3. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk
dapat tetap hidup dan berkembang.
Upaya itu akan dapat tercapai apabila
perusahaan memiliki strategi untuk dapat
menggunakan kesempatan saat melakukan
pemasaran.
4. • merupakan strategi untuk melayani pasar
atau segmen pasar yang dijadikan target oleh
seorang pengusaha, (Gitosudarmo : 1999)
• kegiatan perusahaan yang diarahkan untuk
mencapai target tujuan dalam meningkatkan
peluang mendapatkan pelanggan dan
memaksimalkan pendapatan serta
mempertahankan citra suatu produk,
(Kelompok 2 quotes : 2012)
5. Strategi pemasaran yang berhasil umumnya
ditentukan dari satu atau beberapa variabel
Marketing Mix-nya.
Apa itu Marketing Mix ?
6. merupakan variabel-variabel yang dipakai
perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan dan keinginan
konsumen, (Swastha : 2003)
merupakan berbagai unsur cara yang
digunakan untuk memasarkan produk guna
mencapai tujuan perusahaan, (kelompok 2
quotes : 2012)
7. Marketing Mix terpicu atas empat variabel
yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan dan dapat dikendalikan oleh
perusahaan se-efektif mungkin.
Variabel-variabel tersebut dikenal dengan
4 P, yaitu :
a. Product (Produk)
b. Price (Harga)
c. Promotion (Promosi)
d. Place (Tempat)
8. Definisi produk menurut Philip Kotler adalah
: “A product is a thing that can be offered to
a market to satisfy a want or need” .
Produk adalah benda/ sesuatu yang bisa
ditawarkan ke pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan sehingga dapat
memberikan kepuasan pada saat pemakaian
atau konsumsi.
9. • Pratinjau PKL (Diyan Pancasasi SW)
PT. NIAN DAMAI merupakan sebuah perusahaan
pengolah wafer yang memproduksi dengan
berbagai macam rasa (coklat, strawberry, dan
pandan) dalam ukuran kemasan yang berbeda
(20 gr, 10 gr, 8 gr).
Tujuan perusahaan membuat diversifikasi rasa
dan ukuran produk adalah untuk memberikan
kebebasan memilih pada konsumen.
10. Menurut pihak perusahaan (bagian
penjualan), konsumen lebih tertarik
dengan produk yang berukuran besar (20
gr) karena rasanya lebih terasa.
20 gr, 10 gr, 8 gr terjadi perbedaan
kualitas.
Segi ekonomi, konsumen rela membayar
lebih mahal untuk mendapatkan barang
yang lebih berkualitas.
11. PT. Nian Damai yang mengemas produknya
dengan menggunakan plastik berwarna mencolok
agar mudah dikenali oleh konsumen.
kemasan produk juga dilengkapi dengan gambar
yang dapat menarik perhatian konsumen
(perusahaan lebih cenderung ke segmen anak-
anak).
12. PT.Nian Damai memiliki banyak merek untuk
produk wafer yang dihasilkan.
Alasan :
1. sebagai alat promosi
2. untuk mempermudah mengingatkan
konsumen dalam menyebutkan wafer jenis
apa yang diinginkan
3. untuk membedakan produk yang diproduksi
oleh perusahaan dengan produk milik
pesaing
13. Ukuran (cm3) Berat (gram) Merk
Besar
(12 x 5 x 1)
20
20
20
20
Tiktok
Kaya Wafer
Popeye
SKA
Sedang
(6.5 x 5 x 1)
10
10
10
10
Zaza
Gogo
3 ini 1
Yoyo
Kecil
(7 x 4 x 1)
8
8
8
Mimi
Dodo
Lala
Sumber : PT.Nian Damai, 2005
14. Definisi harga menurut Philip Kotler adalah :
“Price is the amount of money charged for a
product or service. More broadly, price is
the sum of all the value that consumers
exchange for the benefits of having or using
the product or service”.
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan
untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih
luas, harga adalah keseluruhan nilai yang
ditukarkan konsumen untuk mendapatkan
keuntungan dari kepemilikan terhadap
sebuah produk atau jasa.
16. Menurut Mulyadi (2000), biaya adalah
pengorbanan sumber ekonomis yang diukur
dalam satuan uang yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk mencapai
tujuan tertentu.
Dalam hal ini, harga jual produk PT. Nian
Damai ditentukan berdasarkan jumlah biaya
produksi yang telah digunakan untuk
memproduksi per unit produk. Biaya produksi
meliputi harga bahan baku, biaya proses
produksi dan upah tenaga kerja.
17. Pengertian laba menurut Anthony, dkk (1992)
adalah selisih antara pendapatan (ukuran
keluaran) dengan pengeluaran (ukuran
masukan), jadi laba merupakan ukuran
efisiensi dan efektivitas.
PT. Nian Damai tidak menentukan berapa
laba maksimal yang harus dicapai setiap kali
produknya dibeli oleh konsumen, asalkan
produk laku terjual dan perusahaan
mendapatkan pemasukan untuk memenuhi
biaya operasional selanjutnya, maka hal itu
dirasa cukup oleh perusahaan.
18. keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan
dari setiap perusahaan,
tetapi tujuan-tujuan lain hanya akan tercapai
jika perusahaan mampu tetap hidup untuk
terus berkembang dan tetap memperoleh
keuntungan.
Lain halnya dengan lembaga-lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lain yang
kegiatannya lebih ditujukan untuk
kepentingan masyarakat umum.
19. PT. Nian Damai memberi harga yang lebih murah
untuk kemasan kecil, dan sebaliknya.
Karena selain membantu meningkatkan harga
jual, kemasan besar lebih memiliki karakteristik
kemasan yang berkualitas daripada kemasan
kecil, sehingga membantu untuk menunjang
semakin meningkatnya konsumen untuk lebih
memilih produk yang berkemasan besar.
20. Meningkatkan volume pembelian dapat dilakukan dengan
tiga cara.
Pertama melalui potongan harga, jika konsumen membeli
lebih dari satu unit, konsumen mendapat potongan harga
tertentu,
Kedua melalui kemasan produk (packaging), perusahaan
dapat mengepak varian produk dalam satu paket. Harga
kemasan tersebut tentu harus lebih murah ketimbang
konsumen membeli produk-produk tersebut secara eceran.
Ketiga melalui bonus, jika konsumen membeli satu produk
maka akan mendapatkan produk lain sesuai kebijakan yang
diinginkan perusahaan,
(Gwee : 2007).
22. Adapun kebijakan harga yang diambil oleh
PT. Nian Damai adalah dengan sistem
penjualan kredit yang diberikan kepada
pedagang besar yang sudah dipercaya dengan
memberikan jangka waktu tertentu untuk
pembayarannya.
Perusahaan juga menerapkan prinsip
Economies of Scale yaitu dengan memberikan
potongan harga untuk pembelian dalam
jumlah besar.