Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kapasitas produksi perusahaan. Kapasitas produksi adalah jumlah produk maksimum yang dapat diproduksi perusahaan untuk mencapai keuntungan optimal dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan pasar, kapasitas mesin produksi, ketersediaan tenaga kerja, dan perkembangan teknologi. Penentuan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan mengestimasi tingkat permintaan di mas
Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
b. Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
c. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
d. Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
e. Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
b. Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
c. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
d. Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
e. Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
EKONOMI TEKNIK (Engineering
Definisi
Economy)
Sebuah metode analisis untuk membuat
keputusan teknikal (engineering) dengan
berdasar pertimbangan ekonomi.
Di dalam physical environment, kita memanfaatkan ilmu-
Physical Environment
ilmu fisika dan kimia untuk mengubah input menjadi output
yang kita inginkan.
Cost Effectiveness
Metode ini tidak memerlukan penilaian
benefit dalam satuan uang.
Menggunakan indeks ke-efektif-an dalam
mencapai tujuan.
Hanya untuk menentukan ranking, bukan
untuk menerima/menolak. Harus sudah
ada political will bahwa proyek akan
dilaksanakan, hanya memilih terbaik.
Cost –Effectiveness
1. Rumuskan goal serta ukuran efektivitas
pencapaian goal
2. Identifikasikan beberapa (lebih dari satu)
alternatif
3. Rumuskan kendala (constraint) jika ada
4. Buat estimasi biaya investasi dan operasi
masing-masing alternative, serta hitung biaya
ekivalen tahunan
5. Hitung indeks efektivitas pencapaian tujuan
masing-masing alternatif
BENEFIT - COST ANALYSIS atau
ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA
Prinsip Efisiensi : Proyek Publik bisa diterima
hanya kalau nilai manfaat yang dihasilkan
melebihi biaya yang dikeluarkan.
Konsekuensi: manfaat harus dikonversikan
ke satuan moneter agar bisa dibandingkan
dengan biaya
EKONOMI TEKNIK (Engineering
Definisi
Economy)
Sebuah metode analisis untuk membuat
keputusan teknikal (engineering) dengan
berdasar pertimbangan ekonomi.
Di dalam physical environment, kita memanfaatkan ilmu-
Physical Environment
ilmu fisika dan kimia untuk mengubah input menjadi output
yang kita inginkan.
Cost Effectiveness
Metode ini tidak memerlukan penilaian
benefit dalam satuan uang.
Menggunakan indeks ke-efektif-an dalam
mencapai tujuan.
Hanya untuk menentukan ranking, bukan
untuk menerima/menolak. Harus sudah
ada political will bahwa proyek akan
dilaksanakan, hanya memilih terbaik.
Cost –Effectiveness
1. Rumuskan goal serta ukuran efektivitas
pencapaian goal
2. Identifikasikan beberapa (lebih dari satu)
alternatif
3. Rumuskan kendala (constraint) jika ada
4. Buat estimasi biaya investasi dan operasi
masing-masing alternative, serta hitung biaya
ekivalen tahunan
5. Hitung indeks efektivitas pencapaian tujuan
masing-masing alternatif
BENEFIT - COST ANALYSIS atau
ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA
Prinsip Efisiensi : Proyek Publik bisa diterima
hanya kalau nilai manfaat yang dihasilkan
melebihi biaya yang dikeluarkan.
Konsekuensi: manfaat harus dikonversikan
ke satuan moneter agar bisa dibandingkan
dengan biaya
olahan untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label. Tujuan dari pencantuman label pangan menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, (2012), adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas sebelum membeli dan/atau mengonsumsi pangan. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan, (2018), ada beberapa informasi yang paling sedikit
2. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi adalah jumlah produk
yang seharusnya diproduksi untuk
mencapai keuntungan yang optimal .
Pada perusahaan yang menghasilkan
berbagai macam produk dan berproduksi
untuk pasar, penentuan kapasitas
produksi sangat penting
3. Sedangkan untuk perusahaan yang jenis
produknya telah terbakukan karena mesin
dan peralatan yang dimiliki, serta
berproduksi berdasarkan pesanan,
penentuan kapasitas produksi kurang
begitu penting.
www.themegallery.com
Company Logo
4. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan
dalam penentuan kapasitas produksi :
Batasan permintaan, yang telah diketahui
dalam perhitungan market share.
Tersedianya kapasitas mesin-mesin, yang
dibatasi oleh kapasitas teknis atau
ekonomis.
Jumlah dan kemampuan tenaga kerja
pengelola proses produksi.
Kemungkinan adanya perubahan teknologi
produksi di masa datang.
5. Dalam menentukan kapasitas dari
suatu pabrik atau industri yang akan
didirikan, dapat dilakukan dengan dua
cara pendekatan.
Pertama adalah dengan
memperkirakan tingkat permintaan
potensial terhadap produk pada masa
depan
Kedua adalah dengan pendekatan
terhadap ketersediaan bahan
bakunya.
www.themegallery.com
Company Logo
6. Pendekatan yang pertama dapat dilakukan
apabila tersedia data historis untuk tingkat
produksi/penawaran dan tingkat permintaan
dari produk yang bersangkutan ataupun dari
produk yang sejenis dengannya.
Dengan menggunakan teknik peramalan
yang tepat maka akan dapat diperkirakan
tingkat permintaan terhadap produk tersebut
pada masa yang akan datang.
www.themegallery.com
Company Logo
7. Nilai perkiraan untuk permintaan
masa depan tersebut merupakan
faktor penentu dalam penentuan
kapasitas pabrik yang akan didirikan
ataupun dalam perencanaan produksi
yang akan dijalankan oleh
perusahaan.
www.themegallery.com
Company Logo
8. Pendekatan kedua dilakukan apabila tidak
tersedia data mengenai keadaan pasar yang
berhubungan dengan tingkat permintaan
konsumen terhadap produk tersebut. Hal ini
dapat saja terjadi bila produk tersebut
merupakan produk baru yang akan
diperkenalkan kepada konsumen.
www.themegallery.com
Company Logo
9. Dengan demikian penentuan kapasitas pabrik
dilakukan dengan cara pendekatan dari
ketersediaan bahan baku utama proses
produksinya. Penentuan kapasitas produksi juga
dengan mempertimbangkan kecendrungan
penerimaan konsumen terhadap produk yang
ditawarkan.
www.themegallery.com
Company Logo