SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Alat-alat Optik
Alokasi Waktu : 12 Jam (4x3 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama kehidupan
dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan
berkembang
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya
oleh cermin dan lensa
Indikator:
• Mendeskripsikan fungsi dan bagian mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan
teropong.
• Menganalisis cara kerja mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong
• Menentukan sifat bayangan yang terbentuk oleh mata, kacamata, kamera, lup,
mikroskop, dan teropong.
1
• Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup, mikroskop, dan teropong agar
bayangan yang terbentuk memperoleh perbesaran maksimum.
• Membuat gambar jalannya cahaya sebelum dan sesudah melalui mata, kacamata,
kamera, lup, mikroskop, dan teropong.
• Menentukan perbesaran dan kekuatan lensa pada mata, kacamata, kamera, lup
mikroskop, dan teropong
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah
Indikator:
• Melakukan percobaan pada model kamera, mikroskop, dan teropong bintang
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optic dengan menerapkan prinsip pemantulan dan
pembiasan pada cermin dan lensa
Indikator:
• Merencanakan dan membuat teropong sederhana
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Mata, Kacamata, dan Kamera (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menggambar jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung
2) Menjelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar
3) Menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata
4) Menjelaskan titik jauh dan titik dekat mata
5) Menjelaskan daya akomodasi mata
6) Menganalisis macam-macam cacat mata
7) Menentukan jenis lensa bantu untuk mengatasi rabun dekat dan rabun jauh
8) Menentukan kekuatan atau daya sebuah lensa
9) Mendeskripsikan bagian-bagian kamera
10) Menjelaskan prinsip kerja kamera
11) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik
12) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Mata
2) Kacamata
• Kacamata berlensa cekung untuk miopi
• Kacamata berlensa cembung untuk hipermetropi
• Kacamata untuk mata tua (presbiopi)
3) Kamera
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point, papan tulis, dan LKS
2
2) Alat dan bahan :
a. Rel presisi
b. Kaki rel
c. Penyambung rel
d. Tumpakan berpenjepit
e. Catu daya
f. Kabel penghubung merah
g. Kabel penghubung hitam
h. Rumah lampu/kotak cahaya
i. Lensa f = +100 mm
j. Layar putih
k. Pemegang slaid diafragma
l. Diafragma anak panah
m. Diafragma 4 lingkaran
3) Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th
ed.
Pearson Prentice Hall
b. Nufus, Nurhayati. (2009). FISIKA SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Bandung: Jurusan
Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
pembiasan pada lensa cekung dan lensa cembung, jarak fokus lensa, menggambar
sinar istimewa sejajar sumbu utama pada lensa, dan pembentukan bayangan pada
lensa.
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan gambar. Siswa
diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya tentang,
”Apa yang dilakukan anak perempuan pada gambar 1.1a?”
Jawab: anak perempuan tersebut sedang melakukan pemotretan.
“ Coba amati dan sebutkan ada berapa alat optic pada gambar tersebut?”
Jawab: ada tiga alat optic yaitu mata, kacamata, dan kamera.
“Apa saja bagian-bagian mata, kacamata, dan kamera?”
“Bagaimana cara kerja dari ketiga alat optic tersebut?”
“ Jenis lensa apa saja yang digunakan pada mata, kacamata, dan kamera?”
3
Gambar 1.1 a
Gambar 1.1 (b. mata, c. kacamata, d. kamera)
b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
a) Demonstrasi melihat objek atau orang yang berpindah-pindah untuk mengamati
jalannya cahaya pada lensa dan siswa mengamati gambar jalannya cahaya
sebelum dan sesudah melewati lensa cekung dan lensa cembung, demonstrasi
gambar bagian-bagian mata dan fungsinya, demonstrasi pembentukan bayangan
lensa pada layar sebagai sebuah model mata dan menyebutkan perubahan
bayangan ketika objeknya berpindah, kemudian siswa diminta menyebutkan
homolog komponen mata dengan lensa dan layar, menjelaskan jalannya cahaya
dari objek sampai ke layar, dan menjelaskan perbedaaan lensa dengan mata.
b) Siswa mengamati kacamata berlensa cekung dan kacamata berlensa cembung bisa
dengan model kacamata, gambar, atau video.
c) Siswa mengamati gambar atau video yang menunjukkan bagian-bagian dan fungsi
dari kamera.
2) Menanya
a) Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan
demonstrasi dan gambar jalannya cahaya pada lensa, membedakan lensa biasa
dengan lensa mata, dan bagaimana mengatur model lensa mata agar bayangan
yang dihasilkan tetap.
b) Siswa diharapkan menanyakan tentang lensa apa yang digunakan untuk penderita
rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), factor penyebab orang
menderita rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), dan perilaku ilmiah
apa saja untuk menghindari rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi).
c) Siswa diharapkan menanyakan tentang fungsi dari bagian-bagian kamera, cara
menggunakan kamera yang benar, cara kerja dari kamera, dan bagaimana
menentukan bayangan pada kamera.
3) Mengumpulkan Informasi
a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk menggambarkan jalannya
cahaya pada mata, membedakan lensa biasa dengan lensa mata, dan mendapatkan
informasi tentang mata secara lengkap.
b) Siswa melakukan diskusi dan studi literature tentang kacamata, jenis lensa yang
digunakan untuk penderita rabun dekat, rabun jauh, dan mata tua.
c) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik secara berkelompok sesuai
dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4
4) Mengasosiasikan
a) Menelaah hasil demonstrasi untuk menggambarkan jalannya cahaya pada mata
dan menjawab permasalahan yang berkaitan dengan mata.
b) Siswa dapat menentukan factor penyebab dari cacat mata, menentukan kacamata
berlensa cekung untuk rabun jauh, kacamata berlensa cembung untuk rabun dekat,
dan kacamata berlensa rangkap untuk mata tua.
c) Menelaah hasil percobaan model kamera untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKS (Bahan Ajar-1).
5) Mengkomunikasikan
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan model kamera dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan
oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai model kamera.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Gambarkan proses jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung!
2. Jelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar serta
fungsinya!
3. Jelaskan proses pembentukan bayangan pada mata!
4. Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 125 cm. Agar orang tersebut dapat
membaca pada jarak 25 cm, maka berapakah ukuran kacamata yang harus
dipakai?
5. Jelaskan cara kerja dari kamera!
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati Ket
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada
guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Bertanggung jawab dalam
5
membereskan alat dan bahan percobaan
yang telah selesai digunakan
3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan
pada LKS sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan
berkomunikasi
Menyampaikan laporan hasil
percobaan dengan bahasa yang baik
dan dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan
bekerjasama
Toleran terhadap ide atau pendapat
teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
percobaan
7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan
benda pada layar
2). Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan
kaki rel pada ujung-ujung rel presisi
2 Memasang kotak cahaya, diafragma anak panah, lensa f =+100
mm, diafragma 4 lingkaran, dan layar pada tumpakan
berpenjepit
3 Mengamati bayangan benda pada layar
4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar)
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Merangkai atau
memasang alat
percobaan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan
bayangan benda
Bayangan benda tidak
bisa teramati
Bayangan benda
teramati tapi buram
Bayangan benda
teramati dan tajam
Data hasil
pengamatan
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Semua benar atau
sesuai tujuan
6
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
1. Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin melihat benda yang
sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?
2. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca
pada jarak baca normal (25 cm). Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan?
3. Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk
memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus
digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m?
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-1)
A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan sifat bayangan benda pada kamera
2. Memahami prinsip kerja kamera
B. Alat dan Bahan
1. Rel presisi : 2 buah
2. Kaki rel : 2 buah
3. Penyambung rel : 1 buah
4. Tumpakan berpenjepit : 5 buah
5. Catu daya : 1 set
6. Kabel penghubung merah : 1 buah
7. Kabel penghubung hitam : 1 buah
8. Rumah lampu/kotak cahaya : 1 buah
7
MODEL KAMERA
Nama :
Kelas :
Kelompok :
9. Lensa f = +100 mm : 1 buah
10. Layar putih : 1 buah
11. Pemegang slaid diafragma : 2 buah
12. Diafragma anak panah : 1 buah
13. Diafragma 4 lingkaran/lubang: 1 buah
C. Prosedur Percobaan
1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua
ujung rel presisi
2. Susunlah lima buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi
3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan
off
4. Susunlah alat seperti gambar 1.1 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), diafragma
anak panah, lensa f = +100 mm, diafragma 4 lingkaran, dan layar putih
5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar putih. Atur cahaya
lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu utama
lensa pada rel presisi.
6. Dengan menggeser-geser lensa, tentukan bayangan lampu yang terbentuk setajam-
tajamnya pada layar
7. Ubahlah jarak bayangan dengan menggeser lensa, bayangan seharusnya terjadi lagi pada
layar. (jarak benda seharusnya lebih besar dari dua kali jarak focus karena kamera selalu
menghasilkan bayangan yang diperkecil)
8. Ubahlah diameter lubang menjadi d = 3 mm dengan menggeser penutup slaid
9. Amati ketajaman bayangan dengan mengubah jarak benda.
Gambar 1.1 Model Kamera
8
D. Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada layar?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
2. Bagaimanakah prinsip kerja kamera yang Anda pahami dari hasil percobaan tersebut?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan model kamera?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
E. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
Pertemuan-2: Lup dan Mikroskop (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup agar bayangan yang terbentuk
memperoleh perbesaran maksimum.
2) Menganalisis gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup
3) Menentukan perbesaran yang dialami lup oleh mata normal dan mata dengan
berakomodasi maksimum
4) Mendeskripsikan bagian-bagian model mikroskop
5) Melakukan percobaan model mikroskop
9
6) Menentukan sifat bayangan pada mikroskop
7) Menentukan perbesaran yang dialami mikroskop oleh mata normal dan mata dengan
berakomodasi maksimum
8) Menunjukkan perbedaan lup dengan mikroskop
9) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Lup
2) Mikroskop
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1). Media : Slide Power Point, papan tulis, dan LKS
2). Alat dan bahan :
a. Rel presisi
b. Kaki rel
c. Penyambung rel
d. Tumpakan berpenjepit
e. Catu daya
f. Kabel penghubung merah
g. Kabel penghubung hitam
h. Rumah lampukotak cahaya
i. Lensa f = + 50 mm
j. Pemegang slaid diafragma
k. Difragma anak panah (benda)
l. Layar tembus cahaya
m. Lensa f = + 100 mm
n. Batang 10 cm dan boshead
universal
3). Sumber belajar :
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th
ed.
Pearson Prentice Hall
b. Nufus, Nurhayati. (2009). FISIKA SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang
bayangan yang terbentuk pada lensa cembung, cara menggambar jalannya cahaya
pada lensa cembung, dan membedakan sifat bayangan maya dengan nyata.
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan gambar dan
menanyakan pada siswa tentang, ”Pernahkah kalian kesulitan membaca huruf-huruf
10
kecil pada peta atau buku? Bagaimana cara kita membaca huruf-huruf kecil tersebut
supaya terlihat besar dan jelas? Apa perbedaan antara lup dengan mikroskop?”
Gambar 1.2 Lup dan mikroskop
b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
a) Mengamati demonstrasi model lup dengan kit optic dan mengamati bayangan
yang terbentuk pada setiap perubahan posisi benda.
b) Mengamati gambar mikroskop dan demonstrasi dua lensa cembung untuk melihat
bayangan benda pada model mikroskop.
2) Menanya
a) Siswa diharapkan menanyakan tentang posisi benda untuk mendapatkan bayangan
benda dengan perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum
dan setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum.
b) Siswa diharapkan menanyakan tentang bagian-bagian dari mikroskop, posisi
bayangan benda pada mikroskop, sifat bayangan benda yang didapatkan pada
percobaan model mikroskop, perbesaran mikroskop untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum, dan membedakan lup dengan mikroskop.
3) Mengumpulkan Informasi
a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk mendapatkan informasi
tentang sifat bayangan benda pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan
setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum.
b) Melakukan percobaan model mikroskop dengan kit optik secara berkelompok
sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
a) Menelaah hasil demonstrasi melalui diskusi secara berkelompok dan menjawab
berbagai permasalahan tentang posisi benda untuk mendapatkan bayangan benda
dengan perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan
setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum.
b) Menelaah hasil percobaan model mikroskop untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKS (Bahan Ajar-1).
5) Mengkomunikasikan
11
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
diskusi dari percobaan model mikroskop dan merespon pertanyaan/sanggahan
yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai lup dan
mikroskop.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Seorang tukang arloji mempunyai titik dekat 20 cm. Jika orang itu menggunakan
lup yang titik fokusnya 10 cm, maka perbesaran bayangannya bila berakomodasi
maksimum adalah ...
2. Sebuah mikroskop mempunyai titik fokus lensa objektif 2 cm. Jika objeknya
diletakkan 2,2 cm di depan lensa objektif dan perbesaran okulernya 10 kali, maka
perbesaran total mikroskop tersebut adalah ...
3. Sebutkan perbedaan lup dengan mikroskop?
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran
untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1). Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati Ket
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada
guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Bertanggung jawab dalam
membereskan alat dan bahan percobaan
yang telah selesai digunakan
3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan
pada LKS sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan
berkomunikasi
Menyampaikan laporan hasil
percobaan dengan bahasa yang baik
12
dan dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan
bekerjasama
Toleran terhadap ide atau pendapat
teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
percobaan
7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan
benda pada layar
2). Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan
kaki rel pada ujung-ujung rel presisi
2 Memasang sumber cahaya (rumah lampu), benda (diafragma
anak panah), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar),
layar tembus cahaya, dan lensa f = + 100 mm
3 Mengamati bayangan benda pada layar
4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar)
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Merangkai atau
memasang alat
percobaan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan
bayangan benda
Bayangan benda tidak
bisa teramati
Bayangan benda
teramati tapi buram
Bayangan benda
teramati dan tajam
Data hasil
pengamatan
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Semua benar atau
sesuai tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Kerjakan tugas berikut dengan benar!
13
1. Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak focus
10 cm. Jika benda diletakkan di titik focus lup, tentukan perbesaran lup?
2. Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing
dengan focus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada
jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan perbesaran total untuk mata normal dan mata
berakomodasi maksimum?
3. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup
berkekuatan 10 dioptri. Apabila orang itu memiliki titik dekat mata 30 cm dan ingin
memperoleh pembesaran anguler maksimum maka kartu suara ditempatkan di depan lup
pada jarak …. cm
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-2)
14
A. Tujuan Percobaan
2. Menyebutkan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop
3. Menentukan panjang mikroskop
4. Menentukan perbesaran sudut pada mikroskop
B. Alat dan Bahan
1. Rel presisi : 2 buah
2. Kaki rel : 2 buah
3. Penyambung rel : 1 buah
4. Tumpakan berpenjepit : 5 buah
5. Catu daya : 1 set
6. Kabel penghubung merah : 1 buah
7. Kabel penghubung hitam : 1 buah
8. Rumah lampukotak cahaya : 1 buah
9. Lensa f = + 50 mm : 1 buah
10. Pemegang slaid diafragma : 1 buah
11. Difragma anak panah (benda) : 1 buah
12. Layar tembus cahaya : 1 buah
13. Lensa f = + 100 mm : 2 buah
14. Batang 10 cm dan boshead universal : 1 buah
C. Prosedur Percobaan
1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua
ujung rel presisi
2. Susunlah lima buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi
15
MODEL MIKROSKOP
Nama :
Kelas :
Kelompok :
3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan
off
4. Susunlah alat seperti gambar 1.2 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), benda
(diafragma anak panah), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), layar tembus
cahaya, dan lensa f = + 100 mm sebagai lensa okuler.
5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya. Atur
cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu
utama lensa pada rel presisi.
6. Tempatkan layar tembus cahaya pada jarak kira-kira 40 cm dari benda
7. Geserlah lensa f = + 100 mm ke kanan atau ke kiri sampai bayangan tajam terbentuk pada
layar. Gunakan lensa ini sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya.
8. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya ke depan sumber cahaya.
9. Angkat ujung rel presisi. Bayangan yang diperbesar sekarang dapat dilihat melalui lensa
okuler (lensa f = +100 mm).
Gambar 1.2 Model Mikroskop
D. Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
2. Berapakah jarak benda lensa okuler (ukur dari lensa okuler ke bayangan benda lensa
objektif pada layar tembus cahaya)?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
16
3. Tentukan panjang mikroskop jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
4. Tentukan perbesaran sudut mikroskop jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi
maksimum?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan mikroskop?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
E. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan maka kesimpulannya:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
Pertemuan-3: Teropong (3 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan macam-macam teropong
2. Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
3. Melakukan percobaan model teropong bintang
4. Menentukan sifat bayangan benda pada teropong bintang
5. Menentukan panjang teropong bintang
6. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang
7. Menuliskan rancangan dan membuat teropong sederhana
8. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi
17
2. Materi Pembelajaran
1) Teropong Bias
• Teropong Bintang
• Teropong Bumi
• Teropong Panggung
• Teropong Prisma
2) Teropong Pantul
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media : Slide Power Point
2) Alat dan bahan :
a. Kotak cahaya
b. Layar putih
c. Rel presisi
d. Kaki rel
e. Pemegang slaid diafragma
f. Catu daya
g. Diafragma anak panah
h. Diafragma lubang
i. Kabel penghubung
j. Tumpakan penjepit
k. Penyambung rel
l. Lensa f = +100 mm
m. Lensa f = +50 mm
n. Cermin cekung
o. Cermin cembung
p. Mikroskop
q. Kamera
3). Sumber belajar :
a. PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli – 6th
ed. Pearson
Prentice Hall
b. Nurhayati, dkk. FISIKA untuk SMA kelas X, Pusat Perbukuan Depdiknas
c. Bob Foster. Terpadu Fisika SMA untuk kelas X, Erlangga
d. Kumpulan Panduan KIT, Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan
Indonesia
e. e-dukasi.net
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit)
• Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa
kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
• Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep
pembiasan pada lensa cembung, perbedaan mikroskop dan lup.
• Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa diberi kesempatan untuk
mengemukakan pengetahuannya tentang,” Ada berapa macam teropong
berdasarkan gambar 1.3? Apa fungsi masing-masing teropong tersebut?
Bagaimanakah prinsip kerja dari masing-masing teropong?”
18
Gambar 1.3 Macam-macam teropong (a. teropong bintang, b. teropong bumi, c.
teropong panggung, d. teropong prisma, dan e. teropong pemantul).
b. Kegiatan inti (100 menit)
1) Mengamati
Mengamati percobaan model teropong bintang untuk melihat bayangan benda pada
lensa okuler, membandingkan ukuran benda dengan ukuran bayangan pada lensa
okuler, dan mengukur jarak benda pada lensa okuler.
2) Menanyakan
Siswa diharapkan menanyakan fungsi dari berbagai macam teropong, menanyakan
bagaimana prinsip kerja dari teropong bintang, menentukan sifat bayangan dari
teropong bintang, cara menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan jarak
benda pada lensa okuler, menentukan panjang teropong bintang, dan menentukan
perbesaran sudut pada teropong bintang.
3) Mengumpulkan Informasi
Siswa melakukan percobaan model teropong bintang untuk mengumpulkan informasi
berupa sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang, jarak lensa okuler, panjang
teropong bintang, dan perbesaran sudut teropong bintang sesuai dengan panduan
LKS (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Siswa menelaah hasil percobaan dan menjawab beberapa permasalahan yang
berkaitan dengan prinsip kerja dari teropong, menentukan sifat bayangan dari
teropong, cara menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan jarak benda
okuler, menentukan panjang teropong, dan menentukan perbesaran sudut pada
teropong bintang.
5) Mengkomunikasikan
• Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
percobaan model teropong bintang dan merespon pertanyaan/sanggahan yang
dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
• Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil
diskusi dari percobaan yang dilakukan mengenai teropong bintang.
c. Penutup (20 menit)
• Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Sebutkan macam-macam teropong beserta fungsinya?
2. Dari hasil percobaan model teropong bintang sebutkan sifat bayangan akhir benda
yang terbentuk?
19
3. Jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler dari teropong bintang berturut-
turut adalah 150 cm dan 30 cm. Jika teropong tersebut digunakan oleh orang yang
bermata normal tanpa berakomodasi, maka panjang teropong tersebut adalah ...
• Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan ulangan harian untuk
pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
6. Penilaian Proses
1). Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang
dinilai
Sikap yang teramati Teramati Ket
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada
guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Bertanggung jawab dalam
membereskan alat dan bahan percobaan
yang telah selesai digunakan
3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan
pada LKS sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok
apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan
berkomunikasi
Menyampaikan laporan hasil
percobaan dengan bahasa yang baik
dan dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan
bekerjasama
Toleran terhadap ide atau pendapat
teman sejawat dalam diskusi kelompok
maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan
percobaan
7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan
benda pada layar
2). Penilaian kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
20
1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan
kaki rel pada ujung-ujung rel presisi
2 Memasang sumber cahaya (rumah lampu), lensa f = + 50 mm
(untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah),
lensa f = + 100 mm sebagai lensa objektif, dan layar tembus
cahaya
3 Mengamati bayangan benda pada layar
4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar)
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang
dinilai
Penilaian
1 2 3
Merangkai atau
memasang alat
percobaan
Merangkai alat tidak
sesuai prosedur
percobaan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan
tapi masih ada
kesalahan
Merangkai alat sesuai
prosedur percobaan dan
benar
Pengamatan
bayangan benda
Bayangan benda tidak
bisa teramati
Bayangan benda
teramati tapi buram
Bayangan benda
teramati dan tajam
Data hasil
pengamatan
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi
tidak terorganisir, atau
ada yang salah tulis
Data lengkap,
terorganisir, dan ditulis
dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak
sesuai tujuan
Sebagian kesimpulan
ada yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Semua benar atau
sesuai tujuan
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Tugas Merancang dan Membuat Teropong Sederhana
Andi adalah seorang siswa SMA yang gemar bermain sepak bola. Suatu hari Ia sangat ingin
melihat pertandingan sepak bola tim kesayangannya TIMNAS U 19 di Gelora Bung Karno,
Jakarta. Namun sayang Ia tidak bisa masuk ke stadion untuk melihat langsung pertandingan
dikarenakan kehabisan tiket. Untuk itu, bantulan Andi agar bisa tetap menonton sepak bola tim
kesayangannya dengan membuat rancangan sebuah teropong sederhana. Tulislah rancangan
teropong sederhana dan buatlah secara berkelompok dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Buat rancangan yang menjelaskan tentang:
a. Judul rancangan teropong sederhana
b. Uraian singkat tentang dasar teori yang akan digunakan
c. Daftar alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah membuat teropong sederhana
e. Sketsa gambar rancangan teropong sederhana
2. Buatlah teropong sederhana tersebut sesuai dengan rancangan, kemudian laporkan hasilnya
secara lisan dan tertulis.
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-3)
21
MODEL TEROPONG BINTANG
A. Tujuan Percobaan
1. Menyebutkan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang
2. Menentukan panjang teropong bintang
3. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang
B. Dasar Teori
Teropong Bintang
Teropong bintang disebut juga teropong astronomi, terdiri dari dua buah lensa cembung, jarak
focus lensa objektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler. Adapun prinsip kerja dasar
teropong ini adalah objek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak terhingga.
Berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa objektif berupa lensa cembung
membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik berada pada titik focus.
Bayangan yang dibentuk lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada
titik focus lensa okuler.
1. Penggunaan dengan mata tidak berakomodasi
Untuk penggunaan dengan mata tidak berakomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif jatuh di titik focus lensa okuler.
Perbesaran sudut yang diperoleh adalah:
Panjang teropong adalah:
2. Penggunaan dengan mata berakomodasi maksimum
Untuk penggunaan dengan mata berakomodasi maksimum bayangan yang dihasilkan oleh
lensa objektif jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik focus lensa okuler.
Perbesaran sudutnya adalah:
22
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Panjang teropong adalah:
C. Alat dan Bahan
1. Rel presisi : 2 buah
2. Kaki rel : 2 buah
3. Penyambung rel : 1 buah
4. Tumpakan berpenjepit : 6 buah
5. Catu daya : 1 set
6. Kabel penghubung merah : 1 buah
7. Kabel penghubung hitam : 1 buah
8. Rumah lampu : 1 buah
9. Lensa f = + 50 mm : 1 buah
10. Pemegang slaid diafragma : 1 buah
11. Difragma anak panah (benda): 1 buah
12. Layar tembus cahaya : 1 buah
13. Lensa f = + 100 mm : 2 buah
D. Prosedur Percobaan
1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua
ujung rel presisi
2. Susunlah enam buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi
3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan
off
4. Susunlah alat seperti gambar 1.3 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), lensa f = +
50 mm (untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah), lensa f = + 100 mm
sebagai lensa objektif, dan layar tembus cahaya
5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya. Atur
cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu
utama lensa pada rel presisi.
23
6. Dengan menggeser-geser layar tembus cahaya, tentukan bayangan lampu yang terbentuk
setajam-tajamnya pada layar
7. Pasang lensa f = + 100 mm pada tumpakan berpenjepit paling kanan. Gunakan lensa
sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya.
8. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya. Geser-geser kedudukan
lensa okuler sampai terlihat bayangan paling tajam.
Gambar 1.3 Susunan alat percobaan model teropong bintang
E. Hasil Percobaan
Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
2. Berapakah jarak benda lensa okuler (ukur dari lensa okuler ke bayangan benda lensa
objektif pada layar tembus cahaya)?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
3. Tentukan panjang teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
4. Tentukan perbesaran sudut teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi
maksimum?
24
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan teropong bintang?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
F. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan maka kesimpulannya:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
Pertemuan-4: Penilaian diri, tugas mandiri, dan ulangan harian (3 JP)
1. Penilaian Tugas Mandiri
25
Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1)
No Kunci jawaban Skor
1 f = -1 m dan P = -1 dioptri 40
2 f = 1/3 m dan P = 3 dioptri 40
3 Lensa harus digeser sejauh 1,02 mm 20
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-20 : belum menguasai materi
21-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2)
No Kunci jawaban Skor
1 2,5 kali 25
2 Mata normal 175 kali dan mata berakomodasi
maksimum 189 kali
50
3 7,5 cm 25
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-25 : belum menguasai materi
26-79 : menguasai materi sebagian
80-100 : menguasai materi
 Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3)
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4
1 Rancangan percobaan:
a. Judul percobaan
b. Dasar teori yang akan digunakan
c. Alat dan bahan yang diperlukan
d. Langkah-langkah percobaan
e. Sketsa gambar
2 Pelaksanaan percobaan:
a. Keakuratan sumber data/informasi
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 Laporan hasil percobaan:
a. Sistematika penulisan
b. Performans
c. Presentasi/penguasaan
Total skor
Rubrik:
Skala nilai proyek dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang lengkap dan kurang tepat
2 = Sudah lengkap tapi kurang tepat
3 = kurang lengkap tapi sudah tepat
4 = sudah lengkap dan sudah tepat
2. Penilaian Diri
26
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik tentang bagian-bagian mata dan fungsinya
2 Saya memahami dengan baik perbedaan lensa mata dengan lensa biasa
3 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya pada lensa mata
4 Saya memahami dengan baik kegunaan kacamata lensa cembung untuk rabun
dekat dan kacamata lensa cekung untuk rabun jauh
5 Saya memahami dengan baik prinsip kerja kamera
6 Saya memahami dengan baik sifat bayangan yang terbentuk pada kamera
7 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup
8 Saya memahami dengan baik sifat bayangan pada lup
9 Saya bisa menentukan perbesaran pada lup
10 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop
11 Saya bisa menghitung panjang mikroskop
12 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada mikroskop untuk mata normal dan
mata berakomodasi maksimum
13 Saya memahami dengan baik perbedaan lup dengan mikroskop
14 Saya bisa menjelaskan macam-macam teropong dan fungsinya
15 Saya bisa menjelaskan prinsip kerja teropong bintang
16 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang
17 Saya bisa menghitung panjang teropong bintang
18 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada teropong bintang untuk mata tak
berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
 0-9 dikategorikan tidak positif
 10-18 dikategorikan kurang positif
 19-27 dikategorikan positif
 28-36 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan
ganda dan uraian yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
27
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal No
Soal
Bentuk
soal
Aspek Soal Kunci
JawabanC1 C2 C3 C4 C5 C6
Menyebutkan fungsi dari bagian mata 1 PG x Bagian mata yang berfungsi mengatur banyaknya
cahaya yang masuk ke dalam mata adalah… .
a. Kornea
b. Iris
c. Pupil
d. Lensa
e. retina
C
Menentukan kekuatan lensa untuk
kacamata miopi
2 PG x Seseorang yang bercacat mata miopi tak mampu
melihat jelas benda yang terletak lebih dari 50
cm dari matanya. Kacamata yang dibutuhkan
untuk melihat benda jauh harus mempunyai
kekuatan sebesar… .
a. -5 dioptri
b. +4 dioptri
c. -4 dioptri
d. +2 dioptri
e. -2 dioptri
E
Menyebutkan fungsi dari bagian kamera
yang homolog dengan mata
3 PG x Bagian kamera yang fungsinya sama dengan
retina pada mata adalah… .
a. Diafragma
b. Lapisan film
c. Lensa kamera
d. Lampu blitz
e. tripoid
B
Menghitung perbesaran anguler pada lup 4 PG x Sebuah lup mempunyai jarak focus 5 cm, dipakai
melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm
dari lup. Perbesaran anguler lup itu adalah… .
a. 2 kali
b. 4 kali
c. 4 ½ kali
d. 5 kali
e. 6 ¼ kali
D
Menghitung panjang mikroskop 5 PG x Sebuah mikroskop mempunyai jarak focus
objektif 5 cm. sebuah benda ditempatkan 2,2 mm
di depan lensa objektif. Untuk mendapatkan
perbesaran yang maksimum, maka jarak lensa
C
objektif ke lensa okuler haruslah… .
a. 4,6 cm
b. 5,2 cm
c. 6,4 cm
d. 7,2 cm
e. 8,4 cm
Memilih alat optic yang menggunakan
tiga lensa cembung
6 PG x Alat optic yang mempergunakan tiga buah lensa
cembung adalah… .
a. Mikroskop
b. Teropong bintang
c. Teropong bumi
d. Teropong panggung
e. Teropong pantul
C
Menyebutkan sifat bayangan pada
teropong bintang
7 PG x Sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh
teropong bintang adalah... .
a. Nyata, terbalik, diperkecil
b. Nyata, terbalik, diperbesar
c. Maya, terbalik diperbesar
d. Maya, terbalik, diperkecil
e. Sama, tegak, terbalik, diperbesar
C
Menghitung panjang teropong bintang 8 PG x Jarak titik api lensa objektif dan okuler dari
teropong bintang berturut-turut adalah 30 cm dan
10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata normal
tanpa akomodasi, maka panjang teropongnya... .
a. 50 cm
b. 40 cm
c. 30 cm
d. 20 cm
e. 10 cm
B
Menentukan perbesaran sudut pada
teropong
9 PG x Seseorang mengamati gerhana matahari dengan
teropong bintang yang jarak fokus lensa objektif
dan okulernya masing-masing 60 cm dan 4 cm.
Tentukan perbesaran sudut teropong jika dipakai
D
oleh mata normal berakomodasi maksimal... .
a. 11,4 kali
b. 12,4 kali
c. 13,4 kali
d. 14,4 kali
e. 15,4 kali
Menghitung sudut diameter matahari dari
teropong bintang
10 PG x Seseorang mengamati gerhana matahari dengan
teropong bintang yang jarak fokus lensa objektif
dan okulernya masing-masing 60 cm dan 4 cm.
Jika sudut diameter matahari dilihat dengan mata
telanjang 0,50
, maka sudut diameter matahari
dilihat dengan teropong adalah... .
a. 7,50
b. 6,50
c. 5,50
d. 4,50
e. 3,50
A
Menentukan kekuatan lensa kacamata 11 Uraian x Titik dekat mata seorang siswa terletak pada
jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat
dengan jelas suatu benda yang berjarak 30 cm di
depan mata, kekuatan lensa kacamata yang harus
dipakai dalam dioptri adalah... .
2,5 dioptri
Menghitung perbesaran pada lup 12 Uraian x Titik dekat mata seseorang adalah 25 cm. Orang
tersebut menggunakan lup 20 dioptri untuk
mengamati objek kecil engan cara berakomodasi
pada jarak 50 cm. Perbesaran lup sama
dengan... .
5,5 kali
Menyebutkan sifat bayangan akhir pada 13 Uraian x Sebutkan sifat bayangan akhir yang dihasilkan Maya,
mikroskop oleh mikroskop? terbalik,dipe
rbesar
Menghitung panjang teropong bintang 14 Uraian x Jarak titik api lensa objektif dan lensa okuler dari
teropong bintang berturut-turut adalah 150 cm
dan 10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata
normal dengan berakomodasi maksimum, maka
panjang teropong adalah... .
157,2 cm
Menjelaskan prinsip kerja teropong
bintang
15 Uraian x Jelaskan prinsip kerja teropong bintang!
Jawab:
prinsip kerja dasar teropong ini adalah objek
benda yang diamati berada di tempat yang
jauh tak terhingga. Berkas cahaya datang
berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa
objektif berupa lensa cembung membentuk
bayangan yang bersifat nyata, diperkecil, dan
terbalik berada pada titik focus. Bayangan
yang dibentuk lensa objektif menjadi benda
bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada titik
focus lensa okuler.
Mengetahui;
Kepala Sekolah,
DRS. SHODIQ,M.M.PD
NIP. 19621217 198903 1 005
Cikembar, 01 Juli 2015
Guru Bidang Studi,
ELI PRIYATNA,S.PD
NIP. 19720409 201410 1 001

More Related Content

What's hot

Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
fisika09
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
badri rahmatulloh
 
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
badri rahmatulloh
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas viiRpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Nana Andriana
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
 
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANRPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
MAFIA '11
 
Tes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. OptikTes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. Optik
khairul jalil
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Suta Pinatih
 
RPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKARRPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKAR
MAFIA '11
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Herman Mursito
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
FaqihUddin4
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
vietry NIC
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
anisa dwita fitri
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
Husain Anker
 
RPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESRPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDES
MAFIA '11
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
IbnuUbaidillah17
 

What's hot (20)

Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
 
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
 
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas viiRpp cermin datar materi smp kelas vii
Rpp cermin datar materi smp kelas vii
 
Alat Optik (LUP)
Alat Optik (LUP)Alat Optik (LUP)
Alat Optik (LUP)
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANRPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
 
Tes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. OptikTes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. Optik
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
RPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKARRPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKAR
 
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuranBahan ajar unsur-senyawa-campuran
Bahan ajar unsur-senyawa-campuran
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
RPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESRPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDES
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
 

Viewers also liked

Alat-Alat Optik rpp
Alat-Alat Optik rppAlat-Alat Optik rpp
Alat-Alat Optik rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Rpp alat optik
Rpp alat optikRpp alat optik
Rpp alat optik
Nurul Fatimah
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikDewi Fitri
 
Rpp alat optik lks
Rpp alat optik lksRpp alat optik lks
Rpp alat optik lksNur Okta
 
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 20166. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
eli priyatna laidan
 
Fisika 10&25
Fisika 10&25Fisika 10&25
Fisika 10&25
momolovesfamily
 
RPP Silabus Assessmen Listrik Statis
RPP Silabus Assessmen Listrik StatisRPP Silabus Assessmen Listrik Statis
RPP Silabus Assessmen Listrik Statis
Nurfitria Pratiwi
 
Mikroskop
Mikroskop Mikroskop
Mikroskop
sena 21
 
Pak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 davePak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Dave Alexius Inkiriwang
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013rizkinandita
 
2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisikaDea Alqarana
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
Puspa Anggraini
 
Kd 3.18 4.18-
Kd  3.18 4.18-Kd  3.18 4.18-
Kd 3.18 4.18-
Pak Sulaiman
 
Kd 3.16 4.16
Kd  3.16   4.16Kd  3.16   4.16
Kd 3.16 4.16
Pak Sulaiman
 
Rpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaRpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematika
luqmanabdulaziz
 
Pemetaan kelas x
Pemetaan kelas xPemetaan kelas x
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
rofiq nynda
 

Viewers also liked (20)

Alat-Alat Optik rpp
Alat-Alat Optik rppAlat-Alat Optik rpp
Alat-Alat Optik rpp
 
Rpp alat optik
Rpp alat optikRpp alat optik
Rpp alat optik
 
3 fisika
3  fisika3  fisika
3 fisika
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
 
Rpp alat optik lks
Rpp alat optik lksRpp alat optik lks
Rpp alat optik lks
 
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
 
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 20166. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
Fisika 10&25
Fisika 10&25Fisika 10&25
Fisika 10&25
 
RPP Silabus Assessmen Listrik Statis
RPP Silabus Assessmen Listrik StatisRPP Silabus Assessmen Listrik Statis
RPP Silabus Assessmen Listrik Statis
 
Mikroskop
Mikroskop Mikroskop
Mikroskop
 
Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)
Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)
Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)
 
Pak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 davePak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 dave
Pak kelas8 bahan bab1 uh1 sm1 dave
 
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
Contoh silabus-dan-rpp-kurikulum-2013
 
2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 
Kd 3.18 4.18-
Kd  3.18 4.18-Kd  3.18 4.18-
Kd 3.18 4.18-
 
Kd 3.16 4.16
Kd  3.16   4.16Kd  3.16   4.16
Kd 3.16 4.16
 
Rpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematikaRpp poblem based learning matematika
Rpp poblem based learning matematika
 
Pemetaan kelas x
Pemetaan kelas xPemetaan kelas x
Pemetaan kelas x
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 

Similar to 15. sma kelas x rpp kd 3.9;4.1;4.9 alat optik (karlina 1308233) final

Pembentukan Bayangan
Pembentukan BayanganPembentukan Bayangan
Pembentukan Bayangan
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Rpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometriRpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometri
nooraisy22
 
9. rpp optik
9. rpp optik9. rpp optik
9. rpp optik
Budi Santoso
 
Pembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan Teleskop
Pembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan TeleskopPembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan Teleskop
Pembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan Teleskop
SMA Negeri 9 KERINCI
 
04 lk 3.1a pendekatan saintifik gafur
04 lk  3.1a pendekatan saintifik gafur04 lk  3.1a pendekatan saintifik gafur
04 lk 3.1a pendekatan saintifik gafur
gafurbona
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
eli priyatna laidan
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
eli priyatna laidan
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
eli priyatna laidan
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Islamuddin Syam
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
Modul Guruku
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajarannufa05
 
pengukuran.pdf
pengukuran.pdfpengukuran.pdf
pengukuran.pdf
NurMahmudah14
 
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
Sidenreng Alam MGMP Mamuju
 
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
Model rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisikaModel rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisika
Mulyadi As-Sawangi
 
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
Ab i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisika
Ab i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisikaAb i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisika
Ab i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisika
sintakiki18
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
eli priyatna laidan
 

Similar to 15. sma kelas x rpp kd 3.9;4.1;4.9 alat optik (karlina 1308233) final (20)

Pembentukan Bayangan
Pembentukan BayanganPembentukan Bayangan
Pembentukan Bayangan
 
Rpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometriRpp optik fisis & geometri
Rpp optik fisis & geometri
 
9. rpp optik
9. rpp optik9. rpp optik
9. rpp optik
 
Pembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan Teleskop
Pembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan TeleskopPembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan Teleskop
Pembentukan Bayangan Lup, Mikroskop dan Teleskop
 
04 lk 3.1a pendekatan saintifik gafur
04 lk  3.1a pendekatan saintifik gafur04 lk  3.1a pendekatan saintifik gafur
04 lk 3.1a pendekatan saintifik gafur
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
 
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
13. sma kelas xii rpp kd 3.7;4.7 gem (karlina 1308233)
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
pengukuran.pdf
pengukuran.pdfpengukuran.pdf
pengukuran.pdf
 
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
 
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
 
Model rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisikaModel rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisika
 
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
8. sma kelas xi rpp kd 3.7;4.7 fluida dinamis (karlina 1308233)
 
Ab i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisika
Ab i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisikaAb i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisika
Ab i-hakikat-fisika-dan-pengukuran-besaran-fisika
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
eli priyatna laidan
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
eli priyatna laidan
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
eli priyatna laidan
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
eli priyatna laidan
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
eli priyatna laidan
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
eli priyatna laidan
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

15. sma kelas x rpp kd 3.9;4.1;4.9 alat optik (karlina 1308233) final

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Cikembar Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Materi Pokok : Alat-alat Optik Alokasi Waktu : 12 Jam (4x3 JP) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama kehidupan dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa Indikator: • Mendeskripsikan fungsi dan bagian mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. • Menganalisis cara kerja mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong • Menentukan sifat bayangan yang terbentuk oleh mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. 1
  • 2. • Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup, mikroskop, dan teropong agar bayangan yang terbentuk memperoleh perbesaran maksimum. • Membuat gambar jalannya cahaya sebelum dan sesudah melalui mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. • Menentukan perbesaran dan kekuatan lensa pada mata, kacamata, kamera, lup mikroskop, dan teropong 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah Indikator: • Melakukan percobaan pada model kamera, mikroskop, dan teropong bintang 4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optic dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa Indikator: • Merencanakan dan membuat teropong sederhana C. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan-1: Mata, Kacamata, dan Kamera (3 JP) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu: 1) Menggambar jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung 2) Menjelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar 3) Menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata 4) Menjelaskan titik jauh dan titik dekat mata 5) Menjelaskan daya akomodasi mata 6) Menganalisis macam-macam cacat mata 7) Menentukan jenis lensa bantu untuk mengatasi rabun dekat dan rabun jauh 8) Menentukan kekuatan atau daya sebuah lensa 9) Mendeskripsikan bagian-bagian kamera 10) Menjelaskan prinsip kerja kamera 11) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik 12) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi 2. Materi Pembelajaran 1) Mata 2) Kacamata • Kacamata berlensa cekung untuk miopi • Kacamata berlensa cembung untuk hipermetropi • Kacamata untuk mata tua (presbiopi) 3) Kamera 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Pembelajaran berbasis masalah 2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi 3) Pendekatan : Saintifik 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Slide Power Point, papan tulis, dan LKS 2
  • 3. 2) Alat dan bahan : a. Rel presisi b. Kaki rel c. Penyambung rel d. Tumpakan berpenjepit e. Catu daya f. Kabel penghubung merah g. Kabel penghubung hitam h. Rumah lampu/kotak cahaya i. Lensa f = +100 mm j. Layar putih k. Pemegang slaid diafragma l. Diafragma anak panah m. Diafragma 4 lingkaran 3) Sumber belajar : a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed. Pearson Prentice Hall b. Nufus, Nurhayati. (2009). FISIKA SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional c. Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia. 5. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan (15 menit) • Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok • Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep pembiasan pada lensa cekung dan lensa cembung, jarak fokus lensa, menggambar sinar istimewa sejajar sumbu utama pada lensa, dan pembentukan bayangan pada lensa. • Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan gambar. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya tentang, ”Apa yang dilakukan anak perempuan pada gambar 1.1a?” Jawab: anak perempuan tersebut sedang melakukan pemotretan. “ Coba amati dan sebutkan ada berapa alat optic pada gambar tersebut?” Jawab: ada tiga alat optic yaitu mata, kacamata, dan kamera. “Apa saja bagian-bagian mata, kacamata, dan kamera?” “Bagaimana cara kerja dari ketiga alat optic tersebut?” “ Jenis lensa apa saja yang digunakan pada mata, kacamata, dan kamera?” 3
  • 4. Gambar 1.1 a Gambar 1.1 (b. mata, c. kacamata, d. kamera) b. Kegiatan inti (100 menit) 1) Mengamati a) Demonstrasi melihat objek atau orang yang berpindah-pindah untuk mengamati jalannya cahaya pada lensa dan siswa mengamati gambar jalannya cahaya sebelum dan sesudah melewati lensa cekung dan lensa cembung, demonstrasi gambar bagian-bagian mata dan fungsinya, demonstrasi pembentukan bayangan lensa pada layar sebagai sebuah model mata dan menyebutkan perubahan bayangan ketika objeknya berpindah, kemudian siswa diminta menyebutkan homolog komponen mata dengan lensa dan layar, menjelaskan jalannya cahaya dari objek sampai ke layar, dan menjelaskan perbedaaan lensa dengan mata. b) Siswa mengamati kacamata berlensa cekung dan kacamata berlensa cembung bisa dengan model kacamata, gambar, atau video. c) Siswa mengamati gambar atau video yang menunjukkan bagian-bagian dan fungsi dari kamera. 2) Menanya a) Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan demonstrasi dan gambar jalannya cahaya pada lensa, membedakan lensa biasa dengan lensa mata, dan bagaimana mengatur model lensa mata agar bayangan yang dihasilkan tetap. b) Siswa diharapkan menanyakan tentang lensa apa yang digunakan untuk penderita rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), factor penyebab orang menderita rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi), dan perilaku ilmiah apa saja untuk menghindari rabun jauh, rabun dekat, dan mata tua (presbiopi). c) Siswa diharapkan menanyakan tentang fungsi dari bagian-bagian kamera, cara menggunakan kamera yang benar, cara kerja dari kamera, dan bagaimana menentukan bayangan pada kamera. 3) Mengumpulkan Informasi a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk menggambarkan jalannya cahaya pada mata, membedakan lensa biasa dengan lensa mata, dan mendapatkan informasi tentang mata secara lengkap. b) Siswa melakukan diskusi dan studi literature tentang kacamata, jenis lensa yang digunakan untuk penderita rabun dekat, rabun jauh, dan mata tua. c) Melakukan percobaan model kamera dengan kit optik secara berkelompok sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1). 4
  • 5. 4) Mengasosiasikan a) Menelaah hasil demonstrasi untuk menggambarkan jalannya cahaya pada mata dan menjawab permasalahan yang berkaitan dengan mata. b) Siswa dapat menentukan factor penyebab dari cacat mata, menentukan kacamata berlensa cekung untuk rabun jauh, kacamata berlensa cembung untuk rabun dekat, dan kacamata berlensa rangkap untuk mata tua. c) Menelaah hasil percobaan model kamera untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS (Bahan Ajar-1). 5) Mengkomunikasikan a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil percobaan model kamera dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai model kamera. c. Penutup (20 menit) • Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif: 1. Gambarkan proses jalannya cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung! 2. Jelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar serta fungsinya! 3. Jelaskan proses pembentukan bayangan pada mata! 4. Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 125 cm. Agar orang tersebut dapat membaca pada jarak 25 cm, maka berapakah ukuran kacamata yang harus dipakai? 5. Jelaskan cara kerja dari kamera! • Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 6. Penilaian Proses 1) Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati. No Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ket Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru Bertanggung jawab dalam 5
  • 6. membereskan alat dan bahan percobaan yang telah selesai digunakan 3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan pada LKS sesuai apa adanya Menyampaikan hasil diskusi kelompok apa adanya 4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan 5 Kemampuan berkomunikasi Menyampaikan laporan hasil percobaan dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran 6 Kemampuan bekerjasama Toleran terhadap ide atau pendapat teman sejawat dalam diskusi kelompok maupun kelas Bekerja sama dalam melakukan percobaan 7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan benda pada layar 2). Penilaian Kinerja Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut: Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan: No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan kaki rel pada ujung-ujung rel presisi 2 Memasang kotak cahaya, diafragma anak panah, lensa f =+100 mm, diafragma 4 lingkaran, dan layar pada tumpakan berpenjepit 3 Mengamati bayangan benda pada layar 4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar) 5 Kesimpulan Total skor Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merangkai atau memasang alat percobaan Merangkai alat tidak sesuai prosedur percobaan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada kesalahan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan dan benar Pengamatan bayangan benda Bayangan benda tidak bisa teramati Bayangan benda teramati tapi buram Bayangan benda teramati dan tajam Data hasil pengamatan Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan 6
  • 7. Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri Kerjakan tugas berikut dengan benar! 1. Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan? 2. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm). Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan? 3. Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. Kamera tersebut diatur untuk memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 2,5 m? Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-1) A. Tujuan Percobaan 1. Menentukan sifat bayangan benda pada kamera 2. Memahami prinsip kerja kamera B. Alat dan Bahan 1. Rel presisi : 2 buah 2. Kaki rel : 2 buah 3. Penyambung rel : 1 buah 4. Tumpakan berpenjepit : 5 buah 5. Catu daya : 1 set 6. Kabel penghubung merah : 1 buah 7. Kabel penghubung hitam : 1 buah 8. Rumah lampu/kotak cahaya : 1 buah 7 MODEL KAMERA Nama : Kelas : Kelompok :
  • 8. 9. Lensa f = +100 mm : 1 buah 10. Layar putih : 1 buah 11. Pemegang slaid diafragma : 2 buah 12. Diafragma anak panah : 1 buah 13. Diafragma 4 lingkaran/lubang: 1 buah C. Prosedur Percobaan 1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua ujung rel presisi 2. Susunlah lima buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi 3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan off 4. Susunlah alat seperti gambar 1.1 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), diafragma anak panah, lensa f = +100 mm, diafragma 4 lingkaran, dan layar putih 5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar putih. Atur cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu utama lensa pada rel presisi. 6. Dengan menggeser-geser lensa, tentukan bayangan lampu yang terbentuk setajam- tajamnya pada layar 7. Ubahlah jarak bayangan dengan menggeser lensa, bayangan seharusnya terjadi lagi pada layar. (jarak benda seharusnya lebih besar dari dua kali jarak focus karena kamera selalu menghasilkan bayangan yang diperkecil) 8. Ubahlah diameter lubang menjadi d = 3 mm dengan menggeser penutup slaid 9. Amati ketajaman bayangan dengan mengubah jarak benda. Gambar 1.1 Model Kamera 8
  • 9. D. Hasil Percobaan Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut: 1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada layar? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 2. Bagaimanakah prinsip kerja kamera yang Anda pahami dari hasil percobaan tersebut? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 3. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan model kamera? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. E. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. Pertemuan-2: Lup dan Mikroskop (3 JP) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu: 1) Menganalisis pengaturan posisi benda terhadap lup agar bayangan yang terbentuk memperoleh perbesaran maksimum. 2) Menganalisis gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup 3) Menentukan perbesaran yang dialami lup oleh mata normal dan mata dengan berakomodasi maksimum 4) Mendeskripsikan bagian-bagian model mikroskop 5) Melakukan percobaan model mikroskop 9
  • 10. 6) Menentukan sifat bayangan pada mikroskop 7) Menentukan perbesaran yang dialami mikroskop oleh mata normal dan mata dengan berakomodasi maksimum 8) Menunjukkan perbedaan lup dengan mikroskop 9) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi 2. Materi Pembelajaran 1) Lup 2) Mikroskop 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Pembelajaran berbasis masalah 2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi 3) Pendekatan : Saintifik 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1). Media : Slide Power Point, papan tulis, dan LKS 2). Alat dan bahan : a. Rel presisi b. Kaki rel c. Penyambung rel d. Tumpakan berpenjepit e. Catu daya f. Kabel penghubung merah g. Kabel penghubung hitam h. Rumah lampukotak cahaya i. Lensa f = + 50 mm j. Pemegang slaid diafragma k. Difragma anak panah (benda) l. Layar tembus cahaya m. Lensa f = + 100 mm n. Batang 10 cm dan boshead universal 3). Sumber belajar : a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed. Pearson Prentice Hall b. Nufus, Nurhayati. (2009). FISIKA SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional c. Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional d. Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia. 5. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan (15 menit) • Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok • Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang bayangan yang terbentuk pada lensa cembung, cara menggambar jalannya cahaya pada lensa cembung, dan membedakan sifat bayangan maya dengan nyata. • Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menunjukkan gambar dan menanyakan pada siswa tentang, ”Pernahkah kalian kesulitan membaca huruf-huruf 10
  • 11. kecil pada peta atau buku? Bagaimana cara kita membaca huruf-huruf kecil tersebut supaya terlihat besar dan jelas? Apa perbedaan antara lup dengan mikroskop?” Gambar 1.2 Lup dan mikroskop b. Kegiatan inti (100 menit) 1) Mengamati a) Mengamati demonstrasi model lup dengan kit optic dan mengamati bayangan yang terbentuk pada setiap perubahan posisi benda. b) Mengamati gambar mikroskop dan demonstrasi dua lensa cembung untuk melihat bayangan benda pada model mikroskop. 2) Menanya a) Siswa diharapkan menanyakan tentang posisi benda untuk mendapatkan bayangan benda dengan perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum. b) Siswa diharapkan menanyakan tentang bagian-bagian dari mikroskop, posisi bayangan benda pada mikroskop, sifat bayangan benda yang didapatkan pada percobaan model mikroskop, perbesaran mikroskop untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum, dan membedakan lup dengan mikroskop. 3) Mengumpulkan Informasi a) Siswa melakukan diskusi dan studi literature untuk mendapatkan informasi tentang sifat bayangan benda pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum. b) Melakukan percobaan model mikroskop dengan kit optik secara berkelompok sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1). 4) Mengasosiasikan a) Menelaah hasil demonstrasi melalui diskusi secara berkelompok dan menjawab berbagai permasalahan tentang posisi benda untuk mendapatkan bayangan benda dengan perbesaran maksimum pada lup, gambar jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup, dan perbesaran yang dialami lup untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum. b) Menelaah hasil percobaan model mikroskop untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan yang ada di LKS (Bahan Ajar-1). 5) Mengkomunikasikan 11
  • 12. a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan model mikroskop dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil diskusi dari demonstrasi dan percobaan yang dilakukan mengenai lup dan mikroskop. c. Penutup (20 menit) • Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif: 1. Seorang tukang arloji mempunyai titik dekat 20 cm. Jika orang itu menggunakan lup yang titik fokusnya 10 cm, maka perbesaran bayangannya bila berakomodasi maksimum adalah ... 2. Sebuah mikroskop mempunyai titik fokus lensa objektif 2 cm. Jika objeknya diletakkan 2,2 cm di depan lensa objektif dan perbesaran okulernya 10 kali, maka perbesaran total mikroskop tersebut adalah ... 3. Sebutkan perbedaan lup dengan mikroskop? • Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 6. Penilaian Proses 1). Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati. No Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ket Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru Bertanggung jawab dalam membereskan alat dan bahan percobaan yang telah selesai digunakan 3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan pada LKS sesuai apa adanya Menyampaikan hasil diskusi kelompok apa adanya 4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan 5 Kemampuan berkomunikasi Menyampaikan laporan hasil percobaan dengan bahasa yang baik 12
  • 13. dan dapat dipahami oleh sasaran 6 Kemampuan bekerjasama Toleran terhadap ide atau pendapat teman sejawat dalam diskusi kelompok maupun kelas Bekerja sama dalam melakukan percobaan 7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan benda pada layar 2). Penilaian Kinerja Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut: Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan: No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan kaki rel pada ujung-ujung rel presisi 2 Memasang sumber cahaya (rumah lampu), benda (diafragma anak panah), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), layar tembus cahaya, dan lensa f = + 100 mm 3 Mengamati bayangan benda pada layar 4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar) 5 Kesimpulan Total skor Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merangkai atau memasang alat percobaan Merangkai alat tidak sesuai prosedur percobaan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada kesalahan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan dan benar Pengamatan bayangan benda Bayangan benda tidak bisa teramati Bayangan benda teramati tapi buram Bayangan benda teramati dan tajam Data hasil pengamatan Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri Kerjakan tugas berikut dengan benar! 13
  • 14. 1. Seorang siswa melihat sebuah benda kecil dengan menggunakan lup yang berjarak focus 10 cm. Jika benda diletakkan di titik focus lup, tentukan perbesaran lup? 2. Sebuah mikroskop menggunakan lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing dengan focus 1 cm dan 2 cm. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berada pada jarak 15 cm dari lensa okuler. Tentukan perbesaran total untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum? 3. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup berkekuatan 10 dioptri. Apabila orang itu memiliki titik dekat mata 30 cm dan ingin memperoleh pembesaran anguler maksimum maka kartu suara ditempatkan di depan lup pada jarak …. cm Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-2) 14
  • 15. A. Tujuan Percobaan 2. Menyebutkan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop 3. Menentukan panjang mikroskop 4. Menentukan perbesaran sudut pada mikroskop B. Alat dan Bahan 1. Rel presisi : 2 buah 2. Kaki rel : 2 buah 3. Penyambung rel : 1 buah 4. Tumpakan berpenjepit : 5 buah 5. Catu daya : 1 set 6. Kabel penghubung merah : 1 buah 7. Kabel penghubung hitam : 1 buah 8. Rumah lampukotak cahaya : 1 buah 9. Lensa f = + 50 mm : 1 buah 10. Pemegang slaid diafragma : 1 buah 11. Difragma anak panah (benda) : 1 buah 12. Layar tembus cahaya : 1 buah 13. Lensa f = + 100 mm : 2 buah 14. Batang 10 cm dan boshead universal : 1 buah C. Prosedur Percobaan 1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua ujung rel presisi 2. Susunlah lima buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi 15 MODEL MIKROSKOP Nama : Kelas : Kelompok :
  • 16. 3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan off 4. Susunlah alat seperti gambar 1.2 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), benda (diafragma anak panah), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), layar tembus cahaya, dan lensa f = + 100 mm sebagai lensa okuler. 5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya. Atur cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu utama lensa pada rel presisi. 6. Tempatkan layar tembus cahaya pada jarak kira-kira 40 cm dari benda 7. Geserlah lensa f = + 100 mm ke kanan atau ke kiri sampai bayangan tajam terbentuk pada layar. Gunakan lensa ini sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya. 8. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya ke depan sumber cahaya. 9. Angkat ujung rel presisi. Bayangan yang diperbesar sekarang dapat dilihat melalui lensa okuler (lensa f = +100 mm). Gambar 1.2 Model Mikroskop D. Hasil Percobaan Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut: 1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 2. Berapakah jarak benda lensa okuler (ukur dari lensa okuler ke bayangan benda lensa objektif pada layar tembus cahaya)? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 16
  • 17. 3. Tentukan panjang mikroskop jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 4. Tentukan perbesaran sudut mikroskop jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 5. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan mikroskop? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. E. Kesimpulan Berdasarkan data hasil percobaan maka kesimpulannya: ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. Pertemuan-3: Teropong (3 JP) 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan macam-macam teropong 2. Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang 3. Melakukan percobaan model teropong bintang 4. Menentukan sifat bayangan benda pada teropong bintang 5. Menentukan panjang teropong bintang 6. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang 7. Menuliskan rancangan dan membuat teropong sederhana 8. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan diskusi 17
  • 18. 2. Materi Pembelajaran 1) Teropong Bias • Teropong Bintang • Teropong Bumi • Teropong Panggung • Teropong Prisma 2) Teropong Pantul 3. Metode Pembelajaran 1) Model : Pembelajaran berbasis masalah 2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi 3) Pendekatan : Saintifik 4. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1) Media : Slide Power Point 2) Alat dan bahan : a. Kotak cahaya b. Layar putih c. Rel presisi d. Kaki rel e. Pemegang slaid diafragma f. Catu daya g. Diafragma anak panah h. Diafragma lubang i. Kabel penghubung j. Tumpakan penjepit k. Penyambung rel l. Lensa f = +100 mm m. Lensa f = +50 mm n. Cermin cekung o. Cermin cembung p. Mikroskop q. Kamera 3). Sumber belajar : a. PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli – 6th ed. Pearson Prentice Hall b. Nurhayati, dkk. FISIKA untuk SMA kelas X, Pusat Perbukuan Depdiknas c. Bob Foster. Terpadu Fisika SMA untuk kelas X, Erlangga d. Kumpulan Panduan KIT, Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia e. e-dukasi.net 5. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan (15 menit) • Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok • Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali konsep pembiasan pada lensa cembung, perbedaan mikroskop dan lup. • Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pengetahuannya tentang,” Ada berapa macam teropong berdasarkan gambar 1.3? Apa fungsi masing-masing teropong tersebut? Bagaimanakah prinsip kerja dari masing-masing teropong?” 18
  • 19. Gambar 1.3 Macam-macam teropong (a. teropong bintang, b. teropong bumi, c. teropong panggung, d. teropong prisma, dan e. teropong pemantul). b. Kegiatan inti (100 menit) 1) Mengamati Mengamati percobaan model teropong bintang untuk melihat bayangan benda pada lensa okuler, membandingkan ukuran benda dengan ukuran bayangan pada lensa okuler, dan mengukur jarak benda pada lensa okuler. 2) Menanyakan Siswa diharapkan menanyakan fungsi dari berbagai macam teropong, menanyakan bagaimana prinsip kerja dari teropong bintang, menentukan sifat bayangan dari teropong bintang, cara menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan jarak benda pada lensa okuler, menentukan panjang teropong bintang, dan menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang. 3) Mengumpulkan Informasi Siswa melakukan percobaan model teropong bintang untuk mengumpulkan informasi berupa sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang, jarak lensa okuler, panjang teropong bintang, dan perbesaran sudut teropong bintang sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1). 4) Mengasosiasikan Siswa menelaah hasil percobaan dan menjawab beberapa permasalahan yang berkaitan dengan prinsip kerja dari teropong, menentukan sifat bayangan dari teropong, cara menggunakan teropong dengan benar, cara menentukan jarak benda okuler, menentukan panjang teropong, dan menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang. 5) Mengkomunikasikan • Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil percobaan model teropong bintang dan merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya • Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil diskusi dari percobaan yang dilakukan mengenai teropong bintang. c. Penutup (20 menit) • Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif: 1. Sebutkan macam-macam teropong beserta fungsinya? 2. Dari hasil percobaan model teropong bintang sebutkan sifat bayangan akhir benda yang terbentuk? 19
  • 20. 3. Jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler dari teropong bintang berturut- turut adalah 150 cm dan 30 cm. Jika teropong tersebut digunakan oleh orang yang bermata normal tanpa berakomodasi, maka panjang teropong tersebut adalah ... • Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan ulangan harian untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. 6. Penilaian Proses 1). Penilaian sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi penilaian sikap sebagai berikut: Format Observasi Penilaian Sikap Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika sikap siswa tidak teramati. No Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ket Ya Tidak 1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat 2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru Bertanggung jawab dalam membereskan alat dan bahan percobaan yang telah selesai digunakan 3 Kejujuran Menuliskan jawaban hasil percobaan pada LKS sesuai apa adanya Menyampaikan hasil diskusi kelompok apa adanya 4 Kedisiplinan Mengumpulkan LKS tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan 5 Kemampuan berkomunikasi Menyampaikan laporan hasil percobaan dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran 6 Kemampuan bekerjasama Toleran terhadap ide atau pendapat teman sejawat dalam diskusi kelompok maupun kelas Bekerja sama dalam melakukan percobaan 7 Ketelitian Teliti dalam mengamati bayangan benda pada layar 2). Penilaian kinerja Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut: Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan: No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 20
  • 21. 1 Merangkai dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan kaki rel pada ujung-ujung rel presisi 2 Memasang sumber cahaya (rumah lampu), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah), lensa f = + 100 mm sebagai lensa objektif, dan layar tembus cahaya 3 Mengamati bayangan benda pada layar 4 Mendapatkan data hasil pengamatan (sifat bayangan benar) 5 Kesimpulan Total skor Rubrik Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merangkai atau memasang alat percobaan Merangkai alat tidak sesuai prosedur percobaan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan tapi masih ada kesalahan Merangkai alat sesuai prosedur percobaan dan benar Pengamatan bayangan benda Bayangan benda tidak bisa teramati Bayangan benda teramati tapi buram Bayangan benda teramati dan tajam Data hasil pengamatan Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan Semua benar atau sesuai tujuan Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir) Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri Tugas Merancang dan Membuat Teropong Sederhana Andi adalah seorang siswa SMA yang gemar bermain sepak bola. Suatu hari Ia sangat ingin melihat pertandingan sepak bola tim kesayangannya TIMNAS U 19 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun sayang Ia tidak bisa masuk ke stadion untuk melihat langsung pertandingan dikarenakan kehabisan tiket. Untuk itu, bantulan Andi agar bisa tetap menonton sepak bola tim kesayangannya dengan membuat rancangan sebuah teropong sederhana. Tulislah rancangan teropong sederhana dan buatlah secara berkelompok dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1. Buat rancangan yang menjelaskan tentang: a. Judul rancangan teropong sederhana b. Uraian singkat tentang dasar teori yang akan digunakan c. Daftar alat dan bahan yang diperlukan d. Langkah-langkah membuat teropong sederhana e. Sketsa gambar rancangan teropong sederhana 2. Buatlah teropong sederhana tersebut sesuai dengan rancangan, kemudian laporkan hasilnya secara lisan dan tertulis. Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-3) 21 MODEL TEROPONG BINTANG
  • 22. A. Tujuan Percobaan 1. Menyebutkan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang 2. Menentukan panjang teropong bintang 3. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang B. Dasar Teori Teropong Bintang Teropong bintang disebut juga teropong astronomi, terdiri dari dua buah lensa cembung, jarak focus lensa objektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler. Adapun prinsip kerja dasar teropong ini adalah objek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak terhingga. Berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa objektif berupa lensa cembung membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik berada pada titik focus. Bayangan yang dibentuk lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada titik focus lensa okuler. 1. Penggunaan dengan mata tidak berakomodasi Untuk penggunaan dengan mata tidak berakomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif jatuh di titik focus lensa okuler. Perbesaran sudut yang diperoleh adalah: Panjang teropong adalah: 2. Penggunaan dengan mata berakomodasi maksimum Untuk penggunaan dengan mata berakomodasi maksimum bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik focus lensa okuler. Perbesaran sudutnya adalah: 22 Nama : Kelas : Kelompok :
  • 23. Panjang teropong adalah: C. Alat dan Bahan 1. Rel presisi : 2 buah 2. Kaki rel : 2 buah 3. Penyambung rel : 1 buah 4. Tumpakan berpenjepit : 6 buah 5. Catu daya : 1 set 6. Kabel penghubung merah : 1 buah 7. Kabel penghubung hitam : 1 buah 8. Rumah lampu : 1 buah 9. Lensa f = + 50 mm : 1 buah 10. Pemegang slaid diafragma : 1 buah 11. Difragma anak panah (benda): 1 buah 12. Layar tembus cahaya : 1 buah 13. Lensa f = + 100 mm : 2 buah D. Prosedur Percobaan 1. Sambungkan dua buah rel presisi dengan penyambung rel dan pasang kaki rel pada kedua ujung rel presisi 2. Susunlah enam buah tumpakan berpenjepit pada rel presisi 3. Hubungkan kabel penghubung merah dan hitam pada catu daya yang masih dalam keadaan off 4. Susunlah alat seperti gambar 1.3 dengan urutan sumber cahaya (rumah lampu), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah), lensa f = + 100 mm sebagai lensa objektif, dan layar tembus cahaya 5. Hidupkan catu daya, perhatikan bayangan yang terbentuk pada layar tembus cahaya. Atur cahaya lampu sedemikian rupa agar nyalanya sama tinggi dengan pusat lensa dan sumbu utama lensa pada rel presisi. 23
  • 24. 6. Dengan menggeser-geser layar tembus cahaya, tentukan bayangan lampu yang terbentuk setajam-tajamnya pada layar 7. Pasang lensa f = + 100 mm pada tumpakan berpenjepit paling kanan. Gunakan lensa sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya. 8. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya. Geser-geser kedudukan lensa okuler sampai terlihat bayangan paling tajam. Gambar 1.3 Susunan alat percobaan model teropong bintang E. Hasil Percobaan Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut: 1. Sebutkan sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 2. Berapakah jarak benda lensa okuler (ukur dari lensa okuler ke bayangan benda lensa objektif pada layar tembus cahaya)? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 3. Tentukan panjang teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 4. Tentukan perbesaran sudut teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum? 24
  • 25. Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. 5. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi saat melakukan percobaan teropong bintang? Jawab: ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….. F. Kesimpulan Berdasarkan data hasil percobaan maka kesimpulannya: ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….. Pertemuan-4: Penilaian diri, tugas mandiri, dan ulangan harian (3 JP) 1. Penilaian Tugas Mandiri 25
  • 26. Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan menggunakan pedoman observasi penilaian tugas mandiri dan rubrik sebagai berikut:  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-1) No Kunci jawaban Skor 1 f = -1 m dan P = -1 dioptri 40 2 f = 1/3 m dan P = 3 dioptri 40 3 Lensa harus digeser sejauh 1,02 mm 20 Total skor 100 Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: 0-20 : belum menguasai materi 21-79 : menguasai materi sebagian 80-100 : menguasai materi  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-2) No Kunci jawaban Skor 1 2,5 kali 25 2 Mata normal 175 kali dan mata berakomodasi maksimum 189 kali 50 3 7,5 cm 25 Total skor 100 Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: 0-25 : belum menguasai materi 26-79 : menguasai materi sebagian 80-100 : menguasai materi  Pedoman observasi penilaian tugas mandiri (untuk pertemuan-3) No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 4 1 Rancangan percobaan: a. Judul percobaan b. Dasar teori yang akan digunakan c. Alat dan bahan yang diperlukan d. Langkah-langkah percobaan e. Sketsa gambar 2 Pelaksanaan percobaan: a. Keakuratan sumber data/informasi b. Kuantitas sumber data c. Analisis data d. Penarikan kesimpulan 3 Laporan hasil percobaan: a. Sistematika penulisan b. Performans c. Presentasi/penguasaan Total skor Rubrik: Skala nilai proyek dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4. 1 = kurang lengkap dan kurang tepat 2 = Sudah lengkap tapi kurang tepat 3 = kurang lengkap tapi sudah tepat 4 = sudah lengkap dan sudah tepat 2. Penilaian Diri 26
  • 27. Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan rubrik sebagai berikut: Lembar Penilaian Diri No Pernyataan Nilai Ya Tidak 1 Saya memahami dengan baik tentang bagian-bagian mata dan fungsinya 2 Saya memahami dengan baik perbedaan lensa mata dengan lensa biasa 3 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya pada lensa mata 4 Saya memahami dengan baik kegunaan kacamata lensa cembung untuk rabun dekat dan kacamata lensa cekung untuk rabun jauh 5 Saya memahami dengan baik prinsip kerja kamera 6 Saya memahami dengan baik sifat bayangan yang terbentuk pada kamera 7 Saya bisa menggambarkan jalannya cahaya sebelum dan setelah melalui lup 8 Saya memahami dengan baik sifat bayangan pada lup 9 Saya bisa menentukan perbesaran pada lup 10 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada mikroskop 11 Saya bisa menghitung panjang mikroskop 12 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada mikroskop untuk mata normal dan mata berakomodasi maksimum 13 Saya memahami dengan baik perbedaan lup dengan mikroskop 14 Saya bisa menjelaskan macam-macam teropong dan fungsinya 15 Saya bisa menjelaskan prinsip kerja teropong bintang 16 Saya bisa menentukan sifat bayangan akhir benda pada teropong bintang 17 Saya bisa menghitung panjang teropong bintang 18 Saya bisa menghitung perbesaran sudut pada teropong bintang untuk mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum Total Rubrik: Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: Rentang nilai antara:  0-9 dikategorikan tidak positif  10-18 dikategorikan kurang positif  19-27 dikategorikan positif  28-36 dikategorikan sangat positif 3. Ulangan Harian Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan ganda dan uraian yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut: 27
  • 28. KISI-KISI ULANGAN HARIAN Indikator Soal No Soal Bentuk soal Aspek Soal Kunci JawabanC1 C2 C3 C4 C5 C6 Menyebutkan fungsi dari bagian mata 1 PG x Bagian mata yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata adalah… . a. Kornea b. Iris c. Pupil d. Lensa e. retina C Menentukan kekuatan lensa untuk kacamata miopi 2 PG x Seseorang yang bercacat mata miopi tak mampu melihat jelas benda yang terletak lebih dari 50 cm dari matanya. Kacamata yang dibutuhkan untuk melihat benda jauh harus mempunyai kekuatan sebesar… . a. -5 dioptri b. +4 dioptri c. -4 dioptri d. +2 dioptri e. -2 dioptri E Menyebutkan fungsi dari bagian kamera yang homolog dengan mata 3 PG x Bagian kamera yang fungsinya sama dengan retina pada mata adalah… . a. Diafragma b. Lapisan film c. Lensa kamera d. Lampu blitz e. tripoid B Menghitung perbesaran anguler pada lup 4 PG x Sebuah lup mempunyai jarak focus 5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran anguler lup itu adalah… . a. 2 kali b. 4 kali c. 4 ½ kali d. 5 kali e. 6 ¼ kali D Menghitung panjang mikroskop 5 PG x Sebuah mikroskop mempunyai jarak focus objektif 5 cm. sebuah benda ditempatkan 2,2 mm di depan lensa objektif. Untuk mendapatkan perbesaran yang maksimum, maka jarak lensa C
  • 29. objektif ke lensa okuler haruslah… . a. 4,6 cm b. 5,2 cm c. 6,4 cm d. 7,2 cm e. 8,4 cm Memilih alat optic yang menggunakan tiga lensa cembung 6 PG x Alat optic yang mempergunakan tiga buah lensa cembung adalah… . a. Mikroskop b. Teropong bintang c. Teropong bumi d. Teropong panggung e. Teropong pantul C Menyebutkan sifat bayangan pada teropong bintang 7 PG x Sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh teropong bintang adalah... . a. Nyata, terbalik, diperkecil b. Nyata, terbalik, diperbesar c. Maya, terbalik diperbesar d. Maya, terbalik, diperkecil e. Sama, tegak, terbalik, diperbesar C Menghitung panjang teropong bintang 8 PG x Jarak titik api lensa objektif dan okuler dari teropong bintang berturut-turut adalah 30 cm dan 10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata normal tanpa akomodasi, maka panjang teropongnya... . a. 50 cm b. 40 cm c. 30 cm d. 20 cm e. 10 cm B Menentukan perbesaran sudut pada teropong 9 PG x Seseorang mengamati gerhana matahari dengan teropong bintang yang jarak fokus lensa objektif dan okulernya masing-masing 60 cm dan 4 cm. Tentukan perbesaran sudut teropong jika dipakai D
  • 30. oleh mata normal berakomodasi maksimal... . a. 11,4 kali b. 12,4 kali c. 13,4 kali d. 14,4 kali e. 15,4 kali Menghitung sudut diameter matahari dari teropong bintang 10 PG x Seseorang mengamati gerhana matahari dengan teropong bintang yang jarak fokus lensa objektif dan okulernya masing-masing 60 cm dan 4 cm. Jika sudut diameter matahari dilihat dengan mata telanjang 0,50 , maka sudut diameter matahari dilihat dengan teropong adalah... . a. 7,50 b. 6,50 c. 5,50 d. 4,50 e. 3,50 A Menentukan kekuatan lensa kacamata 11 Uraian x Titik dekat mata seorang siswa terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang berjarak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai dalam dioptri adalah... . 2,5 dioptri Menghitung perbesaran pada lup 12 Uraian x Titik dekat mata seseorang adalah 25 cm. Orang tersebut menggunakan lup 20 dioptri untuk mengamati objek kecil engan cara berakomodasi pada jarak 50 cm. Perbesaran lup sama dengan... . 5,5 kali Menyebutkan sifat bayangan akhir pada 13 Uraian x Sebutkan sifat bayangan akhir yang dihasilkan Maya,
  • 31. mikroskop oleh mikroskop? terbalik,dipe rbesar Menghitung panjang teropong bintang 14 Uraian x Jarak titik api lensa objektif dan lensa okuler dari teropong bintang berturut-turut adalah 150 cm dan 10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata normal dengan berakomodasi maksimum, maka panjang teropong adalah... . 157,2 cm Menjelaskan prinsip kerja teropong bintang 15 Uraian x Jelaskan prinsip kerja teropong bintang! Jawab: prinsip kerja dasar teropong ini adalah objek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak terhingga. Berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa objektif berupa lensa cembung membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik berada pada titik focus. Bayangan yang dibentuk lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada titik focus lensa okuler. Mengetahui; Kepala Sekolah, DRS. SHODIQ,M.M.PD NIP. 19621217 198903 1 005 Cikembar, 01 Juli 2015 Guru Bidang Studi, ELI PRIYATNA,S.PD NIP. 19720409 201410 1 001