SlideShare a Scribd company logo
1 of 145
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Kompetensi
Inti 1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam senyawa makromolekul sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dalam membuat keputusan.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Kompetensi
Dasar
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan senyawa karbon
(haloalkana, alkanlo, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkaoat, dan
alkil alkanoat).
3.8 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan
turunannya.
4.7 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan
senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
4.8 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan kegunaan
benzena dan turunannya.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Indikator
1. Menjelaskan senyawa karbon
2. Mengklasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi
3. Menjelaskan alkena dan sikloalkana
4. Mengidentifikasi reaksi-reaksi alkena dan sikloalkana
5. Menjelaskan haloalkana
6. Menjelaskan alkanol dan alkoksi alkana
7. Menuliskan isomer struktur haloalkana
8. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik haloalkana
9. Menjelaskan kegunaan haloalkana
10. Menjelaskan alkanol dan alkoksi alkana
11. Menuliskan struktur dan tata nama alkanol dan alkoksi alkana
12. Menuliskan isomer alkanol dan alkoksi alkana
13. Mengidentifikasi sifat-sifat alkanol dan alkoksi alkana
14. Menjelaskan kegunaan alkanol dan alkoksi alkana
15. Menjelaskan alkanal (aldehid) dan alkanon (keton)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Indikator
16. Menuliskan struktur dan tata nama alkanal dan alkanon
17. Menuliskan isomer alkanal dan alkanon
18. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik alkanal dan alkanon
19. Menjelaskan kegunaan dari alkanal dan alkanon
20. Menjelaskan asam alkanoat (asam karboksilat) dan alkil alkanoat
(ester)
21. Menuliskan struktur dan tata nama asam alkanoat dan alkil alkanoat
22. Menuliskan isomer asam alkanoat dan alkil alkanoat
23. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik asam alkanoat dan alkil alkanoat
24. Menjelaskan kegunaan asam alkanoat dan alkil alkanoat
25. Menjelaskan benzena dan turunannya
26. Menuliskan struktur dan tata nama benzena beserta turunannya
27. Menuliskan isomer benzena dan turunannya
28. Mengidentifikasi sifat-sifat benzena dan turunannya
29. Menjelaskan kegunaan benzena dan turunannya
30. Menjelaskan bahaya benzena terhadap kesehatan
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Materi
Maju
SENYAWA KARBON, baik yang alami maupun yang buatan, merupakan
senyawa-senyawa yang dekat dalam kehidupan kita. Bahkan, kita sering tidak
menyadari bahwa beberapa bagian tubuh kita maupun bahan-bahan yang kita
gunakan sehari-hari tersusun dari senyawa-senyawa karbon.
Penggunaan senyawa karbon buatan makin hari semakin luas, bahkan menggantikan
beberapa bahan alami yang saat ini mulai sulit dijumpai dan kurang pragmatis.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Materi
Maju
Klasifikasi
Senyawa Karbon
A
Alkena
dan Sikloalkana
B
Haloalkana
C
Alkanol
dan Alkoksi Alkana
D
Alkanal dan Alkanon
E
Asam Alkanoat
dan Alkil Alkanoat
F
Benzena
dan Turunannya
G
Turunan Hidrokarbon dengan
Beberapa Gugus Fungsi
H
Makna Saintifik dan Religi
I
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Sifat khas senyawa karbon ditentukan oleh gugus fungsinya.
 Perbedaan gugus fungsi memberikan perbedaan sifat-sifat kimia
dan sifat-sifat fisik senyawa karbon.
 Gugus fungsi adalah suatu struktur yang berpengaruh pada
karakteristik kimia suatu molekul.
 Beberapa gugus fungsi:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Alkena
Sikloalkan
a
Gugus fungsi
berbeda
Rumus molekul sama
(CnH2n)
Alkena: ikatan rangkap dua
Sikloalkana: tidak memiliki gugus
fungsi
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Reaksi identifkasi yang penting untuk membedakan antara alkena
dengan sikloalkana adalah reaksi adisi dan reaksi oksidasi.
 Reaksi adisi terjadi pada ikatan rangkap
 Reaksi oksidasi
Identifikasi Alkena & Sikloalkana
Alkena  mengalami reaksi adisi
Sikloalkana  tidak mengalami reaksi adisi
Reaksi oksidasi alkena terjadi jika:
 Alkena direaksikan dengan larutan oksidator kuat pekat seperti
K2Cr2O7, KMnO4, dan KClO4 dalam suasana asam.
 Alkena direaksikan dengan pereaksi-pereaksi lain seperti ozon,
senyawa-senyawa peroksida, dan oksidator kuat encer dingin dalam
suasana basa.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi oksidasi alkena dengan larutan oksidator kuat pekat pada suasana
asam
 menghasilkan produk-produk reaksi sesuai dengan letak ikatan rangkap
Reaksi Oksidasi Alkena (Suasana
Asam)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi oksidasi alkena dengan larutan KMnO4 pekat dalam larutan
H2SO4
 1-propena CH2 = CH – CH3
CO2 HCOO – CH3
Jadi, reaksi oksidasi 1-propena:
CH2 = CH – CH3 CO2 + CH3 – COOH + H2O
KMnO4 pekat
 2-butena
CH3 – CH = CH – CH3 CH3 – COOH + CH3 – COOH + H2O
KMnO4 pekat
CH3 – CH = CH – CH3 2CH3 – COOH + H2O
KMnO4 pekat
Jadi, reaksi oksidasi 2-butena:
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi oksidasi alkena dengan larutan oksidator kuat encer pada
suasana basa
 menghasilkan senyawa glikol
Reaksi Oksidasi Alkena (Suasana
Basa)
alkena
glikol
Reaksi oksidasi 2-butena dengan larutan KMnO4 encer dalam suasana basa
CH3 – CH = CH – CH3 CH3 – CH – CH – CH3 + MnO2(s)
KMnO4 encer
OH OH
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Haloalkana  senyawa-senyawa turunan alkana yang mengandung
gugus fungsi halogen.
Nama IUPAC  haloalkana
Monohaloalkana
Multihaloalkana
Haloalkana
Mengandung satu atom halogen
Mengandung lebih dari satu atom
halogen
Nama trivial  alkil halida
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Monohaloalkana
Tata Nama IUPAC Monohaloalkana
 “halo” menunjukkan nama halogen
(F = fluoro, Cl = kloro, Br = bromo, I = iodo)
 Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan atom
halogen.
 Nomor halogen, nama halogen, nama cabang alkil, dan nama rantai induk
alkana ditulis dalam satu kata.
 “alkana” menunjukkan nama rantai alkana.
CH3 – CH – CH2 – Cl
CH3
1
2
3
halogen
(halo)
Nama IUPAC:
1-kloro-2-
metilpropana
rantai induk
(alkana) rantai samping
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Monohaloalkana
 “alkil” menunjukkan nama rantai karbon
(CH3 = metil, C2H5 = etil, C3H7 = propil)
 Nama trivial monohaloalkana  alkil halida
 “halida” menunjukkan nama halogen yang terikat pada rantai karbon.
(F = fluorida, Cl = klorida, Br = bromida, I = iodida)
CH3 –Cl
halida
Nama trivial: metil klorida
 Nama alkil dan halida ditulis secara terpisah.
alkil
CH3 CH2 –Br
bromida
Nama trivial: etil bromida
etil
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Pengelompokan Senyawa Halida
CH3 – X
Gugus metil berikatan
dengan atom halogen
Metil halida
R – CH2 – X
Atom halogen terikat
pada atom C primer
Halida primer
(1)
Didasarkan pada jenis atom karbon yang berikatan dengan halogen
Atom halogen
terikat pada
atom C
sekunder
R – CH – X
R
Atom halogen
terikat pada
atom C tersier
R – C – X
R
R
Halida sekunder
(2)
Halida tersier
(3)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
(CH3)3C – I
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Multihaloalkana
Tata Nama IUPAC Multihaloalkana
 Untuk haloalkana yang mengandung lebih dari satu atom halogen sejenis,
jumlah atom halogen ditulis serangkai dan mendahului nama halogen.
 Jika atom halogen lebih dari 1 jenis, prioritas urutan penomoran sesuai
dengan prioritas kereaktifan
F > Cl > Br > I
1
2
3
Nama IUPAC:
4-bromo-2-kloro-1-
fluoro-3-metilbutana
butana
metil
dikloro = 2 atom Cl, trikloro = 3 atom Cl, tetrakloro = 4 atom Cl
4
CH2 – CH – CH –CH2 – F
CH3
Br Cl
kloro
fluoro
bromo
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Multihaloalkana
 “alkil” menunjukkan nama rantai karbon
(CH3 = metil, C2H5 = etil, C3H7 = propil)
 Nama trivial monohaloalkana  alkil halida
 “halida” menunjukkan nama halogen yang terikat pada rantai karbon.
(F = fluorida, Cl = klorida, Br = bromida, I = iodida)
CH3 –Cl
halida
Nama trivial: metil klorida
 Nama alkil dan halida ditulis secara terpisah.
alkil
CH3 CH3 –Br
bromida
Nama trivial: etil bromida
etil
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
CH3CH2CH2C(Cl)2CH3
CH2BrCHBrCH2CH3
CH2ClCH2CH2CH2Br
Nama IUPAC: 2,2-dikloropentana
Nama trivial: pentil 2,2-diklorida
Nama IUPAC: 1,2-dibromobutana
Nama trivial: butil 1,2-dibromida
Nama IUPAC: 4-bromo-1-kloro-
butana
Nama trivial: butil 4-bromida-1-
klorida
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
CH2X2 = metilen halida
CHX3 = haloform
CX4 = karbon tetrahalida
Beberapa halometana memiliki nama trivial yang tidak terkait secara
jelas dengan strukturnya.
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Isomer Struktur Haloalkana
 Isomer struktur yang dapat terjadi pada haloalkana adalah isomer
rantai dan isomer posisi.
CH3CH2CH2CH2Cl
 Senyawa-senyawa dengan struktur yang berbeda memiliki sifat yang
berbeda.
Isomer struktur C4H9Cl
Rantai tak bercabang:
CH3CH2CHClCH3
1-klorobutana
2-klorobutana
Rantai bercabang:
CH3
CH3 – CH – CH2 –Cl
1-kloro-2-
metilpropana
CH3
CH3 – C – CH3
Cl
2-kloro-2-
metilpropana
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Sifat Fisik Haloalkana
Titik Didih Haloalkana
 Gaya tarik antarmolekul alkil halida yang paling kuat adalah gaya London,
yaitu gaya tarik antarpermukaan molekul yang berasal dari pembentukan
dipol-dipol sesaat.
 Molekul-molekul alkil halida
dengan permukaan lebih luas:
 gaya London lebih kuat
 titik didihnya lebih tinggi
 Alkil halida dengan berat molekul
lebih tinggi:
 permukaan lebih luas
 titik didihnya lebih tinggi
Etil fluorida (td. –38 C) Etil klorida (td. 12 C)
Etil bromida (td. 38 C) Etil iodida (td. 72 C)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kerapatan/Massa Jenis Haloalkana
 Alkil fluorida dan alkil klorida dengan satu atom halogen 
kerapatannya lebih rendah daripada air (1,00 g/L)
 Alkil fluorida dan alkil klorida dengan lebih dari satu atom halogen 
kerapatannya lebih tinggi daripada air (1,00 g/L)
 Semua alkil bromida  kerapatannya lebih tinggi daripada air (1,00 g/L)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Identifikasi Haloalkana
Reaksi Substitusi Haloalkana
Contoh:
 Pembentukan
alkohol
 Pertukaran halida
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Contoh:
 Sintesis Williamson
 Sintesis amina
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Contoh:
 Sintesis nitril
 Sintesis alkuna
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Eliminasi Haloalkana
 Dalam reaksi eliminasi, molekul HX atau XX dilepaskan dari
haloalkana atau dihaloalkana menghasilkan alkena.
 Menurut aturan Zaitsev, produk reaksi eliminasi yang dominan adalah
alkena dengan substituen terbanyak.
 Substituen  alkil (R) yang terikat langsung pada atom C berikatan rangkap
(C=)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Dehidrohalogenasi
 Dehalogenasi
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kegunaan
Haloalkana
Halotan Klorofor
m
Anestesi
Pelarut/pembersi
h
Metilen klorida
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Freon
AC (air conditioning)
Pendingin
kulkas
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
DDT Pestisida
Linda
n
Pembasmi kutu dalam
sampo
Antirayap
Klordan
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Alkanol
(Alkohol)
Alkoksi
Alkana
(Eter)
Gugus fungsi
berbeda
Rumus molekul sama
CnH2n+2O
Alkanol: gugus fungsi –OH
Alkoksi alkana: gugus fungsi –O –
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Alkanol (Alkohol)
Tata Nama IUPAC Alkanol (Alkohol)
Alkanol  nama IUPAC untuk senyawa yang mengandung gugus –OH
Contoh:
 berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan OH
R – H menjadi R – OH
alkana alkanol
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Untuk senyawa alkanol bercabang:
 Rantai induk  rantai terpanjang yang mengandung gugus –OH
 diberi akhiran –ol
 Cabang  alkil yang terikat pada rantai induk
 diberi akhiran –il
 Penomoran  menunjukkan letak gugus –OH dan alkil pada rantai induk
 dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan gugus –
OH
 Jika gugus –OH lebih dari satu
2 gugus –OH = alkanadiol , 3 gugus –OH = alkanatriol, dst.
Contoh:
CH3CH(OH)CH2OH = propanadiol atau propana-1,2-diol
 Hidroksi alkana  nama IUPAC yang lain untuk alkanol
Hidroksi menunjukkan gugus –OH dan alkana menunjukkan rantai
karbon.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
CH3 –CH2 –CH2 –OH
ol
Nama IUPAC:
propanol
(hidroksi
propana)
propana
CH3CH2CH2OH
propana
CH3CH(OH)CH3 CH3 –CH –CH3
OH
1
2
3
ol
Nama IUPAC:
2-propanol
(2-hidroksi
propana)
CH3CH(OH)CH(CH3)2 butana
CH3 –CH –CH – CH3
OH CH3
1 2
ol
3 4
metil
Nama IUPAC: 3-metil-2-butanol
(2-hidroksi-3-metil butana)
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Alkanol (Alkohol)
 “alkil” menunjukkan nama rantai karbon
(CH3 = metil, C2H5 = etil, C3H7 = propil)
 Nama trivial alkanol  alkil alkohol
 “alkohol” menunjukkan gugus –OH
CH3 –OH
alkohol
Nama trivial: metil alkohol
 Nama alkil dan alkohol ditulis secara terpisah.
metil
alkohol
Nama trivial: 2-propil alkohol
propil
CH3 CH2 CH3
OH
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Pengelompokan Senyawa Alkanol (Alkohol)
R – CH2 – OH
Gugus –OH terikat
pada atom C primer
Alkohol primer
(1)
Didasarkan pada letak gugus –OH pada rantai karbon
Gugus –OH
terikat pada
atom C
sekunder
R – CH – OH
R
’
Gugus –OH
terikat pada
atom C tersier
R – C – OH
R
’
R
’
Alkohol
sekunder
(2)
Alkohol tersier
(3)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH n-butil alkohol
sek-butil alkohol
CH3 – CH2 – CH – OH
CH3
ters-butil alkohol
CH3 – C – OH
CH3
CH3
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Alkoksi Alkana (Eter)
Tata Nama IUPAC Alkoksi Alkana (Eter)
Alkoksi Alkana  nama IUPAC untuk senyawa dengan rumus
struktur R – O – R
R –– O –– R
 alkoksi berasal dari alkil dan oksigen
lebih pendek
alkoksi
 Jika R berbeda:
Alkoksi  R – O atau O – R (rantai R yang lebih pendek)
Alkana  rantai R yang lebih panjang
lebih panjang
alkana
atau R –– O –– R
lebih panjang
alkoksi
lebih pendek
alkana
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Penomoran  menunjukkan letak gugus alkoksi dan alkil
pada
rantai alkana
 dimulai dari ujung alkana yang terdekat
dengan
gugus alkoksi (–OR)
etana
Nama IUPAC: metoksi etana
metoksi
CH3 – O – CH2CH3
CH3 – O – CH2CH2CH3
1 2 3
propana
metoksi
Nama IUPAC: 1-metoksi propana
1 2 3
CH3 – CH – CH3
O
CH3
propana
metoksi
Nama IUPAC: 2-metoksi propana
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Alkoksi Alkana (Eter)
 Penyebutan nama alkil tidak harus sesuai dengan urutan abjad
awalan nama alkil
 Nama trivial alkoksi alkana  alkil alkil eter
CH3 – O – CH2CH2CH3
eter
Nama trivial: metil propil eter
atau propil metil eter
metil
Nama trivial: etil propil eter
atau propil etil eter
propil
CH3 CH2 – O – CH2CH2CH3
propil
eter
etil
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Isomer Alkanol dan Alkoksi
Alkana
 Antarsenyawa alkanol  isomer rantai dan isomer posisi
CH3 – CH2 – CH2 – OH
Isomer struktur C3H8O
Isomer alkanol: 1-propanol
2-propanol
Isomer alkoksi
alkana:
OH
CH3 – CH – CH3
 Antarsenyawa alkoksi alkana  isomer rantai dan isomer posisi
 Antara senyawa alkanol dan alkoksi alkana  isomer gugus fungsi
CH3 – O – CH2 – CH3
metoksi etana
Jadi, isomer C3H8O ada
3
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Sifat Fisik Alkanol & Alkoksi
Alkana
Titik Didih Alkohol & Eter
 Titik didih alkohol lebih tinggi daripada alkana (dengan berat molekul yang
sama)
 Titik didih eter lebih rendah daripada alkohol (dengan berat molekul yang
sama)
Propana
(bm = 44, td. –42 C)
Alkana
Etanol
(bm = 46, td. 78 C)
Alkohol
Eter
Dimetil eter
(bm = 46, td. –25 C)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Etanol  polar, ada ikatan hidrogen  titik didih tinggi
Ikatan hidrogen
 Dimetil eter  polar, gaya tarik dipol-dipol, tidak membentuk ikatan
hidrogen
 titik didih lebih rendah dari etanol
 Propana  nonpolar, gaya London
 titik didih lebih rendah dari etanol dan dimetil eter
Alkohol
Tidak ada ikatan hidrogen
Eter
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kelarutan Alkohol & Eter
 Alkohol dapat larut dalam air karena:
 Air dan alkohol mengandung gugus OH sehingga dapat membentuk
ikatan hidrogen
 Alkohol membentuk ikatan hidrogen dengan air.
 Alkohol bersifat polar, jadi pelarut yang baik untuk molekul-molekul
polar (seperti air)
 Gugus alkil (nonpolar) pada alkohol  hidrofobik
Jadi, alkohol juga larut dalam pelarut nonpolar
Contoh: kelarutan etanol < metanol
 Kelarutan alkohol dalam air  berkurang dengan bertambah
panjangnya
rantai alkil
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi-reaksi Alkanol (Alkohol)
Gugus fungsi hidroksil (–OH) pada alkohol mudah diubah menjadi gugus fungsi
lain
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Reaksi pemecahan dengan asam halida (HX)
Eter tidak reaktif terhadap basa, tetapi dapat bereaksi dalam kondisi asam.
Eter dapat bereaksi dengan HCl, HBr, dan HI pekat.
Reaktivitas asam: HI > HBr >> HCl
 Reaksi autooksidasi
Reaksi-reaksi Alkoksi Alkana (Eter)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Identifikasi Alkanol & Alkoksi
Alkana
Reaksi Substitusi
Gugus fungsi hidroksil (–OH) pada alkohol mudah diubah menjadi gugus fungsi
lain
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi substitusi dengan HCl
Alkohol: CH3CH2OH + HCl CH3CH2Cl + H2O
Eter: CH3OCH2CH3 + HCl CH3Cl + CH3CH2Cl + H2O
Reaksi substitusi dengan PCl3
Alkohol: 3CH3CH2OH + PCl3 3CH3CH2Cl + H3PO3
Eter: CH3OCH2CH3 + PCl3
Reaksi substitusi dengan PCl5
Alkohol: CH3CH2OH + PCl5 CH3CH2Cl + POCl3 + HCl
Eter: CH3OCH2CH3 + PCl5 CH3Cl + CH3CH2Cl + POCl3
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Reaksi substitusi alkohol sekunder dengan gugus −OH yang
terletak berdekatan dengan atom C tersier diselingi dengan
reaksi penataan-ulang (rearrangement)
 Alkil halida yang dihasilkan bukan alkil halida sekunder, tetapi
alkil halida tersier.
Reaksi substitusi antara 3-metil-2-butanol dengan HBr
3-metil-2-butanol
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Oksidasi
Alkohol dapat dioksidasi dengan larutan oksidator kuat, seperti
KMnO4 dan K2Cr2O7 dalam media asam
 Reaksi oksidasi alkohol primer
menghasilkan alkanal (aldehid) dan asam alkanoat (asam karboksilat)
R – CH2OH
[O] [O]
Alkohol primer Alkanal Asam karboksilat
R – CHO R – COOH
 Reaksi oksidasi alkohol sekunder
menghasilkan alkanon (keton)
R – CH – R’
OH
[O]
Alkohol sekunder Alkanon
 Reaksi oksidasi alkohol
tersier
Tidak dapat dioksidasi karena
atom C hidroksil tidak memiliki
atom H
Alkohol tersier
[O]
R – C – R’
O
R – C – R’
OH
R’’
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
1-propanol  alkohol primer
Reaksi oksidasi dengan larutan KMnO4 dalam H2SO4
encer
2-propanol  alkohol sekunder
2-metil-2-propanol  alkohol tersier, tidak teroksidasi
propanal
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Dehidrasi
Dengan H2SO4 pekat pada suhu 140C:
Alkohol  mengalami dehidrasi
Alkoksi alkana  tidak mengalami dehidrasi
 Dehidrasi bimolekuler alkohol primer  menghasilkan eter simetris
 Reaksi dehidrasi unimolekuler  menghasilkan alkena
Contoh:
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi dehidrasi (H2SO4 pekat pada 140C)
2-butanol  alkohol sekunder  reaksi dehidrasi unimolekuler
3-metil-1-butanol  alkohol primer  reaksi dehidrasi bimolekuler
Aturan Zaitsev  Produk reaksi dehidrasi alkohol adalah
alkena dengan jumlah substituen alkil terbanyak
Menurut aturan Zaitsev, alkena yang dihasilkan 2-butena, bukan 1-butena
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi dengan Logam Aktif
 Alkanol bereaksi dengan logam aktif
 Alkoksi alkana tidak bereaksi dengan logam aktif
Contoh:
Reaksi logam
natrium dan etanol
menghasilkan garam alkoksida dan gas
hidrogen
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
C4H10O  memiliki rumus umum CnH2n+2O  bisa alkanol atau alkoksi alkana
Dehidrasi etanol:
• Senyawa X dengan rumus C4H10O tidak bereaksi dengan logam
natrium.
• Senyawa X dapat dibuat melalui dehidrasi etanol dengan H2SO4 pekat
pada suhu 140C.
Apa nama senyawa X tersebut?
C4H10O  tidak bereaksi dengan Na  alkoksi alkana
Alkoksi alkana yang mungkin:
CH3CH2−O−CH2CH3 CH3−O−CH2CH2CH3 CH3CH(OCH3)CH3
2CH3CH2OH H2SO4, 140C
CH3CH2OCH2CH3 + H2O
Jadi, X adalah CH3CH2OCH2CH3 atau dietil eter
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Esterifikasi
 Alkanol  bereaksi dengan asam alkanoat membentuk alkil alkanoat
(ester)
 Alkoksi alkana  tidak bereaksi dengan asam alkanoat
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kegunaan Alkanol & Alkoksi
Alkana
Pelarut
Bahan bakar
Metanol
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Gel antiseptik
Bahan bakar (gasohol)
Etanol
Antiseptik pada obat kumur
Parfu
m
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Pembersih alat
elektronik
Antiseptik untuk pembersih luka
Propanol
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Alkanal
(Aldehid)
Alkanon
(Keton)
Gugus fungsi
berbeda
Rumus molekul sama
CnH2nO
Alkanal: gugus fungsi formil –CHO
Alkoksi alkana: gugus fungsi karbonil –CO
–
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Senyawa Karbonil
Senyawa karbonil  mengandung gugus fungsi karbonil (C=O)
Senyawa karbonil yang paling sederhana  aldehid dan keton
Aldehid  mengandung satu alkil (atau aril) dengan satu atom H
yang terikat pada atom C karbonil
Keton  mengandung dua alkil (atau aril) yang terikat pada atom C karbonil
Gugus karbonil Aldehid Keton
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Alkanal (Aldehid)
Tata Nama IUPAC Alkanal (Aldehid)
Alkanal  nama IUPAC untuk senyawa yang mengandung gugus –CHO
Contoh:
R – H menjadi R – CHO
alkana alkanal
HCHO
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Untuk senyawa alkanal bercabang:
 Rantai induk  rantai terpanjang yang mengandung gugus –CHO
 diberi akhiran –al
 Cabang  alkil yang terikat pada rantai induk
 diberi akhiran –il
 Penomoran  menentukan letak cabang pada rantai induk
 atom C pada gugus –CHO selalu menempati nomor 1
 penomoran dimulai dari atom C gugus
metil
Nama IUPAC:
2-metil propanal
propanal
CH3CH(CH3)CHO CH3 – CH – C – H
CH3
O
1
2
3
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Alkanal (Aldehid)
 “alkil” menunjukkan nama rantai karbon
(CH3 = metil, C2H5 = etil, C3H7 = propil)
 Nama trivial alkanol  alkil aldehid (kecuali HCHO =
formaldehid)
 “aldehid” menunjukkan gugus –CHO
CH3 –CHO
aldehid
Nama trivial: metil aldehid
 Nama alkil dan aldehid ditulis secara terpisah.
metil
aldehid
Nama trivial: etil aldehid
etil
CH3 – CH2 – C – H
O
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Nama trivial aldehid juga diturunkan dari nama trivial asam karboksilat
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Alkanon (Keton)
Tata Nama IUPAC Alkanon (Keton)
Alkanon  nama IUPAC untuk senyawa dengan rumus struktur R – CO – R
R – H menjadi R – CO – R
alkana alkano
n
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Untuk senyawa alkanal bercabang:
 Rantai induk  rantai terpanjang yang mengandung gugus –CO –
 diberi akhiran –on
 Cabang  alkil yang terikat pada rantai induk
 diberi akhiran –il
 Penomoran  menentukan letak cabang dan letak gugus fungsi –CO– pada
rantai induk
 penomoran dimulai dari ujung rantai terdekat dengan gugus –
CO–
Untuk alkanon tak bercabang:
Penomoran hanya digunakan untuk menentukan letak gugus −CO−
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
–on
Nama IUPAC: 2-pentanon
pentana
CH3COCH2CH2CH3 CH3 – C – CH2 – CH2 – CH3
O
3
2
1 4 5
(CH3)2CHCOCH2CH3
–on pentana
3
2
1 4 5
CH3 – CH – C – CH2 –
CH3
O
CH3
metil
Nama IUPAC: 2-metil-3-pentanon
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Alkanon (Keton)
 Penyebutan nama alkil tidak harus sesuai dengan urutan abjad
awalan nama alkil
 Nama trivial alkanon  alkil alkil keton
CH3 – CO – CH3
keton
Nama trivial: dimetil keton
metil
Nama trivial: etil metil keton
atau metil etil keton
etil
CH3 – CO – CH2CH3
metil
keton
metil
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Isomer Alkanal dan Alkanon
 Antarsenyawa alkanal  isomer rantai dan isomer posisi
CH3CH2CH2CH2CHO
Isomer struktur C5H10O
Isomer alkanal: n-pentanal
2-metil butanal
 Antarsenyawa alkanon  isomer rantai dan isomer posisi
 Antara senyawa alkanal dan alkanon  isomer gugus fungsi
Jadi, isomer C5H10O ada
CH3CH2CH(CH3)CHO
CH3CH(CH3)CH2CHO 3-metil butanal
(CH3)3CCHO 2,2-dimetil
propanal
CH3CH2CH2COCH3
Isomer alkanon: 2-pentanon
3-pentanon
CH3CH2COCH2CH3
(CH3)2CHCOCH3 3-metil-2-butanon
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Sifat Fisik Alkanal & Alkanon
Titik Didih Aldehid & Keton
 Polarisasi gugus karbonil  menimbulkan gaya tarik dipol-dipol
antarmolekul aldehid dan keton
 Titik didih aldehid dan keton lebih tinggi daripada alkana dan eter
(dengan berat molekul yang sama)
Butana
(bm = 58, td. 0 C)
Alkana
CH3CH2CH2CH3
Eter
CH3OCH2CH3
Metoksi etana
(bm = 60, td. 8 C)
Keton
Aseton
(bm = 58, td. 56 C)
CH3 – C – CH3
O
Aldehid
Propanal
(bm = 58, td. 49 C)
CH3CH2C – H
O
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Titik didih aldehid dan keton lebih rendah daripada alkohol (dengan berat
molekul yang sama)
Keton
Aseton
(bm = 58, td. 56 C)
CH3 – C – CH3
O
Aldehid
Propanal
(bm = 58, td. 49 C)
CH3CH2C – H
O
Alkohol
1-propanol
(bm = 60, td. 97 C)
CH3CH2CH2OH
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kelarutan Aldehid & Keton
 Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan
molekul-molekul lain yang memiliki O–H, N–H, atau F–H
 Aldehid dan keton larut dalam air  hidrogen −OH dari air dapat
membentuk ikatan hidrogen dengan pasangan elektron bebas pada atom O
gugus karbonil
 Adanya ikatan hidrogen  menyebabkan aldehid dan keton dapat menjadi
pelarut yang baik untuk senyawa-senyawa yang mengandung gugus
hidroksil seperti alkohol
ikatan hidrogen
aldehid
air
keton
air
ikatan hidrogen
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Identifikasi Alkanal & Alkanon
Reaksi Oksidasi (oksidator kuat, suasana asam)
 Reaksi oksidasi alkanal (aldehid) menghasilkan asam alkanoat (asam
karboksilat)
Contoh:
 Alkanon (keton) tidak mengalami reaksi oksidasi
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Oksidasi (Pereaksi Fehling)
Fehling A  campuran larutan tembaga(II) sulfat pentahidrat
(CuSO4.5H2O) dengan beberapa tetes asam sulfat pekat
Fehling B  campuran larutan kalium natrium tartrat
(C4H4KNaO6.4H2O) dan natrium hidroksida
 Reaksi oksidasi alkanal (aldehid) dengan Fehling menghasilkan asam
alkanoat dan endapan merah Cu2O
 Alkanon (keton) tidak bereaksi dengan Fehling
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Oksidasi (Pereaksi Tollens)
 Ion perak (Ag+) dapat digunakan untuk menguji gugus fungsi aldehid.
 Alkanon (keton) tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens
 Jika sampel mengandung aldehid  aldehid mengoksidasi ion
perak menjadi logam perak sebagai cermin perak yang menempel
pada dinding tabung.
 Reaksi oksidasi alkanal (aldehid) dengan pereaksi Tollens menghasilkan
cermin perak
 Pereaksi Tollens  campuran antara larutan AgNO3 dengan NH4OH
dengan adanya NaOH
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Reduksi
 Reduksi alkanal (aldehid) menghasilkan alkohol primer
 Aldehid dan keton umumnya direduksi dengan natrium borohidrat (NaBH4)
 Litium aluminium hidrida (LiAlH4) juga dapat digunakan sebagai pereduksi,
tetapi lebih sulit diterapkan
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Reduksi alkanon (keton) menghasilkan alkohol sekunder
 Reduksi aldehid dan keton dapat dilakukan dengan penambahan dua atom H
pada ikatan C=O  hidrogenasi katalitik menggunakan katalis Raney nikel
Contoh:
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
C4H8O  memiliki rumus umum CnH2nO  bisa aldehid atau keton
Hasil uji positif dengan pereaksi Fehling dan Tollens ditunjukkan oleh suatu
senyawa organik dengan rumus C4H8O menghasilkan suatu asam alkanoat
bercabang. Apa nama senyawa C4H8O ini?
C4H8O  menunjukkan hasil uji positif terhadap pereaksi Fehling dan Tollens
 bukan keton, tapi aldehid
Produk reaksi  asam alkanoat bercabang
 merupakan aldehid bercabang
Jadi, nama senyawa C4H8O adalah 2-metilpropanal
CH3 – CH – C – H
O
CH3
C4H8O bercabang:
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kegunaan Alkanal & Alkanon
Resin
Plastik
Metanal
(Formaldehid)
Pengawet spesimen biologi
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Pelarut cat kuku
Aseton
Pelarut
dalam industri
Pelarut cat
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Asam Alkanoat
(Asam
Karboksilat)
Gugus fungsi
berbeda
Rumus molekul sama
CnH2nO2
Asam alkanoat: gugus fungsi karboksil –
COOH
Alkil alkanoat: gugus fungsi karbonil –
COOR
Alkil Alkanoat
(Ester)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Asam Karboksilat
Asam karboksilat  mengandung gugus fungsi karboksil (–COOH)
Asam karboksilat alifatik  rantai alkil terikat pada
gugus
karboksil
Gugus karboksil Asam karboksilat
Asam karboksilat aromatik
 rantai aromatik (aril) terikat pada
gugus karboksil
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Asam karboksilat  asam lemah
 terurai sebagian dalam air menghasilkan ion H+ dan ion karboksilat
Turunan asam karboksilat
 Senyawa-senyawa dengan gugus fungsi yang dapat diubah
menjadi
asam karboksilat melalui reaksi hidrolisis asam atau basa
sederhana
 Contohnya ester (RCOOR’)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Asam Alkanoat
(Asam Karboksilat)
Tata Nama IUPAC Asam Alkanoat
Asam alkanoat  nama IUPAC untuk senyawa yang mengandung gugus –
COOH
Contoh:
R – H menjadi R – COOH
alkana asam alkanoat
Alkana, CnH(2n+2) Asam Alkanoat, CnH2nO2
Rumus Struktur Nama IUPAC Rumus Struktur Nama IUPAC
CH4 metana HCOOH asam metanoat
CH3CH3 etana CH3COOH asam etanoat
CH3CH2CH3 propana CH3CH2COOH asam propanoat
CH3CH2CH2CH3 butana CH3CH2CH2COOH asam butanoat
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Untuk senyawa asam alkanoat bercabang:
 Rantai induk  rantai terpanjang yang mengandung gugus –COOH
 diberi awalan asam dan akhiran –oat
 Cabang  alkil yang terikat pada rantai induk
 diberi akhiran –il
 Penomoran  menentukan letak cabang pada rantai induk
 atom C pada gugus –COOH selalu menempati nomor 1
 penomoran dimulai dari atom C gugus
metil
Nama IUPAC:
asam 2-metil
propanoat
asam
propanoat
CH3CH(CH3)COOH CH3 – CH – C – OH
CH3
O
1
2
3
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Asam Alkanoat
Nama trivial asam alkanoat  asam alkana karboksilat
CH3 –COOH
asam karboksilat
Nama trivial: asam metana
karboksilat
metana
Seperti halnya aldehid, nama trivial asam alkanoat juga dapat dinyatakan
dengan menyertakan huruf latin , , dan .
metil
Nama IUPAC: asam -
metilbutirat
asam butirat
(CH3)2CHCH2COOH



CH3 – CH – CH2 – C – OH
O
CH3
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Nama trivial juga disesuaikan dengan sumbernya atau sifat
khasnya.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Alkil Alkanoat
Tata Nama IUPAC Alkil Alkanoat
Alkil alkanoat  nama IUPAC untuk senyawa dengan rumus struktur R –
COOR
R – H menjadi R – COOR
alkana alkil alkanoat
Contoh:
CH3COOCH3
CH3COOCH2CH3
metil etanoat
etil etanoat
HCOOCH3
HCOOCH2CH3
metil
metanoat
etil metanoat
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Untuk senyawa alkil alkanoat bercabang:
 Rantai induk  rantai terpanjang yang mengandung gugus –
COOR
 diberi akhiran –oat
 Cabang  alkil yang terikat pada rantai induk
 diberi akhiran –il , dituliskan digabung dengan rantai induk
 Penomoran  menentukan letak cabang pada rantai induk
 penomoran dimulai dari ujung rantai terdekat dengan
gugus –COOR
 Alkil gugus  diberi akhiran –il, dituliskan di awal
(CH3)2CHCOOCH3
metil gugus
propanoat
1
2
3
CH3 – CH – C – O – CH3
O
CH3
metil dalam rantai induk
Nama IUPAC: metil 2-
metilpropanoat
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Trivial Alkil Alkanoat
 Penyebutan nama alkil tidak harus sesuai dengan urutan abjad
awalan nama alkil
 Nama trivial alkil alkanoat  alkil alkil ester
CH3 – COO – CH3
ester
Nama trivial: metil metil ester
metil
Nama trivial: etil metil ester
atau metil etil ester
etil
CH3 – COO – CH2CH3
metil
ester
metil
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Isomer Asam Alkanoat & Alkil
Alkanoat
 Antarsenyawa asam alkanoat  isomer rantai dan isomer posisi
CH3CH2CH2COOH
Isomer struktur C4H8O2
Isomer asam
alkanoat:
asam butanoat
asam 2-metilbutanoat
 Antarsenyawa alkil alkanoat  isomer rantai dan isomer posisi
 Antara senyawa asam alkanoat dan alkil alkanoat  isomer gugus
fungsi
Jadi, isomer C4H8O2 ada
6
CH3CH(CH3)COOH
CH3CH2COOCH3
Isomer alkil alkanoat: metil propanoat
etil etanoat
CH3COOCH2CH3
HCOOCH2CH2CH3 propil metanoat
HCOOCH(CH3)2 isopropil metanoat
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Sifat Fisik Asam Alkanoat & Alkil
Alkanoat
Titik Didih Asam Karboksilat & Ester
Titik didih asam karboksilat lebih tinggi daripada alkohol, keton, dan aldehid
(dengan berat molekul yang sama)
Alkohol
CH3CH2CH2OH
1-propanol
(bm = 60, td. 97 C)
Keton
Aseton
(bm = 58, td. 56 C)
CH3 – C – CH3
O
Aldehid
Propanal
(bm = 58, td. 49 C)
CH3CH2C – H
O
Asam Alkanoat
Asam asetat
(bm = 60, td. 118 C)
CH3 – C – OH
O
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Tingginya titik didih asam karboksilat disebabkan oleh terbentuknya dimer
ikatan hidrogen yang stabil
 Titik didih ester lebih rendah daripada asam karboksilat dengan berat
molekul yang sama, karena antarester tidak terjadi ikatan hidrogen.
Ikatan hidrogen
R
O
C
O
H
H O
C
O
R
dimer asam karboksilat
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kelarutan Asam Karboksilat & Ester
 Asam karboksilat larut dalam air  karena membentuk ikatan hidrogen
dengan air
 Kelarutan asam karboksilat dalam air makin berkurang dengan
bertambahnya panjang rantai karbon hingga 10 atom karbon.
 Asam-asam karboksilat dengan atom C lebih dari 10 tidak larut dalam air.
asam karboksilat
air air
ikatan hidrogen
ikatan hidrogen
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Asam karboksilat juga larut dalam alkohol karena asam
karboksilat membentuk ikatan hidrogen dengan alkohol.
 Ester larut dalam pelarut-pelarut organik umum seperti alkohol, eter,
haloalkana, dan hidrokarbon aromatik.
 Karena alkohol kurang polar dibandingkan dengan air, maka
asam-asam karboksilat rantai panjang lebih mudah larut
dalam alkohol daripada dalam air.
 Kebanyakan asam karboksilat sedikit larut dalam pelarut-
pelarut yang relatif nonpolar seperti kloroform, karena asam
karboksilat membentuk struktur dimer dalam pelarut nonpolar.
 Beberapa ester kecil juga larut dalam air karena kepolarannya yang
tinggi dan membentuk ikatan hidrogen dengan air.
 Ester sering digunakan sebagai pelarut untuk reaksi-reaksi organik karena
ester dapat memberikan medium reaksi polar tanpa gugus OH atau
NH yang dapat mendonasikan proton (H+).
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Identifikasi Asam Alkanoat
& Alkil Alkanoat
Reaksi dengan alkanol (esterifikasi)
 Reaksi asam alkanoat dengan alkanol menghasilkan ester (alkil alkanoat)
Contoh:
 Ester (alkil alkanoat) tidak bereaksi dengan
alkanol
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi dengan air
 Reaksi asam alkanoat dengan air
 Reaksi alkil alkanoat dengan air menghasilkan asam karboksilat dan
alkohol
Contoh:
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi dengan basa kuat
 Reaksi asam karboksilat dengan basa kuat
 Reaksi ester dengan basa kuat menghasilkan garam dan alkohol
Contoh:
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi dengan logam aktif (misalnya Na atau K)
 Reaksi asam karboksilat dengan natrium menghasilkan garam
natrium dan gas hidrogen
 Ester tidak bereaksi dengan logam natrium
Contoh:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Reduksi
 Litium aluminium hidrida (LiAlH4 atau LAH) mereduksi asam alkanoat
menjadi alkohol primer.
Aldehid merupakan produk reaksi antara, tetapi tidak dapat dipisahkan
karena aldehid lebih mudah tereduksi daripada senyawa asam alkanoat
asal.
 Ester tidak mengalami reaksi reduksi
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kegunaan Asam Alkanoat
& Alkil Alkanoat
Cuka
Asam asetat
Pengawet bahan makanan
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Ester
Pemberi aroma pada makanan
Bahan pewangi pada
parfum
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Tahun 1825, Michael Faraday
mengisolasi senyawa murni dengan titik
didih 80 C dari campuran seperti minyak
yang dikondensasi dari gas penerangan
 Rumus empiris: CH
 Tahun 1834, Eilhard Mitcherlich mensintesis senyawa
yang sama dengan memanaskan asam benzoat yang
diisolasi dari getah benzoin (kapur barus) dengan kapur
(CaO)
 Rumus empiris: CH Rumus molekul: C6H6
 Senyawa ini disebut benzena
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Struktur Benzena
Penentuan rumus empiris dan berat molekul benzena
Penggambaran benzena berawal dari asumsi-asumsi yang menghubungkan
struktur dan kestabilannya. Asumsi-asumsi ini selanjutnya diuji secara eksperimen.
 Komposisi benzena  C = 92%, H = 8%
 Rumus empiris   Rumus empiris = CH
 Rumus molekul
Rumus molekul = C6H6
 Struktur benzena (menurut Kekulé)

Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Masalah 1  Benzena tidak reaktif
 Benzena diduga memiliki sifat seperti alkena yang lain
Alkena + air bromin
bromoalkana
 Alkena bereaksi dengan bromin dalam ruang gelap pada suhu kamar
 Hasil pengamatan  benzena tidak bereaksi dengan air bromin
 Kesimpulan  Benzena bukan alkena
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Masalah 2  Kestabilan termodinamika benzena
 Entalpi hidrogenasi (adisi hidrogen)
sikloheksena:
 Secara teoretis  entalpi hidrogenasi benzena = 3 × (−119 kJ/mol)
= −357 kJ/mol.
 Berapa entalpi hidrogenasi (adisi hidrogen) benzena?
 Hasil eksperimen  entalpi hidrogenasi benzena = −208 kJ/mol
 Kesimpulan  Benzena lebih stabil daripada struktur siklik cincin 6
karbon dengan 3 ikatan rangkap 2
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Masalah 3  Panjang ikatan benzena
 Data panjang ikatan:
 Kesimpulan
Panjang ikatan C–C sikloheksana > antar C dalam benzena > C=C
sikloheksena
Berdasarkan data panjang ikatan:
Struktur benzena seharusnya
bukan tetapi
 Hasil Scanning Tunneling Microscopy
(STM) :
tidak stabil
semua ikatan
dalam benzena memiliki
panjang yang sama
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Masalah 4  Produk reaksi substitusi
 Reaksi monosubstitusi benzena:
Menghasilkan satu
produk benzena
monosubstituen
Kesimpulan  Keenam atom H dalam benzena adalah ekivalen.
 Reaksi distubstitusi benzena:
Benzena disubstituen memiliki 3
struktur
ekivalen
ekivalen
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Dugaan
 Ikatan rangkap dan tunggal tidak menempati posisi yang jelas 
resonansi
 Resonansi menggambarkan bahwa dua bentuk struktur benzena
berubah secara cepat, tetapi bukan dalam kondisi kesetimbangan
 Struktur benzena yang sebenarnya (disebut sebagai struktur resonansi)
bukan merupakan salah satu dari kedua struktur yang digambarkan,
tetapi campuran dari keduanya.
 Elektron dari ikatan rangkap terbagi merata di dalam cincin 6 karbon
dan digambarkan sebagai lingkaran
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Mengacu pada struktur resonansi benzena,
maka reaksi monosubstitusi dan disubstitusi
benzena
dapat digambarkan sebagai:
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Teori saat ini
 Kimia organik modern menggunakan istilah “konjugasi” (menggantikan
istilah resonansi) untuk menggambarkan delokalisasi (perpindahan)
ikatan rangkap secara terus-menerus.
 Menurut teori ikatan valensi  benzena
mengandung orbital p tak terhibridisasi yang
tumpang-tindih membentuk awan rapat elektron di
bawah dan di atas cincin 6 karbon
 Ikatan antar-C terjadi karena adanya tumpang-tindih
antarorbital sp2
 Benzena berbentuk
segienam planar dengan
sudut-sudut ikatan 120° orbital p
orbital sp2
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Benzena
Tata Nama Benzena Monosubstituen
 Tata nama IUPAC benzena monosubstituen
CH2CH3
 Nama substituen sebagai awalan dan benzena sebagai rantai
induk ditulis dalam satu kata.
 Letak substituen tidak perlu dinyatakan dengan penomoran.
C CH3
CH3
CH3
Cl
etil
ters-
butil
kloro
etilbenzena ters-butilbenzena klorobenzena
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Tata nama trivial benzena
monosubstituen
CH3
C6H5CH3
Toluena
(metilbenzena)
OH
C6H5OH
Fenol
(hidroksibenzena)
NH2
C6H5NH2
Anilin
(aminobenzena)
C6H5CHO
Benzaldehida
C – H
O
C6H5COOH
Asam benzoat
C – OH
O
SO3H
C6H5SO3H
Asam benzena
sulfonat
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Benzena Disubstituen
 Sistem pertama: Letak substituen
dinyatakan dengan orto, meta, dan para
orto
X
1
2
3
6
5
4
orto
meta
meta
para
Cl
Cl
o-diklorobenzena
Cl
Cl
m-diklorobenzena
Cl
Cl
p-diklorobenzena
 Jika dua substituen dalam cincin benzena berbeda,
nama gugus ditulis sesuai dengan urutan abjad
awalan nama substituen mengawali kata benzena
Cl
Br
m-bromoklorobenzena
Contoh
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Sistem kedua:
Sistem penomoran untuk menunjukkan letak substituen
Cl
Cl
1,2-diklorobenzena
 Nomor substituen dimulai dari substituen dalam molekul benzena
monosubstituen induk.
 Substituen berikutnya menempati nomor yang sekecil mungkin.
1
2
bukan
1,6-diklorobenzena
CH3
O2N
1
2
3
4
5 6
4-nitrotoluena
bukan
4-metilnitrobenzena
CH3
OH
3
1
3-metilfenol
bukan
5-metilfenol
3-hidroksitoluena
5-hidroksitoluena
 Jika substituen lebih dari 1 macam, penomoran mengikuti prioritas berikut.
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tata Nama Benzena
Polisubstituen
 Penamaan dilakukan dengan sistem penomoran.
 Penamaan orto, meta, dan para tidak dapat diterapkan.
 Benzena monosubstituen dapat dipilih sebagai struktur induk.
 Penomoran dimulai dari substituen dalam benzena monosubstituen induk.
NO2
NO2
NO2
1,3,5-trinitrobenzena
1
3
5
CH3
Cl
Cl
2,4-diklorotoulena
1
2
4
bukan
4,6-diklorotoulena
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Cincin benzena (C6H5−)
disebut juga sebagai
substituen atau gugus
fenil
 C6H5CH2− sebagai
substituen atau gugus benzil
Cl
fenilklorida benzilklorida
Contoh
CH2 Cl
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Senyawa aromatik bercincin
banyak
Mengandung dua atau lebih cincin benzena yang berdempetan
naftalena
C10H8
antrasena
C14H10
fenantrena
C14H10
pirena
C16H12
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Isomer Struktur Benzena
Berdasarkan posisi substituen pada cincin benzena:
 Benzena monosubstituen  hanya memiliki satu isomer
 Benzena disubstituen  perbedaan struktur terjadi karena perbedaan
posisi substituen pada cincin benzena, yaitu posisi orto (1,2), meta (1,3),
dan para (1,4).
Asam hidroksibenzoat  benzena disubstituen  memiliki 3 isomer
struktur
COOH
OH
asam
o-hidroksibenzoat
COOH
OH
asam
m-hidroksibenzoat
COOH
OH
asam p-hidroksibenzoat
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Sifat-sifat Benzena & Turunannya
 Struktur resonansi benzena sangat stabil  akibatnya benzena tidak
dapat mengalami reaksi adisi seperti halnya alkena
 Perbandingan reaktivitas antara sikloheksena dengan benzena juga
menunjukkan kestabilan benzena oleh reaksi-reaksi adisi
 Reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada benzena adalah reaksi-reaksi
substitusi, bukan reaksi-reaksi adisi.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Perbandingan reaktivitas antara sikloheksena dengan
benzena
 Senyawa-senyawa aromatik sederhana seperti benzena bersifat nonpolar,
tidak larut dalam air, mudah menguap, dan mudah terbakar.
 Tidak seperti alkena, beberapa senyawa aromatik bersifat toksik (beracun),
benzena sendiri sebagai bahan kimia pemicu kanker.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Sifat-sifat senyawa turunan benzena
Fenol
 Kristal tak berwarna, sangat berbau.
 Larutannya dalam air bersifat asam
 Bereaksi dengan NaOH membentuk garam
natrium fenolat.
 Tidak membentuk ester jika direaksikan dengan
asam alkanoat.
 Tidak dapat dioksidasi
Asam
benzoat
 Asam lemah
 Dapat mengawetkan
 Bereaksi dengan Na dan NaOH membentuk
garam Na-benzoat
 Dapat direduksi menjadi alkohol primer
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Nitrobenzena
 Zat cair berwarna kuning
 Beracun
Toluena
 Bereaksi dengan oksidator kuat membentuk
asam benzoat.
 Bereaksi dengan campuran HNO3 dan H2SO4
membentuk trinitrotoluena (TNT).
 Bereaksi dengan O2 berkatalis Fe2O3
menghasilkan benzaldehid
Asam
salisilat
 Bersifat asam lemah
 Pembunuh jamur kulit
 Antigatal
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi-reaksi Benzena
halogenasi
X asilasi C
=
O
R
alkilasi
R
nitrasi
NO2
SO3H
sulfonas
i
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi
Halogenasi
Klorinasi
 Bereaksi dengan Cl2
 Menggunakan katalis FeCl3
 Menghasilkan klorobenzena
Brominasi
Iodinasi
 Bereaksi dengan I2
 Menggunakan oksidator (seperti
H2O2 atau CuCl2)
 Menghasilkan iodobenzena
 Bereaksi dengan Br2
 Menggunakan katalis FeBr3
 Menghasilkan klorobenzena
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Nitrasi
Cincin benzena bereaksi dengan campuran asam nitrat pekat
dan asam sulfat pekat (HNO3 dan H2SO4) menghasilkan
nitrobenzena
Reaksi Sulfonasi
Cincin benzena bereaksi dengan asam sulfat berasap
(campuran H2SO4 pekat dan SO3) menghasilkan asam benzena
sulfonat
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Reaksi Alkilasi: Friedel-Crafts
Cincin benzena bereaksi dengan alkil klorida dengan katalis
AlCl3 menghasilkan arena
Reaksi Asilasi: Friedel-Crafts
Cincin benzena bereaksi dengan asil klorida dengan katalis
AlCl3 menghasilkan metoksibenzena
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Kegunaan Benzena & Turunannya
Fenol
Antioksidan Pewarna
Disinfektan Plastik
bakelit
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Nitrobenzena
Penambah aroma sabun
Bahan dasar zat warna
azo
Bahan pembuat
anilina
Anilina
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Toluena
Bahan dasar pembuatan TNT
(bahan peledak)
Bahan dasar pembuatan
asam salisilat,
metil salisilat,
dan benzaldehid
Bahan dasar pembuatan asam
benzoat
Asam benzoat
Pengawet
makanan/minuman
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Asam
salisilat
Obat antigatal, pembunuh jamur kulit
Bahan peledak
Trinitrotoluena
(TNT)
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Stirena
Bahan dasar
pembuatan polistirena
(styrofoam)
Bahan parfum
Benzaldehid
Naftalena
Kapur barus
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Bahaya Benzena terhadap
Kesehatan
 Sumber utama benzena adalah asap rokok.
 Menghirup uap benzena terlalu banyak  timbul rasa kantuk yang
berlebihan, kepala pusing, denyut jantung yang cepat, tremor (gemetar),
bingung, dan tak sadarkan diri.
 Makan atau minum makanan atau minuman yang mengandung
benzena secara berlebihan  rasa pedih pada lambung, muntah-
muntah, pusing, tertidur, terbahak-bahak sendiri, denyut jantung yang
cepat, dan kematian.
 Efek jangka panjang dari konsumsi benzena terhadap kesehatan 
rusaknya sumsum tulang dan berkurangnya sel darah merah yang
menyebabkan anemia, keluarnya darah secara berlebihan, dan penurunan
sistem kekebalan sehingga mudah terinfeksi.
 The US Occupational Safety and Health Administration (OSHA)
merekomendasikan batas paparan benzena yang diperbolehkan
sebesar 1 bagian per juta udara (1 ppm) dalam tempat kerja
selama 8 hari kerja, 40 jam kerja seminggu.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Semua senyawa turunan hidrokarbon mengandung gugus fungsi yang
spesifk.
Aturan penamaan sistematik senyawa bergugus fungsi
 Semua aturan pada penamaan alkana berlaku untuk penamaan
senyawa bergugus fungsi.
 Penomoran digunakan untuk menentukan letak gugus fungsi dan letak
cabang alkil pada rantai induk.
 Untuk senyawa-senyawa bergugus fungsi rantai bercabang, penomoran
dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan gugus fungsi.
 Untuk senyawa dengan gugus fungsi lebih dari satu jenis, penentuan
nama rantai karbon atau nama rantai induk (untuk rantai bercabang)
berdasarkan urutan prioritas gugus fungsi sebagai berikut
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
Tentukan nama untuk senyawa HO–CH2–CH2–CH=CH–CH3
HO – CH2 – CH2 – CH = CH – CH3
Prioritas−OH lebih tinggi daripada −C=C−
• Penomoran dimulai dari C induk yang mengikat −OH
• Nama rantai karbn diberi akhiran –ol.
1 2 3 4 5
Rantai karbon mengandung 5 atom C, 1 ikatan C=C, dan I gugus –OH 
pentenol
Gugus –OH terikat pada atom C nomor 1  1-ol
Ikatan C=C dimulai dari C pentenol nomor 3  3-penten
Nama senyawa: cis atau trans-3-penten-1-ol
Contoh
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Mundur
Materi
Maju
 Makna saintifik yang tak pernah habis membangkitkan kita untuk menggali
dan memodifkasi sebanyak mungkin senyawa-senyawa karbon yang makin
hari makin banyak diperlukan dalam berbagai bidang kehidupan.
 Banyaknya senyawa karbon dengan berbagai gugus fungsi yang spesifk
dan manfaatnya menggugah inovasi dan kreativitas kita untuk
memberdayakan senyawa karbon dengan berbagai ragam penelitian dan
pengembangannya.
 Pemahaman kimia karbon akan membuat kita makin terkesan dan sadar
dengan kesempurnaan Tuhan menciptakan alam ini dengan begitu
mendetail dan lengkap.
 Penamaan sistematik senyawa karbon memberikan makna akan
pentingnya berpikir sistematis atau terstruktur. Pola pikir yang demikian
menjadi kendali bagi setiap sikap dan perbuatan kita dalam menjalani
kehidupan yang terorganisir dan semakin baik.
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas
Evaluasi
Kompetensi
Inti
Keluar
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi
Evaluasi
Tugas Tugas
Lihat Halaman 259

More Related Content

Similar to 12_PPT_Turunan alkana_9 November 2023.ppt

Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikdanieletegarabadi
 
SILABUS Kimia.docx
SILABUS Kimia.docxSILABUS Kimia.docx
SILABUS Kimia.docxanggi567635
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Arsela Eko Listiono
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XRpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XEKO SUPRIYADI
 
Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2Eko Supriyadi
 
Senyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptlyricsong1117
 
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxBAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxRifaSeptiyani1
 
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPAmateri Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPAahmad05663
 
senyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptxsenyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptxsumastikadharma
 
Pengantar_Kimia_Organik.ppt
Pengantar_Kimia_Organik.pptPengantar_Kimia_Organik.ppt
Pengantar_Kimia_Organik.pptssuserb85dce
 
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimiaPengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimiadessyratnasari13
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATRADONA97
 
ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)
ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)
ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)Avivah Nasution
 

Similar to 12_PPT_Turunan alkana_9 November 2023.ppt (20)

Media pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronikMedia pembelajaran elektronik
Media pembelajaran elektronik
 
SILABUS Kimia.docx
SILABUS Kimia.docxSILABUS Kimia.docx
SILABUS Kimia.docx
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XRpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas X
 
Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2Rpp kimia smaberkarakterx-2
Rpp kimia smaberkarakterx-2
 
ASESMENT FIX.docx
ASESMENT FIX.docxASESMENT FIX.docx
ASESMENT FIX.docx
 
Senyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxBAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
 
gugus-fungsi1 (1).ppt
gugus-fungsi1 (1).pptgugus-fungsi1 (1).ppt
gugus-fungsi1 (1).ppt
 
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPAmateri Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
 
senyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptxsenyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptx
 
Makalah kimia organik
Makalah kimia organikMakalah kimia organik
Makalah kimia organik
 
Pengantar_Kimia_Organik.ppt
Pengantar_Kimia_Organik.pptPengantar_Kimia_Organik.ppt
Pengantar_Kimia_Organik.ppt
 
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimiaPengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
Pengantar_Kimia_Organik pembahasan materi mengenai kimia
 
Hidrokarbon it
Hidrokarbon itHidrokarbon it
Hidrokarbon it
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 
Makalah kimia organik
Makalah kimia organikMakalah kimia organik
Makalah kimia organik
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
 
ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)
ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)
ANALISIS SENYAWA (ALKANA, SIKLOALKANA, ALKENA, ALKUNA, ALKOHOL DAN ETER)
 

More from ElisNidaliana1

SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptElisNidaliana1
 
8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx
8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx
8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptxElisNidaliana1
 
Worksheet the periodic table.pdf
Worksheet the periodic table.pdfWorksheet the periodic table.pdf
Worksheet the periodic table.pdfElisNidaliana1
 
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptxTekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptxElisNidaliana1
 
Topic 1 - Forces and Motion.pptx
Topic 1 - Forces and Motion.pptxTopic 1 - Forces and Motion.pptx
Topic 1 - Forces and Motion.pptxElisNidaliana1
 
33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx
33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx
33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptxElisNidaliana1
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptElisNidaliana1
 
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptminyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptElisNidaliana1
 

More from ElisNidaliana1 (10)

SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx
8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx
8_PPT_Nutrisi pada makanan_8 Agustus 2023.pptx
 
Photosynthesis.pptx
Photosynthesis.pptxPhotosynthesis.pptx
Photosynthesis.pptx
 
Worksheet the periodic table.pdf
Worksheet the periodic table.pdfWorksheet the periodic table.pdf
Worksheet the periodic table.pdf
 
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptxTekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
Tekanan zat cair (hidrostatis, pascal, bejana berhubungan).pptx
 
Gerak benda.pptx
Gerak benda.pptxGerak benda.pptx
Gerak benda.pptx
 
Topic 1 - Forces and Motion.pptx
Topic 1 - Forces and Motion.pptxTopic 1 - Forces and Motion.pptx
Topic 1 - Forces and Motion.pptx
 
33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx
33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx
33220_Dakwah Rasulullah Kelompok 5 X IPA 3.pptx
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.pptminyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
minyak-bumi-dan-petrokimia.ppt
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

12_PPT_Turunan alkana_9 November 2023.ppt