this is the example paper of program mahasiswa kewirausahaan (PMW) .its the entrepreneur program for beginner that exist in college .this is entrepreneur learning program for student in university.
this is the example paper of program mahasiswa kewirausahaan (PMW) .its the entrepreneur program for beginner that exist in college .this is entrepreneur learning program for student in university.
Asslamualaikum
Selamat siang pak
Maaf telah mengganggu waktu nya pak
Perkenalkan nama saya
Nama: Atika
Nim : A1A123080
Kelas : R 002
Disini tujuan saya ialah untuk mengumpulkan tugas mata kuliah
PENGANTAR BISNIS yang sebelumnya bapak berikan
Terimakasih pak
Maaf telah mengganggu waktu nyađđģ
1. PROPOSAL USAHA
(Produk : Brownies & Ice Lemon)
Makalah untuk Memenuhi Tugas Kuliah Sebagian Persyaratan
Kelulusan Mata Kuliah Kewirausahaan
Disusun Oleh : Raka Andriansyah 41116110211
Kelas : D202-2
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Mata Kuliah : Kewirausahaan I
2. 1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................3
B. Tujuan......................................................................................................................4
C. Keluaran ..................................................................................................................4
D. Kegunaan ................................................................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM.......................................................................................5
A. Visi & Misi .............................................................................................................5
B. Rencana Usaha........................................................................................................5
C. Struktur Organisasi Usaha.......................................................................................6
C. Peluang Usaha (Analisis Swot)...............................................................................6
Bab III Metode pelaksanaan............................................................................................8
A. Perencanaan Produk................................................................................................8
C. Perencanaan Manajemen dan SDM ........................................................................9
D. Perencanaan Pemasaran........................................................................................10
E. Perencanaan Permodalan dan Keuangan...............................................................12
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................15
3. 2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah Konsep Business Plan dari Produk Brownies dan Ice Lemon untuk
memenuhi tugas kuliah kewirausahaan yang selesai dengan tepat waktu.
Makalah kewirausahaan ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah kewirausahaan ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan
dan ilmu kepada para pembaca
Jakarta, 12 November 2018
Raka Andriansyah
Penyusun
4. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap usaha perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatannya.
Perencanaan merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan
bagaimana cara mencapainya. Maka dalam usaha bisnis kue brownies ini diperlukan
perencanaan dan manajemen pemasaran.
Dalam suatu pemasaran banyak aneka
ragam makanan untuk dijadikan buah tangan.
Brownies merupakan salah satu buah tangan
yang banyak dibeli parawisatawan, dari sekian
banyak usaha. Usaha brownies ini cukup
menjanjikan keuntungan, karena menurut saya
hampir semua orang menyukai brownies,
termasuk semua kalangan. Kue brownies
adalah salah satu makanan yang banyak dicari sebagai teman santai bersama keluarga karena
lezat dan rasa coklat yang nikmat. Dalam pembuatan pun tidak terlalu membutuhkan biaya yang
besar. Orang-orang juga sudah cukup familiar dengan kue brownies ini.
Namun saat ini tren kue brownies mulai menghadapi persaingan yang sengit dikarnakan
saat ini sedang menjamur suatu tema makanan baru yaitu âFingersfoodâ. Fingersfood
merupakan makanan camilan yang cara makannya hanya perlu menggunakan tangan tanpa
perlu sendok garpu dan piring dan dapat sambil melakukan kegiatan lain. Melihat tren yang ada
maka muncullah ide untuk menciptakan citra baru brownies sebagai makanan âFingersfoodâ
dimana nantinya brownies akan dikemas dengan kemasan
ekonomis dan praktis.
Disamping ide munculnya brownies pasti harus
dilakukan suatu penyempurnaan ide yang membuat ide
tersebut berbeda dari yang lain yaitu pilihan topping yang
beragam serta adanya pelengkap menu lain yaitu es
lemon. Es lemon diharap mampu menggugah masyarakat
untuk menyantap brownies sambil menikmati segelas ice
lemon
5. 4
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara berwirausaha
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan brownies dan ice lemon
3. Untuk mengetahui prospek dan daya saing produk brownies dan ice lemon
4. Untuk mengetahui tingkat modal yang diperlukan dan berapa lama waktu pengembalian
modal yang telah digunakan
C. Keluaran
Keluaran yang kami harapkan disini yaitu produk yang kami hasilkan mulai terkenal
dimana target awal berawal dari mahasiswa mercubuana yang menghadiri Enterpreneur
Festival. Konsep produk yang ditawarkan disini mengundang keingintahuan untuk mencoba
produk tersebut karna mengingat banyak pilihan toping yang ditawarkan.
Diharapkan dengan selalu melakukan inovasi serta meningkatkan kualitas rasa produk,
usaha ini akan memperoleh keuntungan dan dapat meningkatkan pendapatan sehingga dapat
mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan. Lebih jauh , diharapkan
usaha ini dapat berperan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, yang
pada akhirnya membantu mengurangi tingkat pengangguran disekitar lokasi usaha dan
menambah lapangan pekerjaan
D. Kegunaan
Kegunaan yang dapat diambil adalah
1. Berani mengambil resiko dan selalu berfikir inovatif sehingga kami dapat memunculkan
suatu ide ide baru atau gagasan baru yang bisa menjadi peluang usaha maupun untuk
kelangsungan usaha nantinya
2. Dengan dibukanya usaha ini diharapkan dapat :
a. Menambah pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam berwirausaha
b. Memberi peluang melakukan perubahan
c. Member peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
d. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin
e. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan
atas usaha
6. 5
BAB II GAMBARAN UMUM
Nama usaha yang akan kami jalankan sesuai dengan produk dasar olahan kami yaitu brownies
dengan menu pendamping yaitu ice lemon sehingga nama usaha yang nanti dikembangkan
adalah Safirakaâs Cake
A. Visi & Misi
Visi Perusahaan :
Meningkatkan laba perusahaan dengan menciptakan beragam inovasi
Misi Perusahaan :
1. Menawarkan produk brownies
2. Mensosialisasikan tentang pentingnya dan nikmatnya varian topping yang ditawarkan serta
ice lemon
3. Menerapkan sistem berwirausaha dikalangan anak muda
4. Menambah penghasilan
B. Rencana Usaha
1. Nama Perusahaan Safirakaâs cake
2. Bidang Usaha Makanan & Minuman
3. Jenis Produk / Jasa Brownies kukus dengan pilihan rasa
- Chococrunchy
- Oreo
- Greentea
- Ovomaltine
Ice lemon (pelengkap)
4. Penjualan Pertama Enterpreneur Festival di Mercu Buana
5. Nomor Telepon 081285629265
6. Lokasi Usaha Jalan Sawo 3 No 11
7. 6
C. Struktur Organisasi Usaha
Struktur organisasai usaha kami terdiri atas ketua kelompok dan anggota anggota kelompok :
Ketua : Raka Andriansyah
Anggota Bagian Produksi : Maria Ulfa
Anggota Bagian Keuangan : Debby Safira
Anggota Bagian Pemasaran : Nova Amalia
Tenaga Pelaksana : Semua aktif sebagai tenaga pelaksana, baik ketua dan
Anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta
secara bersama-sama bertanggung jawab
C. Peluang Usaha (Analisis Swot)
SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunity and Threats) merupakan salah satu alat analisis
fungsional yang paling bertahan lama dan banyak digunakan oleh perusahaan dalam melakukan
formulasi strategi. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strength dan Weaknesses
serta lingkungan eksternal Oppurtunities dan Threats yang dihadapi sebuah perusahaan. Hasil
dari SWOT merupakan identifikasi distinctive competencies perusahaan yang berasal dari
sumber daya dan kemampuan internal yang dimiliki perusahaan yang berasal dari produk
/jasayang dipilih
Keunggulan produk (Strength)
īˇ Pilihan topping yang banyak
īˇ Tidak menggunakan bahan pengawet
īˇ Kemasan praktis dan ekonomis
īˇ Adanya pelengkap minuman segar
Kelemahan (Weakness)
īˇ Ketahanan produk terbatas
īˇ Kemasan kurang menarik
īˇ Pengalaman bisnis yang kurang
Peluang (Opportunities)
īˇ Tempat pemasaran yang sesuai dengan target pasar
īˇ Mulai terkenal karna penjualan pertama di lakukan di sebuah event yang memiliki
banyak terget pasar
īˇ Cocok untuk semua kalangan
8. 7
Threat
īˇ Adanya pesaing usaha
īˇ Masyarakat yang lebih suka dengan brownies rasa original atau rasa yang lazim seperti
keju, kacang mede.
Dari analisis diatas, maka strategi yang dapat kami gunakan untuk menganalisis
keberlangsungan usaha âBrowniesâ sebagai berikut:
1. Strategi memanfaatkan Kekuatan (Strength) dan Peluang (Oppurtunity) melalui:
a. Strategi harga ekonomis karna ukuran brownies yang ditawarkan disajikan dalam
kemasan yang praktis
b. Strategi menguasai pasar dengan mempromosikan produk yang sehat dan tanpa bahan
pengawet
c. Strategi tempat pemasaran pertama yang sesuai dengan target pasar
2. Strategi mengatasi Kelemahan (Weakness) dengan memanfaatkan Peluang (Oppurtunity)
melalui :
a. Strategi penjualan menyasar para masyarakat yang menyukai ângemilâ makanan manis
b. Strategi melihat peluang dan menguasai pasar melalui kreatifitas untuk membuat varian
topimh yang lebih banyak
3. Strategi memanfaatkan Kekuatan (Strength) atas Ancaman (Threat), melalui :
a. Strategi menjual produk yang berkualitas dengan standardisasi mutu yang telah
ditentukan
b. Strategi rasa dan tekstur yang sesuai dengan lidah masyarakat yang menyukai makanan
manis
c. Strategi harga murah untuk menjaga kemungkinan pesaing skala besar
4. Strategi mengatasi Kelemahan (Weakness) dan Ancaman (Threat) melalui :
a. Strategi penjualan yang cepat agar produk tidak mengalami masa kedaluarsa
b. Memberikan tester / sampling kepada para masyarakat
9. 8
Bab III Metode pelaksanaan
A. Perencanaan Produk
1. Produk yang ditawarkan
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen adalah brownies dan menu
pelengkapnya adalah ice lemon. Produk brownies yang ditawarkan memiliki banyak pilihan
topping, diantaranya:
īˇ Chococrunchy
īˇ Oreo
īˇ Greentea
īˇ Ovomaltine
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka konsumen dapat memilih brownies
mana dan toping rasa apa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing
masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang
berbahaya seperti formalin, pewarna buatan, dll sehingga baik untuk dikonsumsi oleh
konsumen dan tidak merusak kesehatan
2. Rencana Produksi
Produksi akan dilakukan secara harian. Dalam 1 hari akan diproduksi sebanyak 100
brownies per hari dan 100 botol ice lemon. Dengan asumsi 1 bulan masa produktif adalah
25 hari, maka 1 bulan menghasilkan 2.500 brownies dengan ketentuan jumlah masing
masing proporsi rasa sesuai yang banyak diminati masyarakat dan ice lemon
3. Kebutuhan Modal Kerja
a. Alat (Guci air, Alat membuat brownies, dll)
4. Kebutuhan Bahan Baku
a. Bahan Baku Langsung
Bahan baku langsung dipasok setiap hari guna mendapatkan produk yang selalu fresh
dan agar tidak kadaluarsa
īˇ Tepung Terigu
īˇ Telur
īˇ Topping (yang berasal dari selai)
īˇ Gula pasir
īˇ Coklat bubuk
10. 9
īˇ Susu cair
īˇ Garam
īˇ Gula
īˇ Margarin
īˇ Lemon
Serta gas sesuai pemakaian dan air yang dibayar setiap bulannya
b. Bahan Baku Tidak Langsung
īˇ Kemasan brownies
īˇ Plastik pembawa brownies
īˇ Gelas / Botol untuk ice lemon
C. Perencanaan Manajemen dan SDM
Perencanaan manajemen dan sdm yang digunakan adalah general partnership yaitu semua
anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama sama bertanggung jawab,
termasuk tanggung jawab yang tak terbatas tehadap hutang-hutang bisnis.
Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-masing sesuai kesepakatan
bersama, sebagai berikut :
1. Organisasi usaha
Organisasi usaha terdiri dari : (1). Ketua, (2). Anggota yang membidangi produksi,
keuangan, pemasaran dan operasional, (3) Tenaga pelaksana.
2. Pelaku usaha
Ketua : Raka Andriansyah
Anggota Bagian Produksi : Maria Ulfa
Anggota Bagian Keuangan : Debby Safira
Anggota Bagian Pemasaran : Nova Amalia
Tenaga Pelaksana : Semua aktif sebagai tenaga pelaksana, baik ketua dan
Anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta
secara bersama-sama bertanggung jawab
Tidak hanya itu, akan diadakannya kerjasama dengan beberapa pedagang skala menengah ke
bawah yang bertindak sebagai pemasok dan tidak menutup kemungkinan untuk berkerja sama
dengan pengusaha skala atas seperti gojek atau grab untuk membantu memasarkan produk
brownies sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diminati masyarakat
11. 10
D. Perencanaan Pemasaran
1. Target Pasar
Pasar yang ditargetkan adalah :
a. Mahasiswa
b. Para karyawan
c. Pelajar
2. Promosi dan Pemasaran
a. Strategi Pemasaran Produk
1. Mulut ke Mulut (Wourd Of Mouth)
Pemasaran dari mulut ke mulut yang sering digunakan disekitar itu lah Word of Mouth
(WOM). Pemasaran yang simple, tidak membutuhkan biaya besar namun efektifitasnya
sangat besar. Apalagi dengan behaviour masyarakat Asia khususnya Indonesia yang suka
berkumpul dan bersosialisasi untuk bercerita akan hal-hal yang mereka sukai dan alami.
Misalkan seorang ibu yang dulu ketika anaknya masih bayi merasa cocok dan senang
dengan susu formula tertentu untuk anaknya, maka dia pun akan terus berusaha
merekomendasikan kepada rekan dan saudaranya. Oleh karena itu Word of Mouth pun
bisa terjadi, meskipun dia saat ini sudah tidak membeli produk kita lagi. Di era modern
ini pun WOM tidak hanya dilakukan melalui face to face, namun sudah memanfaatkan
teknologi yang ada contoh memberitahukan sesuatu ke teman melalui email dan website.
Tanpa sengaja orang tersebut sudah melakukan Word of Mouth. Kunci utama dari WOM
adalah memiliki opinion leader yaitu orang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi
sebuah keputusan (influencer). Para opinion leader pada umumnya akan lebih didengar
karena mereka mungkin dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih.
Opinion leader merupakan aset penting bagi suatu usaha.
2. Media Online
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki.
Melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter, Kami dapat melakukan
strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin kami
pasarkan kepada pengguna media sosial.
12. 11
Dengan metode penggunaan media sosial yang tepat, maka pendekatan yang akan kami
lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi âlebih dekatâ dengan target market.
Karna tanpa pendekatan yang baik dengan target market, segala macam strategi
pemasaran produk akan sulit dijalankan. Terutama di era digital sekarang ini, di mana
persaingan antar usaha menjadi semakin ketat, relasi yang baik dengan pelanggan akan
menjadi plus bagi segala jenis usaha.
3. Tester dan Promosi
Sebelum menawarkan produk, pastinya masyarakat kurang yakin dengan rasa yang
ditawarkan sehingga diperlukan tester untuk meyakinkan rasa enak yang akan didapat
setelah membeli produk yang ditawarkan. Setelah memahami pasar/pelanggan, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan promosi. Usahakan promosi dengan cara yang
efektif dan uk kami perromosi secara konsisten dan terus menerus.
b. Alur distribusi
1. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis adalah di rumah karna produk kami merupakan home
industry, dimana rumah juga memiliki lokasi yang sangat dekat dengan pemasok sehingga
produk tidak mudah basi dalam perjalanan. Setelah itu produk yang telah siap akan dibawa
ke Enterpreneur Festival untuk tempat penjualan pertama kemudian setelah itu akan
dibawa masing masing oleh para anggota usaha untuk ditawarkan ke rekan rekan kerja atau
kuliah
2. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap
kualitas maupun kuantitas dari bahan bahan ada. Agar para konsumen tidak mendapat
produk yang tidak layak
13. 12
E. Perencanaan Permodalan dan Keuangan
Perencanaan Permodalan
a. Sumber dana
Sumber dana yang digunakan merupakan modal patungan dari masing masing ketua dan
anggota kelompok
b. Kebutuhan modal awal sebesar Rp 17.920.000
īŧ Modal kerja Rp 5.000.000
īŧ Bahan Baku Langsung Rp 11.500.000
īŧ Bahan Baku Tidak Langsung Rp 1.400.000
2. Perencanaan Keuangan
a. Periode produksi adalah harian. Dalam 1 hari akan diproduksi sebanyak 125 brownies
dan 125 ice lemon (tanpa pesanan)
b. Pembelian bahan baku tidak langsung setiap 1 bulan sekali dan pembayaran setiap
pemasok setiap 1 minggu sekali.
c. Biaya produksi yang dibutuhkan setiap bulan dengan asumsi 4 minggu yaitu sebesar Rp
12.900.000 sebagai berikut :
1) Modal kerja mengalami penyusutan selama 4 tahun tanpa nilai sisa sehingga masing
masing perbulan sebesar Rp 100.000
Biaya tersebut akumulasi biaya tetap dengan umur ekonomis sebesar 4 tahun dengan
nilai sisa yaitu 20.000 maka 5.000.000 â 200.000 = Rp 100.000
48
z
2) Biaya Tidak Tetap
īŧ Bahan Baku Langsung per bulan Rp 11.500.000
īŧ Bahan Baku Tidak Langsung Rp 1.400.000
No Jenis Pengeluaran Total
1. Biaya Tetap Rp 100.000
2. Biaya Tidak Tetap
a. Biaya Bahan Baku Langsung Rp 11.500.000
b. Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Rp 1.400.000
Total Rp 13.000.000
14. 13
d. Penentuan Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan (HPP) per buah = Total Cost/Quanitity
= 13.000.000/2500 = Rp 5.200
Harga Jual = Laba yang diharapkan + HPP
= 35% x 5.200 + 5.200 = 7.000 (dibulatkan)
Jadi perkiraan harga jual untuk setiap brownies +ice lemon adalah sebesar RP 7.000
e. Perkiraan Break Even Point (BEP)
īˇ BEP volume produksi = Rp 13.000.000 / Rp 7.000 = 1858 (dibulatkan). Dengan
demikian dapat diartikan bahwa modal akan kembali setelah produksi brownies + ice
lemon sebanyak 1.858 per bulan
īˇ BEP harga produksi = Rp 13.000.000/ 2.500 = Rp 5.200. Dengan demikian dapat
diarikan bahwa modal akan kembali apabila paket brownies + ice lemon dijual
sebanyak 2.500 bungkus dengan harga Rp 5.200 per paket brownies dan ice lemon.
Oleh karna itu, untuk mendapat keuntungan maka harga jual harus diatas harga tsb.
f. Analisis Keuntungan dan Pendapatan
Dengan asumsi berdasarkan pada butir 2a sampai dengan 2e diatas (tanpa pesanan)maka
didapat perhitungan:
1) Pendapatan per produksi per bulan sebesar Rp 17.500.000
Dengan mengalikan produk perbulan sebanyak 2.500 paket dengan harga per kemasan
sebesar Rp 7.000
2) Pengeluaran per produksi per bulan sebesar Rp 13.000.000
Dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan
3) Keuntungan per produksi sebesar Rp 4.500.000
Didapat melalui cara mengurangkan pendapatan dengan pengeluaran produksi
15. 14
Maka rasio keuntungan (B/C Ratio) dan rasio pendapatan (R/C atio) serta jangka waktu
pengembalian modal (Pay Back Period sebagai berikut)
1. B/C Ratio = 4.500.000/13.000.000 = 0,35
2. R/C Ratio = 17.500.00/13.000.000 = 1,35
3. Payback Period
Pendapatan per tahun :
Payback Period (PP) = Total Modal Awal / Keuntungan per tahun
= 17.920.000 / 54.000.000 = 0,33 tahun atau 4 bulan (dibulatkan)
Artinya dalam kurun waktu sekitar 4 bulan usaha ini akan kembali pada modal awalnya yaitu
sebesar Rp 17.920.000 dengan asumsi tanpa pesanan. Apabila ada pesanan tambahan maka
pengembalian modal akan lebih cepat
Keterangan Penjualan Jumlah
Total Pendapatan Rp 17.500.000 x 12 bln Rp 210.000.000
Biaya Produksi Per Bulan Rp 13.000.000 x 12 bln Rp 156.000.000
Keuntungan Per Tahun Rp 54.000.000
16. 15
BAB IV PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat agar dapat memotivasi para mahasiswa untuk berwirausaha serta
untuk menambah pengalaman, ilmu pengetahuan dalam kewirausahaan, mewujudkan
kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat. Diharapkan juga agar semakin banyak para mahasiswa yang
meimiliki gambaran untuk memulai suatu usaha sehingga banyak para mahasiswa yang menjadi
wirausahawan dan menciptakan lingkungan kerja yang dibutuhkan khalayak banyak