Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
KONSEP EKONOMI ISLAM
1. Konsep Dasar Ekonomi Islam DR.IR.H.Roikhan Mochamad Aziz MM Sinlammim 319-913-616 RMA-SLM-396
2. Ekonomi dalam Islam itu sesungguhnya bermuara kepada akidah Islam, yang bersumber dari syariatnya. Sedangkan dari sisi lain adalah Al-Qur’an al-Karim dan As-sunnah Nabawiyah. RMA-SLM-396
3. 1. M. Akram Kan mengemukakan bahwa ilmu ekonomi Islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar bekerja sama dan berpartisipasi. RMA-SLM-396
4. 2. Muhammad Abdul Manan Ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah- masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. 3. M. Umer Chapra Sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam. RMA-SLM-396
5. 4. Muhammad Nejatullah Ash-Shidiqy Respons pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu. 5. Kursyid Ahmad Sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah-masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional dalam perspektif Islam. RMA-SLM-396
6.
7. 2. Manusia wajib tolong-menolong dan saling membantu dalam melaksanakan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk beribadah kepada Allah. 3. Beriman kepada hari kiamat. Ekonomi Islam memiliki nilai-nilai tertentu: 1. Nilai dasar kepemilikan 2. Keseimbangan (QS. Al-Furqan : 67) 3. Keadilan RMA-SLM-396
8. 1. Meluruskan kekeliruan pandangan yang menilai ekonomi kapitalis dan sosialis tidak bertentangan dengan metode ekonomi Islam. 2. Membantu para ekonom muslim yang telah berkecimpung dalam teori ekonomi konvensional dalam memahami ekonomi Islam. 3. Membantu para peminat studi fikih muamalah dalam melakukan studi perbandingan antara ekonomi Islam dengan ekonomi konvensional. RMA-SLM-396
9. 1. Harta kepunyaan Allah dan manusia khalifah harta. 2. Ekonomi terikat dengan akidah, syariah dan moral. 3. Keseimbangan antara keruhanian dan kebendaan. RMA-SLM-396
10. 4. Keadilan dan keseimbangan dalam melindungi kepentingan individu dan masyarakat. 5. Bimbingan konsumsi 6. Petunjuk investasi 7. Zakat 8. Larangan Riba RMA-SLM-396
14. Sejarah umat Islam secara jelas menggambarkan hubungan yang saling mempengaruhi antara rakyat (N), syariah (S), pemerintah (G), kesejahteraan atau ekonomi (W), keadilan (j) dan pembangunan (g) dalam hal kemajuan atau kemunduran suatu masyarakat dan peradaban. Umat islam ternyata mampu menyajikan semua variabel menjadi kekuatan besar. Walaupun tidak sebesar yang diinginkan tetapi paling tidak dapat merealisasikan perkembangan dan kemajuan masyarakat secara cepat RMA-SLM-396