Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar perancangan mekanik yang mencakup kriteria perancangan, prosedur umum perancangan, diagram alur perancangan, standarisasi perancangan, jenis perancangan, dan persyaratan teknisi dalam perancangan.
Dokumen ini membahas standar ukuran etiket dan garis tepi menurut ISO untuk berbagai ukuran kertas, termasuk ukuran minimum garis tepi untuk kertas A0 hingga A4 dan posisi etiket yang tepat untuk kertas A4.
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
Dokumen ini membahas standar ukuran etiket dan garis tepi menurut ISO untuk berbagai ukuran kertas, termasuk ukuran minimum garis tepi untuk kertas A0 hingga A4 dan posisi etiket yang tepat untuk kertas A4.
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
5 pemecahan masalah dan pendekatan engineeringReza4646
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemecahan masalah dan desain engineering yang meliputi identifikasi masalah, pengumpulan informasi, pencarian solusi, evaluasi, dan implementasi desain untuk memecahan masalah secara sistematis dan metodis. Tahapan utama mencakup pendefinisian masalah, pengumpulan data, ide kreatif, evaluasi alternatif, dan komunikasi hasil kepada stakeholder.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Arsitektur produk adalah penugasan elemen fungsional terhadap komponen fisik produk untuk menjelaskan hubungan antar komponen. Terdiri atas elemen fungsional yang mendefinisikan fungsi produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular yang memisahkan fungsi ke komponen terpisah dan integral yang menggabungkan fungsi ke komponen tunggal.
Mata kuliah Elemen Mesin membahas tentang perancangan berbagai elemen mesin seperti poros, belt, ulir, pegas, kopling, dan roda gigi. Materi mata kuliah ini meliputi konsep dasar elemen mesin, tegangan yang bekerja, dan cara merancang berbagai elemen mesin tersebut dengan contoh soal latihan.
Press tool adalah alat bantu produksi yang bekerja dengan prinsip penekanan untuk memotong atau membentuk logam. Press tool dapat berupa simple tool, compound tool, atau progressive tool, tergantung jumlah operasi yang dilakukan. Press tool digunakan untuk memproduksi ratusan komponen logam dalam waktu singkat dan terdiri dari bagian-bagian seperti plat bawah, dies, stripper, dan punch.
Mesin milling dan mesin gerinda adalah mesin pemotong yang mampu melakukan berbagai proses pengerjaan permukaan logam dan bahan lainnya dengan presisi tinggi. Mesin milling bekerja dengan memutar cutter untuk memotong, sedangkan mesin gerinda bekerja dengan memutar batu abrasif untuk menggerus permukaan benda kerja. Kedua mesin ini memiliki berbagai jenis dan fungsi tergantung pada kebutuhan proses pengerjaan.
Laporan ini membahas tentang praktikum pengujian kekerasan logam yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell B dan Rockwell C dengan perlakuan panas annealing pada baja. Hasilnya menunjukkan nilai kedalaman yang didapatkan lebih besar menggunakan metode Rockwell C karena proses pendinginan annealing yang menyebabkan baja menjadi lebih lunak. N
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan proses yang meliputi aspek-aspek kelayakan bisnis, kelayakan teknis, dan kelayakan ekonomi dan finansial. Dokumen tersebut juga menjelaskan ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk merencanakan proses serta stakeholder yang terkait dengan perencanaan proses."
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
5 pemecahan masalah dan pendekatan engineeringReza4646
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemecahan masalah dan desain engineering yang meliputi identifikasi masalah, pengumpulan informasi, pencarian solusi, evaluasi, dan implementasi desain untuk memecahan masalah secara sistematis dan metodis. Tahapan utama mencakup pendefinisian masalah, pengumpulan data, ide kreatif, evaluasi alternatif, dan komunikasi hasil kepada stakeholder.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Arsitektur produk adalah penugasan elemen fungsional terhadap komponen fisik produk untuk menjelaskan hubungan antar komponen. Terdiri atas elemen fungsional yang mendefinisikan fungsi produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular yang memisahkan fungsi ke komponen terpisah dan integral yang menggabungkan fungsi ke komponen tunggal.
Mata kuliah Elemen Mesin membahas tentang perancangan berbagai elemen mesin seperti poros, belt, ulir, pegas, kopling, dan roda gigi. Materi mata kuliah ini meliputi konsep dasar elemen mesin, tegangan yang bekerja, dan cara merancang berbagai elemen mesin tersebut dengan contoh soal latihan.
Press tool adalah alat bantu produksi yang bekerja dengan prinsip penekanan untuk memotong atau membentuk logam. Press tool dapat berupa simple tool, compound tool, atau progressive tool, tergantung jumlah operasi yang dilakukan. Press tool digunakan untuk memproduksi ratusan komponen logam dalam waktu singkat dan terdiri dari bagian-bagian seperti plat bawah, dies, stripper, dan punch.
Mesin milling dan mesin gerinda adalah mesin pemotong yang mampu melakukan berbagai proses pengerjaan permukaan logam dan bahan lainnya dengan presisi tinggi. Mesin milling bekerja dengan memutar cutter untuk memotong, sedangkan mesin gerinda bekerja dengan memutar batu abrasif untuk menggerus permukaan benda kerja. Kedua mesin ini memiliki berbagai jenis dan fungsi tergantung pada kebutuhan proses pengerjaan.
Laporan ini membahas tentang praktikum pengujian kekerasan logam yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell B dan Rockwell C dengan perlakuan panas annealing pada baja. Hasilnya menunjukkan nilai kedalaman yang didapatkan lebih besar menggunakan metode Rockwell C karena proses pendinginan annealing yang menyebabkan baja menjadi lebih lunak. N
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan proses yang meliputi aspek-aspek kelayakan bisnis, kelayakan teknis, dan kelayakan ekonomi dan finansial. Dokumen tersebut juga menjelaskan ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk merencanakan proses serta stakeholder yang terkait dengan perencanaan proses."
Dokumen tersebut membahas proses persyaratan perangkat lunak, mulai dari definisi persyaratan, jenis persyaratan (fungsional dan non fungsional), sumber persyaratan, teknik elisitasi, analisis, spesifikasi, hingga validasi persyaratan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang supervisi perawatan mekanik di PT. KIAT GLOBAL BATAM SUKSES. Terdapat informasi mengenai peraturan K3, tujuan penyusunan standar kompetensi sektor industri migas, dasar-dasar K3 di industri migas, serta beberapa kode unit kompetensi terkait perawatan mekanik.
Dokumen ini membahas tentang rekayasa kebutuhan perangkat lunak, meliputi pengertian, tujuan, jenis kebutuhan, stakeholder, permasalahan dan outline standar IEEE untuk spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dibahas pula tingkatan kebutuhan mulai dari bisnis, pengguna, fungsional hingga sistem dan atribut kualitas. Studi kasus digunakan untuk memperjelas konsep.
1. Dokumentasi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam manajemen pengembangan sistem atau perangkat lunak.
2. Dokumentasi mencatat kebutuhan pengguna yang akan diimplementasikan dalam spesifikasi dan instruksi.
3. Ada beberapa jenis dokumentasi yang dibutuhkan dalam suatu proyek pengembangan sistem seperti dokumentasi pendefinisian, perencanaan, organisasi, pengawasan, penyelesaian, dan leading
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan perusahaan dalam tiga aspek utama, yaitu: (1) aspek kelayakan bisnis yang meliputi analisis potensi bisnis, portofolio produk, SWOT, dan kompetensi perusahaan; (2) aspek kelayakan manajemen yang meliputi kompetensi manajerial dan organisasi perusahaan; (3) aspek kelayakan teknis, pasar, dan finansial yang meliputi analisis produk, proses
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, meliputi pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, dan generasi keempat. Proses utama pengembangan sistem informasi adalah analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem beserta tahap perawatan setelah selesai dikembangkan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi pengembangan sistem informasi, mulai dari pendekatan terstruktur, model pengembangan seperti waterfall, prototipe, RAD, spiral, hingga generasi keempat. Metodologi utama pengembangan sistem informasi meliputi analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem diikuti dengan perawatan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan tata letak yang meliputi pengertian teknik industri, lingkup perancangan tata letak, aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam perancangan tata letak, ilmu-ilmu yang dibutuhkan, stakeholder yang terlibat, dan tahapan-tahapan perancangan tata letak."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan operasi, mulai dari rancang bangun produk barang dan jasa, perencanaan proses produksi, perencanaan kapasitas menggunakan linear programming, hingga perencanaan total dan penjadwalan produksi serta operasi menggunakan metode seperti PERT dan CPM."
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, mencakup definisi, proses, konsep, dan metodologi yang terkait. Secara khusus membahas tentang pengertian rekayasa sistem sebagai kumpulan konsep dan alat bantu untuk merancang sistem kompleks, serta proses pengembangan perangkat lunak mulai dari persyaratan, perancangan, pengembangan, hingga pemeliharaan. Juga membahas mengen
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
2. PENDAHULUAN
• KRITERIA PERANCANGAN
• PROSEDUR UMUM DALAM PERANCANGAN
• DIAGRAM ALUR PERANCANGAN
• STANDAR PERANCANGAN
• JENIS-JENIS RANCANGAN SESUAI KEBUTUHAN
• PERSYARATAN DALAM PROSES PENGERJAAN
RANCANGAN DESAIN
3. KRITERIA PERANCANGAN
Dalam perancangan sebuah part dan komponen
yang akan digunakan dibutuhkan sebuah kriteria
yang terdiri dari :
• Fungsi komponen (function)
• Faktor keselamatan komponen (safety)
• Faktor ketahanan dan penggunaan (reliability)
• Faktor pembuatan dan bahan (cost)
• Faktor desain produk dan sistem produksi
(manufacturing)
• Faktor pengguna dan target konsumsi produk
(marketability)
4. PROSEDUR DALAM PERANCANGAN
PRODUK
• Pengembangan dan penggunaan suatu system rancang
ulang secara khusus menegaskan analisa kegagalan,
mempertimbangkan keamanan, dan memenuhi standar dan
pemerintahan
• Pengembangan daftar ragam operasi dan pemeriksaan
penggunaan produk dalam setiap mode/ragam
• Identifikasi lingkungan pemakaian produk, termasuk
memperkirakan pemakaian, menduga penyalahgunaan, dan
fungsi yang diharapkan
• Penggunaan teori desain spesifik yang menegaskan
kegagalan atau analisa kegagalan pemakaian dan
mempertimbangkan keamanan dalam setiap ragam operasi.
5. ANALISA PROSEDUR PERANCANGAN
PRODUK
• Tujuan pembuatan
produk
• Mempermudah
mekanisme kerja
• Analisa gaya dan beban
• Pemilihan bahan
• Rancangan elemen
berdasarkan satuan
yang distandarkan
• Modifikasi
• Detail gambar dalam
perancangan
• Pemilihan alat kerja
untuk produksi
• Tingkat manufaktur
produk
• Quality control
• Mekanisme efesiensi
energi dan ramah
lingkungan
9. PROSEDUR UMUM DALAM
PERANCANGAN
• JENIS BEBAN
• GERAKAN MEKANIK PADA SISTEM
• GERAKAN KINEMATIKA DAN DINAMIKA SISTEM
• KEKUATAN MATERIAL DAN MEKANIKAL PROPERTI
MATERIAL
• BENTUK DAN UKURAN KOMPONEN
• KETAHANAN KOMPONEN TERHADAP GAYA GESEK
DAN SISTEM PELUMASAN
• NILAI EKONOMIS DAN FUNGSI KEGUNAANNYA
• STANDAR RANCANGAN KOMPONEN
10. • KEAMANAN PENGGUNAAN DAN OPERASI
KOMPONEN
• FASILITAS PERBAIKAN KOMPONEN DAN
PERGANTIAN KOMPONEN (WORKSHOP AND
AFTER SALES)
• PEMILIHAN PERKAKAS DAN MESIN PRODUKSI
SERTA JUMLAH PROSES PERMESINAN/PRODUKSI
• BIAYA PRODUKSI
• PENGGABUNGAN DAN ASSEMBLY DENGAN
KOMPONEN LAIN SESUAI UKURANNYA
PROSEDUR UMUM DALAM
PERANCANGAN
11. PENGKODEAN PERANCANGAN
Dalam sebuah perancangan terdapat sebuah
standarisasi perancangan yakni pengkodean.
Kode yang digunakan untuk setiap rancangan
berbeda-beda tergantung jenis bahan, model,
tujuan rancangan dan fungsi rancangan.
Dalam pengkodean terdapat aturan yang dirancang
sesuai aturan si pembuat hukum kode tersebut agar
dapat membedakan jenis barang ataupun
kepemilikan sebuah barang, sebagai contoh adalah
kode model, kode mesin, kode rangka, kode
komponen, kode perdagangan (barcode), dan
lainnya
16. STANDAR DARI PERANCANGAN
Setiap perancangan pastinya memiliki standar yang telah
diuji-cobakan berdasarkan aturan si pembuat standar
berdasarkan kadar faktor keselamatan, faktor kegunaan,
dan faktor ramah lingkungan terhadap setiap produksi
rancangan yang akan digunakan oleh manusia.
Dalam pembuatan standar yang telah diakui berdasarkan
faktor yang digunakan, maka terdapat 2 buah standar
yang diakui yakni standar dalam negeri dan standar
internasional, contoh standar dalam negeri seperti : SNI,
JIS, DIN, DOT dan lainnya, sedangkan contoh untuk
standar internasional seperti ASTM, ISO, OHSAS, ANSI,
IEEE dan lain sebagainya
18. JENIS PERANCANGAN PRODUK
• RANCANGAN KENDARAAN
• RANCANGAN ALAT PRODUKSI
• RANCNGAN ALAT PERTANIAN
• RANCANGAN BEJANA TEKAN DAN PRESSURE VESSEL
• RANCANGAN GEARBOX
• RANCANGAN ALAT PERHITUNGAN
• RANCANGAN ALIRAN FLUIDA BAIK TERTUTUP MAUPUN
TERBUKA
• RANCANGAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA DAN KELISTRIKAN
• RANCANGAN SALURAN ENERGI DAN PEMBUANGAN
ENERGI
• RANCANGAN SISTEM KEAMANAN INFORMASI DAN CYBER
21. PERSYARATAN SEORANG TEKNISI DALAM
PROSES PENGERJAAN RANCANGAN
• Pembuatan sketsa, gambar teknis, dan perancangan
dengan computer
• Sifat-sifat bahan, pemrosesan bahan, dan proses
pembuatan
• Aplikasi ilmu kimia seperti perlindungan karat,
pemberian lapisan (coating) dan pengecatan
• Statika, dinamika, kekuatan bahan, kinematika dan
mekanismenya
• Keterampilan komunikasi lisan, mendengarkan,
menulis teknis dan kecakapan kerja tim
• Mekanika fluida, termodinamika, dan perpindahan
panas
22. • Daya fluida, dasar-dasar fenomena listrik, dan kendali
industri
• Perancangan eksperimen dan pengujian unjuk kerja
bahan dan sistem mekanis
• Kreativitas, pemecahan masalah, dan manajemen
proyek
• Analisis tegangan
• Pengetahuan khusus mengenai perilaku dari elemen-
elemen mesin seperti roda gigi, transmisi sabuk,
transmisi rantai, porors, bantalan, pasak, kopling tetap,
pegas, sambungan dengan baut, paku keling,
pengelasan, motor listrik, alat-alat gerak lurus, kopling
tidak tetap, dan rem
PERSYARATAN SEORANG TEKNISI DALAM
PROSES PENGERJAAN RANCANGAN
23. Referensi
• Child’s, Peter.R.N; Mechanical Design 2nd
edition, Elsevier, 2004. USA
• Mott, Robert. L; Machine element in
Mechanical Design, Pearson, 2004. USA
• Budynas-Nisbet; Shigley’s Mechanical
Component Design, McGraw Hills, 2004. USA
• ASM Handbook vol 20
• Dieter, George and Linda Schmidt; Engineering
Design 4th edition, McGraw Hills, 2009. USA