SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
PENDEKATAN
FENOMENOLOGI
Mahasiswa Metodologi Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif II
Prodi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2016
A. Pengertian Metode Fenomenologi
• Pengertian Fenomenologi menurut bahasa
Kata fenomenologi berasal
dari bahasa Yunani,
phenomenon, yaitu sesuatu
yang tampak, yang terlihat
karena berkecakupan.
Dalam bahasa indonesia
biasa dipakai istilah gejala.
Secara istilah,
fenomenologi adalah ilmu
pengetahuan (logos)
tentang apa yang tampak.
Dari pengertian tersebut
dapat dipahami bahwa
fenomenologi adalah suatu
aliran yang membicarakan
fenomena atau segala
sesuatu yang tampak atau
yang menampakkan diri
(Ali, 2011).
Fenomenologi
merupakan kajian
tentang bagaimana
manusia sebagai
subyek memaknai
obyek-obyek di
sekitarnya.
Tujuan Penelitian Fenomenologi
Menggambarkan pengalaman hidup dan
persepsi yang timbul atau muncul dalam
suatu masyarakat.
Jenis-jenis Penelitian Fenomenologi
Filosofi fenomenologi ini mengharuskan peneliti melakukan proses
brackeing ( peneliti mengurung asumsi dan pengetahuan tentang
fenomena yang dipelajari) untuk dapat memberikan gambaran secara
utuh tentang seperti apa dan bagaimana para partisipan mengalami
situasi dan fenomena yang dialami dalam realitas kehidupan sosialnya
berdasarkan sudut pandang para partisipan tersebut (Yati, 2014).
• Fenomenologi Transenden
Berfokus mempelajari suatu perspektif bahwa bahasa dan wacana
merupakan sarana untuk menyampaikan hubungan antara suatu
pemahaman, budaya, riwayat sejarah, identitas, dan kehidupan
manusia (Yati, 2014).
• Fenomenologi Linguistik
Pendekatan ini mengharuskan peneliti tidak memisahkan diri dari
dunia kehidupan partisipasinya. Hubungan resiprosikal antara
peneliti dengan partisipan atau fenomena yang diteliti meliputi
semua pikiran, keinginan, usaha, dan berbagai tindakan dalam
kehidupan nyata adalah situasi atau keadaan manusia itu sendiri
(Yati, 2014).
• Fenomenologi Eksistensial
Pendekatan yang mengasumsikan temuan-temuan risetnya
tidak murni hasil deskripsi tetapi lebih merupakan interpretasi
peniliti.
• Fenomenologi Hermeneutik
Analisisdanrepresentasidatapadapendekatanfenomenologi
Berikut
langkah
secara umum
proses
analisis data
pada metode
fenomenologi
:
1. Peneliti memulai mengorganisaikan semua data atau
gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang
telah dikumpulkan.
2. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan
pinggir mengenai data yang dianggap penting kemudian
melakukan pengkodean data.
3.Menemukan dan mengelompokan makna pernyataan yang
dirasakan oleh responden dengan melakukan horizonaliting
yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki
nilai yang sama. Selanjutnya, pernyataan yang tidak relevan
dengan topic dan pertanyaan maupun pernyataan yang
bersifat repetitive atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga
yang tersisa hanya horizon ( arti tekstural dan unsur
pembentuk atau penyusun phenomenom yang tidak
mengalami penyimpangan).
Lanjutan…. 4. Pernyataan tersebut kemudian dikumpulkan kedalam
unit makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana
pengalaman tersebut terjadi.
5. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara
keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan
esensi dari fenomena tersebut. Kemudian
mengembangkan tekstural description (mengenai
fenomena yang terjadi pada responden) dan structural
description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu
terjadi).
6. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara
naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan
mendapatkan makna pengalaman responden mengenai
fenomena tersebut.
7. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah
itu, gabungan dari gambaran tersebut ditulis (Saryono dan
Mekar, 2010: 107-108).
Contoh Penelitian Dengan Pendekatan Fenomenologis
Para
Fenomenologis
menyatakan bahwa
pengalaman yang
dimaksud untuk
dapat diteliti
dengan
pendekatan
fenomenologi
adalah pengalaman
yang bersifat
universal yang
dialami oleh
seorang individu
terhadap suatu
fenomena yang
dialaminya dalam
kehidupan sehari-
hari.
Sebagai contoh,
pengalaman para
perempuan
menjalani peran
sebagai seorang ibu.
Umumnya dari
perempuan tersebut
memiliki pengalaman
antara lain
mengorbankan
kesenangan pribadi,
waktu dan tenaganya
untuk merawat
anaknya merupakan
pengalaman
universal yang
dialami setiap
perempuan sebagai
seorang ibu (Afianti,
2002).
Selanjutnya, peneliti
mengumpulkan
informasi atau data
dari para
perempuan yang
mengalami
pengalaman
tersebut. Hasil
temuan merupakan
penjelasan-
penjelasan tentang
“apa” dan
“bagaimana” para
perempuan
mengalami
pengalamannya
tersebut (Afiyanti
dan Imami, 2014:
66).
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebiha
n dari
filsafat
fenomen
ologi
diantaran
ya dapat
diuraikan
sebagai
berikut :
Fenomenologi sebagai suatu metode keilmuan, dapat
mendiskripsikan penomena dengan apa adanya dengan tidak
memanipulasi data, aneka macam teori dan pandangan.
Fenomenologi mengungkapkan ilmu pengetahuan atau
kebenaran dengan benar-benar yang objektif.
Fenomenologi memandang objek kajian sebagai bulatan yang
utuh tidak terpisah dari objek lainnya.
Kelebihan dari fenomenologi adalah pemahan langsung
tentang pengalaman dan kesadaran yang dilalui oleh orang
pertama yang didasari oleh faktor kesadaran dan pengalaman
yang ada didalamnya, dengan fenomenologi kita dapat
mempelajari bentuk pengalaman dari sudut pandang orang
yang mengalaminya sendiri.
Dengan fenomenologi diperoleh pemahaman yang utuh
mengenai objek yang diamati
Dari berbagai
kelebihan
tersebut,
fenomenologi
sebenarnya
juga tidak
luput dari
berbagai
kelemahan,
seperti :
Kelemahan dari fenomenologi adalah terletak pada
kesadaran manusia yang sangat terbatas dan bias,
seringkali kita tidak menyadari benar dengan apa yang
dilakukan atau katakan. Oleh karena itu penting untuk
diingat daerah pengamatan fenomenologi (pengalaman
sadar) bisa jadi menyebar, mulai pengalaman sadar,
setengah sadar, sampai pengalaman tidak sadar,
bersama latar belakang yang terlibat didalamnya.
Tujuan fenomenologi untuk mendapatkan pengetahuan
yang murni objektif tanpa ada pengaruh berbagai
pandangan sebelumnya, baik dari adat, agama ataupun
ilmu pengetahuan, merupakan suatu yang
absurd.Pengetahuan yang di dapat tidak bebas nilai
(value-free), tapi bermuatan nilai (value-bound).
Contoh dari studi fenomenologi
• Dilakukan studi fenomenologis terhadap ibu-ibu di Thai
mengenai pengalaman merawat anak dengan
skizofrenia. Wawancara mendalam dilakukan dengan 12
ibu yang memiliki anak skizofrenia dewasa. Temuan
berpusat pada upaya para ibu untuk menenangkan hati
mereka dengan banyak air. Dalam budaya Thailand,
metafora air dan api yang digunakan untuk membantu
rakyat tenang ketika mengalami emosi negatif seperti
marah atau frustrasi.
-end-

More Related Content

Similar to 310614033-3-Fenomenologi.pdf promosi kesehatan

Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14iqbalbale09
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPia Yuningsih Saragih
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfVinaAnastasya
 
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaanMakalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaantrysnokoe
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahYf Indah
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriDimasBimaAndika
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
Yusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptx
Yusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptxYusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptx
Yusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptxyusilatifah1
 
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaPuji Lestari
 

Similar to 310614033-3-Fenomenologi.pdf promosi kesehatan (20)

Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14Qualitative approaches kelompok 14
Qualitative approaches kelompok 14
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaanMakalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
 
Apa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalahApa yang dimaksud masalah
Apa yang dimaksud masalah
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Yusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptx
Yusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptxYusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptx
Yusi Siti Latifah _Filsafat Ontologi Matematika.pptx
 
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

310614033-3-Fenomenologi.pdf promosi kesehatan

  • 1. PENDEKATAN FENOMENOLOGI Mahasiswa Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif II Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016
  • 2. A. Pengertian Metode Fenomenologi • Pengertian Fenomenologi menurut bahasa Kata fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, phenomenon, yaitu sesuatu yang tampak, yang terlihat karena berkecakupan. Dalam bahasa indonesia biasa dipakai istilah gejala. Secara istilah, fenomenologi adalah ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang menampakkan diri (Ali, 2011). Fenomenologi merupakan kajian tentang bagaimana manusia sebagai subyek memaknai obyek-obyek di sekitarnya.
  • 3. Tujuan Penelitian Fenomenologi Menggambarkan pengalaman hidup dan persepsi yang timbul atau muncul dalam suatu masyarakat.
  • 4. Jenis-jenis Penelitian Fenomenologi Filosofi fenomenologi ini mengharuskan peneliti melakukan proses brackeing ( peneliti mengurung asumsi dan pengetahuan tentang fenomena yang dipelajari) untuk dapat memberikan gambaran secara utuh tentang seperti apa dan bagaimana para partisipan mengalami situasi dan fenomena yang dialami dalam realitas kehidupan sosialnya berdasarkan sudut pandang para partisipan tersebut (Yati, 2014). • Fenomenologi Transenden Berfokus mempelajari suatu perspektif bahwa bahasa dan wacana merupakan sarana untuk menyampaikan hubungan antara suatu pemahaman, budaya, riwayat sejarah, identitas, dan kehidupan manusia (Yati, 2014). • Fenomenologi Linguistik
  • 5. Pendekatan ini mengharuskan peneliti tidak memisahkan diri dari dunia kehidupan partisipasinya. Hubungan resiprosikal antara peneliti dengan partisipan atau fenomena yang diteliti meliputi semua pikiran, keinginan, usaha, dan berbagai tindakan dalam kehidupan nyata adalah situasi atau keadaan manusia itu sendiri (Yati, 2014). • Fenomenologi Eksistensial Pendekatan yang mengasumsikan temuan-temuan risetnya tidak murni hasil deskripsi tetapi lebih merupakan interpretasi peniliti. • Fenomenologi Hermeneutik
  • 6. Analisisdanrepresentasidatapadapendekatanfenomenologi Berikut langkah secara umum proses analisis data pada metode fenomenologi : 1. Peneliti memulai mengorganisaikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan. 2. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean data. 3.Menemukan dan mengelompokan makna pernyataan yang dirasakan oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya, pernyataan yang tidak relevan dengan topic dan pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat repetitive atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya horizon ( arti tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun phenomenom yang tidak mengalami penyimpangan).
  • 7. Lanjutan…. 4. Pernyataan tersebut kemudian dikumpulkan kedalam unit makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi. 5. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian mengembangkan tekstural description (mengenai fenomena yang terjadi pada responden) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi). 6. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut. 7. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu, gabungan dari gambaran tersebut ditulis (Saryono dan Mekar, 2010: 107-108).
  • 8. Contoh Penelitian Dengan Pendekatan Fenomenologis Para Fenomenologis menyatakan bahwa pengalaman yang dimaksud untuk dapat diteliti dengan pendekatan fenomenologi adalah pengalaman yang bersifat universal yang dialami oleh seorang individu terhadap suatu fenomena yang dialaminya dalam kehidupan sehari- hari. Sebagai contoh, pengalaman para perempuan menjalani peran sebagai seorang ibu. Umumnya dari perempuan tersebut memiliki pengalaman antara lain mengorbankan kesenangan pribadi, waktu dan tenaganya untuk merawat anaknya merupakan pengalaman universal yang dialami setiap perempuan sebagai seorang ibu (Afianti, 2002). Selanjutnya, peneliti mengumpulkan informasi atau data dari para perempuan yang mengalami pengalaman tersebut. Hasil temuan merupakan penjelasan- penjelasan tentang “apa” dan “bagaimana” para perempuan mengalami pengalamannya tersebut (Afiyanti dan Imami, 2014: 66).
  • 9. Kelebihan dan Kekurangan Kelebiha n dari filsafat fenomen ologi diantaran ya dapat diuraikan sebagai berikut : Fenomenologi sebagai suatu metode keilmuan, dapat mendiskripsikan penomena dengan apa adanya dengan tidak memanipulasi data, aneka macam teori dan pandangan. Fenomenologi mengungkapkan ilmu pengetahuan atau kebenaran dengan benar-benar yang objektif. Fenomenologi memandang objek kajian sebagai bulatan yang utuh tidak terpisah dari objek lainnya. Kelebihan dari fenomenologi adalah pemahan langsung tentang pengalaman dan kesadaran yang dilalui oleh orang pertama yang didasari oleh faktor kesadaran dan pengalaman yang ada didalamnya, dengan fenomenologi kita dapat mempelajari bentuk pengalaman dari sudut pandang orang yang mengalaminya sendiri. Dengan fenomenologi diperoleh pemahaman yang utuh mengenai objek yang diamati
  • 10. Dari berbagai kelebihan tersebut, fenomenologi sebenarnya juga tidak luput dari berbagai kelemahan, seperti : Kelemahan dari fenomenologi adalah terletak pada kesadaran manusia yang sangat terbatas dan bias, seringkali kita tidak menyadari benar dengan apa yang dilakukan atau katakan. Oleh karena itu penting untuk diingat daerah pengamatan fenomenologi (pengalaman sadar) bisa jadi menyebar, mulai pengalaman sadar, setengah sadar, sampai pengalaman tidak sadar, bersama latar belakang yang terlibat didalamnya. Tujuan fenomenologi untuk mendapatkan pengetahuan yang murni objektif tanpa ada pengaruh berbagai pandangan sebelumnya, baik dari adat, agama ataupun ilmu pengetahuan, merupakan suatu yang absurd.Pengetahuan yang di dapat tidak bebas nilai (value-free), tapi bermuatan nilai (value-bound).
  • 11. Contoh dari studi fenomenologi • Dilakukan studi fenomenologis terhadap ibu-ibu di Thai mengenai pengalaman merawat anak dengan skizofrenia. Wawancara mendalam dilakukan dengan 12 ibu yang memiliki anak skizofrenia dewasa. Temuan berpusat pada upaya para ibu untuk menenangkan hati mereka dengan banyak air. Dalam budaya Thailand, metafora air dan api yang digunakan untuk membantu rakyat tenang ketika mengalami emosi negatif seperti marah atau frustrasi.
  • 12. -end-