SlideShare a Scribd company logo
MULTIPLE INJECTION
BIAN
Oleh :
dr. H. A. Aziz Asopari., Sp.A., M.Kes
POKOK BAHASAN
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Mengapa perlu melengkapi imunisasi anak?
• Imunisasi anak yang harus segera dilengkapi
• Mengejar imunisasi yang tertinggal dengan imunisasi/suntikan
ganda/Multiple Injection
• Rekomendasi ITAGI agar pemberian imunisasi/suntikan ganda aman dan
efektif
• Kesimpulan
Bayi muda sangat rentan
terhadap penyakit infeksi yang
berbahaya hepatitis B, polio,
difteria, pertusis, tetanus, Hib,
pneumokokus.
Jika terkena penyakit
tersebut sistem imun
tidak cukup kuat
menghadapi sehingga
menimbulkan penyakit
yang berat
Sistem imun bayi telah
siap merespon antigen
yang masuk ke dalam
tubuhnya secara alami,
namun jumlahnya
sangat sedikit.
Maka pemberian
berbagai antigen
akan membantu
respons imun
bekerja lebih dini
membentuk
antibodi
MENGAPAIMUNISASI HARUS SEGERADIBERIKAN PADABAYI?
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Ref. Global Polio Eradication Initiative: protecting infants as soon as possible, February 2014
APAKAH BERBAGAIANTIGEN YANG DIBERIKAN PADABAYI
MENYEBABKAN SISTEM IMUN MENGALAMI “OVERLOAD”
• Bakteri dapat ikut masuk ke dalam tubuh
bayi
– melalui makanan,
– berbagai bakteri hidup ke dalam
mulut & hidung,
– bayi memasukkan jarinya ke dalam
mulutnya sendiri beberapa ratus kali
dalam sehari setelah memegang
barang di sekitarnya,
– berbagai antigen lainnya masuk ke
dalam tubuh bayi.
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Tidak ada bukti/laporan
bahwa vaksin menyebabkan
“overload” pada sistem imun.
• Pada kenyataannya bayi lahir
langsung berhubungan dengan
berbagai bakteri dan virus
dalam kehidupan sehari-hari.
PROGRAM IMUNISASITERTINGGAL SAAT
TERJADI PANDEMI COVID-19
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Imunisasi banyak
yang tertinggal
Cakupan
imunisasi
menurun
Ancaman KLB
PD3I (terutama
difteri, campak,
polio)
‘Kejar Imunisasi’
(catch-up) dengan
Imunisasi/suntikan
ganda
Imunisasi apa yang akan diberikan pada anak?
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• HB
• BCG
Saat lahir – 1 bulan 2-3-4 bulan 9 dan 12 bulan 15-18 bulan
9 tahun/BIAS
5-7 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewasa
• DPT-HB-Hib 1,2,3
• OPV1,2,3 /IPV-1
• PCV 1,2
• MR-1
• PCV-2
• DPT-HB-Hib 4
• MR-2
• DPT/DT
• MR
• Td
Dalam memberikan imunisasi pada anak, dua faktor yang perlu diperhatikan
1. Umur anak, berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya antibodi maternal
2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1, 2, dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat, antibodi yang
dihasilkan tidak maksimal
• Td/Tdap
• HB
• HPV
• Td
• HPV
REKOMENDASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
UNTUK MELENGKAPI IMUNISASIANAK
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
“Grace
period”
Vaksin yang diberikan ≤4 hari
sebelum interval minimum atau
umur yang dianjurkan tetap valid.
Jika diberikan ≥5 hari sebelum
waktu yang ditentukan maka
imunisasi harus diulang pada umur
yang dianjurkan
Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html.
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
IMUNISASI DENGAN SUNTIKAN GANDA
(MULTIPLE INJECTION)
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
IMUNISASI / SUNTIKAN GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Pemberian dua atau lebih
vaksin dalam kemasan
yang berbeda, dalam waktu
yang bersamaan
Diberikan pada tempat
yang berbeda
Diberikan pada tempat
yang sama, diberi jarak
sekitar 2 cm (1 inch)
MANFAAT IMUNISASI/ SUNTIKAN GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Melindungi anak
imunisasi diberikan secepat mungkin untuk melindungi anak
pada saat yang rentan
Mengurangi kunjungan
pemberian imunisasi secara bersamaan berarti ortu dan anak
tidak perlu datang berulang kali
Lebih efisien
petugas kesehatan mempunyai waktu lebih banyak untuk
melakukan program kesehatan lainnya
REKOMENDASI ITAGI
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
TERTANGGAL 11 NOV 2021
ITAGI merekomendasikan pemberian suntikan ganda (multiple injection) untuk meningkatkan
cakupan imunisasi
• Pemberian suntikan ganda dapat diberikan untuk program imunisasi primer maupun catch up
(imunisasi kejar)
• Pemberian imunisasi ganda pada anak di Propinsi DIY yang telah lebih dulu mendapat
Pentavalen (DPTHB-Hib) dan IPV pada usia 2, 3 dan 4 bulan dapat ditambahkan dengan PCV
pada usia 2 dan 3 bulan dengan mematuhi persyaratan cara pemberian imunisasi ganda.
• Pemberian imunisasi kejar bagi anak yang tertinggal PCV dapat diberikan sesuai umur anak.
Pada usia 12-23 bulan diberikan dua kali berjarak dua bulan dan untuk usia 2-5 tahun diberikan
satu kali.
Umur Imunisasi
<24 jam Hepatitis B-O
1 bulan BCG,OPV-1
2 bulan DPT
-HB-Hib 1,OPV 2 + PCV 1
Program
Imunisasi
Nasional
Imunisasi ganda
3 bulan DPT
-HB-Hib 2,OPV 3 + PCV 2
4 bulan DPT
-HB-Hib 3,OPV 4 + IPV-1
9 bulan MR 1,IPV-2 (daerah ttt)
10 bulan JE (Bali)
12 bulan PCV 3
18 bulan MR 2,DPT
-HB-Hib 4
SD kl 1 DT,MR
SD kl 2 Td
SD kl 5 Td,HPV1
SD kl 6 HPV2
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
KETENTUAN SUNTIKAN GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada Masa
Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda dianjurkan untuk
program imunisasi dasar dan imunisasi kejar (catch-up).
• Tempat penyuntikan, berdasarkan pada:
• Anak sudah dapat berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan, tempat
penyuntikan sebaiknya di lengan.
• Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka imunisasi
sebaiknya disuntikkan di paha.
Peran petugas kesehatan pada pemberian
imunisasi ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Memberikan
rekomendasi mengenai
imunisasi/suntikan ganda
Memberikan informasi
manfaat dan keamanan
imunisasi/suntikan ganda
Menjawab pertanyaan
tentang keamanan
imunisasi/suntikan ganda
Pertanyaan yang sering
ditanyakan
oleh orang tua kepada
petugas kesehatan
Apakah anak akan merasa lebih
sakit pada pemberian imunisasi
ganda?
Apakah vaksin yang diberikan
bersamaan mempunyai khasiat yang
sama dibandingkan jika diberikan
terpisah?
Apakah imunisasi ganda
mengakibatkan efek samping yang
lebih besar dibandingkan jika
diberikan terpisah?
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Petugas harus memberitahukan pada
orang tua/anak bahwa mungkin akan
sedikit lebih sakit pada imunisasi ganda
• Perlu dijelaskan bahwa sakit/merasa tidak
nyaman hanya akan dirasakan sebentar
• Kadangkala bayi/anak tidak
memperhatikan pada suntikan yang
diberikan
• Dibandingkan jika harus datang lagi,
mungkin masih teringat rasa sakit pada
suntikan yang lalu
Tips mengurangi rasa sakit pada suntikan Ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Tanyakan pada anak posisi apa yang diinginkan:
duduk sendiri atau dipangku
• Usap (dengan halus) lalu tekan daerah dekat
tempat penyuntikan pada melakukan suntikan
• Vaksin yang tidak menimbulkan rasa sakit
disuntikkan terlebih dulu
• Suntik intramuskular secara cepat tanpa
melakukan aspirasi (aspirasi menyebabkan rasa
sakit)
Pemberian Imunisasi/ Suntikan Ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
PENELITIAN UNTUK MENILAI
IMUNOGENISITAS DAN KEAMANAN IMUNISASI GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Pemberian multiple injection sudah lama
dilakukan baik di negara high income country
maupun low/middle income country
• Pemberian ≥2 vaksin hidup bersamaan tidak
menyebabkan terjadi infeksi berat
• Imunisasi ganda tidak terbukti
• menyebabkan kejadian diabetes tipe-1
• meningkatkan reaksi alergi terutama asma
• menyebabkan penyakit autoimun
Keamanan imunisasi /suntikan ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Intramuscular injection
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Multiple injection
Intramuscular
injection
PHYSICALINTERVENTIONSAND INJECTION TECHNIQUES FOR REDUCING INJECTION PAIN
DURING ROUTINE CHILDHOOD IMMUNIZATIONS: SYSTEMATIC REVIEW OF RANDOMIZED
CONTROLLED TRIALSAND QUASI-RANDOMIZED CONTROLLED TRIALS
TADDIOA, ILERSICHAL, IPP M, KIKUTAA, SHAH V, HELPINKIDS J
CLINTHERA2009; SUPL2:S48-76.
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Method
Systematic review: 19 RCTs, 2814 infants and children (0-18 years of age)
Result
• Sitting children up or having parents hold infants appeared to cause less pain than the supine
position (4 studies, n=481)
• Stroking the skin close to the injection site before and during injection reduced pain (p<0.05)
• DPTaP-Hib and pneumococcus were injected sequentially during the same office visit, observer
and parent reported pain scores were lower when DPTaP-Hib was injected first (p<0.03)
• Comparing rapid intramuscular injection without aspiration and slow intramuscular injection with
aspiration, the rapid injection without aspiration was associated with less pain (p<0.05)
Hasil: DPT-Hb-Hib + IPV menghasilkan imunogenisitas
yang baik dan tidak menyebabkan peningkatan KIPI
Penelitiandi Bandung
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Penelitian diYogjakarta
• Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk melengkapi
imunisasi anak yang tertinggal, merupakan strategi untuk mencegah
kejadian luar biasa (KLB)
• Telah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan
BIAN yang perlu diperhatikan dengan teliti oleh petugas Kesehatan
• Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam memberikan informasi
kepada masyarakat agar pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik.
KESIMPULAN
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, efisien dan tidak meningkatkan
risiko KIPI
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan proteksi lebih dari satu jenis
penyakit, secepatnya sesuai umur
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi prinsip penyuntikan aman,
penyimpanan vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi imunisasi.
• Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas petugas kesehatan dan
kepercayaan orang tua terhadap pemberian suntikan ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan
• Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang benar sebelum melakukan
imunisasi
• Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes)
• Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu
• Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular
• Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika diperlukan
• Perhatikan posisi yang disukai anak
• Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil diberi ASI, air gula dan
alihkan perhatiannya
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Video Penyuntikan Ganda
Video Memposisikan Bayi
Bulan Imunisasi Anak Nasional
2022
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022

More Related Content

Similar to 3. Multiple Injection & KIPI oleh dr. Aziz.pptx

Vaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptxVaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptx
IzzuddinAlQassam7
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
rijal58
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
ssuser9c651e2
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Ditjen P2P
 
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat  contoh materii pptImunisasi Masyarakat  contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
AZIZATUZZAHRA2
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
lidya467874
 
BIAN SOSIALISASI Badi.pptx
BIAN SOSIALISASI Badi.pptxBIAN SOSIALISASI Badi.pptx
BIAN SOSIALISASI Badi.pptx
PromkesBatang
 
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxPelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
DewiNurKhotimah1
 
lokbul bian.ppt
lokbul bian.pptlokbul bian.ppt
lokbul bian.ppt
AnnisaPamelia
 
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxKebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
RIRINFERINA
 
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdfPaket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
DayuAgungKristinadew
 
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfFA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
KlinikMitraPasbar
 
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
EvaEdelweiss
 
Strategi peningkatan cakupan Imunisasi
Strategi peningkatan cakupan ImunisasiStrategi peningkatan cakupan Imunisasi
Strategi peningkatan cakupan Imunisasi
rahmawati940177
 
Sap imunisasi
Sap imunisasiSap imunisasi
Sap imunisasi
Warung Bidan
 
Kebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptx
Kebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptxKebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptx
Kebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptx
Janita33
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
BudimanSetiawan5
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
mantrikeliling
 
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfRekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
FianaTriLestari
 
IMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptxIMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptx
SulasmiMirai
 

Similar to 3. Multiple Injection & KIPI oleh dr. Aziz.pptx (20)

Vaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptxVaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptx
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat  contoh materii pptImunisasi Masyarakat  contoh materii ppt
Imunisasi Masyarakat contoh materii ppt
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
BIAN SOSIALISASI Badi.pptx
BIAN SOSIALISASI Badi.pptxBIAN SOSIALISASI Badi.pptx
BIAN SOSIALISASI Badi.pptx
 
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptxPelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
Pelaksanaan-Introduksi-Imunisasi-Pcv.pptx
 
lokbul bian.ppt
lokbul bian.pptlokbul bian.ppt
lokbul bian.ppt
 
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxKebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
 
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdfPaket Advokasi BIAN 2022.pdf
Paket Advokasi BIAN 2022.pdf
 
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdfFA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
FA Print_BIAN_2022 Advocacy Kit_140422.pdf
 
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
 
Strategi peningkatan cakupan Imunisasi
Strategi peningkatan cakupan ImunisasiStrategi peningkatan cakupan Imunisasi
Strategi peningkatan cakupan Imunisasi
 
Sap imunisasi
Sap imunisasiSap imunisasi
Sap imunisasi
 
Kebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptx
Kebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptxKebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptx
Kebijakan Imunisasi Antigen Baru_Sultra.pptx
 
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docxKERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI.docx
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
 
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdfRekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
Rekomendasi ITAGI untuk PCV.pdf
 
IMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptxIMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptx
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

3. Multiple Injection & KIPI oleh dr. Aziz.pptx

  • 1. MULTIPLE INJECTION BIAN Oleh : dr. H. A. Aziz Asopari., Sp.A., M.Kes
  • 2. POKOK BAHASAN SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 • Mengapa perlu melengkapi imunisasi anak? • Imunisasi anak yang harus segera dilengkapi • Mengejar imunisasi yang tertinggal dengan imunisasi/suntikan ganda/Multiple Injection • Rekomendasi ITAGI agar pemberian imunisasi/suntikan ganda aman dan efektif • Kesimpulan
  • 3. Bayi muda sangat rentan terhadap penyakit infeksi yang berbahaya hepatitis B, polio, difteria, pertusis, tetanus, Hib, pneumokokus. Jika terkena penyakit tersebut sistem imun tidak cukup kuat menghadapi sehingga menimbulkan penyakit yang berat Sistem imun bayi telah siap merespon antigen yang masuk ke dalam tubuhnya secara alami, namun jumlahnya sangat sedikit. Maka pemberian berbagai antigen akan membantu respons imun bekerja lebih dini membentuk antibodi MENGAPAIMUNISASI HARUS SEGERADIBERIKAN PADABAYI? SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Ref. Global Polio Eradication Initiative: protecting infants as soon as possible, February 2014
  • 4. APAKAH BERBAGAIANTIGEN YANG DIBERIKAN PADABAYI MENYEBABKAN SISTEM IMUN MENGALAMI “OVERLOAD” • Bakteri dapat ikut masuk ke dalam tubuh bayi – melalui makanan, – berbagai bakteri hidup ke dalam mulut & hidung, – bayi memasukkan jarinya ke dalam mulutnya sendiri beberapa ratus kali dalam sehari setelah memegang barang di sekitarnya, – berbagai antigen lainnya masuk ke dalam tubuh bayi. SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 • Tidak ada bukti/laporan bahwa vaksin menyebabkan “overload” pada sistem imun. • Pada kenyataannya bayi lahir langsung berhubungan dengan berbagai bakteri dan virus dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5. PROGRAM IMUNISASITERTINGGAL SAAT TERJADI PANDEMI COVID-19 SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Imunisasi banyak yang tertinggal Cakupan imunisasi menurun Ancaman KLB PD3I (terutama difteri, campak, polio) ‘Kejar Imunisasi’ (catch-up) dengan Imunisasi/suntikan ganda
  • 6. Imunisasi apa yang akan diberikan pada anak? SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 • HB • BCG Saat lahir – 1 bulan 2-3-4 bulan 9 dan 12 bulan 15-18 bulan 9 tahun/BIAS 5-7 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewasa • DPT-HB-Hib 1,2,3 • OPV1,2,3 /IPV-1 • PCV 1,2 • MR-1 • PCV-2 • DPT-HB-Hib 4 • MR-2 • DPT/DT • MR • Td Dalam memberikan imunisasi pada anak, dua faktor yang perlu diperhatikan 1. Umur anak, berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya antibodi maternal 2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1, 2, dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat, antibodi yang dihasilkan tidak maksimal • Td/Tdap • HB • HPV • Td • HPV
  • 7. REKOMENDASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI UNTUK MELENGKAPI IMUNISASIANAK SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 8. “Grace period” Vaksin yang diberikan ≤4 hari sebelum interval minimum atau umur yang dianjurkan tetap valid. Jika diberikan ≥5 hari sebelum waktu yang ditentukan maka imunisasi harus diulang pada umur yang dianjurkan Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html. SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 9. IMUNISASI DENGAN SUNTIKAN GANDA (MULTIPLE INJECTION) SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 10. IMUNISASI / SUNTIKAN GANDA SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Pemberian dua atau lebih vaksin dalam kemasan yang berbeda, dalam waktu yang bersamaan Diberikan pada tempat yang berbeda Diberikan pada tempat yang sama, diberi jarak sekitar 2 cm (1 inch)
  • 11. MANFAAT IMUNISASI/ SUNTIKAN GANDA SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Melindungi anak imunisasi diberikan secepat mungkin untuk melindungi anak pada saat yang rentan Mengurangi kunjungan pemberian imunisasi secara bersamaan berarti ortu dan anak tidak perlu datang berulang kali Lebih efisien petugas kesehatan mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan program kesehatan lainnya
  • 12. REKOMENDASI ITAGI SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 TERTANGGAL 11 NOV 2021 ITAGI merekomendasikan pemberian suntikan ganda (multiple injection) untuk meningkatkan cakupan imunisasi • Pemberian suntikan ganda dapat diberikan untuk program imunisasi primer maupun catch up (imunisasi kejar) • Pemberian imunisasi ganda pada anak di Propinsi DIY yang telah lebih dulu mendapat Pentavalen (DPTHB-Hib) dan IPV pada usia 2, 3 dan 4 bulan dapat ditambahkan dengan PCV pada usia 2 dan 3 bulan dengan mematuhi persyaratan cara pemberian imunisasi ganda. • Pemberian imunisasi kejar bagi anak yang tertinggal PCV dapat diberikan sesuai umur anak. Pada usia 12-23 bulan diberikan dua kali berjarak dua bulan dan untuk usia 2-5 tahun diberikan satu kali.
  • 13. Umur Imunisasi <24 jam Hepatitis B-O 1 bulan BCG,OPV-1 2 bulan DPT -HB-Hib 1,OPV 2 + PCV 1 Program Imunisasi Nasional Imunisasi ganda 3 bulan DPT -HB-Hib 2,OPV 3 + PCV 2 4 bulan DPT -HB-Hib 3,OPV 4 + IPV-1 9 bulan MR 1,IPV-2 (daerah ttt) 10 bulan JE (Bali) 12 bulan PCV 3 18 bulan MR 2,DPT -HB-Hib 4 SD kl 1 DT,MR SD kl 2 Td SD kl 5 Td,HPV1 SD kl 6 HPV2 SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 14. KETENTUAN SUNTIKAN GANDA SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 • Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada Masa Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda dianjurkan untuk program imunisasi dasar dan imunisasi kejar (catch-up). • Tempat penyuntikan, berdasarkan pada: • Anak sudah dapat berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan, tempat penyuntikan sebaiknya di lengan. • Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka imunisasi sebaiknya disuntikkan di paha.
  • 15. Peran petugas kesehatan pada pemberian imunisasi ganda SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Memberikan rekomendasi mengenai imunisasi/suntikan ganda Memberikan informasi manfaat dan keamanan imunisasi/suntikan ganda Menjawab pertanyaan tentang keamanan imunisasi/suntikan ganda
  • 16. Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang tua kepada petugas kesehatan Apakah anak akan merasa lebih sakit pada pemberian imunisasi ganda? Apakah vaksin yang diberikan bersamaan mempunyai khasiat yang sama dibandingkan jika diberikan terpisah? Apakah imunisasi ganda mengakibatkan efek samping yang lebih besar dibandingkan jika diberikan terpisah? SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 17. • Petugas harus memberitahukan pada orang tua/anak bahwa mungkin akan sedikit lebih sakit pada imunisasi ganda • Perlu dijelaskan bahwa sakit/merasa tidak nyaman hanya akan dirasakan sebentar • Kadangkala bayi/anak tidak memperhatikan pada suntikan yang diberikan • Dibandingkan jika harus datang lagi, mungkin masih teringat rasa sakit pada suntikan yang lalu Tips mengurangi rasa sakit pada suntikan Ganda SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 • Tanyakan pada anak posisi apa yang diinginkan: duduk sendiri atau dipangku • Usap (dengan halus) lalu tekan daerah dekat tempat penyuntikan pada melakukan suntikan • Vaksin yang tidak menimbulkan rasa sakit disuntikkan terlebih dulu • Suntik intramuskular secara cepat tanpa melakukan aspirasi (aspirasi menyebabkan rasa sakit)
  • 18. Pemberian Imunisasi/ Suntikan Ganda SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 19. PENELITIAN UNTUK MENILAI IMUNOGENISITAS DAN KEAMANAN IMUNISASI GANDA SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 20. • Pemberian multiple injection sudah lama dilakukan baik di negara high income country maupun low/middle income country • Pemberian ≥2 vaksin hidup bersamaan tidak menyebabkan terjadi infeksi berat • Imunisasi ganda tidak terbukti • menyebabkan kejadian diabetes tipe-1 • meningkatkan reaksi alergi terutama asma • menyebabkan penyakit autoimun Keamanan imunisasi /suntikan ganda SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 21. Intramuscular injection SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Multiple injection Intramuscular injection
  • 22. PHYSICALINTERVENTIONSAND INJECTION TECHNIQUES FOR REDUCING INJECTION PAIN DURING ROUTINE CHILDHOOD IMMUNIZATIONS: SYSTEMATIC REVIEW OF RANDOMIZED CONTROLLED TRIALSAND QUASI-RANDOMIZED CONTROLLED TRIALS TADDIOA, ILERSICHAL, IPP M, KIKUTAA, SHAH V, HELPINKIDS J CLINTHERA2009; SUPL2:S48-76. SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Method Systematic review: 19 RCTs, 2814 infants and children (0-18 years of age) Result • Sitting children up or having parents hold infants appeared to cause less pain than the supine position (4 studies, n=481) • Stroking the skin close to the injection site before and during injection reduced pain (p<0.05) • DPTaP-Hib and pneumococcus were injected sequentially during the same office visit, observer and parent reported pain scores were lower when DPTaP-Hib was injected first (p<0.03) • Comparing rapid intramuscular injection without aspiration and slow intramuscular injection with aspiration, the rapid injection without aspiration was associated with less pain (p<0.05)
  • 23. Hasil: DPT-Hb-Hib + IPV menghasilkan imunogenisitas yang baik dan tidak menyebabkan peningkatan KIPI Penelitiandi Bandung SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022 Penelitian diYogjakarta
  • 24. • Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal, merupakan strategi untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) • Telah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan BIAN yang perlu diperhatikan dengan teliti oleh petugas Kesehatan • Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik. KESIMPULAN SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 25. • Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, efisien dan tidak meningkatkan risiko KIPI • Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan proteksi lebih dari satu jenis penyakit, secepatnya sesuai umur • Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi prinsip penyuntikan aman, penyimpanan vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi imunisasi. • Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas petugas kesehatan dan kepercayaan orang tua terhadap pemberian suntikan ganda SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 26. Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan • Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang benar sebelum melakukan imunisasi • Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes) • Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu • Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular • Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika diperlukan • Perhatikan posisi yang disukai anak • Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil diberi ASI, air gula dan alihkan perhatiannya SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
  • 29. Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022