Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaYuca Siahaan
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan ruang lingkup ekonometrika. Ekonometrika didefinisikan sebagai ilmu yang menerapkan teori ekonomi, matematika, dan statistik inferensial untuk menganalisis fenomena ekonomi. Ekonometrika memberikan muatan empiris terhadap ilmu ekonomi dengan mengumpulkan dan menganalisis data. Metodologi analisis ekonometrika meliputi membuat hipotesis, mengumpulkan data, menentukan model matemat
Ekonometrika adalah ilmu yang menggabungkan metode statistik dan ekonomi untuk mengestimasi hubungan ekonomi, menguji hipotesis perilaku ekonomi, dan meramal variabel ekonomi. Tujuannya adalah untuk menguji teori ekonomi dan memprediksi nilai besaran ekonomi. Model ekonometrika merupakan abstraksi dari realitas ekonomi untuk memahami dan meramal perilaku ekonomi, meskipun tidak sama dengan kondisi nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonometrika, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menggabungkan konsep ekonomi dan statistik untuk menganalisis data ekonomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian ekonometrika, perbedaannya dengan statistika, langkah-langkah analisis ekonometrika seperti penentuan model, pengumpulan data, estimasi parameter, dan contoh penerapannya untuk menganalisis dampak kebijakan pertanian
Dokumen tersebut membahas tentang elemen dan struktur teori akuntansi. Ia menjelaskan bahwa teori akuntansi terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat, konsep, prinsip, dan standar akuntansi. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis struktur teori, fungsi teori, evaluasi teori, perbedaan antara teori umum dan teori menengah, pentingnya konsep dalam teori, penanganan hipotesis, dan proses penemuan dalam te
Hakikat dan Ruang Lingkup EkonometrikaYuca Siahaan
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan ruang lingkup ekonometrika. Ekonometrika didefinisikan sebagai ilmu yang menerapkan teori ekonomi, matematika, dan statistik inferensial untuk menganalisis fenomena ekonomi. Ekonometrika memberikan muatan empiris terhadap ilmu ekonomi dengan mengumpulkan dan menganalisis data. Metodologi analisis ekonometrika meliputi membuat hipotesis, mengumpulkan data, menentukan model matemat
Ekonometrika adalah ilmu yang menggabungkan metode statistik dan ekonomi untuk mengestimasi hubungan ekonomi, menguji hipotesis perilaku ekonomi, dan meramal variabel ekonomi. Tujuannya adalah untuk menguji teori ekonomi dan memprediksi nilai besaran ekonomi. Model ekonometrika merupakan abstraksi dari realitas ekonomi untuk memahami dan meramal perilaku ekonomi, meskipun tidak sama dengan kondisi nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonometrika, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menggabungkan konsep ekonomi dan statistik untuk menganalisis data ekonomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian ekonometrika, perbedaannya dengan statistika, langkah-langkah analisis ekonometrika seperti penentuan model, pengumpulan data, estimasi parameter, dan contoh penerapannya untuk menganalisis dampak kebijakan pertanian
Dokumen tersebut membahas tentang elemen dan struktur teori akuntansi. Ia menjelaskan bahwa teori akuntansi terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat, konsep, prinsip, dan standar akuntansi. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis struktur teori, fungsi teori, evaluasi teori, perbedaan antara teori umum dan teori menengah, pentingnya konsep dalam teori, penanganan hipotesis, dan proses penemuan dalam te
Ekonometrika secara harfia berartii "Pengukuran Ekonomi" meskipun pengukuran merupakan satu bagian penting dari ekonometrika, ruang lingkup ekonometrika jauh lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang dosen Dr. Adi Setiawan yang mengajar mata kuliah statistika di UKSW. Mata kuliah ini bertujuan memberikan kompetensi analisis data statistika untuk penelitian ilmu sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar ilmu ekonomi, termasuk pernyataan positif dan normatif, metodologi ilmu ekonomi seperti observasi, identifikasi permasalahan, dan penggunaan asumsi serta model, serta kegunaan ilmu ekonomi seperti cara berfikir, memahami masyarakat, dan menjadi pemilih yang kompeten.
Ekonometrika secara harfia berartii "Pengukuran Ekonomi" meskipun pengukuran merupakan satu bagian penting dari ekonometrika, ruang lingkup ekonometrika jauh lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang dosen Dr. Adi Setiawan yang mengajar mata kuliah statistika di UKSW. Mata kuliah ini bertujuan memberikan kompetensi analisis data statistika untuk penelitian ilmu sosial.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar ilmu ekonomi, termasuk pernyataan positif dan normatif, metodologi ilmu ekonomi seperti observasi, identifikasi permasalahan, dan penggunaan asumsi serta model, serta kegunaan ilmu ekonomi seperti cara berfikir, memahami masyarakat, dan menjadi pemilih yang kompeten.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. RUANG LINGKUP EKONOMETRIKA
Econometric
(Ekonometrika)
Economy
Measure
Ekonometrika
suatu analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi yang aktual
berdasarkan pengembangan secara bersama dari teori ekonomi
dan pengamatan, yang dihubungkan dengan metode-metode
penarikan kesimpulan yang sesuai
Integrasi dari ilmu ekonomi, matematika dan statistik yg
bertujuan untuk menghasilkan nilai-nilai numerik mengenai
hubungan parameter ekonomi (elastisitas, nilai-nilai marjinal,
propensitas) dan menguji atau membuktikan teori-teori ekonomi.
3. EKONOMETRIKA
Hubungan-hubungan
ekonomi
Dinyatakan dalam bentuk
matematis (agar dapat
diukur)
Statistik inferensial
(sampling)
Ekonometrik (memperoleh
nilai-nilai numerik berupa
koefisien-koefisien dari
hubungan-hubungan
tersebut
Statistik inferensial
(pengujian validitas teori)
Pengambilan
keputusan/kebijakan
4. BAGAIMANA EKONOMETRIKA DAPAT
DIPELAJARI DENGAN BAIK?
PALING SEDIKIT SESEORANG TELAH MEMILIKI PENGETAHUAN
TENTANG:
Teori-teori ekonomi (makro dan mikro)
Matematika
Statistik (inferensial)
SEMAKIN KOMPLEKNYA FENΟΜΕΝΑ ΕΚΟΝOMI YANG ADA, MAKA SESEORANG YANG INGIN
MENDALAMI EKONOMETRIKA HARUS MEMPUNYAI PENGETAHUAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA
EKONOMETRIKA:
SPSS (Statistical Package for the Social Science)
SAS (Statistical Analysis System)
Shazam
Eview
5. METODOLOGI EKONOMETRIKA
Toeri ekonomi
Spesifikasi model
Rancangan statistik
Penaksiran
Verifikasi
Penerapan
Merumuskan persamaan matematis yg
menggambarkan hub antara berbagai variabel
ekonomi.
Merancang metode & prosedur berdasarkan teori
statistik utk mendapatkan sampel yg
representative
Menyusun metode penaksiran parameter
hubungan-hubungan yg dilukiskan pada langkah
pertama
Menyusun metode (statistik) utk keperluan
pengujian validitas teori dgn menggunakan
parameter-parameter yg telah ditetapkan pada
langkah ketiga
Mengembangkan metode peramalan
ekonomi/implikasi kebijakan berdasarkan
parameter-parameter yg telah ditaksir.
Persyaratan: a) memilih variabel; b) Menspesialisasi hub atas dasar teori
ekonomi atau hipotesis
Kemungkinan Kesalahan: a) Variabel bebas yg sesuai tidak dimasukan; b)
Variabel bebas yg tak sesuai dimasukan; c) under identifikasi
Persyaratan: (a) penaksiran ekonomi thd hasil- hasil yg diperoleh, (b) Evolusi
dari teori ekonomi atau hipotesis dan penolakan teori ekonomi jika teori itu
tidak valid dan membuat hipotesis baru lagi.
Kemungkinan Kesalahan: kesalahan pengujian dan tidak sesuainya pengujian
dgn verifikasi validitas hipotesis.
Persyaratan: Penaksir yg memiliki sifat-sifat(a) unbiased, (b) konsisten, (c) efisien dan (d)
sufficient
Kemungkinan kesalahan: penaksir-penaksir tdk memiliki sifat-sifat yg dibutuhkan sbg
akibat adanya autokorelasi, heteroskedastisitas dan multikolinieritas dalam sampel
Persyaratan mendapatkan ramalan yang dapat dipercaya.
Kemungkinan Kesalahan: Peramalan menyimpangan.
7. TEORI EKONOMI
MENGAPA HARUS DIMULAI DENGAN TEORI EKONOMI (ABSTRAK) YANG TIDAK
PERNAH DIUJI DENGAN REALITAS KEHIDUPAN?
Bagaimanapun juga, teori-teori ekonomi dirumuskan berdasarkan prinsip-
prinsip berfungsinya sistem ekonomi dan penerapan prosedur deduktif.
Misalnya: bagaimana seseorang mengetahui yang mana dari seluruh data yang
tersedia yang paling menonjol dalam situasi tertentu ?
Idealnya harus ada teori yang tidak bermakna ganda dan digunakan sebagai
pedoman untuk memilih variabel-variabel yang sesuai.
Pendekatan 'pengukuran tanpa teori' dilakukan bila penelitian teoritis Tidak
memberikan pedoman apapun
8. SPESIFIKASI MODEL
Variabel bebas (Independent Variable) atau variabel penjelas (Explanatory Variable)
maupun variabel terikat (Dependent Variable) yang akan dimasukan dalam model.
Asumsi-asumsi a priory mengenai nilai dan tanda parameter (kriteria teoritis dari
model)
Bentuk matematis dari model.
9. RANCANGAN STATISTIK
RANCANGAN STATISTIK UNTUK MENDAPATKAN DATA MELIPUTI LNGKAH-LANGKAH
BERIKUT:
Pengumpulan data yang berkaitan dengan variabel- variabel yang masuk dalam
modl (runtut waktu/time series atau silang tempat).
Menyelidiki syarat identifikasi jika modelnya mengandung lebih dari satu
persamaan (model simultan)
Memilih teknik ekonometrik yang tepat untuk penaksiran model.
10. PENAKSIRAN
Model (yang telah ditaksir) di evaluasi atas dasar kriteria tertentu untuk melihat apakah
taksiran-taksiran tsb dapat dipercaya:
Bermakna secara teoritis (theoritically meaningfull)
Nyata secara statistik (statistically significant)
KRITERIA:
Kriteria 'a priory' ekonomi: Nilai dan tanda taksiran parameter.
Kriteria statistik (first-order test): Koef. Korelasi dan standar error.
Kriteria ekonometrik (second-order test): menetapkan apakah suatu taksiran memiliki
sifat-sifat yang dibutuhkan (unbiassed, konsisten, sufficiency, dll) → untuk menerima atau
menolak suatu taksiran.
11. VERIFIKASI
Verifikasi adalah menguji kekuatan peramalan (forecasting) yang salah satu tujuan utama
ilmu ekonometrik memprediksi nilai-nilai suatu variabel tertentu diluar data sampel yang
tersedia.
Suatu model yang secara ekonomi benar, secara statistik dan ekonometrik signifikan untuk
sampelm tertentu, kadang model tsb masih sangat lemah bila digunakan untuk meramal.
Selain kepekaan, kelemahan dalam meramal bisa disebabkan oleh beberapa hal:
(i) Nilai-nilai variabel bebas yang digunakan untuk meramal tidak akurat, dan
(ii) Taksiran koefisien-koefisiennya mungkin tidak benar karena kekurangan data.
Prosedur untuk menentukan kekuatan ramalan (forecasting power) suatu model adalah
mencoba taksiran tsb untuk kurun waktu yg sama kemudian dibandingkan dengan data
aktualnya. Bila kedua nilai beda secara statistik maka disimpulkan model tersebut lemah.
12. PENGGOLONGAN EKONOMETRIKA
DIKELOMPOKAN KEDALAM 2 GOLONGAN
1. Ekonometrika teoritik (theorical econometrics): berkaitan dengan pengembangan
metode-metode yang cocok untuk mengukur hubungan-hubungan ekonomi yang
ditetapkan dalam model ekonometrik (penetik-beratan pada statistika matematika
dengan pembahasan secara teoritik berbagai metode ekonometrik beserta
pembuktian rumus-rumus atau penurunan rumus-rumus.
2. Ekonometrika terapan (applied econometrics): membahas penggunaan atau
penerapan metode-metode ekonometrik yang telah dikembangkan adalam
ekonometrik teoritik untuk mempelajari beberapa bidang khusus dalam ilmu
ekonomi seperti fungsi produksi, fungsi konsumsi, fungsi investasi, dll.
13. BAHAN BACAAN
Gujarati, D. 2015. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta Selatan: Penerbit Selemba
Empat.
Pyndyck, R.S and D. L. Rubinfeld. 1991. Econometric Models and Economic
Forecast. Singapura: McGraw-Hill Inc.
Setiawan, Dwi Endah Kusrini. 2010. Ekonometrika. Edisi ke-1. Yogyakarta: Andi
Offset.
Mubarak, Reza. 2021. Pengantar Ekonometrika. Pamekasan: Duta Media
Publishing.