Dokumen tersebut membahas tentang tabung pemadam api, termasuk pengertian, jenis, bagian, dan sistem tabung pemadam api serta kelas kebakaran. Dokumen tersebut juga memberikan tips dalam penggunaan tabung pemadam api dan cara menangani bahaya kebakaran.
Merespon terhadap kebakaran sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah
Menghambat penyebaran kebakaran sebelum petugas datang
Apabila memungkinkan menghentikan kebakaran sedini mungkin dengan peralatan yang ada.
Merespon terhadap kebakaran sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah
Menghambat penyebaran kebakaran sebelum petugas datang
Apabila memungkinkan menghentikan kebakaran sedini mungkin dengan peralatan yang ada.
ALAT PEMADAM API RINGAN
PENGERTIAN :
Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan untuk tujuan pemadaman kebakaran
Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula terjadinya kebakaran.
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudYOHANIS SAHABAT
5.1. Kesimpilan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, melalui beberapa tahapan mulai dari observasi lapangan sampai dengan pengolahan data hasil lapangan diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Mengingat Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud belum memiliki APAR, maka sebaiknya saat ini dilakukan perencanaan untuk pengadaanya, guna memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana pada KEPMEN PU Nomor : 10/KPTS/2000, tentang Ketentuan Teknis Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, yang dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, bagi para Pegawai maupun pengunjung dan masyarakat lainnya;
2) Adapun potensi bahaya kebakaran yang ada pada gedung tersebut, berdasarkan hasil pengamatan identifikasi bahaya kebakaran meliputi klasifikasi kebakaran A, B dan C;
3) Untuk langkah pencegahan terhadap risiko bahaya kebakaran pada gedung tersebut, perlu disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Dry Chemical Powder PC ABC, sejumlah 36 unit, yang ditempatkan sesuai dengan ketentuan dan SNI;
4) Untuk pengadaan APAR tersebut, telah diketahui perkiraan biaya yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah sebesar Rp.129.642.000,- (Seratus Duapuluh Sembilan Juta, Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu, Rupiah).
5.2. Saran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah semua tindakan yang berhubungan dengan pencegahan, pengamatan dan pemadaman kebakaran yang meliputi perlindungan jiwa dan keselamatan manusia serta perlindungan harta benda. Oleh karena itu, berhubung Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud, yang hingga saat ini belum memiliki sarana dan fasilitas penunjang terkait standar teknis keselamatan seperti APAR yang harus dimiliki, bahkan dengan terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran yang dimiliki oleh PEMDA Kab. Kepl. Talaud, sehingga sangat dipandang perlu kedepannya untuk merencanakan dan mengadakannya.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
ALAT PEMADAM API RINGAN
PENGERTIAN :
Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan untuk tujuan pemadaman kebakaran
Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula terjadinya kebakaran.
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudYOHANIS SAHABAT
5.1. Kesimpilan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, melalui beberapa tahapan mulai dari observasi lapangan sampai dengan pengolahan data hasil lapangan diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Mengingat Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud belum memiliki APAR, maka sebaiknya saat ini dilakukan perencanaan untuk pengadaanya, guna memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana pada KEPMEN PU Nomor : 10/KPTS/2000, tentang Ketentuan Teknis Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, yang dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, bagi para Pegawai maupun pengunjung dan masyarakat lainnya;
2) Adapun potensi bahaya kebakaran yang ada pada gedung tersebut, berdasarkan hasil pengamatan identifikasi bahaya kebakaran meliputi klasifikasi kebakaran A, B dan C;
3) Untuk langkah pencegahan terhadap risiko bahaya kebakaran pada gedung tersebut, perlu disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Dry Chemical Powder PC ABC, sejumlah 36 unit, yang ditempatkan sesuai dengan ketentuan dan SNI;
4) Untuk pengadaan APAR tersebut, telah diketahui perkiraan biaya yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah sebesar Rp.129.642.000,- (Seratus Duapuluh Sembilan Juta, Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu, Rupiah).
5.2. Saran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah semua tindakan yang berhubungan dengan pencegahan, pengamatan dan pemadaman kebakaran yang meliputi perlindungan jiwa dan keselamatan manusia serta perlindungan harta benda. Oleh karena itu, berhubung Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud, yang hingga saat ini belum memiliki sarana dan fasilitas penunjang terkait standar teknis keselamatan seperti APAR yang harus dimiliki, bahkan dengan terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran yang dimiliki oleh PEMDA Kab. Kepl. Talaud, sehingga sangat dipandang perlu kedepannya untuk merencanakan dan mengadakannya.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Katalog Safety Poster Edisi Agustus 2015
Pilih dan temukan
beragam tema safety poster lainnya
di www.SafetyPoster.com
atau hubungi kami di 022-8606-5300
----------------
CONTACT US
Email : marketing@SafetySign.co.id
Phone : 022-8606-5300
or VISIT US
www.SafetySign.co.id
www.SafetyPoster.co.id
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktipkmcinagara
pelatihan apar yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai penggunaan apar, jadi kepada para pembaca bisa menggunakan presentasi ini sebagai acuan jikalau ingin menambah wawasan mengenai apar
3. PENGERTIAN TABUNG PEMADAM API
Tabung Pemadam Api Ringan ( APAR )
Ialah alat pemadam api yang berbentuk tabung yang
mudah dioperasikan oleh satu orang dan mudah
dijinjing atau dibawa. Alat pemadam api ringan
ditujukan untuk memadamkan api awal pada mula
terjadi kebakaran.
Berat ( APAR ) 1 Kg sampai dengan 9 Kg disebut
Portable Mobile Unit. Lebih dari itu disebut APAR
Trolley Unit ( Kereta dorong ) kecuali Carbon Dioxide
mulai dari 9 Kg.
BACK TO HOME
4. JENIS TABUNG PEMADAM
API
DRY CHEMICAL POWDER
FOAM AFFF
CO2 (CARBON DIOXIDE)
HCFC-141B (GAS PENGGANTI
HALLON)
BACK TO HOME
5. TABUNG PEMADAM API DRY
CHEMICAL POWDER
Keunggulan
dan Fungsi
BACK TO HOME
SYSTEM
MEDIA/ISI
6. TABUNG PEMADAM API DRY
FOAM AFFF
Keunggulan
dan Fungsi
BACK TO HOME
MEDIA/ISI
7. TABUNG PEMADAM API DRY
CO2 (CARBON DIOXIDE)
Keunggulan
dan Fungsi
BACK TO HOME
MEDIA/ISI
8. TABUNG PEMADAM API DRY
GAS PENGGANTI HALLON
Keunggulan
dan Fungsi
BACK TO HOME
MEDIA/ISI
9. KEUNGGULAN DAN FUNGSI
Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya
karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
BACK TO HOME
10. DRY CHEMICAL POWDER
Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium
sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada
zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga
memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering
serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga
oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran
(api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi
oleh Dry Chemical powder.
BACK TO HOME
11. KEUNGGULAN DAN FUNGSI
Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila
digunakan untuk kelas B.
Bersifat Konduktif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan
api kelas C.
Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah
terbakar dengan cara mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan zat cair
untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.
Tidak digalakkan terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
Foam adalah bahan yang bersifat menyebar supaya menutup permukaan
pangkal api, maka letupan dapat dielakkan.
BACK TO HOME
12. FOAM AFFF
Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan
sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat
sodium alkyl, fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam
perfluorooctanoic (PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Mereka
memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis
hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF)
adalah busa/foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat
membentuk lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau
disemprotkan.
BACK TO HOME
13. KEUNGGULAN DAN FUNGSI
Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan
bahan gas, Co2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan
ruangan lainnya.
Carbon Dioxide (Co2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan
dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan dan hewan.
Suhu yang rendah (-50 derajat celcius) mungkin membekukan urat-urat dan
saraf-saraf manusia ketika disembur. Mahupun manusia yang terjangkit
penyakit seperti asma, akan dilemas oleh CO2.
Sangat cocok untuk memadamkan api yang terjadi akibat korsleting listrik.
karena bersih dan aman untuk alat listrik khususnya.
BACK TO HOME
14. CO2 (CARBON DIOXIDE)
Co2 adalah Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon
+ 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah
maupun kegiatan manusia.
BACK TO HOME
15. KEUNGGULAN DAN FUNGSI
Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
Sangat efektif untuk digunakan pada semua resiko kelas kebakaran A, B dan C.
Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan
kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.
BACK TO HOME
16. GAS PENGGANTI HALLON
Gas Pengganti Hallon/ HCFC-141b adalah senyawa kimia yaitu
hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Merupakan senyawa dari 1,1dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.
BACK TO HOME
17. SYSTEM TABUNG PEMADAM
API DRY CHEMICALPOWDER
MEMPUNYAI 2 SISTEM
CARTRIDGE SYSTEM
BACK TO HOME
STORED PRESSURE SYSTEM
18. CARTRIDGE
Sistem Gas Cartridge Yaitu
APAR yang bahan
pemadamnya terpisah
dengan gas penekan (
Cartridge ). Gas
penekannya adalah Co2.
BACK TO HOME
19. SYSTEM KERJA STORED PRESSURE
Sistem Stored Pressure
Yaitu APAR yang gas
penekannya ditempatkan
kedalam tabung yang
bercampur dengan isi
bahan pemadam.
BACK TO HOME
25. KELAS KEBAKARAN A
YAITU BAHAN YANG MUDAH TERBAKAR
SEHINGGA MENIMBULKAN
ARANG/KARBON SEBAGAI SISA
PROSESNYA.
( CONTOH BAHAN :
KAYU, KAIN, KERTAS, KARTON/KARDUS,
DLL)
BACK TO HOME
26. KELAS KEBAKARAN B
YAITU KELAS KEBAKARAN PADA BENDA
CAIR YANG MUDAH TERBAKAR
( CONTOH : BAHAN BAKAR, BENSIN, LILIN,
GEMUK, DLL )
BACK TO HOME
27. KELAS KEBAKARAN C
YAITU KELAS KEBAKARAN YANG TERJADI
PADA BAHAN GAS DAN ELECTRICAL
( CONTOH :
LPG, LISTRIK, LNG, METAL, DLL)
BACK TO HOME
28. TIPS & KETERANGAN LAINNYA
DASAR SYSTEM PEMADAM
SEGITIGA API
MOTTO
CARA PENGGUNAAN APAR
BROSUR 1
JARAK PENEMPATAN
BROSUR 2
BACK TO HOME
30. SEGITIGA API
segitiga api merupakan sesuatu yang
sangat tidak kita inginkan. Kebakaran
terjadi tentu tidak dengan sendirinya.
Ada elemen-elemen dimana
kebakaran ini dapat terjadi. Ketiga
elemen inilah yang sering disebut
dengan segitiga api atau fire triangle.
Segitiga api tersebut merupakan
syarat munculnya api. Jika satu unsur
saja dalam segitiga tersebut
dihilangkan maka api akan padam.
BACK TO HOME
31. LANJUTAN SEGITIGA API
Oksigen
Secara normal kandungan oksigen dalam suatu udara adalah 20%.
Bahan bakar
Bahan bakar ini dapat berbentuk apa saja yang dapat terbakar. Jika
dalam bentuk padatan maka semakin kecil bentukknya maka bahan
tersebut semakin mudah menyala. Jika bahan tersebut berbentuk cair
maka semakin rendah titik nyalanya maka semakin mudah juga bahan
tersebut menyala. Sedangkan dalam bentuk gas dengan konsentrasi
yang diperlukan dalam batas penyalaannya.
Panas / Penyalaan
Hal ini disebabkan oleh berbagai macam sumber yang dapat menaikkan
suhu diatas titik nyala misalnya dapat berasal dari listrik statis, percikan
listrik (konsleting), perlengkapan pemanas, pipan pemanas, puntung
rokok, percikan api yang berasal dari kegiatan pengelasan dan lain
sebagainya.
BACK TO HOME
32. DASAR SYSTEM PEMADAM
API
Cara penguraian
Suatu cara pemadaman api dengan jalan memisahkan atau meyingkirkan
bahan - bahan yang mudah terbakar.
Cara pendinginan
pemadaman api dengan jalan menurunkan panas, sehingga tempratur
bahan yang terbakar turun sampai dibawah titiknya.
Cara isolasi
pemadaman api dengan jalan menurunkan kadar oksigen sampai dibawah
12%. Cara ini disebut juga lokalisasi, yaitu mencegah reaksi dengan
oksigen.
Kombinasi
1 – 2 – 3.
BACK TO HOME
34. CARA PENGGUNAAN ALAT
PEMADAM API RINGAN
P.A.S.S
Pull
Aim
•Tarik Pin hingga segel putus atau terlepas. Pin berada diatas Tabung A.P.A.R, Pin juga
berfungsi sebagai pengaman handle atau pegangan dari penekanan yang tidak disengaja.
•Arahkan nozzle atau ujung hose yang kita pegang ke arah pusat api.
•Tekan handle atau Pegangan untuk mengeluarkan/menyemprotkan isi tabung. Pada beberapa
Squeeze merk handle penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
Sweep
•Sapukan nozzle yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang disemprotkan
merata mengenai api yang sedang terbakar.
CATATAN PENTING
BACK TO HOME
35. CARA PENGGUNAAN ALAT
PEMADAM API RINGAN
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang
berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung
pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin,
karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya
kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas
juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
BACK TO HOME
36. KEBAKARAN ?
Kebakaran adalah musibah yang dapat menimpah siapa saja dan kapan saja.
Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran makin tahun makin besar dan
kecendrung ini terjadi bukan di indonesia saja tetapi diseluruh Dunia.
Kebakaran dapat mengubah jalan hidup dan kehidupan manusia dalam waktu
relatip singkat dan tampa dapat diduga kapan bias terjadi kebakaran.
Kebakaran itu sendiri tidak pernah akan hilang dari muka bumi ini karna api
merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia yang akan berjalan seiring
kehidupan manusia dan perkembangan teknologi.
Namun demikian manusia sebenarnya bukan tidak berdaya dalam menghadapi
kebakaran. Kerugian besar dapat terjadikarna tidak ada atau kurang persiapan
terhadap kemungkinan kebakaran.
Teknoligi dalam pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran terus
meningkat, tetapi yang penting tentu adalah apakah teknologi ini dimamfaatkan
atau tidak.
BACK TO HOME
37. APABILA TERJADI KEBAKARAN
Jangan Panik, Usahakan Tenang : ingat setiap kepanikan akan mengurangi daya
pikir dan gerak anda.
Bunyikan Alarm : Alarm dibunyikan untuk memberitahukan adanya kebakaran dan
melakukan langkah langkah pengamanan.
Pergunakan APAR Yang Cepat, Aman Dan Tepat (CAT) : Kecepatan, aman dan
ketepatan memakai APAR akan berpengaruh dalam memadamkan api.
Beritahukan Dinas Pemadam : Untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang besar
dibutuhkan bantuan khusus dari DINAS PEMADAM KEBAKARAN.
Matikan Aliran Listrik, Gas Dan Aliran Bahan Bakar : Dalam kebakaran kita berusaha
mengurangi segala kemungkinan yang dapat menambah besar kebakaran, korban
dan bahaya.
Pemadamman Api Dengan APAR Disertai Pada Perhitungan dan Kewaspadaan :
Jangan mempertaruhkan nyawa sia sia karna kecerobohan diri sendiri sehingga
terjebak dalam kebakaran api.
BACK TO HOME
38. WASPADA BAHAYA KEBAKARAN
Tingkat pengamanan terhadap bahaya kebakaran tergantung dari berbagai factor,
antara lain:
Kesadaran akan bahaya kebakaran (Fire Consciousness)
Pengetahuan tentang api dan pencegahan kebakaran
(Knowledge)
Ketrampilan mempergunakan alat pemadam api dan peralatan
lainnya (Skill)
Saran dan kualitas peralatan (Equipment)
Perawatan peralatan alat pemadam api (Maintenance)
Fator Lainnya
BACK TO HOME
39. FAKTOR LAIN
Fator lain yang perlu diperhatikan adalah :
Terbatasnya pengetahuan kebakaran
Kecerobohan
Kesengajaan
Alam
BACK TO HOME
40. MENANGGULANGI BAHAYA
KEBAKARAN
Pencegahan ( Fire Prevention )
PENERANGAN
PENDIDIKAN
PERATURAN / DISIPLIN
LATIHAN
Pemadaman ( Fire Protection )
ALAT TRADISIONAL
ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
HYDRANT HOSE REEL
OTOMATIS : SPRINGKLER & FIXED SYSTEM
BACK TO HOME