aplikasi terbarukan dalam kegiatan pembelajaran

1. PEMANFAATAN APLIKASI
SCHOOLOGY SEBAGAI
MODEL PEMBELAJARAN
MANDIRI DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Dr. AKHMAD SUKRI, M.Pd.
Fakultas Sains, Teknik dan Terapan
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

2. Page 1
KATA PENGANTAR
Revolusi industri 4.0 memainkan peran penting dalam kemajuan dunia saat
ini. Era Revolusi Industri 4.0 menekankan pada digital economy, artificial
intelligence, big data, dan robotic. Revolusi industri mengalami puncaknya
saat ini dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap
hidup manusia di seluruh dunia. Revolusi industri 4.0 mendorong sistem
otomatisasi di dalam semua proses aktivitas. Teknologi internet yang
semakin masif tidak hanya menghubungkan jutaan manusia di seluruh
dunia tetapi juga telah menjadi basis bagi transaksi perdagangan dan
transportasi secara online.
Revolusi industri 4.0 juga berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia.
Revolusi Industri 4.0 menuntut guru mampu memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas proses
belajar mengajar dan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul.
Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 mengarah kepada pembelajaran
yang berbasis teknologi. Kemajuan teknologi informasi dan internet
menuntut adanya perubahan dari pembelajaran konvensional menuju
pembelajaran digital melalui e-learning. Melalui e-learning pembelajaran
akan semakin fleksibel, proses pembelajaran lebih dinamis dan
menyenangkan, serta mempermudah guru mengatasi kesulitan peserta
didik. Salah satu jenis Learning Mangement System (LMS) dalam
pembelajaran online (e-learning) adalah aplikasi Schoology. Schoology
merupakan salah satu platform inovatif yang dibangun berdasarkan
inspirasi dari media sosial facebook dengan tujuan untuk kepentingan
pendidikan.
Untuk memahami aplikasi schoology dengan baik, maka diperlukan naskah
tutorial bagi guru maupun dosen dalam memanfaatkan schoology dalam
pembelajaran. Naskah ini menjabarkan tentang bagaimana menggunakan
aplikasi schoology yang digunakan dalam dalam pembelajaran daring di
sekolah maupun di perguruan tinggi. Naskah tutorial ini tentu belum
sempurna, sehingga masukan perbaikan dari pembaca dibutuhkan untuk
perbaikan kedepan. Semoga naskah ini bermanfaat dan dapat digunakan
sebagai panduan dalam pemanfaatan media daring dalam pembelajaran di
sekolah maupun perguruan tinggi.
Mataram, November 2019
Penulis

3. Page 2
PEMANFAATAN APLIKASI SCHOOLOGY SEBAGAI MODEL
PEMBELAJARAN MANDIRI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Istilah Industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri ke empat (Prasetyo &
Sutopo, 2018). Industri 4.0 sebenarnya belum terjadi dan masih dalam
bentuk gagasan (Drath dan Horch, 2014). Istilah era revolusi industri 4.0
lahir di Jerman pada saat kegiatan Hannover Fair pada tahun 2011.
Revolusi industri 4.0 menjadi bagian penting dari kebijakan pembangunan
Jerman yang disebut High-Tech Strategy 2020 dalam rangka
mempertahankan Jerman sebagai negara terdepan dalam dunia
manufaktur. Beberapa negara lain juga turut serta dalam mewujudkan
konsep Industri 4.0 namun menggunakan istilah yang berbeda seperti
Smart Factories, Industrial Internet of Things, Smart Industry, atau Advanced
Manufacturing (Prasetyo & Sutopo, 2018).
Era Revolusi Industri 4.0 menekankan pada digital economy, artificial
intelligence, big data, dan robotic. Era revolusi industri 4.0 berpengaruh
terhadap pendidikan di Indonesia. Revolusi Industri 4.0 menuntut guru
mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat
untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan mempersiapkan
sumber daya manusia yang unggul (Wahyuni, 2018). Sukartono (2018)
menambahkan bawa era Revolusi Industri 4.0 akan berdampak pada peran
pendidikan khususnya peran pendidiknya. Jika peran pendidik masih
mempertahankan sebagai penyampai pengetahuan, maka mereka akan
kehilangan peran seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan
metode pembelajarannya. Kondisi tersebut harus diatasi dengan menambah
kompetensi pendidik yang mendukung pengetahuan untuk eksplorasi dan
penciptaan melalui pembelajaran mandiri.
Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 mengarah kepada pembelajaran
yang berbasis teknologi. Kemajuan teknologi informasi dan internet
menuntut adanya perubahan dari pembelajaran konvensional menuju
pembelajaran digital melalui e-learning. Melalui e-learning pembelajaran
akan semakin fleksibel, proses pembelajaran lebih dinamis dan
menyenangkan, serta mempermudah guru mengatasi kesulitan peserta
didik (Purwaningsih et al, 2018). salah satu jenis Learning Mangement
System (LMS) dalam pemebelajaran online (e-learning) adalah aplikasi
Schoology. Schoology merupakan salah satu platform inovatif yang
dibangun berdasarkan inspirasi dari media sosial facebook dengan tujuan
untuk kepentingan pendidikan. Platform ini dikembangkan pada tahun
2009 di New York. Schoology membantu guru dan siswa untuk
berkomunikasi secara luas tanpa dibatasi ruang kelas. Selain itu, Schoology

4. Page 3
juga didukung oleh berbagai bentuk media seperti video, audio dan gambar
yang dapat menarik minat siswa dalam belajar (Sulaiman & Wibawa, 2018).
Schoology memiliki fitur seperti pembelajaran yang dilakukan di dunia
nyata, mulai dari pengecekan kehadiran, tes, kuis, hingga pengumpulan
tugas peserta didik. Schoology memungkinkan kolaborasi berbagai data
individu, kelompok, dan diskusi kelas sehingga schoology sangat cocok
dijadikan sebagai media pembelajaran pendukung menggunakan e-Learning
(Purwaningsih et al, 2018). Makalah ini akan menjelaskan secara rinci
bagaimana menggunakan aplikasi Schoology dalam pembelajaran.
MENGGUNAKAN APLIKASI SCHOOLOGY DALAM PEMBELAJARAN
Untuk menggunakan aplikasi schoology, maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membuat akun sebagai guru, murid, atau orang tua
siswa dengan cara sebagai berikut.
1. Mendownload aplikasi Schoology melalui Aplication Store atau
mengunjungi laman https://www.schoology.com/
2. Setelah membuka laman Schoology, langkah selanjutnya adalah
melakukan pendaftaran atau sign up sebagai guru, murid atau orang tua
siswa. Klik menu sign up dan pilih Instructor (guru).
3. Setelah memilih mendaftar sebagai Instructor (guru), maka selanjutnya
mengisi identitas (nama), email dan pasword untuk log in di Schoology.
Selanjutnya klik menu Subscribe me to Schoology dan klik Register.

5. Page 4
4. Setelah melakukan Register maka tahap selanjutnya adalah mengisi
nama Negara, Kota dan sekolah tempat mengajar.
5. Berikut adalah tampilan menu di Schoology ketika selesai melakukan
Register

6. Page 5
6. Setelah Register, langkah selanjutnya adalah membuat kelas mata
pelajaran dengan cara klik menu Course dan klik Create a Course.
7. Selanjutnya isi nama mata pelajaran (Course), nama kelas (Section Name),
Jurusan atau bidang (Subject Area), dan tingkatan kelas (Level). Setelah
mengisi semua menu, selanjutnya klik Create.
8. Tampilan kelas matapelajaran yang telah dibuat. Supaya kelas dapat
diakses oleh siswa, maka disediakan kode akses bagi siswa untuk
mengikuti matapelajaran yang telah kita buat yang tertera pada menu
paling bawah sebelah kiri.

7. Page 6
9. Membuat tugas atau kuiz di Schoology. Untuk membuat tugas, diskusi,
dan kuis atau tes. Maka selanjutnya klik Add Materials, klik Add Test
atau Quiz. Sebagai contoh pilih tes atau kuis kemudian isikan deskripsi
tugas atau tes yang kita buat. Isikan nama tugas pada menu Name,
isikan batas akhir pengumpulan pada menu Due Date, tuliskan kategoi
pada menu Category, Tuliskan periode tugas (bisa dikosongkan), Tuliskan
skala pada skala penilaian. Kemudian klik Create.
10. Setelah melakukan Create, maka langkah selanjutnya adalah klik menu
Add Qestion dan pilih jenis soal yang akan dibuat seperti benar/salah

8. Page 7
(True/False), pilihan ganda (Multiple Choice), Jawaban pendek, isian,
dan mencocokkan. Sebagai contoh kita klik soal benar/salah
(true/false).
11. Setelah mengklik soal benar/salah, maka tampilannya seperti berikut.
Untuk menambahkan soal, maka klik Add Question kemudian isikan
menu berikut: pada kolom Question isikan soal yang akan diberikan
kepada siswa, tuliskan jawaban benar pada menu text for true, isikan
jawaban salah pada menu text for false, tuliskan kunci jawaban pada
menu correct answer, abaikan menu yang lain dan klik Create Question.

9. Page 8
12. Berikut tampilan contoh soal benar salah yang telah dibuat.
13. Supaya soal yang telah dibuat dapat dikerjakan oleh siswa melui akun
Schoology masing-masing, maka soal-soal tersebut harus diatur
menjadi published supaya masuk kedalam beranda notifikasi siswa.
Caranya adalah sebagai berikut: klik menu setting pada halaman tes
tadi (Gambar 12). Pada menu submission isi dengan enable supaya
siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut melalui akun mereka, pada
menu time limit diisi No jika guru tidak membatasi sampai kapan
masing-masing soal tersebut dikerjakan, pada menu attemp limit diisi 1
time, pada menu randomize order diisi No jika guru menghendaki siswa
mengerjakan soal tersebut secara berurutan, pada menu question review
diisi Yes supaya siswa dapat merubah kembali jawaban mereka sebelum
dikirim, pada menu resumable diisi Yes supaya siswa dapat melengkapi
jawaban yang belum komplit sebelum dikirim dan pada menu view
submission diisi Yes with correct answer supaya siswa megetahui secara
real time apakah jawaban mereka benar atau salah. Selanjutnya klik
Save Change.

10. Page 9
14. Masuk kedalam akun siswa. Untuk mengetahui apakah soal-soal
tersebut sudah masuk pada beranda siswa. Maka pada latihan kali ini
kita akan masuk kedalam Schoology sebagai siswa. Caranya bukan
laman Schoology, kemudian klik menu sign up, dan klik Student
selanjutnya isi kode akses yang telah dibagikan guru (gambar 8, pojok
kiri paling bawah) kemudian isi seluruh biodata termasuk email dan
password selanjutnya klik Register. Setelah itu, anda akan masuk
sebagai siswa dan tugas yang telah dibagikan guru akan muncul di
menu notifikasi.
15. Setelah siswa mengerjakan soal yang telah diberikan oleh guru, maka
guru dapat mengecek jawaban seluruh siswa dan nilai akhir siswa
setelah menjawab soal yang diberikan. Untuk melihat jawaban siswa
klik menu Course, kemudian klik tugas yang anda berikan dalam hal ini

11. Page 10
“ulangan harian”, klik menu Result maka akan muncul jumlah siswa
yang telah menjawab, jumlah jawaban yang benar dan salah, kapan dan
berapa kali siswa menjawab, dan nilai akhir siswa.
16. Tugas! Sebutkan siswa yang memperoleh nilai tertinggi dari soal pilihan
ganda yang Bapak/Ibu buat!

12. Page 11
REFERENSI
Drath, R., & Horch, A. (2014). Industrie 4.0: Hit or hype?[industry
forum]. IEEE industrial electronics magazine, 8(2), 56-58.
Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2018). Industri 4.0: Telaah Klasifikasi aspek dan
arah perkembangan riset. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 13(1),
17-26.
Purwaningsih, R., Rosidin, U., & Wahyudi, I. (2017). Pengaruh Penggunaan
E-learing Dengan Schoology Terhadap Hasil Belajar Peserta
Didik. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(4), 51-61.
Sukartono. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Dampaknya Terhadap
Pendidikan di Indonesia, (online), http://fkip.ums.ac.id/wp-
content/uploads/sites/43/2018/12/Revolusi-Industri-4.0-dan-
Dampaknya-terhadap-Pendidikan-di-Indonesia-Dr.-Sukartono.doc,
diakses tanggal 12 Juni 2019).
Sulaiman, P.A., & Wibawa, S.C. (2018). Penerapan Media Pembelajaran
Berbasis Schoology Mobile untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada
Matapelajaran Jaringan Dasar Kelas X TKJ di SMK Pahlawan
Mojosari. IT-EDU, 3(01), 75-84.
Wahyuni, D. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru Menuju Era Revolusi
Industri 4.0, Info Singkat, X(24), 13-18.