Teori kepemimpinan membahas tentang kemampuan, kepribadian, dan motivasi pemimpin. Ada tiga gaya kepemimpinan yaitu otokratis, demokratis, dan bebas. Visi kepemimpinan membutuhkan 6 langkah perubahan efektif. Organisasi abad 21 lebih tidak birokratis, strukturnya lebih sedikit, sistem informasinya lebih terbuka, dan budayanya lebih berorientasi ke luar. Pemimpin kreatif mendor
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Manpower planning menggambarkan pendekatan rasional dalam upaya forecasting apakah ada ketidak sesuaian antara supply dan demand tenaga kerja, serta merencanakan penyesuaian kebijakan yang paling tepat.
Proses, tahapan dan Ketentunan Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Berdasarkan Keputusan Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013
Manpower planning menggambarkan pendekatan rasional dalam upaya forecasting apakah ada ketidak sesuaian antara supply dan demand tenaga kerja, serta merencanakan penyesuaian kebijakan yang paling tepat.
Proses, tahapan dan Ketentunan Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Berdasarkan Keputusan Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) (Siagian, 1980).
Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan kekuasaan politik dalam organisasi kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas masalah :
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan?
2. Bagaimana kepemimpinan versi manajemen?
3. Bagaimana gaya kepemimpinan?
4. Bagaimana kerja sama tim dalam manajemen konflik?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan
2. Untuk mengetahui Kepemimpinan Versi Manajemen
3. Untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan
4. Untuk mengetahui kerjasama tim dalam manajemen konflik
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Seseorang dikatakan apabila dia mempunyai pengikut atau bawahan.Bawahan pemimpin ini dapat disuruh untuk mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu dalam mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Semakin tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya kemampuan berfikir secara konsopsional strategis dan makro. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia akan
semakin generalist, sedang semakin rendah kedudukan seseorang dalam organisasi maka ia menjadi spesialis.
3.2 Saran
Jadi hendaklah kita yang merupakan calon-calon pemimpin ini menggunakan hati, pikiran dan segala usaha untuk memajukan apa yang kita pimpin dan bukan untuk kepentingan pribadi semata.
2. TEORI KEPEMIMPINAN
• Pemimpin mempunyai kecerdasan yang lebih
Kemampuan tinggi dari anggotanya
(Ability) • Perbedaan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi
akan mengganggu
Kepribadian • Efektivitas kepemimpinan tergantung pada sifat
kepribadian pemimpin : kewaspadaan, energitas,
(Personality) kemampuan mengendalikan stres, kematangan
emosi, integritas, percaya diri, dll
• Secara relatif pemimpin mempunyai motivasi dan
Motivasi dorongan diri yang kuat untuk berprestasi
(Motivation) • Pemimpin berusaha mendapatkan penghargaan
yang intrinsik dibandingkan yang ekstrensik
4. Semua determinasi Langkah-langkah
policy dilakukan oleh aktivitas ditentukan
pemimpin oleh pejabat satu
persatu
Pemimpin biasanya Cenderung bersikap
mendikte tugas pribadi dalam pujian dan
pekerjaan khusus dan kritik terhadap pekerjaan
teman sekerja setiap anggota, partisipasi
anggota kelompok kurang
5. GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
Semua policy merupakan pembahasan kelompok dan
keputusan kelompok yang dibantu oleh pemimpin
Para anggota Pemimpin bersifat
bebas obyektif dalam
Perspektif
bekerjasama pujian dan kritik
aktivitas dicapai
dengan siapa dan dan berusaha
selama diskusi
pembagian tugas menjadi anggota
berlangsung.
terserah kelompok secara
kelompok mental
6. Kebebasan lengkap untuk Macam-macam bahan
keputusan disediakan pemimpin apabila
kelompok/individu dengan ada permintaan. Pemimpin
minimum partisipasi tidak ikut mengambil bagian
pemimpin dalam diskusi kelompok
Komentar spontan namun
jarang atas aktivitas Pemimpin tidak
anggotanya dan pemimpin berpartisipasi
tidak berusaha menilai atau
mengatur kejadian-kejadian
sama sekali
7. VISI KEPEMIMPINAN
6 LANGKAH PERUBAHAN EFEKTIF
(aturan untuk Visi Kepemimpinan)
Memobilisasi Mengembangkan Memelihara
komitmen untuk satu visi tentang konsensus untuk visi
berubah melalui bagaimana baru, kompetensi
diagnosis bersama mengatur dan untuk melakukannya,
terhadap masalah mengelola supaya dan berkembang
organisasi kompetitif bersamanya
Mengawasi dan Mengatur Menyebarkan
menyesuaikan perubahan revitalisasi pada
strategi sebagai melalui struktur, semua departemen
respon terhadap sistem, dan tanpa paksaan dari
masalah kebijakan formal atas
8. VISI
• Visi adalah • Sangat • Memperoleh dan
Pemimpin yang bervisi
Pengertian
Membangun visi
suatu menghabis- mengkomunikasikan
visi
gambaran kan waktu
masa depan • Memastikan bahwa
• Hanya dapat tindakannya
yang dikerjakan merupakan model
bergairah dengan peran dari visi
yang melibatkan • Secara terus menerus
dimiliki oleh seluruh tim menantang tim
seluruh manajemen untuk
organisasi berfirkir secara
berbeda dan
menemukan kembali
masa lalu
9. PERBANDINGAN ORGANISASI
ABAD 20 DAN ABAD 21
Nonbirokratis,
lebih sedikit
Birokratis
aturan dan
karyawan
Terbatas
Multilevel pada lebih
sedikit tingkat
10. PERBANDINGAN ORGANISASI
ABAD 20 DAN ABAD 21
STRUKTUR
Di organisasi Di organisasi dengan
dengan harapan harapan bahwa
bahwa manajemen manajemen akan
senior akan memimpin, para
mengatur karyawan akan
mengelola
Ditandai oleh
Ditandai oleh
kebijakan dan kebijakan dan
prosedur yang prosedur yang
menimbulkan saling menimbulkan saling
ketergantungan ketergantungan
internal yang ruwet internal minimal yang
diperlukan untuk
melayani konsumen
11. SISTE
M
ABAD 20 ABAD 21
Tergantung pada beberapa Tergantung pada beberapa
sistem informasi kerja sistem informasi kinerja,
memberikan data terutama
mengenai konsumen
Mendistribusi data kinerja
hanya kepada para eksekutif
Mendistribusikan data kinerja
secara luas
Memberikan pelatihan Memberikan pelatihan
manajemen dan sistem manajemen dan sistem
dukungan hanya kepada dukungan kepada banyak
para karyawan senior karyawan
12. PERBANDINGAN ORGANISASI
ABAD 20 DAN ABAD 21
CULTUR
E
ABAD 20 ABAD 21
• Berorientasi ke dalam • Berorientasi ke luar
• Tersentralisasi • Memberdayakan
• Lambat dalam • Cepat dalam
mengambil keputusan mengambil keputusan
• Politis • Terbuka dan jujur
• Tidak berani • Lebih berani
mengambil resiko mengambil resiko
13. PROSES VISIONING PEMIMPIN
Visi terbentuk dari
proses yang awalnya
tumbuh dari bawah, Refleksi,
sebagai pekerja biasa renungan Level Filosofi
atau pendatang baru
yang melihat hubungan- (shared vision)
hubungan logis antar
berbagai hal (level
persepsi). Setelah itu Berfikir Lateral
manusia akan mulai (kreatif) Level Psikologi
dengan step 2, 3, 4
Berfikir Sistemik
Level Sosial
(mulai meninggikan elevasi)
Melihat / membaca hubungan-hubungan logis Level Persepsi
(Logical Reasoning) (kasat mata)
14. PEMIMPIN KREATIF ATAU
PEMIMPIN REAKTIF
REAKTIF : Pemimpin seperti ini umumnya
pekerja keras, namun cara kerjanya tidak efektif
Cepat Cenderung menolak perubahan
tersing
-gung
wawasan Iri, dengki, cemburu
sempit
Mencu Konser- Cause dan effect
-rigai vatif
15. PEMIMPIN KREATIF ATAU
PEMIMPIN REAKTIF
KREATIF : Pemimpin seperti ini berhasil mengendalikan
agresivitasnya dalam bentuk komunikasi yang teratur
dan menimbulkan semangat kerja
Cenderung mendorong perubahan
Obyek
-tif
wawasan
luas, ide Motivasi tinggi, energetik,
cemerlan intelektual
g
Berfikir Can do oriented / spirit
positif Idealis