Dokumen tersebut membahas tentang kasus appendisitis akut pada seorang perempuan berusia 17 tahun. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium, didiagnosis bahwa pasien mengalami appendisitis akut dan direncanakan untuk dilakukan appendektomi.
Dokumen tersebut membahas tentang hernia inguinalis yang merupakan penonjolan isi perut melalui defek di dinding perut di daerah inguen. Hernia inguinalis dibedakan menjadi direk dan indirek, dan disebabkan oleh prosesus vaginalis yang terbuka serta peningkatan tekanan intraabdomen. Diagnosa dan terapi hernia inguinalis hanya dapat dilakukan melalui operasi untuk mencegah komplikasi seperti inkarserasi.
Tumor mammae dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan ganas. Tumor jinak mencakup fibro adenoma mammae, kistosarcom filoides, dan papiloma intraduktal yang berasal dari jaringan periduktus dan lobulus payudara. Tumor ganas merupakan tumor yang berpotensi invasif dan metastatik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik pemeriksaan fisik abdomen yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam perut.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana janin berimplantasi dan tumbuh di luar rahim. Terdapat beberapa jenis kehamilan ektopik seperti di saluran telur, ovarium, atau ligamen. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium serta ultrasonografi. Pengobatan utamanya adalah operasi untuk mengeluarkan janin dan organ yang terkena.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus appendisitis akut pada seorang perempuan berusia 17 tahun. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium, didiagnosis bahwa pasien mengalami appendisitis akut dan direncanakan untuk dilakukan appendektomi.
Dokumen tersebut membahas tentang hernia inguinalis yang merupakan penonjolan isi perut melalui defek di dinding perut di daerah inguen. Hernia inguinalis dibedakan menjadi direk dan indirek, dan disebabkan oleh prosesus vaginalis yang terbuka serta peningkatan tekanan intraabdomen. Diagnosa dan terapi hernia inguinalis hanya dapat dilakukan melalui operasi untuk mencegah komplikasi seperti inkarserasi.
Tumor mammae dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan ganas. Tumor jinak mencakup fibro adenoma mammae, kistosarcom filoides, dan papiloma intraduktal yang berasal dari jaringan periduktus dan lobulus payudara. Tumor ganas merupakan tumor yang berpotensi invasif dan metastatik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik pemeriksaan fisik abdomen yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam perut.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana janin berimplantasi dan tumbuh di luar rahim. Terdapat beberapa jenis kehamilan ektopik seperti di saluran telur, ovarium, atau ligamen. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium serta ultrasonografi. Pengobatan utamanya adalah operasi untuk mengeluarkan janin dan organ yang terkena.
Dokumen tersebut membahas tentang trauma abdomen akibat kecelakaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang kasus pasien laki-laki usia 25 tahun yang mengalami nyeri di seluruh perut setelah mengalami kecelakaan bersepeda motor. Pemeriksaan fisik menemukan memar di hipokondrium kiri dan nyeri seluruh perut. Pemeriksaan lab dan radiologi dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial meliputi gejala klinis seperti sakit kepala, muntah, dan gangguan kesadaran. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh edema otak, perdarahan, atau tumor dan dapat menyebabkan komplikasi seperti herniasi otak. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan pemantauan tekanan intrakranial secara terus-menerus. Pengobatan meliputi mannitol, hiper
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang appendisitis. Appendisitis adalah peradangan pada appendix vermiformis yang dapat menyebabkan nyeri perut dan komplikasi seperti peritonitis. Diagnosa appendisitis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan penunjang seperti USG atau CT scan. Penatalaksanaannya adalah appendiktomi untuk kasus akut dan komplikasinya, sedangkan kasus kronis dapat ditangani secara elektif.
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Kista kelenjar bartholini adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di kelenjar bartholini akibat sumbatan. Kelenjar ini berfungsi membasahi vagina untuk memfasilitasi hubungan seksual. Sumbatan dapat disebabkan infeksi, trauma, atau gangguan bawaan. Gejala kista meliputi bengkak dan nyeri di daerah vulva, yang dapat memburuk jika terinfeksi menjadi abses. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik
Dokumen ini membahas tentang mioma uteri, termasuk definisi, anatomi, etiologi, klasifikasi, gejala, perubahan sekunder, patofisiologi, diagnosis, diagnosis banding, pengaruh terhadap kehamilan dan persalinan, penatalaksanaan, serta prognosisnya. Mioma uteri adalah neoplasma jinak pada rahim yang disebabkan stimulasi estrogen. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan fisik dan penunjang seperti USG. Pengobatannya meliputi kon
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
Laporan kasus bedah anak mengenai hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis pada anak perempuan berumur 7 bulan. Penderita mengeluhkan benjolan di lipat paha kanan yang dapat hilang timbul. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya benjolan ukuran 2 cm x 1 cm x 1 cm di regio inguinalis dekstra yang dapat keluar masuk. Diagnosis yang ditetapkan adalah hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis. Rencana t
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur pelvis, termasuk insidensinya, mekanisme cedera, klasifikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Fraktur pelvis hanya 1,5% dari total fraktur tapi memiliki tingkat mortalitas yang cukup besar antara 10-50%. Diagnosis dan penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif karena sering terjadi multitrauma.
Rupture uteri adalah robekan pada dinding rahim yang disebabkan oleh kelemahan otot rahim atau trauma selama persalinan. Rupture dibagi menjadi spontan yang disebabkan oleh kondisi rahim sebelum kehamilan, dan violent yang disebabkan cedera. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan dalam yang dapat meraba robekan. Pengobatan meliputi laparotomi untuk mengeluarkan janin dan plasenta, reparasi rahim jika memungkinkan, atau
Dokumen tersebut membahas tentang trauma abdomen akibat kecelakaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang kasus pasien laki-laki usia 25 tahun yang mengalami nyeri di seluruh perut setelah mengalami kecelakaan bersepeda motor. Pemeriksaan fisik menemukan memar di hipokondrium kiri dan nyeri seluruh perut. Pemeriksaan lab dan radiologi dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial meliputi gejala klinis seperti sakit kepala, muntah, dan gangguan kesadaran. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh edema otak, perdarahan, atau tumor dan dapat menyebabkan komplikasi seperti herniasi otak. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan pemantauan tekanan intrakranial secara terus-menerus. Pengobatan meliputi mannitol, hiper
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang appendisitis. Appendisitis adalah peradangan pada appendix vermiformis yang dapat menyebabkan nyeri perut dan komplikasi seperti peritonitis. Diagnosa appendisitis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan penunjang seperti USG atau CT scan. Penatalaksanaannya adalah appendiktomi untuk kasus akut dan komplikasinya, sedangkan kasus kronis dapat ditangani secara elektif.
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Kista kelenjar bartholini adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di kelenjar bartholini akibat sumbatan. Kelenjar ini berfungsi membasahi vagina untuk memfasilitasi hubungan seksual. Sumbatan dapat disebabkan infeksi, trauma, atau gangguan bawaan. Gejala kista meliputi bengkak dan nyeri di daerah vulva, yang dapat memburuk jika terinfeksi menjadi abses. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik
Dokumen ini membahas tentang mioma uteri, termasuk definisi, anatomi, etiologi, klasifikasi, gejala, perubahan sekunder, patofisiologi, diagnosis, diagnosis banding, pengaruh terhadap kehamilan dan persalinan, penatalaksanaan, serta prognosisnya. Mioma uteri adalah neoplasma jinak pada rahim yang disebabkan stimulasi estrogen. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan fisik dan penunjang seperti USG. Pengobatannya meliputi kon
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
Laporan kasus bedah anak mengenai hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis pada anak perempuan berumur 7 bulan. Penderita mengeluhkan benjolan di lipat paha kanan yang dapat hilang timbul. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya benjolan ukuran 2 cm x 1 cm x 1 cm di regio inguinalis dekstra yang dapat keluar masuk. Diagnosis yang ditetapkan adalah hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis. Rencana t
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur pelvis, termasuk insidensinya, mekanisme cedera, klasifikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Fraktur pelvis hanya 1,5% dari total fraktur tapi memiliki tingkat mortalitas yang cukup besar antara 10-50%. Diagnosis dan penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif karena sering terjadi multitrauma.
Rupture uteri adalah robekan pada dinding rahim yang disebabkan oleh kelemahan otot rahim atau trauma selama persalinan. Rupture dibagi menjadi spontan yang disebabkan oleh kondisi rahim sebelum kehamilan, dan violent yang disebabkan cedera. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan dalam yang dapat meraba robekan. Pengobatan meliputi laparotomi untuk mengeluarkan janin dan plasenta, reparasi rahim jika memungkinkan, atau
Ibu mengalami sakit dan bengkak pada payudara kanannya setelah empat bulan menyusui. Gejala ini disebabkan oleh ASI yang tidak lancar keluar akibat cara menyusui yang salah atau jarak waktu antara pemberian ASI, yang dapat menyebabkan stagnasi ASI. Kondisi ini dapat diatasi dengan memperlancar keluarnya ASI melalui pemberian ASI sesering mungkin atau dengan dipijat.
Payudara terletak di dada dengan batas superior hingga klavikula dan batas inferior hingga rusuk ke-7. Terdapat jenis-jenis tumor payudara antara lain jinak dan ganas yang dapat menyebar. Kanker payudara dibedakan menjadi beberapa stadium berdasarkan ukuran tumor dan penyebarannya. Diagnosis kanker payudara dilakukan dengan mammografi, USG, MRI, dan PET scan.
1. Pemeriksaan payudara penting untuk mendeteksi masalah seperti benjolan atau nyeri.
2. Langkahnya meliputi inspeksi untuk melihat bentuk dan kulit payudara, serta palpasi untuk meraba jaringan payudara dan ketiak.
3. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap bulan untuk pencegahan dini kanker payudara.
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARSMurad Maulana
Dokumen tersebut membahas tentang kanker paru, termasuk faktor risiko utama seperti merokok, faktor risiko lain seperti radon dan asbestos, gejala umum, pemeriksaan skrining, dan strategi pencegahan melalui perubahan gaya hidup sehat."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kanker payudara, termasuk definisi, faktor risiko, tanda-tanda, stadium, jenis pengobatan, dan jenis pemeriksaan untuk mendeteksi kanker payudara. Kanker payudara disebabkan oleh sel-sel ganas yang bermula di payudara, dan faktor risikonya antara lain usia pertama hamil yang tua, menggunakan terapi hormon pascamenopause, tidak menyusui, alkohol, ob
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara, penyebabnya, gejalanya, pencegahannya, dan pengobatannya. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara yang umumnya diderita wanita meskipun pria juga bisa terserang. Penyebabnya antara lain lingkungan, gaya hidup, dan faktor genetik. Gejalanya meliputi benjolan, perubahan bentuk payudara, atau keluarnya cairan dari payud
Dokumen tersebut membahas tentang mastitis, yaitu infeksi pada payudara yang umumnya dialami ibu menyusui. Ia menjelaskan pengertian mastitis, gejala-gejalanya seperti pembengkakan dan nyeri pada payudara, penyebab-penyebabnya seperti bendungan ASI dan infeksi bakteri, faktor risiko yang mempengaruhinya, serta pengobatan mastitis dengan antibiotik dan obat herbal.
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)dessyeka
Mastitis atau peradangan payudara sering terjadi pada ibu menyusui pada 10-28 hari pasca melahirkan, disebabkan kuman dari mulut bayi yang masuk melalui pecahan kulit puting akibat perawatan yang kurang tuntas. Gejalanya berupa nyeri, pembengkakan, dan demam. Peradangan dapat mengganggu pemberian ASI, namun ASI harus tetap diberikan dan ibu dianjurkan memeriksakan diri ke dokter. P
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan payudara selama kehamilan dan menyusui, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, cara merawat payudara, dan masalah yang mungkin timbul seperti abses payudara dan puting susu lecet.
Modul ini membahas tentang deteksi dan penanganan komplikasi masa nifas seperti infeksi nifas, masalah payudara, dan hematoma. Beberapa penyulit yang dapat terjadi meliputi metritis, mastitis, abses payudara, dan hematoma. Penanganannya meliputi pemberian antibiotika, drainase pus, kompres, dan evaluasi perkembangan setelah pengobatan.
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmvvvv(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx.mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mastitis adalah infeksi pada payudara yang disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui retakan kulit puting susu dan menyebabkan sumbatan pada saluran susu. Gejalanya berupa payudara yang hangat, bengkak, dan nyeri terutama saat menyusui. Pencegahannya meliputi menjaga kebersihan diri dan memastikan bayi menyusu dengan posisi yang benar.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan mastitis. Dokumen menjelaskan pengertian mastitis, penyebab, gejala, diagnosis, dan penanganannya. Diberikan contoh kasus manajemen asuhan kebidanan pada ibu nifas yang mengalami mastitis tidak terinfeksi.
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik manawawan wijanarko
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengobatan ambeien dengan kapsul daun ungu dan salep salwa. Ia menjelaskan gejala, penyebab, jenis, tahapan, dan cara mencegah ambeien serta manfaat tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan ambeien secara alami.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perawatan perineum bagi ibu nifas setelah melahirkan.
2. Perawatan perineum bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan jaringan di daerah perineum.
3. Perawatan meliputi pembersihan daerah perineum setiap kali buang air kecil atau besar, mengganti pembalut, serta latihan otot pelvic.
Kista ovarium adalah pengumpulan cairan pada ovarium yang dapat tumbuh karena ketidakseimbangan hormon. Gejalanya berkisar antara nyeri abdomen hingga tidak ada gejala. Diagnosa didukung dengan pemeriksaan USG. Pengobatan meliputi pengontrolan hormon hingga pembedahan untuk mengangkat kista besar. Perawatan pasca bedah meliputi manajemen nyeri, pencegahan infeksi, serta bantuan aktivitas sehari-hari.
Dokumen ini membahas tentang perawatan payudara ibu nifas untuk meningkatkan produksi ASI. Perawatan dilakukan dua kali sehari dengan membersihkan, mengurut, dan mengompres payudara menggunakan minyak kelapa, air hangat, dan dingin. Teknik perawatan mencakup membersihkan, menarik keluar putting susu, mengurut dari pangkal hingga putting susu, serta mengompres bergantian antara air hangat dan dingin. Perawatan bert
Plasenta previa dapat menyebabkan asfiksia pada bayi karena ibu hamil yang mengalaminya cenderung melahirkan prematur. Bayi prematur memiliki paru-paru yang belum matang sehingga kesulitan bernapas saat lahir. Pendarahan yang terjadi pada plasenta previa juga dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas. Penanganannya meliputi ventilasi, pemberian oksigen, dan stimulasi jantung untuk mengalirk
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. ABSES MAMAE
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Dengan adanya penyusunan makalah tentang Abses Mamae, kita dapat
mengetahui tentang Abses Mamae
Penulis menyadari mungkin dalam penyusunan makalah ini belum sepenuhnya
sempurna, untuk itu dapat kiranya untuk memberikan masukan mengenai makalah
ini, agar kita semua lebih memahami tentang mata kuliah asuhan kebidanan pada ibu
nifas mengenai Abses Mamae
Walaupun demikian penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.
Raha,
Oktober
2011
Penulis
1
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………… 2
C. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Definisi ……………………………………………………………………………………………………………..
Tanda Dan Gejala ……………………………………………………………………………………………..
Etiologi dan Faktor Resiko …………………………………………………………………………………
Diagnosa …………………………………………………………………………………………………………..
Patofisiologi ……………………………………………………………………………………………………..
Pencegahan ……………………………………………………………………………………………………..
3
3
4
4
5
6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………. 7
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………… 7
2
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Infeksi payudara dapat mempengaruhi semua wanita, tetapi terjadi
paling sering pada wanita yang sedang menyusui. Sebuah persentase kecil,
2% hingga 3%, menyusui (laktasi) perempuan biasanya mengalami mastitis.
Pada wanita menyusui, abses dapat berhasil diobati dengan antibiotik, tetapi
biasanya juga membutuhkan drainase bedah. Pada wanita yang tidak
menyusui, abses umumnya dianggap sebagai lesi jinak payudara. Mastitis
tanpa abses dapat diobati dengan antibiotik.
Abses payudara disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis yang paling
umum dari bakteri yang terlibat dalam abses payudara adalah
Staphylococcus aureus. Bakteri masuk melalui goresan di kulit atau air mata
di puting. Infeksi yang dihasilkan, yang disebut mastitis, menyerang jaringan
lemak payudara dan menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada saluran
susu. Abses, atau menyakitkan, benjolan berisi nanah, dapat berkembang
dengan adanya mastitis parah.
Pada wanita yang tidak menyusui, adanya abses mungkin merupakan
gejala baru-onset diabetes atau jenis kanker peradangan jarang. Dalam kasus
yang jarang terjadi abses dapat mengakibatkan infeksi tubuh-lebar (sepsis,
infeksi darah yang mengancam jiwa bakteri) jika infeksi menyebar ke aliran
darah. Wanita yang sedang menyusui mungkin mengalami gejala yang dapat
membuatnya terlalu menyakitkan.
3
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
4. B. RUMUSAN MASALAH
a.
b.
c.
d.
e.
Apakah defenisi dari abses mamae?
Apakah tanda dan gejala dari abses mamae?
Apakah penyebab dari abses mamae?
Bagaiman diagnose dari abses mamae?
Bagaimana penanganan dari abses mamae?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu
a.
b.
c.
d.
e.
Defenisi dari abses mamae
Tanda dan gejala dari abses mamae
Apakah penyebab dan factor dari abses mamae
Diagnosa dari abses mamae
Penanganan dari abses mamae
4
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFENISI
Breast abscess atau abses mamae adalah akumulasi nanah pada
jaringan payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada payudara.
Cedera dan infeksi pada payudara dapat menghasilkan gejala yang sama
dengan di bagian tubuh lainnya, kecuali pada payudara, infeksi cenderung
memusat dan menghasilkan abses kecil. Hal ini dapat menyerupai kista.
Abses payudara berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila
mastitis tidak tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi.
B. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala abses pada payudara antara lain :
a. Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas
pada area yang terkena
b. Demam dan kedinginan
c. Rasa sakit secara keseluruhan
d. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak
C. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
a. Penyebab
Infeksi pada payudara biasanya disebabkan oleh bakteri yang umum
ditemukan pada kulit normal (staphylococcus aureus). Infeksi terjadi
khususnya pada saat ibu menyusui. Bakteri masuk ke tubuh melalui kulit
yang rusak, biasanya pada puting susu yang rusak pada masa awal menyusui.
5
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
6. Area yang terinfeksi akan terisi dengan nanah.Infeksi pada payudara tidak
berhubungan dengan menyusui harus dibedakan dengan kanker payudara.
Pada kasus yang langka, wanita muda sampai usia pertengahan yang tidak
menyusui mengalami subareolar abscesses (terjadi dibawah areola, area
gelap sekitar puting susu). Kondisi ini sebenarnya terjadi pada perokok.
b. Faktor risiko
Beberapa faktor yang mungkin terkait antara lain:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Infeksi setelah melahirkan
Kelelahan
Anemia
Diabetes mellitus
Penggunaan obat steroid
Rendahnya sistem imun
Perokok berat
Penanaman silicon
D. DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Jika tidak sedang menyusui, bisa dilakukan mammografi atau biopsi
payudara.
6
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
7. E. PATOFISIOLOGI
Abses payudara merupakan komplikasi yang terjadi akibat
peradangan payudara kronik. Peradangan payudara atau yang disebut
mastitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, perembesan sekresi melalui
fisura di puting, dan dermatitis yang mengenai puting. Bakteri yang sering
menyebabkan terjadinya mastitis ini adalah Stafilokokus aureus atau
streptokok. Mastitis sering terjadi pada pascapartum selama awal laktasi jika
organisme berhasil masuk dan mencapai jaringan payudara melalui fisura
pada puting. Gejala dan tanda yang sering ditimbulkan oleh abses payudara
adalah tanda-tanda inflamasi pada payudara (merah, panas jika disentuh,
membengkak, dan nyeri tekan), keluar nanah/pus dari puting, teraba massa,
gejala sistemik berupa demam tinggi, menggigil, malaise, dan timbul
limfadenopati pectoralis, axiller, parasternalis, dan subclavia. Adapun
patogenesis dari abses payudara adalah: luka/lesi pada organisme masuk
(organisme ini biasanya dari mulut bayi) puting produksi susu normal terjadi
penyumbatan duktus peradangan terbetuk abses. Penanganan yang dapat
pengeluaran susu terhambat dilakukan untuk mastitis adalah pemanasan
lokal, antipiretik dan analgesik ringan, pengosongan payudara berkala
dengan terus memberikan ASI atau memompa, dan terapi antibiotika oral.
Namun jika sudah terjadi abses, perlu diberikan antibiotik intravena, aspirasi,
atau insisi dan jika perlu drainase. Setiap cairan aspirasi perlu dilakukan
pemeriksaan histologik untuk menyingkirkan keganasan.
F. PENCEGAHAN
Adapun usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi abses mamae
yaitu
a. Pencegahan
a) Beberapa ibu memiliki puting susu yang rata dan membuat menyusui
adalah hal yang sulit atau tidak mungkin. Untuk memperbaiki hal ini,
Hoffman’s exercises dapat dimulai sejak 38 minggu kehamilan.
7
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
8. b) Oles sedikit pelicin (contoh Vaseline) pada areola. Dua ruas jari atau satu
jari dan jempol diletakkan sepanjang sisi puting susu dan kulit dengan
lembut ditarik dengan arah horizontal. Kemudian, gerakan ini di ulang
dengan arah horizontal, lakukan pada keduanya beebrapa kali. Jika
latihan ini dilakukan beberapa kali per hari, akan membantu
mengeluarkan puting susu.
c) Metode alternatif adalah penarikan puting susu, digunakan pada lapisan
khusus di dalam bra pada saat kehamilan.
d) Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah
menyusui.
e) Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara
f) Hentikan menyusui pada payudara yang mengalami abses tetapi ASI
tetap harus dikeluarkan
g) Jaga payudara bersih dengan mencucinya setiap hari dengan sabun
ringan dan air.
h) Menyeka sekresi kering kering dan lembut payudara secara menyeluruh
dengan handuk bersih.
i) Pada akhir pakan, memungkinkan payudara kering secara alami di udara.
j) Oleskan krim lanolin setiap hari pada puting dan areola untuk mencegah
mereka dari cracking.
b. Pengobatan
a) Diberikan antibiotik dan untuk mencegah pembengkakan, sebaiknya
dilakukan pemijatan dan pemompaan air susu pada payudara yang
terkena.
b) Jika terjadi abses, biasanya dilakukan penyayatan dan pembuangan
nanah, serta dianjurkan untuk berhenti menyusui.
c) Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (misalnya
acetaminophen atau ibuprofen). Kedua obat tersebut aman untuk ibu
menyusui dan bayinya.
8
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
9. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Breast abscess atau abses mamae adalah akumulasi nanah pada jaringan
payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada payudara. Cedera dan
infeksi pada payudara dapat menghasilkan gejala yang sama dengan di bagian
tubuh lainnya, kecuali pada payudara, infeksi cenderung memusat dan
menghasilkan abses kecil. Hal ini dapat menyerupai kista. Abses payudara
berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila mastitis tidak
tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi. Tanda dan gejala abses
pada payudara antara lain :
a. Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas
pada area yang terkena
b. Demam dan kedinginan
c. Rasa sakit secara keseluruhan
d. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak
9
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5
10. DAFTAR PUSTAKA
library.usu.ac.id/download/fk/obstetri-daulat.pdf
Sibuea, D. 2003. Problema Ibu Menyusui Bayi.
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
(hlm: 109-110)
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 56-57).
10
ASKEB III (ABSES MAMAE)
Kelompok 5