Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi.
Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja menuju peningkatan produktivitas.
Implementasi Manajemen Mutu iSO 9001 di Departemen Pemeliharaan (Maintenance)...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 di DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN
[HOW TO IMPLEMENT ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IN DEPARTMENT OF MACHINE MAINTENANCE]
Perlu suatu Standardisasi Mutu (seperti ISO 9001) untuk menjalankan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin. Fungsi standardisasi tersebut untuk MENUMBUHKAN BUDAYA Perbaikan Berkelanjutan berdasarkan tujuan dan sasaran spesifik dalam lingkup pemeliharaan mesin.
Audit Internal, Audit Ekternal, Tinjauan Manajemen TIDAK AKAN BERDAMPAK SIGNIFIKAN selama persiapan dokumen tidak dasarkan kondisi pelaporan aktual di lapangan, DAN hanya untuk memenuhi syarat formal dokuman saja.
Jika seluruh perangkat yang dilaksanakan dengan pencatatan manual LENGKAP, maka akan memudahkan untuk mengimplementasikannya menggunakan perangkat lunak pemeliharaan mesin atau sistem terintegrasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP.
A Quality Standardization (such as ISO 9001) is required to run the Machine Maintenance and Repair Unit. The function of standardization is to GROW CULTURE Continuous Improvement based on specific goals and objectives within the scope of machine maintenance.
Internal Audit, External Audit, Management Review WILL NOT BE SIGNIFICANT IMPACT as long as the preparation of documents is not based on actual reporting conditions in the field, AND is only to fulfill the formal document requirements.
If all devices are carried out by FULL manual recording, it will be easier to implement them using maintenance software or integrated systems such as ERP (Enterprise Resource Planning) such as SAP.
Daftar ISi
1. Sasaran Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Objective for Maintenance Department)
2. Rencana Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Planning for Maintenance Department)
3. Visi dan Misi Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Vision and Mission for Maintenance Department)
4. Dokumen Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Documents for Maintenance Department)
5. Instruksi Kerja Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Work Instuctions for Maintenance Department)
6. Rekaman Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Record for Maintenance Department)
7. Laporan Bulanan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Monthly Report for Maintenance Department)
8. Laporan Tahunan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Annual Report for Maintenance Department)
9. Lembar Data Fasilitas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Equpment Data Sheet for Maintenance Department)
Penulis (Create)
Duddy Arisandi
Akademi Teknik Soroako
Ka. Bag. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin
(Head of Maintenance Department)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di wilayah pelabuhan memerlukan perhatian yang lebih intensif guna meminimalisir terjadinya kecelekaan kerja yang terjadi.
Tujuan jangka panjang dari penerapan K3 agar karyawan tetap tenang dalam melakukan pekerjaannya sekaligus mampu meningkatkan produktivitas. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, dan bebas dari kecelakaan kerja menuju peningkatan produktivitas.
Implementasi Manajemen Mutu iSO 9001 di Departemen Pemeliharaan (Maintenance)...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
CARA MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 di DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN
[HOW TO IMPLEMENT ISO 9001 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM IN DEPARTMENT OF MACHINE MAINTENANCE]
Perlu suatu Standardisasi Mutu (seperti ISO 9001) untuk menjalankan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin. Fungsi standardisasi tersebut untuk MENUMBUHKAN BUDAYA Perbaikan Berkelanjutan berdasarkan tujuan dan sasaran spesifik dalam lingkup pemeliharaan mesin.
Audit Internal, Audit Ekternal, Tinjauan Manajemen TIDAK AKAN BERDAMPAK SIGNIFIKAN selama persiapan dokumen tidak dasarkan kondisi pelaporan aktual di lapangan, DAN hanya untuk memenuhi syarat formal dokuman saja.
Jika seluruh perangkat yang dilaksanakan dengan pencatatan manual LENGKAP, maka akan memudahkan untuk mengimplementasikannya menggunakan perangkat lunak pemeliharaan mesin atau sistem terintegrasi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) seperti SAP.
A Quality Standardization (such as ISO 9001) is required to run the Machine Maintenance and Repair Unit. The function of standardization is to GROW CULTURE Continuous Improvement based on specific goals and objectives within the scope of machine maintenance.
Internal Audit, External Audit, Management Review WILL NOT BE SIGNIFICANT IMPACT as long as the preparation of documents is not based on actual reporting conditions in the field, AND is only to fulfill the formal document requirements.
If all devices are carried out by FULL manual recording, it will be easier to implement them using maintenance software or integrated systems such as ERP (Enterprise Resource Planning) such as SAP.
Daftar ISi
1. Sasaran Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Objective for Maintenance Department)
2. Rencana Mutu Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Quality Planning for Maintenance Department)
3. Visi dan Misi Unit Pemeliharran dan Perbaikan Mesin (Vision and Mission for Maintenance Department)
4. Dokumen Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Documents for Maintenance Department)
5. Instruksi Kerja Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Work Instuctions for Maintenance Department)
6. Rekaman Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Record for Maintenance Department)
7. Laporan Bulanan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Monthly Report for Maintenance Department)
8. Laporan Tahunan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Annual Report for Maintenance Department)
9. Lembar Data Fasilitas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin (Equpment Data Sheet for Maintenance Department)
Penulis (Create)
Duddy Arisandi
Akademi Teknik Soroako
Ka. Bag. Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin
(Head of Maintenance Department)
Program harus terdokumentasi
Identifikasi semua langkah dalam operasi yang kritis terhadap keamanan dan mutu pangan
Terapkan prosedur kontrol yang efektif pada setiap tahap operasi
Monitor prosedur kontrol untuk menjamin efektifitasnya
Pelihara pencatatan yang baik dan review prosedur pengendalian (secara periodik atau jika ada perubahan operasi
Bab 5 Produksi CPOB Industri Farmasi PerBPOM 34 2018.pdfSinta Lestari
Berikut merupakan beberapa point dari pembahasan umum Bab 5 tentang Produksi pada Proses CPOB di Industri Farmasi (berdasarkan Per BPOM No 34 tahun 2018) yaitu :
1. Kegiatan produksi hendaknya dilaksanakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan memenuhi ketentuan CPOB yang menjamin senantiasa menghasilkan obat yang memenuhi persyaratan mutu serta memenuhi ketentuan izin pembuatan dan izin edar.
2. Pengolahan produk yang berbeda tidak boleh dilakukan secara bersamaan atau berurutan dalam ruang kerja yang sama kecuali tidak ada risiko terjadi kecampurbauran ataupun kontaminasi silang.
3. Selama pengolahan, semua bahan, wadah produk ruahan, peralatan atau mesin produksi dan bila perlu ruang kerja yang dipakai hendaklah diberi label atau penandaan dari produk atau bahan yang sedang diolah,
kekuatan (bila ada) dan nomor bets. Bila perlu, penandaan ini hendaklah juga menyebutkan tahap proses produksi.
4. Penyimpangan terhadap instruksi atau prosedur hendaklah sedapat mungkin dihindarkan. Bila terjadi penyimpangan maka hendaklah ada persetujuan tertulis dari kepala bagian Manajemen Mutu (Pemastian
Mutu) dan bila perlu melibatkan bagian Pengawasan Mutu.
5. Akses ke bangunan-fasilitas produksi hendaklah dibatasi hanya untuk personel yang berwenang.
Materi ini dibawakan untuk acara Coaching Clinic Virtual Panduan Membuat Masker Kain sesuai SNI pada Rabu, 28 Juli 2021. Diikuti oleh sekitar 150 peserta dari beberapa wilayah di Indonesia, menampilan 2 Role model UMK Masker Kain yakni Baby Finnsass dari Bandung dan Koperasi Bina Masyarakat Batik Tegalan. Acara berlangsung banyak diskusi, yang teknis maupun manajemen. Alhamdulillah banyak respon positif untuk acara ini. Acara disiarkan langsung melalui youtube BSN di https://youtu.be/RaAFq2O3v50
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltimcsooyoung073
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
Unikbet Merupakan Situs Slot Habanero Bisa Deposit Kaltim Terbesar Di Indonesia, Terutama di kota besar seperti Samarinda,Tangerang,Bekasi,Bogor. Kami melayani Daftar Slot Habanero Pakai e-Money Kaltim, Bisa Hubungi WA: 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6 |Atau Kunjungi Link : unikbetplay . site
Melalui Situs Unikbet kamu bisa Main Slot Habanero Deposit Kaltim Tanpa Potongan 24 Jam Terbaik Di Indonesia. Banyak game slot Habanero deposit via Kaltim sangat gacor bisa anda mainkan langsung dengan mudah dan aman.
Link Slot Habanero Deposit Pakai Kaltim Terbaik Di Indonesia
Dengan daftar slot Habanero pakai Kaltim melalui unikbet, anda bisa nikmati hadiah bonus jackpot slot Habanero terbesar. Karena slot Habanero di unikbet sangat gacor, dikarenakan game slot Habanero depo Kaltim ini memiliki rtp tertinggi. Berikut adalah link slot Habanero yang bisa deposit pakai Kaltim terbaik 2024 di indonesia:
1. Slot Tooty Fruity Fruits
2. SLOT Fruity Mayan
3. Slot Disco Beats
4. Slot Mighty Medusa
5. Slot Space Goonz
6. Slot Calaveras Explosivas
7. Slot Santa's Village
8. Slot Glam Rock
Kontak Link Situs Slot Deposit Habanero Pakai Kaltim :
Whatsapp : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Telegram : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Link : " unikbet . link / daftar " << Ketik di browser tanpa spasi!!!!
Atau Ketik Di Google langsung >> " UNIKBET " <<
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
1. 1. TUJUAN
Tujuan dari prosedur ini adalah mempersiapkan suatu metoda untuk memastikan proses
yang berlangsung memenuhi kesesuaian terhadap persyaratan produk, dilaksanakan
dibawah kondisi terkendali dan sesuai Sistem Jaminan Halal (tidak terkontaminasi najis)
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini digunakan pada seluruh rangkaian proses produksi, yaitu dari perencanaan
produksi sampai dihasilkan produk akhir yang berpengaruh terhadap kesesuaian
persyaratan produk di PT. Tirtamas Jaya Utama.
3. ACUAN / REFERENSI
Menjalankan kegiatan produksi sesuai dengan matrik formulasi bahan yang telah
disetujui oleh auditor halal internal dan disahkan oleh LP.POM MUI.
4. DEFINISI
Jenis produk : Gallon 19 Lt
5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Kabag Produksi & Maintenance bertanggung jawab terhadap persediaan bahan baku
dan bahan pembantu, perencanaan produksi dan pelaksanaan proses produksi sesuai
dengan ketentuan Sistem Jaminan Halal LPPOM MUI
5.2 Kabag Laboratorium dan Quality Control bertanggung jawab terhadap inspeksi dan
pengujian sejak dari penerimaan bahan baku, selama proses produksi sampai
dihasilkan produk jadi sesuai rencana mutu
5.3 Kabag Gudang bertanggung jawab terhadap penyediaan Gallon, tutup gallondan seal
serta penyimpanan dan pengeluaran produk jadi sesuai kebutuhan untuk produksi.
PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA
Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT.03/03, Karadenan
Kab. Bogor Jawa Barat
MANUAL
SISTEM JAMINAN HALAL
No. Dokumen MH - 02
Revisi 01
SOP Pengendalian Proses
Tanggal Terbit 11 Maret 2015
Halaman 1 dari 4
2. 6. PROSEDUR
6.1 Perencanaan Produksi
• Bagian Produksi (Kabag Produksi & Maintenance) membuat rencana produksi tahunan
dan bulanan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor
- Jumlah permintaan dari pemaklon.
- Kapasitas dan ketersediaan mesin.
- Waktu yang tersedia.
• Berdasarkan rencana produksi, Kabag Produksi & Maintenance membuat rencana
kebutuhan bahan pembantu sedangkan bahan pengemas disediakan oleh pemaklon.
• Kabag Pembelian mengatur pembelian bahan pembantu sesuai Permintaan Pembelian
dari Departemen Produksi dan Maintenance.
• Bagian Lab & QC memeriksa dan memastikan semua bahan yang diterima sesuai
dengan persyaratan mutu yang telah ditentukan.
• Rencana produksi ditinjau secara mingguan dan harian dengan mempertimbangkan
keadaan stok saat itu dan permintaan dari Penjualan.
6.2 Persiapan Bahan Baku, Bahan Pembantu dan Bahan Kemasan
• Bagian Produksi (Supervisor Produksi dan Maintenance) melakukan permintaan bahan
kemasan dan bahan pembantu ke bagian Gudang setiap hari sesuai kebutuhan untuk
produksi pada hari atau shift tersebut.
• Bagian Gudang mempersiapkan dan mengirim bahan-bahan sesuai dengan yang
diminta ke bagian Produksi.
6.3 Persiapan Mesin dan Sumber Energi
• Bagian Produksi dan Maintenance melakukan pemeliharaan / maintenance mesin dan
peralatan yang akan dipakai, sehingga mesin dan peralatan dalam keadaan siap pakai
untuk produksi.
• Bagian Produksi dan Maintenance melakukan cleaning dan sanitasi pada mesin dan
peralatan yang akan dipakai serta melakukan pembersihan/cleaning lantai dan ruangan
kawasan produksi dengan dibantu oleh bagian Quality Control dalam hal inspeksinya.
PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA
Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT.03/03, Karadenan
Kab. Bogor Jawa Barat
MANUAL
SISTEM JAMINAN HALAL
No. Dokumen MH - 01
Revisi 01
SOP Pengendalian Proses
Tanggal Terbit 11 Maret 2015
Halaman 2 dari 4
3. 6.4 Persiapan Mesin dan Sumber Energi
• Bagian Produksi dan Maintenance melakukan pemeliharaan / maintenance mesin dan
peralatan yang akan dipakai, sehingga mesin dan peralatan dalam keadaan siap pakai
untuk produksi.
• Bagian Produksi dan Maintenance melakukan cleaning dan sanitasi pada mesin dan
peralatan yang akan dipakai serta melakukan pembersihan/cleaning lantai dan ruangan
kawasan produksi dengan dibantu oleh bagian Quality Control dalam hal inspeksinya.
• Bagian Utility menyiapkan suplai energi (listrik, uap, dan angin) untuk kebutuhan operasi
produksi.
• Analis Quality Control melaksanakan inspeksi dan pengujian selama pengoperasian
Water Treatment sesuai dengan SOP.
6.5 Proses Produksi Gallon :
• Bagian produksi melaksanakan proses produksi yang meliputi pembongkaran gallon,
seleksi / sortir , pencucian, pengisian dan penutupan botol, pemberian seal , pemberian
kode, menyusun ke dalam truk atau menyusun di gudang gallon isi sesuai dengan IK.
• Operator mesin melakukan inspeksi, penyetelan dan perbaikan mesin selama proses
produksi berlangsung.
• Inspektor QC melaksanakan kegiatan inspeksi dan pengujian selama proses pencucian
botol, pengisian dan penutupan botol serta pemberian kode sesuai dengan IK.
• Inspekstor QC menentukan / memberikan status produk yang dihasilkan sesuai
prosedur.
6.6 Penyerahan Hasil Produksi
• Bagian Gudang PI, menyiapkan tempat penyimpanan PI hasil produksi.
• Bagian Produksi & Maintenance (Kepala Regu Produksi), menyerahkan PI hasil
produksi ke bagian Gudang PI sesuai dengan SOP.
• Bagian Forklift (Operator Forklift), mengangkut dan memindahkan setiap palet hasil
produksi ke Gudang PI.
PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA
Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT.03/03, Karadenan
Kab. Bogor Jawa Barat
MANUAL
SISTEM JAMINAN HALAL
No. Dokumen MH - 01
Revisi 01
SOP Pengendalian Proses
Tanggal Terbit 11 Maret 2015
Halaman 3 dari 4
4. PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA
Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT.03/03, Karadenan
Kab. Bogor Jawa Barat
MANUAL
SISTEM JAMINAN HALAL
No. Dokumen MH - 01
Revisi 01
SOP Pengendalian Proses
Tanggal Terbit 11 Maret 2015
Halaman 3 dari 4
7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 SANITASI MESIN FILLER DAN No. Dok. IK – Prod - 01
WASHER GALLON
7.2 SANITASI LINGKUNGAN PABRIK No. Dok. IK – Prod - 02
7.3 SANITASI MATA AIR No. Dok. IK – Prod - 03
7.4 SANITASI RUANG PROSES No. Dok. IK – Prod - 04
7.5 SORTIR GALLON No. Dok. IK – Prod - 06
7.6 PALLETING GALLON No. Dok. IK – Prod - 07
7.7 PERAWATAN BACKWASH, KARBON AKTIF No.Dok.IK – LQC – 01
7.8 PEMBERSIHAN TANGKI PENAMPUNGAN No.Dok.IK – LQC – 02
7.9 BAHAN BAKU AIR
7.10 SANITASI WATER TREATMEN No.Dok. IK – LQC – 03
7.11 PENSUCIAN NAJIS No.Dok. IK – LQC – 04
7.12 KONDISI RUANG PRODUKSI No. Dok. Form- PROD - 01
7.13 KAPASITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI No. Dok. Form- PROD - 02
7.14 REKAPITULASI LAPORAN BULANAN No. Dok. Form- PROD - 03
PRODUKSI
7.15 LAPORAN HARIAN PRODUKSI No. Dok. Form- PROD - 04
7.16 LAPORAN PERMINTAAN – PEMAKAIAN No. Dok. Form- PROD - 05
7.17 BAHAN PENGEMAS
7.18 VERIFIKASI KODE PRODUKSI No. Dok. Form- PROD - 06
7.19 BERITA ACARA PEMUSNAHAN PRODUK No. Dok. Form- PROD - 07
7.20 SERAH TERIMA BARANG JADI No. Dok. Form- PROD - 08