SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1


                                   BAB I

                          KATA PENGANTAR


       Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pengantar Ilmu Pendidikan
“Lingkunngan Pendididikan dan Lembaga Pendidkan”.

       Makalah ini disusun berdasarkan silabi dengan mengambil materi dari
beberapa buku referensi.makalah ini kami tujukan kepada dosen pembimbing
kami ibu Siti Khodijah,MA khususnya dan pembaca makalah pada umumnya,guna
memenuhi nilai tugas mata kuliah pengantar ilmu pendidikan.

       Pada system penyajian materi dalam makalah ini diharapkan dapat
diterima oleh para pembaca sebagai penstimulasi untuk lebh mendalami materi
Liingkungan Pendidikan dan Lembaga Pendidikan.

         Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.oleh karena
itu,kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan makalah ini dimasa mendatang.

     Akhirnya , kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.




                                           Ciputat,24 Oktober 2010




                                                    (Penyusun)
2


                                    BAB II
                               DAFTAR ISI


Kata Pengantar                               1

Daftar Pustaka                               2

Pendahuluan                                  3

Pengertian Lingkungan Pendidikan             4

Keterkaitan Lingkungan Pendidikan            9

Lembaga Pendidikan                           12

Penutup                                      16

Daftar Pustaka                               17
3


                                  BAB III

                            PENDAHULUAN



       Pengantar Ilmu Pendidikan merupakan cabang dari sebuah ilmu yang
membahas pendidikan secara lebih terperinci termasuk Lingkungan Pendidikakn
dan Lembaga Pendidikan dalam kehidupan masyarakat karena pada hakikatnya
Setiap orang membutuhkan pendidikan.ketika ibu sedang hamil seorang bayi
sudah mulai belajar yaitu belajar merespon apa yang ibu lakukan,yang merupakan
proses pendidkan Proses pendidikan itu terus berlanjut,hingga saat ini.seorang
bayihanya bisa menangis disaat lapar dan haus untuk memberitahu ibunya bahwa
dia ingin makan dan minum.Kemudian ibu mengajarkan mengucap kata-
kata,menatih untuk belajar berjalan,menyanyi,mengenal lingkungan,mengenal
huruf dan angka,membaca,mengajii,berhitung,dll.

       Seorang bayi akan mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan
sampai dewasa diawali dari lingkungan kelurga karena pada hakikatnya kelurgalah
faktor utama dalam pendidikan.seorang anak tanpa kelurga tidak akan dapat
bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya,termasuk lingkungan
masyarakat dan sekolah.saat anak tersebut sudah mulai memasuki bangku sekolah
maka orang tua akan memberikan kepercayaan kepada guru di sekolahnya untuk
menjaga anak tersebut dan peran sebagai orang tua untuk sementara dapat
digantikan dengan guru di sekolah dengan demikian akan tercipta Lingkungan
Pendidikan sekaligus Lembaga Pendidikan yang harmonis.
4


                                            BAB IV

                                     PEMBAHASAN



4.1 Lingkungan Pendidikan

           4.1.1 Pengertian Lingkungan Pendidikan

               Lingkungan pendidikan1mencakup :

                 o Tempat ( Lingkungan fisik ), keadaan iklim, keadaan tanah,
                    keadaan alam;
                 o Kebudayaan ( Lingkungan budaya ) dengan warisan budaya
                    tertentu seperti bahasa, seni, ekonomi, ilmu pengetahuan,
                    pandangan hidup, dan pandangan keagamaan;
                 o Kelompok hidup bersama ( lingkungan social atau masyarakat ),
                    keluarga, kelompom bermain, desa perkumpulan, dan lainnya.

           Lingkungan      serta    lembaga      pendidikan     bersifat      positif   bilamana
           memberikan         pengaruh        sesuai     dengan        arah       dan     tujuan
           pendidikan.Lingkungn bersifat negative bilamana berpengaruh secara
           kontradiktif dengan arah dan tujuan pendidikan. Sebagai contoh mendidik
           agama dalam lingkungan masyarakat yang agamis denga kehidupan
           masyarakat yang taat dalam menjalankan agama dengan sarana
           peribadatan yang lengkap akan memberikan dukungan positif bagi
           pendidikan agama. Sebaliknya, lingkungan masyrakat yang penuh dengan
           kejahatan serta minimnya sarana/pranata keagamaan menyebabakan anak



1
    Hasbullah.2003.Dasar-dasar Ilmu Pendididkan.jakarta:Husna Zikra.hlm.12
5


           terpengaruh dengan lingkungannya dan akan berbuat seperti apa yang ada
           dalam lingkungannya.

           Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap
           peserta didik.Perbedaan pengaruh tersebut tergnatung jenis lingkungan
           pendidikan tempat peserta didik terlibat didalamnya.Hal ini karena masing-
           masing jenis lingkungan pendidikan memiliki situasi social yang berbeda-
           beda.

           4.1.2 Fungsi Lingkungan Pendidikan

               Fungsi pertama lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik
           dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan
           fisik, social dan budaya, terutama berbagai sumber daya pendidikan yang
           tersedia agar dapat dicapai tujuan pendidikan secara optimal.

               Fungsi kedua lingkungan pendidikan adalah mengajarkan tingkah laku
          umum dan untuk menyeleksi serta mempersiapkan peranan – peranan
          tertentu     dalam     masyarakat.Dalam        menjalankan         kedua   fungsinya,
          lingkungan pendidikan harus digambarkan sebagai kesatuan yang utuh dan
          menyeluruh karena keduanya mempunyai andil dalam mencapainya2.

          4.1.3 Ragam Bentuk Lingkungan Pendidikan

               Lingkungan pendidikan secara garis besar oleh Ki Hajar Dewantoro
           dibagi menjadi tiga yang disebut Tri Pusat Pendidikan, yaitu keluarga,
           sekolah, dan masyarakat hal

           A.Lingkungan Keluarga

            Keluarga merupakan pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah
          keluarga kecil karena hubungan sedarah.Meskipun pada mulanya ibu yang
          paling berpengaruh dalam perkembangan anak, namun pada akhirnya

2
    Tirtahardja,Umar.2004.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta.hlm 13
6


anggota keluarga lainnya dann faktor-faktor lain dalam keluarga juga ikut
mempengaruhi perkembangan anak.

Pendidikan dalam keluarga ketika fase anak-anak merupakan pendidikan
yang paling baik intuk menanamkan nilai-nilai sosial. Teknik yang tepat
dalam proses ini adalah melalui pola dan tingkah laku seorang ayah dan ibu.
Orang tua mendidik untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya
serta menanamkan sikap dan mengembangkan keterampilannya. Membrikan
contoh      sebgai keluarga ideal dan bertanggung jawab dalam kehidupan
keluarga.

 Dasar-dasar tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan anaknya
     meliputi :

         Cinta kasih
         Tanggung jawab sosial
         Memelihara dan membesarkan anak.
         Melindungi dan menjamin kesamaan.
         Membahagiakan anak, baik dunia maupun akhirat sesuai dengan
         pandangan dan tujuan hidup muslim3.

         Lingkungan keluarga berpengaruh kepada anak dari sisi :

         Perlakuan keluarga terhadap anak
         Kedudukan anak dalam keluarga
         Keadaan ekonomi keluarga
         Keadaan pendidikan keluarga
         Pekerjaan orang tua.

 B.Lingkungan Sekolah

 Sekolah memegang peranan penting dalam pendidikan disamping keluarga
sebagai pusat pendidikan, sekolahpun mempunyai fungsi sebagai pusat
pendidikan untuk pembentukan kepribadian anak.
7


            Pendidikan di sekolah, biasanya disebut sebagai pendidikan formal karena
           ia “adalah pendidikan yang mempunyai dasar, tujuan, isi, metode, alat-
           alatnya disusun secara eksplisit, sistematis dan standar yang terdiri dari
           sekolah menengah umum dan kejuruan, serta perguruan tinggi dengan aneka
           ragam bidangnya. Tujuan institusional untuk masing-masing tingkat atau
           jenis pendidikan, pencapaiannya ditopang oleh tujuan-tujuan kurikuler dan
           tujuan instruksional.

            Sekolah hendaknya memberikan pendidikan keagamaan, akhlak, sesuai
           dengan     ajaran    agama.     Pendidikan      agama     yang      diberikan   jangan
           bertentangan dengan ajaran agama yang telah diberikan keluargakarena
           anak akan dihadapkan dengan pertentangan nilai-nilaisehingga mereka akan
           bingung dan kehilangan kepercayaan. Guru adalah pendidik professional,
           karenanya secara implisitia telah merelekan dirinya menerima dan memikul
           tanggungjawab pendidikan yang dipikul orang tua.3

           Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal menerima fungsi pendidikan
           berdasarkan asas-asas tanggung jawab berikut :

                    Tanggungjawab formal kelembagaaan
                    Tanggungjawab keilmuan
                    Tanggung jawab fugsional

                  Sekolah memiliki ciri jenjang dapat dijelaskan sebagai berikut :

                     Jenjang Lembaga

                     Sekolah dirancang dengan berbagai tingkatan, dari Taman Kanak-
                  kanak (TK) , sampai Perguruan Tinggi (PT).

                     Jenjang Kelas

                     Jenjang kelas ini bervariasi. Pada tingkat SD/MI terdiri dari enam
                  kelas, SMP/MTs tiga kelas, dan SMA/MA termasuk sekolah yang

3
    Dradjat,Zakiyah 1992.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : Bumi Aksara .hlm:15
8


                 sederajat tiga kelas.Sedangkan pada jenjang PT tidak ditentukan oleh
                 jenjang kelas, tetapi sejauh mana mahasiswadan mahasiswi dapat
                 menyelesaikan       pendidikannya       sesuai     dengan      kecepatannya
                 berdasarkan dengan jumlah sks yang diambil.

                    Evaluasi untuk mengukur kemampuan murid untuk menyelesaikan
                 pendidikannya pada suatu jenjang atau jenis pendidikan dilakukan
                 melalui tiga cara berikut.

                         Formatif, dilakukan setiap selesai satu sesi pembelajaran.
                      Sumatif, yang dilakukan setiap semester, atau setiap tahun.
                      UAN (Ujian Akhir Nasional ), adalah evaluasi yang
                         diselenggarakan pada sekolah yang diselenggarakan oleh
                         pemerintah (sekolah negeri) atau sekolas swasta yang berada
                         dalam naungan pemerintah. Ujian ini bertujuan untuk
                         mengawasi kualitas penyelenggaraan pendidikan dan
                         bermaksud untuk mengatur kompetensi murid yang akan
                         menyelesaikan pendidikan pada satu tingkat lembaga supaya
                         mempunyai standar kualitas minimal yang relative sama secara
                         nasional.

            C. Lingkungan Masyarakat

                    Masyarakat        turut     serta     memikul        tanggung      jawab
            pendidikan.Lingkungan Pendidikan ini berorientasi langsung kepada hal-
            hal yang bertalian dengan kehidupan.Pendididkan masyarakat merupakan
            pendidikan yang menunjang pendidikan keluarga dan sekolah.

                    Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam
            masyarakat meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-
            kebiasaan, pembentukan pengertian ( pengetahuan )              sikap dan minat,
            maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.4.


4
    Marimba,Ahmad.1980.Pengantar Filsafat Pendidikan Islam.Bandung:Al;Ma’arif.hlm 18
9


                    Social/masyarakat, adalah pendidikan tersier yang merupakan
            pendidikan      terakhir,tetapi   bersifat    permanen      dengan      pendidiknya
            masyarakat itu sendiri secara social.Pendidikan dalam pergaulan
            masyarakat terutama banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan seperti :
            (a) mesjid, surau, atau langgar, musholla; (b) madrasah, pondok pesantren;
            (c) pengajian atau majelis taklim; (d) kursus-kursus; dan (e) badan-badan
            pembinaan rohani ( biro pernikahan, biro konsultasi keagamaan dan lain-
            lainnya.




           4.1.4 Keterkaitan Antara Lingkungan Pendidikan

            A. Hubungan Antara Keluarga dengan Sekolah

                    Sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama, keluarga
                 dapat mencetak anak agar mempunyai kepribadian yang kemudian
                 dapat      dikembangkan          pada       lembaga-lembaga         pendidikan
                 berikutnya.Dilihat dari segi pendidikan, keluarga merupakan satu
                 kesatuan hidup yang menyediakan situasi belajar.Situasi belajar dalam
                 keluarga merupakan bentuk-bentuk interaksi dan komunikasi antara
                 orang tua dan anak yang berisi tentang nilai-nilai pendidikan5.

                    Hubungan ini terjadi pada kerja sama antara keluarga deSngan
                 guru. kerja sama tersebut bermanfaat untuk memantau kemajuan anak
                 dalam proses pendidikan, baik kemajuan dalam ranah intelektual
                 maupun psikologis. secara intelektual sekolah adalah lingkungan yang
                 secara sistematis melakukan perencanaan pengembangan melalui
                 berbagai pelajaran yang diberikan dalam kurikulum. Orang tua sebagai
                 pembimbing        dalam      kehidupan       sehari-hari    bagi    anak-anak
                 berkewajiban      mengontrol       proses    perkembangan       anak    secara
                 keseluruhan baik perkembanagan intelektual dengan memberikan

5
    Hasbullah.2003.Dasar-dasar Ilmu Pendididkan.jakarta:Husna Zikra.hlm.12
10


                 fasilitas dan dukungan keilmuwan maupun perkembangan psikologis
                 dengan menjadi pelindung dan tempat berbagi bagi anak.6

                 Cara yang ditempuh untuk menjalin kerja sama antara keluarga
                 dengan sekolah :

                 a.Kunjungan pihak sekolah (guru) ke rumah anak didik.

                 b. Kunjungan orang tua ke sekolah.

                 c. Case conference.

                 d. Badan pembantu sekolah.

                 e. Adanya daftar nilai atau rapor.

              B. Hubungan Antara Sekolah dengan Masyarakat

                    Sekolah sebagai mitra masyarakat dalam menjalankan fungsi
                 pendidikan :

                          Pengalaman seseorang yang di dapat dalam masyarakat baik
                          melalui pergaulan maupun aktifitas lain di tengah-tengah
                          masyarakat membawa pengaruh pada fungsi pendidikan yang
                          diperankan oleh sekolah untuk orang tersebut.

                    Sekolah Sebagai Produsen yang Melayani Pesanan-pesanan
                 Pendidikan dari Masyarakat

                           Sekolah         adalah         pelayan            bagi   kebutuhan
                           pendidikanmasyarakat.
                           Ketepatan sasaran dan target pendidikan yang ditangani oleh
                           sekolah akan ditentukan oleh kejelasan kontrak antara sekolah
                           sebagai pelayan dan masyarakat sebagai pemesan.




6
    Tirtahardja,Umar.2004.Pengantar Pendidikan.Jakarta: Rineka cipta.hlm13
11


                             Kualitas hubungan antara keduanya dipengaruhi oleh ikatan-
                             ikatan obyektif berupa perhatian,penghargaan,dan topangan
                             lainnya.7

                     Kontribusi yang diberikan sekolah kepada masyarakat :

                      a.     Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat.

                      b.     Memberikan      pengaruh      Perubahan         bagi   Perkembangan
                             Masyarakat.

                      c.     Melahirkan Masyarakat yang Siap dan Terbekali bagi
                             Kepentingan Kerja di Lingkungan Masyarakat.

                     Masyarakat memberikan pengaruh pada sekolah pada hal-hal
                 berikut :

                      a.     Orientasi dan Tujuan Pendidikan.

                      b.     Proses Pendidikan di Sekolah.




                   C. Hubungan antara Keluarga dengan Masyrakat

                             Sebagai suatu sistem sosial, ikatan kekeluargaan membantu
                 anak dalam mengembangkan sikap persahabatan,cinta kasih,hubungan
                 antar pribadi,kerja sama,disiplin,serata tingkah laku yang baik.
                 Perkembangan benih-benih kesadaran sosial dapat di pupuk sedini
                 mungkin dalam keluarga.Tanggung jawab sosial adalah bagian dari
                 keluarga yang pada gilirannya akan menjadi tanggung jawab
                 masyarakat dan bangsa. Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam
                 masyarakat yang ditemui anak. Setelah melaui proses ini,anak akan
                 menemui unit sosial yang lebih besar yaitu masyarakat.



7
    Dradjat,Zakiyah 1992.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Bumi aksara.hlm 15
12


                 Kontribusi     Lingkungan       Masyarakat    terhadap    pendidikan     bagi
                 anak,diantaranya :

                         Berdasarkan dinamika yang terjadi di masyarakat,anak didik
                         akan mendapat pengalaman langsung ( first hand experience ).
                         Dalam masyarakat terdapat sumber belajar yang tidak dimiliki
                         sekolah maupun keluarga.8

                 Dengan demikian hubungan antara lingkungan keluarga dan
                 masyarakat dapat dilihat dari dua sisi. Pertama keluarga adalah peletak
                 dasar-dasar pendidikan sosial bagi anak yang di dalamnya terdapat
                 pandidikan akan pandangan hidup dan norma sosial.Kedua,masyarakat
                 adalah wadah pengembangan kemampuan sosial anak yang di
                 dalamnya terdapat kebudayaan,mobilitas sosial,dan peran-peran sosial
                 yang diambil oleh anak.




4.2 Lembaga Pendidikan

4.2.1 Pengertian Lembaga Pendidikan

                    Lembaga adalah Segala sesuatu yang berada di luar lingkungan
                 anak          yang         dapat         berupa          hal-hal        yang
                 nyata,sepertitumbuhan,orang,keadaaanpolitik,kepercayaan,dantermasu
                 kpendidikan. Dengan memperhatikan bahwa anak adalah individu
                 yang       dapat   berkembang,ia      membutuhkan        pertolongan     dari
                 orangdewasa,anak harus dapat berkembang secaraa bebas tetapi
                 terarah.

                    Lembaga         Pendidikan      meliputi    :   Lembaga         Pendidikan
                 keluarga,Lembaga Pendidikan sekolah,dan Lembaga Pendidikan
                 masyarakat yang mempunyai tanggung jawab dan peranan masing-


8
    Marimba,Ahmad.1980. Pengantar Filsafat Pendididkan Islam.Bandung:Al-ma’arif.hlm 18
13


          masing dalam usaha pencapaian pendidikan yaitu pendewasaan diri
          manusia.




4.2.2 Macam-macam Lembaga Pendidikan

     A. Lembaga Pendidikan Keluarga

            Keluarga merupakan Lembaga Pendidikan tertua yang bersifat
          informal dan kodrati (lahirnya keluarga sebagai lembaga pendidikan
          sejak manusia itu ada ).Ayah dan ibu sebagai pendidik dan anak
          sebagai terdidik.Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi
          perkembangan anak berikutnya agar anak dapat berkembang secara
          baik.

          Fungsi dan peranan pendidikan keluarga :

          1. Pengalaman Pertama Masa Kanak-kanak

          2. Menjamin Kehidupan Emosional Anak

          3. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral

          4. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial

          5. Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan

          6. Adanya motivasi atau dorongan kasih sayang yang menjiwai
          hubungan orang tua dan anak

          7. Memelihara dan membesarkan anaknya.

          8.Memberikan Pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan
          keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak dimasa yang akan
          datang.
14


B. Lembaga Pendidikan Sekolah

        Akibat terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik
    anaknya maka dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada orang
    dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga pendidikan , yaitu guru.
    Sekolah sebagai tempat pendidikan ini,menjadi produsen penghasil
    individu yang berkemampuan secara intelektual dan skill. oleh Karena
    itu,sekolah perlu dirancang dan dikelola dengan baik.Karakteristik
    Pendidikan di sekolah,antara lain :

           Di selenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenis jenjang
           pendidikan.
           Usia anak,waktu pendidikan relatif          lama sesuai dengan
           program pendidikan yang harus diselesaikan.
           Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan
           umum.
           Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai
           jawaban kebutuhan di masa yang akan datang.

             Fungsi Lembaga Sekolah :

           Mengembangkan        kecerdasan   pikiran     dan   memberikan
         pengetahuan anak didik.
           Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
           Sosialisasi
           Konservasi dan transmisi kultural,yaitu pemeliharaan warisan
           budaya.

             Peran Lembaga Sekolah :

           Tempat anak didik belajar bergaul dengan sesamanya,guru,dan
           karyawan.
           Tempat anak didk belajar mentaati peraturan sekolah.
15


                Sifat-Sifat Lembaga Penddikan Sekolah :

                Tumbuh sesudah keluarga.
                Lembaga Pendidikan formal.
                Lembaga pendidikan tidak bersifat kodrati.

C. Lembaga Pendidikan Masyarakat

       Masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan
    pribadi seseorang dan mempunyai peranan penting dalam upaya ikut
    serta       menyelenggarakan       pendidikan,membantu             pengadaan
    tenaga,biaya,sarana      dan   prasarana,serta    meyediakan        lapangan
    kerja.oleh karena itu,partisipasi masyarakat membantu pemerintah
    dalam       usaha   mencerdaskan    kehidupan     bangsa     yang     sangat
    diharapkan.Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai
    berikut :

       •Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah.

       •Peserta umumnya mereka yang tidak sekolah atau drop out.

       •Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka
        waktu pendek.

       •Peserta tidak perlu homogen.

       •Ada waktu belajar,metode formal,dan evaluasi yang sistematis.

       •Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus.

       •Keterampilan       kerja   sangat    ditekankan      sebagai    jawaban
       terhadapkebutuhan dalam rangka meningkatkan taraf hidup.
16


                                 BAB V

                              PENUTUP



5.1 Kesimpulan

              Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar diri manusia
       berupa binatang,tumbuhan,termasuk pendidikan. Lingkungan pendidikan
       memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap peserta didik. Perbedaan
       pengaruh tersebut tergantung jenis lingkungan pendidikan tempat peserta
       didik terlibat didalamnya. Hal ini karena masing-masing jenis lingkungan
       pendidikan memiliki situasi social yang berbeda-beda.Lingkungan dan
       lembaga pendidikan yang paling berpengaruh besar dan terlama dalam
       proses perkembangan dan pendewasaan seorang anak terdapat dalam
       keluarga karena keluarga merupakan tempat pertama kali seorang anak
       bersosialisasi dengan lingkungan melalui Ibu sebagai orang tua yang
       sangat dekat dengan anaknya tetapi tidak lupa pula dengan peran ayah
       dalam kehidupan sehari-hari.seiring dengan proses perkembangan anak
       tersebut dan perkembangan zaman maka diperlukan peran sekolah sebagai
       lingkungan dan lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan intelektual
       dan psikologis seorang anak.
17


                               Daftar Pustaka


Ahmadi,Abu dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan.Jakarta : Rineka Cipta

Ahmadi,Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan.Jakarta : Rineka Cipta

Azra,Azyumardi. 1998. Esai-Esai Inelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos
              Wacana Ilmu

Langulung,Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan. Jakarta : Husna Zikra

Purwanto,Ngalim. 1994. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis.Bandung : Remaja Rosda
              Karya

TIM Dosen FIP-IKIP Malang.1988.Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan.Surabaya :Usaha
              Nasional

More Related Content

What's hot

Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaWawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaDarminto WS
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RHidayat Amin
 
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VIIPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VIIKortin
 
Kbk smp c. pendidikan agama kristen
Kbk smp c. pendidikan agama kristenKbk smp c. pendidikan agama kristen
Kbk smp c. pendidikan agama kristenJasmin Jasin
 
Kurikulum sd 2013 sugiarto
Kurikulum sd 2013 sugiartoKurikulum sd 2013 sugiarto
Kurikulum sd 2013 sugiartoRini Rostiani
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandalaAfrils
 
Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]mariana010299
 
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanMasyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanabdul rouf
 
Kbk sd c. pendidikan agama kristen
Kbk sd c. pendidikan agama kristenKbk sd c. pendidikan agama kristen
Kbk sd c. pendidikan agama kristenJasmin Jasin
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 

What's hot (18)

Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bs agama kristen_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaWawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
 
Bab iii ringkasan
Bab iii ringkasanBab iii ringkasan
Bab iii ringkasan
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
 
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VIIPendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas VII
 
Kbk smp c. pendidikan agama kristen
Kbk smp c. pendidikan agama kristenKbk smp c. pendidikan agama kristen
Kbk smp c. pendidikan agama kristen
 
Kurikulum sd 2013 sugiarto
Kurikulum sd 2013 sugiartoKurikulum sd 2013 sugiarto
Kurikulum sd 2013 sugiarto
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
 
Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku siswa agama_kristen_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]Makalah karya tulis_ilmiah[1]
Makalah karya tulis_ilmiah[1]
 
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
 
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanMasyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
 
Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2Makalah pendidikan berkarakter 2
Makalah pendidikan berkarakter 2
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Kbk sd c. pendidikan agama kristen
Kbk sd c. pendidikan agama kristenKbk sd c. pendidikan agama kristen
Kbk sd c. pendidikan agama kristen
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Kode etik-guru-indonesia
Kode etik-guru-indonesiaKode etik-guru-indonesia
Kode etik-guru-indonesia
 

Viewers also liked

Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianBaan Crow
 
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaYayu Ferdian
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Makalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian duniaMakalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian duniaYudha Irawan
 
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaPeranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaAtikah Nian Indrastuti
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT010907
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Lindamulyaparlinda
 
lbc_2012_uni
lbc_2012_unilbc_2012_uni
lbc_2012_unilaidin
 
Harry home remedies
Harry home remediesHarry home remedies
Harry home remediesharry0128
 
Hensley class academy@shawnee-9-20-12
Hensley class academy@shawnee-9-20-12Hensley class academy@shawnee-9-20-12
Hensley class academy@shawnee-9-20-12Tayquanspencersmith
 
Guidelines for better photographic composition
Guidelines for better photographic compositionGuidelines for better photographic composition
Guidelines for better photographic compositionmasotrg
 
Google glasses
Google glassesGoogle glasses
Google glassesmarcsb1997
 
Accounting and financial management
Accounting and financial managementAccounting and financial management
Accounting and financial managementAnil Kumar
 

Viewers also liked (17)

Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan PerdamaianKonflik, Kerjasama dan Perdamaian
Konflik, Kerjasama dan Perdamaian
 
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
 
Karakter - Kelompok 1
Karakter - Kelompok 1Karakter - Kelompok 1
Karakter - Kelompok 1
 
Perdamaian
PerdamaianPerdamaian
Perdamaian
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Makalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian duniaMakalah indonesia dan perdamaian dunia
Makalah indonesia dan perdamaian dunia
 
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian duniaPeranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
Peranan indonesia dalam upaya perdamaian dunia
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 
Tugas Power Point Linda
Tugas Power Point LindaTugas Power Point Linda
Tugas Power Point Linda
 
lbc_2012_uni
lbc_2012_unilbc_2012_uni
lbc_2012_uni
 
Picture this
Picture thisPicture this
Picture this
 
Harry home remedies
Harry home remediesHarry home remedies
Harry home remedies
 
Hensley class academy@shawnee-9-20-12
Hensley class academy@shawnee-9-20-12Hensley class academy@shawnee-9-20-12
Hensley class academy@shawnee-9-20-12
 
Guidelines for better photographic composition
Guidelines for better photographic compositionGuidelines for better photographic composition
Guidelines for better photographic composition
 
Google glasses
Google glassesGoogle glasses
Google glasses
 
Portfolio one
Portfolio onePortfolio one
Portfolio one
 
Accounting and financial management
Accounting and financial managementAccounting and financial management
Accounting and financial management
 

Similar to Makalah pip

Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5FENY DYAH
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Hidayat Amin
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxpauddrivefile
 
Lingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptLingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptAisyah Turidho
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanWarnet Raha
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanHoshi Hikaru
 
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2EMs. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2ETriciaAmelia
 
Ruang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptx
Ruang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptxRuang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptx
Ruang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptxFaisalWahyu3
 
Keterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan PendidikanKeterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan PendidikanRatri nia
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Christina Dwi Rahayu
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikanwenydoll
 
3.deta septaria (06111404003)
3.deta septaria (06111404003)3.deta septaria (06111404003)
3.deta septaria (06111404003)Dewi_Sejarah
 

Similar to Makalah pip (20)

Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
Lingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan pptLingkunga pendidikan ppt
Lingkunga pendidikan ppt
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
 
Kelompok 13
Kelompok 13Kelompok 13
Kelompok 13
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Ruang lingkup pendidikan
Ruang lingkup pendidikanRuang lingkup pendidikan
Ruang lingkup pendidikan
 
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2EMs. word tugas 3 TIK tricia 2E
Ms. word tugas 3 TIK tricia 2E
 
Ruang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptx
Ruang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptxRuang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptx
Ruang lingkup pendidikan (FAISAL WAHYU PRANOTO).pptx
 
Keterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan PendidikanKeterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
Keterkaitan Antar Lingkungan Pendidikan
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
3.deta septaria (06111404003)
3.deta septaria (06111404003)3.deta septaria (06111404003)
3.deta septaria (06111404003)
 
Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanFungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 

Makalah pip

  • 1. 1 BAB I KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pengantar Ilmu Pendidikan “Lingkunngan Pendididikan dan Lembaga Pendidkan”. Makalah ini disusun berdasarkan silabi dengan mengambil materi dari beberapa buku referensi.makalah ini kami tujukan kepada dosen pembimbing kami ibu Siti Khodijah,MA khususnya dan pembaca makalah pada umumnya,guna memenuhi nilai tugas mata kuliah pengantar ilmu pendidikan. Pada system penyajian materi dalam makalah ini diharapkan dapat diterima oleh para pembaca sebagai penstimulasi untuk lebh mendalami materi Liingkungan Pendidikan dan Lembaga Pendidikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini dimasa mendatang. Akhirnya , kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Ciputat,24 Oktober 2010 (Penyusun)
  • 2. 2 BAB II DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Pustaka 2 Pendahuluan 3 Pengertian Lingkungan Pendidikan 4 Keterkaitan Lingkungan Pendidikan 9 Lembaga Pendidikan 12 Penutup 16 Daftar Pustaka 17
  • 3. 3 BAB III PENDAHULUAN Pengantar Ilmu Pendidikan merupakan cabang dari sebuah ilmu yang membahas pendidikan secara lebih terperinci termasuk Lingkungan Pendidikakn dan Lembaga Pendidikan dalam kehidupan masyarakat karena pada hakikatnya Setiap orang membutuhkan pendidikan.ketika ibu sedang hamil seorang bayi sudah mulai belajar yaitu belajar merespon apa yang ibu lakukan,yang merupakan proses pendidkan Proses pendidikan itu terus berlanjut,hingga saat ini.seorang bayihanya bisa menangis disaat lapar dan haus untuk memberitahu ibunya bahwa dia ingin makan dan minum.Kemudian ibu mengajarkan mengucap kata- kata,menatih untuk belajar berjalan,menyanyi,mengenal lingkungan,mengenal huruf dan angka,membaca,mengajii,berhitung,dll. Seorang bayi akan mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan sampai dewasa diawali dari lingkungan kelurga karena pada hakikatnya kelurgalah faktor utama dalam pendidikan.seorang anak tanpa kelurga tidak akan dapat bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya,termasuk lingkungan masyarakat dan sekolah.saat anak tersebut sudah mulai memasuki bangku sekolah maka orang tua akan memberikan kepercayaan kepada guru di sekolahnya untuk menjaga anak tersebut dan peran sebagai orang tua untuk sementara dapat digantikan dengan guru di sekolah dengan demikian akan tercipta Lingkungan Pendidikan sekaligus Lembaga Pendidikan yang harmonis.
  • 4. 4 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Lingkungan Pendidikan 4.1.1 Pengertian Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan1mencakup : o Tempat ( Lingkungan fisik ), keadaan iklim, keadaan tanah, keadaan alam; o Kebudayaan ( Lingkungan budaya ) dengan warisan budaya tertentu seperti bahasa, seni, ekonomi, ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan pandangan keagamaan; o Kelompok hidup bersama ( lingkungan social atau masyarakat ), keluarga, kelompom bermain, desa perkumpulan, dan lainnya. Lingkungan serta lembaga pendidikan bersifat positif bilamana memberikan pengaruh sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan.Lingkungn bersifat negative bilamana berpengaruh secara kontradiktif dengan arah dan tujuan pendidikan. Sebagai contoh mendidik agama dalam lingkungan masyarakat yang agamis denga kehidupan masyarakat yang taat dalam menjalankan agama dengan sarana peribadatan yang lengkap akan memberikan dukungan positif bagi pendidikan agama. Sebaliknya, lingkungan masyrakat yang penuh dengan kejahatan serta minimnya sarana/pranata keagamaan menyebabakan anak 1 Hasbullah.2003.Dasar-dasar Ilmu Pendididkan.jakarta:Husna Zikra.hlm.12
  • 5. 5 terpengaruh dengan lingkungannya dan akan berbuat seperti apa yang ada dalam lingkungannya. Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap peserta didik.Perbedaan pengaruh tersebut tergnatung jenis lingkungan pendidikan tempat peserta didik terlibat didalamnya.Hal ini karena masing- masing jenis lingkungan pendidikan memiliki situasi social yang berbeda- beda. 4.1.2 Fungsi Lingkungan Pendidikan Fungsi pertama lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik, social dan budaya, terutama berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia agar dapat dicapai tujuan pendidikan secara optimal. Fungsi kedua lingkungan pendidikan adalah mengajarkan tingkah laku umum dan untuk menyeleksi serta mempersiapkan peranan – peranan tertentu dalam masyarakat.Dalam menjalankan kedua fungsinya, lingkungan pendidikan harus digambarkan sebagai kesatuan yang utuh dan menyeluruh karena keduanya mempunyai andil dalam mencapainya2. 4.1.3 Ragam Bentuk Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan secara garis besar oleh Ki Hajar Dewantoro dibagi menjadi tiga yang disebut Tri Pusat Pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat hal A.Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah keluarga kecil karena hubungan sedarah.Meskipun pada mulanya ibu yang paling berpengaruh dalam perkembangan anak, namun pada akhirnya 2 Tirtahardja,Umar.2004.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta.hlm 13
  • 6. 6 anggota keluarga lainnya dann faktor-faktor lain dalam keluarga juga ikut mempengaruhi perkembangan anak. Pendidikan dalam keluarga ketika fase anak-anak merupakan pendidikan yang paling baik intuk menanamkan nilai-nilai sosial. Teknik yang tepat dalam proses ini adalah melalui pola dan tingkah laku seorang ayah dan ibu. Orang tua mendidik untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya serta menanamkan sikap dan mengembangkan keterampilannya. Membrikan contoh sebgai keluarga ideal dan bertanggung jawab dalam kehidupan keluarga. Dasar-dasar tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan anaknya meliputi : Cinta kasih Tanggung jawab sosial Memelihara dan membesarkan anak. Melindungi dan menjamin kesamaan. Membahagiakan anak, baik dunia maupun akhirat sesuai dengan pandangan dan tujuan hidup muslim3. Lingkungan keluarga berpengaruh kepada anak dari sisi : Perlakuan keluarga terhadap anak Kedudukan anak dalam keluarga Keadaan ekonomi keluarga Keadaan pendidikan keluarga Pekerjaan orang tua. B.Lingkungan Sekolah Sekolah memegang peranan penting dalam pendidikan disamping keluarga sebagai pusat pendidikan, sekolahpun mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan kepribadian anak.
  • 7. 7 Pendidikan di sekolah, biasanya disebut sebagai pendidikan formal karena ia “adalah pendidikan yang mempunyai dasar, tujuan, isi, metode, alat- alatnya disusun secara eksplisit, sistematis dan standar yang terdiri dari sekolah menengah umum dan kejuruan, serta perguruan tinggi dengan aneka ragam bidangnya. Tujuan institusional untuk masing-masing tingkat atau jenis pendidikan, pencapaiannya ditopang oleh tujuan-tujuan kurikuler dan tujuan instruksional. Sekolah hendaknya memberikan pendidikan keagamaan, akhlak, sesuai dengan ajaran agama. Pendidikan agama yang diberikan jangan bertentangan dengan ajaran agama yang telah diberikan keluargakarena anak akan dihadapkan dengan pertentangan nilai-nilaisehingga mereka akan bingung dan kehilangan kepercayaan. Guru adalah pendidik professional, karenanya secara implisitia telah merelekan dirinya menerima dan memikul tanggungjawab pendidikan yang dipikul orang tua.3 Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal menerima fungsi pendidikan berdasarkan asas-asas tanggung jawab berikut : Tanggungjawab formal kelembagaaan Tanggungjawab keilmuan Tanggung jawab fugsional Sekolah memiliki ciri jenjang dapat dijelaskan sebagai berikut : Jenjang Lembaga Sekolah dirancang dengan berbagai tingkatan, dari Taman Kanak- kanak (TK) , sampai Perguruan Tinggi (PT). Jenjang Kelas Jenjang kelas ini bervariasi. Pada tingkat SD/MI terdiri dari enam kelas, SMP/MTs tiga kelas, dan SMA/MA termasuk sekolah yang 3 Dradjat,Zakiyah 1992.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : Bumi Aksara .hlm:15
  • 8. 8 sederajat tiga kelas.Sedangkan pada jenjang PT tidak ditentukan oleh jenjang kelas, tetapi sejauh mana mahasiswadan mahasiswi dapat menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan kecepatannya berdasarkan dengan jumlah sks yang diambil. Evaluasi untuk mengukur kemampuan murid untuk menyelesaikan pendidikannya pada suatu jenjang atau jenis pendidikan dilakukan melalui tiga cara berikut. Formatif, dilakukan setiap selesai satu sesi pembelajaran. Sumatif, yang dilakukan setiap semester, atau setiap tahun. UAN (Ujian Akhir Nasional ), adalah evaluasi yang diselenggarakan pada sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah (sekolah negeri) atau sekolas swasta yang berada dalam naungan pemerintah. Ujian ini bertujuan untuk mengawasi kualitas penyelenggaraan pendidikan dan bermaksud untuk mengatur kompetensi murid yang akan menyelesaikan pendidikan pada satu tingkat lembaga supaya mempunyai standar kualitas minimal yang relative sama secara nasional. C. Lingkungan Masyarakat Masyarakat turut serta memikul tanggung jawab pendidikan.Lingkungan Pendidikan ini berorientasi langsung kepada hal- hal yang bertalian dengan kehidupan.Pendididkan masyarakat merupakan pendidikan yang menunjang pendidikan keluarga dan sekolah. Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan- kebiasaan, pembentukan pengertian ( pengetahuan ) sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.4. 4 Marimba,Ahmad.1980.Pengantar Filsafat Pendidikan Islam.Bandung:Al;Ma’arif.hlm 18
  • 9. 9 Social/masyarakat, adalah pendidikan tersier yang merupakan pendidikan terakhir,tetapi bersifat permanen dengan pendidiknya masyarakat itu sendiri secara social.Pendidikan dalam pergaulan masyarakat terutama banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan seperti : (a) mesjid, surau, atau langgar, musholla; (b) madrasah, pondok pesantren; (c) pengajian atau majelis taklim; (d) kursus-kursus; dan (e) badan-badan pembinaan rohani ( biro pernikahan, biro konsultasi keagamaan dan lain- lainnya. 4.1.4 Keterkaitan Antara Lingkungan Pendidikan A. Hubungan Antara Keluarga dengan Sekolah Sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama, keluarga dapat mencetak anak agar mempunyai kepribadian yang kemudian dapat dikembangkan pada lembaga-lembaga pendidikan berikutnya.Dilihat dari segi pendidikan, keluarga merupakan satu kesatuan hidup yang menyediakan situasi belajar.Situasi belajar dalam keluarga merupakan bentuk-bentuk interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak yang berisi tentang nilai-nilai pendidikan5. Hubungan ini terjadi pada kerja sama antara keluarga deSngan guru. kerja sama tersebut bermanfaat untuk memantau kemajuan anak dalam proses pendidikan, baik kemajuan dalam ranah intelektual maupun psikologis. secara intelektual sekolah adalah lingkungan yang secara sistematis melakukan perencanaan pengembangan melalui berbagai pelajaran yang diberikan dalam kurikulum. Orang tua sebagai pembimbing dalam kehidupan sehari-hari bagi anak-anak berkewajiban mengontrol proses perkembangan anak secara keseluruhan baik perkembanagan intelektual dengan memberikan 5 Hasbullah.2003.Dasar-dasar Ilmu Pendididkan.jakarta:Husna Zikra.hlm.12
  • 10. 10 fasilitas dan dukungan keilmuwan maupun perkembangan psikologis dengan menjadi pelindung dan tempat berbagi bagi anak.6 Cara yang ditempuh untuk menjalin kerja sama antara keluarga dengan sekolah : a.Kunjungan pihak sekolah (guru) ke rumah anak didik. b. Kunjungan orang tua ke sekolah. c. Case conference. d. Badan pembantu sekolah. e. Adanya daftar nilai atau rapor. B. Hubungan Antara Sekolah dengan Masyarakat Sekolah sebagai mitra masyarakat dalam menjalankan fungsi pendidikan : Pengalaman seseorang yang di dapat dalam masyarakat baik melalui pergaulan maupun aktifitas lain di tengah-tengah masyarakat membawa pengaruh pada fungsi pendidikan yang diperankan oleh sekolah untuk orang tersebut. Sekolah Sebagai Produsen yang Melayani Pesanan-pesanan Pendidikan dari Masyarakat Sekolah adalah pelayan bagi kebutuhan pendidikanmasyarakat. Ketepatan sasaran dan target pendidikan yang ditangani oleh sekolah akan ditentukan oleh kejelasan kontrak antara sekolah sebagai pelayan dan masyarakat sebagai pemesan. 6 Tirtahardja,Umar.2004.Pengantar Pendidikan.Jakarta: Rineka cipta.hlm13
  • 11. 11 Kualitas hubungan antara keduanya dipengaruhi oleh ikatan- ikatan obyektif berupa perhatian,penghargaan,dan topangan lainnya.7 Kontribusi yang diberikan sekolah kepada masyarakat : a. Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat. b. Memberikan pengaruh Perubahan bagi Perkembangan Masyarakat. c. Melahirkan Masyarakat yang Siap dan Terbekali bagi Kepentingan Kerja di Lingkungan Masyarakat. Masyarakat memberikan pengaruh pada sekolah pada hal-hal berikut : a. Orientasi dan Tujuan Pendidikan. b. Proses Pendidikan di Sekolah. C. Hubungan antara Keluarga dengan Masyrakat Sebagai suatu sistem sosial, ikatan kekeluargaan membantu anak dalam mengembangkan sikap persahabatan,cinta kasih,hubungan antar pribadi,kerja sama,disiplin,serata tingkah laku yang baik. Perkembangan benih-benih kesadaran sosial dapat di pupuk sedini mungkin dalam keluarga.Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat dan bangsa. Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang ditemui anak. Setelah melaui proses ini,anak akan menemui unit sosial yang lebih besar yaitu masyarakat. 7 Dradjat,Zakiyah 1992.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Bumi aksara.hlm 15
  • 12. 12 Kontribusi Lingkungan Masyarakat terhadap pendidikan bagi anak,diantaranya : Berdasarkan dinamika yang terjadi di masyarakat,anak didik akan mendapat pengalaman langsung ( first hand experience ). Dalam masyarakat terdapat sumber belajar yang tidak dimiliki sekolah maupun keluarga.8 Dengan demikian hubungan antara lingkungan keluarga dan masyarakat dapat dilihat dari dua sisi. Pertama keluarga adalah peletak dasar-dasar pendidikan sosial bagi anak yang di dalamnya terdapat pandidikan akan pandangan hidup dan norma sosial.Kedua,masyarakat adalah wadah pengembangan kemampuan sosial anak yang di dalamnya terdapat kebudayaan,mobilitas sosial,dan peran-peran sosial yang diambil oleh anak. 4.2 Lembaga Pendidikan 4.2.1 Pengertian Lembaga Pendidikan Lembaga adalah Segala sesuatu yang berada di luar lingkungan anak yang dapat berupa hal-hal yang nyata,sepertitumbuhan,orang,keadaaanpolitik,kepercayaan,dantermasu kpendidikan. Dengan memperhatikan bahwa anak adalah individu yang dapat berkembang,ia membutuhkan pertolongan dari orangdewasa,anak harus dapat berkembang secaraa bebas tetapi terarah. Lembaga Pendidikan meliputi : Lembaga Pendidikan keluarga,Lembaga Pendidikan sekolah,dan Lembaga Pendidikan masyarakat yang mempunyai tanggung jawab dan peranan masing- 8 Marimba,Ahmad.1980. Pengantar Filsafat Pendididkan Islam.Bandung:Al-ma’arif.hlm 18
  • 13. 13 masing dalam usaha pencapaian pendidikan yaitu pendewasaan diri manusia. 4.2.2 Macam-macam Lembaga Pendidikan A. Lembaga Pendidikan Keluarga Keluarga merupakan Lembaga Pendidikan tertua yang bersifat informal dan kodrati (lahirnya keluarga sebagai lembaga pendidikan sejak manusia itu ada ).Ayah dan ibu sebagai pendidik dan anak sebagai terdidik.Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak berikutnya agar anak dapat berkembang secara baik. Fungsi dan peranan pendidikan keluarga : 1. Pengalaman Pertama Masa Kanak-kanak 2. Menjamin Kehidupan Emosional Anak 3. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral 4. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial 5. Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan 6. Adanya motivasi atau dorongan kasih sayang yang menjiwai hubungan orang tua dan anak 7. Memelihara dan membesarkan anaknya. 8.Memberikan Pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak dimasa yang akan datang.
  • 14. 14 B. Lembaga Pendidikan Sekolah Akibat terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik anaknya maka dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada orang dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga pendidikan , yaitu guru. Sekolah sebagai tempat pendidikan ini,menjadi produsen penghasil individu yang berkemampuan secara intelektual dan skill. oleh Karena itu,sekolah perlu dirancang dan dikelola dengan baik.Karakteristik Pendidikan di sekolah,antara lain : Di selenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenis jenjang pendidikan. Usia anak,waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus diselesaikan. Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum. Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban kebutuhan di masa yang akan datang. Fungsi Lembaga Sekolah : Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Sosialisasi Konservasi dan transmisi kultural,yaitu pemeliharaan warisan budaya. Peran Lembaga Sekolah : Tempat anak didik belajar bergaul dengan sesamanya,guru,dan karyawan. Tempat anak didk belajar mentaati peraturan sekolah.
  • 15. 15 Sifat-Sifat Lembaga Penddikan Sekolah : Tumbuh sesudah keluarga. Lembaga Pendidikan formal. Lembaga pendidikan tidak bersifat kodrati. C. Lembaga Pendidikan Masyarakat Masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi seseorang dan mempunyai peranan penting dalam upaya ikut serta menyelenggarakan pendidikan,membantu pengadaan tenaga,biaya,sarana dan prasarana,serta meyediakan lapangan kerja.oleh karena itu,partisipasi masyarakat membantu pemerintah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang sangat diharapkan.Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut : •Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah. •Peserta umumnya mereka yang tidak sekolah atau drop out. •Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek. •Peserta tidak perlu homogen. •Ada waktu belajar,metode formal,dan evaluasi yang sistematis. •Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus. •Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadapkebutuhan dalam rangka meningkatkan taraf hidup.
  • 16. 16 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar diri manusia berupa binatang,tumbuhan,termasuk pendidikan. Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap peserta didik. Perbedaan pengaruh tersebut tergantung jenis lingkungan pendidikan tempat peserta didik terlibat didalamnya. Hal ini karena masing-masing jenis lingkungan pendidikan memiliki situasi social yang berbeda-beda.Lingkungan dan lembaga pendidikan yang paling berpengaruh besar dan terlama dalam proses perkembangan dan pendewasaan seorang anak terdapat dalam keluarga karena keluarga merupakan tempat pertama kali seorang anak bersosialisasi dengan lingkungan melalui Ibu sebagai orang tua yang sangat dekat dengan anaknya tetapi tidak lupa pula dengan peran ayah dalam kehidupan sehari-hari.seiring dengan proses perkembangan anak tersebut dan perkembangan zaman maka diperlukan peran sekolah sebagai lingkungan dan lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan intelektual dan psikologis seorang anak.
  • 17. 17 Daftar Pustaka Ahmadi,Abu dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan.Jakarta : Rineka Cipta Ahmadi,Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan.Jakarta : Rineka Cipta Azra,Azyumardi. 1998. Esai-Esai Inelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu Langulung,Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan. Jakarta : Husna Zikra Purwanto,Ngalim. 1994. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis.Bandung : Remaja Rosda Karya TIM Dosen FIP-IKIP Malang.1988.Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan.Surabaya :Usaha Nasional