SlideShare a Scribd company logo
ABSES MAMAE

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Dengan adanya penyusunan makalah tentang Abses Mamae, kita dapat
mengetahui tentang Abses Mamae
Penulis menyadari mungkin dalam penyusunan makalah ini belum sepenuhnya
sempurna, untuk itu dapat kiranya untuk memberikan masukan mengenai makalah
ini, agar kita semua lebih memahami tentang mata kuliah asuhan kebidanan pada ibu
nifas mengenai Abses Mamae
Walaupun demikian penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.

Raha,

Oktober

2011

Penulis

1
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………… 2
C. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Definisi ……………………………………………………………………………………………………………..
Tanda Dan Gejala ……………………………………………………………………………………………..
Etiologi dan Faktor Resiko …………………………………………………………………………………
Diagnosa …………………………………………………………………………………………………………..
Patofisiologi ……………………………………………………………………………………………………..
Pencegahan ……………………………………………………………………………………………………..

3
3
4
4
5
6

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………. 7
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………… 7

2
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Infeksi payudara dapat mempengaruhi semua wanita, tetapi terjadi
paling sering pada wanita yang sedang menyusui. Sebuah persentase kecil,
2% hingga 3%, menyusui (laktasi) perempuan biasanya mengalami mastitis.
Pada wanita menyusui, abses dapat berhasil diobati dengan antibiotik, tetapi
biasanya juga membutuhkan drainase bedah. Pada wanita yang tidak
menyusui, abses umumnya dianggap sebagai lesi jinak payudara. Mastitis
tanpa abses dapat diobati dengan antibiotik.
Abses payudara disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis yang paling
umum dari bakteri yang terlibat dalam abses payudara adalah
Staphylococcus aureus. Bakteri masuk melalui goresan di kulit atau air mata
di puting. Infeksi yang dihasilkan, yang disebut mastitis, menyerang jaringan
lemak payudara dan menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada saluran
susu. Abses, atau menyakitkan, benjolan berisi nanah, dapat berkembang
dengan adanya mastitis parah.
Pada wanita yang tidak menyusui, adanya abses mungkin merupakan
gejala baru-onset diabetes atau jenis kanker peradangan jarang. Dalam kasus
yang jarang terjadi abses dapat mengakibatkan infeksi tubuh-lebar (sepsis,
infeksi darah yang mengancam jiwa bakteri) jika infeksi menyebar ke aliran
darah. Wanita yang sedang menyusui mungkin mengalami gejala yang dapat
membuatnya terlalu menyakitkan.

3
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
B. RUMUSAN MASALAH
a.
b.
c.
d.
e.

Apakah defenisi dari abses mamae?
Apakah tanda dan gejala dari abses mamae?
Apakah penyebab dari abses mamae?
Bagaiman diagnose dari abses mamae?
Bagaimana penanganan dari abses mamae?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu
a.
b.
c.
d.
e.

Defenisi dari abses mamae
Tanda dan gejala dari abses mamae
Apakah penyebab dan factor dari abses mamae
Diagnosa dari abses mamae
Penanganan dari abses mamae

4
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFENISI
Breast abscess atau abses mamae adalah akumulasi nanah pada
jaringan payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada payudara.
Cedera dan infeksi pada payudara dapat menghasilkan gejala yang sama
dengan di bagian tubuh lainnya, kecuali pada payudara, infeksi cenderung
memusat dan menghasilkan abses kecil. Hal ini dapat menyerupai kista.
Abses payudara berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila
mastitis tidak tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi.

B. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala abses pada payudara antara lain :
a. Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas
pada area yang terkena
b. Demam dan kedinginan
c. Rasa sakit secara keseluruhan
d. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak

C. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
a. Penyebab
Infeksi pada payudara biasanya disebabkan oleh bakteri yang umum
ditemukan pada kulit normal (staphylococcus aureus). Infeksi terjadi
khususnya pada saat ibu menyusui. Bakteri masuk ke tubuh melalui kulit
yang rusak, biasanya pada puting susu yang rusak pada masa awal menyusui.

5
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
Area yang terinfeksi akan terisi dengan nanah.Infeksi pada payudara tidak
berhubungan dengan menyusui harus dibedakan dengan kanker payudara.
Pada kasus yang langka, wanita muda sampai usia pertengahan yang tidak
menyusui mengalami subareolar abscesses (terjadi dibawah areola, area
gelap sekitar puting susu). Kondisi ini sebenarnya terjadi pada perokok.
b. Faktor risiko
Beberapa faktor yang mungkin terkait antara lain:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Infeksi setelah melahirkan
Kelelahan
Anemia
Diabetes mellitus
Penggunaan obat steroid
Rendahnya sistem imun
Perokok berat
Penanaman silicon

D. DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Jika tidak sedang menyusui, bisa dilakukan mammografi atau biopsi
payudara.

6
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
E. PATOFISIOLOGI
Abses payudara merupakan komplikasi yang terjadi akibat
peradangan payudara kronik. Peradangan payudara atau yang disebut
mastitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, perembesan sekresi melalui
fisura di puting, dan dermatitis yang mengenai puting. Bakteri yang sering
menyebabkan terjadinya mastitis ini adalah Stafilokokus aureus atau
streptokok. Mastitis sering terjadi pada pascapartum selama awal laktasi jika
organisme berhasil masuk dan mencapai jaringan payudara melalui fisura
pada puting. Gejala dan tanda yang sering ditimbulkan oleh abses payudara
adalah tanda-tanda inflamasi pada payudara (merah, panas jika disentuh,
membengkak, dan nyeri tekan), keluar nanah/pus dari puting, teraba massa,
gejala sistemik berupa demam tinggi, menggigil, malaise, dan timbul
limfadenopati pectoralis, axiller, parasternalis, dan subclavia. Adapun
patogenesis dari abses payudara adalah: luka/lesi pada organisme masuk
(organisme ini biasanya dari mulut bayi) puting produksi susu normal terjadi
penyumbatan duktus peradangan terbetuk abses. Penanganan yang dapat
pengeluaran susu terhambat dilakukan untuk mastitis adalah pemanasan
lokal, antipiretik dan analgesik ringan, pengosongan payudara berkala
dengan terus memberikan ASI atau memompa, dan terapi antibiotika oral.
Namun jika sudah terjadi abses, perlu diberikan antibiotik intravena, aspirasi,
atau insisi dan jika perlu drainase. Setiap cairan aspirasi perlu dilakukan
pemeriksaan histologik untuk menyingkirkan keganasan.

F. PENCEGAHAN
Adapun usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi abses mamae
yaitu
a. Pencegahan
a) Beberapa ibu memiliki puting susu yang rata dan membuat menyusui
adalah hal yang sulit atau tidak mungkin. Untuk memperbaiki hal ini,
Hoffman’s exercises dapat dimulai sejak 38 minggu kehamilan.

7
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
b) Oles sedikit pelicin (contoh Vaseline) pada areola. Dua ruas jari atau satu
jari dan jempol diletakkan sepanjang sisi puting susu dan kulit dengan
lembut ditarik dengan arah horizontal. Kemudian, gerakan ini di ulang
dengan arah horizontal, lakukan pada keduanya beebrapa kali. Jika
latihan ini dilakukan beberapa kali per hari, akan membantu
mengeluarkan puting susu.
c) Metode alternatif adalah penarikan puting susu, digunakan pada lapisan
khusus di dalam bra pada saat kehamilan.
d) Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah
menyusui.
e) Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara
f) Hentikan menyusui pada payudara yang mengalami abses tetapi ASI
tetap harus dikeluarkan
g) Jaga payudara bersih dengan mencucinya setiap hari dengan sabun
ringan dan air.
h) Menyeka sekresi kering kering dan lembut payudara secara menyeluruh
dengan handuk bersih.
i) Pada akhir pakan, memungkinkan payudara kering secara alami di udara.
j) Oleskan krim lanolin setiap hari pada puting dan areola untuk mencegah
mereka dari cracking.
b. Pengobatan
a) Diberikan antibiotik dan untuk mencegah pembengkakan, sebaiknya
dilakukan pemijatan dan pemompaan air susu pada payudara yang
terkena.
b) Jika terjadi abses, biasanya dilakukan penyayatan dan pembuangan
nanah, serta dianjurkan untuk berhenti menyusui.
c) Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (misalnya
acetaminophen atau ibuprofen). Kedua obat tersebut aman untuk ibu
menyusui dan bayinya.

8
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Breast abscess atau abses mamae adalah akumulasi nanah pada jaringan
payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada payudara. Cedera dan
infeksi pada payudara dapat menghasilkan gejala yang sama dengan di bagian
tubuh lainnya, kecuali pada payudara, infeksi cenderung memusat dan
menghasilkan abses kecil. Hal ini dapat menyerupai kista. Abses payudara
berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila mastitis tidak
tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi. Tanda dan gejala abses
pada payudara antara lain :
a. Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas
pada area yang terkena
b. Demam dan kedinginan
c. Rasa sakit secara keseluruhan
d. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak

9
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
DAFTAR PUSTAKA

library.usu.ac.id/download/fk/obstetri-daulat.pdf
Sibuea, D. 2003. Problema Ibu Menyusui Bayi.
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
(hlm: 109-110)
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 56-57).

10
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5
11
ASKEB III (ABSES MAMAE)

Kelompok 5

More Related Content

What's hot

Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
Fionna Pohan
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
Noorahmah Adiany
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
ery putra
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
fikri asyura
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
Dian Vivahana
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
Kista Bartholini
Kista BartholiniKista Bartholini
Kista Bartholini
Winda Permatasari
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
Zarah Dzulhijjah
 
Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
Syscha Lumempouw
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Tenri Ashari Wanahari
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
fikri asyura
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
Azis Aimaduddin
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
Rahayu Pratiwi
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
fikri asyura
 
Otitis Media Akut
Otitis Media AkutOtitis Media Akut
Otitis Media Akut
Sri Handawati
 

What's hot (20)

Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Veruka vulgaris
Veruka vulgarisVeruka vulgaris
Veruka vulgaris
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Kista Bartholini
Kista BartholiniKista Bartholini
Kista Bartholini
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
 
Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Dermato terapi
Dermato terapiDermato terapi
Dermato terapi
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
Otitis Media Akut
Otitis Media AkutOtitis Media Akut
Otitis Media Akut
 

Viewers also liked

Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa SakitPenanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Mastitis
MastitisMastitis
Abses paru-paru, Pleurisi dan Empyema
Abses paru-paru, Pleurisi dan EmpyemaAbses paru-paru, Pleurisi dan Empyema
Abses paru-paru, Pleurisi dan Empyema
Muhammad Nasrullah
 
Leaflet diabetes melitus akper raha
Leaflet diabetes melitus akper rahaLeaflet diabetes melitus akper raha
Leaflet diabetes melitus akper raha
Warnet Raha
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
Putri Mawardani
 
Pemeriksaan payudara
Pemeriksaan payudaraPemeriksaan payudara
Pemeriksaan payudara
Mediana Sutopo L
 
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARSDeteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Murad Maulana
 
Ppt sadari
Ppt sadariPpt sadari
Ppt sadari
Vivi Amelia
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
Rosania Aninditari
 

Viewers also liked (13)

Mastitis
MastitisMastitis
Mastitis
 
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa SakitPenanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
 
Leaflet tumor service
Leaflet tumor serviceLeaflet tumor service
Leaflet tumor service
 
Mastitis
MastitisMastitis
Mastitis
 
Abses paru-paru, Pleurisi dan Empyema
Abses paru-paru, Pleurisi dan EmpyemaAbses paru-paru, Pleurisi dan Empyema
Abses paru-paru, Pleurisi dan Empyema
 
Leaflet apendisitis akper pemda muna
Leaflet apendisitis akper pemda munaLeaflet apendisitis akper pemda muna
Leaflet apendisitis akper pemda muna
 
Penyimpangan kdm ca mamae
Penyimpangan kdm ca mamaePenyimpangan kdm ca mamae
Penyimpangan kdm ca mamae
 
Leaflet diabetes melitus akper raha
Leaflet diabetes melitus akper rahaLeaflet diabetes melitus akper raha
Leaflet diabetes melitus akper raha
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Pemeriksaan payudara
Pemeriksaan payudaraPemeriksaan payudara
Pemeriksaan payudara
 
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARSDeteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
 
Ppt sadari
Ppt sadariPpt sadari
Ppt sadari
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 

Similar to Abses mamae

MASTITIS.pptx
MASTITIS.pptxMASTITIS.pptx
MASTITIS.pptx
AstrilaPascadilema
 
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)
dessyeka
 
PERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARAPERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARA
Rahayu Pratiwi
 
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa NifasPenyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
Macam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifasMacam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifasTycha Wulandari
 
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx
WellaAnggraini1
 
POWERPOINT MASTITIS.pptx
POWERPOINT MASTITIS.pptxPOWERPOINT MASTITIS.pptx
POWERPOINT MASTITIS.pptx
BungDir
 
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
evazulioktavia1998
 
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
evazulioktavia1998
 
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptxAsuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
ssuser498cdf
 
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik mana
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik manaKapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik mana
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik mana
wawan wijanarko
 
penyuluhan
penyuluhanpenyuluhan
penyuluhan
rukiyanahbaru
 
KISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptxKISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptx
RianaAryanti2
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
Roziqinsadri
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uterineng elis
 
Vivi dan melly ( bendungan asi )
Vivi dan melly ( bendungan asi )Vivi dan melly ( bendungan asi )
Vivi dan melly ( bendungan asi )
universitas islam madura
 
Apendisitis Akut Pada Kehamilan
Apendisitis Akut Pada KehamilanApendisitis Akut Pada Kehamilan
Apendisitis Akut Pada Kehamilan
Phil Adit R
 
Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3
Warnet Raha
 

Similar to Abses mamae (20)

MASTITIS.pptx
MASTITIS.pptxMASTITIS.pptx
MASTITIS.pptx
 
Mastitis
MastitisMastitis
Mastitis
 
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)
Tips ibu menyusui (bila payudara meradang)
 
PERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARAPERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARA
 
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa NifasPenyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
 
Macam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifasMacam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifas
 
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx
(Permasalahan Laktasi Akibat Puting).pptx
 
POWERPOINT MASTITIS.pptx
POWERPOINT MASTITIS.pptxPOWERPOINT MASTITIS.pptx
POWERPOINT MASTITIS.pptx
 
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
PPT Askeb Nifas, Masalah Pengeluaran ASI Menyusui Bayi Prematur Pengaruh Masa...
 
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
 
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptxAsuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
 
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik mana
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik manaKapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik mana
Kapsul daun ungu (ambejoss) dijual apotik mana
 
penyuluhan
penyuluhanpenyuluhan
penyuluhan
 
Ppt bu ayu
Ppt bu ayuPpt bu ayu
Ppt bu ayu
 
KISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptxKISTA OVARIUM PPT.pptx
KISTA OVARIUM PPT.pptx
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Vivi dan melly ( bendungan asi )
Vivi dan melly ( bendungan asi )Vivi dan melly ( bendungan asi )
Vivi dan melly ( bendungan asi )
 
Apendisitis Akut Pada Kehamilan
Apendisitis Akut Pada KehamilanApendisitis Akut Pada Kehamilan
Apendisitis Akut Pada Kehamilan
 
Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3Makalah asfiksia 3
Makalah asfiksia 3
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Abses mamae

  • 1. ABSES MAMAE KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum wr.wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Dengan adanya penyusunan makalah tentang Abses Mamae, kita dapat mengetahui tentang Abses Mamae Penulis menyadari mungkin dalam penyusunan makalah ini belum sepenuhnya sempurna, untuk itu dapat kiranya untuk memberikan masukan mengenai makalah ini, agar kita semua lebih memahami tentang mata kuliah asuhan kebidanan pada ibu nifas mengenai Abses Mamae Walaupun demikian penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Raha, Oktober 2011 Penulis 1 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………… i DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………… 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………… 2 C. Tujuan …………………………………………………………………………………………………………….. 2 BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D. E. F. Definisi …………………………………………………………………………………………………………….. Tanda Dan Gejala …………………………………………………………………………………………….. Etiologi dan Faktor Resiko ………………………………………………………………………………… Diagnosa ………………………………………………………………………………………………………….. Patofisiologi …………………………………………………………………………………………………….. Pencegahan …………………………………………………………………………………………………….. 3 3 4 4 5 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………. 7 B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………… 7 2 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Infeksi payudara dapat mempengaruhi semua wanita, tetapi terjadi paling sering pada wanita yang sedang menyusui. Sebuah persentase kecil, 2% hingga 3%, menyusui (laktasi) perempuan biasanya mengalami mastitis. Pada wanita menyusui, abses dapat berhasil diobati dengan antibiotik, tetapi biasanya juga membutuhkan drainase bedah. Pada wanita yang tidak menyusui, abses umumnya dianggap sebagai lesi jinak payudara. Mastitis tanpa abses dapat diobati dengan antibiotik. Abses payudara disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis yang paling umum dari bakteri yang terlibat dalam abses payudara adalah Staphylococcus aureus. Bakteri masuk melalui goresan di kulit atau air mata di puting. Infeksi yang dihasilkan, yang disebut mastitis, menyerang jaringan lemak payudara dan menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada saluran susu. Abses, atau menyakitkan, benjolan berisi nanah, dapat berkembang dengan adanya mastitis parah. Pada wanita yang tidak menyusui, adanya abses mungkin merupakan gejala baru-onset diabetes atau jenis kanker peradangan jarang. Dalam kasus yang jarang terjadi abses dapat mengakibatkan infeksi tubuh-lebar (sepsis, infeksi darah yang mengancam jiwa bakteri) jika infeksi menyebar ke aliran darah. Wanita yang sedang menyusui mungkin mengalami gejala yang dapat membuatnya terlalu menyakitkan. 3 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 4. B. RUMUSAN MASALAH a. b. c. d. e. Apakah defenisi dari abses mamae? Apakah tanda dan gejala dari abses mamae? Apakah penyebab dari abses mamae? Bagaiman diagnose dari abses mamae? Bagaimana penanganan dari abses mamae? C. TUJUAN Adapun tujuan dari makalah ini yaitu a. b. c. d. e. Defenisi dari abses mamae Tanda dan gejala dari abses mamae Apakah penyebab dan factor dari abses mamae Diagnosa dari abses mamae Penanganan dari abses mamae 4 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. DEFENISI Breast abscess atau abses mamae adalah akumulasi nanah pada jaringan payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada payudara. Cedera dan infeksi pada payudara dapat menghasilkan gejala yang sama dengan di bagian tubuh lainnya, kecuali pada payudara, infeksi cenderung memusat dan menghasilkan abses kecil. Hal ini dapat menyerupai kista. Abses payudara berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila mastitis tidak tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi. B. TANDA DAN GEJALA Tanda dan gejala abses pada payudara antara lain : a. Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas pada area yang terkena b. Demam dan kedinginan c. Rasa sakit secara keseluruhan d. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak C. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO a. Penyebab Infeksi pada payudara biasanya disebabkan oleh bakteri yang umum ditemukan pada kulit normal (staphylococcus aureus). Infeksi terjadi khususnya pada saat ibu menyusui. Bakteri masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, biasanya pada puting susu yang rusak pada masa awal menyusui. 5 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 6. Area yang terinfeksi akan terisi dengan nanah.Infeksi pada payudara tidak berhubungan dengan menyusui harus dibedakan dengan kanker payudara. Pada kasus yang langka, wanita muda sampai usia pertengahan yang tidak menyusui mengalami subareolar abscesses (terjadi dibawah areola, area gelap sekitar puting susu). Kondisi ini sebenarnya terjadi pada perokok. b. Faktor risiko Beberapa faktor yang mungkin terkait antara lain: a) b) c) d) e) f) g) h) Infeksi setelah melahirkan Kelelahan Anemia Diabetes mellitus Penggunaan obat steroid Rendahnya sistem imun Perokok berat Penanaman silicon D. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika tidak sedang menyusui, bisa dilakukan mammografi atau biopsi payudara. 6 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 7. E. PATOFISIOLOGI Abses payudara merupakan komplikasi yang terjadi akibat peradangan payudara kronik. Peradangan payudara atau yang disebut mastitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, perembesan sekresi melalui fisura di puting, dan dermatitis yang mengenai puting. Bakteri yang sering menyebabkan terjadinya mastitis ini adalah Stafilokokus aureus atau streptokok. Mastitis sering terjadi pada pascapartum selama awal laktasi jika organisme berhasil masuk dan mencapai jaringan payudara melalui fisura pada puting. Gejala dan tanda yang sering ditimbulkan oleh abses payudara adalah tanda-tanda inflamasi pada payudara (merah, panas jika disentuh, membengkak, dan nyeri tekan), keluar nanah/pus dari puting, teraba massa, gejala sistemik berupa demam tinggi, menggigil, malaise, dan timbul limfadenopati pectoralis, axiller, parasternalis, dan subclavia. Adapun patogenesis dari abses payudara adalah: luka/lesi pada organisme masuk (organisme ini biasanya dari mulut bayi) puting produksi susu normal terjadi penyumbatan duktus peradangan terbetuk abses. Penanganan yang dapat pengeluaran susu terhambat dilakukan untuk mastitis adalah pemanasan lokal, antipiretik dan analgesik ringan, pengosongan payudara berkala dengan terus memberikan ASI atau memompa, dan terapi antibiotika oral. Namun jika sudah terjadi abses, perlu diberikan antibiotik intravena, aspirasi, atau insisi dan jika perlu drainase. Setiap cairan aspirasi perlu dilakukan pemeriksaan histologik untuk menyingkirkan keganasan. F. PENCEGAHAN Adapun usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi abses mamae yaitu a. Pencegahan a) Beberapa ibu memiliki puting susu yang rata dan membuat menyusui adalah hal yang sulit atau tidak mungkin. Untuk memperbaiki hal ini, Hoffman’s exercises dapat dimulai sejak 38 minggu kehamilan. 7 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 8. b) Oles sedikit pelicin (contoh Vaseline) pada areola. Dua ruas jari atau satu jari dan jempol diletakkan sepanjang sisi puting susu dan kulit dengan lembut ditarik dengan arah horizontal. Kemudian, gerakan ini di ulang dengan arah horizontal, lakukan pada keduanya beebrapa kali. Jika latihan ini dilakukan beberapa kali per hari, akan membantu mengeluarkan puting susu. c) Metode alternatif adalah penarikan puting susu, digunakan pada lapisan khusus di dalam bra pada saat kehamilan. d) Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah menyusui. e) Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara f) Hentikan menyusui pada payudara yang mengalami abses tetapi ASI tetap harus dikeluarkan g) Jaga payudara bersih dengan mencucinya setiap hari dengan sabun ringan dan air. h) Menyeka sekresi kering kering dan lembut payudara secara menyeluruh dengan handuk bersih. i) Pada akhir pakan, memungkinkan payudara kering secara alami di udara. j) Oleskan krim lanolin setiap hari pada puting dan areola untuk mencegah mereka dari cracking. b. Pengobatan a) Diberikan antibiotik dan untuk mencegah pembengkakan, sebaiknya dilakukan pemijatan dan pemompaan air susu pada payudara yang terkena. b) Jika terjadi abses, biasanya dilakukan penyayatan dan pembuangan nanah, serta dianjurkan untuk berhenti menyusui. c) Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri (misalnya acetaminophen atau ibuprofen). Kedua obat tersebut aman untuk ibu menyusui dan bayinya. 8 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 9. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Breast abscess atau abses mamae adalah akumulasi nanah pada jaringan payudara. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada payudara. Cedera dan infeksi pada payudara dapat menghasilkan gejala yang sama dengan di bagian tubuh lainnya, kecuali pada payudara, infeksi cenderung memusat dan menghasilkan abses kecil. Hal ini dapat menyerupai kista. Abses payudara berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila mastitis tidak tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi. Tanda dan gejala abses pada payudara antara lain : a. Nyeri pada payudara, kemerahan, pembengkakan dan sensasi rasa panas pada area yang terkena b. Demam dan kedinginan c. Rasa sakit secara keseluruhan d. Bengkak dengan getah bening dibawah ketiak 9 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 10. DAFTAR PUSTAKA library.usu.ac.id/download/fk/obstetri-daulat.pdf Sibuea, D. 2003. Problema Ibu Menyusui Bayi. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. (hlm: 109-110) Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 56-57). 10 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5
  • 11. 11 ASKEB III (ABSES MAMAE) Kelompok 5