Persalinan normal adalah proses pengeluaran buah kehamilan (bayi, plasenta, dan selaput ketuban) dari rahim ibu melalui jalan lahir dengan tenaga ibu sendiri. Persalinan kala 1 merupakan awal persalinan yang dimulai dari kontraksi uterus hingga pembukaan serviks mencapai 1 cm, terdiri atas fase laten dan aktif. Dukungan emosional, pemenuhan nutrisi dan cairan, serta pengurangan rasa nyeri penting
2. Persalinan normal adalah:
Proses pengeluaran buah kehamilan cukup bulan (bayi, plasenta
dan selaput ketuban) presentasi kepala (posisi belakang kepala),
dari rahim ibu, melalui jalan lahir, dengan tenaga ibu sendiri
Persalinan pada kala1 adalah:
Kala I merupakan waktu di mulainya persalinan, keadaan ini di
mulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks
hingga mencapai pembukaan lengkap (1 cm)!
Dimulai dari ditandai dengan adanya kontraksi yang teratur,
adekut dan menyebabkan perubahan pada serviks sehingga
mencapai pemukaan lengkap!
Pembagian persalinan kala1 yaitu fase laten dan fase aktif! $ase
laten dimulai dari awal kontraksi hingga pembukaan %cm dan tidak
terlalu mulas! $ase aktif yaitu kontraksi diatas 1 menit di mulai
dari pembukaan % hingga lengkap, penurunan pada bagian bawah
janin!
3. MATERI
+!
Dukungan emosional
Kehadiran pendamping
Memberikan dukungan
Pemenuhan cairan dan nutrisi
Pengurangan rasa nyeri (posisi, massase dan
tehnik relaksasi)
Eliminasi
Penerimaan akan sikap dan prilaku
Informasi dan kepastian hasil pemeriksaan
Persalinan yang aman
Pencegahan infeksi
4. 1 . D U K U N G A N E M O S I O N A L
Dukungan emosional dapat berupa
pendampingan selama persalinan untuk
memberikan semangat, doa dan dapat
melakukan tindakan-tindakan yang membuat ibu
bersalin lebih nyaman!
Tenaga kesehatan pun dapat berperan dalam
dukungan emosional dengan memberikan rasa
nyaman, aman dapat memenuhi kebutuhan ibu
secara baik
5. a. Dukungan seorang pendamping
/asil penelitian telah memperlihatkan efektifnya
dukungan fisik, emosional dan psikologis selama
persalinan dan kelahiran serta memperlihatkan
bahwa kehadiran seorang pendamping secara
terus selama persalinan akan menghasilkan :
Kelahiran dengan vakum dan vorsep semakin
sedikit0Kecil
Tindakan 2 menjadi berkurang
core 3P 4 35 6 lebih sedikit
Lamanya persalinan yang semakin pendek
Kepuasan ibu yang semakin besar dalam
pengalaman melahiran mereka
6. 7 langkah-langkah yang akan sangat
membantu kenyamanan ibu dalam
pendampingan adalah:
• Hargai keinginan ibu untuk didampingi seseorang
yang dipilih oleh ibu bersalin sendiri
• Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati
dan memuji ibu
• Membantu ibu bernafas dengan benar saat kontraksi
• Melakukan massage pada tubuh ibu dengan lembut!
• Menyeka wajah ibu dengan lembut, menggunakan
kain yang dibasahi air hangat atau dingin
• Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa aman
7. b. Pemenuhan nutrisi dan cairan
elama persalinan ibu tidak dianjurkan untuk berpuasa,
melainkan harus memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi
tanpa dibatasi untuk menambah energi dan mencegah
dehidrasi!
Anjurkan ibu untuk mendapat asupan (makanan ringan
dan minum air) selama persalinan!
Makanan ringan dan cairan yang cukup selain persalinan
akan memberikan lebih banyak energi dan mencegah
dehidrasi!
Dehidrasi bisa memperlambat kontraksi atau membuat
kontraksi menjadi tidak teratur dan kurang efektif
8. Pengurangan Rasa sakit
Pengurangan sakit dapat dilakukan dengan
mengurangi rasa sakit langsung dari sumbernya,
dengan memberikan rangsangan alternatif yang
kuat dan mengurangi reaksi mental negatif,
emosional dan reaksi fisik
Rasa sakit selama proses persalinan dapat
mempengaruhi psikologis ibu bersalin!
Diharapkan ibu pernah mendapat penyuluhan
tentang teknik relalsasi saat bersalin, bila ibu
belum pernah maka di ajarkan terlebih dahulu
teknik relaksasi
9. M A N F A A T T E K N I K R E L A X A S I
• Mencegah otot dari kelelahan khususnya otot
besar rahim
• Menolong ibu mengatasi stress persalinan
sehingga lebih menikmati pengalamannya
• Menolong menghemat energi
• Membantu ibu dalam berkomunikasi lebih efektif
dengan orang-orang di sekitarnya
• Membantu bayi dalam kelahiran karena jika ibu
rileks, ibu tidak akan mengalirkan hormon
stress ke sistem tubuh bayi
10. M A N F A A T T E K N I K R E L A X A S I
7angkah-langkah relaksasi:
Memilih lingkungan yang tepat: nyaman bagi ibu,
tenang, bersih, terang dan tidak menyeramkan
dengan sedikit intervensi walaupun tidak harus
dengan fasilitas mewah atau terlalu canggih!
Memahami tubuh: setiap kali stress ketika hamil,
coba amati tubuh yang beraksi, misalnya ibu
mengerat gigi (meringis), sakit perut, leher dan
bahu jadi tegang, otot-otot tegang sehingga tubuh
sakit dan letih, maka anjurkan tarik nafas dalam
dari hidung kemudian mengehembuskan lewat
mulut, Tehnik ini juga berefek positif bagi tekanan
darah
11. Mengurangi rasa sakit menurut Varney’s :
• Adanya seseorang yang dapat mendukung
persalinan
• Pengaturan posisi
• Relaksasi dan latihan pernafasan
• Istirahat dan privasi
• Jelaskan mengenai kemajuan prosedur yang
• dilakukan
• Asuhan diri
• Sentuhan
Mengurangi rasa sakit menurut Penny Simpkin
• Mengurangi rasa sakit langsung dr sumbernya
memberikan rangsangan alternative yang kuat
• Mengurangi reaksi mental negative, emosional
dan reaksi fisik ibu terhadap rasa sakit
12. !
=!
• Kehadiran pendamping yang terus menerus, sentuhan
yang nyaman dan dorongan dari orang yang mendukung
• Perubahan posisi dan pergerakan
• Sentuhan dan Massage
• counterpressure untuk mengurangi ketegangan pada
ligamentum acroilliaca
• Pijatan ganda pada pinggul
• Penekanan pada lutut
• Kompres hangat dan kompres dingin
• Erendam
• Pengeluaran suara
• Visualisasi dan pemutusan perhatian
• Musik
13. 3. E B U T U H A N ELIMINASI
Eliminasi:
1!Keleluasaan ke toilet secara teratur selama persalinan
memperlambat turunnya bagian terbawah janin,
menyebabkan partus macet, ibu tidak nyaman, risiko / P P
meningkatkan risiko infeksi saluran kemih postpartum
&!Periksa kandung kemih saat akan memeriksa D
J
J
!Anjurkan ibu untuk berkemih di kamar mandi0berikan
wadah penampung urine, jangan dilakukan kateterisasi
% Anjurkan ibu untuk buang air besar jika perlukan
lasan tidak melakukan Kateterisasi :
1!Dapat menimbulkan rasa sakit
&!Meningkatkan risiko infeksi dan perlukan saluran kemih
lasan tidak melakukan klisma:
1!Tidak memperpendek waktu persalinan
&!Menurunkan angka infeksi <<7 dan infeksi luka
postpartum
14. P R IL A U
3suhan sayang ibu dapat membantu ibu dan
keluarganya untuk merasa aman dan nyaman selama
proses persalinan! 3suhan sayang ibu adalah asuhan
dengan prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan
dan keinginan sang ibu (Depkes, & %)!
3suhan sayang ibu seharusnya diberikan pada tiap
kala selama persalinan karena persalinan adalah saat
yang menegangkan dan menggugah emosi ibu dan
keluarganya, malahan dapat pula menjadi saat yang
menyakitkan dan rnenakutkan bagi ibu, sehingga
penerapan sikap dan prilaku seorang bidan dalam
menghadapi ibu bersalin harus benar-benar diperhatikan
membuat seorang ibu bersalin menjadi nyaman dan
aman serta relaks!
15. P E R S A L I N A N
1! apa ibu dengan ramah dan sopan, bersikap dan
bertindak dengan tenang dan berikan dukungan penuh
selama persalinan dan kelahiran bayi
&! awab setiap pertanyaan yang diajukan ibu0keluarga
!/adirkan suami0keluarga untuk memberikan dukungan
%! Waspadai tanda penyulit dan lakukan tindakan yang
sesuai dan siap dengan rencana rujukan!
*! <ersama keluarga memberikan dukungan dengan kata-
kata yang membesarkan hati dan pujian kepada ibu!
+! Membantu ibu bernapas saat kontraksi (tehnik relaksasi)!
!Memijat punggung, kaki atau kepala ibu dan tindakan-
tindakan bermanfaat lainnya (tehnik massase)!
;! Membantu pengaturan posisi sesuai dgn keinginan ibu
=! angan membuat ibu dalam posisi telentang menekan
vena cava inferior, hal ini menyebabkan penurunnya
aliran darah dan sirkulasi ibu ke plasenta!
16. E P A S T I A N PR OSES
P E R S A L I N A N
ikaibu tidak memiliki gambaran yang akan terjadi
saat persalinan, tidak mengerti yang akan di lakukan
petugas medis atau percakapan mereka tidak
melibatkan ibu, maka ibu bersalin akan sulit rile8,
sehingga petugas kesehatan perlu memberikan
informasi
ika ibu tidak yakin mengenai berbagai aspek
dalam persalinan atau menyimpan kekhawatiran
bahwa sesuatu akan menimpa ibu atau bayi, maka
petugas kesehatan perlu memberikan informasi
etelah ibu mendengar segalanya baik-baik saja,
biasannya ibu segera rile8
Pastikan pendamping persalinan mengerti perannya
yang terpenting adalah senantiasa membuat ibu
cukup informasi!
17. 6. P E R S A L I N A N A M A N
a. Persiapan Ruangan dan Lingkungan
5uangan yang hangat dan bersih, memiliki sirkulasi
udara yang baik dan terlindung dari tiupan angin,
sumber air bersih mengalir
uhu kamar bersalin &1 @2
Kecukupan air bersih, klorin, diterjen, kain pembersih,
kain pel dan sarung tangan karet
Kamar mandi yang bersih dan pastikan kamar mandi
telah di dekontaminasi dengan larutan klorin!
Tempat yang luas dan mendapatkan privasi
Penerangan yang baik siang maupun malam hari,
Tempat tidur yang bersih, tutupi kasur dengan pelastik,
yang mudah di bersihkan jika terkontaninasi!
Pastikan kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan
yang di perlukan serta dalam keadaan siap pakai pada
setiap persalinan dan kelahiran bayi diantaranya
18. Pers !"!# A$!%
1! Tensi meter
&! tetoskop
! Mono aurel
%! am yang mempunyai detik
*! Termometer
+! Partus set
! /eacting set
;! <ahan habis pakai (injeksi oksitosin, lidokain,
kapas, kasa,detol)
=! et kegawat daruratan (oksigen, infusan dll)
1 !<engkok
11!Tempat sampah basah kering dan tajam
1& !3lat-alat proteksi diri (3PD)
19. Pers !"!# O&!%'(&!%!# ! $ ! I
1! Manfaat oksitosin: dapat menaikan peranan yang sangat penting
dalam persalinan dan pengeluaran 3 I! Aksitosin bekerja pada
reseptor oksitosik untuk menyebabkan (Kontraksi uterus pada
kehamilan aterm, Kontraksi pembuluh darah umbilikus dan
Kontraksi sel-sel mioepitel)
&! fek samping oksitosik: bila oksitosin sintetik diberikan,
kerja fisiologis hormon ini akan bertambah sehingga dapat
menimbulkan efek samping yang potensial berbahaya
seperti (stimulasi berlebih pada uterus, kontraksi pembuluh darah
tali pusat, kerja pd pembuluh darah, mual, reaksi hipersensitif)
! Pemberian oksitosin akan mengganggu masuknya kepala janin
ke dalam serviks! kontraksi uterus yang keras, lama serta kuat
dapat menimbulkan konsekuensi yang serius : trauma pada
neonatus dan ibu, ruptur uteri, perdarahan postpartum,
hematoma pelvik, solusio plasenta, emboli cairan amnion dan
hipoksia fetal!
20. ) . P E N * E G A H A N IN F E SI
1! Menjaga lingkungan yang bersih merupakan hal penting
dalam mewujudkan kelahiran yang bersih dan aman
bagi ibu dan bayinya!
&! Kepatuhan dalam menjalankan praktek-praktek
pencegahan infeksi yang baik juga akan melindungi
penolong persalinan dan keluarga ibu dari infeksi!
! Ikuti praktek-praktek pencegahan infeksi yang sudah
ditetapkan!
%! 3njurkan ibu untuk mandi pada awal persalinan dan
pastikan bahwa ibu memakai pakaian yang bersih!
*! Mencuci tangan sesering mungkin, menggunakan
peralatan steril atau disinfeksi tingkat tinggi dan sarung
tangan pada saat diperlukan!
+! 3njurkan anggota keluarga untuk mencuci tangan
mereka sebelum dan setelah melakukan kontak dengan
ibu atau bayi baru lahir!
21. IN F E SI
Pencegalian infeksi sangat penting
dalam menurunkan angka kesakitan
dan kematian ibu dan bayi baru lahir!
Bpaya dan keterampilan dalam
melaksanakan prosedur pencegahan
infeksi yang baik, akan melindungi
penolong persalinan terhadap risiko
infeksi!
22. P A L P A S I
Pemeriksaan dengan meraba untuk
menentukan besarnya rahim, menentukan
tuannya kehamilan dan menentukan letaknya
janin dalam rahim!
/arus diraba juga untuk mengetahui apakah
ada tumor-tumor lain dalam rongga perut, cysta,
myoma, limfa yang membesar!
2ara melakukan palpasi pada kehamilan
menurut 7eopold yang terdiri atas % bagian:
1!7eopold I
&!7eopold II
!7eopold III
%!7eopold I>
26. PERI SA L U A R PD +'', T B - E T
5 5
4 5
3 5
2 5
1 5
0 5
13 Kepa a d a ta s PAP, m u da
d i g e r a k a
u lit dig r ak a ,
PAP 1 5 b a g a
Kepala masuk PA P
Kepala masuk PA P
H I – I 1 3
k e p a a m a s u k
H I – I I 1 2
5 g
H I I + 1
3 5 g i
Kepala masuk PA P
K e a i a s a r
H I I I V 1
5 a i ,
p n g l
H IV 1 Ke ala peri e m
27. 5B MB A/ 9 A9 TA / 32K (MD C 1 0
1&0
11) D
1**
453M
MD: Mc Donald : T$B dalam cm
2ontoh :
Diketahui pada pemeriksaan palpasi didapatkan T$B
cm,
7eopold I> didapatkan kepala teraba &0*, berarti kepala
sudah masuk P3P 0
*, dan pada pemeriksaan
dalam didapatkan kepala berada di / III E!
Maka untuk mencari T< dikurangi 11! (7ihat tabel sistem
perlimaan)
Perhitungannya :
( C 11) 8 1** F %1 gram
adi Taksiran berat janin adalah %
1 gram!