SlideShare a Scribd company logo
Konsep Dasar Ekonometrika 
Unika Soegijapranata 
Gasal 2011/2012
Definisi Ekonometrika 
 cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik 
dalam ilmu ekonomi. 
 ilmu yang berhubungan dengan: 
(1) mengestimasi hubungan-hubungan 
ekonomi; 
(2) mencocokkan teori ekonomi dengan dunia 
nyata dan untuk menguji hipotesis yang 
meliputi perilaku-perilaku ekonomi, dan 
(3) meramalkan perilaku dari variabel-variabel 
ekonomi. 
a.i.r/ekonometrika/2011 2
Orang yang memiliki keahlian: 
1. Ekonomi 
2. Matematika 
3. Akuntan 
4. Statistik Terapan 
5. Statistik Teoritis 
a.i.r/ekonometrika/2011 3
1. Membuktikan atau menguji validitas teori-teori 
ekonomi 
2. estimasi penaksir-penaksir 
3. peramalan 
a.i.r/ekonometrika/2011 4
 penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi 
menjadi bentuk yang lebih sederhana 
 dari model yang baik, seorang peneliti dapat 
menerangkan dan meramalkan sebagian besar 
dari apa yang terjadi dengan realitas 
 dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, 
skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya. 
a.i.r/ekonometrika/2011 5
Dalam ilmu ekonomi: 
Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis 
atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri 
dari himpunan konsep, definisi, anggapan, 
persamaan, kesamaan (identitas) dan 
ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan 
diturunkan (Insukindro, 1992: 1). 
a.i.r/ekonometrika/2011 6
1. Pernyataan teori ekonomi atau hipotesis  
harus memiliki dasar teori dulu: 
• Klasik 
• Keynes  misal konsumsi berhubungan positif 
dengan pendapatan. MPC berada antara 0 dan 1 
• New Classical 
• New Keynesian 
2. Spesifikasi model matematika  
menunjukkan hubungan yang deterministik 
atau pasti antar variabel 
a.i.r/ekonometrika/2011 7
3. Spesifikasi model ekonometri  kenyataannya 
hubungan adalah random  perlu tambahkan unsur 
disturbance dalam model matematis. Verbeek (2000): 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan saat ini 
dengan masa lalu. 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan 
antara kuantitas ekonomi sepanjang periode 
waktu yang pasti gambarkan fluktuasi 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan 
antara variabel yang diukur berbeda pada titik 
tertentu dalam waktu yang sama untuk unit yang berbeda. 
◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan 
antara variabel yang diukur berbeda untuk unit 
yang berbeda dengan periode waktu yang lebih panjang 
(minimal dua tahun). 
4. Pengumpulan data 
a.i.r/ekonometrika/2011 8
5. Estimasi parameter-parameter 
* Kriteria a priori ekonomi  sejalan dengan teori 
tidak? 
* Kriteria statistik (first order test)  standar 
deviasi, standar error, R2 
* Kriteria Ekonometrika (second order test) 
 
ketidakbiasan (unbiasedness), konsistensi (consistency), kecukupan 
(sufficiency)  agar inferensi valid 
6. Uji hipotesis  signifikansi 
7. Forecasting n prediction  masukkan satuan, 
gunakan multiplier 
8. Menggunakan model untuk kontrol atau policy 
purposes 
a.i.r/ekonometrika/2011 9
Teori Fakta 
V Ek V. Non Ek 
V. dipilih V. tak dipilh 
V. endogin V. eksogin V. kelambanan 
Gambar 1 Metodologi Pembentukan Model Ekonometrika 
a.i.r/ekonometrika/2011 10 
Model 
Teoritis 
Data atau 
Observasi 
Model 
Dinamis 
Penurunan Isu 
Statistik 
AD 
L 
Fungsi Biaya 
Pendekatan 
Kointegrasi 
Multi Singel 
PAM + 
RE 
PAM ECM I-ECM 
Model yang Dapat 
Ditaksir 
Model 
Statistik 
Estimasi 
Uji Hipotesis 
Seleksi Model 
Model Empiris 
Prediksi/Peramalan 
Evaluasi/Implikasi Kebijakan
1. Rasionalitas (rationality) 
2. Ceteris paribus 
3. Penyederhanaan 
a.i.r/ekonometrika/2011 11
Misal: 
 Ct = a0 + a1 Yt + a2 Yt-1 + a3 Rt + a4 Rt-1 
 It = b0 + b1 Yt-1 + b2 Yt-2 + b3 Rt + b4 Rt-1 
 Yt = Ct + It + Gt 
0 < a1 < 1; 0 < a2 < 1; a3, a4, b3 dan b4 < 0; b1 dan b2 
> 0 
a.i.r/ekonometrika/2011 12
di mana: 
 Ct = pengeluaran konsumsi masyarakat pada 
periode t 
 It = investasi masyarakat pada periode t 
 Yt = pendapatan masyarakat pada periode t 
 Rt = suku bunga pada periode t 
 Gt = pengeluaran pemerintah pada periode t 
a.i.r/ekonometrika/2011 13
Dari persamaan dan identitas tersebut dapat 
diklasifikasi variabel-variabel yang ada 
menjadi: 
1. Variabel endogin: Ct, It dan Yt 
2. Variabel eksogin: Rt dan Gt 
3. Variabel endogin kelambanan: Yt-1 
dan Yt-2 
4. Variabel eksogin kelambanan: Rt-1 
a.i.r/ekonometrika/2011 14
a.i.r/ekonometrika/2011 15
Yt-2 Yt-1 Rt Rt-1 Gt 
It Ct 
Yt 
Gambar 1.3 Penggambaran Model Struktural 
a.i.r/ekonometrika/2011 16
1. Pemilihan Teori 
2. Bentuk Fungsi dari Model  linier dalam 
parameter atau variabel atau tidak linier. OLS: 
linier in paramater. Bila tidak parameter tidak 
linier maka gunakan NLLS (non linier least 
square) 
3. Definisi dan Cara Pengukuran Data 
a.i.r/ekonometrika/2011 17
4. Kelangkaan dan Kekembaran Data 
* tipe data  TS, CS, Panel 
* sumber dan akurasi data 
* Agregasi data. 
* Interpolasi data 
* Ukuran skala data 
5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 
6. Struktur Kelambanan (Lag Structure) 
a.i.r/ekonometrika/2011 18
1. Secara teoritis adalah masuk akal 
(theoretical plausibility) 
2. Kemampuan menjelaskan (explanatory 
ability) 
3. Keakuratan taksiran atau estimasi dari 
parameter (accuracy of the estimated of the 
parameters) 
4. Kemampuan peramalan (forecasting ability) 
5. Kesederhanaan (simplicity) 
a.i.r/ekonometrika/2011 19
 Meskipun ekonometrika sudah merupakan 
campuran dan perpaduan dari empat jenis ilmu, 
namun, ekonometrika bukan merupakan metode 
ataupun ilmu yang mampu bekerja dalam semua 
situasi. 
 Ekonometrika bukanlah “dewa” yang serba 
bisa. 
 Ekonometrika hanyalah salah satu metode di 
antara berbagai metode untuk membuktikan 
teori-teori ekonomi - dan bukan merupakan satu-satunya 
metode 
a.i.r/ekonometrika/2011 20

More Related Content

What's hot

Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
Naldi Candra
 
distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal ppt
Ratih Ramadhani
 
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkunganEkologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
Papai Slt
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Novia Tri Handayani S
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
Hadi Purwanto
 
Teoti Lokasi Pertanian Von Thunen
Teoti Lokasi Pertanian Von ThunenTeoti Lokasi Pertanian Von Thunen
Teoti Lokasi Pertanian Von Thunen
Trijondro Purwanto
 
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
Mega Natasha
 
Rumus Analisis Regresi
Rumus Analisis RegresiRumus Analisis Regresi
Rumus Analisis Regresi
Titis Setya Wulandari
 
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannyaMusni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
musniumar
 
Variabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintahVariabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintah
nurul khaiva
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Sugeng Budiharsono
 
Pert 9-pemodelan-ekonometrika
Pert 9-pemodelan-ekonometrikaPert 9-pemodelan-ekonometrika
Pert 9-pemodelan-ekonometrika
wuri septi
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Andrew Hutabarat
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
Emi Suhaemi
 
Etika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraEtika Administrasi Negara
Etika Administrasi Negara
Siti Sahati
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
Nurul Misbah
 
Diskusi 4 pengantar antropologi
Diskusi 4 pengantar antropologiDiskusi 4 pengantar antropologi
Diskusi 4 pengantar antropologi
Han Doko
 
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang ProfesionalInovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal ppt
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkunganEkologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
 
Teoti Lokasi Pertanian Von Thunen
Teoti Lokasi Pertanian Von ThunenTeoti Lokasi Pertanian Von Thunen
Teoti Lokasi Pertanian Von Thunen
 
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
 
Rumus Analisis Regresi
Rumus Analisis RegresiRumus Analisis Regresi
Rumus Analisis Regresi
 
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannyaMusni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
 
Variabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintahVariabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintah
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Pert 9-pemodelan-ekonometrika
Pert 9-pemodelan-ekonometrikaPert 9-pemodelan-ekonometrika
Pert 9-pemodelan-ekonometrika
 
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi FiskalDesentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 
Etika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraEtika Administrasi Negara
Etika Administrasi Negara
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
 
Diskusi 4 pengantar antropologi
Diskusi 4 pengantar antropologiDiskusi 4 pengantar antropologi
Diskusi 4 pengantar antropologi
 
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang ProfesionalInovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
Inovasi Kediklatan Untuk Mewujudkan Lembaga Diklat yang Profesional
 

Similar to 2 konsep dasar_ekonometrika

2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
Wong Neglected
 
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxEkonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
ninalisanty1
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Yuca Siahaan
 
722 1881-1-pb
722 1881-1-pb722 1881-1-pb
722 1881-1-pb
Masrul Huda
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Purwanti Rahayu
 
Em.5
Em.5Em.5
Draft ekonometrika
Draft ekonometrikaDraft ekonometrika
Draft ekonometrika
Dwi Indah Widyasari
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
DonaMarina
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
AldantiRahmaDina
 
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptxPresentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
juliadevia37
 
Makalah arw
Makalah arwMakalah arw
Makalah arw
Della Destylawati
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
AgriTriansyah2
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
Amri Sandy
 
matbis.pptx
matbis.pptxmatbis.pptx
matbis.pptx
YuniAmelia5
 
3218839.ppt
3218839.ppt3218839.ppt
3218839.ppt
ssuser5a4b64
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
Sentot Baskoro
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Mario Yuven
 
Sifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomiSifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to 2 konsep dasar_ekonometrika (20)

2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika2 konsep dasar_ekonometrika
2 konsep dasar_ekonometrika
 
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptxEkonometrika - Pertemuan 1.pptx
Ekonometrika - Pertemuan 1.pptx
 
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaHakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
Hakikat dan Ruang Lingkup Ekonometrika
 
#1 ekomet
#1 ekomet#1 ekomet
#1 ekomet
 
722 1881-1-pb
722 1881-1-pb722 1881-1-pb
722 1881-1-pb
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Em.5
Em.5Em.5
Em.5
 
Draft ekonometrika
Draft ekonometrikaDraft ekonometrika
Draft ekonometrika
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Bab 9 forecasting
Bab 9 forecastingBab 9 forecasting
Bab 9 forecasting
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptxPresentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
Presentation 1_Econometrica-pendahuluan.pptx
 
Makalah arw
Makalah arwMakalah arw
Makalah arw
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
 
matbis.pptx
matbis.pptxmatbis.pptx
matbis.pptx
 
3218839.ppt
3218839.ppt3218839.ppt
3218839.ppt
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Sifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomiSifat sifat matematika ekonomi
Sifat sifat matematika ekonomi
 

2 konsep dasar_ekonometrika

  • 1. Konsep Dasar Ekonometrika Unika Soegijapranata Gasal 2011/2012
  • 2. Definisi Ekonometrika  cabang ilmu yang mengaplikasi metode-metode statistik dalam ilmu ekonomi.  ilmu yang berhubungan dengan: (1) mengestimasi hubungan-hubungan ekonomi; (2) mencocokkan teori ekonomi dengan dunia nyata dan untuk menguji hipotesis yang meliputi perilaku-perilaku ekonomi, dan (3) meramalkan perilaku dari variabel-variabel ekonomi. a.i.r/ekonometrika/2011 2
  • 3. Orang yang memiliki keahlian: 1. Ekonomi 2. Matematika 3. Akuntan 4. Statistik Terapan 5. Statistik Teoritis a.i.r/ekonometrika/2011 3
  • 4. 1. Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi 2. estimasi penaksir-penaksir 3. peramalan a.i.r/ekonometrika/2011 4
  • 5.  penyederhanaan dari realitas perilaku ekonomi menjadi bentuk yang lebih sederhana  dari model yang baik, seorang peneliti dapat menerangkan dan meramalkan sebagian besar dari apa yang terjadi dengan realitas  dinyatakan dalam bentuk matematis, grafis, skema, diagram dan bentuk-bentuk lainnya. a.i.r/ekonometrika/2011 5
  • 6. Dalam ilmu ekonomi: Model ekonomi adalah suatu konstruksi teoritis atau kerangka analisis ekonomi yang terdiri dari himpunan konsep, definisi, anggapan, persamaan, kesamaan (identitas) dan ketidaksamaan dari mana kesimpulan akan diturunkan (Insukindro, 1992: 1). a.i.r/ekonometrika/2011 6
  • 7. 1. Pernyataan teori ekonomi atau hipotesis  harus memiliki dasar teori dulu: • Klasik • Keynes  misal konsumsi berhubungan positif dengan pendapatan. MPC berada antara 0 dan 1 • New Classical • New Keynesian 2. Spesifikasi model matematika  menunjukkan hubungan yang deterministik atau pasti antar variabel a.i.r/ekonometrika/2011 7
  • 8. 3. Spesifikasi model ekonometri  kenyataannya hubungan adalah random  perlu tambahkan unsur disturbance dalam model matematis. Verbeek (2000): ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan saat ini dengan masa lalu. ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara kuantitas ekonomi sepanjang periode waktu yang pasti gambarkan fluktuasi ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara variabel yang diukur berbeda pada titik tertentu dalam waktu yang sama untuk unit yang berbeda. ◦ Model ekonometri untuk menjelaskan hubungan-hubungan antara variabel yang diukur berbeda untuk unit yang berbeda dengan periode waktu yang lebih panjang (minimal dua tahun). 4. Pengumpulan data a.i.r/ekonometrika/2011 8
  • 9. 5. Estimasi parameter-parameter * Kriteria a priori ekonomi  sejalan dengan teori tidak? * Kriteria statistik (first order test)  standar deviasi, standar error, R2 * Kriteria Ekonometrika (second order test)  ketidakbiasan (unbiasedness), konsistensi (consistency), kecukupan (sufficiency)  agar inferensi valid 6. Uji hipotesis  signifikansi 7. Forecasting n prediction  masukkan satuan, gunakan multiplier 8. Menggunakan model untuk kontrol atau policy purposes a.i.r/ekonometrika/2011 9
  • 10. Teori Fakta V Ek V. Non Ek V. dipilih V. tak dipilh V. endogin V. eksogin V. kelambanan Gambar 1 Metodologi Pembentukan Model Ekonometrika a.i.r/ekonometrika/2011 10 Model Teoritis Data atau Observasi Model Dinamis Penurunan Isu Statistik AD L Fungsi Biaya Pendekatan Kointegrasi Multi Singel PAM + RE PAM ECM I-ECM Model yang Dapat Ditaksir Model Statistik Estimasi Uji Hipotesis Seleksi Model Model Empiris Prediksi/Peramalan Evaluasi/Implikasi Kebijakan
  • 11. 1. Rasionalitas (rationality) 2. Ceteris paribus 3. Penyederhanaan a.i.r/ekonometrika/2011 11
  • 12. Misal:  Ct = a0 + a1 Yt + a2 Yt-1 + a3 Rt + a4 Rt-1  It = b0 + b1 Yt-1 + b2 Yt-2 + b3 Rt + b4 Rt-1  Yt = Ct + It + Gt 0 < a1 < 1; 0 < a2 < 1; a3, a4, b3 dan b4 < 0; b1 dan b2 > 0 a.i.r/ekonometrika/2011 12
  • 13. di mana:  Ct = pengeluaran konsumsi masyarakat pada periode t  It = investasi masyarakat pada periode t  Yt = pendapatan masyarakat pada periode t  Rt = suku bunga pada periode t  Gt = pengeluaran pemerintah pada periode t a.i.r/ekonometrika/2011 13
  • 14. Dari persamaan dan identitas tersebut dapat diklasifikasi variabel-variabel yang ada menjadi: 1. Variabel endogin: Ct, It dan Yt 2. Variabel eksogin: Rt dan Gt 3. Variabel endogin kelambanan: Yt-1 dan Yt-2 4. Variabel eksogin kelambanan: Rt-1 a.i.r/ekonometrika/2011 14
  • 16. Yt-2 Yt-1 Rt Rt-1 Gt It Ct Yt Gambar 1.3 Penggambaran Model Struktural a.i.r/ekonometrika/2011 16
  • 17. 1. Pemilihan Teori 2. Bentuk Fungsi dari Model  linier dalam parameter atau variabel atau tidak linier. OLS: linier in paramater. Bila tidak parameter tidak linier maka gunakan NLLS (non linier least square) 3. Definisi dan Cara Pengukuran Data a.i.r/ekonometrika/2011 17
  • 18. 4. Kelangkaan dan Kekembaran Data * tipe data  TS, CS, Panel * sumber dan akurasi data * Agregasi data. * Interpolasi data * Ukuran skala data 5. Implikasi Kuantitatif dan Kualitatif 6. Struktur Kelambanan (Lag Structure) a.i.r/ekonometrika/2011 18
  • 19. 1. Secara teoritis adalah masuk akal (theoretical plausibility) 2. Kemampuan menjelaskan (explanatory ability) 3. Keakuratan taksiran atau estimasi dari parameter (accuracy of the estimated of the parameters) 4. Kemampuan peramalan (forecasting ability) 5. Kesederhanaan (simplicity) a.i.r/ekonometrika/2011 19
  • 20.  Meskipun ekonometrika sudah merupakan campuran dan perpaduan dari empat jenis ilmu, namun, ekonometrika bukan merupakan metode ataupun ilmu yang mampu bekerja dalam semua situasi.  Ekonometrika bukanlah “dewa” yang serba bisa.  Ekonometrika hanyalah salah satu metode di antara berbagai metode untuk membuktikan teori-teori ekonomi - dan bukan merupakan satu-satunya metode a.i.r/ekonometrika/2011 20