Makalah ini membahas tentang perdarahan di luar haid, polip serviks, erosi porsio, dan ulkus porsio. Polip serviks adalah tumor bertangkai yang tumbuh dari permukaan serviks, erosi porsio adalah hilangnya epitel pada permukaan serviks, dan ulkus porsio adalah luka pada permukaan serviks. Ketiga kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan abnormal.
Makalah ini membahas tentang deteksi dini pada infeksi masa nifas. Infeksi masa nifas adalah masuknya bakteri pada traktus genitalia wanita setelah melahirkan yang ditandai dengan demam lebih dari 38 derajat selama dua hari pertama pasca persalinan. Infeksi ini disebabkan oleh berbagai bakteri seperti Streptococcus, Staphylococcus, dan Escherichia coli yang masuk melalui luka persalinan atau manipulasi medis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep dasar leukorea dan jenis-jenisnya, termasuk leukorea normal dan abnormal.
2) Jenis leukorea dijelaskan sebagai fisiologis dan patologis, dengan gejala dan penyebab yang berbeda.
3) Penyebab leukorea diuraikan secara luas, termasuk faktor infeksi, kelainan, hormonal, dan lainnya.
sindroma duh terdiri dari vaginosis bakterialis, gonore, kandidiasis dan trikomoniasis, untuk dapat membedakannta dapat dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai. penegakkan diagnosis yangtepat sangat diperlukan dalam menentukan terapi yang tepat
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit pada anus dan rektum seperti hemoroid, fissura anus, proktitis, abses anorektal, prolaps rektum, fistula anorektal, dan kanker anal. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan definisi, etiologi, dan gejala-gejalanya. Dokumen ini juga memuat daftar pustaka untuk sumber referensi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis radang pada organ reproduksi wanita seperti servikitis, endometritis, miometritis, parametritis, adneksitis, dan peritonitis pelvis yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur serta gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya.
Makalah ini membahas tentang deteksi dini pada infeksi masa nifas. Infeksi masa nifas adalah masuknya bakteri pada traktus genitalia wanita setelah melahirkan yang ditandai dengan demam lebih dari 38 derajat selama dua hari pertama pasca persalinan. Infeksi ini disebabkan oleh berbagai bakteri seperti Streptococcus, Staphylococcus, dan Escherichia coli yang masuk melalui luka persalinan atau manipulasi medis
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep dasar leukorea dan jenis-jenisnya, termasuk leukorea normal dan abnormal.
2) Jenis leukorea dijelaskan sebagai fisiologis dan patologis, dengan gejala dan penyebab yang berbeda.
3) Penyebab leukorea diuraikan secara luas, termasuk faktor infeksi, kelainan, hormonal, dan lainnya.
sindroma duh terdiri dari vaginosis bakterialis, gonore, kandidiasis dan trikomoniasis, untuk dapat membedakannta dapat dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai. penegakkan diagnosis yangtepat sangat diperlukan dalam menentukan terapi yang tepat
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit pada anus dan rektum seperti hemoroid, fissura anus, proktitis, abses anorektal, prolaps rektum, fistula anorektal, dan kanker anal. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan definisi, etiologi, dan gejala-gejalanya. Dokumen ini juga memuat daftar pustaka untuk sumber referensi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis radang pada organ reproduksi wanita seperti servikitis, endometritis, miometritis, parametritis, adneksitis, dan peritonitis pelvis yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur serta gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya.
Abses adalah penimbunan nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri, dimana bakteri menginfeksi jaringan sehat dan menyebabkan kematian sel serta pembentukan rongga yang berisi nanah dan jaringan terinfeksi. Jaringan akan tumbuh disekitar abses untuk membatasi penyebaran infeksi lebih lanjut. Gejala abses tergantung lokasinya dan dapat berupa nyeri, bengkak, demam.
Ibu berusia 40 tahun mengeluh keluarnya cairan berwarna putih kekuningan dan gatal-gatal di daerah vagina. Ibu memiliki riwayat menstruasi teratur setiap 28 hari dan tidak memiliki riwayat penyakit. Ibu diduga mengalami keputihan akibat infeksi.
Polip endometrium atau tumor jinak pada dinding rahim yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel endometrium yang berlebihan akibat faktor hormonal seperti estrogen. Gejalanya berupa perdarahan haid yang tidak teratur, infertilitas, bahkan keguguran. Diagnosa ditegakkan dengan USG dan histeroskopi, sementara pengobatannya meliputi pengawasan, obat hormon, kuretase, hingga histerektomi jika kanker.
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dokumen tersebut memberikan maklumat mengenai definisi, etiologi, dan manifestasi klinikal bagi vulvitis, vaginitis, dan vulvovaginitis. Vulvitis merujuk kepada inflamasi di bahagian luar vagina manakala vaginitis merujuk kepada inflamasi di dalam vagina. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteria, kulat, atau parasit serta faktor lain seperti alergi, aktiviti, atau kekurangan estrogen. Gejala yang
Pyometra berasal dari dua kata, yaitu pyo yang artinya nanah dan metra yang artinya uterus. Pyometra merupakan penyakit dimana terjadi penimbunan nanah pada uterus akibat terjadinya endometritis kronis (Basyir, 2007).
Piometra menyebabkan gangguan reproduksi yang bersifat sementara (infertil) atau permanen (majir), dan dapat terjadi pada semua jenis hewan (Sayuti dkk., 2012).
Vaginitis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti bakteri, jamur, protozoa, dan zat iritatif. Gejalanya berupa keluarnya cairan abnormal dari vagina beserta rasa gatal dan nyeri. Diagnosanya didasarkan pada pemeriksaan cairan vagina di bawah mikroskop. Pengobatannya meliputi antibiotik, antijamur, atau antiparasit sesuai penyebabnya untuk mencegah komplikasi
Tugas ini membahas tentang asuhan keperawatan penyakit urologi khususnya infeksi saluran kemih. Dibahas mengenai pengertian, etiologi, anatomi, patofisiologi, tanda dan gejala, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, pencegahan, dan pengobatan infeksi saluran kemih. Tujuan tugas ini adalah untuk memahami tanda dan gejala serta penyebab terjadinya infeksi saluran kemih.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit amebiasis yang disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica. Amebiasis dapat menyebabkan gejala ringan seperti diare hingga komplikasi berat seperti perdarahan usus, perforasi usus, dan amebiasis ekstra intestinal seperti hati. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan mikroskopis tinja untuk menemukan bentuk trofozoit atau kista dari E. histolytica.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih dan cystitis, termasuk gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan. Jenis infeksi saluran kemih antara lain cystitis dan pielonefritis, yang disebabkan bakteri seperti E. coli. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urin dan biakan bakteri. Pengobatan dilakukan dengan antibiotik oral atau parenteral seperti sulfonamida, trimetoprim, dan aminglikosida.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit, gejala, penyebab dan upaya pencegahan sistem reproduksi manusia. Terdapat berbagai penyakit seperti kanker vagina, gangguan menstruasi, kanker serviks, AIDS, epididimitis, sifilis, herpes genetalis, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan gejala-gejala dari berbagai penyakit tersebut.
Dokumen ini membahas tentang infeksi pascapartum atau infeksi setelah melahirkan. Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri masuk ke tubuh ibu saat proses persalinan atau setelahnya melalui luka-luka atau alat-alat yang tidak steril. Gejala umumnya adalah demam dan nyeri di daerah perut bawah. Komplikasinya dapat berupa peritonitis atau infeksi lainnya. Pencegahannya melip
Abses adalah penimbunan nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri, dimana bakteri menginfeksi jaringan sehat dan menyebabkan kematian sel serta pembentukan rongga yang berisi nanah dan jaringan terinfeksi. Jaringan akan tumbuh disekitar abses untuk membatasi penyebaran infeksi lebih lanjut. Gejala abses tergantung lokasinya dan dapat berupa nyeri, bengkak, demam.
Ibu berusia 40 tahun mengeluh keluarnya cairan berwarna putih kekuningan dan gatal-gatal di daerah vagina. Ibu memiliki riwayat menstruasi teratur setiap 28 hari dan tidak memiliki riwayat penyakit. Ibu diduga mengalami keputihan akibat infeksi.
Polip endometrium atau tumor jinak pada dinding rahim yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel endometrium yang berlebihan akibat faktor hormonal seperti estrogen. Gejalanya berupa perdarahan haid yang tidak teratur, infertilitas, bahkan keguguran. Diagnosa ditegakkan dengan USG dan histeroskopi, sementara pengobatannya meliputi pengawasan, obat hormon, kuretase, hingga histerektomi jika kanker.
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dokumen tersebut memberikan maklumat mengenai definisi, etiologi, dan manifestasi klinikal bagi vulvitis, vaginitis, dan vulvovaginitis. Vulvitis merujuk kepada inflamasi di bahagian luar vagina manakala vaginitis merujuk kepada inflamasi di dalam vagina. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteria, kulat, atau parasit serta faktor lain seperti alergi, aktiviti, atau kekurangan estrogen. Gejala yang
Pyometra berasal dari dua kata, yaitu pyo yang artinya nanah dan metra yang artinya uterus. Pyometra merupakan penyakit dimana terjadi penimbunan nanah pada uterus akibat terjadinya endometritis kronis (Basyir, 2007).
Piometra menyebabkan gangguan reproduksi yang bersifat sementara (infertil) atau permanen (majir), dan dapat terjadi pada semua jenis hewan (Sayuti dkk., 2012).
Vaginitis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti bakteri, jamur, protozoa, dan zat iritatif. Gejalanya berupa keluarnya cairan abnormal dari vagina beserta rasa gatal dan nyeri. Diagnosanya didasarkan pada pemeriksaan cairan vagina di bawah mikroskop. Pengobatannya meliputi antibiotik, antijamur, atau antiparasit sesuai penyebabnya untuk mencegah komplikasi
Tugas ini membahas tentang asuhan keperawatan penyakit urologi khususnya infeksi saluran kemih. Dibahas mengenai pengertian, etiologi, anatomi, patofisiologi, tanda dan gejala, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, pencegahan, dan pengobatan infeksi saluran kemih. Tujuan tugas ini adalah untuk memahami tanda dan gejala serta penyebab terjadinya infeksi saluran kemih.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit amebiasis yang disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica. Amebiasis dapat menyebabkan gejala ringan seperti diare hingga komplikasi berat seperti perdarahan usus, perforasi usus, dan amebiasis ekstra intestinal seperti hati. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan mikroskopis tinja untuk menemukan bentuk trofozoit atau kista dari E. histolytica.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih dan cystitis, termasuk gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan. Jenis infeksi saluran kemih antara lain cystitis dan pielonefritis, yang disebabkan bakteri seperti E. coli. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urin dan biakan bakteri. Pengobatan dilakukan dengan antibiotik oral atau parenteral seperti sulfonamida, trimetoprim, dan aminglikosida.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit, gejala, penyebab dan upaya pencegahan sistem reproduksi manusia. Terdapat berbagai penyakit seperti kanker vagina, gangguan menstruasi, kanker serviks, AIDS, epididimitis, sifilis, herpes genetalis, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan gejala-gejala dari berbagai penyakit tersebut.
Dokumen ini membahas tentang infeksi pascapartum atau infeksi setelah melahirkan. Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri masuk ke tubuh ibu saat proses persalinan atau setelahnya melalui luka-luka atau alat-alat yang tidak steril. Gejala umumnya adalah demam dan nyeri di daerah perut bawah. Komplikasinya dapat berupa peritonitis atau infeksi lainnya. Pencegahannya melip
Referat vaginal discharge (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
Dokumen tersebut membahas tentang vaginal discharge (keputihan) secara umum, mulai dari definisi, epidemiologi, klasifikasi, etiologi, gejala, diagnosis, dan pengobatannya. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa vaginal discharge dapat bersifat fisiologis maupun patologis, dan penyebab utama vaginal discharge patologis adalah infeksi bakteri, jamur, dan parasit seperti Candida albicans, Gardnerella vaginalis, Chlamydia tra
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang berkisar dari infeksi ringan saluran kemih hingga infeksi parah ginjal yang berpotensi menyebabkan urosepsis.
2) ISK lebih sering terjadi pada wanita dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko ISK.
3) Bakteri dapat masuk ke saluran kemih melalui berbagai cara dan faktor
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi laki-laki dan perempuan, proses pembentukan sel kelamin, pembuahan, perkembangan embrio, penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi, serta hasil wawancara dengan bidan dan pasien.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi laki-laki dan perempuan, proses pembentukan sel kelamin, pembuahan, perkembangan embrio, penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi, serta hasil wawancara dengan bidan dan pasien.
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaWarung Bidan
Masalah Kesehatan Reproduksi Dan Cara Penanggulangannya
Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan siklus pada alat genital bermakna untuk memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun ke atas wanita masih mampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat sesudah usia tersebut.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/masalah-kesehatan-reproduksi-dan-cara.html
1. Dokumen tersebut membahas tentang leukorea atau keputihan, termasuk definisi, etiologi, epidemiologi, klasifikasi leukorea fisiologis dan patologis.
2. Leukorea dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri, jamur, virus, atau kondisi medis seperti kanker atau menopause.
3. Epidemiologi leukorea membuktikan bahwa keluhan ini umum ditemukan di poliklinik kebidanan den
Siklus menstruasi wanita terdiri dari empat fase: menstruasi, pra-ovulasi, ovulasi, dan pasca-ovulasi. Proses kehamilan meliputi fertilisasi, perkembangan embrio, dan pembentukan organ-organ kehamilan seperti plasenta dan membran. Kelahiran terjadi melalui tiga tahap yaitu pembukaan serviks, pengeluaran bayi, dan plasenta. Gangguan reproduksi umum pada wanita dan pria meliputi kank
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada saluran kemih yang dapat menyerang bagian bawah atau atas saluran kemih. ISK dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan memiliki berbagai gejala seperti nyeri saat buang air kecil, demam, atau pusing. Diagnosa dan penatalaksanaannya meliputi pemeriksaan urine, kultur bakteri, dan pemberian antibiotik.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada saluran kemih yang dapat menyerang bagian bawah atau atas saluran kemih. ISK dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan memiliki berbagai gejala seperti nyeri saat buang air kecil, demam, atau pusing. Diagnosa dan penatalaksanaannya meliputi pemeriksaan urine, kultur bakteri, dan pemberian antibiotik.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi bakteri pada saluran kemih yang dapat menyerang bagian bawah atau atas saluran kemih. ISK dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan memiliki berbagai gejala seperti nyeri saat buang air kecil, demam, atau pusing. Diagnosa dan penatalaksanaannya meliputi pemeriksaan urine, kultur bakteri, dan pemberian antibiotik.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. KATA PENGANTAR
Pertama-tama puji syakur kita panjatkan kehadirat ALLAH.SWT yang
mana atas izinnya lah makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
makalah ini memang telah diselesaikan baik, namun bukan berarti karya
tulis ini telah memiliki kesempurnaan. Karena telah kita ketahui bersama
kesempurnaan itu hanya milik ALLAH.SWT .
Oleh karena itu kami selaku penulis ingin meminta saran-saran positif
yang bersifat membangun kepada para pembaca sekalian.
PALU, 6 DESEMBER 2011
PENYUSUN
LIDYA ANGGRAENI
1
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………..……….………ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
BAB II : PEMBAHASAN
A. Penatalaksanaan
B. penanganan
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
2
3. BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perdarahan bukan haid adalah perdarahan yang terjadi dalam masa
antara 2 haid. Ada dua macam perdarahan di luar haid yaitu metroragia dan
menometroragia.
1) Metroragia adalah perdarahan dari vagina yang tidak berhubungan
dengan siklus haid. Perdarahan ovulatoir terjadi pada pertengahan
siklus sebagai suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan
pengukuran suhu basal tubuh.
Penyebabnya adalah kelainan organik (polip endometrium, karsinoma
endometrium, karsinoma serviks), kelainan fungsional dan penggunaan
estrogen eksogen
1) Menoragia adalah Perdarahan siklik yang berlangsung lebih dari 7
hari dengan jumlah darah kadang-kadang cukup banyak.
Penyebab perdarahan diluar haid yaitu :
• Polip serviks
• Erosi portio
• Ulkus portio
3
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
1.POLIPSERVIKS
a)Pengertian
Polip adalah tumor bertangkai yang kecil dan tumbuh dari permukaan
mukosa (Denise tiran : 2005 ). Servikal polip adalah polip yang terdapat
dalam kanalis servikalis (Denise tiran:2005 )
b) Gejala umum bentuk abnormal tersebut, yaitu :
Tanpa gejala
Polip serviks bias saja dialami seseorang tanpa ia tau kalau sebenarnya ia
memiliki polip serviks,
Leukorea yang sulit disembuhkan Jika sudah digunakan berbagai
macam obat, dan personal hygine telah dijaga tetapi leokorea belum
juga sembuh
Terasa discomfort dalam vagina Yaitu perasaan tidak nyaman
dalam vagina, baik setelah buang air maupun dalam kondisi biasa.
Kontak berdarah Misalnya , vagina selalu mengeluarkan darah
setelah melakukan hubungan seks. Perlu dijurigai adanya polip
serviks.
Terdapat infeksi
4
5. c) Dasar diagnosis
Berdasarkan keluhan yang dikemukakan.
Diagnosis karena kebetulan memeriksakan.
Pada pemeriksaan inspekulum dijumpai :
Jaringan bertambah
Mudahberdarah
Terdapat pada vagina bagian atas.
d) Penatalaksanaan
Polip hanya dipelintir sampai putus, kemudian tangkainya di kuret.
Tindakan dilakukan dalam pembiusan umum (general anasthesia).
Selanjutnya jaringan polip dikirim ke laboratorium patologi guna
memastikan
bahwa
histologis-nya
jinak/sesuai
dengan
gambaran
jaringanpolip serviks. Kemungkinan ganasnya kecil.
2. EROSI PORSIO
a) Pengertian Erosi Porsio
Erosio porsiones (EP) adalah suatu proses peradangan atau suatu luka
yang terjadi pada daerah porsio serviks uteri (mulut rahim). Penyebabnya
bisa karena infeksi dengan kuman-kuman atau virus, bisa juga karena
rangsangan zat kimia /alat tertentu; umumnya disebabkan oleh infeksi.
Erosi porsio atau disebut juga dengan erosi serviks adalah hilangnya
sebagian / seluruh permukaan epitel squamous dari serviks. Jaringan yang
normal pada permukaan dan atau mulut serviks digantikan oleh jaringan
yang mengalami inflamasi dari kanalis serviks. Jaringan endoserviks ini
berwarna merah dan granuler, sehingga serviks akan tampak merah, erosi
dan terinfeksi. Erosi serviks dapat menjadi tanda awal dari kanker serviks.
Erosi serviks dapat dibagi menjadi 3:
5
6. 1) Erosi ringan : meliputi ≤ 1/3 total area serviks
2) Erosi sedang : meliputi 1/3-2/3 total area serviks
3) 3) Erosi berat : meliputi ≥ 2/3 total area serviks.
b) Penyebab erosi serviks :
1. Level estrogen : erosi serviks merupakan respons terhadap sirkulasi
estrogen dalam tubuh.
a) Dalam kehamilan : erosi serviks sangat umum ditemukan dalam
kehamilan karena level estrogen yang tinggi. Erosi serviks dapat
menyebabkan perdarahan minimal selama kehamilan, biasanya saat
berhubungan seksual ketika penis menyentuh serviks. Erosi akan
menghilang spontan 3-6 bulan setelah melahirkan.
b) Pada wanita yang mengkonsumsi pil KB : erosi serviks lebih umum
terjadi pada wanita yang mengkonsumsi pil KB dengan level estrogen yang
tinggi.
c) Pada bayi baru lahir : erosi serviks ditemukan pada 1/3 dari bayi wanita
dan akan menghilang pada masa anak-anak oleh karena respon maternal
saat bayi berada di dalam rahim
d) Wanita yang menjalani Hormon Replacement Therapy (HRT): karena
penggunaan estrogen pengganti dalam tubuh berupa pil, krim , dll
2. Infeksi: teori bahwa infeksi menjadi penyebab erosi serviks mulai
menghilang. Bukti-bukti menunjukkan bahwa infeksi tidak menyebabkan
erosi, tapi kondisi erosi akan lebih mudah terserang bakteri dan jamur
sehingga mudah terserang infeksi.
3. Penyebab lain : infeksi kronis di vagina, douche dan kontrasepsi kimia
dapat mengubah level keasaman vagina dan sebabkan erosi serviks. Erosi
serviks juga dapat disebabkan karena trauma (hubungan seksual,
penggunaan tampon, benda asing di vagina, atau terkena speculum)
6
7. c) Gejala erosi serviks:
(1) Mayoritas tanpa gejala
(2) Perdarahan vagina abnormal (yang tidak berhubungan dengan siklus
menstruasi)
yang terjadi :
Setelah berhubungan seksual (poscoital)
Diantara siklus menstruasi
Disertai keluarnya cairan mucus yang jernih / kekuningan, dapat
berbau jika disertai infeksi vagina
(3) Erosi serviks disebabkan oleh inflamasi, sehingga sekresi serviks
meningkat secara signifikan, berbentuk mucus, mengandung banyak sel
darah putih, sehingga ketika sperma melewati serviks akan mengurangi
vitalitas sperma dan menyulitkan perjalanan sperma. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya infertilitas pada wanita.
d) Penanganan erosi porsio/erosi serviks
1) Memberikan albotyl di sekitar Erosio pada portio.
2) Melakukan penatalaksanaan pemberian obat.
Lyncopar 3 x 1 untuk infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri
/streptokokus pneomokokus stafilokokus dan infeksi kulit dan
jaringan lunak.
Ferofort 1 x 1 berfungsi untuk mengobati keputihan Mefinal 3 x 1
berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit.
7
8. 3. ULKUS PORSIO
a) Pengertian
Ulkus portio adalah suatu pendarahan dan luka pada portio berwarna
merah dengan batas tidak jelas pada ostium uteri eksternum .
b) Etiologi
Penggunaan IUD, pemakaian pil, perilaku seksual yang tidak sehat,
trauma.
c) Patofisiologi
Proses terjadinya ulkus portio dapat disebabkan adanya rangsangan
dari luar misalnya IUD.IUD yang mengandung polyethilien yang sudah
berkarat membentuk ion Ca, kemudian bereaksi dengan ion sel sehat PO4
sehingga terjadi denaturasi / koalugasi membaran sel dan terjadilah erosi
portio. Bisa juga dari gesekan benang IUD yang menyebabkan iritasi lokal
sehingga menyebabkan sel superfisialis terkelupas dan terjadilah ulkus
portio dan akhir nya menjadi ulkus. Dari posisi IUD yang tidak tepat
menyebabkan reaksi radang non spesifik sehingga menimbulkan sekresi
sekret vagina yang meningkat dan menyebabkan kerentanan sel
superfisialis dan terjadilah erosi portio.Dari semua kejadian ulkus portio
itu menyebabkan tumbuhnya bakteri patogen, bila sampai kronis
menyebabkan metastase keganasan leher rahim.
d) Gejala
a. Adanya fluxus
b. Portio terlihat kemerahan dengan batas tidak jelas.
c. Adanya kontak berdarah
d. Portio teraba tidak rata
8
9. e) Penanggulangan
1) Membatasi hubungan suami istri
Adanya ulkus porsio membuat porsio mudah sekali berdarah setiap
kali mengalami gesekan sekecil apapun, sehingga sebaiknya koitus
dihindari sampai ulkus sembuh.
2) Menjaga kebersihan vagina
Bila kebesihan vagina tidak dijaga, maka akan dapat memperburuk
kondisi porsio, sebab akan semakin rentan terkena infeksi lainnya.
3) Lama pemakaian IUD harus diperhatikan.
9
10. DAFTAR PUSTAKA
Bobak dkk. 2005. Keperawatan maternitas. Jakarta. Penerbit buku
kedokteran EGC
Cunningham, F Gary at all. 2005. William obstetric 21th edition. United
States of America : the mcGraw hill companies
JNPKKR-POGI. 2005. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta. YBPSP. Hal 174-183.
10
11. KOMPLIKASI DAN PENYULIT DALAM
KEHAMILAN TRIMESTER III
DI SUSUN OLEH
Nama : Lidya anggraeni
Kelas : IIIa
Nim : 20083048
YAYASAN PENDIDIKAN GRAHA HUSADA LESTARI
AKADEMI KEBIDANAN GRAHA ANANDA
TAHUN AJARAN 2011/2012
11