4. YANG AKAN KITA PELAJARI HARI INI
TENTANG
Jumlah dan Kepadatan
Jumlah penduduk Indonesia diantara penduduk
negara lainnya di dunia
Pola sebaran penduduk Indonesia
Komposisi penduduk Indonesia menurut usia
Komposisi penduduk Indonesia menurut jenis
kelamin
Perkembangan angka pertumbuhan penduduk
Indonesia
Kualitas penduduk Indonesia
5. 1) membandingkan jumlah penduduk Indonesia
diantara penduduk negara lainnya di dunia
2) menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia
3) menjelaskan komposisi penduduk Indonesia menurut
usia
4) menjelaskan komposisi penduduk Indonesia
menurut jenis kelamin
5) menjelaskan perkembangan angka pertumbuhan
penduduk Indonesia
6) menjelaskan kualitas penduduk Indonesia
8. Rakyat adalah bagian
dari suatu
Negara/elemen
penting dari suatu
pemerintahan.
Rakyat terdiri dari
beberapa orang yang
mempunyai hak dan
kewajiban yang sama
yaitu untuk membela
Negaranya bila di
perlukan
9. Penduduk adalah
orang yang tinggal
di suatu daerah.
Dalam sosiologi,
penduduk adalah
kumpulan manusia
yang menempati
wilayah geografi
dan ruang tertentu.
11. Bangsa adalah suatu
komunitas etnik yang
ciri-cirinya adalah
memiliki nama, wilayah
tertentu, mitos leluhur
bersama, kenangan
bersama, satu atau
beberapa budaya yang
sama dan solidaritas
tertentu. Bangsa juga
merupakan doktrin
etika dan filsafat, dan
merupakan awal dari
ediologi nasionalisme.
12. A. Jumlah penduduk
Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012,
Jumlah Penduduk RI : 257.516.167 jiwa
urutan ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia
China (1,35 milyar jiwa)
India (1,260 milyar jiwa)
Amerika Serikat (314 juta jiwa).
13.
14. Jumlah penduduk yang besar
ibarat pisau bermata dua
• bisa menjadi keuntungan : penduduk
usia produktif yang berlimpah
• menjadi kerugian bila memiliki kualitas
yang rendah, dilihat dari
pendidikan,kesehatan, dan
kesejahteraan
15. B. Persebaran / Distribusi
Penduduk
dikenali dari kepadatan
penduduk
indikator dari perbedaan
sumberdaya
16.
17.
18. KEPADATAN PENDUDUK
Kepadatan penduduk umum (geografik)
Kepadatan penduduk agraris
Kepadatan fisiologis/ekonomis
Kepadatan umum = jumlah penduduk x 1 km
2
Luas wilayah
Kepadatan agraris = jumlah petani x 1 km
2
Luas lahan pertanian
Kepadatan fisiologis = jumlah penduduk x 1 km
2
Luas lahan produktif
19. C. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk
berdasarkan kriteria tertentu.
Kriteria yang digunakan sangat beragam seperti
usia/umur
jenis kelamin
mata pencaharian
agama
bahasa
pendidikan
tempat tinggal
jenis pekerjaan, dan lain-lain
20. Komposisi Penduduk berdasarkan Usia
• Komposisi penduduk berdasarkan usia/umur dapat dibuat dalam bentuk
usia tunggal, seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih.
• Komposisi penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu,
seperti :
• a. 0–5 tahun (usiabalita),
• b. 6–12 tahun (usia SD),
• c. 13–15 tahun (usia SMP),
• d. 16–18 tahun (usiaSMA),
• e. 19–24 tahun (usia PerguruanTinggi),
• f. 25–60 tahun (usia dewasa),
• g. dan >60 tahun (usia lanjut).
• Selain itu, komposisi penduduk juga dapat dibuat berdasarkan usia
produktif dan usia nonproduktif, misalnya: usia
• a. 0–14 (usia belum produktif),
• b. 15–64 (usia produktif),
• c. dan usia >65 (tidak produktif).
21. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis
Kelamin
• dapat digunakan dalam menghitung angka perbandingan jenis kelamin
(sex ratio).
• untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai:
• a. pekerjaan,
• b. tanggung jawab,
• c. bentuk pengembangan pendidikan
• d. pelatihan yang sesuai dengan potensi dan kemampuan penduduk.
• Pada zaman dahulu, kaum laki-laki lebih dominan untuk berusaha
(bekerja) dan mempertahankan diri. Pada saat itu, teknologi masih
sangat sederhana sehingga hanya penduduk yang memiliki tenaga dan
kemampuan fisik yang kuat yang dapat bertahan hidup.
• setelah teknologi berkembang dengan cepat dan modern, sesuai pula
dengan prinsip emansipasi wanita, ternyata hampir semua jenis
pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh kaum laki-laki juga dapat
dikerjakan oleh kaum perempuan
22. PERTUMBUHAN dan KUALITAS PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk Alami
L = LAHIR
M = MATI
Pertambahan Penduduk non alami (Sosial)
I = IMIGRASSI
E = EMIGRASI
Pertumbuhan penduduk Total
P = L - M
P = (L - M) + (I - E)
P = I - E
D. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk
23. Tingkat pertumbuhan penduduk di negara kita termasuk kategori sedang.
Pada periode 2010-2014, angka pertumbuhannya mencapai 1,40% per
tahun.
Dengan program Keluarga Berencana, penduduk Indonesia telah
mengalami penurunan dari yang awalnya 2,31% pada periode 1971-1980
menjadi 1,49% pada periode 1990-2000.
• Struktur penduduk Indonesia lebih banyak pada
penduduk usia muda, hal ini sebagai akibat dari
masih tingginya tingkat kelahiran.
• Persentase penduduk 0 -14 tahun pada tahun 1980
mencapai 40,3%
• tahun 1985 sedikit turunmenjadi 39,%.
• tahun 2000 diperkirakan turun lagi menjadi 37,7%
dan 34,%.
24.
25. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan:
• a. Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat
menyebabkan tingginya angka pengangguran.
• b. Persebaran penduduk tidak merata.
• c. Komposisi penduduk kurang menguntungkan
karena banyaknya penduduk usia muda yang belum
produktif sehingga beban ketergantungan tinggi.
• d. Arus urbanisasi tinggi, sebab kota lebih banyak
menyediakan lapangan kerja.
• e. Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan
penduduk.
26. Kualitas Penduduk Indonesia
• Kualitas penduduk dipengaruhi oleh :
• a. tingkat pendidikan,
• b. tingkat kesejahteraan
• c. pendapatan per kapita
• d. tingkat kesehatan penduduk
• - angka kematian
• - angka harapan hidup
• e. mata pencaharian
27. Kini bersama kelompokmu
buatlah pertanyaan tentang
MASALAH PENDUDUK!!!!!
• Waktu kalian 5 menit !!!!!!!
•Satu kelompok tulis satu
pertanyaan di papan
tulis!
28. Kumpulkan Informasi untuk memperoleh jawaban dari
pertanyaan tersebut !
1. Lihat buku
2. Akses internet
Waktu kalian 10 menit !!!!!!
30. Ayo kita Analisis jawaban temanmu !
Ada yang ingin
menambahkan atau
memperbaiki ?
31. Buat Kesimpulan
Jumlah penduduk Indonesia diantara penduduk
negara lainnya di dunia
Pola sebaran penduduk Indonesia
Komposisi penduduk Indonesia menurut usia
Komposisi penduduk Indonesia menurut jenis
kelamin
Perkembangan angka pertumbuhan penduduk
Indonesia
Kualitas penduduk Indonesia
•
32. Berikan kesan !!!
1. Bagaimana rasanya kamu belajar seperti
ini ?
2. Hal-hal apa yang perlu diperbaiki untuk
pembelajaran selanjutnya ?
33. Any Questions ????
Ada Pertanyaan????
Wenten Petaken????
SOCIAL STUDIES by A.A. Gede Agung Darmawan
34. Tuhan jawab doa kita dalam 3 cara:
YA, Dia berikan yang kamu minta
TIDAK, Dia akan beri yang lebih
baik
TUNGGU, Dia akan beri yang
terbaik
by A.A. Darmawan
35. Mari kita akhiri Pembelajaran ini
Terima kasih telah mengikuti
pembelajaran dengan baik
36. A. Pendataan Penduduk
1. Sensus Penduduk (Cacah Jiwa)
CARA
• Sensus de facto (dicatat ditempat ditemukan saat sensus)
• Sensus de jure ( dicatat menurut dokumen resmi dimana tercatat sebagai
penduduk seperti KTP)
METHODE
Canvasser (didatangi dan dicatat oleh petugas Sensus)
House Holder ( diberikan formulir oleh petugas sensus yang harus diisi oleh
Kepala Keluarga)
2. Registrasi (pencatatan dilakukan oleh pemerintah secara rutin misalnya
Kepala Desa mencatat Kelahiran, Kematian dan Peerpindahan Penduduk)
3. Survei menghitung jumlah penduduk menggunakan sampel atau
contoh yang dianggap mewakili daerah tertentu
37. B. Dinamika penduduk :
perubahan jumlah penduduk pada
suatu wilayah
penyebabnya
1. kelahiran (natalitas)
2. kematian (mortalitas)
3. perpindahan (migrasi).
38. PENDATAAN PENDUDUK
• Berasal dari bahasa latin census,
diartikan sebagai penghitungan
penduduk suatu negara dengan cara
mengumpulkan, dan menyusun data
penduduk baik penduduk asli maupun
pendatang pada waktu tertentu dan di
wilayah tertentu
1. Sensus Penduduk (Cacah
Jiwa)
39. cara:
• Sensus de facto, adalah penghitungan penduduk
yang dilakukan terhadap setiap orang yang pada
waktu sensus diadakan berada dalam wilayah
sensus
• Sensus de jure adalah pencacahan yang
hanya dikenakan pada penduduk yang benar-
benar bertempat tinggal dalam wilayah
tersebut dibuktikan dengan catatan resmi
misalnya Kartu Keluarga
40. Methode Sensus
Canvasser
petugas mendatangi rumah
penduduk dan mencatat
data penduduk
House Holder
petugas sensus memberikan
formulir yang harus diisi
pemilik rumah atau Kepala
Keluarga
41. 2. Registrasi
• Keterangan mengenai kelahiran,
kematian dan segala kejadian penting
manusia, misalnya: perkawinan,
perceraian, pengangkatan anak, dan
perpindahan penduduk , dilakukan
oleh pejabat resmi : lurah, kepala desa ,
klian dll
42. 3. Survei
• Pencacahan penduduk dengan
cara mengambil contoh daerah
(sampel)
• Jadi, pencacahan penduduk
metode survei tidak dilakukan di
seluruh wilayah negara,
melainkan hanya pada daerah-
daerah tertentu yang dianggap
mewakili seluruh wilayah negara
tersebut.
43. Jumlah dan kepadatan penduduk Indonesia.
• Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2012,
penduduk Indonesia mencapai
sekitar 257.516.167 jiwa.
• Berdasarkan data kependudukan
dunia tahun 2012, Indonesia
menempati urutan ke-4 jumlah
penduduk terbesar di dunia.
Adapun urutan pertama ditempati
China (1,35 milyar jiwa), ke-2 India
(1,260 milyar jiwa) dan ke-3
Amerika Serikat (314 juta jiwa).
44. JENIS PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk Alami
Rumus P = Pertumbuhan penduduk
L = Jumlah Kelahiran
M = Jumlah Kematian
Pertambahan Penduduk non alami (Sosial)
Rumus P =Pertumbuhan Penduduk
I = Jumlah Imigrasi
E = Jumlah Emigrasi
Pertumbuhan penduduk Total
Rumus P = Pertumbuhan Penduduk
L = Jumlah Kelahiran
M = Jumlah Kematian
I = Jumlah penduduk yg masuk
E = Jumlah penduduk yg keluar
P = L - M
P=(L - M) + (I - E)
P = I - E
45. Kepadatan Penduduk
• Angka kepadatan
penduduk dihitung
dengan cara membagi
jumlah penduduk dengan
luas wilayah
46. PENGGOLONGAN KEPADATAN PENDUDUK
Kepadatan penduduk umum (geografik) yaitu perbandingan
antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempatinya
Kepadatan penduduk agraris yaitu jumlah rata-rata penduduk
petani per satuan luas lahan pertanian
Kepadatan fisiologis/ekonomis yaitu jumlah penduduk yang
dapat dijamin kehidupannya oleh tiap kesatuan lahan produktif
:
Kepadatan umum = jumlah penduduk x 1 km
2
Luas wilayah
Kepadatan agraris = jumlah petani x 1 km
2
Luas lahan pertanian
Kepadatan fisiologis = jumlah penduduk x 1 km
2
Luas lahan produktif
49. 3. Piramida Penduduk
Garis Vertikal menggambarkan Kelompok Umur
Garis Horisontal menggambarkan jumlah penduduk menurut jenis
kelamin
50. A. Piramida penduduk muda (Expansive)
berbentuk kerucut alasnya lebar dan puncaknya meruncing
Menggambarkan :
a. sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur
muda
b. penduduk daerah tersebut sedang mengalami pertumbuhan
c. tingkat kelahiran dan kematian masih cukup tinggi
d. pertumbuhan penduduknya tinggi
51. B. Piramida penduduk dewasa ( Stasioner)
menyerupai persegi empat
Menggambarkan :
a. jumlah penduduk dalam keadaan stasioner
b. jumlah kelahiran dan kematian seimbang
c. jumlah penduduk relatif tetap
d. pertumbuhan penduduk rendah
e. penduduk muda hampir sebanding dengan
penduduk tua
52. C. Piramida penduduk tua ( Constructive)
menyerupai bentuk nisan
Menggambarkan :
a. jumlah penduduk terus berkurang
b. angka kelahiran lebih kecil dari angka kematian
c. sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia tua
d. pertumbuhan penduduk sangat rendah bahkan tidak ada
sama sekali
53. Berikan kesan !!!
1. Bagaimana rasanya kamu belajar seperti
ini ?
2. Hal-hal apa yang perlu diperbaiki untuk
pembelajaran selanjutnya ?
54. Any Questions ????
Ada Pertanyaan????
Wenten Petaken????
SOCIAL STUDIES by A.A. Gede Agung Darmawan
55. Tuhan jawab doa kita dalam 3 cara:
YA, Dia berikan yang kamu minta
TIDAK, Dia akan beri yang lebih
baik
TUNGGU, Dia akan beri yang
terbaik
by A.A. Gede Agung Darmawan
56. Mari kita akhiri Pembelajaran ini
Terima kasih telah mengikuti
pembelajaran dengan baik