Dokumen tersebut membahas gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia yang mencakup tulang, persendian, dan otot. Beberapa gangguan yang dijelaskan antara lain kelainan tulang belakang seperti lordosis dan skoliosis, osteoporosis, dislokasi sendi, kram otot, serta upaya pencegahan seperti olahraga dan makanan bergizi.

1. SISTEM GERAK PADA
MANUSIA
-Pertemuan Keempat-
“Gangguan pada sistem gerak pada manusia”

2. GANGGUAN DAN
KELAINAN PADA
TULANG

3. KELAINANTULANG BELAKANG
•Biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam kebiasaan
duduk
•Kelainan ini dapat dibedakan menjadi :
1. Lordosis (tulang belakang membengkok ke depan);
2. Kifosis (bengkokke belakang );
3. Skoliosis (melengkung ke arah samping atau lateral).

5. FISURA DAN FRAKTURA
•FISURA = retak tulang
•FRAKTURA = patah tulang
FISURA = retak tulang

6. Rakitis
•Pelunakan tulang pada anak-anak
berpotensi menyebabkan patah
tulang dan kelainan bentuk.
•Ciri-cirinya tertundanya
pertumbuhan, kaki O atau X, lemas,
serta nyeri pada tulang belakang,
panggul, dan kaki.
•Penyebab utama adalah kekurangan
vitamin D.

7. OSTEOPOROSIS
•Osteoporosis disebabkan
kekurangan mineral
sehingga tulang menjadi
rapuh dan mudah patah.

8. NEKROSIS
•Kerusakan pada cakra
epifisis sehingga
sebagian sel-sel tulang
mati dan mengering.

9. Layuh Semu
•Penyakit yang ditandai
dengan tulang tidak
bertenaga akibat
rusaknya cakra epifisis

10. KankerTulang
•Terjadinya pertumbuhan jaringan abnormal pada tulang.

11. KELAINAN DAN
GANGGUAN PADA
PERSENDIAN

12. Terkilir
•Tertariknya ligamen pada
persendian karena gerakan
yang dilakukan tiba-tiba
atau gerakan yang tidak
biasa dilakukan

13. RematikArtritis
•Peradangan pada
persendian yang
menimbulkan rasa sakit

14. Ankilosis
•Gangguan pada
persendian yang
mengakibatkan sendi tidak
dapat digerakkan

15. Dislokasi
•Gangguan yang terjadi
akibat pergeseran
tulang penyusun sendi

16. Memar sendi
•Gangguan yang terjadi
akibat selaput sendi
mengalami robek

17. Urai sendi
•Gangguan memar sendi yang diikuti lepasnya ujung
tulang dari persendian

18. GANGGUAN DAN
KELAINAN PADA OTOT

19. Atrofi
•keadaan otot mengecil
sehingga tidak mampu
berkontraksi. Atrofi dapat
terjadi karena kurangnya
aktivitas otot.

20. Hipertrofi,
• membesarnya otot karena
terlalu sering berolahraga.

21. Tetanus
• keadaan dimana otot
berkontraksi terus-menerus
sehingga otot menjadi kejang
• Disebabkan oleh racun
bekteri Clostridium tetani yang
masuk ke dalam tubuh melalui
luka.
• Pemberian suntikan ATS (Anti
Tetanus Serum), seseorang
dapat terhindar dari tetanus
atau sebagai upaya pengobatan
kepada yang terkena tetanus.

22. Stiff atau kaku leher
•leher terasa kaku dan
terasa sakit jika
digerakkan.
•Stiff dapat terjadi karena
adanya peradangan pada
otot leher.

23. Kram
•Gangguan otot kejang
yang terjadi karena
aktivitas otot yang terus-
menerus kekurangan
cairan elektrolit, atau tidak
melakukan pemanasan
sebelum berolahraga

24. Hernia abdominalis
•Sobeknya dinding perut
yang lemah sehingga usus
merosot ke bawah.

25. Polio
•Gangguan lumpuh yang
disebabkan oleh virus.
•Virus polio menyerang
saraf dan otot mulai dari
leher hingga ke bagian
bawah tubuh.

26. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak
pada Manusia
• Berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.
• Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium.
• Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
• Menghindari kebiasaan duduk yang salah. Sebaiknya duduk dengan cara yang
benar.
• Melakukan olahraga secara teratur.
• Memperhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya.

27. TUGAS IPA. SABTU, 25/07/2020
1. Membuat daftar gangguan dan kelainan pada sistem gerak yg pernah dialami
atau dilihat langsung.
2. Kerjakan di buku latihan IPA
3. Kirim via Google classroom
4. Contoh pengerjaan di slide berikutnya

28. Nama : Anonim
Kelas : 8
Gangguan atau kelainan sistem gerak yg pernah dialami
1. Fisura (retak tulang)
Dialami saat bermain sepak bola kelas 4 SD karena kaki berbenturan dg kaki lawan main.
Penyembuhan menggunakan gips dan dibantu dg tongkat penyangga.
2. Dislokasi sendi
Dialami saat jatuh bersepeda dan pergeseran di bahu.
Penyembuhan dilakukan pengurutan dg mengembalikan tulang ke posisi semula.
3. Kram
Dialami saat berenabg karena tidak melakukan pemanasan.
Penyembuhan dilakukan dg peregangan beberapa menit.