Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal sebagai strategi untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB). Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, dan efisien serta tidak meningkatkan risiko efek samping, namun tetap mematuhi pedoman pemberian imunisasi. Petugas diharapkan memberikan informasi yang benar dan memperhatikan
Profesor dr. Sri Rezeki S memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan dan organisasi kesehatan. Beliau merupakan guru besar di FKUI dan pernah menjabat berbagai posisi kepengurusan di berbagai organisasi kesehatan nasional dan internasional.
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatYusneri Ahs
Dokumen tersebut membahas peran tenaga kesehatan dalam peningkatan cakupan dan layanan imunisasi program. Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan menggunakan vaksin. Tujuannya adalah menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. Program imunisasi berhasil membebaskan Indonesia dari penyakit cacar, polio,
Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah untuk melengkapi imunisasi anak yang tertinggal sebagai strategi untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB). Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, dan efisien serta tidak meningkatkan risiko efek samping, namun tetap mematuhi pedoman pemberian imunisasi. Petugas diharapkan memberikan informasi yang benar dan memperhatikan
Profesor dr. Sri Rezeki S memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan dan organisasi kesehatan. Beliau merupakan guru besar di FKUI dan pernah menjabat berbagai posisi kepengurusan di berbagai organisasi kesehatan nasional dan internasional.
Materi imunisasi Untuk Nusan Tara SehatYusneri Ahs
Dokumen tersebut membahas peran tenaga kesehatan dalam peningkatan cakupan dan layanan imunisasi program. Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan menggunakan vaksin. Tujuannya adalah menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. Program imunisasi berhasil membebaskan Indonesia dari penyakit cacar, polio,
Dokumen tersebut membahas rencana vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Puskesmas Cipocok Jaya. Tujuan vaksinasi ini adalah mencegah penularan, mendukung pembelajaran tatap muka, mempercepat tercapainya herd immunity, dan mencegah sakit berat serta kematian pada anak. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac, pemberiannya dilakukan sesuai standar dengan mempersiapkan
Pelayanan imunisasi terganggu selama pandemi COVID-19 namun tetap penting untuk mencegah penyakit seperti pneumonia. Bila tidak mungkin memberikan imunisasi rutin, layanan bisa ditunda dan direncanakan kembali melalui program "imunisasi kejar". Dalam melaksanakannya perlu memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 seperti physical distancing dan penjadwalan kunjungan.
Pelaksanaan introduksi imunisasi pneumokokus (PCV) secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun 2021. Imunisasi PCV ditujukan untuk seluruh bayi usia 2 dan 3 bulan serta anak usia 12 bulan untuk mencegah penyakit pneumokokus. Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar dari BPOM dan harus disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius. Diperlukan kerjasama berbagai pihak
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi anak di Indonesia dengan memberikan imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar. Pelaksanaannya meliputi kampanye imunisasi campak-rubela untuk anak usia 9-59 bulan dan imunisasi kejar untuk anak usia 12-59 bulan di Pulau Jawa pada Agustus-September 2022. Persiapan yang diperlukan antara lain verifikasi data sasaran,
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak di Indonesia, mencapai target eliminasi penyakit campak dan rubela, serta mempertahankan status bebas polio. BIAN akan dilaksanakan dalam dua tahap di berbagai provinsi dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun untuk menerima vaksinasi tambahan campak-rubela dan an
Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022 memberikan informasi tentang kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi pada anak yang belum lengkap imunisasinya. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, lokasi dan jadwal pelaksanaan kegiatan ini serta menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait imunisasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2022 di Puskesmas Kecamatan Cipayung. BIAS bertujuan untuk memberikan imunisasi lanjutan kepada anak sekolah dasar agar terlindungi dari penyakit menular seperti campak, rubela, dan difteri sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pada masa pandemi, BIAS perlu tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehat
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan cakupan imunisasi dasar pada bayi di Kota Banda Aceh, yang mencakup pemberian layanan imunisasi langsung di Pos Kesehatan Desa pada hari Minggu, pembuatan register sasaran imunisasi, dan penggunaan alat bantu berupa kartu perambuan imunisasi untuk memantau kelengkapan dan ketepatan waktu pemberian imunisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pelaksanaan imunisasi pneumokokus, yang mencakup karakteristik vaksin PCV, jadwal pemberian, ketentuan pelaksanaan, contoh kasus, langkah penyuntikan, dan manajemen vaksin serta logistik.
Dokumen tersebut membahas rencana vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Puskesmas Cipocok Jaya. Tujuan vaksinasi ini adalah mencegah penularan, mendukung pembelajaran tatap muka, mempercepat tercapainya herd immunity, dan mencegah sakit berat serta kematian pada anak. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac, pemberiannya dilakukan sesuai standar dengan mempersiapkan
Pelayanan imunisasi terganggu selama pandemi COVID-19 namun tetap penting untuk mencegah penyakit seperti pneumonia. Bila tidak mungkin memberikan imunisasi rutin, layanan bisa ditunda dan direncanakan kembali melalui program "imunisasi kejar". Dalam melaksanakannya perlu memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 seperti physical distancing dan penjadwalan kunjungan.
Pelaksanaan introduksi imunisasi pneumokokus (PCV) secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun 2021. Imunisasi PCV ditujukan untuk seluruh bayi usia 2 dan 3 bulan serta anak usia 12 bulan untuk mencegah penyakit pneumokokus. Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar dari BPOM dan harus disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius. Diperlukan kerjasama berbagai pihak
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 bertujuan meningkatkan cakupan imunisasi anak di Indonesia dengan memberikan imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar. Pelaksanaannya meliputi kampanye imunisasi campak-rubela untuk anak usia 9-59 bulan dan imunisasi kejar untuk anak usia 12-59 bulan di Pulau Jawa pada Agustus-September 2022. Persiapan yang diperlukan antara lain verifikasi data sasaran,
Dokumen tersebut membahas rencana pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak di Indonesia, mencapai target eliminasi penyakit campak dan rubela, serta mempertahankan status bebas polio. BIAN akan dilaksanakan dalam dua tahap di berbagai provinsi dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun untuk menerima vaksinasi tambahan campak-rubela dan an
Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022 memberikan informasi tentang kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi pada anak yang belum lengkap imunisasinya. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, lokasi dan jadwal pelaksanaan kegiatan ini serta menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait imunisasi.
Dokumen tersebut merangkum tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2022 di Puskesmas Kecamatan Cipayung. BIAS bertujuan untuk memberikan imunisasi lanjutan kepada anak sekolah dasar agar terlindungi dari penyakit menular seperti campak, rubela, dan difteri sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pada masa pandemi, BIAS perlu tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehat
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan cakupan imunisasi dasar pada bayi di Kota Banda Aceh, yang mencakup pemberian layanan imunisasi langsung di Pos Kesehatan Desa pada hari Minggu, pembuatan register sasaran imunisasi, dan penggunaan alat bantu berupa kartu perambuan imunisasi untuk memantau kelengkapan dan ketepatan waktu pemberian imunisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pelaksanaan imunisasi pneumokokus, yang mencakup karakteristik vaksin PCV, jadwal pemberian, ketentuan pelaksanaan, contoh kasus, langkah penyuntikan, dan manajemen vaksin serta logistik.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. POKOK BAHASAN
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Mengapa perlu melengkapi imunisasi anak?
• Imunisasi anak yang harus segera dilengkapi
• Mengejar imunisasi yang tertinggal dengan imunisasi/suntikan
ganda/Multiple Injection
• Rekomendasi ITAGI agar pemberian imunisasi/suntikan ganda aman dan
efektif
• Kesimpulan
3. Bayi muda sangat rentan
terhadap penyakit infeksi yang
berbahaya hepatitis B, polio,
difteria, pertusis, tetanus, Hib,
pneumokokus.
Jika terkena penyakit
tersebut sistem imun
tidak cukup kuat
menghadapi sehingga
menimbulkan penyakit
yang berat
Sistem imun bayi telah
siap merespon antigen
yang masuk ke dalam
tubuhnya secara alami,
namun jumlahnya
sangat sedikit.
Maka pemberian
berbagai antigen
akan membantu
respons imun
bekerja lebih dini
membentuk
antibodi
MENGAPAIMUNISASI HARUS SEGERADIBERIKAN PADABAYI?
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Ref. Global Polio Eradication Initiative: protecting infants as soon as possible, February 2014
4. APAKAH BERBAGAIANTIGEN YANG DIBERIKAN PADABAYI
MENYEBABKAN SISTEM IMUN MENGALAMI “OVERLOAD”
• Bakteri dapat ikut masuk ke dalam tubuh
bayi
– melalui makanan,
– berbagai bakteri hidup ke dalam
mulut & hidung,
– bayi memasukkan jarinya ke dalam
mulutnya sendiri beberapa ratus kali
dalam sehari setelah memegang
barang di sekitarnya,
– berbagai antigen lainnya masuk ke
dalam tubuh bayi.
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Tidak ada bukti/laporan
bahwa vaksin menyebabkan
“overload” pada sistem imun.
• Pada kenyataannya bayi lahir
langsung berhubungan dengan
berbagai bakteri dan virus
dalam kehidupan sehari-hari.
5. PROGRAM IMUNISASITERTINGGAL SAAT
TERJADI PANDEMI COVID-19
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Imunisasi banyak
yang tertinggal
Cakupan
imunisasi
menurun
Ancaman KLB
PD3I (terutama
difteri, campak,
polio)
‘Kejar Imunisasi’
(catch-up) dengan
Imunisasi/suntikan
ganda
6. Imunisasi apa yang akan diberikan pada anak?
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• HB
• BCG
Saat lahir – 1 bulan 2-3-4 bulan 9 dan 12 bulan 15-18 bulan
9 tahun/BIAS
5-7 tahun/BIAS 10-12 tahun Dewasa
• DPT-HB-Hib 1,2,3
• OPV1,2,3 /IPV-1
• PCV 1,2
• MR-1
• PCV-2
• DPT-HB-Hib 4
• MR-2
• DPT/DT
• MR
• Td
Dalam memberikan imunisasi pada anak, dua faktor yang perlu diperhatikan
1. Umur anak, berhubungan dengan risiko penularan penyakit yang akan dicegah dan adanya antibodi maternal
2. Jarak (interval) antara penyuntikan 1, 2, dan 2-3 perlu diperhatikan karena jika terlalu dekat, antibodi yang
dihasilkan tidak maksimal
• Td/Tdap
• HB
• HPV
• Td
• HPV
8. “Grace
period”
Vaksin yang diberikan ≤4 hari
sebelum interval minimum atau
umur yang dianjurkan tetap valid.
Jika diberikan ≥5 hari sebelum
waktu yang ditentukan maka
imunisasi harus diulang pada umur
yang dianjurkan
Ref. www.cdc.gov/vaccines/schedules/hcp/index.html.
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
9. IMUNISASI DENGAN SUNTIKAN GANDA
(MULTIPLE INJECTION)
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
10. IMUNISASI / SUNTIKAN GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Pemberian dua atau lebih
vaksin dalam kemasan
yang berbeda, dalam waktu
yang bersamaan
Diberikan pada tempat
yang berbeda
Diberikan pada tempat
yang sama, diberi jarak
sekitar 2 cm (1 inch)
11. MANFAAT IMUNISASI/ SUNTIKAN GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Melindungi anak
imunisasi diberikan secepat mungkin untuk melindungi anak
pada saat yang rentan
Mengurangi kunjungan
pemberian imunisasi secara bersamaan berarti ortu dan anak
tidak perlu datang berulang kali
Lebih efisien
petugas kesehatan mempunyai waktu lebih banyak untuk
melakukan program kesehatan lainnya
12. REKOMENDASI ITAGI
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
TERTANGGAL 11 NOV 2021
ITAGI merekomendasikan pemberian suntikan ganda (multiple injection) untuk meningkatkan
cakupan imunisasi
• Pemberian suntikan ganda dapat diberikan untuk program imunisasi primer maupun catch up
(imunisasi kejar)
• Pemberian imunisasi ganda pada anak di Propinsi DIY yang telah lebih dulu mendapat
Pentavalen (DPTHB-Hib) dan IPV pada usia 2, 3 dan 4 bulan dapat ditambahkan dengan PCV
pada usia 2 dan 3 bulan dengan mematuhi persyaratan cara pemberian imunisasi ganda.
• Pemberian imunisasi kejar bagi anak yang tertinggal PCV dapat diberikan sesuai umur anak.
Pada usia 12-23 bulan diberikan dua kali berjarak dua bulan dan untuk usia 2-5 tahun diberikan
satu kali.
13. Umur Imunisasi
<24 jam Hepatitis B-O
1 bulan BCG,OPV-1
2 bulan DPT
-HB-Hib 1,OPV 2 + PCV 1
Program
Imunisasi
Nasional
Imunisasi ganda
3 bulan DPT
-HB-Hib 2,OPV 3 + PCV 2
4 bulan DPT
-HB-Hib 3,OPV 4 + IPV-1
9 bulan MR 1,IPV-2 (daerah ttt)
10 bulan JE (Bali)
12 bulan PCV 3
18 bulan MR 2,DPT
-HB-Hib 4
SD kl 1 DT,MR
SD kl 2 Td
SD kl 5 Td,HPV1
SD kl 6 HPV2
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
14. KETENTUAN SUNTIKAN GANDA
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Rutin pada Masa
Pandemi (Kemenkes): pemberian imunisasi ganda dianjurkan untuk
program imunisasi dasar dan imunisasi kejar (catch-up).
• Tempat penyuntikan, berdasarkan pada:
• Anak sudah dapat berjalan atau belum: pada anak sudah bisa berjalan, tempat
penyuntikan sebaiknya di lengan.
• Ketebalan massa otot lengan: jika massa otot lengan tipis maka imunisasi
sebaiknya disuntikkan di paha.
15. Peran petugas kesehatan pada pemberian
imunisasi ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Memberikan
rekomendasi mengenai
imunisasi/suntikan ganda
Memberikan informasi
manfaat dan keamanan
imunisasi/suntikan ganda
Menjawab pertanyaan
tentang keamanan
imunisasi/suntikan ganda
16. Pertanyaan yang sering
ditanyakan
oleh orang tua kepada
petugas kesehatan
Apakah anak akan merasa lebih
sakit pada pemberian imunisasi
ganda?
Apakah vaksin yang diberikan
bersamaan mempunyai khasiat yang
sama dibandingkan jika diberikan
terpisah?
Apakah imunisasi ganda
mengakibatkan efek samping yang
lebih besar dibandingkan jika
diberikan terpisah?
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
17. • Petugas harus memberitahukan pada
orang tua/anak bahwa mungkin akan
sedikit lebih sakit pada imunisasi ganda
• Perlu dijelaskan bahwa sakit/merasa tidak
nyaman hanya akan dirasakan sebentar
• Kadangkala bayi/anak tidak
memperhatikan pada suntikan yang
diberikan
• Dibandingkan jika harus datang lagi,
mungkin masih teringat rasa sakit pada
suntikan yang lalu
Tips mengurangi rasa sakit pada suntikan Ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
• Tanyakan pada anak posisi apa yang diinginkan:
duduk sendiri atau dipangku
• Usap (dengan halus) lalu tekan daerah dekat
tempat penyuntikan pada melakukan suntikan
• Vaksin yang tidak menimbulkan rasa sakit
disuntikkan terlebih dulu
• Suntik intramuskular secara cepat tanpa
melakukan aspirasi (aspirasi menyebabkan rasa
sakit)
20. • Pemberian multiple injection sudah lama
dilakukan baik di negara high income country
maupun low/middle income country
• Pemberian ≥2 vaksin hidup bersamaan tidak
menyebabkan terjadi infeksi berat
• Imunisasi ganda tidak terbukti
• menyebabkan kejadian diabetes tipe-1
• meningkatkan reaksi alergi terutama asma
• menyebabkan penyakit autoimun
Keamanan imunisasi /suntikan ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
22. PHYSICALINTERVENTIONSAND INJECTION TECHNIQUES FOR REDUCING INJECTION PAIN
DURING ROUTINE CHILDHOOD IMMUNIZATIONS: SYSTEMATIC REVIEW OF RANDOMIZED
CONTROLLED TRIALSAND QUASI-RANDOMIZED CONTROLLED TRIALS
TADDIOA, ILERSICHAL, IPP M, KIKUTAA, SHAH V, HELPINKIDS J
CLINTHERA2009; SUPL2:S48-76.
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Method
Systematic review: 19 RCTs, 2814 infants and children (0-18 years of age)
Result
• Sitting children up or having parents hold infants appeared to cause less pain than the supine
position (4 studies, n=481)
• Stroking the skin close to the injection site before and during injection reduced pain (p<0.05)
• DPTaP-Hib and pneumococcus were injected sequentially during the same office visit, observer
and parent reported pain scores were lower when DPTaP-Hib was injected first (p<0.03)
• Comparing rapid intramuscular injection without aspiration and slow intramuscular injection with
aspiration, the rapid injection without aspiration was associated with less pain (p<0.05)
23. Hasil: DPT-Hb-Hib + IPV menghasilkan imunogenisitas
yang baik dan tidak menyebabkan peningkatan KIPI
Penelitiandi Bandung
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
Penelitian diYogjakarta
24. • Salah satu tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk melengkapi
imunisasi anak yang tertinggal, merupakan strategi untuk mencegah
kejadian luar biasa (KLB)
• Telah diberikan rekomendasi dan petunjuk teknis dalam pelaksanaan
BIAN yang perlu diperhatikan dengan teliti oleh petugas Kesehatan
• Peran petugas Kesehatan sangat diharapkan dalam memberikan informasi
kepada masyarakat agar pelaksanaan BIAN dapat terlaksana dengan baik.
KESIMPULAN
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
25. • Pemberian imunisasi/suntikan ganda terbukti aman, efektif, efisien dan tidak meningkatkan
risiko KIPI
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda pada anak memberikan proteksi lebih dari satu jenis
penyakit, secepatnya sesuai umur
• Pemberian imunisasi/ suntikan ganda tetap mematuhi prinsip penyuntikan aman,
penyimpanan vaksin sesuai prosedur dan memperhatikan kontra indikasi imunisasi.
• Pada kegiatan imunisasi kejar perlu mempertimbangkan kapasitas petugas kesehatan dan
kepercayaan orang tua terhadap pemberian suntikan ganda
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022
26. Pada pemberian imunisasi ganda perlu diperhatikan
• Petugas diharapkan dapat memberikan informasi yang benar sebelum melakukan
imunisasi
• Umur dan lokasi suntikan (sesuai ketentuan Kemenkes)
• Vaksin yang tidak nyeri diberikan terlebih dahulu
• Jangan lakukan aspirasi untuk suntikan intramuskular
• Pada tempat suntikan dapat diolesi anastesi lokal jika diperlukan
• Perhatikan posisi yang disukai anak
• Pada bayi untuk mengurangi rasa sakit dapat sambil diberi ASI, air gula dan
alihkan perhatiannya
SOSIALISASI BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL, 18 JUNI 2022