SlideShare a Scribd company logo
DIIT PADA KLIEN DENGAN
KEGAGALAN FAAL GINJAL
Kelompok IV
DIIT PENYAKIT GINJAL DAN
SALURAN KEMIH
Fungsi utama ginjal adalah
memelihara keseimbangan
homeostatik cairan, elektrolit,
dan bahan-bahan organik
dalam tubuh. Hal ini terjadi
melalui proses filtrasi,
reabsorpsi, dan sekresi
Diet khusus diperlukan bila fungsi
ginjal terganggu, yaitu pada penyakit-
penyakit:
1. Sindrom Nefrotik.
2. Gagal Ginjal Akut.
3. Penyakit Ginjal Kronik
4. Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang
memerlukan transplantasi ginjal atau
dialisis.
5. Batu Ginjal.
1. Diet Sindroma Nefrotik
Sindroma nefrotik atau nefrosis
adalah kumpulan manifestasi
penyakit yang ditandai oleh
ketidakmampuan ginjal untuk
memelihara keseimbangan
nitrogen sebagai akibat
meningkatnya permiabilitas
membran kapiler glomerulus
Tujuan Diet Sindroma
Nefrotik
â—¦Mengganti kehilangan protein
terutama albumin.
â—¦Mengurangi edema dan menjaga
keseimbangan cairan tubuh.
â—¦Memonitor hiperkolesterolemia dan
penumpukan trigliserida.
â—¦Mengontrol hipertensi.
â—¦Mengatasi anoreksia.
ï‚— Energi cukup untuk mempertahankan
keseimbangan nitrogen positif
ï‚— Protein sedang, yaitu 1,0 g/kg BB, atau 0,8 g/kg
BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan
melalui urin.
ï‚— Lemak sedang, yaitu 15-20 %
ï‚— Karbohidrat sebagai sisa kebutuhan energi.
ï‚— Kolesterol dibatasi < 300 mg, begitu pula gula
murni, bila ada peningkatan trigliserida darah.
ï‚— Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan
yang dikeluarkan melalui urin ditambah 500 ml
pengganti cairan yang dikeluarkan melalui kulit
SYARAT-SYARAT DIET SINDROMA NEFROTIK
2. Diet Gagal Ginjal Akut
ï‚— Gagal ginjal akut terjadi karena
menurunnya fungsi ginjal secara
mendadak yang terlihat pada
penurunan Glomerulo Filtration
Rate (GFR) atau Tes Kliren
Kreatinin (TKK) dan terganggunya
kemampuan ginjal untuk
mengeluarkan produk-produk sisa
metabolisme
Faktor-faktor yang mempengaruhi
(hiperkataboisme) pada Gagal
Ginjal Akut yaitu :
ï‚— Berat ringannya penyakit.
ï‚— Gangguan fungsi ginjal.
ï‚— Status gizi pasien.
ï‚— Jenis terapi yang diberikan.
Tujuan Diet Penyakit Gagal Ginjal
Akut
ï‚— Memberikan makanan secukupnya
tanpa memberatkan fungsi ginjal.
ï‚— Menurunkan kadar ureum darah.
ï‚— Menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit.
ï‚— Memperbaiki dan mempertahankan
status gizi optimal dan mempercepat
penyembuhan.
Syarat-syarat Diet Penyakit Gagal Ginjal
Akut
ï‚— Energi cukup untuk mencegah katabolisme
ï‚— Protein disesuaikan dengan katabolisme protein, yaitu 0,6-1,5
g/kg BB. Pada katabolik ringan kebutuhan protein 0,6-1 g/kg
BB, katabolik sedang 0,8-1,2 g/kg, dan katabolik berat 1-1,5
g/kg BB.
ï‚— Lemak sedang, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi total,
atau antara 0,5-1,5 g/kg BB. Untuk katabolisme berat
dianjurkan 0,8-1,5 g/kg BB.
ï‚— Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi setelah
dikurangi jumlah energi yang diperoleh dai protein dan lemak.
Apabila terdapat hipertrigliseridemia, batasi penggunaan
karbohidrat sederhana atau gula murni.
ï‚— Natrium dan kalium dibatasi bila ada anuria.
ï‚— Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar melalui
muntah, diare, dan urin ditambah 500 ml.
ï‚— Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan diberikan
dalam bentuk formula enteral atau parentearl. Bila diperlukan,
tambahkan suplemen asam folat, vitamin B6, vitamin C,
Makanan yang Dianjurkan
Apabila pasien makan per oral, semua
bahan makanan boleh diberikan,
batasi penambahan garam apabila
ada hipertensi, edema, dan asites,
serta batasi makan sayur dan buah
tinggi kalium bila ada hiperkalemia.
Diet Penyakit Gagal Ginjal
Akut
Bahan Makanan Sehari
Keterangan:
*) Rendah Protein
Kue RP dapat diberikan dalam bentuk kue pepe, kue cantik manis, kue
klepon ubi, dan kue lain dengan nilai protein rendah.
Bahan Makanan Berat (g) urt
Beras
Telur ayam
Ayam
Ikan
Tempe
Tahu
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
Madu
Susu
Kue RP*)
150
50
50
50
25
50
150
300
25
40
30
200
100
3 gls tim
1 btr
1 ptg sdg
1 ptg sdg
1 ptg sdg
½ bh bsr
1 ½ gls
3 ptg sdg pepaya
2 ½ sdm
4 sdm
3 sdm
1 gls
2 porsi
Nilai Gizi
ï‚— Energi :1801 kkal
ï‚— Protein :51 g (11 % energi total)
ï‚— Lemak :58 g (28 % energi total)
ï‚— Karbohidrat :286 g (61 % energi total)
ï‚— Kalsium :623 mg
ï‚— Besi :17,1 mg
ï‚— Vitamin A : 26449 RE
ï‚— Tiamin : 1 mg
ï‚— Vitamin C : 245 mg
3. Diet Penyakit Ginjal Kronik
ï‚— Penyakit Ginjal Kronik (Chronic
Kidney Disease) adalah keadaan di
mana terjadi penurunan fungsi ginjal
yang cukup berat secara perlahan-
lahan (menahun) disebabkan oleh
berbagai penyakit ginjal
Tujuan Diet Penyakit Ginjal
Kronik
ï‚— Mencapai dan mempertahankan status
gizi dengan memperhitungkan sisa
fungsi ginjal, agar tidak memberatkan
kerja ginjal.
ï‚— Mencegah dan menurunkan kadar
ureum darah yang tinggi (uremia).
ï‚— Mengatur keseimbangan cairan dan
elektrolit.
ï‚— Mencegah atau mengurangi
progresivitas gagal ginjal, dengan
memperlambat turunnya laju filtrasi
glomerulus.
Syarat-syarat Diet Penyakit
Ginjal Kronik adalah:
ï‚— Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB.
ï‚— Protein rendah, yaitu 0,6-0,75 g/kg BB. Sebagian harus
bernilai biologik tinggi.
ï‚— Lemak cukup, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi total.
Diuatamakan lemak tidak jenuh ganda.
ï‚— Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi
energi yang berasal dari protein dan lemak.
ï‚— Natrium dibatasi apabila ada hipertensi, edema, asites,
oliguria, atau anuria. Banyaknya natrium yang diberikan
antara 1-3 g.
ï‚— Kalium dibatas (40-70 mEq) apabila ada hiperkalemia (kalium
darah > 5,5 mEq), oliguria, atau anuria.
ï‚— Cairan dibatsi, yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah
pengeluaran cairan melalui keringat dan pernapasan ( 500
ml).
ï‚— Vitamin cukup, bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam
Ada 3 jenis diet yang diberikan menurut
berat badan pasien :
ï‚— Diet Protein Rendah 1 : 30 g protein.
Diberikan kepada pasien dengan
berat badan 50 kg.
ï‚— Diet Protein Rendah II : 35 g protein.
Diberikan kepada pasien dengan
berat badan 60 kg.
ï‚— Diet Protein Rendah III : 40 g protein.
Diberikan kepada pasien dengan
berat badan 65 kg.
Bahan Makanan Sehari
Bahan
Makanan
30 g protein 35 g protein 40 g protein
berat
(g)
Urt berat
(g)
urt berat
(g)
urt
Beras
Telur ayam
Daging
Sayuran
Pepaya
Minyak
Gula pasir
Susu bubuk
Kue RP*)
Madu
Agar-agar
100
50
50
100
200
35
60
10
150
20
-
1 ½ gls nasi
1 btr
1 ptg sdg
1 gls
2 ptg sdg
3 ½ sdm
6 sdm
2 sdm
2 sdm
2 sdm
1 porsi
150
50
50
150
200
40
80
150
150
20
-
2 gls nasi
1 btr
1 ptg sdg
1 ½ gls
2 ptg sdg
4 sdm
8 sdm
3 sdm
3 porsi
2 sdm
1 porsi
150
50
75
150
200
40
100
20
150
30
-
2 gls nasi
1 btr
1 ptg bsr
1 ½ gls
2 ptg sdg
4 sdm
10 sdm
4 sdm
3 porsi
3 sdm
1 porsi
Nilai Gizi
30 g protein 35 g protein 40 g protein
Energi (kkal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
Besi (mg)
Vitamin A (RE)
Tiamin (mg)
Vitamin C (mg)
Fosfor (mg)
Natrium (mg)
Kalium (mg)
1729
30
57
263
262
10
17403
0.4
182
497
195
1277
2086
35
70
327
336
11
32999
0.5
191
623
216
1387
2265
41
75
356
385
11.7
33085
0.5
192
702
275
1590
4. Diet Transplantasi Ginjal
ï‚— Transplantasi ginjal adalah terapi
pengganti dengan cara mengganti
ginjal yang sakit dengan ginjal donor.
Setelah transplantasi sering terjadi
hiperkatabolisme protein, kegemukan,
dan hiperlipidemia
Tujuan Diet Transplantasi Ginjal
adalah untuk:
ï‚— Mencapai dan mempertahankan
status gizi yang optimal.
ï‚— Mencegah hiperlipidemia.
ï‚— Mencegah ketidaktahanan terhadap
glukosa.
ï‚— Mempercepat penyembuhan.
Syarat-syarat Diet Transplantasi Ginjal
adalah:
ï‚— Energi cukup, yaitu 30-35 kkal/kg BB/ hari.
ï‚— Protein tinggi pada bulan pertama setelah transplantasi, yaitu 1,3-
1,5 g/kg BB/ hari; setelah satu bulan menjadi 1 g/kg BB/ hari.
ï‚— Lemak sedang, yaitu < 30 % dari kebutuhan energi total. Batasi
pemakaian lemak jenuh.
ï‚— Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi
yang berasal dari protein dan lemak. Untuk mencegah
ketudatahanan terhadap glukosa, batasi pemakaian gula sederhana
dan usahakan makanan berserat tinggi.
ï‚— Kolesterol < 300 mg/ hari, untuk mencegah hiperlipidemia.
ï‚— Kalsium tinggi, yaitu 800-1200 mg/ hari.
ï‚— Fosfor sama dengan kebutuhan kalsium untuk mengatasi absorpsi
rendah.
ï‚— Natrium, kalium, dan cairan tidak perlu dibatasi, kecuali bila ada
indikasi gangguan fungsi ginjal.
ï‚— Bila perlu beri suplemen kalsium, magnesium, tiamin, dan vitamin D.
ï‚— Apabila setelah transplantasi, kemudian ginjal gagal berfungsi, maka
Ada dua jenis diet yang diberikan
setelah transplantasi ginjal, yaitu:
ï‚— Diet Transplantasi I/ DT I (setelah
transplantasi sampai dengan
sebulan).
ï‚— Diet Transplantasi II/ DT II (setelah
sebulan transpantasi).
Bahan Makanan Sehari
Bahan Makanan Berat (g) urt
Beras
Maizena
Ikan
Daging
Ayam
Tempe
Tahu
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu bubuk
Susu
250
15
50
50
50
100
50
150
300
25
40
15
100
3 ¼ gls tim
3 sdm
1 ptg sdg
1 ptg sdg
1 ptg sdg
4 ptg sdg
½ bh bsr
1 ½ gls
3 ptg sdg pepaya
2 ½ sdm
4 sdm
3 sm
½ gls
Nilai Gizi
Energi : 2151 kkal
Protein : 77 g (14% energi total)
Lemak : 63 g (27% energi total)
Karbohidrat:320 g (59% energi total)
Kalsium : 653 mg
Besi : 23,6 mg
Vitamin A : 29353 RE
Tiamin : 0,9 mg
Vitamin C : 251 mg
ï‚— Bahan Makanan yang Dianjurkan
Sumber lemak tidak jenuh ganda,
sayur-sayuran, dan buah-buhan.
ï‚— Bahan Makanan Tidak Dianjurkan
Sumber lemak jenuh, sumber
kolesterol, sumber gula sederhana
seperti gula pasir, gula merah, madu,
dan makanan manis yang
berlebihanbila terjadi
hiperkolesterolemia dan
hipertrigliseridemia.
5. Diet Gagal Ginjal dengan
Dialisis
Dialisis dilakukan terhadap pasien
dengan penurunan fungsi ginjal berat,
di mana ginjal tidak mampu lagi
mengeluarkan produk-produk sisa
metabolisme, mempertahankan
keseimbangan cairan dan elektrolit,
serta memproduksi hormn-hormon.
Tujuan Diet Gagal Ginjal
dengan Dialisis
ï‚— Mencegah defisiensi gizi serta
mempertahankan dan memperbaiki
status gizi, agar pasien dapat
melakukan aktivitas normal.
ï‚— Menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit.
ï‚— Menjaga agar akumulasi produk sisa
metabolisme tidak berlebihan.
Syarat-syarat Diet Gagal Ginjal dengan
Dialisis
ï‚— Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB ideal/ hari pada pasien Hemodialisis (HD) maupun
Continuous Ambulatory Peritoneal Dyalysis (CAPD). Pada CAPD diperhitungkan jumlah
energi yang berasal dari cairan dialisis. Bila diperlukan penurunan berat badan, harus
dilakukan secara berangsur (250-500 g/minggu) untuk mengurangi risiko katabolisme
massa tubuh lemak (Lean Body Mass).
ï‚— Protein tinggi, untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti asam amino
yang hilang selama dialisis, yaitu 1-1,2 g/kg BB ideal/ hari pada HD damn 1,2 g/kg BB
ideal/hari pada CAPD. 50% protein hendaknya bernilai biologi tinggi.
ï‚— Karbohidrat cukup, yaitu 55-75% dari kebutuhan energi total.
ï‚— Lemak normal, yaitu 15-30 % dari kebutuhan energi normal.
ï‚— Natrium diberikan sesuai dengan jumlah urin yang keluar / 24 jam, yaitu:
◦ 1 g + penyesuaian menurut jumah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap ½ urin (HD)
◦ 1-4 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap ½ liter urin (CAPD).
ï‚— Kalium sesuai dengan urin yang keluar/ 24 jam, yaitu:
â—¦ 2 g+ penyesuaian menurut jumah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1 liter urin (HD).
â—¦ 3 G + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g tiap 1 liter urin (CAPD).
ï‚— Kalisium tinggi, yaitu 1000 mg/hari. Bila perlu, diberikan suplemen kalsium.
ï‚— Fosfos dibatasi, yaitu < 17 mg/kg BB ideal/ hari.
ï‚— Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin/ 24 jam ditambah 500-750 ml.
ï‚— Suplemen vitamin bila dierlukan, terutama vitamin larut air seperti B76, asam folar, dan
vitamin C.
ï‚— Bila nafsu makan kurang, berikan suplemen enteral yang mengandung energi dan protein
tinggi.
Jenis Diet dan Indikasi
Pemberian
Berdasarkan berat badan dibedakan
menjadi 3 jenis Diet dialisis:
•Diet Dialisis I, 60 g protein. Diberikan
kepada pasien dengan berat badan  50
kg.
•Diet Dialisis II, 65 g protein. Diberikan
kepada pasien dengan berat badan  60
kg.
•Diet Dialisis III, 70 g protein. Diberikan
kepada pasien dengan berat badan  65
kg.
ï‚— Bahan Makanan Sehari
Bahan Makanan 60 g protein 65 g protein 70 g protein
berat
(g)
Urt berat
(g)
urt berat
(g)
urt
Beras
Maizena
Telur ayam
Daging
Ayam
Tempe
Sayuran
Pepaya
Minyak
Gula pasir
Susu bubuk
Susu
200
15
50
50
50
75
200
300
30
50
10
100
3 gls nasi
3 sdm
1 btr
1 ptg sdg
1 ptg sdg
3 ptg sdg
1 gls
3 ptg sdg
3 sdm
5 sdm
2 sdm
½ gls
200
15
50
50
50
100
200
300
30
50
10
100
3 gls nasi
3 sdm
1 btr
1 ptg sdg
1 ptg sdg
4 ptg sd
2 gls
3 ptg sdg
3 sdm
5 sdm
2 sdm
½ gls
220
15
50
75
50
100
200
300
30
50
10
100
3 ¼ gls nasi
3 sdm
1 btr
1 ptr bsr
1 ptg sdg
4 ptg sdg
2 gls
3 ptg sdg
3 sdm
5 sdm
2 sdm
½ gls
Nilai Gizi
60 g protein 65 g protein 70 g protein
Energi (kkal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Kalsium (mg)
Besi (mg)
Fosfor (mg)
Vitamin A (RE)
Tiamin (mg)
Vitamin C (mg)
Natrium (mg)
Kalium (mg)
2002
62
67
290
547
21.5
917
38630
0.8
254
400
2156
2039
67
68
293
579
24
957
38643
0.8
254
400
2156
2127
72
72
301
583
24.8
1013
38652
0.8
254
423
2288
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 1.ppt

Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Diet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihanDiet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihanYabniel Lit Jingga
 
Lanjutan TPN.pdf
Lanjutan TPN.pdfLanjutan TPN.pdf
Lanjutan TPN.pdf
Mau Maulana
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptx
SonyaRosa1
 
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptxPPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
AriePhany1
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
AlfonsusCiptaRaya
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Ayu Sekarini
 
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien KankerTerapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
ervinacindranela
 
Diet pada Penderita Asam Urat dan pencegahan
Diet pada Penderita Asam Urat dan pencegahanDiet pada Penderita Asam Urat dan pencegahan
Diet pada Penderita Asam Urat dan pencegahan
EvaSibagariang1
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
MasFerdie
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduwokwok
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NurdiansyahMulyadi
 
Ppt trigger 4
Ppt trigger 4Ppt trigger 4
Ppt trigger 4
Lolyta Sucihara
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
pjj_kemenkes
 
Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2
ljjkesehatanpael
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
RAHMIWARDHANI1
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Taufiqurrokhman Rofii
 
Diet DM.pptx
Diet DM.pptxDiet DM.pptx
Diet DM.pptx
SuciHandayaniAsri
 

Similar to 1.ppt (20)

Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Diet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihanDiet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihan
 
Lanjutan TPN.pdf
Lanjutan TPN.pdfLanjutan TPN.pdf
Lanjutan TPN.pdf
 
DIET HATI.pptx
DIET HATI.pptxDIET HATI.pptx
DIET HATI.pptx
 
Ppt gagal ginjal
Ppt gagal ginjalPpt gagal ginjal
Ppt gagal ginjal
 
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptxPPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuh
 
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien KankerTerapi Nutrisi Pasien Kanker
Terapi Nutrisi Pasien Kanker
 
Diet pada Penderita Asam Urat dan pencegahan
Diet pada Penderita Asam Urat dan pencegahanDiet pada Penderita Asam Urat dan pencegahan
Diet pada Penderita Asam Urat dan pencegahan
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
Nutrisi enteral parenteral aw
Nutrisi enteral parenteral awNutrisi enteral parenteral aw
Nutrisi enteral parenteral aw
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
Ppt trigger 4
Ppt trigger 4Ppt trigger 4
Ppt trigger 4
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2Modul iii gizi kb 2
Modul iii gizi kb 2
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
 
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.pptTatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
Tatalaksana diabetes melitus puasa pada bulan ramadhan.ppt
 
Diet DM.pptx
Diet DM.pptxDiet DM.pptx
Diet DM.pptx
 

More from NengSuryani

ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt
ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.pptANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt
ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt
NengSuryani
 
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.pptPresentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
NengSuryani
 
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat beratMotor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
NengSuryani
 
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.pptAnatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
NengSuryani
 
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdfNihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
NengSuryani
 
03_Range.ppt
03_Range.ppt03_Range.ppt
03_Range.ppt
NengSuryani
 
power point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptxpower point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptx
NengSuryani
 
FORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docxFORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docx
NengSuryani
 
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdfCV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
NengSuryani
 

More from NengSuryani (9)

ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt
ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.pptANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt
ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt
 
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.pptPresentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
 
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat beratMotor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
 
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.pptAnatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
 
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdfNihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
 
03_Range.ppt
03_Range.ppt03_Range.ppt
03_Range.ppt
 
power point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptxpower point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptx
 
FORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docxFORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docx
 
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdfCV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
 

Recently uploaded

penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

1.ppt

  • 1. DIIT PADA KLIEN DENGAN KEGAGALAN FAAL GINJAL Kelompok IV
  • 2. DIIT PENYAKIT GINJAL DAN SALURAN KEMIH Fungsi utama ginjal adalah memelihara keseimbangan homeostatik cairan, elektrolit, dan bahan-bahan organik dalam tubuh. Hal ini terjadi melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi
  • 3. Diet khusus diperlukan bila fungsi ginjal terganggu, yaitu pada penyakit- penyakit: 1. Sindrom Nefrotik. 2. Gagal Ginjal Akut. 3. Penyakit Ginjal Kronik 4. Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang memerlukan transplantasi ginjal atau dialisis. 5. Batu Ginjal.
  • 4. 1. Diet Sindroma Nefrotik Sindroma nefrotik atau nefrosis adalah kumpulan manifestasi penyakit yang ditandai oleh ketidakmampuan ginjal untuk memelihara keseimbangan nitrogen sebagai akibat meningkatnya permiabilitas membran kapiler glomerulus
  • 5. Tujuan Diet Sindroma Nefrotik â—¦Mengganti kehilangan protein terutama albumin. â—¦Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. â—¦Memonitor hiperkolesterolemia dan penumpukan trigliserida. â—¦Mengontrol hipertensi. â—¦Mengatasi anoreksia.
  • 6. ï‚— Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif ï‚— Protein sedang, yaitu 1,0 g/kg BB, atau 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui urin. ï‚— Lemak sedang, yaitu 15-20 % ï‚— Karbohidrat sebagai sisa kebutuhan energi. ï‚— Kolesterol dibatasi < 300 mg, begitu pula gula murni, bila ada peningkatan trigliserida darah. ï‚— Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin ditambah 500 ml pengganti cairan yang dikeluarkan melalui kulit SYARAT-SYARAT DIET SINDROMA NEFROTIK
  • 7. 2. Diet Gagal Ginjal Akut ï‚— Gagal ginjal akut terjadi karena menurunnya fungsi ginjal secara mendadak yang terlihat pada penurunan Glomerulo Filtration Rate (GFR) atau Tes Kliren Kreatinin (TKK) dan terganggunya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme
  • 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi (hiperkataboisme) pada Gagal Ginjal Akut yaitu : ï‚— Berat ringannya penyakit. ï‚— Gangguan fungsi ginjal. ï‚— Status gizi pasien. ï‚— Jenis terapi yang diberikan.
  • 9. Tujuan Diet Penyakit Gagal Ginjal Akut ï‚— Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal. ï‚— Menurunkan kadar ureum darah. ï‚— Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. ï‚— Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan.
  • 10. Syarat-syarat Diet Penyakit Gagal Ginjal Akut ï‚— Energi cukup untuk mencegah katabolisme ï‚— Protein disesuaikan dengan katabolisme protein, yaitu 0,6-1,5 g/kg BB. Pada katabolik ringan kebutuhan protein 0,6-1 g/kg BB, katabolik sedang 0,8-1,2 g/kg, dan katabolik berat 1-1,5 g/kg BB. ï‚— Lemak sedang, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi total, atau antara 0,5-1,5 g/kg BB. Untuk katabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kg BB. ï‚— Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi setelah dikurangi jumlah energi yang diperoleh dai protein dan lemak. Apabila terdapat hipertrigliseridemia, batasi penggunaan karbohidrat sederhana atau gula murni. ï‚— Natrium dan kalium dibatasi bila ada anuria. ï‚— Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar melalui muntah, diare, dan urin ditambah 500 ml. ï‚— Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan diberikan dalam bentuk formula enteral atau parentearl. Bila diperlukan, tambahkan suplemen asam folat, vitamin B6, vitamin C,
  • 11. Makanan yang Dianjurkan Apabila pasien makan per oral, semua bahan makanan boleh diberikan, batasi penambahan garam apabila ada hipertensi, edema, dan asites, serta batasi makan sayur dan buah tinggi kalium bila ada hiperkalemia. Diet Penyakit Gagal Ginjal Akut
  • 12. Bahan Makanan Sehari Keterangan: *) Rendah Protein Kue RP dapat diberikan dalam bentuk kue pepe, kue cantik manis, kue klepon ubi, dan kue lain dengan nilai protein rendah. Bahan Makanan Berat (g) urt Beras Telur ayam Ayam Ikan Tempe Tahu Sayuran Buah Minyak Gula pasir Madu Susu Kue RP*) 150 50 50 50 25 50 150 300 25 40 30 200 100 3 gls tim 1 btr 1 ptg sdg 1 ptg sdg 1 ptg sdg ½ bh bsr 1 ½ gls 3 ptg sdg pepaya 2 ½ sdm 4 sdm 3 sdm 1 gls 2 porsi
  • 13. Nilai Gizi ï‚— Energi :1801 kkal ï‚— Protein :51 g (11 % energi total) ï‚— Lemak :58 g (28 % energi total) ï‚— Karbohidrat :286 g (61 % energi total) ï‚— Kalsium :623 mg ï‚— Besi :17,1 mg ï‚— Vitamin A : 26449 RE ï‚— Tiamin : 1 mg ï‚— Vitamin C : 245 mg
  • 14. 3. Diet Penyakit Ginjal Kronik ï‚— Penyakit Ginjal Kronik (Chronic Kidney Disease) adalah keadaan di mana terjadi penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan- lahan (menahun) disebabkan oleh berbagai penyakit ginjal
  • 15. Tujuan Diet Penyakit Ginjal Kronik ï‚— Mencapai dan mempertahankan status gizi dengan memperhitungkan sisa fungsi ginjal, agar tidak memberatkan kerja ginjal. ï‚— Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi (uremia). ï‚— Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit. ï‚— Mencegah atau mengurangi progresivitas gagal ginjal, dengan memperlambat turunnya laju filtrasi glomerulus.
  • 16. Syarat-syarat Diet Penyakit Ginjal Kronik adalah: ï‚— Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB. ï‚— Protein rendah, yaitu 0,6-0,75 g/kg BB. Sebagian harus bernilai biologik tinggi. ï‚— Lemak cukup, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi total. Diuatamakan lemak tidak jenuh ganda. ï‚— Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang berasal dari protein dan lemak. ï‚— Natrium dibatasi apabila ada hipertensi, edema, asites, oliguria, atau anuria. Banyaknya natrium yang diberikan antara 1-3 g. ï‚— Kalium dibatas (40-70 mEq) apabila ada hiperkalemia (kalium darah > 5,5 mEq), oliguria, atau anuria. ï‚— Cairan dibatsi, yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah pengeluaran cairan melalui keringat dan pernapasan ( 500 ml). ï‚— Vitamin cukup, bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam
  • 17. Ada 3 jenis diet yang diberikan menurut berat badan pasien : ï‚— Diet Protein Rendah 1 : 30 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan 50 kg. ï‚— Diet Protein Rendah II : 35 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan 60 kg. ï‚— Diet Protein Rendah III : 40 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan 65 kg.
  • 18. Bahan Makanan Sehari Bahan Makanan 30 g protein 35 g protein 40 g protein berat (g) Urt berat (g) urt berat (g) urt Beras Telur ayam Daging Sayuran Pepaya Minyak Gula pasir Susu bubuk Kue RP*) Madu Agar-agar 100 50 50 100 200 35 60 10 150 20 - 1 ½ gls nasi 1 btr 1 ptg sdg 1 gls 2 ptg sdg 3 ½ sdm 6 sdm 2 sdm 2 sdm 2 sdm 1 porsi 150 50 50 150 200 40 80 150 150 20 - 2 gls nasi 1 btr 1 ptg sdg 1 ½ gls 2 ptg sdg 4 sdm 8 sdm 3 sdm 3 porsi 2 sdm 1 porsi 150 50 75 150 200 40 100 20 150 30 - 2 gls nasi 1 btr 1 ptg bsr 1 ½ gls 2 ptg sdg 4 sdm 10 sdm 4 sdm 3 porsi 3 sdm 1 porsi
  • 19. Nilai Gizi 30 g protein 35 g protein 40 g protein Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Kalsium (mg) Besi (mg) Vitamin A (RE) Tiamin (mg) Vitamin C (mg) Fosfor (mg) Natrium (mg) Kalium (mg) 1729 30 57 263 262 10 17403 0.4 182 497 195 1277 2086 35 70 327 336 11 32999 0.5 191 623 216 1387 2265 41 75 356 385 11.7 33085 0.5 192 702 275 1590
  • 20. 4. Diet Transplantasi Ginjal ï‚— Transplantasi ginjal adalah terapi pengganti dengan cara mengganti ginjal yang sakit dengan ginjal donor. Setelah transplantasi sering terjadi hiperkatabolisme protein, kegemukan, dan hiperlipidemia
  • 21. Tujuan Diet Transplantasi Ginjal adalah untuk: ï‚— Mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal. ï‚— Mencegah hiperlipidemia. ï‚— Mencegah ketidaktahanan terhadap glukosa. ï‚— Mempercepat penyembuhan.
  • 22. Syarat-syarat Diet Transplantasi Ginjal adalah: ï‚— Energi cukup, yaitu 30-35 kkal/kg BB/ hari. ï‚— Protein tinggi pada bulan pertama setelah transplantasi, yaitu 1,3- 1,5 g/kg BB/ hari; setelah satu bulan menjadi 1 g/kg BB/ hari. ï‚— Lemak sedang, yaitu < 30 % dari kebutuhan energi total. Batasi pemakaian lemak jenuh. ï‚— Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang berasal dari protein dan lemak. Untuk mencegah ketudatahanan terhadap glukosa, batasi pemakaian gula sederhana dan usahakan makanan berserat tinggi. ï‚— Kolesterol < 300 mg/ hari, untuk mencegah hiperlipidemia. ï‚— Kalsium tinggi, yaitu 800-1200 mg/ hari. ï‚— Fosfor sama dengan kebutuhan kalsium untuk mengatasi absorpsi rendah. ï‚— Natrium, kalium, dan cairan tidak perlu dibatasi, kecuali bila ada indikasi gangguan fungsi ginjal. ï‚— Bila perlu beri suplemen kalsium, magnesium, tiamin, dan vitamin D. ï‚— Apabila setelah transplantasi, kemudian ginjal gagal berfungsi, maka
  • 23. Ada dua jenis diet yang diberikan setelah transplantasi ginjal, yaitu: ï‚— Diet Transplantasi I/ DT I (setelah transplantasi sampai dengan sebulan). ï‚— Diet Transplantasi II/ DT II (setelah sebulan transpantasi).
  • 24. Bahan Makanan Sehari Bahan Makanan Berat (g) urt Beras Maizena Ikan Daging Ayam Tempe Tahu Sayuran Buah Minyak Gula pasir Susu bubuk Susu 250 15 50 50 50 100 50 150 300 25 40 15 100 3 ¼ gls tim 3 sdm 1 ptg sdg 1 ptg sdg 1 ptg sdg 4 ptg sdg ½ bh bsr 1 ½ gls 3 ptg sdg pepaya 2 ½ sdm 4 sdm 3 sm ½ gls
  • 25. Nilai Gizi Energi : 2151 kkal Protein : 77 g (14% energi total) Lemak : 63 g (27% energi total) Karbohidrat:320 g (59% energi total) Kalsium : 653 mg Besi : 23,6 mg Vitamin A : 29353 RE Tiamin : 0,9 mg Vitamin C : 251 mg
  • 26. ï‚— Bahan Makanan yang Dianjurkan Sumber lemak tidak jenuh ganda, sayur-sayuran, dan buah-buhan. ï‚— Bahan Makanan Tidak Dianjurkan Sumber lemak jenuh, sumber kolesterol, sumber gula sederhana seperti gula pasir, gula merah, madu, dan makanan manis yang berlebihanbila terjadi hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia.
  • 27. 5. Diet Gagal Ginjal dengan Dialisis Dialisis dilakukan terhadap pasien dengan penurunan fungsi ginjal berat, di mana ginjal tidak mampu lagi mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme, mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormn-hormon.
  • 28. Tujuan Diet Gagal Ginjal dengan Dialisis ï‚— Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi, agar pasien dapat melakukan aktivitas normal. ï‚— Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. ï‚— Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan.
  • 29. Syarat-syarat Diet Gagal Ginjal dengan Dialisis ï‚— Energi cukup, yaitu 35 kkal/kg BB ideal/ hari pada pasien Hemodialisis (HD) maupun Continuous Ambulatory Peritoneal Dyalysis (CAPD). Pada CAPD diperhitungkan jumlah energi yang berasal dari cairan dialisis. Bila diperlukan penurunan berat badan, harus dilakukan secara berangsur (250-500 g/minggu) untuk mengurangi risiko katabolisme massa tubuh lemak (Lean Body Mass). ï‚— Protein tinggi, untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti asam amino yang hilang selama dialisis, yaitu 1-1,2 g/kg BB ideal/ hari pada HD damn 1,2 g/kg BB ideal/hari pada CAPD. 50% protein hendaknya bernilai biologi tinggi. ï‚— Karbohidrat cukup, yaitu 55-75% dari kebutuhan energi total. ï‚— Lemak normal, yaitu 15-30 % dari kebutuhan energi normal. ï‚— Natrium diberikan sesuai dengan jumlah urin yang keluar / 24 jam, yaitu: â—¦ 1 g + penyesuaian menurut jumah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap ½ urin (HD) â—¦ 1-4 g + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap ½ liter urin (CAPD). ï‚— Kalium sesuai dengan urin yang keluar/ 24 jam, yaitu: â—¦ 2 g+ penyesuaian menurut jumah urin sehari, yaitu 1 g untuk tiap 1 liter urin (HD). â—¦ 3 G + penyesuaian menurut jumlah urin sehari, yaitu 1 g tiap 1 liter urin (CAPD). ï‚— Kalisium tinggi, yaitu 1000 mg/hari. Bila perlu, diberikan suplemen kalsium. ï‚— Fosfos dibatasi, yaitu < 17 mg/kg BB ideal/ hari. ï‚— Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin/ 24 jam ditambah 500-750 ml. ï‚— Suplemen vitamin bila dierlukan, terutama vitamin larut air seperti B76, asam folar, dan vitamin C. ï‚— Bila nafsu makan kurang, berikan suplemen enteral yang mengandung energi dan protein tinggi.
  • 30. Jenis Diet dan Indikasi Pemberian Berdasarkan berat badan dibedakan menjadi 3 jenis Diet dialisis: •Diet Dialisis I, 60 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan  50 kg. •Diet Dialisis II, 65 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan  60 kg. •Diet Dialisis III, 70 g protein. Diberikan kepada pasien dengan berat badan  65 kg.
  • 31. ï‚— Bahan Makanan Sehari Bahan Makanan 60 g protein 65 g protein 70 g protein berat (g) Urt berat (g) urt berat (g) urt Beras Maizena Telur ayam Daging Ayam Tempe Sayuran Pepaya Minyak Gula pasir Susu bubuk Susu 200 15 50 50 50 75 200 300 30 50 10 100 3 gls nasi 3 sdm 1 btr 1 ptg sdg 1 ptg sdg 3 ptg sdg 1 gls 3 ptg sdg 3 sdm 5 sdm 2 sdm ½ gls 200 15 50 50 50 100 200 300 30 50 10 100 3 gls nasi 3 sdm 1 btr 1 ptg sdg 1 ptg sdg 4 ptg sd 2 gls 3 ptg sdg 3 sdm 5 sdm 2 sdm ½ gls 220 15 50 75 50 100 200 300 30 50 10 100 3 ¼ gls nasi 3 sdm 1 btr 1 ptr bsr 1 ptg sdg 4 ptg sdg 2 gls 3 ptg sdg 3 sdm 5 sdm 2 sdm ½ gls
  • 32. Nilai Gizi 60 g protein 65 g protein 70 g protein Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Kalsium (mg) Besi (mg) Fosfor (mg) Vitamin A (RE) Tiamin (mg) Vitamin C (mg) Natrium (mg) Kalium (mg) 2002 62 67 290 547 21.5 917 38630 0.8 254 400 2156 2039 67 68 293 579 24 957 38643 0.8 254 400 2156 2127 72 72 301 583 24.8 1013 38652 0.8 254 423 2288