SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN TEKNIK THREE
STEP INTERVIEW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SIGLI TAHUN AJARAN 2017/2018
Arif Muttaqin1
, Anwar Yoesoef2
, T. Abdullah 3
Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Email: arifmuttaqinyusri@gmail.com
anwar@unsyiah.ac.id
t.abdullahsakti@gmail.com
ABSTRACT
Learning model hightly affects the learning outcomes that a teacher wants to achieve. To obtain
high student learning outcomes, one of the method is the application of collaborative learning
model with three step interview technique. This study entitled "The influence of collaborative
learning model with three step interview technique on the achievement of learning history subjects
of students of 11th grade SMA Negeri 1 Sigli 2017/2018". The purpose of this study is to determine
the effect of collaborative learning model with three step interview techniques on the achievement
of learning History of 11th graders in SMA Negeri 1 Sigli academic year 2017/2018. This
research uses quantitative approach and experiment method. The population in this study is all
students of class XI SMAN 1 Sigli and the sample consists of 40 students of experiment and control
class. Technique of collecting data in research done by giving test and documentation. Based on
the result of the research, it is known that (1) for experimental class normality test obtained X2
count = 23,6 and X2 table = 28,8 and test of control class normality resulted X2 count = 2,22 and
X2 table = 28,8, it is said that the experiment class data and control class are normally distributed,
(2) The homogeneity test of the two sampled classes is homogeneous because the results obtained
are Fcount = 1.44 and Ftable = 4, 41, so the data of both classes are homogeneous or derived
from the population and (3) hypothesis test result using calculated t-test resulted tcount = 2.37 and
ttable value at significant level α = 0,05 (one side test) with dk = 38 is 1.69 (Ha accepted if
tcount> ttable) , where tcount = 2.65 and ttable = 1.69 or 2.65> 1.69 then Ha accepted. Hence,
the research hypothesis that student learning outcomes that are taught by using collaborative
learning model with three step interview technique better than student learning outcomes are
1
Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah.
2
Dosen Pembimbing I.
3
Dosen Pembimbing II.
2
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
taught without using collaborative learning model with three step interview technique or
conventional method are accepted.
Keywords : collaborative learning, learning achievement, three step interview technique
ABSTRAK
Model pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar yang ingin dicapai oleh seorang guru.
Untuk memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi, salah satunya ialah penerapan model
pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview. Penelitian ini berjudul pengaruh
model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview terhadap prestasi belajar mata
pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sigli Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian
ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step
interview terhadap prestasi belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sigli tahun
ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode eksperimen.
Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Sigli dan sampelnya terdiri dari 40
siswa kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan
memberikan test dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) untuk uji
normalitas kelas eksperimen di peroleh X2
hitung = 23,6 dan X2
tabel = 28,8 dan uji normalitas kelas
kontrol diperoleh X2
hitung = 2,22 dan X2
tabel = 28,8, maka dapat dikatakan data kelas eksperimen
dan kelas kontrol berdistribusi normal, (2) Uji homogenitas kedua kelas yang dijadikan sampel
bersifat homogeny dikarenakan hasil yang diperoleh ialah Fhitung = 1,44 dan Ftabel = 4, 41, jadi data
kedua kelas bersifat homogen atau berasal dari populasi yang sama, dan (3) hasil uji hipotesis
menggunakan uji-t hitung diperoleh thitung = 2,37 dan nilai ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 (uji
satu pihak) dengan dk = 38 adalah 1,69 terima Ha jika thitung > ttabel, dimana diperoleh thitung = 2,65
dan ttabel = 1,69 atau 2,65 > 1,69 maka Ha diterima. Hipotesis penelitian yang menyatakan hasil
belajar siswa yang di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik
three step interview lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa
menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview atau metode
konvensional.
Kata Kunci: prestasi belajar, pembelajaran kolaboratif ,teknik three step interview.
3
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran adalah segala upaya
yang Pembelajaran kolaboratif merupakan
suatu pendekatan dalam pembelajaran yang
lebih menekankan pada tugas spesifik dan
berbagi tugas dalam kerja kelompok,
membandingkan kesimpulan dan prosedur
kerja kelompok, dan memberikan
keleluasaan yang lebih besar pada peserta
didik dalam kerja kelompok (Djoko Apriono,
2013:8).
Proses belajar mengajar mata
pelajaran Sejarah di kelas XI SMAN 1 Sigli
oleh gurunya selama ini sudah tergolong
baik yakni dengan menerapkan model-model
pembelajaran, namun terkadang guru sering
mengalami kendala-kendala seperti membuat
media dan lain sebagainya. Beragam model
dan teknik pembelajaran yang diterapkan di
SMA N 1 Sigli, belum pernah diterapkan
pembelajaran dengan teknik Three Step
Interview. Oleh karena itu penulis ingin
mencoba menerapkan pembelajaran
kolaboratif ini guna meningkatkatkan hasil
belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas XI
SMA N 1 Sigli.
Penerapan model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview ini bertujuan agar siswa SMA N 1
Sigli serta guru dapat menhindari kesulitan
bagi siswa untuk mengingat dan memahami
kembali apa yang telah disampaikan. Justru
karena itu penulis ini memberikan hal baru
dengan menciptakan sistem dan suasana
belajar yang lebih banyak melibatkan siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini
dikarenakan upaya pembelajaran hendaknya
lebih mengarahkan para peserta didik agar
mereka memiliki keharmonisan hidup yakni
hidup bersama dengan sesama, saling
menghargai pendapat, menghormati orang
berbicara, tanggung jawab, rela berkorban,
akomodatif, dan berjiwa besar. Cara-cara
yang dirasa mampu menggerakkan proses
pembelajaran seperti ini, yakni melalui
belajar kerjasama secara kolaborasi. Salah
satu caranya dengan menggunakan model
pembelajaran kolaboratif dengan teknik
Three Step Interview. Teknik pembelajaran
Three-Step Interview adalah teknik
pembelajaran yang terdiri dari tiga tahapan
kegiatan yaitu wawancara-wawancara-
laporan. Tahapan pelaksanaan model
pembelajaran kolaboratif dengan teknik
Three Step Interview adalah pertama, siswa
18
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
dibentuk berpasang-pasangan di dalam
kelompok yang berang-gotakan empat orang
sehingga terdapat dua pasang dalam satu
kelompok dan setiap pasang memba-ngun
wawancara satu arah. Kedua, siswa saling
bertukar peran, siswa yang sebelumnya
berperan menjadi pewawancara maka
selanjutnya menjadi terwawancara, dan
sebaliknya. Terakhir, masing-masing siswa
secara bergantian membagikan informasi
yang telah didapatkan dari wawancara
(Gesca Sonarita, 2014:3).
Bertolak dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa penciptaan berbagai
strategi pembelajaran oleh guru mata
pelajaran sejarah bisa menjadikan siswa
belajar lebih aktif, efektif dan efesien karena
para siswa dapat terlibat langsung dalam
proses belajar mengajar. Belajar dengan
melibatkan diri secara langsung ini dapat
meningkatkan semangat, minat dan motivasi
belajar yang nantinya akan berpengaruh
terhadap hasil yang diinginkan.
Berdasarkan uraian di atas maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Kolaboratif dengan Teknik
Three Step Interview Terhadap Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas
XI SMA Negeri 1 Sigli Tahun Ajaran
2017/2018”. Tujuan Penelitian untuk
mengetahui pengaruh model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview terhadap prestasi belajar mata
pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Sigli tahun ajaran 2017/2018.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif.
Sugiyono (2012:14) bahwa penelitian secara
kuntitatif ialah “penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sample
tertentu, teknik pengambilan sample
biasanya dilakukan secara random,
pengumpulan data mengunakan intrumen
penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
Penelitian ini bersifat eksperimen
semu. Menurut Sugiyono (2010:114)
penelitian eksperimen semu ialah “desain
penelitian yang memiliki kelompok kontrol
sehingga tidak dapat berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksa-naan eksperimen.
Desain penelitian ini dikembangkan untuk
mengatasi kesulitan dalam menentukan
kelompok kontrol dalam eksperimen”.
Penggunaan jenis penelitian eksperimen
19
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
semu karena kedua kelas yang dijadikan
sampel penelitian memiliki karakterristik
yang hampir sama baik dari segi prestasi
belajar dan tingkat kemampuan dalam
memahami materi.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini ialah
seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sigli tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah
80 siswa dan siswi yang terdiri dari 4 kelas.
Adapun yang menjadi sampel dalam
penelitian ini ialah siswa kelas XI IPS-3
yang terdiri dari 20 siswa sebagai kelas
eksperimen dan siswa kelas XI IPS-4 yang
terdiri dari 20 siswa sebagai kelas kontrol.
Pemilihan sampel dengan
menggunakan teknik random sampling yaitu
“teknik pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu (Sugiyono, 2012: 82).
Penggunaan teknik random sampling karena
sampel yang penulis ambil memiliki prestasi
belajar yang setara serta kemampuan belajar
yang tidak jauh berbeda karena bertolak dari
observasi awal yang penulis lakukan bahwa
pembagian kelas XI IPS-3 dan XI IPS-4
setara atau heterogen seperti jumlah siswa
laki-laki dan perempuan, tingkat kemampuan
siswanya dan lain-lain.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMA
Negeri 1 Sigli. Adapun waktu penelitian
sudah dimulai pada pertengahan bulan April
2017 yaitu sejak penulis membuat proposal
penelitian skripsi ini, higga direncanakan
sampai dengan selesai bulan November
2017, atau tepatnya pada semester ganjil
tahun ajaran 2017-2018.
Teknik Pengumpulan Data
1) Tes
Adapun dalam penelitian ini
instrumen yang gunakan berupa soal bentuk
objektif tipe pilihan berganda (multiple
choice) yang terdiri 15 butir item soal yang
diberikan kepada 40 orang siswa kelas IPS-3
dan kelas IPS-4 sebagai kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Soal yang diberikan sama
antara ke dua kelas tersebuat sesuai dengan
materi yang dipelajari. Setelah proses
belajar-mengajar selesai, maka penulis
membagikan lembaran soal tersebut,
kemudian semua lembaran soal dan
lembaran jawaban dikumpulkan kembali
untuk diadakan pemeriksaan dan pemberian
skor nilainya.
20
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
2) Dokumentasi
Metode dokumentasi ialah suatu cara
pengumpulan data yang menghasil-kan
catatan-catatan penting yang berhubungan
dengan masalah yang teliti, sehingga akan
diproleh data yang lengkap, sah dan bukan
bedasarkan perkiraan (Basrowi, 2008:158).
Adapun dokumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa data profil sekolah
SMA Negeri 1 Sigli, data jumlah guru dan
siswa serta apsen siswa kelas eksperimen
dan kelas kontrol.
Teknik Analisa Data
Setelah semua hasil test dan data
terkumpul langkah selanjutnya ialah
pengolahan data, dengan cara
mendeskripsikan data penelitian dengan
perhitungan statistik, maka dilakukan
perhitungan dengan rumus korelasi product
moment, yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran kolaboratif
dengan teknik Three Step Interview terhadap
pretasi belajar mata pelajaran siswa kelas
eksperimen denga siswa kelas kontrol.
Adapun analisis data dilakukan dengan
menguji beberapa aspek berikut:
b. Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah data dari sampel
tersebut berdristibusi normal atau tidak.
Untuk mendapat data berdistribusi
normal, maka diuji dengan rumus Chi
Kuadrat.
𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
2
= ∑
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)2
𝐸𝑖
𝑘
𝑖=1
Keterangan:
X2
= chi kuadrat
FO = frekuensi hasil pengamatan
Fh = frekuensi harapan
c. Uji homogenitas varians berguna
untuk mengetahui apakah sampel dari
penelitian ini berasal dari populasi yang
sama atau bukan atau dengan kata lain
apakah sampel yang diperoleh homogen
atau tidak. Apabila kesimpulan
menunjukkan kelompok data homogen,
maka data layak untuk diuji parametrik.
Uji homogenitas dilakukan dengan
menggunakan rumus Fisher.
F =
Varians terbesar
Varians terkecil
Hipotesis yang ingin di uji ialah:
H0 : data kelas eksperimen I dan
kelas eksperimen II memiliki
varians sama atau
homogen.
H1 : data kelas eksperimen I
dan kelas eksperimen II
memiliki varians
yang tidak sama atau tidak
homogen.
21
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
d. Selanjutnya penulis menentukan nilai
t-hitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
thitung =
𝑋
̅1− 𝑋
̅2
𝑠 √(
1
𝑛1
+
1
𝑛2
)
keterangan:
𝑋 1 = Rerata kelas eksperimen
𝑋 2 = Rerata kelas kontrol
𝑛 1
= Jumlah sampel kelas eksperimen
𝑛 1 = Jumlah sampel kelas kontrol
S = Simpangan baku
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas,
maka dapat ditarik pembahasannya sebagai
berikut: Peneliti melakukan sekali pertemuan
untuk masing-masing kelas. Proses
pembelajaran di kelas eksperimen
menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview, sedangkan di kelas kontrol
pembelajaran yang dilaksanakan tidak
menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview, pembelajaran berlangsung
masing-masing kelas 90 menit (2 jam
pelajaran). Setelah pembelajaran selesai,
peneliti memberikan test kepada masing-
masing siswa baik di kelas kontrol maupun
kelas eksperimen. Test diberikan untuk
mengetahui hasil belajar siswa baik yang
menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview maupun yang tidak mengunakan
model pembelajaran kolaboratif dengan
teknik Three Step Interview.
Hasil belajar siswa di kelas
eksperimen adalah Dari hasil penghitungan
jawaban 20 orang siswa sebagai sampel
penelitian di kelas eksperimen, diperoleh
hasil belajar yang skala teoritiknya 0 sampai
100, skor minimum 50 dan skor maksimum
92 dengan harga rata-rata sebesar 75,
sedangkan nilai KKM sebesar 70. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 siswa
kelas eksperimen belum dapat menuntaskan
hasil belajarnya.
Berbeda dengan kelas eksperimen,
hasil belajar siswa di kelas kontrol dari hasil
perhitungan jawaban 20 orang siswa sebagai
sample penelitian, diperoleh hasil belajar
skala teoritiknya antara 0 sampai 100, skor
minimum 46 dan skor maksimum 87 dengan
harga rata-rata sebesar 72 sedangkan nilai
KKM sebesar 70. Maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat 9 siswa kelas kontrol belum
dapat menuntaskan hasil belajarnya. Bila
dibandingkan kedua kelas antara kelas
22
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
eksperimen dan kelas kontrol dapat diketahui
bahwa terdapat perbedaan nilai yang
signifikan di antara nilai tertinggi dan nilai
terendah di kedua kelas tersebut.
Dilihat dari uji statistik normalitas
dan uji homogenitas di antara kedua kelas
tersebut, maka nilai test kelas ekperimen dan
kelas kontrol diperoleh perhitungan bahwa
data di kelas eksperimen berdasarkan taraf
signifikan diperoleh X2
hitung < X2
tabel yaitu
23,6 < 28,8 maka sebaran data nilai tes akhir
siswa pada kelas eksperimen berdistribusi
normal. Sedangkan perhitungan data di kelas
kontrol sesuai dengan taraf signifikan data
tes akhir diperoleh X2
hitung < X2
tabel yaitu 2,22
< 28,8. Maka sebaran data nilai tes akhir
siswa kelas kontrol berdistribusi normal.
Untuk uji homogenitas dengan uji dua kelas
tersebut, diperoleh perhitungan varians dari
masing-masing kelompok S1
2
= 10,1 dan S2
2
= 7. Setelah data diolah berdasarkan taraf
distribusi F, maka diperoleh Fhitung ≤ Ftabel =
1,44 ≤ 4,41. Maka dapat disimpulkan
varians data kelas ekperimen (X IPS-3) dan
kelas kontrol (X IPS-4) bersifat homogen.
Hasil uji-t dalam menganalisis
pengaruh hasil belajar dengan menggunakan
model pembelajaran kolaboratif dengan
teknik Three Step Interview diperoleh uji-t
yaitu thitung = 2,65 sedangkan > tabel = 1,69,
berarti bahwa thitung > tabel atau 2,65 > 1,69.
Dengan demikian sesuai dengan kriteria
pengujian, maka Ha diterima. Artinya
penggunaan model pembelajaran kolaboratif
dengan teknik Three Step Interview sebagai
teknik belajar lebih baik dibandingkan
dengan hasil belajar tanpa menggunakan
model pembelajaran kolaboratif dengan
teknik Three Step Interview. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran kolaboratif dengan teknik
Three Step Interview dapat berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa pada
pembelajaran sejarah materi perlawanan
bangsa Indonesia terhadap Kolonial Belanda.
KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan dan tujuan
penelitian untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa yang ajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview lebih baik dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang diajarkann dengan
tanpa menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dengan Teknik Three Step
Interview pada mata pelajaran Sejarah siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Sigli, maka hasil
pengolahan data penelitian di peroleh nilai
23
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.
pada taraf signifikansi 5% dan derajat
kebebasan (dk = 20 + 20 – 2 = 38). Sesuai
kriteria pengujian yaitu jika pada taraf
signifikansi 5% dengan derajat kebabasan dk
= 3, maka hipotesis alternative diterima.
Artinya terdapat perbedaan hasil belajar
siswa yang di ajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran kolaboratif dengan
teknik Three Step Interview dengan hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa
menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dengan teknik Three Step
Interview.
DAFTAR PUSTAKA
Apriono, Djoko. 2013. Pembelajaran
Kolaboratif: Suatu Landasan Untuk
Membangun Kebersamaan Dan
Keterampilan Kerjasama. Jurnal
Pendidikan Ilmiah. Tuban:
Universitas PGRI. (diakses, Agustus
2017).
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami
Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Elizebert E. Barkly, dkk. 2012.
Collaborative Learning Techniques
(30 Metode Meraih Sukses Bersama
dalam Studi Secara Efektif dan
Menyenangkan). Bandung: Nusa
Media.
Sonarita, Gesca. 2014. Peningkatan
Kemampuan Komunikasi
Matematis Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Three-Step Interview. Jurnal
Ilmiah. Yogyakarta: UNY. (diakses,
Agustus 2017).
Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung:
Tarsito.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
24
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah
Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.

More Related Content

Similar to KOLABORATIF

contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikaimam syafii
 
5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm5117 11181-1-sm
5117 11181-1-smFppi Unila
 
Penelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpPenelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpFenty Simanungkalit
 
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Sugama Maskar
 
04. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 2804. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 28Afwanilhuda Nst
 
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...Fela Aziiza
 
Pengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learning
Pengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learningPengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learning
Pengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learningMutiaIranda
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ipsayu suciati
 
Iis listiani iryanti (037108095)
Iis listiani iryanti  (037108095)Iis listiani iryanti  (037108095)
Iis listiani iryanti (037108095)Ajir d'Kuvagaa
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writingmarselladia
 
Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa sinupid
 

Similar to KOLABORATIF (20)

contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematika
 
5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm5117 11181-1-sm
5117 11181-1-sm
 
Penelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpPenelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smp
 
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
 
karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
04. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 2804. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 28
 
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...
 
Icp
IcpIcp
Icp
 
704 1290-1-sm
704 1290-1-sm704 1290-1-sm
704 1290-1-sm
 
JURNAL
JURNAL JURNAL
JURNAL
 
Pengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learning
Pengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learningPengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learning
Pengaruh kombinasi model pembelajaran problem based learning
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ips
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
Iis listiani iryanti (037108095)
Iis listiani iryanti  (037108095)Iis listiani iryanti  (037108095)
Iis listiani iryanti (037108095)
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Nht 4
Nht 4Nht 4
Nht 4
 
Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa
 
Contoh blended learning
Contoh blended learningContoh blended learning
Contoh blended learning
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

KOLABORATIF

  • 1. 1 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN TEKNIK THREE STEP INTERVIEW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SIGLI TAHUN AJARAN 2017/2018 Arif Muttaqin1 , Anwar Yoesoef2 , T. Abdullah 3 Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: arifmuttaqinyusri@gmail.com anwar@unsyiah.ac.id t.abdullahsakti@gmail.com ABSTRACT Learning model hightly affects the learning outcomes that a teacher wants to achieve. To obtain high student learning outcomes, one of the method is the application of collaborative learning model with three step interview technique. This study entitled "The influence of collaborative learning model with three step interview technique on the achievement of learning history subjects of students of 11th grade SMA Negeri 1 Sigli 2017/2018". The purpose of this study is to determine the effect of collaborative learning model with three step interview techniques on the achievement of learning History of 11th graders in SMA Negeri 1 Sigli academic year 2017/2018. This research uses quantitative approach and experiment method. The population in this study is all students of class XI SMAN 1 Sigli and the sample consists of 40 students of experiment and control class. Technique of collecting data in research done by giving test and documentation. Based on the result of the research, it is known that (1) for experimental class normality test obtained X2 count = 23,6 and X2 table = 28,8 and test of control class normality resulted X2 count = 2,22 and X2 table = 28,8, it is said that the experiment class data and control class are normally distributed, (2) The homogeneity test of the two sampled classes is homogeneous because the results obtained are Fcount = 1.44 and Ftable = 4, 41, so the data of both classes are homogeneous or derived from the population and (3) hypothesis test result using calculated t-test resulted tcount = 2.37 and ttable value at significant level α = 0,05 (one side test) with dk = 38 is 1.69 (Ha accepted if tcount> ttable) , where tcount = 2.65 and ttable = 1.69 or 2.65> 1.69 then Ha accepted. Hence, the research hypothesis that student learning outcomes that are taught by using collaborative learning model with three step interview technique better than student learning outcomes are 1 Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. 2 Dosen Pembimbing I. 3 Dosen Pembimbing II.
  • 2. 2 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. taught without using collaborative learning model with three step interview technique or conventional method are accepted. Keywords : collaborative learning, learning achievement, three step interview technique ABSTRAK Model pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar yang ingin dicapai oleh seorang guru. Untuk memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi, salah satunya ialah penerapan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview. Penelitian ini berjudul pengaruh model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview terhadap prestasi belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sigli Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview terhadap prestasi belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sigli tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Sigli dan sampelnya terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan memberikan test dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) untuk uji normalitas kelas eksperimen di peroleh X2 hitung = 23,6 dan X2 tabel = 28,8 dan uji normalitas kelas kontrol diperoleh X2 hitung = 2,22 dan X2 tabel = 28,8, maka dapat dikatakan data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal, (2) Uji homogenitas kedua kelas yang dijadikan sampel bersifat homogeny dikarenakan hasil yang diperoleh ialah Fhitung = 1,44 dan Ftabel = 4, 41, jadi data kedua kelas bersifat homogen atau berasal dari populasi yang sama, dan (3) hasil uji hipotesis menggunakan uji-t hitung diperoleh thitung = 2,37 dan nilai ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 (uji satu pihak) dengan dk = 38 adalah 1,69 terima Ha jika thitung > ttabel, dimana diperoleh thitung = 2,65 dan ttabel = 1,69 atau 2,65 > 1,69 maka Ha diterima. Hipotesis penelitian yang menyatakan hasil belajar siswa yang di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik three step interview atau metode konvensional. Kata Kunci: prestasi belajar, pembelajaran kolaboratif ,teknik three step interview.
  • 3. 3 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah segala upaya yang Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tugas spesifik dan berbagi tugas dalam kerja kelompok, membandingkan kesimpulan dan prosedur kerja kelompok, dan memberikan keleluasaan yang lebih besar pada peserta didik dalam kerja kelompok (Djoko Apriono, 2013:8). Proses belajar mengajar mata pelajaran Sejarah di kelas XI SMAN 1 Sigli oleh gurunya selama ini sudah tergolong baik yakni dengan menerapkan model-model pembelajaran, namun terkadang guru sering mengalami kendala-kendala seperti membuat media dan lain sebagainya. Beragam model dan teknik pembelajaran yang diterapkan di SMA N 1 Sigli, belum pernah diterapkan pembelajaran dengan teknik Three Step Interview. Oleh karena itu penulis ingin mencoba menerapkan pembelajaran kolaboratif ini guna meningkatkatkan hasil belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA N 1 Sigli. Penerapan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview ini bertujuan agar siswa SMA N 1 Sigli serta guru dapat menhindari kesulitan bagi siswa untuk mengingat dan memahami kembali apa yang telah disampaikan. Justru karena itu penulis ini memberikan hal baru dengan menciptakan sistem dan suasana belajar yang lebih banyak melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan upaya pembelajaran hendaknya lebih mengarahkan para peserta didik agar mereka memiliki keharmonisan hidup yakni hidup bersama dengan sesama, saling menghargai pendapat, menghormati orang berbicara, tanggung jawab, rela berkorban, akomodatif, dan berjiwa besar. Cara-cara yang dirasa mampu menggerakkan proses pembelajaran seperti ini, yakni melalui belajar kerjasama secara kolaborasi. Salah satu caranya dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview. Teknik pembelajaran Three-Step Interview adalah teknik pembelajaran yang terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu wawancara-wawancara- laporan. Tahapan pelaksanaan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview adalah pertama, siswa
  • 4. 18 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. dibentuk berpasang-pasangan di dalam kelompok yang berang-gotakan empat orang sehingga terdapat dua pasang dalam satu kelompok dan setiap pasang memba-ngun wawancara satu arah. Kedua, siswa saling bertukar peran, siswa yang sebelumnya berperan menjadi pewawancara maka selanjutnya menjadi terwawancara, dan sebaliknya. Terakhir, masing-masing siswa secara bergantian membagikan informasi yang telah didapatkan dari wawancara (Gesca Sonarita, 2014:3). Bertolak dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penciptaan berbagai strategi pembelajaran oleh guru mata pelajaran sejarah bisa menjadikan siswa belajar lebih aktif, efektif dan efesien karena para siswa dapat terlibat langsung dalam proses belajar mengajar. Belajar dengan melibatkan diri secara langsung ini dapat meningkatkan semangat, minat dan motivasi belajar yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasil yang diinginkan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif dengan Teknik Three Step Interview Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sigli Tahun Ajaran 2017/2018”. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview terhadap prestasi belajar mata pelajaran sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sigli tahun ajaran 2017/2018. METODE PENELITIAN Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2012:14) bahwa penelitian secara kuntitatif ialah “penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, teknik pengambilan sample biasanya dilakukan secara random, pengumpulan data mengunakan intrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Penelitian ini bersifat eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2010:114) penelitian eksperimen semu ialah “desain penelitian yang memiliki kelompok kontrol sehingga tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksa-naan eksperimen. Desain penelitian ini dikembangkan untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok kontrol dalam eksperimen”. Penggunaan jenis penelitian eksperimen
  • 5. 19 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. semu karena kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian memiliki karakterristik yang hampir sama baik dari segi prestasi belajar dan tingkat kemampuan dalam memahami materi. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sigli tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah 80 siswa dan siswi yang terdiri dari 4 kelas. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI IPS-3 yang terdiri dari 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPS-4 yang terdiri dari 20 siswa sebagai kelas kontrol. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik random sampling yaitu “teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2012: 82). Penggunaan teknik random sampling karena sampel yang penulis ambil memiliki prestasi belajar yang setara serta kemampuan belajar yang tidak jauh berbeda karena bertolak dari observasi awal yang penulis lakukan bahwa pembagian kelas XI IPS-3 dan XI IPS-4 setara atau heterogen seperti jumlah siswa laki-laki dan perempuan, tingkat kemampuan siswanya dan lain-lain. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Sigli. Adapun waktu penelitian sudah dimulai pada pertengahan bulan April 2017 yaitu sejak penulis membuat proposal penelitian skripsi ini, higga direncanakan sampai dengan selesai bulan November 2017, atau tepatnya pada semester ganjil tahun ajaran 2017-2018. Teknik Pengumpulan Data 1) Tes Adapun dalam penelitian ini instrumen yang gunakan berupa soal bentuk objektif tipe pilihan berganda (multiple choice) yang terdiri 15 butir item soal yang diberikan kepada 40 orang siswa kelas IPS-3 dan kelas IPS-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal yang diberikan sama antara ke dua kelas tersebuat sesuai dengan materi yang dipelajari. Setelah proses belajar-mengajar selesai, maka penulis membagikan lembaran soal tersebut, kemudian semua lembaran soal dan lembaran jawaban dikumpulkan kembali untuk diadakan pemeriksaan dan pemberian skor nilainya.
  • 6. 20 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. 2) Dokumentasi Metode dokumentasi ialah suatu cara pengumpulan data yang menghasil-kan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang teliti, sehingga akan diproleh data yang lengkap, sah dan bukan bedasarkan perkiraan (Basrowi, 2008:158). Adapun dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data profil sekolah SMA Negeri 1 Sigli, data jumlah guru dan siswa serta apsen siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik Analisa Data Setelah semua hasil test dan data terkumpul langkah selanjutnya ialah pengolahan data, dengan cara mendeskripsikan data penelitian dengan perhitungan statistik, maka dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi product moment, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview terhadap pretasi belajar mata pelajaran siswa kelas eksperimen denga siswa kelas kontrol. Adapun analisis data dilakukan dengan menguji beberapa aspek berikut: b. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari sampel tersebut berdristibusi normal atau tidak. Untuk mendapat data berdistribusi normal, maka diuji dengan rumus Chi Kuadrat. 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 = ∑ (𝑂𝑖 − 𝐸𝑖)2 𝐸𝑖 𝑘 𝑖=1 Keterangan: X2 = chi kuadrat FO = frekuensi hasil pengamatan Fh = frekuensi harapan c. Uji homogenitas varians berguna untuk mengetahui apakah sampel dari penelitian ini berasal dari populasi yang sama atau bukan atau dengan kata lain apakah sampel yang diperoleh homogen atau tidak. Apabila kesimpulan menunjukkan kelompok data homogen, maka data layak untuk diuji parametrik. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan rumus Fisher. F = Varians terbesar Varians terkecil Hipotesis yang ingin di uji ialah: H0 : data kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II memiliki varians sama atau homogen. H1 : data kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II memiliki varians yang tidak sama atau tidak homogen.
  • 7. 21 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. d. Selanjutnya penulis menentukan nilai t-hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: thitung = 𝑋 ̅1− 𝑋 ̅2 𝑠 √( 1 𝑛1 + 1 𝑛2 ) keterangan: 𝑋 1 = Rerata kelas eksperimen 𝑋 2 = Rerata kelas kontrol 𝑛 1 = Jumlah sampel kelas eksperimen 𝑛 1 = Jumlah sampel kelas kontrol S = Simpangan baku HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat ditarik pembahasannya sebagai berikut: Peneliti melakukan sekali pertemuan untuk masing-masing kelas. Proses pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview, sedangkan di kelas kontrol pembelajaran yang dilaksanakan tidak menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview, pembelajaran berlangsung masing-masing kelas 90 menit (2 jam pelajaran). Setelah pembelajaran selesai, peneliti memberikan test kepada masing- masing siswa baik di kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Test diberikan untuk mengetahui hasil belajar siswa baik yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview maupun yang tidak mengunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview. Hasil belajar siswa di kelas eksperimen adalah Dari hasil penghitungan jawaban 20 orang siswa sebagai sampel penelitian di kelas eksperimen, diperoleh hasil belajar yang skala teoritiknya 0 sampai 100, skor minimum 50 dan skor maksimum 92 dengan harga rata-rata sebesar 75, sedangkan nilai KKM sebesar 70. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 siswa kelas eksperimen belum dapat menuntaskan hasil belajarnya. Berbeda dengan kelas eksperimen, hasil belajar siswa di kelas kontrol dari hasil perhitungan jawaban 20 orang siswa sebagai sample penelitian, diperoleh hasil belajar skala teoritiknya antara 0 sampai 100, skor minimum 46 dan skor maksimum 87 dengan harga rata-rata sebesar 72 sedangkan nilai KKM sebesar 70. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 9 siswa kelas kontrol belum dapat menuntaskan hasil belajarnya. Bila dibandingkan kedua kelas antara kelas
  • 8. 22 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. eksperimen dan kelas kontrol dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai yang signifikan di antara nilai tertinggi dan nilai terendah di kedua kelas tersebut. Dilihat dari uji statistik normalitas dan uji homogenitas di antara kedua kelas tersebut, maka nilai test kelas ekperimen dan kelas kontrol diperoleh perhitungan bahwa data di kelas eksperimen berdasarkan taraf signifikan diperoleh X2 hitung < X2 tabel yaitu 23,6 < 28,8 maka sebaran data nilai tes akhir siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan perhitungan data di kelas kontrol sesuai dengan taraf signifikan data tes akhir diperoleh X2 hitung < X2 tabel yaitu 2,22 < 28,8. Maka sebaran data nilai tes akhir siswa kelas kontrol berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas dengan uji dua kelas tersebut, diperoleh perhitungan varians dari masing-masing kelompok S1 2 = 10,1 dan S2 2 = 7. Setelah data diolah berdasarkan taraf distribusi F, maka diperoleh Fhitung ≤ Ftabel = 1,44 ≤ 4,41. Maka dapat disimpulkan varians data kelas ekperimen (X IPS-3) dan kelas kontrol (X IPS-4) bersifat homogen. Hasil uji-t dalam menganalisis pengaruh hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview diperoleh uji-t yaitu thitung = 2,65 sedangkan > tabel = 1,69, berarti bahwa thitung > tabel atau 2,65 > 1,69. Dengan demikian sesuai dengan kriteria pengujian, maka Ha diterima. Artinya penggunaan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview sebagai teknik belajar lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar tanpa menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah materi perlawanan bangsa Indonesia terhadap Kolonial Belanda. KESIMPULAN Berdasarkan rumusan dan tujuan penelitian untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkann dengan tanpa menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan Teknik Three Step Interview pada mata pelajaran Sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sigli, maka hasil pengolahan data penelitian di peroleh nilai
  • 9. 23 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23. pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk = 20 + 20 – 2 = 38). Sesuai kriteria pengujian yaitu jika pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebabasan dk = 3, maka hipotesis alternative diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan teknik Three Step Interview. DAFTAR PUSTAKA Apriono, Djoko. 2013. Pembelajaran Kolaboratif: Suatu Landasan Untuk Membangun Kebersamaan Dan Keterampilan Kerjasama. Jurnal Pendidikan Ilmiah. Tuban: Universitas PGRI. (diakses, Agustus 2017). Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Elizebert E. Barkly, dkk. 2012. Collaborative Learning Techniques (30 Metode Meraih Sukses Bersama dalam Studi Secara Efektif dan Menyenangkan). Bandung: Nusa Media. Sonarita, Gesca. 2014. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Three-Step Interview. Jurnal Ilmiah. Yogyakarta: UNY. (diakses, Agustus 2017). Sudjana. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  • 10. 24 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Volume 3 , Nomor 2, April 2018, hal. 17 –23.