Dokumen tersebut membahas tentang percobaan menggunakan lif untuk mengamati hubungan antara berat badan, tindak balas normal, dan percepatan. Terdapat beberapa kasus yang dijelaskan seperti lif diam, bergerak naik turun dengan percepatan seragam nol atau tidak nol. Juga dijelaskan persamaan yang menghubungkan berbagai variabel tersebut. Di akhir ada soalan latihan untuk memahami konsep yang diajarkan.
Teaching aids for students or teachers regarding chemistry for Form 4 students. Naphthalene is the common example use by teachers to describe the changes in states of matter. Included in the slides are the precautions steps in the heating and cooling experiments.
Teaching aids for students or teachers regarding chemistry for Form 4 students. Naphthalene is the common example use by teachers to describe the changes in states of matter. Included in the slides are the precautions steps in the heating and cooling experiments.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
4. Author : Khairi
800 N
900 N
Betul ke ???
Berat badan ku
bertambah
LIF BERGERAK KE ATAS
LIF
5. Author : Khairi
800 N
900 N 700 N
Yes !!!!
Berat badan ku
berkurang
LIF BERGERAK KE BAWAH
LIF
6. Author : Khairi
W = mg
R,Tindakbalas normal F = R - W
0 = R - W
R = W
R = mg
Bacaan neraca,R
adalah sama dengan berat
ma = R - W
a = 0 ;
KES 1 : LIF PEGUN
LIF
7. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal F = R - W
0 = R - W
R = W
R = mg
Bacaan neraca,R
adalah sama dengan berat
ma = R - W
Halaju seragam,a = 0 ;
KES 2 : LIF BERGERAK KE ATAS DENGAN HALAJU SERAGAM
LIF
8. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal F = R - W
0 = R - W
R = W
R = mg
Bacaan neraca,R
adalah sama dengan berat
ma = R - W
Halaju seragam,a = 0 ;
KES 3 : LIF BERGERAK KE BAWAH DENGAN HALAJU SERAGAM
LIF
9. Author : Khairi
KES 4 : LIF BERGERAK KE ATAS DENGAN PECUTAN SERAGAM
W = mg
R,tindakbalas normal
a
F
F = R - W
ma = R - W
R = W + ma
R = mg + ma
Bacaan neraca,R
adalah lebih besar daripada
berat
ma = R - W
Bergerak ke atas;a positif
LIF
10. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal
a
- F
KES 5 : LIF BERGERAK KE BAWAH DENGAN PECUTAN SERAGAM
F = R - W
- ma = R - W
R = W - ma
R = mg - ma
Bacaan neraca,R
adalah lebih kecil daripada
berat
ma = R - W
Bergerak ke bawah;a negatif
LIF
11. Author : Khairi
Seorang lelaki 58 kg berdiri di atas
neraca didalam sebuah lif.
Tentukan bacaan neraca apabila
1. Lif bergerak ke atas dengan halaju
seragam 2 ms-1
.
2. Lif pegun.
3. Lif bergerak ke atas dengan pecutan
1 ms-2
.
4. Lift bergerak ke bawah dengan pecutan
1 ms-2
.
LATIHAN
LIF
12. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal
F = R - W
Halaju
seragam,
a = 0
F
Kes 1.
ma = R - mg
0 = R - mg
R = mg
= 58 x 10
= 580 N
LATIHAN
LIF
13. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal
F = R - W
Pegun,
a = 0
ma = R - mg
0 = R - mg
R = mg
= 58 x 10
= 580 N
LATIHAN
Kes 2.
LIF
14. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal
F = R - W
a = 1 ms-2
F
ma = R - mg
58(1) = R – 58(10)
R = 58 + 580
= 638 N
LATIHAN
Kes 3.
LIF
15. Author : Khairi
W = mg
R,tindakbalas normal
-F = R - W
LATIHAN
a = 1 ms-2
- F
-ma = R - mg
-58(1) = R – 58(10)
R = 580 - 58
= 522 N
Kes 4.
LIF
16. Author : Khairi
a. Jisim pelajar ialah 50 kg.Berapakah berat pelajar ?
W = mg = 50 x 10 = 500 N
b. Nyatakan dua jenis pergerakan lif apabila bacaan neraca sama
dengan jisim pelajar.
1. Bergerak ke atas dengan halaju seragam
2. Bergerak ke bawah dengan halaju seragam
SOALAN TAHUN LEPASSOALAN TAHUN LEPAS
17. Author : Khairi
c. F ialah daya paduan
R ialah tindakbalas normal
m ialah jisim
g ialah pecutan graviti
Tulis satu persamaan umum yang menunjukkan perhubungan
antara mereka
R = F - mg
SOALAN TAHUN LEPASSOALAN TAHUN LEPAS
18. Author : Khairi
d. Apabila lif bergerak ke atas dengan pecutan seragam,tindakbalas
normal lebih besar daripada berat.Terangkan mengapa.
Apabila lif bergerak ke atas dengan pecutan seragam
F = R - mg
ma = R - mg
R = mg + ma
Ini menunjukkan R lebih besar daripada berat
SOALAN TAHUN LEPASSOALAN TAHUN LEPAS