Surat edaran ini memberikan panduan bagi perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas pada semester gasal tahun akademik 2021/2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Panduan ini mencakup persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan pembelajaran tatap muka sambil memprioritaskan kesehatan dan keselamatan sivitas akademika.
Surat edaran penyelenggaraan perkuliahan ganjil 2020ElviraYunita2
Surat edaran ini mengatur penyelenggaraan pendidikan semester ganjil TA 2020/2021 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Mahasiswa wajib mengikuti reskrim Covid-19 dan mematuhi aturan kesehatan selama di kampus.
Surat edaran dan keputusan bersama empat menteri mengatur pedoman pembelajaran tatap muka terbatas dan jarak jauh selama pandemi Covid-19, dengan peran penting guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran anak di rumah maupun sekolah.
Panduan ini mengatur protokol kesehatan dan tahapan pembukaan satuan pendidikan untuk pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, dengan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan dan zona risiko daerah. Panduan ini juga mengatur peran pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam memastikan kesiapan protokol kesehatan sebelum pembukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
1. Rencana perpanjangan masa belajar dari rumah di Jawa Timur selama 14 hari mulai 2-14 Juni 2020 karena belum ada penurunan signifikan penyebaran Covid-19.
2. Siswa akan mulai masuk sekolah pada 15 Juni 2020 setelah sekolah mempersiapkan protokol kesehatan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
3. Protokol kesehatan baru mencakup skrining kesehatan, menjaga jarak
Surat edaran penyelenggaraan perkuliahan ganjil 2020ElviraYunita2
Surat edaran ini mengatur penyelenggaraan pendidikan semester ganjil TA 2020/2021 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Mahasiswa wajib mengikuti reskrim Covid-19 dan mematuhi aturan kesehatan selama di kampus.
Surat edaran dan keputusan bersama empat menteri mengatur pedoman pembelajaran tatap muka terbatas dan jarak jauh selama pandemi Covid-19, dengan peran penting guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran anak di rumah maupun sekolah.
Panduan ini mengatur protokol kesehatan dan tahapan pembukaan satuan pendidikan untuk pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, dengan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan dan zona risiko daerah. Panduan ini juga mengatur peran pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam memastikan kesiapan protokol kesehatan sebelum pembukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
1. Rencana perpanjangan masa belajar dari rumah di Jawa Timur selama 14 hari mulai 2-14 Juni 2020 karena belum ada penurunan signifikan penyebaran Covid-19.
2. Siswa akan mulai masuk sekolah pada 15 Juni 2020 setelah sekolah mempersiapkan protokol kesehatan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
3. Protokol kesehatan baru mencakup skrining kesehatan, menjaga jarak
Surat edaran ini mengatur perubahan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa transisi dan kebiasaan baru di tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Landak. Surat ini menetapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi sekolah dan jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai Agustus 2021.
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Dokumen tersebut membahas kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan."
20 juli 2020 webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baruBondan Palestin
Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengeluarkan serangkaian surat edaran dan kebijakan untuk mengatur pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, meliputi pembelajaran daring, pengaturan praktikum, praktik klinik, dan bimbingan tugas akhir.
1. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100% di satuan pendidikan DKI Jakarta mulai 1 April 2022 sesuai dengan ketentuan PPKM Level 1 dan 2.
2. PTM dilaksanakan 5 hari sekolah per minggu dan maksimal 6 jam pelajaran untuk semua jenjang pendidikan.
3. Satuan pendidikan wajib membentuk Satgas Penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, mencakup tujuan, prinsip, metode, dan peran berbagai pihak seperti dinas pendidikan, satuan pendidikan, guru, siswa, dan orang tua dalam memastikan hak berpendidikan siswa terpenuhi meski dalam kondisi belajar dari rumah.
Dokumen tersebut memberikan pedoman pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja pada masa pandemi COVID-19, mencakup penyesuaian layanan kesehatan di puskesmas, sekolah, dan lembaga lain dengan menerapkan protokol kesehatan, serta melalui pendekatan daring dan tatap muka sesuai kebutuhan.
Dokumen ini membahas persiapan pembukaan sekolah tatap muka di Jawa Barat dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dinas Pendidikan akan mengevaluasi kesiapan sekolah, menentukan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan, dan bekerja sama dengan satgas Covid-19. Sekolah perlu mempersiapkan sarana kesehatan dan SOP baru sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka secara ter
Se sesjen nomor 15 tahun 2020 ttg panduan bdrJacko Roebuck
Surat Edaran ini memberikan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, termasuk tujuan, prinsip, metode, dan media pembelajaran jarak jauh daring dan luring serta peran dinas pendidikan daerah dalam melaksanakannya.
Surat Edaran ini memberikan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, termasuk tujuan, prinsip, metode, dan media pembelajaran jarak jauh daring dan luring. Dinas pendidikan diwajibkan membentuk pos pendidikan, melakukan koordinasi, pendataan, serta menyusun kebijakan pendidikan daerah selama masa darurat.
SURAT EDARAN NOMOR 15 TAHUN 2020TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BELAJAR DARI ...Iwan Sumantri
Surat Edaran ini memberikan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, termasuk tujuan, prinsip, metode, dan media pembelajaran jarak jauh daring dan luring. Dinas pendidikan diwajibkan membentuk pos pendidikan, melakukan koordinasi, pendataan, serta menyusun kebijakan pendidikan di daerahnya.
Surat edaran ini mengatur perubahan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa transisi dan kebiasaan baru di tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Landak. Surat ini menetapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi sekolah dan jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai Agustus 2021.
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Dokumen tersebut membahas kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan."
20 juli 2020 webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baruBondan Palestin
Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengeluarkan serangkaian surat edaran dan kebijakan untuk mengatur pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, meliputi pembelajaran daring, pengaturan praktikum, praktik klinik, dan bimbingan tugas akhir.
1. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100% di satuan pendidikan DKI Jakarta mulai 1 April 2022 sesuai dengan ketentuan PPKM Level 1 dan 2.
2. PTM dilaksanakan 5 hari sekolah per minggu dan maksimal 6 jam pelajaran untuk semua jenjang pendidikan.
3. Satuan pendidikan wajib membentuk Satgas Penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, mencakup tujuan, prinsip, metode, dan peran berbagai pihak seperti dinas pendidikan, satuan pendidikan, guru, siswa, dan orang tua dalam memastikan hak berpendidikan siswa terpenuhi meski dalam kondisi belajar dari rumah.
Dokumen tersebut memberikan pedoman pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja pada masa pandemi COVID-19, mencakup penyesuaian layanan kesehatan di puskesmas, sekolah, dan lembaga lain dengan menerapkan protokol kesehatan, serta melalui pendekatan daring dan tatap muka sesuai kebutuhan.
Dokumen ini membahas persiapan pembukaan sekolah tatap muka di Jawa Barat dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dinas Pendidikan akan mengevaluasi kesiapan sekolah, menentukan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan, dan bekerja sama dengan satgas Covid-19. Sekolah perlu mempersiapkan sarana kesehatan dan SOP baru sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka secara ter
Se sesjen nomor 15 tahun 2020 ttg panduan bdrJacko Roebuck
Surat Edaran ini memberikan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, termasuk tujuan, prinsip, metode, dan media pembelajaran jarak jauh daring dan luring serta peran dinas pendidikan daerah dalam melaksanakannya.
Surat Edaran ini memberikan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, termasuk tujuan, prinsip, metode, dan media pembelajaran jarak jauh daring dan luring. Dinas pendidikan diwajibkan membentuk pos pendidikan, melakukan koordinasi, pendataan, serta menyusun kebijakan pendidikan daerah selama masa darurat.
SURAT EDARAN NOMOR 15 TAHUN 2020TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BELAJAR DARI ...Iwan Sumantri
Surat Edaran ini memberikan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, termasuk tujuan, prinsip, metode, dan media pembelajaran jarak jauh daring dan luring. Dinas pendidikan diwajibkan membentuk pos pendidikan, melakukan koordinasi, pendataan, serta menyusun kebijakan pendidikan di daerahnya.
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkup Internal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Surat edaran-pembelajaran-tatap-muka-tahun-akademik-2021 2022-
1. :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
TINGGI, RISET, DAN TEKNOLOGI
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 57946104, Pusat Panggilan ULT DIKTI 126
Laman www.diktiristek.kemdikbud.go.id
SURAT EDARAN
NOMOR 4 TAHUN 2021
TENTANG
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
TATAP MUKA TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Yth.
1. Rektor Universitas/ Institut
2. Ketua Sekolah Tinggi
3. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun
2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), dengan
ini kami sampaikan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester gasal tahun akademik
2021/2022 diselenggarakan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan, dan/atau pembelajaran daring. Dalam penyelenggaraan pembelajaran,
perguruan tinggi harus tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga kampus
(mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) serta masyarakat sekitarnya.
Apabila akan diselenggarakan pembelajaran tatap muka, baik perkuliahan, pratikum, studio,
praktik lapangan, maupun bentuk pembelajaran lainnya, perguruan tinggi harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut.
I. Persiapan
1. Perguruan tinggi dapat melaksanakan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka
disesuaikan dengan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sesuai
Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Perguruan tinggi di wilayah PPKM level 1, level 2, dan level 3 dapat menyelenggaraan
pembelajaran tatap muka terbatas dan melaporkan pada satuan tugas daerah setempat. Bagi
2. perguruan tinggi swasta selain melaporkan pada satuan tugas daerah juga melaporkan
kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
2. Perguruan tinggi hanya diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan kurikuler melalui
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Perguruan tinggi telah siap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan dalam
Keputusan Bersama di atas dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
4. Perguruan tinggi membentuk satuan tugas penanganan Covid-19 di perguruan tinggi untuk
menyusun dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan.
5. Pemimpin perguruan tinggi menerbitkan pedoman pembelajaran, wisuda, maupun kegiatan
lainnya bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi.
6. Tidak ada keberatan dari orang tua/wali bagi mahasiswa yang mengikuti pembelajaran
tatap muka.
II. Pelaksanaan
1. Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada satuan tugas penanganan Covid-19
secara berkala.
2. Melakukan testing dan tracing secara berkala.
3. Sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang melakukan aktivitas di kampus harus:
a. dalam keadaan sehat;
b. sudah mendapatkan vaksinasi. Bagi yang belum divaksin, membuat surat pernyataan
yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan kuota vaksinasi
atau tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu (memiliki komorbid);
c. mendapatkan izin orang tua, dibuktikan dengan surat pernyataan;
d. bagi mahasiswa yang tidak bersedia melakukan pembelajaran tatap muka dapat memilih
pembelajaran secara daring;
e. mahasiswa dari luar daerah/luar negeri wajib memastikan diri dalam keadaan sehat,
melakukan karantina mandiri selama 14 hari atau melakukan tes swab, atau sesuai
peraturan/protokol yang berlaku di daerah setempat;
4. Melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan:
a. melakukan disinfeksi sarana prasarana di lingkungan perguruan tinggi sebelum dan
setelah pembelajaran difokuskan pada fasilitas yang digunakan selama pembelaran
tatap muka;
b. melakukan pengecekan suhu tubuh bagi setiap orang yang masuk perguruan tinggi;
c. menghindari penggunaan sarana pembelajaran yang tertutup, menimbulkan kerumunan,
dan terjadinya kontak jarak dekat;
d. menyediakan tempat cuci tangan/hand sanitizer di tempat-tempat strategis;
e. menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakaimasker bedah yang
menutupi hidung dan mulut;
f. menerapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter antar orang;
g. membatasi penggunaan ruang maksimal 50% (lima puluh persen) kapasitas okupansi
ruangan/kelas/laboratorium dan maksimal 25 (dua puluh lima) orang;
h. menerapkan upaya saling peduli, saling menjaga dan melindungi;
i. menerapkan etika batuk/bersin yang benar;
j. menyediakan ruang isolasi sementara bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan
3. yang memiliki gejala/kriteria Covid-19;
k. menyiapkan mekanisme penanganan temuan kasus Covid-19 di lingkungan
perguruan tinggi (baik bagi yang bersangkutan maupun contact tracing);
l. menyiapkan dukungan tindakan kedaruratan penanganan Covid-19; dan
m. melaporkan kepada satuan gugus tugas penanganan Covid-19 daerah setempat apabila
ditemukan kasus Covid-19.
5. Warga kampus diharapkan dapat menjadi duta perubahan perilaku di lingkungan masing-
masing.
6. Dalam hal ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 di perguruan tinggi, pemimpin
perguruan tinggi menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di area terkonfirmasi
positif covid-19 sampai kondisi aman.
7. Dalam hal terjadi peningkatan status peningkatan resiko Covid-19 di kabupaten/kota,
pemimpin perguruan tinggi berkoordinasi dengan satuan tugas penanganan Covid-19
setempat untuk melanjutkan atau menghentikan pembelajaran tatap muka.
III. Pemantauan
1. Perguruan tinggi menegakkan standar operasional prosedur protokol kesehatan serta
melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan standar
operasional prosedur penegakan protokol kesehatan.
2. Perguruan tinggi diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan praktik baik dalam
penyelenggaraan pembelajaran campuran selama masa pandemi Covid-19.
3. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi melakukan pemantauan secara berkala terhadap
aktivitas pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi dan hasil pemantauan dapat
dijadikan rekomendasi untuk tindaklanjut aktivitas pembelajaran tatap muka.
Surat edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
13 September 2021
Plt. Direktur Jenderal,
Nizam
Tembusan: NIP 196107061987101001
1. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek