SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ANALISIS
KEBUTUHAN
TENAGA
PERAWATAN
By.
Irawan Danismaya SKep. Ners
Latar belakang
• Perawat ad. Tenaga kesehatan RS terbesar
dalam jumlah
• Eksistensi profesi : pendidikan rendah, gaji
kecil, pengetahuan kurang, judes
• Aspek legal dan etik : pelanggaran dan
tuntutan hukum terhadap indiv/profesi
• The ners on the wrong place
Manajemen
SDM
Kebijakan dan praktek yang
dibutuhkan seseorang yang
menduduki jabatan manajemen untuk
menjalankan aspek “orang” atau SDM
meliputi perekrutan, penjaringan,
pelatihan, pengimbalan dan penilaian
(Gary Dessler, 1997)
Kegunaan Manajemen SDM
• SDM yang diperoleh sesuai dengan
kebutuhan manajemen melalui proses
rekruitmen dan seleksi
• Kompensasi sesuai dengan hasil kerja
• Memudahkan penilaian kerja
• Program pelatihan dapat direncanakan
dengan baik
• Memastikan penyelesaian
tugas
Ruang Lingkup
• Analisis jabatan : suatu prosedur untuk
menetapkan tugas & tntutan keterampilan
dari suatu jabatan dan orang macam apa
yang akan dipekerjakan untuk itu
• Uraian jabatan : produk analisis jabatan
yang berupa suatu daftar tugas, tanggung
jawab, hubungan laporan, kondisi kerja,
dan pelimpahan wewenang
• Spesifikasi jabatan : suatu daftar dari
“tuntutan manusiawi” suatu jabatan yakni
pendidikan, keterampilan, kepribadian dan
lainnya yang sesuai dengan hasil analisis
jabatan
Perawat sebagai pemberi Pelayanan Profesional
• Inti praktek : Human need phenomenon menjadi
fenomena yang menjadi kepedulian profesi
sehingga menjadi objek materi dan objek formal
keperawatan
•Objek materi = manusia yang terganggu atau tak
mampu melakukan fungsinya
•Objek formal = kegiatan untuk
membantu kliennya
• Dasar Interaksi Perawat-klien
Adalah hubungan profesional
Meramal Kebutuhan Perawat
1. Analisis trend : telaah kebutuhan perawat masa
lalu dalam satu periode untuk meramalkan
kebutuhan tenaga perawat masa depan
2. Plot penyebaran : metode grafikal yang digunakan
untuk membantu mengidentifikasi hubungan
antar 2 variabel. Misal data 5 RS terhadap jumlah
TT dan jumlah perawat
3. Analisis rasio : teknik peramalan dengan
menggunakan ratio volume kerja dengan jumlah
tenaga perawatan
Meramal ……(lanjutan)
4. Komputerisasi : Penentuan kebutuhan
perawat dengan memperhitungkan nilai
jual, volume kerja dan jumlah perawat
dengan menggunakan komputer
5. Penilaian manajerial : Kebutuhan perawat
ditentukan berdasarkan keputusan
manajer, perubahan administratif dan
sumber keuangan yang dimiliki
Proses Stafing Keperawatan
• Karakteristik Pasien dan
kebutuhannya
• Karakteristik pemberi perawatan
• Prediksi tenaga perawatan
• Program kontroling SDM
• Sistem Evaluasi
Sistem Kepegawaian dalam pelayanan keperawatan
INPUT PROSES OUTPUT
Sensus Pasien
Klasifikasi pasien
Prosedur keperawatan
Kebutuhan perawatan
pasien
Standar Asuhan Kep
Konfigurasi staf kep.
Orientasi pelatihan
Kemampuan Ners
Supervisi
Spesifikasi hukum
Kalkulasi jumlah dan
campuran pegawai
Jadwal
Lembar Tugas Ners
METODE PENUGASAN
• Metoda Fungsional
• Metoda Kasus
• Metoda Team
• Metoda perawat Primer
METODE FUNGSIONAL
• Manajemen klasik : efisiensi, pembagian tugas
yg jelas, pengawasan
• Yankep dibagi menurut tugas yg
berbeda,dilaksanakan oleh perawat yg
berbeda misal menyuntik, dressing care
• Semua prosedur dibuat standarisasi
• Cocok pada keadaan jumlah tenaga terbatas
• Hub. N-K sulit terbina, Fragmentasi Askep
• Ners senior sbg manajer, Ners junior sbg
pelaksana
METODA KASUS
• Masing-masing Ners bertanggung jawab
terhadap 1 atau lebih pasien pada satu
shiff kerja
• Pasien mungkin tidak akan dirawat oleh
Ners yg sama pada hari berikutnya
• Umum diterapkan di ruang Intensif Care,
isolasi atau komunitas
• Penekanan pada Intruksi medis
METODA TIM
• Ners bekerja berkelompok/tim utk memberikan Askep
terbaik pada sekelompok pasien dengan staff yang ada
• Besar tim tergantung karakteristik pasien dan SDM yang
ada
• Ketua tim bertanggung jawab membuat Renpra untuk
semua pasien
• Cocok diterapkan pada kondisi latar belakang Ners yang
bervariasi (pend,skill,bahasa dsb)
• Pembagian Tugas : Kep. ruangan-ketua tim-anggota tim
• Kegiatan pre comprence & post comp dalam kelompok
• Memungkinkan askep yang holistik jika
diimplementasikan utuh
• Masalah : sulit kumpul untuk comperence
METODA PERAWATAN PRIMER
• Perawat primer (PP) bertanggung jawab terhadap 1
atau lebih pasien sejak masuk perawatan sampai
pulang
• Keputusan Askep pasien berada di bawah kordinasi
PP
• Jika PP tidak ada,Perawat Asosiet (PA) menjadi Ners
penghubung di shiff tertentu (sore/malam) bagi
perawat pelaksana
• Penetapan PP harus memenuhi kriteria khusus
• PP berkonsultasi kepada perawat kepala/penyelia
• Tugas PP : menyusun Renpra, kordinasi, penkes
• Mendorong Praktek Kep. Mandiri : Otoritas, otonomi,
tangung jawab dan tanggung gugat
Kepustakaan
• Gary Dessler, 1997 : Manajemen SDM, edisi bahasa Ind jilid I,
Frenhallindo Jakarta
• Russel Swansburg & Richard Swansburg,1999 : Introductory
Management and Leadership for Nurses, Second Edition, Jones and
Barlett Publisher, Toronto Canada

More Related Content

Similar to ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt

Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2Neng Ningrum
 
2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx
2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx
2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptxDalhar Aljafar
 
perencanaan tenaga perawat di rumah sakit
perencanaan tenaga perawat di rumah sakitperencanaan tenaga perawat di rumah sakit
perencanaan tenaga perawat di rumah sakitdenialstroke
 
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen KeperawatanDesiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen KeperawatanKonveksi Pandawa
 
Model praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalModel praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalWiiwik Kyuhyun
 
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.pptKonsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.pptWilySulastini
 
Model praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slideModel praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slideejjariza
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
 
diseminasi awal klp II.pptx
diseminasi awal klp II.pptxdiseminasi awal klp II.pptx
diseminasi awal klp II.pptxbetrianikadek
 
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxclinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanSulistia Rini
 
Metode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsionalMetode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsionalSulistia Rini
 

Similar to ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt (20)

Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2Laporan kegiatan residensi 2
Laporan kegiatan residensi 2
 
2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx
2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx
2.3.4 FUNGSI MANAJEMEN - CONTOH DI RM.pptx
 
perencanaan tenaga perawat di rumah sakit
perencanaan tenaga perawat di rumah sakitperencanaan tenaga perawat di rumah sakit
perencanaan tenaga perawat di rumah sakit
 
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen KeperawatanDesiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
 
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
 
Model praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesionalModel praktek keperawatan profesional
Model praktek keperawatan profesional
 
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
 
Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi rangki AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.pptKonsep dasar dan tujuan  MPKP  ,.ppt
Konsep dasar dan tujuan MPKP ,.ppt
 
Supervisi rangki
Supervisi rangkiSupervisi rangki
Supervisi rangki
 
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
Supervisi AKPER PEMKAB MUNA
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Model praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slideModel praktek keperawatan slide
Model praktek keperawatan slide
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
 
diseminasi awal klp II.pptx
diseminasi awal klp II.pptxdiseminasi awal klp II.pptx
diseminasi awal klp II.pptx
 
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptxclinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
clinicalpathwayforrsudende-141109200752-conversion-gate01.pptx
 
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
 
Metode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsionalMetode penugasan fungsional
Metode penugasan fungsional
 
Pa ariks
Pa ariksPa ariks
Pa ariks
 

More from NengSuryani

Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.pptPresentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.pptNengSuryani
 
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat beratMotor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat beratNengSuryani
 
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.pptAnatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.pptNengSuryani
 
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdfNihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdfNengSuryani
 
power point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptxpower point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptxNengSuryani
 
FORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docxFORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docxNengSuryani
 
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdfCV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdfNengSuryani
 

More from NengSuryani (9)

Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.pptPresentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
Presentasi keperawatan Advokasi PERKESMAS.ppt
 
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat beratMotor Gradersurat iji layak operasi alat berat
Motor Gradersurat iji layak operasi alat berat
 
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.pptAnatomi fis sistem reproduksi.ppt
Anatomi fis sistem reproduksi.ppt
 
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdfNihongo_Rakuraku[1].pdf
Nihongo_Rakuraku[1].pdf
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
03_Range.ppt
03_Range.ppt03_Range.ppt
03_Range.ppt
 
power point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptxpower point laporan fika.pptx
power point laporan fika.pptx
 
FORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docxFORM 5 JURNAL.docx
FORM 5 JURNAL.docx
 
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdfCV Komar Eduar Irfanudin.pdf
CV Komar Eduar Irfanudin.pdf
 

Recently uploaded

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 

Recently uploaded (20)

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 

ANALISIS KEBUTUHAN TENAhGA PERAWATAN.ppt

  • 2. Latar belakang • Perawat ad. Tenaga kesehatan RS terbesar dalam jumlah • Eksistensi profesi : pendidikan rendah, gaji kecil, pengetahuan kurang, judes • Aspek legal dan etik : pelanggaran dan tuntutan hukum terhadap indiv/profesi • The ners on the wrong place
  • 3. Manajemen SDM Kebijakan dan praktek yang dibutuhkan seseorang yang menduduki jabatan manajemen untuk menjalankan aspek “orang” atau SDM meliputi perekrutan, penjaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian (Gary Dessler, 1997)
  • 4. Kegunaan Manajemen SDM • SDM yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan manajemen melalui proses rekruitmen dan seleksi • Kompensasi sesuai dengan hasil kerja • Memudahkan penilaian kerja • Program pelatihan dapat direncanakan dengan baik • Memastikan penyelesaian tugas
  • 5. Ruang Lingkup • Analisis jabatan : suatu prosedur untuk menetapkan tugas & tntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang macam apa yang akan dipekerjakan untuk itu • Uraian jabatan : produk analisis jabatan yang berupa suatu daftar tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, dan pelimpahan wewenang • Spesifikasi jabatan : suatu daftar dari “tuntutan manusiawi” suatu jabatan yakni pendidikan, keterampilan, kepribadian dan lainnya yang sesuai dengan hasil analisis jabatan
  • 6. Perawat sebagai pemberi Pelayanan Profesional • Inti praktek : Human need phenomenon menjadi fenomena yang menjadi kepedulian profesi sehingga menjadi objek materi dan objek formal keperawatan •Objek materi = manusia yang terganggu atau tak mampu melakukan fungsinya •Objek formal = kegiatan untuk membantu kliennya • Dasar Interaksi Perawat-klien Adalah hubungan profesional
  • 7. Meramal Kebutuhan Perawat 1. Analisis trend : telaah kebutuhan perawat masa lalu dalam satu periode untuk meramalkan kebutuhan tenaga perawat masa depan 2. Plot penyebaran : metode grafikal yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi hubungan antar 2 variabel. Misal data 5 RS terhadap jumlah TT dan jumlah perawat 3. Analisis rasio : teknik peramalan dengan menggunakan ratio volume kerja dengan jumlah tenaga perawatan
  • 8. Meramal ……(lanjutan) 4. Komputerisasi : Penentuan kebutuhan perawat dengan memperhitungkan nilai jual, volume kerja dan jumlah perawat dengan menggunakan komputer 5. Penilaian manajerial : Kebutuhan perawat ditentukan berdasarkan keputusan manajer, perubahan administratif dan sumber keuangan yang dimiliki
  • 9. Proses Stafing Keperawatan • Karakteristik Pasien dan kebutuhannya • Karakteristik pemberi perawatan • Prediksi tenaga perawatan • Program kontroling SDM • Sistem Evaluasi
  • 10. Sistem Kepegawaian dalam pelayanan keperawatan INPUT PROSES OUTPUT Sensus Pasien Klasifikasi pasien Prosedur keperawatan Kebutuhan perawatan pasien Standar Asuhan Kep Konfigurasi staf kep. Orientasi pelatihan Kemampuan Ners Supervisi Spesifikasi hukum Kalkulasi jumlah dan campuran pegawai Jadwal Lembar Tugas Ners
  • 11. METODE PENUGASAN • Metoda Fungsional • Metoda Kasus • Metoda Team • Metoda perawat Primer
  • 12. METODE FUNGSIONAL • Manajemen klasik : efisiensi, pembagian tugas yg jelas, pengawasan • Yankep dibagi menurut tugas yg berbeda,dilaksanakan oleh perawat yg berbeda misal menyuntik, dressing care • Semua prosedur dibuat standarisasi • Cocok pada keadaan jumlah tenaga terbatas • Hub. N-K sulit terbina, Fragmentasi Askep • Ners senior sbg manajer, Ners junior sbg pelaksana
  • 13. METODA KASUS • Masing-masing Ners bertanggung jawab terhadap 1 atau lebih pasien pada satu shiff kerja • Pasien mungkin tidak akan dirawat oleh Ners yg sama pada hari berikutnya • Umum diterapkan di ruang Intensif Care, isolasi atau komunitas • Penekanan pada Intruksi medis
  • 14. METODA TIM • Ners bekerja berkelompok/tim utk memberikan Askep terbaik pada sekelompok pasien dengan staff yang ada • Besar tim tergantung karakteristik pasien dan SDM yang ada • Ketua tim bertanggung jawab membuat Renpra untuk semua pasien • Cocok diterapkan pada kondisi latar belakang Ners yang bervariasi (pend,skill,bahasa dsb) • Pembagian Tugas : Kep. ruangan-ketua tim-anggota tim • Kegiatan pre comprence & post comp dalam kelompok • Memungkinkan askep yang holistik jika diimplementasikan utuh • Masalah : sulit kumpul untuk comperence
  • 15. METODA PERAWATAN PRIMER • Perawat primer (PP) bertanggung jawab terhadap 1 atau lebih pasien sejak masuk perawatan sampai pulang • Keputusan Askep pasien berada di bawah kordinasi PP • Jika PP tidak ada,Perawat Asosiet (PA) menjadi Ners penghubung di shiff tertentu (sore/malam) bagi perawat pelaksana • Penetapan PP harus memenuhi kriteria khusus • PP berkonsultasi kepada perawat kepala/penyelia • Tugas PP : menyusun Renpra, kordinasi, penkes • Mendorong Praktek Kep. Mandiri : Otoritas, otonomi, tangung jawab dan tanggung gugat
  • 16. Kepustakaan • Gary Dessler, 1997 : Manajemen SDM, edisi bahasa Ind jilid I, Frenhallindo Jakarta • Russel Swansburg & Richard Swansburg,1999 : Introductory Management and Leadership for Nurses, Second Edition, Jones and Barlett Publisher, Toronto Canada