farmasi

2. Pengadaan
• Proses untuk penyediaan sediaan
farmasi/alkes yang dibutuhkan di fasilitas
kesehatan
• Serangkaian kegiatan dalam rangka
memperoleh sediaan farmasi dengan cara
membeli dari pihak ketiga

3. Prinsip pengadaan obat publik
• transparan dan saling menjaga etika antara
pembeli dan penjual
• membeli obat yang benar & jumlah yang tepat
• harga terendah
• memenuhi standar kualitas
• mengatur kedatangan obat
• penyedia obat dapat dipercaya
• mengatur tata cara pengadaan
• cara yang se-efisien mungkin.

4. Proses pengadaan
1.
Pemilihan
metode
pengadaan
2.
Pemilihan
suplier
3. Penerima
an obat
4.
Pemeriksaa
n mutu
5.
Pemantaua
n status
pesanan

5. 1. Metode Pengadaan Obat
 Pelelangan umum (open tender)
 Pelelangan terbatas (restricted tender)
 Pemilihan langsung (competitive negotiation)
 Penunjukan/ Pengadaan langsung (direct
procurement)
 Pembelian langsung (direct buying)

6. PELELANGAN UMUM
Yaitu metoda pemilihan penyedia barang yang
dilakukan secara terbuka dengan mengumumkan
secara luas melalui media massa dan papan
pengumuman resmi, sehingga masyarakat luas/ dunia
usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat
mengikuti tender tersebut.

7. PELELANGAN TERBATAS
Yaitu metoda pelelangan dengan mengumumkan
pengadaan tersebut secara luas baik melalui
media massa maupun papan pengumuman
resmi, tetapi dengan langsung menyebutkan
calon penyedia barang yang diundang yang
dinilai mampu menyediakan barang yang
dibutuhkan, namun tetap memberi kesempatan
kepada calon lain.

8. PEMILIHAN LANGSUNG
Pemilihan penyedia barang yang dilakukan dengan
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran
(paling sedikit 3 calon), yang telah dinyatakan lulus
kualifikasi. Kemudian dilakukan negosiasi terhadap
calon rekanan baik dari segi administrasi, teknis dan
harga.

9. PENUNJUKKAN LANGSUNG
Pengadaan barang dengan cara menunjuk
satu calon penyedia barang yang telah
dinyatakan lulus kualifikasi, setelah
membandingkan harga dari sedikitnya 3
calon penyedia barang. Baru kemudian
dilakukan negosiasi baik administrasi, teknis
dan harga.
Barang/konstruksi/jasa - 100M
Konsultansi - 10 M

10. PEMBELIAN LANGSUNG
Pengadaan barang dengan cara membeli langsung ke
suatu penyedia barang/ toko. Cara ini biasa dilakukan
bila membeli sesuatu dalam jumlah kecil/ sedikit.
Baraang/konstruksi/jasa - maks 200 juta
Konsultansi - maks 100 juta

11. Swakelola
 Swakelola : pengadaan dalam bentuk
pekerjaan (membuat sesuatu atau
melaksanakan kegiatan) bukan membeli
barang yang sudah jadi
Cara Pengadaan : swakelola atau melalui
penyedia barang/jasa
Pelaksana : Pengguna anggaran, pihak ketiga
atau masyarakat.

12. Pekerjaan swakelola
1. Peningkatan sdm : bimtek, workshop
2. Partisipasi langsung masyarakat : perbaikan pintu irigasi
3. Tidak diminati oleh penyedia barang/jasa : pemeliharaan rutin
4. Diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya, penyuluhan
5. Pilot proyek
6. Survei, pemrosesan data, perumusan kebijakan pemerintah,
pengujian di lab, pengembangan sistem
7. Pekerjaan rahasia : pencetakan ijazah
8. Industri kreatif, inovatif dan budaya : pembuatan film animasi
9. Litbang dalam negeri : penelitian konstruksi tahan gempa
10. Pengembangan industri pertahanan, alutsista, industri
almatsus dalam negeri
11. Pekerjaan yg secara detil tdk dpt dihitung lebih dahulu (?) :
pengangkutan sampah, penimbunan daerah rawa

13. 2. Penyedia barang/suplier
• Berbentuk badan hukum yang syah
• Memiliki izin usaha perdagangan (SIUP)
• Memiliki NPWP
• Memiliki izin usaha sebagai PBF
• Memiliki pengalaman sebagai pemasok obat
• Tidak dalam pengawasan pengadilan
• Membayar pajak
• SDM, modal dan fasilitas yang memadai
• Dukungan keuangan dari bank
• Dukungan dari industri farmasi yg memiliki
sertifikat CPOB

14. Persyaratan teknis
• Menawarkan obat minimal sesuai yg
dipersyaratkan
• Memiliki tenaga teknis yang sesuai bidangnya
• Jaminan mutu obat yang ditawarkan
• Menyediakan obat tepat waktu

15. 3.Penerimaan dan pemeriksaan obat
• Pemeriksaan obat (?) dan dokumen
• Pemeriksaan lab dan fisik :
- Tablet/kapsul : warna, bau, rasa, bentuk fisik,
kemasan, label, kapsul terbuka, kapsul kosong,
rusak, lengket
- Cairan : warna, kejernihan, homogen, kemasan,
label
- Salep : warna, konsistensi,kemasan, label
- Injeksi : warna, kejernihan larutan, homogenitas
serbuk, kemasan, label

16. 4. Quality assurance untuk obat
• Kesesuaian dengan bahan aktif/label :
identikasi
• Kemurnian : tdk mengandung bahan
berbahya, mikroorganisme
• Potensi
• Keseragaman bentuk, warna, ukuran
• Bioavalability
• Stabilitas
• QA dari industri- pasien

17. Siklus pengadaan
1. Menentukan jumlah obat yang diperlukan
2. Menyesuaikan dengan anggaran
3. Memilih metode yang tepat
4. Memilih suplier
5. Membuat kontrak
6. Monitor status order
7. Menerima dan mengecek obat
8. Membayar
9. Distribusi obat
10. Pengumpulan informasi penggunaan obat
11. Mereview seleksi obat

18. Prinsip Good Pharmaceutical Procurement
• Anggaran yang dapat dipercaya
• Pengadaan generik
• Pengadaan sesuai DOEN, Formularium, Fornas,
Formularium RS
• Pengadaan dalam jumlah banyak
• Menggunakan suplier resmi
• Pengadaan yang kompetitif
• Order sesuai kebutuhan
• Transparansi dan prosedur tertulis-SOP
• Program QA
• Audit keuangan
• Pelaporan rutin

19. Pengadaan barang dan jasa
pemerintah
• E-catalog
• Permenkes Nomor 5 tahun 2019 tentang
Perencanaan dan Pengadaan obat
berdasarkan e-catalog
• Dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)
• Perpres 16/2018 tentang pengadaan barang
/jasa pemerintah

21. Kesimpulan
Pengadaan obat (sediaan farmasi ) atau alkes agar :
 Pedomani aturan pengadaan
 Konsultasi dengan LKPP
 Punya sertifikat pengadaan
 Prinsip kejujuran dan transparansi

22. Pelajari !
• www.lkpp.go.id
• Perpres No 16 tahun 2018 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah
• MDS-3 (2012). Chapter 18 : Good
pharmaceutical procurement principles
• PMK No 5/2019 tentang perencanaan dan
pengadaan obat dengan e-purchasing
• Peraturan lain tentang pengadaan
obat/sediaan farmasi untuk publik

23. Tugas mandiri (T1)
• Buat summary “Pengadaan obat publik”, berdasarkan regulasi
di Indonesia
• Tugas dikumpulkan pada minggu berikutnya
• Format : Arial 12, spasi 1,5, dikirim via belajar.usd.ac.id , nama
file : Nama mhs -S2FFUSD2021 : Rosmawaty -S2FFUSD2021
• Susunan summary
1. Pendahuluan
2. Pengadaan obat publik
3. Kesimpulan dan Saran
4. Daftar rujukan

24. Presentasi kelompok
• Khusus bagi mahasiswa S2
• Tanggal 18 Maret 2021

25. Point presentasi – pengadaan obat
publik
Metode
pengadaan
Barang Jasa Batasan
dana
Prinsip
pengadaan
dll
1. tender
2. Pemilihan
langsung
3. Pengadaan
langsung
4. e-purchasing
5. swakelola