Dosis dan cara pemupukan padi sawah, Jenis dan cara pemupukan padi, Cara pemupukan padi yang efektif, Cara pemupukan padi hibrida, Cara pemupukan padi jarwo, Cara pemupukan padi ketan, Cara pemupukan padi kalina, Cara pemupukan padi kabir, Cara pemupukan padi kalimasada, Cara pemupukan padi ladang,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA PADI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 1
sendok makan per 3 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
4. Lalu benih diperam/disimpan sesuai kebiasaan agar
berkecambah atau keluar akar
Persemaian
1. Sterilisasi lahan: 1-3 hari sebelum hambur benih di lahan
persemaian.
2. Lahan persemaian disemprot dengan pupuk agrodyke
dengan dosis 5 sendok makan per tangka (15 liter air).
3. Bibit pada umur 10 hari, disemprot agrodyke dengan dosis 4
sendok per tangki
4. Sebaiknya pada umur 15 - 18 hari, bibit sudah
dipindahkan/dicabut untuk ditanam
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke dengan dosis 5 sendok makan (100
gram) per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke
sebanyak 2 KG per hektar.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg per 1
hectare
Sterisasi berfungsi untuk menggemburkan tanah yang rusak akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan
Pelaksanaan penanaman
1. Bibit dicabut di persemaian setelah berumur 15 - 18 hari agar
bertumbuh anakan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau sesuai kebiasaan.
Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 7-10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 100 Kg Urea /
NPK per hektar.
2. Pemupukan Susulan pada umur 35-40 hari setelah tanam.
Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg Urea / NPK per
hektar
Penyemprotan
1. Pada umur 15 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke ,5 sendok makan (100 gram) per 15 Liter
air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke 1 kg per hektar.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg per
hektar.
3. Pada umur 45 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 Kg
per hektar.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
1. Tepat Pupuknya,
Cepat Panennya
Alamat :
Perum Pesona Jati Asri Blok C1A
Jati Kramat, Jati Asih
Bekasi 17421
Phone: 0821 2259 5083
WA : 0821 2259 5083
Email: info.pupukagrodyke@gmail.com
Agrodyke adalah pupuk multiguna,
paling lengkap dan ramah lingkungan yang
memiliki kemampuan untuk memulihkan kese-
imbangan dinamika ekosistem. Ketika Agro-
dyke diberikan ke tanah, ia bisa melepaskan
nutrisi yang terikat mineral tanah liat di
cakrawala tanah hardpan dan cakrawala gley
pada kedalaman 40 cm - 60 cm dengan proses
kimia melalui Bio-methabolism oleh mikroor-
ganisme.
Agrodyke adalah pupuk yang mampu
meningkatkan produksi yang memberi nilai
tambah tinggi untuk panen sebagai produksi
organik. Hal ini terbukti di lapangan meski di
aplikasikan; a) masih menggunakan pupuk
anorganik (kimia) b) tidak memerlukan perla-
kuan khusus seperti bidang harus bebas dari
unsur kimia yang berasal dari luar.
A. KEUNTUNGAN AGRODYKE
1. Mempercepat pertumbuhan tanaman
dan meningkatkan kesuburan tanah.
2. Mengaktifkan mikroba di tanah
3. Mengaktifkan dan menyembuhkan sel
atau jaringan yang rusak
4. Mengurangi biaya produksi hingga 50%
5. Meningkatkan daya tahan terhadap hama
dan penyakit.
6. Mengurangi konsumsi pupuk konvension-
al hingga 60% -70%
7. Meningkatkan panen hingga 40%
8. Lebih efisien dalam persalinan Ramah
lingkungan untuk tanah, air, udara dan
bahkan manusia.
HP / WA : 0821 2259 5083
Product/Service
Information
TENTANG AGRODYKE
Pupuk Organik Agrodyke
Pupuk Organik Agrodyke
Pupuk Agrodyke
B. MANFAAT AGRODYKE
Aplikasi Agrodyke Untuk Tanah
1. Membuka pori-pori tanah sehingga C, H,
dan O masuk dengan mudah
2. Memulihkan dan memperbaiki kesuburan
tanah
3. Menetralkan keasaman tanah (pH) tana-
man yang sesuai sehingga tumbuh dan
berkembang
4. Mengaktifkan bakteri dan mikroorgan-
isme di dalam tanah
5. Menghambat perkembangan bakteri pa-
togen
Aplikasi Agrodyke Untuk Tanam
1. Membuka pori-pori kulit tanaman sehing-
ga C, H, dan O masuk dengan mudah.
2. Menyembuhkan jaringan atau sel yang
rusak
3. Mengembalikan tanaman yang tidak
produktif menjadi produktif
4. Meningkatkan daya tahan terhadap hama
2. CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA PADI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan
dosis 1 sendok makan per 3 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
4. Lalu benih diperam/disimpan sesuai kebiasaan agar
berkecambah atau keluar akar
Persemaian
1. Sterilisasi lahan: 1-3 hari sebelum hambur benih di
lahan persemaian.
2. Lahan persemaian disemprot dengan pupuk agro-
dyke dengan dosis 5 sendok makan per tangka (15
liter air).
3. Bibit pada umur 10 hari, disemprot agrodyke
dengan dosis 4 sendok per tangki
4. Sebaiknya pada umur 15 - 18 hari, bibit sudah dipin-
dahkan/dicabut untuk ditanam
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/
tandur
2. Penyemprotan Agrodyke dengan dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 liter air. Total penggunaan
pupuk Agrodyke sebanyak 2 KG per hektar.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg
per 1 hectare
Sterisasi berfungsi untuk menggemburkan tanah yang
rusak akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan
Pelaksanaan penanaman
1. Bibit dicabut di persemaian setelah berumur 15 - 18
hari agar bertumbuh anakan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau sesuai kebiasaan.
3. Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 7-10 hari sesudah
tanam. Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan
100 Kg Urea / NPK per hektar.
2. Pemupukan Susulan pada umur 35-40 hari setelah
tanam. Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg
Urea / NPK per hektar
Penyemprotan
1. Pada umur 15 hari setelah tanam, lakukan
penyemprotan dengan Agrodyke ,5 sendok makan
(100 gram) per 15 Liter air. Total penggunaan
Pupuk Agrodyke 1 kg per hektar.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan
penyemprotan dengan agrodyke, dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 Liter. Total penggunaan
Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg per hektar.
3. Pada umur 45 hari setelah tanam, lakukan
penyemprotan dengan Agrodyke , dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 liter air. Total
penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 Kg per
hektar.
Catatan: Apabila memungkinkan, pada umur 60 hari
setelah tanam, lakukan penyemprotan dengan Agro-
dyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15 liter air.
Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg
per hektar. (Untuk meningkatkan rendeman dan
menghalau burung)
Petani dan peneliti dapat memperhatikan hasil
pemakaian pupuk Agrodyke :
1. Tanah semakin gembur dan kedalaman lumpur.
2. Anakan produktif per rumpun dan hama Pen-
yakit.
3. Rendaman Gabah diatas 67 %.
4. Menghasilkan beras sehat tanpa residu kimia,
pestisida dan logam berat berdasarkan hasil
laboratorium SUCCOFINDO
5. Nasi tidak cepat basi dan pulen
Apabila ada masalah ditemukan pa-
da padi, Maka semprot dengan
Pupuk Agrodyke dengan dosis 5
AGRODYKE PADA TANAMAN PADI
Perum Pesona Jati Asri Blok C1A
Jati Kramat, Jati Asih
Bekasi 17421
Phone: 0821 2259 5083
WA : 0821 2259 5083
Email: info.pupukagrodyke@gmail.com
Business Name
Pupuk Agrodyke