Ringkasan dokumen JSA (Job Safety Analysis) untuk pekerjaan boring adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pekerjaan boring tanah untuk mengumpulkan data lapisan tanah, potensi bahaya yang dapat timbul pada setiap langkah kerja, tingkat risiko sebelum dan sesudah mitigasi, serta kontrol yang harus diterapkan untuk mengurangi risiko. Dokumen tersebut memberikan pedoman keselamatan kerja yang
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi seperti listrik atau uap agar aman ketika pekerjaan perbaikan atau inspeksi dilakukan. Prosedur ini meliputi penguncian aliran energi utama, pemasangan tanda bahaya, dan penggantungan tag untuk menandai bahwa mesin sedang diperbaiki. Tujuannya adalah mencegah cedera atau kecelakaan akibat pemutusan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses manajemen risiko yang meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, dan tanggapan risiko serta peluang.
2. Proses ini diterapkan di University of Vermouth dengan menilai risiko dan peluang di tingkat departemen, sekolah, dan universitas.
3. Metode penilaian risiko meliputi menetapkan konteks, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menanggapi ris
Simulasi tanggap darurat kebakaran dilakukan untuk melatih tim tanggap darurat menangani insiden kebakaran di area parkir belakang perusahaan. Simulasi dimulai dengan terjadinya kebakaran pada truk yang sedang diperbaiki, kemudian tim evakuasi, pemadam kebakaran, P3K, dan komunikasi bekerja sama untuk memadamkan api, mengevakuasi korban, dan memulihkan keadaan. Tujuan latihan ini adalah melatih koordinasi antartim d
Investigasi kecelakaan bertujuan untuk menentukan penyebab kecelakaan dengan cara mengidentifikasi kegagalan manusia, peralatan, atau lingkungan, serta mencari tindakan perbaikan untuk mencegah kecelakaan di masa depan. Metode investigasi meliputi merekam fakta kecelakaan secara detail, mewawancarai saksi, dan menganalisis penyebab langsung dan tidak langsung berdasarkan hasil penyelidikan. Hasil akhir
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) yang digunakan untuk mengamankan peralatan ketika pekerja melakukan perawatan atau pekerjaan di dekat peralatan. Sistem LOTO melibatkan penguncian dan penandaan sumber energi peralatan untuk mencegah energi tidak sengaja menyala selama pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan prosedur LOTO, peralatan yang dibutuhkan, serta bahaya yang mungkin timbul
Dokumen tersebut membahas prosedur keselamatan Lock Out Tag Out (LOTO) untuk mengisolasi sumber energi seperti listrik atau uap agar aman ketika pekerjaan perbaikan atau inspeksi dilakukan. Prosedur ini meliputi penguncian aliran energi utama, pemasangan tanda bahaya, dan penggantungan tag untuk menandai bahwa mesin sedang diperbaiki. Tujuannya adalah mencegah cedera atau kecelakaan akibat pemutusan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses manajemen risiko yang meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, dan tanggapan risiko serta peluang.
2. Proses ini diterapkan di University of Vermouth dengan menilai risiko dan peluang di tingkat departemen, sekolah, dan universitas.
3. Metode penilaian risiko meliputi menetapkan konteks, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menanggapi ris
Simulasi tanggap darurat kebakaran dilakukan untuk melatih tim tanggap darurat menangani insiden kebakaran di area parkir belakang perusahaan. Simulasi dimulai dengan terjadinya kebakaran pada truk yang sedang diperbaiki, kemudian tim evakuasi, pemadam kebakaran, P3K, dan komunikasi bekerja sama untuk memadamkan api, mengevakuasi korban, dan memulihkan keadaan. Tujuan latihan ini adalah melatih koordinasi antartim d
Investigasi kecelakaan bertujuan untuk menentukan penyebab kecelakaan dengan cara mengidentifikasi kegagalan manusia, peralatan, atau lingkungan, serta mencari tindakan perbaikan untuk mencegah kecelakaan di masa depan. Metode investigasi meliputi merekam fakta kecelakaan secara detail, mewawancarai saksi, dan menganalisis penyebab langsung dan tidak langsung berdasarkan hasil penyelidikan. Hasil akhir
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem Lock Out Tag Out (LOTO) yang digunakan untuk mengamankan peralatan ketika pekerja melakukan perawatan atau pekerjaan di dekat peralatan. Sistem LOTO melibatkan penguncian dan penandaan sumber energi peralatan untuk mencegah energi tidak sengaja menyala selama pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan prosedur LOTO, peralatan yang dibutuhkan, serta bahaya yang mungkin timbul
EVALUASI CAPA INSPEKSI SARANA PRODUKSI PANGAN 5 APRIL.pdfAkhmadFattah1
Evaluasi CAPA inspeksi sarana produksi pangan PT. Indo Lautan Makmur menemukan beberapa temuan yang berkaitan dengan kebersihan, dokumentasi, dan sanitasi. Perusahaan melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan seperti membersihkan lantai secara berkala, membuat format dokumentasi, dan menambah fasilitas sanitasi. Semua tindakan perbaikan diselesaikan dalam waktu satu bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya listrik dan keselamatan listrik di fasilitas industri. Ia menjelaskan jenis bahaya listrik, efek sengatan listrik, pencegahan bahaya melalui isolasi, grounding, dan sirkuit proteksi, serta tindakan penyelamatan dan pertolongan pertama bagi korban sengatan listrik.
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Beratsutjiharso suwargo
Perangkat manajemen perusahaan berbasis armada untuk mengelola operasional site atau pool kendaraan, serta perawatan dan perbaikan kendaraan, peralatan dan alat berat dilengkapi dengan menajamen kas site
Dokumen tersebut merangkum upaya pengendalian risiko yang dilakukan PLN dalam kegiatan pergantian trafo listrik dengan menetapkan bahaya potensial, risiko, dan langkah mitigasi untuk mencapai tingkat risiko rendah.
This document records a statement for a project located at an unspecified location. The statement is provided and written by an individual who acknowledges that the information is true to the best of their recollection. The individual provides their name, signature, position and date at the end of the statement.
Instruksi kerja ini menjelaskan proses blasting dan painting untuk material di PT. XYZ. Terdiri dari tujuan, ruang lingkup, definisi, perlengkapan, tanggung jawab, dan rincian proses persiapan permukaan, pembersihan permukaan dengan blasting, pengecatan, serta spesifikasi dan dokumen terkait.
Dokumen tersebut merupakan analisis keselamatan kerja (Job Safety Analysis/JSA) untuk pekerjaan mengoperasikan excavator. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah kerja, risiko yang terkait, dan tindakan pencegahan yang direkomendasikan untuk setiap langkah kerja dalam mengoperasikan excavator secara aman.
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimiaQaiffa Greenpinkk
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia, meliputi pengertian pentingnya keselamatan, sumber kecelakaan, perlengkapan keselamatan, tindakan pertolongan pertama, dan cara pengelolaan bahan kimia serta limbahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi gas dan keselamatan kerja (K3) di bidang migas. Ia menjelaskan mengenai pentingnya mendeteksi gas-gas berbahaya di area kerja, jenis-jenis alat deteksi gas beserta prinsip kerjanya, serta prosedur operasi standar (SOP) penggunaan alat deteksi gas.
Implementasi Manajemen Mutu iSO 9001 di Departemen Pemeliharaan (Maintenance)...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 di DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN
[HOW TO IMPLEMENT ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IN DEPARTMENT OF MACHINE MAINTENANCE]
Perlu suatu Standardisasi Mutu (seperti ISO 9001) untuk menjalankan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin. Fungsi standardisasi tersebut untuk MENUMBUHKAN BUDAYA Perbaikan Berkelanjutan berdasarkan tujuan dan sasaran spesifik dalam lingkup pemeliharaan mesin.
Audit Internal, Audit Ekternal, Tinjauan Manajemen TIDAK AKAN BERDAMPAK SIGNIFIKAN selama persiapan dokumen tidak dasarkan kondisi pelaporan aktual di lapangan, DAN hanya untuk memenuhi syarat formal dokuman saja.
Jika seluruh perangkat yang dilaksanakan dengan pencatatan manual LENGKAP, maka akan memudahkan untuk mengimplementasikannya menggunakan perangkat lunak pemeliharaan mesin atau sistem terintegrasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP.
A Quality Standardization (such as ISO 9001) is required to run the Machine Maintenance and Repair Unit. The function of standardization is to GROW CULTURE Continuous Improvement based on specific goals and objectives within the scope of machine maintenance.
Internal Audit, External Audit, Management Review WILL NOT BE SIGNIFICANT IMPACT as long as the preparation of documents is not based on actual reporting conditions in the field, AND is only to fulfill the formal document requirements.
If all devices are carried out by FULL manual recording, it will be easier to implement them using maintenance software or integrated systems such as ERP (Enterprise Resource Planning) such as SAP.
Daftar ISi
1. Sasaran Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Objective for Maintenance Department)
2. Rencana Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Planning for Maintenance Department)
3. Visi dan Misi Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Vision and Mission for Maintenance Department)
4. Dokumen Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Documents for Maintenance Department)
5. Instruksi Kerja Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Work Instuctions for Maintenance Department)
6. Rekaman Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Record for Maintenance Department)
7. Laporan Bulanan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Monthly Report for Maintenance Department)
8. Laporan Tahunan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Annual Report for Maintenance Department)
9. Lembar Data Fasilitas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Equpment Data Sheet for Maintenance Department)
Penulis (Create)
Duddy Arisandi
Akademi Teknik Soroako
Ka. Bag. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin
(Head of Maintenance Department)
Dokumen ini berisi analisis keselamatan kerja (JSA) untuk proyek instalasi pipa yang mencakup persiapan personil dan peralatan, keselamatan umum seperti bekerja di ketinggian dan listrik, mobilisasi material, fabrikasi dan pengelasan, serta penggunaan alat pelindung diri sesuai pekerjaan. Analisis ini bertujuan mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi dan tindakan pencegahannya agar pekerjaan dapat berjalan dengan a
Dokumen ini berisi analisis keselamatan kerja (JSA) untuk proyek instalasi pipa yang mencakup persiapan personil dan peralatan, keselamatan kerja umum, mobilisasi, fabrikasi dan pengelasan, serta APD yang harus digunakan. Beberapa bahaya utama yang diidentifikasi adalah terjatuh dari ketinggian, terpapar listrik, tertimpa bahan, kebakaran, dan terkena serpihan. Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan adal
EVALUASI CAPA INSPEKSI SARANA PRODUKSI PANGAN 5 APRIL.pdfAkhmadFattah1
Evaluasi CAPA inspeksi sarana produksi pangan PT. Indo Lautan Makmur menemukan beberapa temuan yang berkaitan dengan kebersihan, dokumentasi, dan sanitasi. Perusahaan melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan seperti membersihkan lantai secara berkala, membuat format dokumentasi, dan menambah fasilitas sanitasi. Semua tindakan perbaikan diselesaikan dalam waktu satu bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya listrik dan keselamatan listrik di fasilitas industri. Ia menjelaskan jenis bahaya listrik, efek sengatan listrik, pencegahan bahaya melalui isolasi, grounding, dan sirkuit proteksi, serta tindakan penyelamatan dan pertolongan pertama bagi korban sengatan listrik.
Manajemen Perawatan dan Perbaikan Kendaraan dan Alat Beratsutjiharso suwargo
Perangkat manajemen perusahaan berbasis armada untuk mengelola operasional site atau pool kendaraan, serta perawatan dan perbaikan kendaraan, peralatan dan alat berat dilengkapi dengan menajamen kas site
Dokumen tersebut merangkum upaya pengendalian risiko yang dilakukan PLN dalam kegiatan pergantian trafo listrik dengan menetapkan bahaya potensial, risiko, dan langkah mitigasi untuk mencapai tingkat risiko rendah.
This document records a statement for a project located at an unspecified location. The statement is provided and written by an individual who acknowledges that the information is true to the best of their recollection. The individual provides their name, signature, position and date at the end of the statement.
Instruksi kerja ini menjelaskan proses blasting dan painting untuk material di PT. XYZ. Terdiri dari tujuan, ruang lingkup, definisi, perlengkapan, tanggung jawab, dan rincian proses persiapan permukaan, pembersihan permukaan dengan blasting, pengecatan, serta spesifikasi dan dokumen terkait.
Dokumen tersebut merupakan analisis keselamatan kerja (Job Safety Analysis/JSA) untuk pekerjaan mengoperasikan excavator. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah kerja, risiko yang terkait, dan tindakan pencegahan yang direkomendasikan untuk setiap langkah kerja dalam mengoperasikan excavator secara aman.
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimiaQaiffa Greenpinkk
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium kimia, meliputi pengertian pentingnya keselamatan, sumber kecelakaan, perlengkapan keselamatan, tindakan pertolongan pertama, dan cara pengelolaan bahan kimia serta limbahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi gas dan keselamatan kerja (K3) di bidang migas. Ia menjelaskan mengenai pentingnya mendeteksi gas-gas berbahaya di area kerja, jenis-jenis alat deteksi gas beserta prinsip kerjanya, serta prosedur operasi standar (SOP) penggunaan alat deteksi gas.
Implementasi Manajemen Mutu iSO 9001 di Departemen Pemeliharaan (Maintenance)...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 di DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN
[HOW TO IMPLEMENT ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IN DEPARTMENT OF MACHINE MAINTENANCE]
Perlu suatu Standardisasi Mutu (seperti ISO 9001) untuk menjalankan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin. Fungsi standardisasi tersebut untuk MENUMBUHKAN BUDAYA Perbaikan Berkelanjutan berdasarkan tujuan dan sasaran spesifik dalam lingkup pemeliharaan mesin.
Audit Internal, Audit Ekternal, Tinjauan Manajemen TIDAK AKAN BERDAMPAK SIGNIFIKAN selama persiapan dokumen tidak dasarkan kondisi pelaporan aktual di lapangan, DAN hanya untuk memenuhi syarat formal dokuman saja.
Jika seluruh perangkat yang dilaksanakan dengan pencatatan manual LENGKAP, maka akan memudahkan untuk mengimplementasikannya menggunakan perangkat lunak pemeliharaan mesin atau sistem terintegrasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP.
A Quality Standardization (such as ISO 9001) is required to run the Machine Maintenance and Repair Unit. The function of standardization is to GROW CULTURE Continuous Improvement based on specific goals and objectives within the scope of machine maintenance.
Internal Audit, External Audit, Management Review WILL NOT BE SIGNIFICANT IMPACT as long as the preparation of documents is not based on actual reporting conditions in the field, AND is only to fulfill the formal document requirements.
If all devices are carried out by FULL manual recording, it will be easier to implement them using maintenance software or integrated systems such as ERP (Enterprise Resource Planning) such as SAP.
Daftar ISi
1. Sasaran Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Objective for Maintenance Department)
2. Rencana Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Planning for Maintenance Department)
3. Visi dan Misi Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Vision and Mission for Maintenance Department)
4. Dokumen Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Documents for Maintenance Department)
5. Instruksi Kerja Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Work Instuctions for Maintenance Department)
6. Rekaman Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Record for Maintenance Department)
7. Laporan Bulanan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Monthly Report for Maintenance Department)
8. Laporan Tahunan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Annual Report for Maintenance Department)
9. Lembar Data Fasilitas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Equpment Data Sheet for Maintenance Department)
Penulis (Create)
Duddy Arisandi
Akademi Teknik Soroako
Ka. Bag. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin
(Head of Maintenance Department)
Dokumen ini berisi analisis keselamatan kerja (JSA) untuk proyek instalasi pipa yang mencakup persiapan personil dan peralatan, keselamatan umum seperti bekerja di ketinggian dan listrik, mobilisasi material, fabrikasi dan pengelasan, serta penggunaan alat pelindung diri sesuai pekerjaan. Analisis ini bertujuan mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi dan tindakan pencegahannya agar pekerjaan dapat berjalan dengan a
Dokumen ini berisi analisis keselamatan kerja (JSA) untuk proyek instalasi pipa yang mencakup persiapan personil dan peralatan, keselamatan kerja umum, mobilisasi, fabrikasi dan pengelasan, serta APD yang harus digunakan. Beberapa bahaya utama yang diidentifikasi adalah terjatuh dari ketinggian, terpapar listrik, tertimpa bahan, kebakaran, dan terkena serpihan. Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan adal
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi.
Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja menuju peningkatan produktivitas.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengurusan organisasi bengkel, pengurusan keselamatan, alat pemadam api, pertolongan cemas, dan cara membalut luka dalam 3 kalimat atau kurang. Dokumen tersebut menyarankan struktur organisasi bengkel yang efektif dengan ketua dan penolong ketua, serta menekankan pentingnya mematuhi peraturan keselamatan dan menggunakan peralatan perlindungan diri untuk mencegah
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk definisi, tujuan, prinsip, jenis kecelakaan, penyebab, dan upaya pencegahan kecelakaan di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi tujuan, prinsip, pencegahan kecelakaan, pembinaan, dan penanganan darurat. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan dan meminimalkan risiko bagi pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi tujuan, prinsip, pencegahan kecelakaan, pembinaan, dan penanganan darurat. Terdapat penjelasan mengenai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja.
Uu Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 mengatur syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi untuk mencegah kecelakaan dan bahaya di tempat kerja, termasuk mewajibkan penggunaan alat pelindung diri dan taati petunjuk keselamatan. PT. Perdana Karya berkomitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dengan melaksanakan program K3 yang meliputi kepemimpinan, evaluasi, prosedur,
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptxAepSyaefudin
Kebijakan HSSE Pertamina menyatakan komitmen perusahaan untuk melaksanakan operasi secara aman dan ramah lingkungan dengan menerapkan standar tinggi, termasuk Corporate Life Saving Rules yang mengatur pekerjaan berisiko tinggi."
Pengendalian bengkel penting untuk menjamin keselamatan pelajar dan peralatan. Peraturan keselamatan dan organisasi yang teratur perlu dipatuhi, termasuk penyimpanan dan pemeriksaan peralatan serta penyediaan alat pemadam kebakaran dan peti pertolongan cemas untuk kecemasan.
Dokumen tersebut berisi analisis pekerjaan proses spinning yang meliputi delapan tahapan utama yaitu mesin blowing, carding, pre-drawing, lap former, combing, drawing, simplex frame, dan ring spinning. Analisis mengidentifikasi bahaya-bahaya potensial pada setiap tahapan serta langkah-langkah pengendaliannya, seperti menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan bekerja sesuai standar operasional prosedur.
Dokumen ini membahas tentang pengendalian bengkel yang baik dan pentingnya keselamatan. Peraturan pengendalian bengkel meliputi peraturan umum seperti memakai pakaian kerja dan peraturan keselamatan seperti menggunakan peralatan dengan benar. Organisasi makmal juga dibahas untuk memastikan kebersihan dan ketertiban peralatan. Alat keselamatan seperti pemadam api dan peti pertolongan cemas perlu disediakan untuk menangani
Dokumen ini membahas tentang pengendalian bengkel yang baik dan pentingnya keselamatan. Peraturan pengendalian bengkel mencakupi peraturan umum seperti memakai pakaian yang sesuai dan membersihkan area setelah selesai, serta peraturan keselamatan seperti menggunakan peralatan dengan benar dan melaporkan kecelakaan. Organisasi makmal juga dibahas untuk memastikan area bersih dan menanamkan tanggung jawab. Peralatan kesel
1. JOB SAFETY ANALYSIS
Boring Work
Doc No:
PMO : Suban Condensate Tank
DATE ISSUED :
LAST REVIEWED DATE:
Job Description:PekerjaanBoring untuk mendapatkan data lapisan tanah secara vertical dengan Menggunakan Parameter
tanah baik tegangan total maupun tegangan effektif sehingga mengetahui perlawanan tanah.
Area/Unit suban: Suban Gas Station
REVIEWED BY: COPI
Tag No/Equipment Description: 13-ABJ-105A dan13-ABJ-105B ( New )
SIGNATURE OF SUPERVISOR.
References: Prosedur Soil Investigasi, SOP Pekerjaan Soil Investigasi
Page: 1 of
PPE Required to do this Job: Safety glasses Dust/weldingmask Coveralls Safety harness/lifelines Hard hats
Goggles/faceshield Cartridge-filter mask Chemical clothing Life vest Welding helmet
Earplug/Earmuff SCBA/SABA Leather/chemical gloves Leather/chemical boots Others
IF YOU DON’T MEET THE REQUIREMENTS AS STATED IN THIS PROCEDURE DO NOT PROCEED WITH PERFORMING THE JOB
JOB STEP
Machine/Equipment/Tool
involved in each step
Potential Hazard/Loss
Risk Level
before
Mitigate
(H,M,L)
Control Statement Risk Level
after Mitigate
Persiapan
PersiapanDokumenKerja
PJSM
PersiapanBahan dan
PeralatanKerja
a) Machine Boring
b) Kunci Inggris
c) Hammer , linggis
d) Machine Pompa
e) Kunci Pipa
f) Bahan Bakar ( solar )
g) Bahan Pelumas
h) Balok dan Papan
i) Kawat
Terjepit M Terapkan metode manual handling yang baik
dan benar.
L
Gunakan selalu Sarung Tangan yang standard
Hindari titik jepit
Komunikasi dan koordinasi yang baik dan benar
dengan sesama rekan kerja
Terpeleset M Hati – hati dalam melangkah L
Tergores Permukaan tajam dari alat Boring M Gunakan Sarung Tangan Standard L
Lindungi permukaan tajam dari peralatan
2. Cidera Otot pada saat melakukan
pengangkatan/ PenurunanPeralatan Boring
M Terapkan pengangkatan manual secara baik
dan benar
L
Komunikasi dan koordinasi yang baik sesama
pekerja
Pengangkatan manual / Penurunan maksimum
20 kg dan gunakan Lifting Crane bila melebihi
kemamapuan angkat maksimum
Terhirup debu dari kendaraan yang berlalu -
lalang
M Gunakan masker dan Install Rambu-rambu
batas kecepatan
Gigitan Ular M Snake bite kit standby
Tersengat Tawon M Gunakan bee Net
Irritasi kulit oleh Minyak solar sewaktu refill
ke Tanki Machine
M Gunakan Sarung Tangan Standard untuk
Penanganan Minyak solar
L
Sediakan MSDS ( Material safety data sheet )
solar di tempat kerja
Tumpahan Minyak Solar Ke Tanah M Pastikan Minyak solar tidak tumpah sewaktu
Pengisian Bahan Bakar Ke Machine pompa
L
Sediakan Wadah untuk Menampung Minyak
agar tidak mengenai tanah
Loading / Un-Loading
Peralatan Boring
a) Truck Mobile Crane
b) Wire slings
c) Tag Line
d) Shackles
e) Webbing
Tergores slings sewaktu pemasangan
slings ke peralatan Boring
M Gunakan Sarung Tangan Standard L
Hindari Titik Jepit ( Pinch Point )
Sampaikan bahaya lifting di PJSM
Tertimpa benda kerja sewaktu menaikan/
penurunan Machine Boring
H Pastikan pekerja tidak berada di bawah beban
yang di angkat
L
Pasang Barricade di sekeliling area lifting
Selalu mematuhi prosedur lifting Standard
Gunakan Tagline Untuk penyeimbang Barang
yang di angkat / di turunkan
Selalu Memakai PPE ( Safety shoes , sarung
tangan, Safety Hat ) yang standard
Terjepit oleh Machine pompa sewaktu
Menaikan /penurunan
M Terapkan Manual Handling yang baik dan benar
L
Gunakan sarung Tangan yang Standard
Hindari Titik Jepit
Sampaikan Bahaya Loading/ Un-Loading
Material di PJSM
Eksekusi pekerjaan
3. 1. Assembling alat Boring a) Machine Boring
b) Kunci Inggris
c) Hammer , linggis
d) Machine Pompa
e) Kunci Pipa
f) Bahan Bakar ( solar )
g) Bahan Pelumas
h) Balok dan Papan
i) Kawat
Tergores pada saat Assembling alat Boring M Gunakan Selalu Sarung Tangan yang standard L
Lindungi permukaan tajam dari peralatan
Terapkan metode Assembling alat Boring yang
baik dan benar.
Terjepit pada saat Assembling alat Boring M Hindari titik jepit L
Terapkan metode Assembling alat Boring yang
baik dan benar.
Komunikasi dan koordinasi yang baik dan benar
dengan sesama rekan kerja
Gunakan Sarung Tangan sewaktu Penggunaan
Tersandung peralatan Boring M Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri ) L
Pastikan metode pemasangan Boring dengan
benar supaya tidak terjatuh
Cidera Otot pada saat pemasangan alat
Boring
M Pastikan bekerja dengan baik dan benar sesuai
dengan prinsip ergonomis kerja
L
Gigitan Ular M Snake bite kit standby L
Segera mendapat pertolongan medis
Digigit lebah atau tawon M Gunakan bee Net L
2. Pengeboran dan
pemasangan alat uji
SPT ( Soil penetrant
test)
a) Machine Boring
b) Kunci Inggris
c) Hammer , linggis
d) Machine Pompa
e) Kunci Pipa
f) Bahan Bakar ( solar )
g) Bahan Pelumas
h) Balok dan Papan
i) Kawat
Tergores oleh sisi tajam alat Boring pada
saat Pengeboran
M Gunakan Sarung Tangan L
Lindungi permukaan tajam dari peralatan
Gunakan PPE Complete ( Safety shoes, safety
hat, glasses )
Komunikasi dan koordinasi yang baik dan benar
dengan sesama rekan kerja
Terjepit pada saat Pemasangan Balok
Penahan dan splitt barel
M Gunakan Sarung Tangan yang standard L
Hindari titik jepit
Komunikasi dan koordinasi yang baik dan benar
dengan sesama rekan kerja
Mata kena debu dan tanah sewaktu
membersihkan lobang bor
M Pastikan Kacamata terpasang sewaktu
pembersihan
L
Sediakan eye wash di tempat kerja
Stand by first aid kit ( P3K )
Gunakan selalu PPE
4. Terjepit sewaktu pemasangan splitt barell M Hindari titik jepit ( pinch point ) L
Gunakan Sarung Tangan
Cidera Otot pada saat pengerjaan Boring M Pastikan bekerja dengan baik dan benar sesuai
dengan prinsip ergonomis kerja
L
Gigitan Ular M Snake bite kit standby L
Segera mendapat pertolongan medis
3. MelakukanPengujian
SPT dengan
Menggunakan Palu
Seberat 63.5 kg
Metode SNI 03-2436 Cara
uji Penetrasi
Tertimpa palu Pada saat penumbukandan
uji SPT
H Pastikan metode penumbukan dengan benar
dan sesuai dengan prinsip Pemboringan
L
Pastikan Pekerja tidak terlalu mendekati area
Penumbukan
Komunikasi dan koordinasi yang baik dan benar
dengan sesama rekan kerja
Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
Suara Bising yang di timbulkan oleh
Machine pompa dan penumbukan
M Pastikan Pekerja sudah Memakai ear plug L
Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
Pasang sign di sekitar pemboran dan area
sudah di Barricade
Terhirup asap yang keluar dari machine
Boring
M Gunakan Selalu Masker dan Pastikan arah
angin
L
Cidera Otot pada saat penarikan palu
sewaktu pekerjaan Pemboringan
M Pastikan bekerja dengan baik dan benar sesuai
dengan prinsip ergonomis kerja
L
Komunikasi dan koordinasi yang baik sesama
pekerja
Gunakan sarung Tangan yang Standard
Gigitan Ular M Segera mendapat pertolongan medis L
Snake bite kit standby
Digigit lebah atau tawon M Gunakan bee Net L
M Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
Pastikan area pekerjaan aman dari lebah dan
tawon
Terjatuh M Berhati – hati dalam bekerja L
Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
Tali Putus Menimpa Pekerja M Pastikan Tali Yang di gunakan layak pakai dan
tidak rusak
L
5. Jaga jarak pekerja dengan palu yang akan di
angkat maupun di jatuhkan
Suara bising dari penumbukan H Gunakan selalu Ear plug selama pekerjaan
Penumbukan
L
Sampaikan di PJSM Meeting Bahaya kebisingan
yang di timbulkan oleh proses penumbukan
4.FinishingPekerjaan
( Pembongkaranalat
Boring)
Kunciinggris, Kuncipipa Tertimpa peralatan Boring M Pastikan metode pembongkaran alat dengan
benar
L
Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
Komunikasi dan koordinasi yang baik dan benar
dengan sesama rekan kerja
Terjepit Pada saat Pembongkaran
peralatan Boring
M Pastikan metode pembongkaran alat dengan
benar
L
Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
Hindari titik jepit
Cidera Otot pada saat Pembongkaran
peralatan Boring
M Pastikan bekerja dengan baik dan benar sesuai
dengan prinsip ergonomis kerja
L
Komunikasi dan koordinasi yang baik sesama
pekerja
Tersandung peralatan Boring M Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri ) L
Pastikan metode pekerjaan pembongkaran
peralatan Boring dengan benar supaya tidak
tersandung dan terjatuh
Digigit lebah atau tawon M Gunakan bee Net L
Gigitan ular M Segera mendapat pertolongan medis L
Segera mendapat pertolongan medis
5.Housekeeping SarungTangan Tergores pada saat melakukan
houskeeping
M Gunakan selalu sarung tangan yang standard L
Gigitan ular M Segera mendapat pertolongan medis L
Segera mendapat pertolongan medis
Digigit lebah atau tawon M Gunakan bee Net L
Terpeleset M Hati – hati dalam melangkah L
Terjatuh M Hati – hati dalam melangkah L
Gunakan selalu PPE ( Alat Pelindung Diri )
6. Selalu berkoordinasi dalam bekerja
Cidera Otot pada saat melakukan
housekeeping
M Pastikan bekerja dengan baik dan benar sesuai
dengan prinsip ergonomis kerja
L
Terhirup debu dari kendaraan yang berlalu -
lalang
M Gunakan masker
7. WORK LEADER AND WORK TEAM TO CONFIRM PJSM, JSA REVIEW HAS BEEN HELD, DISCUSSED AND UNDERSTOOD
Work Permit Duration – max 8 periods
Work Team Member Signature (1) Start Date 2 3 4 5 6 7 8