1. Beberapa tarian tradisional daerah di Indonesia meliputi Tari Seudati dari Aceh, Tari Saman Meuseukat, Tari Legong dan Tari Kecak dari Bali, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, Tari Remong dari Jawa Timur, Tari Monong dan Tari Zapin Tembung dari Kalimantan Barat, Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan, serta
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai upacara tradisional dalam pernikahan masyarakat Jawa, mulai dari nontoni, lamaran, peningsetan, tarub, nyantri, siraman, langkahan, ijab, dan panggih. Dokumen juga menjelaskan arti penting bibit, bebet, dan bobot dalam pertimbangan penerimaan calon menantu, serta solusi bagi yang tidak mampu menyelenggarakan seluruh prosesi pernikahan dengan mengh
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2RefiraAtika
Dokumen tersebut membahas tentang lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama, akal, jiwa, keturunan, dan harta. Urutan pentingnya prinsip-prinsip tersebut adalah agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Prinsip-prinsip tersebut harus dijaga dengan cara mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya prinsip tersebut atau dengan memelihara hal-hal yang dapat
1. Beberapa tarian tradisional daerah di Indonesia meliputi Tari Seudati dari Aceh, Tari Saman Meuseukat, Tari Legong dan Tari Kecak dari Bali, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Topeng Kuncaran dari Jawa Barat, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, Tari Remong dari Jawa Timur, Tari Monong dan Tari Zapin Tembung dari Kalimantan Barat, Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan, serta
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai upacara tradisional dalam pernikahan masyarakat Jawa, mulai dari nontoni, lamaran, peningsetan, tarub, nyantri, siraman, langkahan, ijab, dan panggih. Dokumen juga menjelaskan arti penting bibit, bebet, dan bobot dalam pertimbangan penerimaan calon menantu, serta solusi bagi yang tidak mampu menyelenggarakan seluruh prosesi pernikahan dengan mengh
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2RefiraAtika
Dokumen tersebut membahas tentang lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama, akal, jiwa, keturunan, dan harta. Urutan pentingnya prinsip-prinsip tersebut adalah agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Prinsip-prinsip tersebut harus dijaga dengan cara mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya prinsip tersebut atau dengan memelihara hal-hal yang dapat
Dokumen tersebut membahas tentang tarian dan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh (Tari Saman dan pakaian Ulee Balang), Sumatera Utara (Tari Tor-Tor dan pakaian Ulos), hingga Papua (Tari Musyoh dan pakaian adat Manawou). Informasi mengenai ciri khas, sejarah singkat, dan fungsi sosial budaya dari masing-masing tarian dan pakaian adat dipaparkan secara jelas dalam dokumen ter
Dokumen ini membahas sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui empat paragraf. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-8 melalui pedagang-pedagang dari India, Persia, dan Arab. Terdapat tiga teori utama mengenai masuknya Islam yaitu teori Gujarat, Persia, dan Mekkah. Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dipengaruhi oleh perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Salat Tarawih dan Witir adalah salat sunah pada bulan Ramadhan. Salat Tarawih dilakukan setelah Isya berjumlah 8-36 rakaat, sedangkan Witir dilakukan setelah Isya dengan jumlah rakaat ganjil 1-13 rakaat. Kedua salat ini memiliki keutamaan besar.
Peradaban di Lembah Sungai Indus dan Gangga dimulai oleh bangsa Dravida dan Arya. Masyarakat Lembah Sungai Indus memiliki tata kota yang terencana dengan fasilitas kesehatan dan pertanian maju, sementara sistem pemerintahan di Lembah Gangga merupakan kelanjutan dari Sungai Indus.
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam gaya renang yaitu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung beserta teknik dasar masing-masing gaya. Dokumen ini juga menjelaskan organisasi-organisasi pengatur renang internasional seperti FINA, AASF, dan PRSI serta beberapa prestasi renang Indonesia tahun 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asimilasi dan akulturasi budaya, jenis-jenis asimilasi, faktor pendukung dan penghambat asimilasi dan akulturasi, serta contoh-contoh akulturasi budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang menikah, akibat menikah, hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan menurut agama Islam. Pernikahan adalah ikatan suci antara laki-laki dan perempuan agar dapat saling mencintai dan membangun keluarga sholeh. Dokumen juga menjelaskan bahwa suami dan istri memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghormati, melindungi, dan mendukung pasangannya.
Dokumen tersebut meringkaskan keanekaragaman budaya di berbagai provinsi di Indonesia, meliputi rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas, dan bahasa daerah yang ada di setiap provinsi. Provinsi-provinsi yang diringkas antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Bant
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Pengaruh Hindu-Budha masih terlihat dalam berbagai aspek kebudayaan Indonesia, seperti seni bangunan candi yang memiliki unsur India dan Indonesia, seni rupa di candi yang menggambarkan cerita agama, dan penggunaan kalender Saka dan sistem pemerintahan kerajaan turun-temurun yang dipengaruhi oleh budaya India. Pengaruh lainnya termasuk seni sastra, wayang, kepercayaan, dan filsafat Indonesia yang terbentuk dari akulturasi antara bud
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
Teks tersebut membahas berbagai aspek budaya daerah di Indonesia, meliputi tarian tradisional, rumah adat, pakaian adat, makanan khas, alat musik tradisional, dan senjata tradisional dari berbagai suku di Indonesia.
Jawa Timur terletak di pulau Jawa, mayoritas penduduknya adalah suku Jawa. Bahasa daerahnya adalah bahasa Jawa dengan beberapa dialek. Agama mayoritas adalah Islam. Kesenian khasnya antara lain Ludruk, Reog Ponorogo, dan berbagai tarian seperti Ngremo dan Gambyo. Makanan khas meliputi Rawon, Rujak Petis, dan Lontong Balap.
This organizational study report summarizes SRUTHY RK's internship at Kerala Solvent Extraction Ltd (KSE Ltd) in Irinjalakuda, India. The report includes declarations and acknowledgements, as well as chapters on the cattle feed industry profile, KSE Ltd company profile, departments within KSE Ltd including finance, marketing, human resources, production, purchase, store, and quality control, a SWOT analysis of KSE Ltd, and conclusions and suggestions. Key details provided include KSE Ltd's vision, mission, organizational structure, financial highlights from 2011-2012, sales comparisons from 2005-2010, and an analysis of the strengths, weaknesses, opportunities and threats facing the company.
This document outlines the structure of a report with 5 chapters, including an introduction, an industry profile analysis, a company profile, a detailed study of the company's departments, and conclusions with findings and suggestions.
Dokumen tersebut membahas tentang tarian dan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Aceh (Tari Saman dan pakaian Ulee Balang), Sumatera Utara (Tari Tor-Tor dan pakaian Ulos), hingga Papua (Tari Musyoh dan pakaian adat Manawou). Informasi mengenai ciri khas, sejarah singkat, dan fungsi sosial budaya dari masing-masing tarian dan pakaian adat dipaparkan secara jelas dalam dokumen ter
Dokumen ini membahas sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui empat paragraf. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-8 melalui pedagang-pedagang dari India, Persia, dan Arab. Terdapat tiga teori utama mengenai masuknya Islam yaitu teori Gujarat, Persia, dan Mekkah. Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dipengaruhi oleh perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Salat Tarawih dan Witir adalah salat sunah pada bulan Ramadhan. Salat Tarawih dilakukan setelah Isya berjumlah 8-36 rakaat, sedangkan Witir dilakukan setelah Isya dengan jumlah rakaat ganjil 1-13 rakaat. Kedua salat ini memiliki keutamaan besar.
Peradaban di Lembah Sungai Indus dan Gangga dimulai oleh bangsa Dravida dan Arya. Masyarakat Lembah Sungai Indus memiliki tata kota yang terencana dengan fasilitas kesehatan dan pertanian maju, sementara sistem pemerintahan di Lembah Gangga merupakan kelanjutan dari Sungai Indus.
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam gaya renang yaitu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung beserta teknik dasar masing-masing gaya. Dokumen ini juga menjelaskan organisasi-organisasi pengatur renang internasional seperti FINA, AASF, dan PRSI serta beberapa prestasi renang Indonesia tahun 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asimilasi dan akulturasi budaya, jenis-jenis asimilasi, faktor pendukung dan penghambat asimilasi dan akulturasi, serta contoh-contoh akulturasi budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang menikah, akibat menikah, hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan menurut agama Islam. Pernikahan adalah ikatan suci antara laki-laki dan perempuan agar dapat saling mencintai dan membangun keluarga sholeh. Dokumen juga menjelaskan bahwa suami dan istri memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghormati, melindungi, dan mendukung pasangannya.
Dokumen tersebut meringkaskan keanekaragaman budaya di berbagai provinsi di Indonesia, meliputi rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas, dan bahasa daerah yang ada di setiap provinsi. Provinsi-provinsi yang diringkas antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Bant
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Pengaruh Hindu-Budha masih terlihat dalam berbagai aspek kebudayaan Indonesia, seperti seni bangunan candi yang memiliki unsur India dan Indonesia, seni rupa di candi yang menggambarkan cerita agama, dan penggunaan kalender Saka dan sistem pemerintahan kerajaan turun-temurun yang dipengaruhi oleh budaya India. Pengaruh lainnya termasuk seni sastra, wayang, kepercayaan, dan filsafat Indonesia yang terbentuk dari akulturasi antara bud
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
Teks tersebut membahas berbagai aspek budaya daerah di Indonesia, meliputi tarian tradisional, rumah adat, pakaian adat, makanan khas, alat musik tradisional, dan senjata tradisional dari berbagai suku di Indonesia.
Jawa Timur terletak di pulau Jawa, mayoritas penduduknya adalah suku Jawa. Bahasa daerahnya adalah bahasa Jawa dengan beberapa dialek. Agama mayoritas adalah Islam. Kesenian khasnya antara lain Ludruk, Reog Ponorogo, dan berbagai tarian seperti Ngremo dan Gambyo. Makanan khas meliputi Rawon, Rujak Petis, dan Lontong Balap.
This organizational study report summarizes SRUTHY RK's internship at Kerala Solvent Extraction Ltd (KSE Ltd) in Irinjalakuda, India. The report includes declarations and acknowledgements, as well as chapters on the cattle feed industry profile, KSE Ltd company profile, departments within KSE Ltd including finance, marketing, human resources, production, purchase, store, and quality control, a SWOT analysis of KSE Ltd, and conclusions and suggestions. Key details provided include KSE Ltd's vision, mission, organizational structure, financial highlights from 2011-2012, sales comparisons from 2005-2010, and an analysis of the strengths, weaknesses, opportunities and threats facing the company.
This document outlines the structure of a report with 5 chapters, including an introduction, an industry profile analysis, a company profile, a detailed study of the company's departments, and conclusions with findings and suggestions.
The document outlines Chapter 1 of an international finance textbook. It introduces some key concepts in international finance, including foreign exchange risk, political risk, and market imperfections. It also discusses the goals of international financial management, focusing on maximizing shareholder wealth. Additionally, it covers trends driving globalization like increased trade and financial market integration, as well as the rise of multinational corporations that operate across borders.
This document discusses online airline services. It defines online airline services as providing schedules, fares, reservations, tickets, and travel information online. It provides examples of major airlines like AirAsia, Royal Brunei, and MASwings. It describes how to book tickets on each airline's website by filling in travel details and payment information. While online booking offers convenience, it can be frustrating to find the best deals and you may lack support for issues. Overall, online booking makes the process easier but you need to use trustworthy sites to get the best fares and protect your information.
The document provides an overview of the cattle feed industry globally and in India. It discusses that the cattle feed industry in India started around 1965 to cater to the dairy industry. The industry utilizes indigenous raw materials like coconut cake as a key ingredient. The global cattle feed market is growing due to rising demand for meat and meat products. Major markets include Europe, US and emerging markets in Asia. The industry relies on grain, soy and fishmeal which are imported into many developing countries. Intensive livestock production has increased efficiency but also relies on external inputs at large economies of scale.
This document discusses corporate governance and agency theory. It describes how corporate governance is used to establish order between a firm's owners and managers due to the separation of ownership and control in modern corporations. Agency theory holds that conflicts can arise since manager and shareholder goals may not be aligned. Various governance mechanisms exist to help mitigate this issue, such as ownership concentration, boards of directors, executive compensation structures, the market for corporate control, and multidivisional organizational structures. The document provides details on each of these mechanisms.
This document provides an overview of fundamental programming concepts including looping statements, switch case statements, and examples of programs using these structures. It begins with definitions of programming languages and discusses for, while, and do-while loops. Switch case statements and if/else conditional logic are also introduced. The remainder provides sample code and outputs for programs applying loops and switch cases to tasks like day selection, grading conversions, ATM transactions, and more.
The document discusses financial inclusion in India from the perspective of the Reserve Bank of India. It notes that a large segment of the population remains excluded from the formal financial system. The RBI has taken various initiatives to promote financial inclusion through expanding access to banking services, simplified KYC norms, new credit products, and using business correspondents and information technology. However, regional disparities and exclusion of certain groups like small farmers and women remain challenges. The document advocates for further financial education initiatives to promote informed decision making among financially excluded populations.
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsLinkedIn
We asked LinkedIn members worldwide about their levels of interest in the latest wave of technology: whether they’re using wearables, and whether they intend to buy self-driving cars and VR headsets as they become available. We asked them too about their attitudes to technology and to the growing role of Artificial Intelligence (AI) in the devices that they use. The answers were fascinating – and in many cases, surprising.
This SlideShare explores the full results of this study, including detailed market-by-market breakdowns of intention levels for each technology – and how attitudes change with age, location and seniority level. If you’re marketing a tech brand – or planning to use VR and wearables to reach a professional audience – then these are insights you won’t want to miss.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tata upacara pernikahan adat di daerah Banjar, Kalimantan Selatan. Tata upacara tersebut meliputi berbagai tahapan mulai dari lamaran, melamar, mengantar mahar, akad nikah, resepsi, hingga penyandingan pengantin. Dokumen juga menjelaskan tentang jenis-jenis busana adat pengantin Banjar beserta asal usul dan ciri k
Dokumen tersebut membahas tiga contoh upacara tradisional masyarakat Minangkabau, yaitu (1) upacara pernikahan yang meliputi prosesi seperti maresek, maminang, dan malam bainai, (2) upacara sunat rasul yang biasanya dilakukan pada anak laki-laki berumur 10-12 tahun dengan kenduri besar, dan (3) upacara kematian yang terdiri atas upacara religi dan adat istiadat besar, men
berbagi pengetahuan tentang adat istiadat perkawinan tradisional bangsa Melayu di Kepulauan Riau yang dipublikasikan oleh Lembaga Adat Melayu Kota tanjungpinang, dan beberapa sumber lainnya sebagai bahan tambahan pada slide ini. semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang tata rias dan busana pengantin Betawi secara tradisional. Menguraikan sejarah, proses rias wajah dan penggunaan aksesoris khas Betawi untuk pengantin pria dan wanita. Juga menjelaskan tahapan upacara pernikahan tradisional Betawi mulai dari lamaran, akad nikah, hingga pulang tige ari. Dokumen ini bertujuan untuk melestarikan nilai budaya tradisional pada upac
Memaparkan adat resam pelbagai kaum yang terdapat di Malaysia iaitu Melayu, Cina dan India. Adat adat yang ada ialah adat kematian, kelahiran, perkahwinan dan melawat
Dokumen tersebut membahas tentang adat istiadat kaum Melayu yang berkaitan dengan kehamilan, kelahiran, perkawinan dan kematian. Beberapa adat tradisional yang disebutkan antara lain melenggang perut, bersalin, azan bayi, cuci lantai, bersunat, merisik calon pasangan, meminang, bertunang, akad nikah, kenduri arwah dan pengebumian mayat.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kebudayaan Bali, mulai dari adat istiadat pernikahan, pakaian adat, makanan khas, rumah adat, tarian tradisional seperti pendet, dan beberapa mitos yang berkembang di Bali.
Orang-orang ini menganut animisme tetapi menyatakan agama Hindu di KTP. Mereka mengaku melakukan ibadah Islam tetapi sebenarnya masih menyembah berhala. Upacara pemberian nama bayi dan penguburan mengikut adat Bugis dan Islam. Adat-adat penting lain termasuk caru-caru, tompolo, maccera, tangkal dan kenduri arwah.
Dokumen tersebut berisi daftar nama kelompok dan deskripsi singkat tentang berbagai upacara adat yang dilakukan dalam pernikahan tradisional di Sokaraja, seperti pemasangan hiasan, siraman, ngerik, ijab qobul, begalan, balang-balangan, dan sungkeman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan masyarakat Baba dan Nyonya di Melaka, termasuk budaya, bahasa, agama, seni bina rumah, pekerjaan, dan sistem sosial mereka.
2. Masyarakat Baba dan Nyonya mempertahankan budaya Melayu dalam kehidupan sehari-hari meskipun keturunan Cina, seperti pakaian, makanan, dan bah
Dokumen tersebut merangkum tata cara upacara pernikahan adat Jawa yang meliputi berbagai ritual seperti pemberian Sanggan, balang suruh, ngidak endhog, dan sebagainya. Ritual-ritual tersebut memiliki makna simbolik yang mencerminkan harapan akan hubungan suami istri yang harmonis dan kelangsungan keturunan.
Dokumen ini menjelaskan tahapan-tahapan upacara pernikahan adat Jawa yang terdiri dari 16 tahap, dimulai dari lamaran, siraman, midodareni, srah-srahan, ijab kabul, panggih, balangan suruh, wiji dadi, pupuk, sinduran, timbang, kacar-kucur, dahar klimah, mertui, sungkeman, hingga resepsi sebagai puncak acara pernikahan. Setiap tahapan memiliki mak
Similar to Adat pernikahan solo dan makanan khas solo (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. ADAT PERNIKAHAN SOLO DAN
MAKANAN KHAS SOLO
http://pernikahanadat.blogspot.com/2010/01/pernikahan-adat-solo.html
http://kabarsragen.blogspot.com/2012/01/makanan-khas-
solo.html
Indica chandramanan billianto
NPM. 53412682
Kelas. 1IA04
3. Nontoni
Bagian pertama dari rangkaian prosesi pernikahan solo
adalah Nontoni. Proses nontoni ini dilakukan oleh pihak
keluarga pria. Tujuan dari nontoni adalah untuk mengetahui
status gadis yang akan dijodohkan dengan anaknya, apakah
masih legan (sendiri) atau telah memiliki pilihan sendiri. Hal ini
dilakukan untuk menjaga agar jangan sampai terjadi
benturan dengan pihak lain yang juga menghendaki si gadis
menjadi menantunya. Bila dalam nontoni terdapat
kecocokan dan juga mendapat ‘lampu hijau’ dari pihak
gadis, tahap berikutnya akan dilaksanakan panembung.
4. Panembung
Panembung dapat diartikan sebagai melamar. Dalam
melamar seorang gadis yang akan dijadikan
jodoh, biasanya dilakukan sendiri oleh pihak pria disertai
keluarga seperlunya. Tetapi bagian ini bisa juga diwakilkan
kepada sesepuh atau orang yang dipercaya disertai
beberapa orang teman sebagai saksi. Setelah pihak pria
menyampaikan maksud kedatangannya, orangtua gadis
tidak langsung menjawab boleh atau tidak putrinya
diperistri. Untuk menjaga tata trapsila, jawaban yang
disampaikan kepada keluarga laki-laki akan ditanyakan
dahulu kepada sang putrid. Untuk itu pihak pria dimohon
bersabar. Jawaban ini tentu saja dimaksudkan agat tidak
mendahului kehendak yang akan menjalankan, yaitu sang
gadis, juga agar tak menurunkan wibawa pihak
keluarganya. Biasanya mereka akan meminta waktu untuk
memberikan jawaban sekitar sepasar atau 5 hari.
5. Paningset
Apabila sang gadis bersedia dijodohkan dengan pria
yang melamarnya, maka jawaban akan disampaikan
kepada pihak keluarga pria, sekaligus memberikan
perkiraan mengenai proses selanjutnya. Hal ini
dimaksudkan agar kedua keluarga bisa menentukan
hari baik untuk mewujudkan rencana pernikahan. Pada
saat itu, orangtua pihak pria akan membuat ikatan
pembicaraan lamaran dengan pasrah paningset
(sarana pengikat perjodohan). Paningset diserahkan
oleh pihak calon pengantin pria kepada pihak calon
pengantin wanita paling lambat lima hari sebelum
pernikahan. Namun belakangan, dengan alasan
kepraktisan, acara srah-srahan paningset sering
digabungkan bersamaan dengan upacara midodareni.
6. PELAKSANAAN
PERNIKAHAN ADAT
Pelaksanaan pernikahan di Solo mempunyai
tatanan yang memuat pokok-pokok tradisi
Jawa sebagai berikut :
7. 1. SOWAN LUHUR
Maksudnya adalah meminta doa restu dari para sesepuh dan
piyagung serta melakukan ziarah kubur ke tempat leluhurnya.
8. 2. WILUJENGAN
Merupakan ritual sebagai wujud permohonan kepada Tuhan
Yang Maha Esa supaya dalam melaksanakan hajat diberi
keselamatan dan dijauhkan dari segala halangan. Dalam
wilujengan ini memakai sarat berupa makanan dengan lauk-
pauk, seperti ‘sekul wuduk’ dan ‘sekul golong’ beserta
ingkung (ayam utuh). Dalam wilujengan ini semua sarat
ubarampe enak dimakan oleh manusia.
9. 3. PASANG TARUB
Merupakan tradisi membuat ‘bleketepe’ atau anyaman daun
kelapa untuk dijadikan atap atau peneduh resepsi manton.
Tatacara ini mengambil ‘wewarah’ atau ajaran Ki Ageng
Tarub, salah satu leluhur raja-raja Mataram. Saat mempunyai
hajat menikahkan anaknya Dewi Nawangsih dengan Raden
Bondan Kejawan, Ki Ageng membuat peneduh dari
anyaman daun kelapa. Hal itu dilakukan dkarena rumah Ki
Ageng uang kecil tidak dapat memuat semua
tamu, sehingga tamu yang diluar diteduhi dengan ‘payon’ itu
ruang yang dipergunakan untuk para tamu Agung yang luas
dan dapat menampung seluruh tamu. Kemudian payon dari
daun kelapa itu disebut ‘tarub’, berasal dari nama orang
yang pertama membuatnya. Tatacara memasang tarub
adalah bapak naik tangga sedangkan ibu memegangi
tangga sambil membantu memberikan ‘bleketepe’
(anyaman daun kelapa). Tatacara ini menjadi perlambang
gotong royong kedua orang tua yang menjadi pengayom
keluarga.
10. 4. PASANG TUWUHAN
• Tuwuhan mengandung arti suatu harapan kepada anak yang dijodohkan
dapat memperoleh keturunan, untuk melangsungkan sejarah keluarga.
Tuwuhan terdiri dari :
• A. Pohon pisang raja yang buahnya sudah masuk
Maksud dipilih pisang yang sudah masak adalah diharapkan pasangan
yang akan menikah telah mempunyai pemikiran dewasa atau telah masak.
Sedangkan pisang raja mempunyai makna pengharapan agar pasangan
yang akan dinikahkan kelak mempunyai kemakmuran, kemuliaan dan
kehormatan seperti raja.
B. Tebu wulung
Tebu wulung berwarna merah tua sebagai gambaran tuk-ing memanis atau
sumber manis. Hal ini melambangkan kehidupan yang serba enak.
Sedangkan makna wulung bagi orang Jawa berarti sepuh atau tua. Setelah
memasuki jenjang perkawinan, diharapkan kedua mempelai mempunyai
jiwa sepuh yang selalu bertindak dengan ‘kewicaksanaan’ atau kebijakan.
C. Cengkir gadhing
Merupakan symbol dari kandungan tempat si jabang bayi atau lambing
keturunan.
D. Daun randu dari pari sewuli
Randu melambangkan sandang, sedangkan pari melambangkan pangan.
Sehinggahal itu bermakna agar kedua mempelai selalu tercukupi sandang
dan pangannya.
E. Godhong apa-apa (bermacam-macam dedaunan)
Seperti daun beringin yang melambangkan pengayoman, rumput alang-
alang dengan harapan agar terbebas dari segala halangan.
11. 5. SIRAMAN DAN SADE DAWET (DODOL DAWET)
• Peralatan yang dipaka untuk siraman • Seusaii siraman calon pengantin wanita dibopong
adalah sekar manca warna yang (digendong) oleh ayah ibu menuju kamar
dimasukkan ke dalam pengantin. Selanjutnya sang Ayah menggunting
jembangan, kelapa yang dibelah untuk tigas rikmo (sebagian rambut di tengkuk) calon
gayung mandi, serta jajan pasar, dan pengantin wanita. Potongan rambut tersebut
tumpeng robyong. Air yang diberikan kepada sang ibu untuk disimpan ke
dipergunakan dalam siraman ini diambil dalam cepuk (tempat perhiasan), lalu ditanam di
dari tujuh sumber air, atau air tempuran. halaman rumah. Upacara ini bermakna
Orang yang menyiram berjumlah 9 orang membuang hal-hal kotor dari calon pengantin
sesepuh termasuk ayah. Jumlah sembilan wanita. Kemudian rambut calon pengantin wanita
tersebut menurut budaya Keraton Kemudian rambut calon pengantin wanita
Surakarta untuk mengenang keluhuran dikeringkan sambil diharumi asap ratus, untuk
Wali Sanga, yang bermakna selanjutnya ‘dihalubi-halubi’ atau dibuat
manunggalnya Jawa dan Islam. Selain itu cengkorong paes. Selanjutnya rambut dirias
angka sembilan juga bermakna dengan ukel konde tanpa perhiasan, dan tanpa
‘babakan hawa sanga’ yang harus bunga.
dikendalikan. • Dodol Dawet
• Pelaksanaan tradisi ini Pada saat calon pengantin dibuat cengkorong
Masing-masing sesepuh melaksanakan paes itu, kedua orangtua menjalankan tatacara
siraman sebanyak tiga kali dengan ‘dodol dawet’ (menjual dawet). Disamping dawet
gayung yang terbuat dari tempurung itu sebagai hidangan, juga diambil makna dari
kelapa yang diakhiri siraman oleh ayah cendol yang berbentuk bundar merupakan
mempelai wanita. Setelah itu bapak lambing kebulatan kehendak orangtua untuk
mempelai wanita memecah klenthing menjodohkan anak.
atau kendhi, sambil berucap ‘ora mecah Bagi orang yang akan membeli dawet tersebut
kendhi nanging mecah pamore anakku’. harus membayar dengan ‘kreweng’ (pecahan
genting) bukan dengan uang. Hal ini menunjukka
bahwa kehidupan manusia berasal dari bumi.
12. 6. SENGKERAN
Setelah calon pengantin wanita ‘dihaluh-halubi’ atau dibuat
cengkorong paes lalu ‘disengker’ atau dipingit. Artinya tidak
boleh keluar dari halaman rumah.
Hal ini untuk menjaga keselamatannya. Pemingitan ini dulu
dilakukan selama seminggu, atau minimal 3 hari. Yang mana
dalam masa ini, calon pengantin putri setiap malam dilulur
dan mendapat banyak petuah mengenai bagaimana
menjadi seorang istri dan ibu dalam menjalani kehidupan dan
mendampingi suami, serta mengatur rumah tangga
13. 7. MIDODARENI ATAU MAJEMUKAN
Malam menjelang dilaksanakan ijab dan panggih disebur
malam midodareni. Midodareni berasal dari kata widodari.
Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pada malam
tersebut, para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi
dan bertandang ke kediaman calon pengantin wanita, untuk
menyempurnakan dan mepercantik pengantin wanita.
Prosesi yang dilaksanakan pada malam midodareni
14. A. Jonggolan
Datangnya calon pengantin ke tempat calon mertua.
‘Njonggol’ diartikan sebagai menampakkan diri. Tujuannya
untuk menunjukkan bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan
selamat, dan hatinya telah mantap untuk menikahi putri
mereka. Selama berada di rumah calon pengantin
wanita, calon pengantin pria menunggu di beranda dan
hanya disuguhi air putih.
15. B. Tantingan
Kedua orangtua mendatangi calon pengantin wanita di
dalam kamar, menanyakan kemantapan hatinya untuk
berumah tangga. Maka calon pengantin wanita akan
menyatakan ia ikhlas menyerahkan sepenuhnya kepada
orangtua, tetapi mengajukan permintaan kepada sang ayah
untuk mencarikan ‘kembar mayang’ sebagai isyarat
perkawinan.
16. C. Turunnya Kembar Mayang
Turunnya kembar mayang merupakan saat sepasang kembar
mayang dibuat. Kembar mayang ini milik para dewa yang
menjadi persyaratan, yaitu sebagai sarana calon pengantin
perempuan berumah tangga. Dalam kepercayaan
Jawa, kembar mayang hanya dipinjam dari dewa, sehingga
apabila sudah selesai dikembalikan lagi ke bumi atau dilabuh
melalui air. Dua kembar mayang tersebut dinamakan
Dewandaru dan Kalpandaru. Dewandaru mempunyai arti
wahyu pengayoman. Maknanya adalah agar pengantin pria
dapat memberikan pengayoman lahir dan batin kepada
keluarganya. Sedangkan Kalpandaru, berasal dari kata kalpa
yang artinya langgeng dan daru yang berarti wahyu.
Maksudnya adalah wahyu kelanggengan, yaitu agar
kehidupan rumah tangga dapat abadi selamanya.
17. D. Wilujengan Majemukan
Wilujengan Majemukan adalah silahturahmi antara keluarga
calon pengantin pria dan wanita yang bermakna kerelaan
kedua pihak untuk saling berbesanan. Selanjutnya ibu calon
pengantin wanita menyerahkan angsul-angsul atau oleh-oleh
berupa makanan untuk dibawa pulang kepada ibu calon
pengantin pria. Sesaat sebelum rombongan pulang, orang
tua calon pengantin wanita memberikan kepada calon
pengantin pria.
18. 8. IJAB PANIKAH
Pelaksanaan ijab panikah ini mengacu pada agama yang
dianut oleh pengantin. Dalam tata cara Keraton, saat ijab
panikah dilaksanakan oleh penghulu, tempat duduk
penghulu maupun mempelai diatur sebagai berikut :
• Pengantin laki-laki menghadap barat
• Naib di sebelah barat menghadap timur
• Wali menghadap ke selatan, dan para saksi bisa
menyesuaikan
20. Tengkleng
Tengkleng adalah masakan yang mirip dengan gulai hanya
saja didalamnya berisi tulang kambing dengan sedikit daging
yang menempel. Sebagai lauk pelengkap, dapat ditambah
dengan sate kambing, sate usus, sate jeroan, dan bagian
lainnya pada organ kambing yang ikut digulai bersama
tulang tulang seperti mata, pipi, kuping dan kandungan
(klepon).
21. Nasi Liwet
Nasi yang dimasak dengan santan, ditambah sayur sambal
goreng jipan dan disempurnakan dengan kumut (terbuat dari
santan dan rasanya sangat gurih). Biasanya ditambah ayam
kampung dan telur, membuat masakan ini memikat dan
menjadikannya hidangan khas Solo yang pertarna dicari dan
dirinndukan.
22. Bestik Solo
Berbeda dengan bestik pada umumnya. Bestik Solo memiliki
khas tersendiri. Kuah dari bestik ini serupa dengan kuah
semur, selain itu bestik ini menggunakan mustard jawa yang
merupakan olahan sendiri. Sedangkan untuk bahan lainnya
tak berbeda dengan bestik biasa, ada wortel, buncis, dan
timun didalamnya. Hanya saja karena bumbu yang berbeda
anda akan menemukan cita rasa khas yang berbeda pula.
23. Gudeg Cakar
Seperti halnya nasi gudeg manis khas Solo yang ada, rasa
masakan inj tak jaub beda. Namun dengan ditambah cakar
ayam yang sangat empuk dan nasi yang gurih menjadikan
hidangan ini berbeda. Bahkan orang rela antri untuk
membelinya.
24. Sate Kere
Namanya yang unik tak berbeda pula dengan rasanya. Pada
dasarnya pembuatan dan bumbu sate ini sama dengan sate
pada umumnya. Hanya saja sate ini bahannya bukan berasal
dari daging namun dari tempe gembus (ampas tahu yang
direbus). Maka tak heran sate ini diberi nama sate kere.
25. Timlo Solo
Istilah Timlo Solo tentu bukan hal yang asing lagi, terutama
bagi anda yang gemar traveling. Masakan ini sekilas
bumbunya mirip sup namun isi dan rasanya sangat khas.
Hidangan yang terdiri atas racikan soun, jamur
kuping, wortel, kacang kapri, kembang gayam/sosis jawa dan
terakhir disiram kuah hangat menjadikannya sangat lezat
untuk dinikmati.
26. Pecel
Masakan ini bisa dibilang merupakan masakan kampung
yang sederhana namun masih selalu dirindukan. Bagaimana
tidak, hidangan ini hanya terdiri dari bayam, kacang
panjang, tauge dan kenikir yang direbus dan ditambah
bumbu kacang. Bila diperhatikan semua bahan yang
digunakan mudah dicari dan diolah. Namun bila anda sudah
mencicipi, rasa nikmat sebenarnya dapat anda temukan
pada burnbu kacang yang diolah secara khusus. Sehingga
sering kali banyak wisatawan yang ingin membawa bumbu
pecel ini sebagai oleh oleh.
27. Cabuk Rambak
lsi dan hidangan ini sekilas tampak sederhana. Berupa
ketupat yang diiris tipis tipis dan diberi bumbu diatas setiap
potongan ketupatnya kemudian ditambah karak sebagai
pelengkap. Namun jangan terkelut bila setelah mencicipinya
anda menjadi ketagihan.
28. Intip
Makanan ini terbuat dari bahan yang berasal dari kerak nasi
yang kemudian dikeringkan dan digoreng (intip). Perpaduan
rasa intip dengan gula jawa cairnya yang melekat pada intip
memberikan sentuhan rasa manis yang menggoda, atau
bumbu yang lain, membuat rasa intip menjadi gurih dan
renyah untuk camilan.
29. Sate Buntel
Sate adalah makanan lezat yang popular diseluruh
nusantara. Begitu pula di Solo, anda akan menemui berbagai
jenis sate. Ada sate ayann, sapi, ular, anjing dan babi. Namun
sate yang paling terkenal adalah sate buntel. Sate ini
berbahan dasar daging kambing, hanya saja dagingnya
dicincang dan dibuat satu adonan besar lalu
dibakar/dimasak. Maka tak heran selain porsinya yang besar
rasanya pun lebih mantap.
30. Wedang Ronde
Minuman hangat ini terbuat dari jahe dan gula merah.
Kemudian didalamnya terdapat kacang tanah, kolang kaling
yang di iris tipis dan adonan manis yang didalamnya terdapat
kacang. Bukan hanya rasanya yang enak dan
menghangatkan, namun sajian hidangan ini juga tampak
memikat.
31. Dawet Gempol Pleret
Seperti namanya, minuman ini berisi gempol dan pleret.
Gempol terbuat dan sejenis tepung beras. Sedangkan pleret
terbuat dari ketan dan gula merah. Gempol dan pleret
merupakan perpaduan antara rasa gurih dan
manis, kemudlan diberi kuah santan dan gula merah. Dengan
ditambah es menjadikan minuman ini terasa semakin segar.
32. Wedang Beras Kencur
Dibuat dari bahan beras dan kencur yang diolah menjadi
minuman. Selain rasanya yang manis dan enak minuman ini
juga dapat menjadt jamu yang berguna untuk kesehatan.
33. Wedang Jahe
Dengan kemampuan sipembuatya dalam mengolah dan
meracik menjadikan wedang jahe ini begitu diminati.
Minuman ini selain enak juga dapat menghangatkan
tubuh, maka anda akan mudah mejumpainya pada malam
hari.
34. Srabi Notosuman
Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras yang dibuat
sedemikian rupa dalam mengolah dan menjadikan Srabi ini
begitu diminati. Bahkan dapat dikatakan makanan ini di
minat banyak kalangan atas maupun bawah. Makanan ini
selain enak juga dapat sebagai pengganti makanan pokok.
Anda dapat mudah menjumpai makanan ini di sepanjang
kota Solo, siang ataupun malam.