Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..friget_rudzi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa aspek bahasa Indonesia yang meliputi ejaan, pilihan kata, kalimat, paragraf, dan jenis-jenis paragraf.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan paragraf yang koheren, meliputi pengertian paragraf, unsur-unsur paragraf, jenis-jenis paragraf, syarat-syarat pengembangan paragraf, dan pola pengembangan paragraf."
Paragraf adalah kesatuan kalimat yang mengandung satu gagasan utama. Modul ini membahas pengertian, fungsi, ciri-ciri, unsur, syarat, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf berfungsi untuk menyampaikan ide secara terstruktur dan memudahkan pemahaman pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, struktur, fungsi, syarat pembentukan, dan jenis-jenis paragraf. Secara garis besar, paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan makna didukung oleh kalimat utama dan kalimat penjelas.
Ejaan, pilihan kata, kalimat dan paragraf..friget_rudzi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa aspek bahasa Indonesia yang meliputi ejaan, pilihan kata, kalimat, paragraf, dan jenis-jenis paragraf.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan paragraf yang koheren, meliputi pengertian paragraf, unsur-unsur paragraf, jenis-jenis paragraf, syarat-syarat pengembangan paragraf, dan pola pengembangan paragraf."
Paragraf adalah kesatuan kalimat yang mengandung satu gagasan utama. Modul ini membahas pengertian, fungsi, ciri-ciri, unsur, syarat, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf berfungsi untuk menyampaikan ide secara terstruktur dan memudahkan pemahaman pembaca.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, struktur, fungsi, syarat pembentukan, dan jenis-jenis paragraf. Secara garis besar, paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan makna didukung oleh kalimat utama dan kalimat penjelas.
Dokumen tersebut merupakan rangkuman singkat tentang pengertian paragraf dan unsur-unsur penting dalam penulisan paragraf yang efektif, seperti ciri-ciri, jenis, fungsi, dan asas-asas penulisan paragraf.
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang mahasiswa yang pernah menjadi siswa, kita telah sering
mendengar kata alinea dan paragraf. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa
kita pasti telah mengenal kata tersebut dalam pelajaran atau matakuliah Bahasa
Indonesia. Dalam kehidupan nyata, kita telah menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam menulis yang banyak
digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti menggunakan
alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas.
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur paragraf. Paragraf adalah karangan pendek yang berisi satu pikiran dan didukung oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan. Terdapat beberapa syarat pembentukan paragraf seperti kesatuan tema dan koherensi antar kalimat. Teks juga menjelaskan berbagai jenis paragraf dan metode pengembangannya.
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSyesica trs
pembahasan alinea oleh yesica sitorus diharapkan mampu untuk dimegerti para pembaca dengan adanya alinea ini dapat mampu memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu dosen
Paragraf dan wacana memberikan penjelasan tentang konsep paragraf dan wacana. Paragraf didefinisikan sebagai karangan mini yang terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan ide. Wacana adalah tulisan yang teratur menurut urutan logis dengan setiap unsur yang memiliki kesatuan dan kepaduan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan syarat baik sebuah paragraf.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kata tugas dalam bahasa Indonesia seperti kata seru (interjeksi), kata sandang (artikel), partikel penegas, dan juga berbagai jenis frasa seperti frasa verbal, frasa nominal, frasa ajektival, dan frasa preposisional. Dokumen tersebut juga membahas tentang klausa dan makna kata beserta perubahannya seperti sinonim, antonim, homonim, dan hiponim.
Paragraf adalah bagian tulisan yang memiliki satu ide utama dan terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan. Ada beberapa jenis paragraf seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Paragraf harus memenuhi unsur kesatuan, kepaduan dan isi yang memadai.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi memberikan penjelasan tentang kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Dokumen tersebut merupakan rangkuman singkat tentang pengertian paragraf dan unsur-unsur penting dalam penulisan paragraf yang efektif, seperti ciri-ciri, jenis, fungsi, dan asas-asas penulisan paragraf.
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai seorang mahasiswa yang pernah menjadi siswa, kita telah sering
mendengar kata alinea dan paragraf. Sebagai seorang siswa maupun mahasiswa
kita pasti telah mengenal kata tersebut dalam pelajaran atau matakuliah Bahasa
Indonesia. Dalam kehidupan nyata, kita telah menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari, contohnya adalah dalam menulis. Dalam menulis yang banyak
digunakan adalah menulis surat, kertas kerja, skripsi, laporan pasti menggunakan
alinea dalam penulisannya. Alinea merupakan hal yang sangat penting untuk
penulisan, karena alinea akan sangat berpengaruh pada pembentukan sebuah
tulisan yang menarik dan berkualitas.
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur paragraf. Paragraf adalah karangan pendek yang berisi satu pikiran dan didukung oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan. Terdapat beberapa syarat pembentukan paragraf seperti kesatuan tema dan koherensi antar kalimat. Teks juga menjelaskan berbagai jenis paragraf dan metode pengembangannya.
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSyesica trs
pembahasan alinea oleh yesica sitorus diharapkan mampu untuk dimegerti para pembaca dengan adanya alinea ini dapat mampu memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu dosen
Paragraf dan wacana memberikan penjelasan tentang konsep paragraf dan wacana. Paragraf didefinisikan sebagai karangan mini yang terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan ide. Wacana adalah tulisan yang teratur menurut urutan logis dengan setiap unsur yang memiliki kesatuan dan kepaduan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan syarat baik sebuah paragraf.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kata tugas dalam bahasa Indonesia seperti kata seru (interjeksi), kata sandang (artikel), partikel penegas, dan juga berbagai jenis frasa seperti frasa verbal, frasa nominal, frasa ajektival, dan frasa preposisional. Dokumen tersebut juga membahas tentang klausa dan makna kata beserta perubahannya seperti sinonim, antonim, homonim, dan hiponim.
Paragraf adalah bagian tulisan yang memiliki satu ide utama dan terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan. Ada beberapa jenis paragraf seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Paragraf harus memenuhi unsur kesatuan, kepaduan dan isi yang memadai.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi memberikan penjelasan tentang kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. Pengertian
• Paragraf merupakan bagian dari karangan (tertulis)
atau bagian tuturan (kalau lisan).
• Sebuah paragraf ditandai oleh suatu kesatuan
gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas daripada
kalimat.
• Paragraf umumnya terdiri dari sejumlah kalimat.
• Kalimat-kalimat itu saling bertalian untuk
mengungkapkan gagasan tertentu.
3. Unsur-unsur Gagasan
1. Gagasan Utama
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi
dasar pengembangan sebuah paragraf.
Gagasan utama yang eksplisit (jenis paragraf
deduktif, induktif atau paragraf campuran).
Gagasan utama yang implisif (paragraf deskriptif
atau naratif)
4. Unsur-unsur Gagasan
2. Gagasan Penjelas
Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya
menjelaskan gagasan utama. Kalimat yang
mengandung gagasan penjelas disebut kalimat
penjelas.
Kalimat penjelas berisikan:
a. Uraian-uraian kecil;
b. Contoh-contoh;
c. Ilustrasi-ilustrasi;
d. Kutipan-kutipan; atau
e. Gambaran-gambaran yang sifatnya parsial.
5. • Contoh gagasan penjelas.
Karyawan-karyawan di suatu kantor tidak dapat
bekerja dengan tenang karena kepala kantornya bersikap
keras dan kaku. Sering kali dia bersikap seakan-akan dia
sendiri yang paling benar. Semua kehendaknya harus
diikuti. Akibatnya suasana kerja di kantor itu sama sekali
tidak menyenangkan.
6. JENIS-JENIS PARAGRAF
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak di awal paragraf.
Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf dinyatakan
dalam kalimat pertama.
Contoh :
Satu-satunya bidang pembangunan yang tidak
mengalami imbas krisis ekonomi sektor-sektor di bidang
pertanian. Misalnya, perikanan masih meningkat cukup
mengesankan, yaitu 6,65%; demikian pula perkebunan, yang
meningkat 6,46 persen. Walaupun terkena kebakaran sepanjang
tahun, sektor sektor kehutanan masih tumbuh 2,95%. Secara
umum, kontribusi dari sektor-sektor pertanian terhadap produk
domestik bruto (PDB) meningkat dari 18,07% menjadi 18,04%.
Padahal selama 30 tahun terakhir, pangsa sektor pertanian
merosot dari tahun ke tahun.
7. JENIS-JENIS PARAGRAF
2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan
utamanya terletak di akhir paragraf.
Mula-mula dikemukakan fakta-fakta ataupun uraian-
uraian. Kemudian fakta-fakta tersebut digeneralisasikan
ke dalam sebuah kalimat.
Contoh :
Baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri, Shin-chan tidak
dianggap sebagai role model yang baik buat anak-anak. Protes
pun bermunculan. Ruang surat pembaca di koran-koran
dipenuhi dengan keberatan para orang tua terhadap komik yang
laris manis itu. Umumnya surat itu datang dari kalangan ibu.
Menurut mereka dalam suratnya, kelakuan negatif Shin-chan
ternyata diikuti oleh anak-anak. Shin-chan, di mata para orang
tua Indonesia, adalah setan kecil penebar virus.
8. JENIS-JENIS PARAGRAF
3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
• Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan
utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat
terakhir.
9. JENIS-JENIS PARAGRAF
4. Paragraf Deskriptif/Naratif
Jenis paragraf ini, gagasan utamanya tersebar pada
seluruh kalimat. Paragraf ini tidak memiliki kalimat utama.
Semua kalimatnya merupakan kalimat penjelas.
Contoh :
Sikap santun dan penuh hormat kepada Umi bersemi
sejak kanak-kanak. Umi disayang oleh semua orang, mulai dari
kakek, nenek, ayah saya pokoknya semua memanjakan beliau.
Sampai dia dapat suami, suaminya pun sayang dan
memanjakan Umi saya. Umi orangnya aktif sehingga jarang
memasak untuk keluarga. Sekali memasak, Umi membuat
rendang banyak-banyak untuk kebutuhan satu bulan, karena
Umi sering pergi lama untuk urusan organisasi. Yang memasak
Bapak, yang memperbaiki kompor dan memanjakan Umi juga
10. SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Makna (Koheren), apabila ada
kekompakan antara gagasan yang dikemukakan
kalimat yang satu dengan yang lainnya.
2. Kepaduan Bentuk (Kohesif), berkaitan dengan
penggunaan kata-katanya.
Kekohesifan ditandai:
a. Hubungan penunjukkan, ditandai oleh kata-kata (ini, itu,
tersebut, berikut, tadi);
b. Hubungan pergantian (Saya, kami, mereka, kita,
engkau, anda);
c. Hubungan Pelesapan ( sebagian, seluruhnya);
d. Hubungan perangkaian (lalu, kemudian, akan tetapi,
sementara itu, selain itu, jadi, akhirnya);
e. Hubungan Leksikal (pengulangan kata, sinonim,
hiponim).
11. POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
• Pengembangan paragraf mencakup dua persoalan
utama, yaitu:
1. Kemampuan memerinci gagasan utama paragraf
ke dalam gagasan-gagasan penjelas;
2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan
penjelas ke dalam urutan yang teratur.
12. POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Paragraf Narasi
Adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa
atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca
seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang
diceritakan itu.
Tiga unsur utama yakni tokoh-tokoh, kejadian, dan
latar atau ruang dan waktu.
13. Paragraf Narasi
• Narasi Fiksi
1. Menyampaikan
makna/amanat secara
tersirat;
2. Menggugah imajinasi;
3. Penalaran difungsikan
sebagai alat
pengungkap makna,
kalau perlu diabaikan;
4. Bahasa cenderung
figuratif dan
menitikberatkan
penggunaan konotasi.
• Narasi Nonfiksi
1. Menyampaikan
informasi yang
memperluas
pengetahuan;
2. Memperluas
pengetahuan/wawasan;
3. Penalaran digunakan
sebagai sarana untuk
mencapai kesepakatan
rasional;
4. Bahasanya cenderung
informatif dan
menitikberatkan
penggunaan denotasi.
14. POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
2. Paragraf Deskripsi
Adalah jenis paragraf yang menggambarkan sesuatu
dengan jelas dan terperinci. Pola pengembangan :
a) Pola Spasial adalah pola pengembangan paragraf
yang didasarkan atas ruang dan waktu.
b) Pola sudut pandang adalah pola pengembangan
paragraf yang didasarkan tempat atau posisi
seorang penulis dalam melihat sesuatu.
15. POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
3. Paragraf Eksposisi
Adalah paragraf yang memaparkan atau menerangkan
suatu hal atau objek. Untuk memaparkan masalah,
paragraf eksposisi menggunakan contoh, grafik, serta
berbagai bentuk dan data lainnya.
Pola pengembangan :
a) Pola Proses, merupakan suatu urutan dari tindakan-
tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan
atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu
kejadian atau peristiwa.
16. POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
b) Pola Sebab Akibat, dalam hal ini, sebab bisa
bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan
akibat sebagai perincian pengembangannya. Dapat
pula sebaliknya.
c) Pola Ilustrasi, dalam hal ini pengalaman-
pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi
yang paling efektif.
17. POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
4. Paragraf Argumentasi
Argumen bermakna ‘alasan’. Argumentasi berarti
‘pemberian alasan yang kuat dan meyakinkan’.
Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang
mengemukakan alasan, contoh, dan bukti-bukti yang
kuat dan meyakinkan.
18. Persamaan dan perbedaan antara paragraf
eksposisi dan argumentasi
Persamaan
1) Sama-sama menjelaskan
pendapat, gagasan, dan
keyakinan.
2) Sama-sama memerlukan
fakta yang diperjelas dengan
angka, peta, grafik, gambar
dll.
3) Sama-sama memelukan
analisis dalam
pembahasannya.
4) Sama-sama menggali ide
dari pengalaman,
pengamatan dan penelitian,
sikap dan keyakinan.
Perbedaan
1) Tujuan eksposisi hanya
menjelaskan dan menerangkan
sehingga pembaca memperoleh
informasi yang sejelas-jelasnya.
Argumentasi bertujuan untuk
mempengaruhi pembaca
sehingga pembaca menyetujui
pendapat, sikap dan keyakinan
kita benar.
2) Eksposisi menggunakan contoh,
grafik dll untuk menjelaskan
sesuatu. Argumentasi memberi
contoh, grafik dll untuk
membuktikan bahwa sesuatu
yang dikemukakan itu benar.
3) Penutup pada akhir eksposisi
menegaskan lagi yang telah
diuraikan sebelumnya. Penutup
pada akhir argumentasi berupa
kesimpulan dari uraian