SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
di Laboratorium dan
Bengkel Sekolah
Bagian : 3
Oleh :
Edi Sutanto, S.Pd
Pengertian Kecelakaan
 Kejadian yang tidak terduga (tidak ada
unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan
karena mengakibatkan kerugian, baik
material maupun penderitaan bagi yang
mengalaminya.
 Sabotase atau kriminal merupakan
tindakan di luar lingkup kecelakaan yang
sebenarnya
KECELAKAAN
FAKTOR LINGKUNGAN
KEGAGALAN MANAJEMEN
KERUGIAN
* NEGARA
* MASYARAKAT
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
MATERI NON MATERI
LANGSUNG
* COST
* PROPERTI
* MARKET
TDK LANGSUNG
* SDM
* COMPANY IMAGE
SOSIAL
* KEMATIAN/CACAT
PSIKOLOG
* RASA AMAN
FAKTOR MANUSIA
FAKTOR SITUASIONAL
Penyebab Kecelakaan Kerja
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors
Environmental Factors
Unsafe Act
Unsafe
Condition
Unplanned release of
Energy and/or
Hazardous material
Basic Causes
Indirect Causes
ACCIDENT
Personal Injury
Property Damage
Penyebab Kecelakaan Kerja
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Sequen)
LOSSES
INSIDENT
IMMIDIATE
CAUSES
BASIC
CAUSES
Teori Domino
SOCIAL
ENVIRONME
NT
FAULT OF
PERSON
UNSAFE ACT
/ UNSAFE
CONDITION
ENVIRON
MENT
PERSON ACCIDENT INJURYHAZARD
( H.W. HEINRICH, 1931)
NextPrev. Main
Penyebab dan Akibat
LEMAHNYA
KONTROL
SEBAB
DASAR
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
INSIDEN
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI
STANDAR
TAK SESUAI
KEPATUHAN
PELAKSANAAN
FAKTOR
PERORANGAN
FAKTOR
KERJA
PERBUATAN
TAK AMAN
&
KONDISI
TAK AMAN
<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
ENERGI
ATAU
BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
ATAU
KERUSAKAN
YANG TAK
DIHARAPKAN
KERUGIAN
Sumber-Sumber Kecelakaan
 Bahan Kimia
 Bahan Biologis
 Aliran Listrik
 Ionisasi Radiasi
 Bahan Mekanik
 Api
 Suara (Kebisingan)
Penyebab Kecelakaan Kerja
 Pribadi yang tidak siap bekerja
 Pekerja yang tidak kompeten
 Suasana tidak kondusif dan nyaman
 Alat/peralatan yang tidak sesuai peruntukannya
 Kondisi alat/peralatan yang tidak aman
 Lingkungan kerja tidak siap / berbahaya
 Penerangan tidak cukup / berlebihan Kotor dan tidak
teratur
 Perlengkapan keselamatan kerja yang kurang
 Bekerja tidak sesuai SOP
 Tak ada rambu-rambu / Tanda-tanda
 Tak ada aturan atau aturan dilanggar.
 Tak ada alat keselamatan kerja; dan sebagainya.
Kerugian akibat kecelakaan Kerja
5 K
 Kerusakan
 Kekacauan Organisasi
 Keluhan dan Kesedihan
 Kelainan dan Cacat
 Kematian
Klasifikasi Kecelakaan
1. Menurut jenis kecelakaan
- Terjatuh
- Tertimpa benda jatuh
- Tertumbuk atau terkena benda
- Terjepit oleh benda
- Gerakan yang melebihi kemampuan
- Pengaruh suhu tinggi
- Terkena sengatan arus listrik
- Tersambar petir
- Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
- Lain-lain 
Klasifikasi Kecelakaan (2)
2. Menurut sumber atau Penyebab
Kecelakaan
a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat berbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
Klasifikasi Kecelakaan (3)
3. Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka
bakar, keracunan mendadak, akibat
cuaca, dsb
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan
dengan penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang
telah digunakan secara resmi
3. Melakukan pengawasan dengan baik
4. Memasang tanda-tanda peringatan
5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan
kepada masyarakat
Pencegahan Kecelakan
a. Pencegahan Kebakaran
b. Pencegahan Kebakaran akibat Instalasi
Listrik dan Petir
c. Pencegahan Kecelakaan di dalam lift
d. Pencegahan Kecelakaan terhadap zat
berbahaya
Pencegahan Kebakaran
 Jangan membuang puntung rokok yang
masih menyala di tempat yang
mengandung bahan yang mudah terbakar
 Hindarkan sumber-sumber menyala di
tempat terbuka
 Hindari awan debu yang mudah meledak
Perlengkapan Pemadam
Kebakaran
Alat-alat pemadam kebakaran dan
penanggulangan kebakaran terdiri dari dua
jenis:
1. Terpasang tetap di tempat
2. Dapat bergerak atau dibawa
Alat pemadam kebakaran yang
terpasang tetap
1. Pemancar air otomatis
2. Pompa air
3. Pipa-pipa dan slang untuk aliran air
4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan
kering CO2 atau busa
Pencegahan kecelakaan akibat
Instalasi Listrik dan Petir
 Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan yang
berlaku
 Gunakan sekering&MCB sesuai dengan ukuran
yang diperlukan
 Gunakan kabel yang berstandar keamanan
yang baik
 Ganti kabel yang telah usang atau acat pada
instalasi atau peralatan listrik lain
 Hindari percabangan sambungan antar rumah
 Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar,
tahanan isolasi, dan tahanan pentanahan
secara berkala
Pencegahan Kecelakaan di dalam
Lift
 Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah dibaca
oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat
 Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya
 Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift
 Jangan merokok dan membuang puntung rokok di
dalam lift
 Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan
berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera terbuka
sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift dengan
hati-hati
Pencegahan Kecelakaan thd Zat
Berbahaya
 Pengertian bahan berbahaya:
Bahan-bahan yang selama pembuatannya,
pengolahannya, pengangkutannya,
penyimpanannya dan penggunaannya dapat
menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan,
korosi, mati lemas, keracunan, dan bahaya-
bahaya lainnya terhadap gangguan
kesehatan orang yang bersangkutan
dengannya atau menyebabkan kerusakan
benda atau harta kekayaan.
Jenis bahan berbahaya
1. Bahan-bahan eksplosif
2. Bahan-bahan yang mengoksidasi
3. Bahan-bahan yang mudah terbakar
4. Bahan-bahan beracun
5. Bahan korosif
6. Bahan-bahan radioaktif
Tindakan Pencegahan
 Pemasangan label dan tanda peringatan
 Pengolahan, pengangkutan dan
penyimpanan harus sesuai dengan
ketentuan dan aturan yang ada
 Simpanlah bahan-bahan berbahaya di
tempat yang memenuhi syarat keamanan
bagi penyimpanan bahan tersebut
Pendekatan Keselamatan Lain
a. Perencanaan
b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan
teratur:
- menempatkan barang-barang di tempat
yang semestinya
- Menjaga kebersihan lingkungan dari
bahan berbahaya
c. Pakaian Kerja
d. Peralatan Perlindungan Diri

More Related Content

Similar to K3 LAB BENGKEL

kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.pptUzhumakieRieko
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppthioherul
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptNursaadah71
 
1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh
1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh
1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lhmuhammad reza
 
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan HidupModul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidupkopishare
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxMichailJibran
 
PPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.pptPPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.ppthajerahhh6
 
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfElectric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfMTaufik23
 
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya SILVIANAWANDAFENTIA1
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfJack132330
 
Modul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaModul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaAbdi Rusdyanto
 
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfSlide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfDimasBayuAdiPutra1
 
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptxIdentifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptxRadiyahStmt
 
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptkeselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptariefrahman154541
 

Similar to K3 LAB BENGKEL (20)

kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh
1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh
1 penerapan keselamatan kesehatan kerja &amp; lh
 
Pwerpoint
PwerpointPwerpoint
Pwerpoint
 
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan HidupModul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptx
 
PPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.pptPPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.ppt
 
norma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.pptnorma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.ppt
 
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdfElectric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
Electric Hazard Safety - PGE (IND).pdf
 
k3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptxk3-kelistrikan-2019.pptx
k3-kelistrikan-2019.pptx
 
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
Kd 3.6 jobsheet bahaya listrik dan pencegahannya
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
 
Modul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaModul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesia
 
K3LH dalam PDF
K3LH dalam PDFK3LH dalam PDF
K3LH dalam PDF
 
1. k3
1. k31. k3
1. k3
 
KESELAMATAN BENGKEL
KESELAMATAN BENGKELKESELAMATAN BENGKEL
KESELAMATAN BENGKEL
 
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfSlide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
 
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptxIdentifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
 
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.pptkeselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-listrik.ppt
 

More from Edi Sutanto

PPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptxPPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptxEdi Sutanto
 
Jobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tappingJobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tappingEdi Sutanto
 
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillJobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillEdi Sutanto
 
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slotJobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slotEdi Sutanto
 
Jobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour millingJobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour millingEdi Sutanto
 
11 menggambar etiket
11 menggambar etiket11 menggambar etiket
11 menggambar etiketEdi Sutanto
 
10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garis10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garisEdi Sutanto
 
Jobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocketJobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocketEdi Sutanto
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanEdi Sutanto
 
10 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 110 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 1Edi Sutanto
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabelEdi Sutanto
 
8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soal8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soalEdi Sutanto
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing millingEdi Sutanto
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabelEdi Sutanto
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1Edi Sutanto
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeterEdi Sutanto
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing millingEdi Sutanto
 
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahayaEdi Sutanto
 

More from Edi Sutanto (20)

PPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptxPPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
PPT KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Jobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tappingJobsheet 8 rigid tapping
Jobsheet 8 rigid tapping
 
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drillJobsheet 7 center drill dan deep hole drill
Jobsheet 7 center drill dan deep hole drill
 
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slotJobsheet 6 circumf slots atau milling slot
Jobsheet 6 circumf slots atau milling slot
 
Jobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour millingJobsheet 5 contour milling
Jobsheet 5 contour milling
 
Circular pocket
Circular pocketCircular pocket
Circular pocket
 
11 menggambar etiket
11 menggambar etiket11 menggambar etiket
11 menggambar etiket
 
10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garis10 gambar etiket dan garis
10 gambar etiket dan garis
 
Jobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocketJobsheet 3 rectang pocket
Jobsheet 3 rectang pocket
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
 
Presentasi 7
Presentasi 7Presentasi 7
Presentasi 7
 
10 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 110 gambar etiket dan garis 1
10 gambar etiket dan garis 1
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 
8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soal8 hukum kirchoff plus contoh soal
8 hukum kirchoff plus contoh soal
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing milling
 
9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel9 skema sambungan antar kabel
9 skema sambungan antar kabel
 
8 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 18 a kabel arus kuat 1
8 a kabel arus kuat 1
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
1 facing milling
1 facing milling1 facing milling
1 facing milling
 
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
7 simbol simbol k3 dan tanda-tanda bahaya
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

K3 LAB BENGKEL

  • 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium dan Bengkel Sekolah Bagian : 3 Oleh : Edi Sutanto, S.Pd
  • 2. Pengertian Kecelakaan  Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.  Sabotase atau kriminal merupakan tindakan di luar lingkup kecelakaan yang sebenarnya
  • 3. KECELAKAAN FAKTOR LINGKUNGAN KEGAGALAN MANAJEMEN KERUGIAN * NEGARA * MASYARAKAT * PERUSAHAAN * PEKERJA MATERI NON MATERI LANGSUNG * COST * PROPERTI * MARKET TDK LANGSUNG * SDM * COMPANY IMAGE SOSIAL * KEMATIAN/CACAT PSIKOLOG * RASA AMAN FAKTOR MANUSIA FAKTOR SITUASIONAL
  • 4. Penyebab Kecelakaan Kerja Poor Management Safety Policy & Decisions Personal Factors Environmental Factors Unsafe Act Unsafe Condition Unplanned release of Energy and/or Hazardous material Basic Causes Indirect Causes ACCIDENT Personal Injury Property Damage
  • 5. Penyebab Kecelakaan Kerja Logika terjadinya kecelakaan Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Sequen) LOSSES INSIDENT IMMIDIATE CAUSES BASIC CAUSES
  • 6. Teori Domino SOCIAL ENVIRONME NT FAULT OF PERSON UNSAFE ACT / UNSAFE CONDITION ENVIRON MENT PERSON ACCIDENT INJURYHAZARD ( H.W. HEINRICH, 1931)
  • 7. NextPrev. Main Penyebab dan Akibat LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN (Kontak) PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN FAKTOR PERORANGAN FAKTOR KERJA PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT KECELAKAAN ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN KERUGIAN
  • 8. Sumber-Sumber Kecelakaan  Bahan Kimia  Bahan Biologis  Aliran Listrik  Ionisasi Radiasi  Bahan Mekanik  Api  Suara (Kebisingan)
  • 9. Penyebab Kecelakaan Kerja  Pribadi yang tidak siap bekerja  Pekerja yang tidak kompeten  Suasana tidak kondusif dan nyaman  Alat/peralatan yang tidak sesuai peruntukannya  Kondisi alat/peralatan yang tidak aman  Lingkungan kerja tidak siap / berbahaya  Penerangan tidak cukup / berlebihan Kotor dan tidak teratur  Perlengkapan keselamatan kerja yang kurang  Bekerja tidak sesuai SOP  Tak ada rambu-rambu / Tanda-tanda  Tak ada aturan atau aturan dilanggar.  Tak ada alat keselamatan kerja; dan sebagainya.
  • 10. Kerugian akibat kecelakaan Kerja 5 K  Kerusakan  Kekacauan Organisasi  Keluhan dan Kesedihan  Kelainan dan Cacat  Kematian
  • 11. Klasifikasi Kecelakaan 1. Menurut jenis kecelakaan - Terjatuh - Tertimpa benda jatuh - Tertumbuk atau terkena benda - Terjepit oleh benda - Gerakan yang melebihi kemampuan - Pengaruh suhu tinggi - Terkena sengatan arus listrik - Tersambar petir - Kontak dengan bahan-bahan berbahaya - Lain-lain 
  • 12. Klasifikasi Kecelakaan (2) 2. Menurut sumber atau Penyebab Kecelakaan a. Dari mesin b. Alat angkut dan alat angkat c. Bahan/zat berbahaya dan radiasi d. Lingkungan kerja
  • 13. Klasifikasi Kecelakaan (3) 3. Menurut Sifat Luka atau Kelainan Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak, akibat cuaca, dsb
  • 14. Pencegahan Kecelakaan Kecelakaan dapat dihindari dengan: 1. Menerapkan peraturan perundangan dengan penuh disiplin 2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan secara resmi 3. Melakukan pengawasan dengan baik 4. Memasang tanda-tanda peringatan 5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat
  • 15. Pencegahan Kecelakan a. Pencegahan Kebakaran b. Pencegahan Kebakaran akibat Instalasi Listrik dan Petir c. Pencegahan Kecelakaan di dalam lift d. Pencegahan Kecelakaan terhadap zat berbahaya
  • 16. Pencegahan Kebakaran  Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala di tempat yang mengandung bahan yang mudah terbakar  Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka  Hindari awan debu yang mudah meledak
  • 17. Perlengkapan Pemadam Kebakaran Alat-alat pemadam kebakaran dan penanggulangan kebakaran terdiri dari dua jenis: 1. Terpasang tetap di tempat 2. Dapat bergerak atau dibawa
  • 18. Alat pemadam kebakaran yang terpasang tetap 1. Pemancar air otomatis 2. Pompa air 3. Pipa-pipa dan slang untuk aliran air 4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan kering CO2 atau busa
  • 19. Pencegahan kecelakaan akibat Instalasi Listrik dan Petir  Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan yang berlaku  Gunakan sekering&MCB sesuai dengan ukuran yang diperlukan  Gunakan kabel yang berstandar keamanan yang baik  Ganti kabel yang telah usang atau acat pada instalasi atau peralatan listrik lain  Hindari percabangan sambungan antar rumah  Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar, tahanan isolasi, dan tahanan pentanahan secara berkala
  • 20. Pencegahan Kecelakaan di dalam Lift  Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah dibaca oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat  Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya  Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift  Jangan merokok dan membuang puntung rokok di dalam lift  Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift dengan hati-hati
  • 21. Pencegahan Kecelakaan thd Zat Berbahaya  Pengertian bahan berbahaya: Bahan-bahan yang selama pembuatannya, pengolahannya, pengangkutannya, penyimpanannya dan penggunaannya dapat menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, mati lemas, keracunan, dan bahaya- bahaya lainnya terhadap gangguan kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaan.
  • 22. Jenis bahan berbahaya 1. Bahan-bahan eksplosif 2. Bahan-bahan yang mengoksidasi 3. Bahan-bahan yang mudah terbakar 4. Bahan-bahan beracun 5. Bahan korosif 6. Bahan-bahan radioaktif
  • 23. Tindakan Pencegahan  Pemasangan label dan tanda peringatan  Pengolahan, pengangkutan dan penyimpanan harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada  Simpanlah bahan-bahan berbahaya di tempat yang memenuhi syarat keamanan bagi penyimpanan bahan tersebut
  • 24. Pendekatan Keselamatan Lain a. Perencanaan b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan teratur: - menempatkan barang-barang di tempat yang semestinya - Menjaga kebersihan lingkungan dari bahan berbahaya c. Pakaian Kerja d. Peralatan Perlindungan Diri