Upaya pencapaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran matematika meliputi pemberian pertanyaan inovatif, latihan berpikir tingkat tinggi bagi siswa, dan penggunaan pertanyaan tingkat tinggi. Prinsip pengajaran keterampilan berpikir mencakup bahwa keterampilan tersebut tidak otomatis dimiliki siswa dan memerlukan latihan terbimbing.
Sebenarnya apa itu HOTS? Belakangan ini kita sering mendengar istilah soal HOTS. Bagaimana cara membuat kisi-kisi dan soal HOTS? untuk membahas hal ini kita akan kupas satu persatu dalam slide berikut ini:
Sebenarnya apa itu HOTS? Belakangan ini kita sering mendengar istilah soal HOTS. Bagaimana cara membuat kisi-kisi dan soal HOTS? untuk membahas hal ini kita akan kupas satu persatu dalam slide berikut ini:
Meningkatkan Keterampilan Menggunakan Teknologi untuk:
Mencari dan Menemukan Sumber Belajar Apa Saja
Mampu mencari dan menemukan halaman / situs web yang memuat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara efektif dan efisien menggunakan mesin pencarian.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia Nomor 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukan bahwa setiap peserta didik memiliki potensi untuk berkembang secara optimal
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Penilaian Visual Auditorial-Kinestetik dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Yunita Siswanti
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Disusun oleh: Yunita Siswanti, mahasiswa di Universitas Negeri Malang, Jurusan KSDP Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2014.
3. Belajar dan Pembelajaran Matematika
1. Definisi Belajar
Belajar adalah suatu aktifitas atau kegiatan berproses yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk
memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru
sehinngga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku
sebagai akibat dari pengalaman yang relatif tetap baik dalam
berfikir, merasa, maupun dalam bertindak dan merupakan unsur
fundamental dalam penyelenggaraan tiap jenis dan jenjang
pendidikan.
4. Belajar dan Pembelajaran Matematika
2. Definisi Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar
yang dibangun oleh pendidik untuk mengembangkan kreatifitas
berfikir peserta didik yang dapat meningkatkan kemampuan
berfikir peserta didik, serta dapat mengkatkan kemampuan
mengkontruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan
penguasaan yang baik terhadap materi matematika.
5. Keterampilan Berfikir
Keterampilan berpikir dapat didefinisikan sebagai proses kognitif yang
dipecah-pecah ke dalam langkah-langkah nyata yang kemudian digunakan
sebagai pedoman berpikir.
Kemampuan berpikir merupakan proses keterampilan yang bisa dilatihkan,
Artinya dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif akan
merangsang peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir.
Higher Order Thinking Skills didefinisikan didalamnya termasuk berpikir kritis,
logis, reflektif, dan kreatif (King, 2011). Semua keterampilan tersebut aktif
ketika seseorang berhadapan dengan masalah yang tidak biasa,
ketidakpastian, pertanyaan dan pilihan.
6. Lower Order Thinking Skill (LOTS) dan Higher
Order Thinking Skill (HOTS)
recall
thinking
basic
thinking
critical
thinking
creative
thinking
7. Lower Order Thinking Skill (LOTS) dan Higher
Order Thinking Skill (HOTS)
“Perbedaan HOTS dan LOTS peserta didik terletak pada cara berpikir
peseta didik itu sendiri. Peserta didik yang sudah mencapai HOTS sudah
mampu mencapai tingkat C4, C5 dan C6, sedangkan untuk LOTS lebih
pada C1, C2, dan C3 berdasarkan taksonomi bloom yang baru”. (Devi
Adrian Nugraha M.Pd, 2014)
8. Upaya pencapaian Higher Order Thinking Skill
(HOTS) dalam Pembelajaran Matematika
Diberikan Pertanyaan Inovatif
Bentuk pertanyaan inovatif:
1. Adakah Cara lain? (What’s another way?)
2. Bagaimana jika…? (What if …?)
3. Manakah yang salah? (What’s wrong?)
4. Apakah yang akan dilakukan? (What would you do?)
9. Upaya pencapaian Higher Order Thinking Skill
(HOTS) dalam Pembelajaran Matematika
Latihan Peserta didik Berpikir Tingkat Tinggi
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran keterampilan
berpikir adalah bahwa keterampilan tersebut harus dilakukan
melalui latihan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif
anak.Tahapan tersebut adalah:
1. Identifikasi komponen-komponen procedural
2. Instruksi dan pemodelan langsung
3. Latihan terbimbing
4. Latihan bebas
10. Diperlukan Higher Level Questions (rich
questions)
Pertanyaan yang meminta peserta didik untuk menyimpulkan,
hypothesise, menganalisis, menerapkan, mensintesis, mengevaluasi,
membandingkan, kontras atau membayangkan, menunjukkan jawaban
tingkat tinggi.
11. Soal-soal ulangan yang dibuat oleh pendidik perlu
memperhatikan beberapa hal:
1. Soal hendaknya menggunakan stimulus, stimulus yang baik
hendaknya menyajikan informasi yang jelas, padat, mengandung
konsep/gagasan inti permasalahan, dan benar secara fakta.
2. Soal yang dikembangkan harus sesuai dengan kondisi
pembelajaranyang dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas
yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
3. Soal mengukur keterampilan berpikir kritis
4. Soal mengukur keterampilan pemecahan masalah
12. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam
pengajaran keterampilan berpikir di sekolah antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan berpikir tidak otomatis dimiliki peserta didik
2. Keterampilan berpikir bukan merupakan hasil langsung dari
pembelajaran suatu bidang studi
3. Pada kenyataannya peserta didik jarang melakukan transfer sendiri
keterampilan berpikir ini, sehingga perlu adanya latihan terbimbing
4. Pengajaran keterampilan berpikir memerlukan model pembelajaran
yang berpusat kepada peserta didik (student-centered).