133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
1. 3/3/2024 BY NOE 1
BASIC MENTALITY
( MENTALITAS DASAR )
MEMBENTUK MENTALITAS DASAR
UNTUK MEMBANGUN POLA PIKIR
DAN PRILAKU YANG SESUAI DEMI
KEMAJUAN BERSAMA
Kampus UIA, 12 Juli 2011
2. 3/3/2024 BY NOE 2
Introduction
TUJUAN DARI TRAINING :
1.MEMBERIKAN IDE – IDE BARU TENTANG
CARA BERFIKIR YANG POSITIF DALAM
SEBUAH KOMUNITAS KERJA.
2.MEMBERIKAN GAMBARAN CARA
BERTINDAK YANG POSITIF DALAM
SEBUAH KOMUNITAS KERJA.
3.MEMBANGUN SIKAP MENTAL YANG
MENDASARI PRILAKU POSITIF DALAM
BEKERJA.
3. 3/3/2024 BY NOE 3
Fase Peradaban:
Gelombang I ( Budaya Cocok Tanam )
Masa 10.000 tahun lalu
Nomaden / Berpindah
Pemburu
Nelayan
Peternak
MENETAP
Bercocok tanam
Membangun komunitas ( desa )
Terbentuknya peradaban
4. 3/3/2024 BY NOE 4
Fase Peradaban:
Gelombang II ( INDUSTRY )
Masa 300 tahun lalu
Mesin
Produksi massal
Konsumsi massal
Media massa
Industri Massal / Pabrik Massal
Revolusi
Industri
Pendidikan massal
5. 3/3/2024 BY NOE 5
Fase Peradaban:
Gelombang III (Pasca cerobong asap )
Pertengahan tahun 1950
Manufacturing Yang flexible
Part Timer
Demasifikasi media
Pasar relung
Industri berdasarkan :
Komputer
Elektronika
Bio Teknologi
6. 3/3/2024 BY NOE 6
Ciri ciri masyarakat agraris :
Tergantung pada alam .
Keterkaitan dengan waktu tidak terlalu ketat
terbiasa dengan bulan bukan detik.
Ketergantungan kecil (Low interdependency)
Komunikasi dilakukan secara lisan ( orally )
7. 3/3/2024 BY NOE 7
Ciri ciri masyarakat industri :
Disiplin waktu yang ketat .
Keterkaitan terhadap kelompok sangat tinggi
(High Interdependency).
Banyak tergantung pada system .
Banyak tergantung pada peralatan ( skill full
labour )
8. 3/3/2024 BY NOE 8
Masyarakat Indonesia :
Agraris
Industry
MASIH DITENGAH JALAN
PERLU
PERUBAHAN
PERILAKU
DARI
AGRARIS KE
INDUSTRY
9. 3/3/2024 BY NOE 9
Mengapa Perilaku Dibutuhkan:
Sikap & tingkah laku karyawan menentukan
tingkat kualitas , produktivitas & efisiensi.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan
hal yang sangat penting dalam industri.
Juga tingkat kepedulian karyawan terhadap
lingkungan
Latar belakang masyarakat agraris berbeda
sehingga proses perubahan sikap ke
masyarakat industri perlu penanganan khusus.
10. 3/3/2024 BY NOE 10
1.KESADARAN KUALITAS
PROSES BERIKUT ADALAH
PELANGGAN KITA.
MENJAMIN KUALITAS BERARTI
MENJAGA KEPUASAN PELANGGAN.
KUALITAS ADALAH QCDSMPE
CONCEPT MARKET - IN
11. 3/3/2024 BY NOE 11
2. CUSTOMER / KONSUMEN /
PELANGGAN
Pengertian lama :
Pengguna / pemakai produk kita
Pengertian Modern :
Proses berikut adalah pelanggan kita
Internal : Departemen / bagian / divisi lain
yang anda layani
External : Pengguna , pemegang saham /
modal , masyarakat sekitar ,
masyarakat luas , pemerintah dll.
12. 3/3/2024 BY NOE 12
Pelanggan Kita
Lingkup Keluarga :
Orang tua , adik , kakak , Istri , anak , pembantu
dan lain – lain yang berhubungan dengan kita.
Lingkup Pekerjaan :
Pimpinan kerja , pimpinan perusahaan , anak
buah , teman kerja , dll . Yang berhubungan
dengan proses kerja kita.
Lingkup Perusahaan :
Pengguna produk , supplier , masyarakat ,
pemegang saham , pemerintah , dan lain – lain
yang terkait.
13. 3/3/2024 BY NOE 13
Cara memuaskan pelanggan
1.Ketahui apa yang menjadi keinginan dan
harapan pelanggan kita.
2. Berusaha untuk memenuhi keinginan dan
harapan pelanggan .
3.Bekerja sesuai dengan prosedur yang
digunakan , dengan prosedur kerja yang
benar diharapkan hasil produk sesuai
dengan yang diharapkan.
14. 3/3/2024 BY NOE 14
Methodeologi Kepuasan Pelanggan
Seorang yang puas akan menceritakan
kepuasannya kepada 3 orang lain , yang “
mungkin “ akan meminta pelayanan atau jasa
kita.
Seorang yang kecewa akan menceritakan
kekecewaannya kepada 11 orang lain , yang
pasti akan tidak meminta pelayanan kita.
15. 3/3/2024 BY NOE 15
Sasaran dalam bekerja
Quality memenuhi standard ( tanpa proses
repair ) dan reject.
Zero Accident ( Keselamatan kerja )
Menjaga dan ramah terhadap lingkungan
Meningkatkan produktivitas
Kaizen / melakukan perbaikan secara terus
menerus
16. 3/3/2024 BY NOE 16
Pengertian Quality
Konsep Lama :
Tingkat akurasi / kesesuaian antara produk
dengan standard yang ditentukan.
Konsep Modern :
Tingkat kepuasan dan pemenuhan harapan
pelanggan.
17. 3/3/2024 BY NOE 17
Quality Makro ( Big Q )
Q Qualitas Produk yang dihasilkan
C Cost / biaya termasuk harga produk
D Delivery ( Ketepatan penyampaian )
S Safety ( Keselamatan & Kesehatan )
M Moral ( sikap mental & pelayanan )
P Produktivity (Efektivitas dalam produksi )
E Environment ( lingkungan )
18. 3/3/2024 BY NOE 18
Skema Hubungan Qualitas dengan
Peningkatan keuntungan Perusahaan
Prosedur kerja yang baik Bekerja sesuai prosedur
Kualitas Produk
Yang diharapkan
tercapai
Market Oriented
Good Quality
Kepuasan
konsumen
Kepercayaan
konsumen
Keuntungan
perusahaan
meningkat
19. 3/3/2024 BY NOE 19
KONSEP DASAR BIQ
( BUILD IN QUALITY )
Kualitas dibangun di dalam proses.
Semua karyawan bertanggung jawab
terhadap kualitas kerja masing masing.
Prinsip 3 M :
* Tidak Menerima Produk NG
* Tidak Membuat Produk NG
* Tidak Mengirimkan produk NG
20. 3/3/2024 BY NOE 20
COST ( BIAYA )
PRINSIP Toyota Production System :
Profit ( keuntungan ) = Price ( harga ) – Prod
Cost . (Biaya Produksi).
Skema lama Price = profit + production cost.
Perubahan skema dikarenakan :
Harga : Ditentukan pasar.
Prod. Cost : Ditentukan cara produksi
21. 3/3/2024 BY NOE 21
Bagaimana Profit ditentukan
Keuntungan ( Profit )
Harga dinaikkan
( tergantung Pasar )
Menurunkan Prod.cost
( Dapat dilakukan
sendiri )
PRICE COST
PRICE COST
PROFIT
PROFIT
22. 3/3/2024 BY NOE 22
Menurunkan Production Cost
dengan Konsep 3M
MUDA = Mubazir
MURA = Tidak Beraturan
MURI = Beban berlebih
Untuk menurunkan Production cost ,
maka setiap kita bekerja , kita harus selalu
melihat kemungkinan terjadinya kerugian
terselubung ( hidden lost ) akibat tiga
faktor diatas.
23. 3/3/2024 BY NOE 23
1.MUDA = MUBAZIR
Muda adalah segala sesuatu yang tidak
ada manfaatnya sama sekali terhadap
proses produksi , biasanya masalah
mubazir ini tidak disadari dan dianggap
suatu hal yang biasa dan tidak perlu
dipermasalahkan.
Ada 7 Mubazir yang perlu diperhatikan
24. 3/3/2024 BY NOE 24
1 .Mubazir karena Kerja Ulang
( Waste Of correction )
Kerja ulang tidak ada
nilai tambahnya
(Pelanggan tidak mau
membayar )
Diperlukan tambahan
man power , material &
energi.
Waktu penyerahan /
delivery menjadi lebih
lama.
25. 3/3/2024 BY NOE 25
Order
4 set
2.MUBAZIR karena KELEBIHAN
PRODUKSI ( Waste of Over Production )
2 Macam kelebihan produksi :
1. Melebihi permintaan
2. Lebih awal dari jadwal
Produksi 16 set
Kelebihan produksi dapat
menimbulkan kerugian lain
seperti : Transportasi ,
gerak , rework , space dll.
26. 3/3/2024 BY NOE 26
3.MUBAZIR karena PEMINDAHAN
( WASTE OF CONVEYANCE )
Pemindahan /
pengangkutan yang tidak
diperlukan seperti:
• Penempatan sementara
• Penumpukan kembali
• Perpindahan barang Dll.
Semua tidak ada nilai
tambahnya terhadap
produk itu sendiri
27. 3/3/2024 BY NOE 27
4. MUBAZIR karena KELEBIHAN
SEDIAAN ( WASTE OF INVENTORY )
Stock yang berlebih akan
mengakibatkan :
Penambahan modal
Penggunaan ruangan
Administrasi tambahan
Improvement tidak jalan
Penurunan qualitas produk
Dll.
STOCK RAW MATERIAL
STOCK F/GOOD
28. 3/3/2024 BY NOE 28
5.MUBAZIR karena PROSES
( Waste of Processing )
Penambahan proses yang tidak
diperlukan bagi barang / produk ,
hanya akan menambah biaya
produksi saja
Memberi ganjal
Lepas dan pasang kembali
Proses berulang / berlebih
Dll.
29. 3/3/2024 BY NOE 29
6.MUBAZIR karena GERAKAN
(Waste of Motion)
Waktu yang digunakan
untuk mencari – cari :
Barang
Peralatan
File / dokuman
Dll.
Pekerjaan ini tidak ada nilai
tambahnya bagi produk.
30. 3/3/2024 BY NOE 30
7.MUBAZIR karena MENUNGGU
( Waste of Waiting )
Menunggu :
Mesin otomatis
Barang datang
Orang bekerja
Proses belum selesai
Dll
Tidak ada nilai
tambahnya bagi
produk
31. 3/3/2024 BY NOE 31
8.MUBAZIR karena TIDAK MAU
MENDENGAR PENDAPAT ORANG LAIN.
TIDAK MAU MENDENGAR
PENDAPAT KARENA :
Lebih tinggi jabatannya
Lebih senior
Dll.
Kehilangan ide yang
bermanfaat untuk
memberikan nilai tambah
pada produk.
32. 3/3/2024 BY NOE 32
ANALOGI MUDA dalam
OPERASIONAL
MUDA / WASTE
pekerjaan yang sia – sia /
mubazir / pemborosan ,
karena proses ini seharusnya
tidak diperlukan
INCIDENTAL WORK
Pekerjaan yang diperlukan
tetapi tidak memberikan nilai
tambah terhadap produk.
KERJA MURNI ( NETT
WORK)
Pekerjaan yang ada nilai
tambahnya terhadap produk.
KERJA
MUDA
WAKTU
KERJA
33. 3/3/2024 BY NOE 33
MURA / KETIDAK TERATURAN
( Uneveness )
KETIDAK TERATURAN
Yang merugikan biasanya
terjadi pada :
Rencana Produksi
Equiptment
Beban Kerja
Dll.
Semua yang tidak teratur
mengenai volume ,
kecepatan , jumlah beban ,
dll akan membawa dampak
negativ.
34. 3/3/2024 BY NOE 34
MURI / TERLALU MEMBEBANI
( Over Burden )
Terlalu membebani biasanya
terjadi pada :
Equipment
Man Power
Dll.
Akibat beban yang berlebihan
, dampaknya akan cepat lelah
, cepat rusak , hasil tidak
dapat maksimal , resiko
kecelakaan meningkat dll.
35. 3/3/2024 BY NOE 35
ANALOGI MUDA , MURA ,
MURI .
@ = 1 TON . TOTAL 12 TON KAPASITAS 4 TON
MUDA = 4 kali @ = 3 ton
MURA = 3 kali tidak teratur
MURI = terlalu membebani
36. 3/3/2024 BY NOE 36
DELIVERY (Ketepatan
Penyampaian )
Prinsipnya adalah :
Membuat produk hanya yang diperlukan
Dengan waktu yang tepat
Dan Jumlah yang ditentukan
Kiat yang harus dilakukan adalah dengan
mengurangi Line stop , Break down mesin ,
keterlambatan lainnnya.
37. 3/3/2024 BY NOE 37
Bekerja Dengan Cerdik =
Effisiensi
Kurangi pekerjaan yang tidak ada
nilai tambahnya terhadap hasil
produk kita dengan melakukan
improvement ( Kaizen ).
38. 3/3/2024 BY NOE 38
Moral
Moral ( Sikap mental kita )
Perilaku dan sikap kita yang sesuai dalam
melaksanakan peranan dan melakukan
tanggung jawab yang diberikan kepada kita .
Pekerjaan kita adalah tanggung jawab kita ,
jangan dibebankan kepada orang lain .
Perilaku yang tidak sesuai akan mempengaruhi
faktor – faktor lain .
39. 3/3/2024 BY NOE 39
Perusahaan
Perusahaan adalah sawah ladang kita
Rawat semua inventaris , benda dan alat kerja
agar aman dari kerusakan dan kehilangan .
Jangan menyalah gunakan kepercayaan yang
telah diberikan kepada anda .
Pengrusakan dan pengambilan yang tidak syah
merupakan tindakan melanggar hukum.
40. 3/3/2024 BY NOE 40
Lingkungan Kerja
Jagalah lingkungan kerja kita , agar indah ,
nyaman dan menyenangkan .
Buang kotoran / sampah ditempat yang telah
ditentukan .
Bersihkan alat , lingkungan yang kita tempati.
Kebersihan dan kerapihan adalah cermin sikap
& mental yang menempati.