SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
PENGELOLAAN KEUANGAN
SEKOLAH
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
2011
Bahan Pembelajaran
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Bahan Pembelajaran
Pengelolaan Keuangan Sekolah
Tim Pengembang Bahan Pembelajaran
Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP
Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik
Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS
Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi
Tim Penulis Drs. Johannes Manggar, M.Sc
Drs. Yuli Cahyono, M.Pd
Medira Ferayanti, S.S, M.A
Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd
Ghandi Kusuma Jaya, S.T
Indah Mustika Rini, S.Pd
Siti Budiyah, S.Si
Diterbitkan Oleh
LPPKS, Karanganyar
@2011
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopy, atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.
iPengelolaan Keuangan Sekolah
Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah
mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas
ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses
pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan
pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah
Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus
seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan
Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah
tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok
dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan
sekolah.
Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai
dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk
pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan
pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran,
pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi
kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan
dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara
berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan
berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah,
berjiwa wirausaha, dan profesional.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan
pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita
semua.
Surakarta, Juni 2011
Kepala LPPKS
Prof. Dr. Siswandari, M.Stats
KATA PENGANTAR
ii Pengelolaan Keuangan Sekolah
iiiPengelolaan Keuangan Sekolah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
Tentang Bahan Pembelajaran Ini 1
Kompetensi yang Diharapkan 2
Ruang Lingkup Materi 2
Langkah-langkah Pembelajaran 3
Kegiatan Pembelajaran 1 5
MENGIDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER KEUANGAN SEKOLAH 5
Materi 5
Latihan 7
Re�leksi 9
Kegiatan Pembelajaran 2 10
ALOKASI KEUANGAN SEKOLAH 10
Materi 11
Studi Kasus 16
Latihan 16
Re�leksi 17
Kegiatan Pembelajaran 3 18
MEKANISME AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN
SEKOLAH 18
Materi 18
Latihan 20
Re�leksi 21
Penugasan 22
iv Pengelolaan Keuangan Sekolah
1Pengelolaan Keuangan Sekolah
Tentang Bahan Pembelajaran Ini
Saat ini pengelolaan sekolah sudah bersifat otonomi.
Hal ini setelah sekolah menerapkan prinsip
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang bertujuan
untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
pendidikan. MBS, melalui tiga pilar secara holistik,
yaitu manajemen sekolah, pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM)
dan peningkatan Peran Serta Masyarakat (PSM)
diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan
hasil pendidikan.
Manajemen sekolah yang baik adalah adanya
partisipasi aktif warga sekolah dan stakeholders
dalam pengambilan keputusan (partisipatif),
transparansi dan akuntabel dalam pengelolaan
keuangan sekolah. Prinsip ini merupakan amanat
UUNomor20tahun2003,tentangsistempendidikan
nasional, psl 51 (1) yang menyatakan Pengelolaan
satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan
berdasarkan standar pelayanan minimal dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah dan
pasal 48 (1) yang menyatakan Pengelolaan dana
pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,
e�isiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik.
PSMakansemakinsigni�ikandalamprogramsekolah
apabila sekolah menerapkan MBS secara baik
dan benar, mulai dari pengelolaan keuangan,dan
pembelajaran yang PAKEM. Mengingat tingkat
kepercayaan stakeholders sangat berpengaruh
terhadap kinerja seorang kepala sekolah, termasuk
bagaimana mengelola keuangan, sehingga seorang
calon kepala sekolah harus dibekali dengan
bagaimana mengelola keuangan sekolah yang baik
dan benar.
2 Pengelolaan Keuangan Sekolah
Ruang Lingkup Materi
1. Sumber dana
• Konsep manajemen keuangan
• Pengelolaan keuangan sekolah
2. Alokasi dana
3. Mekanisme pertangungjawaban keuangan
sekolah.
Kompetensi yang Diharapkan
Dimensi kompetensi yang diharapkan agar
meningkatnya pengetahuan dan keterampilan calon
kepala sekolah dalam mengelola keuangan sekolah
sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan dan e�isien, dengan indikator pencapaian
kompetensiasi agar calaon kepala sekolah mampu:
1. Mengidenti�ikasi sumber-sumber keuangan
sekolah
2. Menentukan alokasi-alokasi pembiayaan sekolah
dengan baik.
3. Menjelaskan mekanisme pertanggungjawaban
keuangan sekolah.
3Pengelolaan Keuangan Sekolah
Langkah-langkah Pembelajaran
Materi Diklat ini, disajikan selama Diklat In service
learning 1 (In-1), On the job learning (OJL/On) dan
In service learning 2 (In-2), dengan langkah-langkah
sbb:
1. Selama In-1, dibawah fasilitasi fasilitator peserta
mendiskusikan dan melaporkan hasil diskusi
terhadap kasus-kasus, tentang sumber -sumber
keuangan sekolah, alokasi keuangan sekolah dan
mekanisme pertanggungjawaban keuangan yang
transparan dan akuntabel
2. Selama On, peserta melakukan pengkajian
terhadap RKS, RKAS di sekolahnya atau sekolah
magang di bawah pendampingan kepala
sekolah atau petugas yang ditunjuk oleh kepala
sekolah. gunakan format yang ditentukan
selama in-1.Setelah melakukan On pada kedua
sekolah, peserta membuat laporan tertulis, dan
menyiapkan seluruh dokumen yang digunakan
selama On, dalam bentuk portfolio.
3. Pada saat In-2, peserta Diklat Calon Kepala
Sekolah, melaporkan hasil Onnya,
4 Pengelolaan Keuangan Sekolah
Uji Pengetahuan Awal
1. Sebutkan jenis biaya pendidikan yang Anda
ketahui?
2. Sebutkn jenis biaya pengeluaran sekolah?
3. Jelaskan sumber dana pendidikan ?
4. Jelaskan apakah yang dimaksudkan
dengan transparansi dan akuntabilitas dalam
peranggungjawaban keuangan sekolah?
5Pengelolaan Keuangan Sekolah
MENGIDENTIFIKASI
SUMBER-SUMBER
KEUANGAN SEKOLAH
Kegiatan Pembelajaran 1
Materi
Untuk mengelola pembiayaan pendidikan,
pemerintah telah menghasilkan PP nomor 48
tentang pendanaan pendidikan dan Peraturan
Mendiknas nomor 69 Tahun 2009, standar biaya
operasi nonpersonalia yang mengatur standar
biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan
operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun
sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan
agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan
pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai
SNP. Sebagai calon kepala sekolah diharapkan
memahami berbagai jenis biaya pendidikan dan
sumber-sumber keuangan sekolah (selengkapnya
baca Permendiknas no.69 tahun 2009 dalam folder
Bahan Bacaan).
Saat ini, sebagaimana tertuang dalam PP Nomor
48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan,
disebutkanbahwaada3jenisbiayapendidikan,yaitu
Biaya Satuan Pendidikan, Biaya Penyelenggaraan
dan/atau Pengelolaan Pendidikan, serta Biaya
Pribadi Peserta Didik. Hingga tahun 2011 ini,
pemerintah melalui dana BOS, yang bertujuan
untuk meringankan beban masyarakat terhadap
pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar
9 tahun yang bermutu. Diharapkan Kepala Sekolah
dapat mengelola dana BOS ini sesuai dengan skema
yang ditetapkan.
6 Pengelolaan Keuangan Sekolah
1. Sumber-Sumber Pemasukan Keuangan
Sekolah
Pasal 46 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, menyatakan pendanaan
pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sebagai konsekuensi logisnya maka sumber-sumber
pemasukan sekolah bisa berasal dari pemerintah,
usaha mandiri sekolah , orang tua siswa, dunia usaha
dan industri, sumber lain seperti hibah yang tidak
bertentangan dengan peraturan perundangan yang
berlaku, yayasan penyelenggara pendidikan bagi
lembaga pendidikan swasta, serta masyarakat luas.
1). Pemerintah: Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS)
Sumber dana pendidikan untuk SD dan SMP, saat
ini bersumber dari dana BOS yang dialokasikan
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN); disamping itu terdapat juga dana
khusus melalaui pemerintah daerah provinsi
dan kabupaten yang disebut dana khusus dari
APBDI dan APBD II. Dana BOS ini, merupakan
dana operasi nonpersonalia sedangkan untuk gaji
pendidik dan tenaga kependidikan bersumber
dari dana Rutin melalui APBN dan APBD.
2). Dana Masyarakat; dana ini bisa berasal dari
komitesekolah/orangtuasiswaataudarisponsor
dan donatur
3). Dana Swadaya
Beberapa kegiatan yang merupakan usaha
mandiri sekolah yang bisa menghasilkan
pendapatan sekolah antara lain : (1) pengelolaan
kantin sekolah, (2) pengelolaan koperasi sekolah,
(3) pengelolaan wartel, (4) pengelolaan jasa
antar jemput siswa, (5) panen kebun sekolah, (6)
kegiatanyangmenariksehinggaadasponsoryang
memberi dana, (7) kegiatan seminar/ pelatihan/
7Pengelolaan Keuangan Sekolah
lokakarya dengan dana dari peserta yang bisa
disisihkan sisa anggarannya untuk sekolah, (8)
penyelenggaraan lomba kesenian dengan biaya
dari peserta atau perusahaan yang sebagian dana
bisa disisihkan untuk sekolah.
4.) Sumber Lain
Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada
sumber pembiayaan alternatif yang berasal dari
proyek pemerintah baik yang bersifat block grant
maupun yang bersifat matching grant (imbal
swadaya).
2. . Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah
1). Meningkatkan efektivitas dan e�isiensi
penggunaan keuangan sekolah
2). Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
keuangan sekolah.
3). Meminimalkan penyalahgunaan anggaran
sekolah.
3. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan
Prinsip-prinsip manajemen sekolah meliputi:
1). Transparansi.
2). Akuntabilitas
3). Efektivitas.
Latihan
Kegiatan/Latihan (40 menit)
1. Bacalah kasus di bawah ini dengan seksama secara
individu
2. Diskusikan dalam kelompok kecil untuk
memecahkan masalah dalam kasus
3. Presentasikan Hasil kerja kelompok secara
bergantian
8 Pengelolaan Keuangan Sekolah
Untuk sekolah Rintisan SSN medapatkan bantuan
pendanaan dari pusat selama 4 tahun dan setiap
tahun dievaluasi, setiap tahunnya pendanaan dari
pusat semakin kecil, tetapi pendanaan dari daerah
(kabupaten)tiaptahunnyasemakinbesar.Disekolah
yang saya pimpin terdapat Perda yang berbunyi
”setiap Satuan Pendidikan di wilayahnya tidak boleh
memungut dana sepeserpun dari masyarakat”. Pada
tahun ketiga pelaksanaan Rintisan SSN sekolah
saya menghadapi suatu masalah keuangan, karena
bantuan dana dari kabupaten tidak semakin
bertambah tetapi malah semakin menurun, padahal
pelaksanaan sekolah Rintisan SSN harus tetap
berjalan dan masih memerlukan dana yang cukup
besar. Bagaimana usaha anda utuk mencari dana
agar sekolah anda tetap berjalan sesuai dengan
rencana.
D. Latihan (30 menit)
1. Selama Saudara menjadi guru di sekolah tempat
anda bertugas:
a. Kegiatan apa saja yang dilakukan di sekolah
dalam bidang manajemen keuangan?
b. Apakah prinsip-prinsip manajemen keuangan
sudah mewarnai kegiatan tersebut? Kalau
sudah apa alasan Saudara dan kalau belum
prinsip yang mana?
c. Apa yang dapat Saudara sarankan agar
manajemen keuangan bisa dilaksanakan
sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen
keuangan?
2. Identi�ikasi sumber dana yang terdapat di
sekolah!
9Pengelolaan Keuangan Sekolah
1. Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan
dengan materi kegiatan belajar ini?
2. Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi
kegiatan belajar ini?
3. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada
hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi
belum ditulis di materi in
4. Materi apa yang ingin saya tambahkan?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi
materi kegiatan ini?
6. Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi
kegiatan ini?
7. Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat
saya kuasai?
8. Apa yang akan saya lakukan?
Refleksi
10 Pengelolaan Keuangan Sekolah
Setelah mengidenti�ikasi sumber-sumber keuangan
sekolah(danarutin,BOS,blockgrant,komitesekolah,
swadaya, dll) pada kegiatan pembelejaran I, maka
berikut ini, diharapkan mampu mengidenti�ikasi
alokasi keuangan sekolah sesuai dengan Rencana
Kerja Sekolah (RKS), baik itu Rencana Kegiatan
Jangka Menengah (RKJM) atau Rencana Kegiatan
Tahunan (RKT) yang dilebih dikenal dengan sebutan
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah
(RKAS/M).
Apa itu yang dimaksudkan dengan standar biaya
operasi nonpersonalia?
Biaya operasi nonpersonalia adalah standar biaya
yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi
nonpersonalia selama 1 (satu) tahun sebagai bagian
dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan
pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan
secara teratur dan berkelanjutan sesuai SNP.
Pendanaanpendidikansaatinidapatdikelompokkan
menjadi biaya personalia dan operasi
nonpersonalia.
Biaya personalia, terdiri dari gaji pendidik dan
tenaga kependidikan serta tunjangan tunjangan
yang melekat pada gaji dan biaya nonpersonalia
adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan
habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya,
air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan
prasarana,uang lembur, transportasi, konsumsi,
pajak, asuransi, dll (baca Permendiknas nomor
ALOKASI KEUANGAN
SEKOLAH
Kegiatan Pembelajaran 2
11Pengelolaan Keuangan Sekolah
69 tahun 2009, tentang Standar Biaya Operasi
Nonpersonalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/
Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/MadrasahTsanawiyah(SMP/MTs),Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar
Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar
Biasa (SMALB).
Materi
1. Keuangan Sekolah bersumber dari:
a. Rutin
Anggaran rutin digunakan untuk:
1). gaji dan tunjangan
2). tunjangan beras
3). uang lembur
4) keperluan sehari-hari perkantoran
5) inventaris kantor
6) langganan daya dan jasa
7) pemeliharaan gedung kantor
8) lain-lain yang berupa pengadaan kertas
9) lain-lain yang berupa pemeliharaan/
perbaikan ruang kelas/gedung sekolah
b. Dana BOS
Dana BOS, Melalui program BOS, warga sekolah
diharapkan dapat lebih mengembangkan sekolah
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pengelolaan dana secara profesional, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan;
2.Menjadisaranapentingpeningkatanpemberdayaan
sekolah dalam rangka peningkatan akses, mutu
dan manajemen sekolah;
12 Pengelolaan Keuangan Sekolah
3. SekolahharusmemilikiRencanaJangkaMenengah
yang disusun 4 tahunan;
4. Sekolah harus menyusun Rencana Kerja Tahunan
(RKT) dalam bentuk Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS), dimana dana BOS
merupakan bagian integral didalam RKAS
tersebut;
5. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
harus disetujui dalam rapat dewan pendidik
setelah memperhatikan pertimbangan Komite
Sekolah dan disahkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/kota (untuk sekolah negeri) atau
yayasan (untuk sekolah swasta). Secara rinci
diatur dalam Peraturan Mendiknas Nomor
19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
c Dana Masyarakat (Komite Sekolah, donatur,
sposor)
Dana masyarakat dapat dipergunakan untuk:
1. menunjang kegiatan rutin
2. pembangunan gedung atau ruang kelas
3. pembelian peralatan.
Apabiladirincianggaransekolah tersebutdigunakan
untuk:
1. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan, antara
lain peningkatan kemampuan profesional,
supervisi pendidikan, dan evaluasi.
2. Kegiatan ekstra-kurikuler, antara lain usaha
kesehatan sekolah (UKS), pramuka, olahraga,
kreativitas seni.
3. Bahan pengajaran praktek, keterampilan, antara
lain penambahan sarana pengajaran, bahan
praktek.
4. Kesejahteraan Kepala Sekolah, guru dan
pegawai.
13Pengelolaan Keuangan Sekolah
5. Pembelian peralatan kantor dan alat tulis kantor.
6. Pengembangan perpustakaan.
7. Pembangunan sarana �isik sekolah.
8. Biaya listrik, telepon, air dan surat menyurat.
9. Dana sosial seperti bantuan kesehatan, pakaian
seragam.
10.Biaya pemeliharaan gedung, pagar dan
pekarangan sekolah.
Pengeluarananggarantersebutdilaksanakandengan
memperhatikan jenis mata anggaran keluaran
(MAK) sebagai berikut:
1. Belanja Pegawai
Belanja Gaji Pegawai
Belanja Honorarium Pegawai
2. Belanja Barang
Keperluan Sehari-Hari Perkantoran
Belanja Barang ATK
Langganan Daya dan Jasa
Pemeliharaan Gedung Kantor
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Biaya Perjalanan Dinas
3. Belanja Modal
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
4. Belanja Sosial
Belanja bantuan sosial, berupa Penyediaan
Beasiswa dan peningkatan Sumber Daya
Manusia
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
di sekolah, perlu pengelolaan sumber daya
terpadu antara sumber daya manusia, sarana dan
prasarana serta dana. Ketiganya saling terkait satu
sama lain. Dalam hal ini kepala sekolah dituntut
untuk mengatur keuangan sekolah dengan
14 Pengelolaan Keuangan Sekolah
tidak sebaik-baiknya sehingga ada kegiatan yang
semestinya mendapat prioritas pendanaan tapi
tidak memperoleh anggaran.
SelanjutnyaBendaharawansekolahdalammengelola
keuangan hendaknya memperhatikan beberapa hal
berikut ini :
1. Hemat dan sesuai dengan kebutuhan
2. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana
3. Tidak diperkenankan untuk kebutuhan yang
tidak menunjang proses belajar mengajar, seperti
ucapan selamat, hadiah, pesta.
Sumber dana sekolah selanjutnya di alokasikan
sesuai dengan program dan kegiatan sekolah. Untuk
memudahkan dalam manajemen keuangan sekolah,
sehingga perlu disusun RKS dan RKAS, seperti
contoh di bawah ini.
Contoh: Format RKS
RKS
Program
dan
Sumber Dana dan Alokasi Anggaran
Bos SSN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(Sumber: Materi Diklat EDS dan MSPD, Feb. 2011)
15Pengelolaan Keuangan Sekolah
(Sumber:MateriDiklatEDSdanMSPD,Feb.2011)
………….,………………20......
KetuaKomiteSekolah,KepalaSekolah,
……………………………..……………………………
16 Pengelolaan Keuangan Sekolah
1. Coba klasi�ikasikan penggunaan dana di sekolah
yang terkait dengan dana rutin dan BOS.
2. Jika di sekolah terdapat dana komite, untuk
kegiatan apa saja dana tersebut dialokasikan
Latihan
Studi Kasus
1. Sekolah A mendapatkan dana dari pemerintah
sebesar Rp 500.000,-, dari block grant Rp
200.000,- dari orang tua siswa Rp 300.000. dari
koperasi sekolah Rp 200.000,-. Keseluruhan dana
tersebut sudah dialokasikan untuk kegiatan-
kegiatan tertentu dalam rapat secara rinci.
Pada saat melaksanakan salah satu kegiatan,
ada kegiatan yang tidak teranggarkan atau
diperhitungkan pada anggaran semula.
Bagaimana anda mensiasati kekurangan dana
untuk alokasi kegiatan tersebut (diskusikan
dalam kelompok kecil)
2. Sekolah anda mendapat Sumber dana dari
pemerintah, sumbangan dari orang tua siswa,
perusahaan di sekitar sekolah, dan usaha
mandiri berupa kantin dan koperasi sekolah.
Jumlah keseluruhan anggaran lebih kurang
Rp 2.000.000.000,00/ tahun. Dana tersebut
digunakan untuk kegiatan pemenuhan 8 standar
nasionalpendidikan(SNP); Jumlahguru25orang
dan jumlah siswa 500 orang.
Berdasarkan data diatas (kasus 2), anda diminta
membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) secara berkelompok dengan
menggunakan contoh Format di bawah ini (perlu
diperhatikan kesesuaian sumber dana dengan
alokasi pengeluaran). Satu kelompok cukup
mengerjakan 2 jenis standar saja.
17Pengelolaan Keuangan Sekolah
1. Apakah kelebihan dan kekurangan materi dalam
Kegiatan Belajar 2?
2. Jika ada kekurangannya, bagaimana Anda
mengatasi kekurangannya?
3. Bagaimana pemahaman Anda terhadap Kegiatan
Belajar 2?
4. Jika sudah menguasai, bagaimana pemanfaatan
materi ini untuk meningkatkan dimensi
kompetensi manajerial Anda?
5. Bagaimana meningkatkan peran Anda sebagai
Calaon Kepala Sekolah dalam kompetensi
manajerial di sekolah?.
6. Jika belum menguasai, bagaimana upaya Anda
selanjutnya?
Refleksi
18 Pengelolaan Keuangan Sekolah
Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah
harusdilaporkandandipertanggungjawabkansecara
rutin sesuai peraturan yang berlaku. Pelaporan dan
pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari
orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara
rinci dan transparan sesuai dengan sumber dananya.
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang
berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara
rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf
sekolah.
1.PelaporandanPertanggungjawabanKeuangan
Sekolah
Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah
harusdilaporkandandipertanggungjawabkansecara
rutin sesuai peraturan yang berlaku. Pelaporan dan
pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari
orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara
rinci dan transparan sesuai dengan sumber dananya.
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang
berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara
rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf
sekolah. Pertanggungjawaban anggaran rutin dan
pembangunan dilakukan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
Materi
MEKANISME AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH
Kegiatan Pembelajaran 3
19Pengelolaan Keuangan Sekolah
a. Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap
bulan Bendaharawan mengirimkan Surat
Pertanggungjawaban(SPJ) kepada Walikota/
Bupati melalui Bagian Keuangan Sekretariat
Daerah.
b. Apabila tanggal 10 bulan berikutnya SPJ belum
diterimaolehBagianKeuanganSekretariatDaerah
maka tanggal 11 dikirimkan Surat Peringatan I.
c. Apabila sampai dengan tanggal 20 bulan
berikutnya SPJ juga belum dikirimkan pada
Bagian Keuangan Sekretariat Daerah, maka
dibuatkan Surat Peringatan II.
d. Kelengkapan Lampiran SPJ:
1. Surat pengantar
2. Sobekan BKU lembar 2 dan 3
3. Daftar Penerimaan dan Pengeluaran per
pasal/komponen
4. Daftar Penerimaan dan Pengeluaran UUDP
5. Laporan Keadaan Kas Rutin/ Pembangunan
(LKKR/LKKP) Tabel I dan II
6. Register penutupan Kas setiap 3 bulan sekali.
7. Fotokopi SPMU Beban Tetap dan Beban
Sementara
8. Fotokopi Rekening Koran dari bank yang
ditunjuk.
9. Daftar Perincian Penerimaan dan Pengeluaran
Pajak(Bend.15)
10.Bukti Setor PPN/PPh 21,22,23 (fotokopi SSP)
11.Daftar Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran
Pajak
12.Bukti Pengeluaran /kuitansi asli dan lembar
II beserta dengan bukti pendukung lainnya,
disusun per digit/ komponen.
20 Pengelolaan Keuangan Sekolah
2. Bukti Pendukung/ Lampiran SPJ
a. Biaya perjalanan dinas dilampiri
- Kuitansi/ bukti pengeluaran uang
- Surat Perintah Tugas(SPT)
- SuratPerintahPerjalananDinas(SPPD)lembar
I dan II
b. Penunjukan langsung barang dan jasa
- Sampai dengan Rp 1.000.000,- dilampiri
kuitansi dan faktur pajak
- pembelian diatas Rp 1.000.000,- sampai
dengan Rp 5.000.000,- dilampiri: Surat
penawaran, Surat Pesanan, Kuitansi, faktur
pajak, berita acara serah terima/ penyelesaian
pekerjaan.
- Diatas Rp 5.000.000,- sampai dengan Rp
15.000.000,-dilampiri:Suratpenawaran,Surat
Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan, Surat
PerintahKerja(SPK),BeritaacaraPemeriksaan
Barang,kuitansi,faktur/nota,beritaacaraserah
terima/ penyelesaian pekerjaan. Pemimpin
proyek/ Atasan Langsung Bendaharawan
diwajibkan menyusun/ melampirkan OE/
HPS sebagai acuan melakukan negosiasi baik
harga maupun kualitas barang/ jasa yang
dibutuhkan.
Kelompok
Di sekolah anda yang saudara pimpin
terdapat sejumlah dana yang harus segera
dipertanggungjawabkan karena sudah mendekati
akhir tahun anggaran. Pada saat yang bersamaan
ada anak seorang guru sakit keras dan memerlukan
Latihan
21Pengelolaan Keuangan Sekolah
1. Identi�ikasi masalah-masalah yang terkait dengan
menejemen pelaporan yang ada di sekolah anda
bertugas
2. Apa saja yang dapat dipakai sebagai bukti
pendukung dalam meng-SPJ-kan suatu laporan
dana yang cukup untuk pengobatan. Guru yang
bersangkutan mohon bantuan dana kepada sekolah,
padahal dana tersebut sudah teralokasikan untuk
kegiatan dalam waktu yang mendesak.
JikaAndamemutuskanmemberikanbantuankepada
guru tersebut, bagaimana cara Anda sebagai kepala
sekolah mempertanggungjawabkan penggunaan
dana tersebut
( dikerjakan dalam kelompok kecil)
Refleksi
1. Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan
dengan materi kegiatan belajar ini?
2. Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi
kegiatan belajar ini?
3. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada
hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi
belum ditulis di materi in
4. Materi apa yang ingin saya tambahkan?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi
materi kegiatan ini?
6. Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi
kegiatan ini?
7. Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat
saya kuasai?
8. Apa yang akan saya lakukan?
22 Pengelolaan Keuangan Sekolah
Penugasan
On The Job Learning
Tugas On The Job Learning
1. Tujuan
Tujuan praktek lapangan ini adalah agar peserta
memperoleh pengalaman langsung dalam
manajemenkeuangandisekolah,mengidenti�ikasi
permasalahan, dan mengajukan alternatif
pemecahan masalahannya.
2. Kegiatan Peserta (menggunakan Lembar Kerja
Praktek (LKP) Lapangan)
1. mengadakan orientasi ke sekolah .
2. mengobservasi dan mempelajari program-
program kegiatan manajemen keuangan
3. melakukan wawancara, observasi dan studi
dokumen dengan kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru tentang sumber-
sumber keuangan sekolah, alokasi keuangan
dan mekanisme akuntabilitas pengelolaan
keuangan sekolah.
4. menyusun laporan praktek lapangan
5. menarik kesimpulan.
Lembar Kerja Praktik Lapangan
di sekolah ……………
No Komponen kegiatan Hasil dan
deskripsi hasil
1 Perencanaan Manajemen
Keuangan di sekolah
2 Penyusunan RKS
3 Kiat penggalian dana
4 Ragam penggunaan
anggaran
23Pengelolaan Keuangan Sekolah
5 Pembukuan keuangan
6 Pengawasan penggunaan
anggaran
7 Proses pelaporan dan
pertanggungjawaban
keuangan sekolah
Kesimpulan:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Permasalahan:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Alternatif pemecahan masalah.:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
3. Melaksanakan tugas di Sekolah yang didampingi
oleh kepala sekolah dan Master Trainer (MT)
Peserta diklat calon kepala sekolah kembali
kesekolah untuk melaksanakan tugas yang
diberikan dan didampingi oleh seorang MT. Tugas
MT sebagai pembimbing mulai dari pengarahan
kegiatan praktek lapangan, membantu membuat
rancangan kegiatan, membantu memecahkan
masalah, sampai dengan pembuatan laporan
pelaksanaan kegiatan.
In Servise Learning 2
1. Menyerahkan tugas LKP Lapangan
2. Mepresentasikan hasil tugas LKP Lapangan
3. Re�leksi kegiatan selama OJL
3. pengelolaan keuangan sekolah

More Related Content

What's hot

Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfSriWahyuni909323
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxEksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxarya bakri
 
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan SekolahPower Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan Sekolahalikaaa1
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxSDN3IMOGIRI
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layoutFerry Slat
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarMuhamad Yogi
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxQorry Debby Ismayati
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxLokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxIkaMeryWidharningsih
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...AndhiRachman
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 

What's hot (20)

Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptxEksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
Eksplorasi Konsep - Asesmen Formatif dan Sumatif.pptx.pptx
 
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan SekolahPower Point Administrasi Keuangan Sekolah
Power Point Administrasi Keuangan Sekolah
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi SekolahGerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah
 
Ukps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawabanUkps soal dan-kunci-jawaban
Ukps soal dan-kunci-jawaban
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxLokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 

Similar to 3. pengelolaan keuangan sekolah

Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolahaisyahnurul2408
 
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)Si Juki Ajah
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanBajank Pnyndiri
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuanganMulyati Rahman
 
Ringkasan materi mbs
Ringkasan materi mbsRingkasan materi mbs
Ringkasan materi mbsOwner Fashion
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Dede Asep
 
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3alifah dinti
 
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATSOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
 
Perutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdf
Perutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdfPerutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdf
Perutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdfCikgudiana
 
Makalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana BosMakalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana Boshusnibas
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdfPengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdfZukét Printing
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docxPengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docxZukét Printing
 
03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuangan03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuanganjaka suharyana
 
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangRahasty Cinthia Devi
 
Pengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfPengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfferisunandar
 

Similar to 3. pengelolaan keuangan sekolah (20)

BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
 
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
 
Ringkasan materi mbs
Ringkasan materi mbsRingkasan materi mbs
Ringkasan materi mbs
 
Proposal smk 2013
Proposal smk 2013Proposal smk 2013
Proposal smk 2013
 
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
Ppt manajemen Pembiayaan Lembaga Pendidikan Islam kelompok 3
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATSOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
 
Perutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdf
Perutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdfPerutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdf
Perutusan Ketua Pengarah Pelajaran sempena Hari Guru tahun 2011 pdf
 
Makalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana BosMakalah Diskusi Dana Bos
Makalah Diskusi Dana Bos
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdfPengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docxPengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docx
 
03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuangan03 modul pengelolaan keuangan
03 modul pengelolaan keuangan
 
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 CiawigebangImplementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
Implementasi KTSP pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Ciawigebang
 
3 permasalahan pm
3 permasalahan pm3 permasalahan pm
3 permasalahan pm
 
Pengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfPengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdf
 

More from Andi Johar

4. program kegiatan produksi dan jasa
4. program kegiatan produksi dan jasa4. program kegiatan produksi dan jasa
4. program kegiatan produksi dan jasaAndi Johar
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolahAndi Johar
 
1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinanAndi Johar
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulumAndi Johar
 
2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpaduAndi Johar
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordAndi Johar
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revAndi Johar
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningAndi Johar
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learningAndi Johar
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAndi Johar
 

More from Andi Johar (10)

4. program kegiatan produksi dan jasa
4. program kegiatan produksi dan jasa4. program kegiatan produksi dan jasa
4. program kegiatan produksi dan jasa
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
 
1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan1. latihan kepemimpinan
1. latihan kepemimpinan
 
5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum5. pengelolaan kurikulum
5. pengelolaan kurikulum
 
2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu2.1 konsep ips terpadu
2.1 konsep ips terpadu
 
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-wordInstrumen supervisi-akademik-versi-word
Instrumen supervisi-akademik-versi-word
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning2.2.1 project based learning
2.2.1 project based learning
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

3. pengelolaan keuangan sekolah

  • 1.
  • 2.
  • 3. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2011 Bahan Pembelajaran Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 4. Bahan Pembelajaran Pengelolaan Keuangan Sekolah Tim Pengembang Bahan Pembelajaran Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi Tim Penulis Drs. Johannes Manggar, M.Sc Drs. Yuli Cahyono, M.Pd Medira Ferayanti, S.S, M.A Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd Ghandi Kusuma Jaya, S.T Indah Mustika Rini, S.Pd Siti Budiyah, S.Si Diterbitkan Oleh LPPKS, Karanganyar @2011 Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopy, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.
  • 5. iPengelolaan Keuangan Sekolah Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah, berjiwa wirausaha, dan profesional. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua. Surakarta, Juni 2011 Kepala LPPKS Prof. Dr. Siswandari, M.Stats KATA PENGANTAR
  • 7. iiiPengelolaan Keuangan Sekolah DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii Tentang Bahan Pembelajaran Ini 1 Kompetensi yang Diharapkan 2 Ruang Lingkup Materi 2 Langkah-langkah Pembelajaran 3 Kegiatan Pembelajaran 1 5 MENGIDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER KEUANGAN SEKOLAH 5 Materi 5 Latihan 7 Re�leksi 9 Kegiatan Pembelajaran 2 10 ALOKASI KEUANGAN SEKOLAH 10 Materi 11 Studi Kasus 16 Latihan 16 Re�leksi 17 Kegiatan Pembelajaran 3 18 MEKANISME AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH 18 Materi 18 Latihan 20 Re�leksi 21 Penugasan 22
  • 9. 1Pengelolaan Keuangan Sekolah Tentang Bahan Pembelajaran Ini Saat ini pengelolaan sekolah sudah bersifat otonomi. Hal ini setelah sekolah menerapkan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan. MBS, melalui tiga pilar secara holistik, yaitu manajemen sekolah, pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) dan peningkatan Peran Serta Masyarakat (PSM) diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan. Manajemen sekolah yang baik adalah adanya partisipasi aktif warga sekolah dan stakeholders dalam pengambilan keputusan (partisipatif), transparansi dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan sekolah. Prinsip ini merupakan amanat UUNomor20tahun2003,tentangsistempendidikan nasional, psl 51 (1) yang menyatakan Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah dan pasal 48 (1) yang menyatakan Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, e�isiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. PSMakansemakinsigni�ikandalamprogramsekolah apabila sekolah menerapkan MBS secara baik dan benar, mulai dari pengelolaan keuangan,dan pembelajaran yang PAKEM. Mengingat tingkat kepercayaan stakeholders sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang kepala sekolah, termasuk bagaimana mengelola keuangan, sehingga seorang calon kepala sekolah harus dibekali dengan bagaimana mengelola keuangan sekolah yang baik dan benar.
  • 10. 2 Pengelolaan Keuangan Sekolah Ruang Lingkup Materi 1. Sumber dana • Konsep manajemen keuangan • Pengelolaan keuangan sekolah 2. Alokasi dana 3. Mekanisme pertangungjawaban keuangan sekolah. Kompetensi yang Diharapkan Dimensi kompetensi yang diharapkan agar meningkatnya pengetahuan dan keterampilan calon kepala sekolah dalam mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan dan e�isien, dengan indikator pencapaian kompetensiasi agar calaon kepala sekolah mampu: 1. Mengidenti�ikasi sumber-sumber keuangan sekolah 2. Menentukan alokasi-alokasi pembiayaan sekolah dengan baik. 3. Menjelaskan mekanisme pertanggungjawaban keuangan sekolah.
  • 11. 3Pengelolaan Keuangan Sekolah Langkah-langkah Pembelajaran Materi Diklat ini, disajikan selama Diklat In service learning 1 (In-1), On the job learning (OJL/On) dan In service learning 2 (In-2), dengan langkah-langkah sbb: 1. Selama In-1, dibawah fasilitasi fasilitator peserta mendiskusikan dan melaporkan hasil diskusi terhadap kasus-kasus, tentang sumber -sumber keuangan sekolah, alokasi keuangan sekolah dan mekanisme pertanggungjawaban keuangan yang transparan dan akuntabel 2. Selama On, peserta melakukan pengkajian terhadap RKS, RKAS di sekolahnya atau sekolah magang di bawah pendampingan kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk oleh kepala sekolah. gunakan format yang ditentukan selama in-1.Setelah melakukan On pada kedua sekolah, peserta membuat laporan tertulis, dan menyiapkan seluruh dokumen yang digunakan selama On, dalam bentuk portfolio. 3. Pada saat In-2, peserta Diklat Calon Kepala Sekolah, melaporkan hasil Onnya,
  • 12. 4 Pengelolaan Keuangan Sekolah Uji Pengetahuan Awal 1. Sebutkan jenis biaya pendidikan yang Anda ketahui? 2. Sebutkn jenis biaya pengeluaran sekolah? 3. Jelaskan sumber dana pendidikan ? 4. Jelaskan apakah yang dimaksudkan dengan transparansi dan akuntabilitas dalam peranggungjawaban keuangan sekolah?
  • 13. 5Pengelolaan Keuangan Sekolah MENGIDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER KEUANGAN SEKOLAH Kegiatan Pembelajaran 1 Materi Untuk mengelola pembiayaan pendidikan, pemerintah telah menghasilkan PP nomor 48 tentang pendanaan pendidikan dan Peraturan Mendiknas nomor 69 Tahun 2009, standar biaya operasi nonpersonalia yang mengatur standar biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai SNP. Sebagai calon kepala sekolah diharapkan memahami berbagai jenis biaya pendidikan dan sumber-sumber keuangan sekolah (selengkapnya baca Permendiknas no.69 tahun 2009 dalam folder Bahan Bacaan). Saat ini, sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, disebutkanbahwaada3jenisbiayapendidikan,yaitu Biaya Satuan Pendidikan, Biaya Penyelenggaraan dan/atau Pengelolaan Pendidikan, serta Biaya Pribadi Peserta Didik. Hingga tahun 2011 ini, pemerintah melalui dana BOS, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Diharapkan Kepala Sekolah dapat mengelola dana BOS ini sesuai dengan skema yang ditetapkan.
  • 14. 6 Pengelolaan Keuangan Sekolah 1. Sumber-Sumber Pemasukan Keuangan Sekolah Pasal 46 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sebagai konsekuensi logisnya maka sumber-sumber pemasukan sekolah bisa berasal dari pemerintah, usaha mandiri sekolah , orang tua siswa, dunia usaha dan industri, sumber lain seperti hibah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku, yayasan penyelenggara pendidikan bagi lembaga pendidikan swasta, serta masyarakat luas. 1). Pemerintah: Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sumber dana pendidikan untuk SD dan SMP, saat ini bersumber dari dana BOS yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); disamping itu terdapat juga dana khusus melalaui pemerintah daerah provinsi dan kabupaten yang disebut dana khusus dari APBDI dan APBD II. Dana BOS ini, merupakan dana operasi nonpersonalia sedangkan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan bersumber dari dana Rutin melalui APBN dan APBD. 2). Dana Masyarakat; dana ini bisa berasal dari komitesekolah/orangtuasiswaataudarisponsor dan donatur 3). Dana Swadaya Beberapa kegiatan yang merupakan usaha mandiri sekolah yang bisa menghasilkan pendapatan sekolah antara lain : (1) pengelolaan kantin sekolah, (2) pengelolaan koperasi sekolah, (3) pengelolaan wartel, (4) pengelolaan jasa antar jemput siswa, (5) panen kebun sekolah, (6) kegiatanyangmenariksehinggaadasponsoryang memberi dana, (7) kegiatan seminar/ pelatihan/
  • 15. 7Pengelolaan Keuangan Sekolah lokakarya dengan dana dari peserta yang bisa disisihkan sisa anggarannya untuk sekolah, (8) penyelenggaraan lomba kesenian dengan biaya dari peserta atau perusahaan yang sebagian dana bisa disisihkan untuk sekolah. 4.) Sumber Lain Selain yang sudah disebutkan di atas, masih ada sumber pembiayaan alternatif yang berasal dari proyek pemerintah baik yang bersifat block grant maupun yang bersifat matching grant (imbal swadaya). 2. . Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah 1). Meningkatkan efektivitas dan e�isiensi penggunaan keuangan sekolah 2). Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah. 3). Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah. 3. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan Prinsip-prinsip manajemen sekolah meliputi: 1). Transparansi. 2). Akuntabilitas 3). Efektivitas. Latihan Kegiatan/Latihan (40 menit) 1. Bacalah kasus di bawah ini dengan seksama secara individu 2. Diskusikan dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah dalam kasus 3. Presentasikan Hasil kerja kelompok secara bergantian
  • 16. 8 Pengelolaan Keuangan Sekolah Untuk sekolah Rintisan SSN medapatkan bantuan pendanaan dari pusat selama 4 tahun dan setiap tahun dievaluasi, setiap tahunnya pendanaan dari pusat semakin kecil, tetapi pendanaan dari daerah (kabupaten)tiaptahunnyasemakinbesar.Disekolah yang saya pimpin terdapat Perda yang berbunyi ”setiap Satuan Pendidikan di wilayahnya tidak boleh memungut dana sepeserpun dari masyarakat”. Pada tahun ketiga pelaksanaan Rintisan SSN sekolah saya menghadapi suatu masalah keuangan, karena bantuan dana dari kabupaten tidak semakin bertambah tetapi malah semakin menurun, padahal pelaksanaan sekolah Rintisan SSN harus tetap berjalan dan masih memerlukan dana yang cukup besar. Bagaimana usaha anda utuk mencari dana agar sekolah anda tetap berjalan sesuai dengan rencana. D. Latihan (30 menit) 1. Selama Saudara menjadi guru di sekolah tempat anda bertugas: a. Kegiatan apa saja yang dilakukan di sekolah dalam bidang manajemen keuangan? b. Apakah prinsip-prinsip manajemen keuangan sudah mewarnai kegiatan tersebut? Kalau sudah apa alasan Saudara dan kalau belum prinsip yang mana? c. Apa yang dapat Saudara sarankan agar manajemen keuangan bisa dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen keuangan? 2. Identi�ikasi sumber dana yang terdapat di sekolah!
  • 17. 9Pengelolaan Keuangan Sekolah 1. Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini? 2. Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini? 3. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi in 4. Materi apa yang ingin saya tambahkan? 5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini? 6. Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini? 7. Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai? 8. Apa yang akan saya lakukan? Refleksi
  • 18. 10 Pengelolaan Keuangan Sekolah Setelah mengidenti�ikasi sumber-sumber keuangan sekolah(danarutin,BOS,blockgrant,komitesekolah, swadaya, dll) pada kegiatan pembelejaran I, maka berikut ini, diharapkan mampu mengidenti�ikasi alokasi keuangan sekolah sesuai dengan Rencana Kerja Sekolah (RKS), baik itu Rencana Kegiatan Jangka Menengah (RKJM) atau Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yang dilebih dikenal dengan sebutan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M). Apa itu yang dimaksudkan dengan standar biaya operasi nonpersonalia? Biaya operasi nonpersonalia adalah standar biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai SNP. Pendanaanpendidikansaatinidapatdikelompokkan menjadi biaya personalia dan operasi nonpersonalia. Biaya personalia, terdiri dari gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan tunjangan yang melekat pada gaji dan biaya nonpersonalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana,uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll (baca Permendiknas nomor ALOKASI KEUANGAN SEKOLAH Kegiatan Pembelajaran 2
  • 19. 11Pengelolaan Keuangan Sekolah 69 tahun 2009, tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/MadrasahTsanawiyah(SMP/MTs),Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). Materi 1. Keuangan Sekolah bersumber dari: a. Rutin Anggaran rutin digunakan untuk: 1). gaji dan tunjangan 2). tunjangan beras 3). uang lembur 4) keperluan sehari-hari perkantoran 5) inventaris kantor 6) langganan daya dan jasa 7) pemeliharaan gedung kantor 8) lain-lain yang berupa pengadaan kertas 9) lain-lain yang berupa pemeliharaan/ perbaikan ruang kelas/gedung sekolah b. Dana BOS Dana BOS, Melalui program BOS, warga sekolah diharapkan dapat lebih mengembangkan sekolah dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1. Pengelolaan dana secara profesional, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan; 2.Menjadisaranapentingpeningkatanpemberdayaan sekolah dalam rangka peningkatan akses, mutu dan manajemen sekolah;
  • 20. 12 Pengelolaan Keuangan Sekolah 3. SekolahharusmemilikiRencanaJangkaMenengah yang disusun 4 tahunan; 4. Sekolah harus menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), dimana dana BOS merupakan bagian integral didalam RKAS tersebut; 5. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) harus disetujui dalam rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/kota (untuk sekolah negeri) atau yayasan (untuk sekolah swasta). Secara rinci diatur dalam Peraturan Mendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. c Dana Masyarakat (Komite Sekolah, donatur, sposor) Dana masyarakat dapat dipergunakan untuk: 1. menunjang kegiatan rutin 2. pembangunan gedung atau ruang kelas 3. pembelian peralatan. Apabiladirincianggaransekolah tersebutdigunakan untuk: 1. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan, antara lain peningkatan kemampuan profesional, supervisi pendidikan, dan evaluasi. 2. Kegiatan ekstra-kurikuler, antara lain usaha kesehatan sekolah (UKS), pramuka, olahraga, kreativitas seni. 3. Bahan pengajaran praktek, keterampilan, antara lain penambahan sarana pengajaran, bahan praktek. 4. Kesejahteraan Kepala Sekolah, guru dan pegawai.
  • 21. 13Pengelolaan Keuangan Sekolah 5. Pembelian peralatan kantor dan alat tulis kantor. 6. Pengembangan perpustakaan. 7. Pembangunan sarana �isik sekolah. 8. Biaya listrik, telepon, air dan surat menyurat. 9. Dana sosial seperti bantuan kesehatan, pakaian seragam. 10.Biaya pemeliharaan gedung, pagar dan pekarangan sekolah. Pengeluarananggarantersebutdilaksanakandengan memperhatikan jenis mata anggaran keluaran (MAK) sebagai berikut: 1. Belanja Pegawai Belanja Gaji Pegawai Belanja Honorarium Pegawai 2. Belanja Barang Keperluan Sehari-Hari Perkantoran Belanja Barang ATK Langganan Daya dan Jasa Pemeliharaan Gedung Kantor Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Biaya Perjalanan Dinas 3. Belanja Modal Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan 4. Belanja Sosial Belanja bantuan sosial, berupa Penyediaan Beasiswa dan peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah, perlu pengelolaan sumber daya terpadu antara sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana. Ketiganya saling terkait satu sama lain. Dalam hal ini kepala sekolah dituntut untuk mengatur keuangan sekolah dengan
  • 22. 14 Pengelolaan Keuangan Sekolah tidak sebaik-baiknya sehingga ada kegiatan yang semestinya mendapat prioritas pendanaan tapi tidak memperoleh anggaran. SelanjutnyaBendaharawansekolahdalammengelola keuangan hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut ini : 1. Hemat dan sesuai dengan kebutuhan 2. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana 3. Tidak diperkenankan untuk kebutuhan yang tidak menunjang proses belajar mengajar, seperti ucapan selamat, hadiah, pesta. Sumber dana sekolah selanjutnya di alokasikan sesuai dengan program dan kegiatan sekolah. Untuk memudahkan dalam manajemen keuangan sekolah, sehingga perlu disusun RKS dan RKAS, seperti contoh di bawah ini. Contoh: Format RKS RKS Program dan Sumber Dana dan Alokasi Anggaran Bos SSN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. (Sumber: Materi Diklat EDS dan MSPD, Feb. 2011)
  • 24. 16 Pengelolaan Keuangan Sekolah 1. Coba klasi�ikasikan penggunaan dana di sekolah yang terkait dengan dana rutin dan BOS. 2. Jika di sekolah terdapat dana komite, untuk kegiatan apa saja dana tersebut dialokasikan Latihan Studi Kasus 1. Sekolah A mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 500.000,-, dari block grant Rp 200.000,- dari orang tua siswa Rp 300.000. dari koperasi sekolah Rp 200.000,-. Keseluruhan dana tersebut sudah dialokasikan untuk kegiatan- kegiatan tertentu dalam rapat secara rinci. Pada saat melaksanakan salah satu kegiatan, ada kegiatan yang tidak teranggarkan atau diperhitungkan pada anggaran semula. Bagaimana anda mensiasati kekurangan dana untuk alokasi kegiatan tersebut (diskusikan dalam kelompok kecil) 2. Sekolah anda mendapat Sumber dana dari pemerintah, sumbangan dari orang tua siswa, perusahaan di sekitar sekolah, dan usaha mandiri berupa kantin dan koperasi sekolah. Jumlah keseluruhan anggaran lebih kurang Rp 2.000.000.000,00/ tahun. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan pemenuhan 8 standar nasionalpendidikan(SNP); Jumlahguru25orang dan jumlah siswa 500 orang. Berdasarkan data diatas (kasus 2), anda diminta membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) secara berkelompok dengan menggunakan contoh Format di bawah ini (perlu diperhatikan kesesuaian sumber dana dengan alokasi pengeluaran). Satu kelompok cukup mengerjakan 2 jenis standar saja.
  • 25. 17Pengelolaan Keuangan Sekolah 1. Apakah kelebihan dan kekurangan materi dalam Kegiatan Belajar 2? 2. Jika ada kekurangannya, bagaimana Anda mengatasi kekurangannya? 3. Bagaimana pemahaman Anda terhadap Kegiatan Belajar 2? 4. Jika sudah menguasai, bagaimana pemanfaatan materi ini untuk meningkatkan dimensi kompetensi manajerial Anda? 5. Bagaimana meningkatkan peran Anda sebagai Calaon Kepala Sekolah dalam kompetensi manajerial di sekolah?. 6. Jika belum menguasai, bagaimana upaya Anda selanjutnya? Refleksi
  • 26. 18 Pengelolaan Keuangan Sekolah Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah harusdilaporkandandipertanggungjawabkansecara rutin sesuai peraturan yang berlaku. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara rinci dan transparan sesuai dengan sumber dananya. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf sekolah. 1.PelaporandanPertanggungjawabanKeuangan Sekolah Penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah harusdilaporkandandipertanggungjawabkansecara rutin sesuai peraturan yang berlaku. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara rinci dan transparan sesuai dengan sumber dananya. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf sekolah. Pertanggungjawaban anggaran rutin dan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: Materi MEKANISME AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH Kegiatan Pembelajaran 3
  • 27. 19Pengelolaan Keuangan Sekolah a. Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan Bendaharawan mengirimkan Surat Pertanggungjawaban(SPJ) kepada Walikota/ Bupati melalui Bagian Keuangan Sekretariat Daerah. b. Apabila tanggal 10 bulan berikutnya SPJ belum diterimaolehBagianKeuanganSekretariatDaerah maka tanggal 11 dikirimkan Surat Peringatan I. c. Apabila sampai dengan tanggal 20 bulan berikutnya SPJ juga belum dikirimkan pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah, maka dibuatkan Surat Peringatan II. d. Kelengkapan Lampiran SPJ: 1. Surat pengantar 2. Sobekan BKU lembar 2 dan 3 3. Daftar Penerimaan dan Pengeluaran per pasal/komponen 4. Daftar Penerimaan dan Pengeluaran UUDP 5. Laporan Keadaan Kas Rutin/ Pembangunan (LKKR/LKKP) Tabel I dan II 6. Register penutupan Kas setiap 3 bulan sekali. 7. Fotokopi SPMU Beban Tetap dan Beban Sementara 8. Fotokopi Rekening Koran dari bank yang ditunjuk. 9. Daftar Perincian Penerimaan dan Pengeluaran Pajak(Bend.15) 10.Bukti Setor PPN/PPh 21,22,23 (fotokopi SSP) 11.Daftar Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pajak 12.Bukti Pengeluaran /kuitansi asli dan lembar II beserta dengan bukti pendukung lainnya, disusun per digit/ komponen.
  • 28. 20 Pengelolaan Keuangan Sekolah 2. Bukti Pendukung/ Lampiran SPJ a. Biaya perjalanan dinas dilampiri - Kuitansi/ bukti pengeluaran uang - Surat Perintah Tugas(SPT) - SuratPerintahPerjalananDinas(SPPD)lembar I dan II b. Penunjukan langsung barang dan jasa - Sampai dengan Rp 1.000.000,- dilampiri kuitansi dan faktur pajak - pembelian diatas Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,- dilampiri: Surat penawaran, Surat Pesanan, Kuitansi, faktur pajak, berita acara serah terima/ penyelesaian pekerjaan. - Diatas Rp 5.000.000,- sampai dengan Rp 15.000.000,-dilampiri:Suratpenawaran,Surat Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan, Surat PerintahKerja(SPK),BeritaacaraPemeriksaan Barang,kuitansi,faktur/nota,beritaacaraserah terima/ penyelesaian pekerjaan. Pemimpin proyek/ Atasan Langsung Bendaharawan diwajibkan menyusun/ melampirkan OE/ HPS sebagai acuan melakukan negosiasi baik harga maupun kualitas barang/ jasa yang dibutuhkan. Kelompok Di sekolah anda yang saudara pimpin terdapat sejumlah dana yang harus segera dipertanggungjawabkan karena sudah mendekati akhir tahun anggaran. Pada saat yang bersamaan ada anak seorang guru sakit keras dan memerlukan Latihan
  • 29. 21Pengelolaan Keuangan Sekolah 1. Identi�ikasi masalah-masalah yang terkait dengan menejemen pelaporan yang ada di sekolah anda bertugas 2. Apa saja yang dapat dipakai sebagai bukti pendukung dalam meng-SPJ-kan suatu laporan dana yang cukup untuk pengobatan. Guru yang bersangkutan mohon bantuan dana kepada sekolah, padahal dana tersebut sudah teralokasikan untuk kegiatan dalam waktu yang mendesak. JikaAndamemutuskanmemberikanbantuankepada guru tersebut, bagaimana cara Anda sebagai kepala sekolah mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut ( dikerjakan dalam kelompok kecil) Refleksi 1. Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini? 2. Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini? 3. Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi in 4. Materi apa yang ingin saya tambahkan? 5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini? 6. Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini? 7. Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai? 8. Apa yang akan saya lakukan?
  • 30. 22 Pengelolaan Keuangan Sekolah Penugasan On The Job Learning Tugas On The Job Learning 1. Tujuan Tujuan praktek lapangan ini adalah agar peserta memperoleh pengalaman langsung dalam manajemenkeuangandisekolah,mengidenti�ikasi permasalahan, dan mengajukan alternatif pemecahan masalahannya. 2. Kegiatan Peserta (menggunakan Lembar Kerja Praktek (LKP) Lapangan) 1. mengadakan orientasi ke sekolah . 2. mengobservasi dan mempelajari program- program kegiatan manajemen keuangan 3. melakukan wawancara, observasi dan studi dokumen dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru tentang sumber- sumber keuangan sekolah, alokasi keuangan dan mekanisme akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah. 4. menyusun laporan praktek lapangan 5. menarik kesimpulan. Lembar Kerja Praktik Lapangan di sekolah …………… No Komponen kegiatan Hasil dan deskripsi hasil 1 Perencanaan Manajemen Keuangan di sekolah 2 Penyusunan RKS 3 Kiat penggalian dana 4 Ragam penggunaan anggaran
  • 31. 23Pengelolaan Keuangan Sekolah 5 Pembukuan keuangan 6 Pengawasan penggunaan anggaran 7 Proses pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan sekolah Kesimpulan: .......................................................................................................... .......................................................................................................... .......................................................................................................... Permasalahan: .......................................................................................................... .......................................................................................................... .......................................................................................................... Alternatif pemecahan masalah.: .......................................................................................................... .......................................................................................................... .......................................................................................................... 3. Melaksanakan tugas di Sekolah yang didampingi oleh kepala sekolah dan Master Trainer (MT) Peserta diklat calon kepala sekolah kembali kesekolah untuk melaksanakan tugas yang diberikan dan didampingi oleh seorang MT. Tugas MT sebagai pembimbing mulai dari pengarahan kegiatan praktek lapangan, membantu membuat rancangan kegiatan, membantu memecahkan masalah, sampai dengan pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan. In Servise Learning 2 1. Menyerahkan tugas LKP Lapangan 2. Mepresentasikan hasil tugas LKP Lapangan 3. Re�leksi kegiatan selama OJL