Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kecelakaan di laboratorium dan bengkel sekolah. Terdapat beberapa penyebab kecelakaan seperti lingkungan kerja yang tidak aman, peralatan yang rusak, dan perilaku yang tidak aman. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah kecelakaan seperti menggunakan peralatan keselamatan, merawat lingkungan kerja, serta mematuhi prosedur operasi standar."
2. Pengertian Kecelakaan
Kejadian yang tidak terduga (tidak ada
unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan
karena mengakibatkan kerugian, baik
material maupun penderitaan bagi yang
mengalaminya.
Sabotase atau kriminal merupakan
tindakan di luar lingkup kecelakaan yang
sebenarnya
3. KECELAKAAN
FAKTOR LINGKUNGAN
KEGAGALAN MANAJEMEN
KERUGIAN
* NEGARA
* MASYARAKAT
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
MATERI NON MATERI
LANGSUNG
* COST
* PROPERTI
* MARKET
TDK LANGSUNG
* SDM
* COMPANY IMAGE
SOSIAL
* KEMATIAN/CACAT
PSIKOLOG
* RASA AMAN
FAKTOR MANUSIA
FAKTOR SITUASIONAL
4. Penyebab Kecelakaan Kerja
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors
Environmental Factors
Unsafe Act
Unsafe
Condition
Unplanned release of
Energy and/or
Hazardous material
Basic Causes
Indirect Causes
ACCIDENT
Personal Injury
Property Damage
5. Penyebab Kecelakaan Kerja
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Sequen)
LOSSES
INSIDENT
IMMIDIATE
CAUSES
BASIC
CAUSES
7. NextPrev. Main
Penyebab dan Akibat
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
8. Sumber-Sumber Kecelakaan
Bahan Kimia
Bahan Biologis
Aliran Listrik
Ionisasi Radiasi
Bahan Mekanik
Api
Suara (Kebisingan)
9. Penyebab Kecelakaan Kerja
Pribadi yang tidak siap bekerja
Pekerja yang tidak kompeten
Suasana tidak kondusif dan nyaman
Alat/peralatan yang tidak sesuai peruntukannya
Kondisi alat/peralatan yang tidak aman
Lingkungan kerja tidak siap / berbahaya
Penerangan tidak cukup / berlebihan Kotor dan tidak
teratur
Perlengkapan keselamatan kerja yang kurang
Bekerja tidak sesuai SOP
Tak ada rambu-rambu / Tanda-tanda
Tak ada aturan atau aturan dilanggar.
Tak ada alat keselamatan kerja; dan sebagainya.
10. Kerugian akibat kecelakaan Kerja
5 K
Kerusakan
Kekacauan Organisasi
Keluhan dan Kesedihan
Kelainan dan Cacat
Kematian
11. Klasifikasi Kecelakaan
1. Menurut jenis kecelakaan
- Terjatuh
- Tertimpa benda jatuh
- Tertumbuk atau terkena benda
- Terjepit oleh benda
- Gerakan yang melebihi kemampuan
- Pengaruh suhu tinggi
- Terkena sengatan arus listrik
- Tersambar petir
- Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
- Lain-lain
12. Klasifikasi Kecelakaan (2)
2. Menurut sumber atau Penyebab
Kecelakaan
a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat berbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
13. Klasifikasi Kecelakaan (3)
3. Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka
bakar, keracunan mendadak, akibat
cuaca, dsb
14. Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan
dengan penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang
telah digunakan secara resmi
3. Melakukan pengawasan dengan baik
4. Memasang tanda-tanda peringatan
5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan
kepada masyarakat
15. Pencegahan Kecelakan
a. Pencegahan Kebakaran
b. Pencegahan Kebakaran akibat Instalasi
Listrik dan Petir
c. Pencegahan Kecelakaan di dalam lift
d. Pencegahan Kecelakaan terhadap zat
berbahaya
16. Pencegahan Kebakaran
Jangan membuang puntung rokok yang
masih menyala di tempat yang
mengandung bahan yang mudah terbakar
Hindarkan sumber-sumber menyala di
tempat terbuka
Hindari awan debu yang mudah meledak
18. Alat pemadam kebakaran yang
terpasang tetap
1. Pemancar air otomatis
2. Pompa air
3. Pipa-pipa dan slang untuk aliran air
4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan
kering CO2 atau busa
19. Pencegahan kecelakaan akibat
Instalasi Listrik dan Petir
Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan yang
berlaku
Gunakan sekering&MCB sesuai dengan ukuran
yang diperlukan
Gunakan kabel yang berstandar keamanan
yang baik
Ganti kabel yang telah usang atau acat pada
instalasi atau peralatan listrik lain
Hindari percabangan sambungan antar rumah
Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar,
tahanan isolasi, dan tahanan pentanahan
secara berkala
20. Pencegahan Kecelakaan di dalam
Lift
Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah dibaca
oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat
Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya
Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift
Jangan merokok dan membuang puntung rokok di
dalam lift
Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan
berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera terbuka
sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift dengan
hati-hati
21. Pencegahan Kecelakaan thd Zat
Berbahaya
Pengertian bahan berbahaya:
Bahan-bahan yang selama pembuatannya,
pengolahannya, pengangkutannya,
penyimpanannya dan penggunaannya dapat
menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan,
korosi, mati lemas, keracunan, dan bahaya-
bahaya lainnya terhadap gangguan
kesehatan orang yang bersangkutan
dengannya atau menyebabkan kerusakan
benda atau harta kekayaan.
22. Jenis bahan berbahaya
1. Bahan-bahan eksplosif
2. Bahan-bahan yang mengoksidasi
3. Bahan-bahan yang mudah terbakar
4. Bahan-bahan beracun
5. Bahan korosif
6. Bahan-bahan radioaktif
23. Tindakan Pencegahan
Pemasangan label dan tanda peringatan
Pengolahan, pengangkutan dan
penyimpanan harus sesuai dengan
ketentuan dan aturan yang ada
Simpanlah bahan-bahan berbahaya di
tempat yang memenuhi syarat keamanan
bagi penyimpanan bahan tersebut
24. Pendekatan Keselamatan Lain
a. Perencanaan
b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan
teratur:
- menempatkan barang-barang di tempat
yang semestinya
- Menjaga kebersihan lingkungan dari
bahan berbahaya
c. Pakaian Kerja
d. Peralatan Perlindungan Diri