsumsi listrik. Terdapat penjelasan tentang komponen, cara kerja, jenis, spesifikasi, dan contoh perhitungan penggunaan KWH meter.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar listrik termasuk arus listrik, hambatan, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi hambatan, susunan komponen listrik secara seri dan paralel, alat ukur listrik, hukum Kirchhoff, gaya gerak listrik, tegangan jepit, energi dan daya listrik, satuan-satuan yang terkait, serta penggunaan tegangan AC dan DC
Similar to adoc.pub_energi-dan-daya-listrik.pdf (20)
Laporan tersebut merangkum kegiatan pengembangan diri yang dilakukan oleh guru bernama Rika Irnayanti sepanjang tahun 2021. Terdapat enam kegiatan pengembangan diri yang diikuti, antara lain bimtek tentang asesmen kompetensi minimum, pendidikan inklusif, mengajar generasi Z, kegiatan MGMP, pelatihan Google Workspace, dan bertujuan meningkatkan kompetensi serta mendapatkan angka kredit.
Rencana pelaksanaan pembelajaran terintegrasi PLH mata pelajaran IPA kelas VIII ini membahas tentang struktur dan fungsi jaringan akar tumbuhan serta pemanfaatannya dalam teknologi dan lingkungan. Pembelajaran akan meliputi pengamatan struktur akar tumbuhan, identifikasi jaringan penyusun akar, dan penjelasan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan akar."
Dokumen ini membahas tentang nutrisi dalam bahan makanan. Terdapat beberapa jenis nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya makanan seimbang dan mengandung berbagai nutrisi untuk kesehatan tubuh. Siswa diminta untuk mengidentifikasi nutrisi yang terkandung dalam bekal makan siang dan menganalisis dampak kekurangan nutrisi tertentu.
Dokumen ini membahas tentang nutrisi dalam bahan makanan. Terdapat beberapa jenis nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya makanan seimbang dan mengandung berbagai nutrisi untuk kesehatan tubuh. Siswa diajak untuk mengidentifikasi nutrisi dalam bekal makan siang dan menganalisis dampak kekurangan gizi.
IPA-KELAS 8 - SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA 2.pptxMasudahMasudah1
Â
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari proses pencernaan mekanik dan kimiawi, saluran dan kelenjar pencernaan, struktur dan fungsi gigi dan lidah, serta organ-organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus dan besar. Dijelaskan pula gangguan umum pada sistem pencernaan seperti penyakit gondong, ulkus lambung, salah cerna, kolik, apendisitis, semb
Zat aditif adalah bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk memproses, mengolah, mengemas, atau menyimpannya. Terdapat dua jenis zat aditif, yaitu alami yang berasal dari alam seperti wortel, daun suji, kunyit, dan buatan yang disintesis seperti pewarna, pemanis, pengawet, penyedap yang dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Batas penggunaan zat adit
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfMasudahMasudah1
Â
Dokumen tersebut membahas tentang getaran, gelombang dan bunyi, termasuk jenis-jenis gelombang dan bunyi, serta karakteristik dan hukum yang melandasi fenomena tersebut."
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Â
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Â
adoc.pub_energi-dan-daya-listrik.pdf
1. 1
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
A. Arus, Tegangan, dan Energi Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya.
Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi
ke potensial rendah (berlawanan arah dengan gerak elektron). Tegangan listrik
(kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua
titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial
listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah,
tinggi atau ekstra tinggi. Energi Listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi
peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan,
mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik
untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan ini dapat
berasal dari berbagai sumber misalnya, air, minyak, batu bara, angin, panas bumi,
nuklir, matahari dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa volt sampai ribuan
hingga jutaan volt.
Di rumah, mungkin kamu atau adikmu memiliki mainan berupa mobil-
mobilan atau kereta api yang digerakkan oleh baterai. Baterai yang dapat
menggerakkan mainan ini menunjukkan kepada kita bahwa ada proses perubahan
energi jika mobil-mobilan itu kamu nyalakan. Di dalam baterai terdapat zat-zat
kimia. Artinya , di dalam baterai terdapat energi kimia. Energi kimia ini berubah
menjadi energi listrik dan energi listrik mampu menggerakkan mobil-mobilan.
Artinya energi listrik yang dihasilkan baterai berubah menjadi energi gerak.
Jika sebuah sumber tegangan melakukan usaha dengan mengalirkan arus
listrik, maka sumber tegangan itu akan melepaskan energi. Besarnya energi yang
2. 2
dilepaskan oleh sumber tegangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk
mengetahui faktor-faktor tersebut lakukanlah kegiatan dalam jelajah konsep :
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar energi yang dilepaskan oleh sumber
tegangan
1. Susunlah alat seperti gambar
2. Tutuplah sakelar, dan perhatikan besar tegangan dan arus
3. Biarkan arus mengalir selama 1 menit. Catat suhu air
4. Tambah sumber tegangan dengan 2 bua baterai lagi sehingga terdapat 4
buah baterai
5. Tutup kembali sakelar, dan perhatikan tegangan dan arus. Apakah tegangan
dan arus lebih besar/sama besar/lebih kecil dari semula?
6. Biarkan arus mengalir selama 1 menit. Catat suhu air.
7. Biarkan pemanasan berlangsung 1 menit lagi (berarti memperbesar waktu).
Catat suhu air.
8. Apa kesimpulanmu?
3. 3
Dari hasil kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Semakin besar beda potensial,maka semakin tinggi naiknya suhu air. Jadi energi
yang dilepaskan dan diubah menjadi kalor sebanding dengan beda potensial.
a. Semakin besar arus yang mengalir pada alat, semakin besar pula naiknya
suhu air. Jadi, energi yang dilepaskan dan diubah menjadi kalor sebanding
dengan kuat arus yang mengalir lewat alat tersebut.
b. Semakin lama arus mengalir lewat alat, semakin besar naiknya suhu air.
Jadi, energi yang dilepaskan dan diubah menjadi kalor sebanding dengan
waktu.
Jika beda potensial ditulis V, kuat arus I, dan waktunya t maka energi yang
dilepaskan oleh alat dan diubah menjadi energi kalor W adalah :
VIt
W =
Dengan,
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus (ampere)
t = waktu (sekon)
W = energi yang dilepaskan oleh sumber tegangan (joule)
Persamaan diatas juga dapat diturunkan secara matematis. Kamu pasti
masih ingat pada pelajaran tentang listrik statis. Untuk memindahkan muatan dari
Elemen pemanas
berupa gulungan kawat
nikelin
4. 4
satu tempat ke tempat lain diperlukan energi. Besarnya energi ini dapat ditulis
dalam persamaan sebagai berikut :
QV
W =
Dengan,
W = energi (joule)
Q = besar muatan yang dipindahkan (coulomb)
V = beda potensial (V)
Karena It
sehinggaQ
t
Q
I =
= , maka :
V
It
W )
(
=
Agar lebih mudah diingat, persamaan di atas ditulis
VIt
W =
Satuan W dalam SI adalah joule (disingkat J)
Satuan energi dalam SI memang joule. Namun untuk energi kalor sering
digunakan satuan lain, yaitu kalori (kal) atau kilokalori (kkal). Hubungan antar
atuan kalori dengan joule adalah
1 kal = 0,24 joule
Karena itu dalam peristiwa perubahan energi listrik menjadi energi kalor, berlaku
persamaan energi yang bersatuan kalori :
VIt
W 24
,
0
=
Menurut hukum Ohm :
IR
V =
Dengan demikian, persamaan VIt
W = dapat diubah menjadi :
Rt
I
W
atau
It
IR
W
2
)
(
=
=
Contoh soal
Sebuah lampu mempunyai hambatan 6 ohm dipasang pada tegangan 18 V.
Hitunglah :
a. kuat energi yang mengalir melalui lampu tersebut,
5. 5
b. energi yang dibebaskan oleh lampu selama 10 menit dalam satuan
kalori.
Jawab:
a.
A
I
ohm
V
I
R
V
I
3
6
18
=
=
=
b.
.
7776
600
3
18
24
,
0
24
,
0
kal
W
s
Ax
Vx
x
W
VIt
W
=
=
=
B. Daya Listrik
Daya listrik adalah besarnya usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan
dalam 1 sekon. Jika dalam waktu t sekon sumber tegangan telah melakukan usaha
sebesar W, maka daya alat tersebut adalah
t
W
P =
Dengan,
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
P = daya (joule/sekon) atau watt
1 joule/sekon =1 watt atau
1 J/s = 1 W
Karena VIt
W = , maka :
VI
P
atau
t
VIt
P
=
=
Dengan,
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus yang mengalir (ampere)
6. 6
P = daya alat tersebut (watt)
Kelipatan satuan watt antar lain : miliwatt (mW), kilowatt (kW), atau megawatt
(MW).
1 miliwatt = 1 mW = 0,001 W = W
3
10−
1 kilowatt = 1 kW = 1000 W = W
3
10
1 megawatt = 1 MW = 1000000 W = W
6
10
Menurut hukum Ohm : IR
V = , sehingga
R
I
P 2
=
Dan karena
R
V
I = , maka :
R
V
P
2
=
Jika pada alat-alat listrik kita dapati tulisan , misalnya 220 V 50 W, artinya
bahwa alat tersebut akan dapat bekerja dengan baik jika dipasang pada tegangan
220 V dan daya yang digunakan adalah 50 watt. Daya 50 watt sendiri dalam tiap
sekon alat tersebut menggunakan energi listrik sebesar 50 joule.
Contoh soal
Lampu pijar yang dayanya 60 watt menyala selama 1 jam. Berapakah energi yang
digunakan oleh lampu tersebut?
Jawab :
kJ
W
J
W
s
Wx
W
Pxt
W
t
W
P
216
216000
3600
60
=
=
=
=
=
C. Penghitungan Pemakaian Energi Listrik Di Rumah
Meteran yang dipakai sebagai pengukur energi yang dipakai dirumah,
diukur dengan satuan kilowatt-hour (disingkat kWh). Angka yang ditunjukkan
oleh meteran inilah yang dipakai sebagai dasar pembayaran rekening listrik
dirumah.
7. 7
Karena satuan daya P adalah watt dan satuan waktu t adalah sekon, maka
satuan usaha atau energi adalah watt-sekon atau Ws. Satuan ini dianggap terlalu
kecil dalam pengukuran pemakaian listrik sehari-hari. Untuk itu, perlu ditentukan
satuan yang lebih besar yaitu watt-jam atau watt hour atau Wh.
1 Wh = 3600 Ws
Meteran dirumahmu memakai satuan kilowatt-jam atau kilowatt-hour (kWh).
1 kWh =1000 x 3600 Ws
1 kWh = 3,6 x W
6
10 s
1 kWh = 3,6 x 6
10 joule
Cobalah kamu periksa kartu rekening pembayaran listrik di rumah. Di sana
akan terdapat kolom yang menunjukkan posisi meteran bulan yang lalu, dan posisi
meteran bulan ini. Misalnya posisi meteran bulan lalu 55 341 kWh dan posisi
meteran bulan ini 55 439 kWh. Berarti selama sebulan keluargamu telah memakai
energi listrik sebesar 55 439 – 55 341 = 98 kWh.
Contoh soal
Sebuah keluarga berlangganan listrik PLN. Pada rumah tersebut terdapat 2 lampu
TL 20 watt yang menyala 5 jam tiap hari, 5 buah lampu pijar 25 watt yang
menyala 6 jam tiap hari, sebuah setrika listrik 250 watt yang menyala 2 jam tiap
hari, sebuah televisi 200 watt yang menyala 10 jam tiap hari, dan kipas angin 10
watt yang menyala 4 jam tiap hari. Tarif listrik adalah Rp 250,- tiap kWh, dan bea
beban tetap adalah Rp 3.500,- tiap bulan. Berapa rekening yang darus dibayar oleh
keluarga tersebut dalam 1 bulan?
Jawab:
Pemakaian energi PLN oleh alat-alat dihitung sebagai berikut :
Lampu tabung :
2 x 20 W x 5 jam x 30 = 6000 Wh = 6 kWh
Lampu pijar:
5x 25 W x 6 jam x 30 = 22500 Wh = 22,5 kWh
Setrika :
1 x 250 W x 2 jam x 30= 15000 Wh = 15 kWh
Televisi :
8. 8
1 x 200 W x 10 jam x 30 = 60000 Wh = 60 kWh
Kipas angin :
1 x 10 W x 4 jam x 30 = 1200 Wh = 1,2 kWh
Tarif listrik per kWh Rp 250,-
Bea beban tetap per bulan Rp3500,-
Jumlah energi yang harus dibayar adalah
= (6 + 22,5 + 15 + 60 + 1,2) kWh
= 104,7 kWh
Jadi, rekening yang harus dibayar =
= Rp3500,- + (104,7 x Rp250,-)
= Rp3500,- + Rp26175,-
= Rp29675,-
D. Perubahan Energi Listrik
a. Energi lstrik menjadi energi kalor
Perubahan energi listrik menjadi energi kalor
1. Lilitkan seutas kawat halus dari tembaga pada tandon termometer,
2. Hubungkan ujung-ujung kawat tersebut pada kutub-kutub sumber
tegangan, misalnya batu baterai,
3. Perhatikan permukaan zat cair pada termometer,
4. Apa kesimpulanmu?
9. 9
Kegiatan diatas membuktikan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi
kalor. Pada saat arus mengalir, permukaan zat cair dalam termometer naik. Hal ini
terjadi akibat arus yang mengalir melalui kawat halus mengakibatkan kawat halus
menjadi panas. Oleh karena itu, suhu zat cair dalam termometer naik sehingga
permukaan zat cair pada termometer juga naik.
b. Penyepuhan sebagai contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia
Berikut ini syarat-syarat penyepuhan yang harus dipenuhi :
• Menggunakan arus listrik searah
• Bahan yang disepuh dipasang sebagai katode (kutub negatif) dan bahan
penyepuh dipasang sebagai anode (kutub positif)
• Menggunakan larutan elektrolit (larutan yang dapat mengalirkan arus
listrik) yang tepat. Pemyepuhan perak menggunakan perak nitrat
( )
3
AgNO , larutan asam khromat ( )
4
2CrO
H , dan larutan tembaga
sulfat/terusi )
( 4
CuSO .
Untuk memahami tentang penyepuhan lakukanlah kegiatan penyepuhan ini.
Larutan tembaga
sulfat
Anak
kunci
Lempeng
tembaga
Kutub negatif (-)
Kutub positif (+)
10. 10
Setelah arus mengalir, lama kelamaan lempeng tembaga akan habis dan
anak kunci akan makin tebal. Anak kunci sekarang sudah terlapisi oleh tembaga.
Larutan tembaga sulfat/terusi )
( 4
CuSO , jika dialiri arus listrik akan terurai
menjadi unsure-unsur penyusunya yaitu ion-ion positif +
2
Cu dan ion negatif
−
2
4
SO . Persamaan reaksinya menjadi
−
+
+
→ 2
4
2
4 SO
Cu
CuSO
Bila arus dialirikan lewat larutan, maka akan terdapat beda potensial antara
lempeng tembaga dan anak kunci. Lempeng tembaga memiliki potensial lebih
tinggi dibandingkan dengan anak kunci. Ion-ion positif +
2
Cu akan bergerak
menuju kutub negatif anak kunci. Ion ini akan menerima 2 elektron menjadi netral
dan menempel pada anak kunci. Sementara ion-ion negatif −
2
4
SO akan menuju ke
anode (lempeng tembaga) dan mengikat ion +
2
Cu kembali ke larutan dan terurai
lagi. Peristiwa ini akan berlangsung terus sampai lempeng tembaga habis.
E. Beberapa Alat Yang Memanfaatkan Energi Listrik Untuk Diubah Menjadi
Energi Bentu Lain
• Setrika Listrik
Bagian utama dari setrika listrik adalah elemen pemanas. Elemen pemanas
pada setrika ini biasanya terbuat dari suatu bahan yang mempunyai hambatan
jenis besar, misalnya dari bahan nikelin, konstantan atau nikrom. Elemen ini
berupa kawat kecil panjang yang dililitkan pada suatu isolator yang tahan panas
(misalnya mika). Lilitan ini kemudian ditutup lagi seluruhnya dengan bahan
isolator tahan panas. Penutupan ini dimaksudkan agar elemen pemanas tersekat
dari bagian-bagian lain pada alat pemanas tersebut. Dengan demikian, bahaya
tersengat arus listrik bagi pemakainya dapat dihindari.
• Lampu Pijar
11. 11
Orang sering menyebut baha Thomas Alva Edison (1847-1931) sebagai
orang pertama yang menemukan lampu pijar. Kabarnya, memang pada waktu
yang hampir bersamaan ada orang lain yang juga menemukan lampu pijar ini.
Lampu yang diciptakan oleh Edison masih sangat sederhana. Kawat karbon
lembut ditaruh di dalam bola kaca. Jika kawat karbon halus ini dialiri arus listrik,
maka kawat ini akan berpijar dan memancarkan cahaya. Namun, lampu pijar ini
cepat rusak, karena kawat karbon halus yang dipakai tentu mudah putus.
Bagian utama lampu pijar modern berupa sebuah spiral rangkap dari bahan
wolfram halus. Bagian ini disebut filamen. Filamen tersebut dipasang dalam
sebuah bola kaca yang bertekanan amat rendah dan diisi dengan gas yang dapat
menghalangi pembakaran, misalnya argon. Jika arus listrik mengalir melalui
filamen, kawat menjadi sangat panas dan berpijar. Suhu filamen dapat mencapai
2700 C
o
. Oleh karena itu, jika kamu memegang bola kaca sebuah lampu pijar
yang sedang menyala, maka akan terasa sangat panas. Sebagian energi listrik yang
melalui filamen memang diubah menjadi cahaya, namun sebagian lagi energi
listrik ini diubah menjadi kalor.
Bagian-bagian bola lampu pijar: Bohlam terdiri dari dua buah kawat yang
saling berhubungan (Contact wire) dan bagian ujungnya di hubungkan ke sirkuit
listrik (Electrical contact). Kawat di hubungkan ke filamen (filament) yang
berbentuk gulungan kumparan. Filamen di letakan di tengah dan di topang oleh
glass mount dengan bantuan kawat penopang (Support wires). Kawat dan
filamen ini di selubungi dengan kaca yang di dalamnya di penuhi dengan gas
bertekanan rendah (inert gas) seperti argon, neon, nitrogen.
12. 12
• Lampu Tabung (Tube Lamp/TL)
Teknik mengatur tekanan dalam lampu tabung dan memberi zat tertentu
pada dinding tabung dapat menhasilkan cahaya putih. Tehnik inilah yang dipakai
untuk lampu tabung atau lampu neon.
Sebuah lampu tabung berupa tabung yang hampir hampa udara berisi gas
uap merkuri (raksa). Pada ujung-ujung tabung terdapat elektrode-elektrode. Jika
elektrode-elektrode ini diberi beda potensial yang cukup tinggi maka akan terjadi
loncatan muatan listrik. Akibatnya, muatan-muatan itu akan menumbuk molekul-
molekul gas merkuri.
Akibat tumbukan, molekul-molekul gas merkuri akan memancarkan
cahaya ultraviolet (ultraungu) yang tidak tampak oleh mata. Cahaya ini akan
menumbuk dinding tabung yang sudah dilapisi suatu macam zat yang dapat
berpendar sehingga akan memancarkan cahaya putih. Penggunaan lampu dirasa
lebih menguntungkan karena hampir semua energi listrik yang digunakan diubah
menjadi cahaya. Hanya sedikit energi listrik yang diubah menjadi kalor.
F. Menghemat Energi Listrik
Sikap menghemat energi juga harus selalu kita tunjukkan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya mematikan lampu dan alat-alat listrik lainnya yang sudah
tidak digunakan.
Pemakaian lampu tabung akan lebih hemat energi dibanding dengan lampu
pijar. Dengan pemakaian energi yang sama lampu tabung akan menyala lebih
terang dibanding dengan lampu pijar. Hal ini disebabkan tidk semua energi listrik
yang dipakai oleh lampu pijar diubah menjadi energi cahaya, namun sebagian lagi
13. 13
diubah menjadi energi kalor. Sedangkan lampu TL mengubah hampir semua
energi listrik menjadi energi cahaya. Hanya sedikit energi listrik yang diubah
menjadi kalor.
Hal ini yang bisa dikatakan untuk menghemat energi listrik adalah dengan
memilih alat-alat listrik yang berdaya rendah sehingga hemat dalam memakai
energi.
Perlu juga dipikirkan ,mencari sumber energi alternatif agar sumber
pemangkit listrik berupa bahan bakar minyak , batu bara dan gas bumi bisa kita
hemat. Memang ada pemikiran untuk memanfaatkan energi nuklir untuk
pembangkit listrik. Namun, sampai sekarang masih banyak pertimbangan
terutama masalah keamanan.
Negara kita yang terletak di khatulistiwa ini sepanjang tahun akan disinari
Matahari. Oleh karena itu sumber energi alternatif berupa pembangkit listrik
tenaga Matahari bisa dimanfaatkan. Banyak negara seperti Amerika Serikat,
Tibet, India, dan negara-negara Afrika telah memanfaatkan energi Matahari ini
untuk pembangkit listrik.
Pembangkit listrik energi Matahari skala besar prinsipnya adalah
memanaskan suatu cairan, biasanya minyak, sampai suhu 300 C
o
. Cairan panas
ini dipergunakan untuk menguapkan air. Uap yang timbul dipergunakan untuk
memutar turbin yang dapat membangkitkan energi listrik.
Sedangkan pembangkit listrik energi Matahari skala kecil adalah berupa
panel sel portabel. Sel ini dapat menghasilkan listrik. Agar energi listrik bisa
dimanfaatkan setiap saat, maka energi listrik ini harus disimpan misalnya dalam
aki.
Salah satu sumber energi alternatif lain adalah energi angin. Angin dapt
menggerakkan baling-baling. Gerakan berputar dari baling-baling dihubungkan
dengan turbin sehingga bisa dihasilkan energi listrik,