044 SK PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN MUTU DAN URAIAN TUGAS cipanas link.doc
1. PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPANAS
Jl. Raya Cipanas No. 36 Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Kode Pos 44151 (0262)-2247536
E-mail : pkmcipanas.2016@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIPANAS
NOMOR : A/SK/ /PKM/VII/2021
TENTANG
TIM MUTU
DI UPT PUSKESMAS CIPANAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT PUSKESMAS CIPANAS,
Menimbang : a. bahwa supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka
perlu ditetapkan Penanggung jawab mutu yang bertugas
untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
secara berkesinambungan dalam upaya menjamin
pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
dilakukan secara konsisten dan sistematis;
b. bahwa Penanggung jawab manajemen mutu tersebut
bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual)
mutu dan kinerja
bersama dengan Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi
acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
2. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG TIM
MANAJEMEN MUTU DI UPT PUSKESMAS CIPANAS
Kesatu : Pimpinan Puskesmas menetapkan Tim Manajemen Mutu
yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,
memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja
Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja yang
berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi,
misi, dan tujuan Puskesmas.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 05 Juli 2021
KEPALA UPT PUSKESMAS CIPANAS,
HUSNUL KHOTIMAH
3. LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS CIPANAS
NOMOR : A/SK/ /PKM/VII/2021
TENTANG : TIM MANAJEMEN MUTU DI UPT
PUSKESMAS CIPANAS
SUSUNAN PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN UPT PUSKESMAS CIPANAS
No. JABATAN PENANGGUNGJAWAB/PELAKSANA
1. PENANGGUNG JAWAB MUTU
Ketua Mutu Drg. In Kharina
Sekretaris Mutu H.Heriawanto, S.Tr.Kes
2. KOORDINATOR KESELAMATAN PASEN
Ketua Dr.Yeni Mulyani Muhtar
Sekretaris Deris Hikmawan, Amd.Kep
Anggota Intan Ismayanti, Amd.Keb
3. KOORDINATOR PPI ( PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI )
Ketua Rima Nur Aisyah, Amd.Kep
Sekertaris Imam Ibrahim, Amd.Kep
Anggota Risa Yuliani, Amd.Ak
4. KOORDINATOR MANAJEMEN RESIKO
Ketua Yati Nurhayati, Amd.Keb
Sekretaris Siti Aisyah, SE
Anggota Ranti Yuliani, Amd.Keb
5. KOORDINATOR AUDIT INTERNAL
Ketua Hj. Neulis Nur Rahmi, S.Kep, Ners
Auditor Admen Eneng Cahyawati, Amd.Keb
Auditor UKM Leni Maulani, Amd.Keb
Auditor UKP M. Syarif Hidayatulloh, Amd.Kep
6. KOORDINATOR K3 ( KESELAMATAN KESEHATAN KERJA )
Ketua Fitri Mulyantini, S.ST
Sekertaris Enung Nurhayati, Amd.Keb
Anggota Pratiwi Suherman, Amd.Kep
7 KOORDINATOR IKM ( INDEX KEPUASAN MASYARAKAT )
Ketua Erchilia Nadya Sumpita, Amd.Kes
Sekretaris M. Reja Agnun, Amd.Kes
Anggota Kepala Unit Ruangan
8 KOORDINATOR SARANA DAN PRA SARANA
Ketua Riswandi
4. Keselamatan dan Keamanan Salma Yulipianti
Bahan Barang Berbahaya Hartono Sobari, Amd.Kom
Manajemen Emergency Deris Hikmawan, Amd.Kep
Pengamanan Kebakaran Tomi Juliansah
Peralatan Medis M. Syarif Hidayatulloh, Amd.Kes
Sistem Utilitas Enung Darwati, S.Sos
Pelatihan Siti Aisyah, SE
Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 05 Juli 2021
KEPALA UPT PUSKESMAS CIPANAS,
HUSNUL KHOTIMAH
5. LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS CIPANAS
NOMOR : 044/SK/PKM.PMP/VII/2021
TENTANG : TIM MANAJEMEN MUTU DI UPT
PUSKESMAS CIPANAS
URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN MUTU
DI UPT PUSKESMAS CIPANAS
TAHUN 2021
1. KETUA MUTU
a. Menjamin penetapan, penerapan dan pemeliharaan proses-proses yang
dibutuhkan oleh Standar Mutu yang ditetapkan diseluruh unit kerja
b. Menyusun Pedoman Mutu dan Standar Operasional Prosedur yang
disahkan oleh Kepala Puskesmas.
c. Menyusun Kebijakan dan Indikator Mutu sesuai dengan ketentuan.
d. Memastikan Standar Operasional Prosedur telah diterapkan
e. Memastikan pemantauan proses di unit kerja
f. Memastikan pengendalian ketidaksesuaian layanan Administrasi
Manajemen dan, Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pelayaan
Upaya Kesehatan Perorangan
g. Memastikan pengukuran Indikator Mutu di setiap unit pelayanan
h. Mengkoordinasikan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap
ketidaksesuaian proses realisasi layanan maupun ketidak sesuaian
layanan puskesmas.
i. Membangun kapasitas organisasi untuk mencapai visi dan misi
puskesmas
j. Memotivasi terbentuknya budaya organisasi untuk memenuhi
persyaratan pelanggan
k. Memastikan terlaksananya Internal Audit dan Tinjauan Manajemen
l. Memastikan dan mengelola Survei kepuasan pelanggan dan penanganan
saran/keluhan pelanggan.
2. SEKRETARIS MUTU
a. Membantu Ketua Tim Mutu untuk membuat, mengelola dan
mendistribusikan dokumen mutu
b. Membantu Management Representative untuk membuat perencanaan
6. implementasi Sistem Manajemen Mutu
c. Menyiapkan kebutuhan dokumen unit-unit kerja
d. Memastikan ketersediaan dokumen internal dan dokumen eksternal
yang dibutuhkan untuk masing-masing unit kerja
e. Menyiapkan rapat/pertemuan/kegiatan sehubungan dengan
implementasi meliputi ruangan, media komunikasi dan Materi
f. Memastikan pengukuran indikator mutu telah dilaksanakan
g. Bersama unit kerja merekap, menganalisa dan mendokumentasikan
laporan pencapaian indikator mutu, pengendalian ketidak sesuaian
layanan dan monitoring proses peningkatan mutu layanan
h. Mendokumentasikan kelengkapan hasil kegiatan penerapan sistem
manajemen mutu: notulen rapat periodik, pertemuan evaluasi /
monitoring penerapan sistem manajemen mutu dan lain-lain
i. Membuat back up dokumen sistem manajemen mutu secara berkala
j. Memastikan implementasi sistem manajemen mutu sesuai dengan
rencana
k. Melaksanakan monitoring proses realisasi layanan seluruh unit kerja
l. Mengkoordinir rapat periodik dan pertemuan evaluasi / monitoring
penerapan sistem manajemen mutu;
m. Mengendalikan, memelihara dokumen, melakukan back up dokumen
mutu
n. Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses implementasi
Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan eksternal audit yang
menyangkut dokumentasi proses kegiatan (pembuatan, revisi,
pemusnahan dan catatan mutu)
o. Mengendalikan dokumen: perubahan, penomoran, penerbitan, distribusi
dan pemusnahan
p. Memelihara dokumen: manual mutu, prosedur mutu, prosedur klinis,
instruksi kerja dan catatan mutu
q. Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses implementasi
Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan eksternal audit yang
menyangkut dokumentasi proses kegiatan (pembuatan, revisi,
pemusnahan dan catatan mutu)
r. Bersama – sama Ketua Tim Mutu mengkoordinir rapat periodik dan
pertemuan evaluasi / monitoring penerapan sistem manajemen mutu.
7. 3. TIM AUDIT INTERNAL
a. Menginformasikan jadwal audit mutu internal
b. Membuat rencana audit internal/audit plan dalam satu tahun
c. Membuat jadwal audit internal
d. Menyusun instrument audit internal
e. Menyusun pembagian tugas auditor dan auditee
f. Menyiapkan auditor dan auditee (auditor membuat checklist sesuai
scope audit, auditee menyiapkan dokumen mutu dan bukti penerapan)
g. Melakukan persiapan untuk pelaksanaan audit internal
h. Memastikan audit internal terlaksana sesuai dengan rencana
i. Menyusun laporan hasil audit mutu
j. Memverifikasi temuan / rekomendasi yang telah closed out
k. Menyampaikan laporan hasil audit mutu pada rapat Tinjauan
Manajemen
l. Memastikan temuan Audit Internal telah ditindak lanjuti
m. Menyusun Laporan Audit Internal
n. pengamanan harta kekayaan;
o. menciptakan akurasi sistem informasi keuangan;
p. menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
q. mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan Praktek
Bisnis Yang Sehat.
4. KOORDINATOR MUTU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
a. Bertanggung jawab atas terlaksananya penilaian kinerja manajemen
b. Bertanggungjawab atas terlaksananya rapat tinjauan manajemen
c. Bertanggungjawab atas terlaksananya kajibanding kinerja dengan
puskesmas lain
d. Bertanggungjawab atas terlaksananya penilaian perjanjian kerja sama
dengan pihak ketiga.
5. KOORDINATOR MUTU UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
a. Bertanggungjawab atas terlaksananya Penilaian kinerja UKM dan tindak
lanjutnya
b. Bertanggungjawab atas pengukuran indikator mutu UKM oleh masing-
masing penanggungjawab program
c. Bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko pada pelayanan
UKM
d. Bertanggung jawab atas penerapan Rencana monitoring dan evaluasi
8. program UKM.
6. KOORDINATOR MUTU UPAYA KESEHATAN PERSERORANGAN
a. Bertanggungjawab untuk penetapan area prioritas berdasarkan data
dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi indikator,
maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan
kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Memastikan bahwa salah satu area prioritas adalah sasaran
keselamatan pasien
c. Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan pengukuran dan
pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang terkoordinasi dari
semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Bertanggung jawab atas pengukuran mutu dan keselamatan pasien
dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk
kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
e. Bertanggung jawab atas upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan
pasien melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem
untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
f. Bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko pada pelayanan
klinis. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.
g. Bertanggung jawab atas penerapan Program dan Kegiatan-kegiatan
peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, termasuk
di dalamnya program peningkatan mutu laboratorium dan program
peningkatan mutu pelayanan obat.
h. Bertanggung jawab atas penerapan Program pelatihan yang terkait
dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
i. Bertanggung jawab atas penerapan Rencana pertemuan sosialisasi dan
koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan
kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
j. Bertanggung jawab atas penerapan Rencana monitoring dan evaluasi
program mutu dan keselamatan pasien.
9. 7. TIM KESELAMATAN PASIEN
a. menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang Keselamatan Pasien
untuk ditetapkan oleh pimpinan;
b. mengembangkan program Keselamatan Pasien di Puskesmas;
c. melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian
tentang penerapan program Keselamatan Pasien di Puskesmas;
d. melakukan pelatihan Keselamatan Pasien bagi petugas Puskesmas;
e. melakukan pencatatan, pelaporan Insiden, analisis insiden termasuk
melakukan RCA, dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan
Keselamatan Pasien;
f. memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan dalam
rangka pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien;
g. membuat laporan kegiatan kepada pimpinan; dan
h. mengirim laporan Insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai
dengan pedoman pelaporan Insiden.
8. TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1) KETUA
a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan.
c. Membuat SPO PPI.
d. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program
tersebut.
e. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs
(Healthcare Associated Infections).
f. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi.
g. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan di Puskesmas dalam
PPI.
h. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip
PPI dan aman bagi yang menggunakan.
i. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM)
Puskesmas dalam PPI.
j. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
k. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi Puskesmas, antara lain :
10. a) Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (TPRA) dalam
penggunaanan antibiotika yang bijak di Puskesmas berdasarkan pola
kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dan menyebarluaskan
data resistensi antibiotika.
b) Tim kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk menyusun
kebijakan.
c) Tim keselamatan pasien dalam menyusun kebijakan clinical
governance and patientsa fety.
l. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik
mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai
kebijakan manajemen Puskesmas.
m. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip
PPI.
n. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena
potensial menyebarkan infeksi.
o. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang daristandar prosedur / monitoring surveilans proses.
p. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB di Puskesmas.
2) IPCN
a. Melakukan kunjungan kepada pasien yang berisiko di ruangan setiap
hari untuk mengidentifikasi kejadian infeksi pada pasien di Ruang
rawat Inap Puskesmas.
b. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO
dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
c. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Koordinator
PPI.
d. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB.
e. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius /
tertusuk bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan
infeksi.
f. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan
memberikan konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus
tertentu yang terjadi di Puskesmas.
g. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah Puskesmas dengan
menggunakan daftar tilik.
11. h. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika bersama
Tim PPRA.
i. Mendesain,melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi di Puskesmas bersama Tim PPI
j. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
k. Memberikan saran desain ruangan Puskesmas agar sesuai dengan
prinsip PPI.
l. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung Puskesmas tentang
PPI.
m. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga
dan pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang
(New-emerging dan reemerging) atau infeksi dengan insiden tinggi.
n. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di Puskesmas.
o. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re–use.
9. TIM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
a. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data terkait K3 di
Puskesmas.
b. Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan
kepada Pimpinan yang berkaitan dengan K3 di Puskesmas.
c. Menyusun rencana program K3 di Puskesmas.
d. Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan, dan standar
prosedur operasional.
e. Melaksanakan program K3 di Puskesmas.
f. Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disampaikan
kepada seluruh SDM Puskesmas.
g. Membantu pimpinan Puskesmas dalam menyelenggarakan SMK3 di
Puskesmas, promosi, penelitian sederhana, dan pelatihan terkait K3 di
Puskesmas.
h. Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakit akibat kerja dan
kecelakaan akibat kerja.
i. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru dan
pembangunan gedung, serta pemeliharaannya.
j. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan K3 di Puskesmas.
k. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan
kegiatan K3 di Puskesmas.
12. Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 05 Juli 2021
KEPALA UPT PUSKESMAS CIPANAS,
HUSNUL KHOTIMAH