SlideShare a Scribd company logo
LATAR BELAKANG
Latar Belakang Kegiatan Bimtek Tindak Lanjut AKMI Literasi Sains:
1. Hasil AKMI literasi sains siswa madrasah perlu ditindaklanjuti oleh
guru dan sekolah untuk perbaikan proses pembelajarannya di kelas.
2. Tindak Lanjut berupa Proses Perbaikan Pembelajaran dimaksudkan
agar siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna yang
dapat meningkatkan kemampuan literasi sains.
3. Arah tindak lanjut ini adalah kemampuan guru dalam merancang
dan melaksanakan pembelajaran yang mengarah pada peningkatan
proses kognitif siswa dalam belajar sains.
TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini (melakukan berbagai aktivitas
saintifik) peserta diharapkan mampu:
1. Memahami dengan benar pengetahuan sains, belajar
bermakna dan penyelidikan ilmiah pada jenjang MI.
2. Mampu memetakan pengetahuan sains, melakukan
pembelajaran bermakna dan melakukan penyelidikan
ilmiah sesuai level kompetensi siswa MI.
3. Mampu merancang pembelajaran untuk
meningkatkan pengetahuan sains, kemampuan siswa
dalam menjelaskan (how to explain) pengetahuan
yang diperoleh dan kemampuan penyelidikan ilmiah
sesuai sesuai level kompetensi siswa MI.
Siswa mampu menggunakan sedikit
pengetahuan konten, prosedural, dan epistemik
untuk memberikan eksplanasi, mengevaluasi
dan mendesain penyelidikan ilmiah dan
menafsirkan data dalam beberapa situasi
kehidupan yang biasa dihadapi yang menuntut
tingkat kognitif rendah
Level Kompetensi AKMI Literasi Sains
Perlu Intervensi
Dasar
Cakap
Terampil
Perlu Ruang Kreasi
Siswa mampu menggunakan pengetahuan
konten, prosedural, dan epistemik untuk
memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan
mendesain penyelidikan ilmiah dan
menafsirkan data dalam situasi kehidupan yang
biasa dihadapi yang sebagian besar menuntut
tingkat kognitif rendah
Siswa mampu menggunakan pengetahuan
konten, prosedural, dan epistemik untuk
memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan
mendesain penyelidikan ilmiah dan
menafsirkan data dalam pelbagai situasi
kehidupan yang sebagian besar menuntut
tingkat kognitif sedang
Siswa mampu menggunakan pengetahuan
konten, prosedural, dan epistemik untuk
memberikan eksplanasi, mengevaluasi, dan
mendesain penyelidikan ilmiah dan
menafsirkan data dalam pelbagai situasi
kehidupan yang beberapa (tetapi tidak semua
kasus) menuntut tingkat kognitif tinggi
Siswa mampu menggunakan
pengetahuan konten,
prosedural dan epistemik untuk
secara konsistenmemberikan
eksplanasi, mengevaluasi, dan
mendesain penyelidikan ilmiah,
dan menafsirkan data dalam
berbagai situasi kehidupan
yang kompleks yang menuntut
tingkat kognitif tinggi
KP 1
PENGETAHUAN SAINS
Brainstorming
- Apa yang saudara ketahui tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual,
pengetahuan prosedural, dan pengetahuan
metakognisi? Berikan contohnya.
- Apa yang saudara ketahui tentang
pengetahuan sains?
SAINS
SAINS
01
02
Kumpulan
pengetahuan yang
tersusun secara
sistematis tentang
gejala-gejala alam
“Metode ilmiah”
terwujud melalu
serangkaian kerja
ilmiah dan sikap
ilmiah
Penguatan
Pengetahuan sains
Pada mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah
menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari
takhayul dan kepercayaan, kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg didapat
dari metode ilmiah
Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris
Pengetahuan sains
Pada mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah
menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari
takhayul dan kepercayaan, kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg didapat
dari metode ilmiah
Ruang Lingkup pengetahuan sains untuk MI:
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat
dan gas
3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan
benda-benda langit lainnya
Pengetahuan Faktual:
Pengetahuan tentang fakta-fakta yang detail, spesifik dan
elementer.
 Semua hal yang bisa ditangkap oleh panca indera adalah
fakta-fakta, namun biasanya kita tidak menyebutkannya
secara detail, spesifik, dan elementer.
 Pengetahuan faktual bisa berupa kejadian atau peristiwa
yang dapat dilihat, dibaca, atau diraba.
Contoh pengetahuan faktual: Coba nyalakan sepeda motor,
setelah sepeda motor menyala dengarkan suaranya
dengan cermat. Bagaimana suara mesin sepeda motor
tersebut?
Pengetahuan Konseptual:
Pengetahuan berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip,
dan generalisasi.
Contoh pengetahuan konseptual: fungsi kunci kontak
pada mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja
lampu, prinsip kerja rem.
Pengetahuan Prosedural:
Pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk
pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-
langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis), teknik dan metode
Contoh pengetahuan prosedural: langkah-langkah
membongkar mesin, langkah-langkah mengganti lampu,
langkah-langkah mengganti rem mobil.
Pengetahuan Metakognitif:
Pengetahuan tentang kognisi yang merupakan tindakan
atas dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran dan
pengendalian berpikir serta penetapan keputusan
tentang sesuatu.
Contoh pengetahuan metakognitif: memperbaiki mesin
yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu,
mengapa terjadi rem blong.
Pengetahuan
Prosedural
Pengetahuan
Konseptual
Pengetahuan
Faktual
Pengetahuan
Sains
Contoh: cuaca hari ini
cerah, siang hari cuaca
panas, kemarin terjadi
hujan
Contoh: jenis-jenis cuaca,
unsur-unsur yang
memengaruhi cuaca,
penyebab terjadinya cuaca,
dan simbol-simbol cuaca
Contoh: prosedur
percobaan
terjadinya hujan
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris
LEVEL PERLU INTERVENSI
Pengetahuan
Prosedural
Pengetahuan
Konseptual
Pengetahuan
Faktual
Pengetahuan
Sains
Contoh: Gong yang dipukul
atau gitar yang dipetik dapat
mengeluarkan bunyi karena
bergetar
Contoh: Benda atau alat
yang dapat mengeluarkan
bunyi disebut sumber
bunyi, Bunyi dihasilkan
oleh benda yang bergetar
Contoh: prosedur
percobaan mengenai
sumber bunyi
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris
LEVEL DASAR
Pengetahuan
Prosedural
Pengetahuan
Konseptual
Pengetahuan
Faktual
Pengetahuan
Sains
Contoh: Saat berada di
ruangan bercahaya dan
berdiri di depan cermin,
faktanya bayangan akan
muncul di cermin tersebut.
Contoh: Sifat cahaya
dapat dipantulkan
Contoh: prosedur
percobaan
menghasilkan api
dari air
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris
LEVEL CAKAP
Pengetahuan
Prosedural
Pengetahuan
Konseptual
Pengetahuan
Faktual
Pengetahuan
Sains
Contoh: Hidung
sebagai alat
pernapassan
Contoh: Udara yang
dihembuskan mulut di
depan cermin akan
terlihat seperti embun
yang menempel di cermin
saat bernapas
Contoh: prosedur
percobaan membuktikan
bahwa saat bernapas
mengeluarkan
karbondioksida (air
kapur)
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris
LEVEL TERAMPIL
Pengetahuan
Prosedural
Pengetahuan
Konseptual
Pengetahuan
Faktual
Pengetahuan
Sains
Contoh: Emas,
besi dan perak
merupakan contoh
zat tunggal
Contoh: Air PAM
merupakan hasil
penyaringan air kotor
dari sungai
Contoh: prosedur
percobaan
membuat
penyaringan air
sederhana
Pengetahuan yang
objeknya rasional
dan empiris
LEVEL PERLU RUANG KREASI
KP 2
BELAJAR BERMAKNA &
KEMAMPUAN
MENJELASKAN
Brainstorming
o Apa Pembelajaran Bermakna
itu?
o Apa yang dimaksud dengan
kemampuan menjelaskan?
o Apa syarat pembelajaran
bermakna?
PEMBELAJARAN BERMAKNA
KEMAMPUAN MENJELASKAN
SYARAT PEMBELAJARAN
BERMAKNA
Belajar bermakna adalah
menghubungkan
pengetahuan baru
dengan pengetahuan
yang sudah dimiliki siswa,
sehingga masuknya
pengetahuan baru lebih
mudah diterima siswa
Apa itu BelajarBermakna?
Saat siswa memberi
penjelasan ada proses
kognitif dalam pikiran
siswa. Media yang bisa
digunakan untuk
menjelaskan diantaranya
adalah “Presentasi, Mind
Mapping, Poster, dll”.
Penguatan
Materi yang akan
dipelajari harus
bermakna secara
potensial
Apa Syarat Belajar Bermakna?
1.materi itu harus memiliki
kebermaknaan logis
2.gagasan-gagasan yang relevan
harus terdapat dalam struktur
kognitif peserta didik
Anak yang akan
belajar harus
bertujuan belajar
bermakna.
….?
Karakteristik Peserta Didik Dalam Pembelajaran Bermakna &
Kemampuan Menjelaskan
Perlakuan
 PJBL : Diskusi atau
kerja kelompok
mind mapping.
Pencarian sumber melalui
internet, buku pelajaran, koran,
majalah, dll
 Presentasi proyek hasil karya
 Guru memberikan penilaian &
evaluasi
 Guru memberikan penguatan
Membuat rancangan proyek dan
langkah-langkah pembuatan
proyek
 Bentuk
proyek,
berbentuk
gambar mind
mapping
KP 3
PENYELIDIKAN ILMIAH
Brainstorming
o Apa Penyelidikan Ilmiah itu?
o Bagaimana tahapan
penyelidikan ilmiah dalam
pembelajaran sains? Jelaskan
o Bagaimana pembelajaran
Penyelidikan Ilmiah pada level
kompetensi perlu intervensi,
dasar, cakap, terampil, dan
perlu ruang kreasi?
P E N Y E L I D I K A N I L M I A H
TAHAPAN PENYELIDIKAN ILMIAH
P E M B E L A J A R A N
P E N Y E L I D I K A N I L M I A H
Literasi Sains (Scientific Literacy)
Kemampuan menggunakan pengetahuan
sains (pengetahuan konten, pengetahuan
prosedural, pengetahuan epistemik) untuk
menjelaskan femonena alam secara
ilmiah, mengevaluasi dan merancang
penyelidikan ilmiah, serta menafsirkan
data dan bukti secara ilmiah
PENGETAHUAN
SAIN
MENJELASKAN
FENOMENA
ALAM
FAKTUAL
KONSEPTUAL
PROSEDURAL
PENYEDILIKAN
ILMIAH
L1-L3
PERENCANAAN
PENYELIDIKAN
TAFSIR DATA
MODEL PRESENTASI
PREDIKSI DAN JUSTIFY
Penguatan
TINGKAT KOMPETENSI/GRADING
PERBAIKAN PROSES
PEMBELAJARAN
A
C
B D
E
1. PENGETAHUAN BERTAMBAH
2. PERUBAHAN POLA PIKIR
3. LITERASI
Mana yang lebih abadi sebagai bekal
bertarung dalam kehidupan nyata?
TUJUAN BELAJAR
PEMICU
BERPIKIR
SUMBER BELAJAR
GURU ADALAH
DESAINER
PEMBELAJARAN YANG
SELALU BERORIENTASI
PADA : APAKAH
SISWA DAPAT
BELAJAR….?
ANALISIS TUJUAN PEMBELAJARAN
ANALISIS MATERI
ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR
SISWA
DAPAT BELAJAR
Actual outcome
PENGUATAN
KARAKTER DAN
INTELEKTUALITAS
Desire outcome
PERAN GURU
1. - Merumuskan hipotesis
2. - Merancang penelitian
3. - Merangkai alat
4. - Memanipulasi variabel
5. - Mengamati (dengan panca indera)
6. - Mentabulasi data
7. - Menganalisis data
8. - Menyimpulkan
9. - Mengomunikasilan hasil
1. Jujur
2. Teliti
3. Tekun
4. Kreatif
5. Berpikir kritis
6. Tidak tergesa-gesa memutuskan
7. Menyimpulkan berdasarkan data
8. Rasa ingin tahu
9. Bekerjasama
10. Bertanggung jawab
11. Berhati terbuka
PENYELIDIKAN ILMIAH
LEVEL PERLU INTERVENSI
01
02
03
Pengamatan
Menggunakan pancaindera
untuk mengumpulkan data
dan informasi
Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan
berdasarkan pengamatan
untuk menemukan pola,
hubungan antar aspek yang
diamati
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara lisan
maupun tulisan
Penguatan (60’)
PENYELIDIKAN ILMIAH
LEVEL DASAR
01
02
03
Pengamatan
Menggunakan pancaindera
untuk mengumpulkan data
dan informasi
Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan
berdasarkan pengamatan
untuk menemukan pola,
hubungan antar aspek yang
diamati
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara lisan
maupun tulisan
PENYELIDIKAN ILMIAH
LEVEL CAKAP
01
02
03
Pengamatan
Menggunakan pancaindera
untuk mengumpulkan data
dan informasi
- Indera
- Alat ukur
Membuat Inferensi
Merumuskan penjelasan
berdasarkan pengamatan
untuk menemukan pola,
hubungan antar aspek yang
diamati
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara lisan
maupun tulisan
PENYELIDIKAN ILMIAH
LEVEL TERAMPIL
01
02 03
04
05
Mengamati
Menemjkan fakta,
hubungan antara objek
yang dianalisis dengan
materi pembelajaran
Menanya
Mengajukan
pertanyaan
tentang informasi
yang tidak
difahami dari apa
yang diamati
Mengumpulkan
informasi
Menggali dan
mengumpulkan
informasi dari berbagai
sumber melalui
berbagai cara
Mengasosiasikan
Kegiatan menalar dalam
rangka proses pembelajaran
dengan pendekatan ilmiah
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan apa
yang telah mereka pelajari
PENYELIDIKAN ILMIAH
LEVEL PERLU RUANG KREASI
01
02
03
04
05
Fase Orientasi
peserta didik
kepada
masalah.
Fase
mengorganisas
ikan peserta
didik.
Fase
membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok.
Fase
mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya.
Fase
Menganalisis
dan
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah.
Praktikum (KP 3 – Penyelidikan Ilmiah)
o Bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
o Dibagikan Lembar Kerja pada setiap pasangan kelompok
o Bacalah dan diskusikan kegiatan pada Lembar Kegiatan.
o Lakukan kegiatan sesuai dengan Lembar Kegiatan.
o Tuliskan hasil pengamatan pada kertas plano dan diskusikan!
o Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan.
o Berikan tanggapan terhadap hasil presentasi kelompok lain!
Refleksi Apa yang sudah
dipahami?
Apa yang belum
dipahami?
TERIMA KASIH
Selamat Berkarya
Semoga Sukses

More Related Content

Similar to PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx

Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalYashintaSuarnadi
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
YashintaSuarnadi
 
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Soga Biliyan Jaya
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
sitakar
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
Sarah Sitakar
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
sadirun
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
miftah1984
 
Taksonomi Pendidikan Sains.pptx
Taksonomi Pendidikan Sains.pptxTaksonomi Pendidikan Sains.pptx
Taksonomi Pendidikan Sains.pptx
FauziahAfa
 
Modul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docx
Modul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docxModul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docx
Modul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docx
UlfaNurwita
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
FAJAR MENTARI
 
Struktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdfStruktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdf
ZhepANuoerjaman
 
Struktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdfStruktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdf
AsepAkon2
 
Kurikulum K13
Kurikulum K13Kurikulum K13
Kurikulum K13
Afrils
 
Pengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptxPengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptx
AkuTerasing
 
Pengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptxPengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptx
AkuTerasing
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
arif widyatma
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Saprudin Eskom
 

Similar to PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx (20)

Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
 
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev FinalKonsep Pendekatan Scientific Rev Final
Konsep Pendekatan Scientific Rev Final
 
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
 
Taksonomi Pendidikan Sains.pptx
Taksonomi Pendidikan Sains.pptxTaksonomi Pendidikan Sains.pptx
Taksonomi Pendidikan Sains.pptx
 
Modul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docx
Modul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docxModul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docx
Modul Ajar Sosiologi - Modul Ajar Sosiologi - Fase E.docx
 
MP_20111004
MP_20111004MP_20111004
MP_20111004
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Struktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdfStruktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdf
 
Struktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdfStruktur Kurikulum 2013.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdf
 
Kurikulum K13
Kurikulum K13Kurikulum K13
Kurikulum K13
 
Pengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptxPengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptx
 
Pengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptxPengembangan Soal HOTs.pptx
Pengembangan Soal HOTs.pptx
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
 

Recently uploaded

Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
JawaluddinJawaluddin
 
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptxPanduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Mughits Rifai
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
EndangSetyorini6
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
kompdua2
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
yukaardiansyah921
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
Kanaidi ken
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 

Recently uploaded (20)

Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
Tujuan pembelajaran kelas 4 SD Kurikulum Merdeka semester 1
 
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptxPanduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 

PPT SAINS GABUNGAN KP 1 SD 3.pptx

  • 1.
  • 2. LATAR BELAKANG Latar Belakang Kegiatan Bimtek Tindak Lanjut AKMI Literasi Sains: 1. Hasil AKMI literasi sains siswa madrasah perlu ditindaklanjuti oleh guru dan sekolah untuk perbaikan proses pembelajarannya di kelas. 2. Tindak Lanjut berupa Proses Perbaikan Pembelajaran dimaksudkan agar siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains. 3. Arah tindak lanjut ini adalah kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang mengarah pada peningkatan proses kognitif siswa dalam belajar sains.
  • 3. TUJUAN Setelah mengikuti sesi ini (melakukan berbagai aktivitas saintifik) peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dengan benar pengetahuan sains, belajar bermakna dan penyelidikan ilmiah pada jenjang MI. 2. Mampu memetakan pengetahuan sains, melakukan pembelajaran bermakna dan melakukan penyelidikan ilmiah sesuai level kompetensi siswa MI. 3. Mampu merancang pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan sains, kemampuan siswa dalam menjelaskan (how to explain) pengetahuan yang diperoleh dan kemampuan penyelidikan ilmiah sesuai sesuai level kompetensi siswa MI.
  • 4. Siswa mampu menggunakan sedikit pengetahuan konten, prosedural, dan epistemik untuk memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan mendesain penyelidikan ilmiah dan menafsirkan data dalam beberapa situasi kehidupan yang biasa dihadapi yang menuntut tingkat kognitif rendah Level Kompetensi AKMI Literasi Sains Perlu Intervensi Dasar Cakap Terampil Perlu Ruang Kreasi Siswa mampu menggunakan pengetahuan konten, prosedural, dan epistemik untuk memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan mendesain penyelidikan ilmiah dan menafsirkan data dalam situasi kehidupan yang biasa dihadapi yang sebagian besar menuntut tingkat kognitif rendah Siswa mampu menggunakan pengetahuan konten, prosedural, dan epistemik untuk memberikan eksplanasi, mengevaluasi dan mendesain penyelidikan ilmiah dan menafsirkan data dalam pelbagai situasi kehidupan yang sebagian besar menuntut tingkat kognitif sedang Siswa mampu menggunakan pengetahuan konten, prosedural, dan epistemik untuk memberikan eksplanasi, mengevaluasi, dan mendesain penyelidikan ilmiah dan menafsirkan data dalam pelbagai situasi kehidupan yang beberapa (tetapi tidak semua kasus) menuntut tingkat kognitif tinggi Siswa mampu menggunakan pengetahuan konten, prosedural dan epistemik untuk secara konsistenmemberikan eksplanasi, mengevaluasi, dan mendesain penyelidikan ilmiah, dan menafsirkan data dalam berbagai situasi kehidupan yang kompleks yang menuntut tingkat kognitif tinggi
  • 6. Brainstorming - Apa yang saudara ketahui tentang pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognisi? Berikan contohnya. - Apa yang saudara ketahui tentang pengetahuan sains?
  • 7. SAINS SAINS 01 02 Kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala-gejala alam “Metode ilmiah” terwujud melalu serangkaian kerja ilmiah dan sikap ilmiah Penguatan
  • 8. Pengetahuan sains Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode ilmiah Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris
  • 9. Pengetahuan sains Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode ilmiah
  • 10. Ruang Lingkup pengetahuan sains untuk MI: 1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan 2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas 3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana 4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya
  • 11. Pengetahuan Faktual: Pengetahuan tentang fakta-fakta yang detail, spesifik dan elementer.  Semua hal yang bisa ditangkap oleh panca indera adalah fakta-fakta, namun biasanya kita tidak menyebutkannya secara detail, spesifik, dan elementer.  Pengetahuan faktual bisa berupa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, dibaca, atau diraba. Contoh pengetahuan faktual: Coba nyalakan sepeda motor, setelah sepeda motor menyala dengarkan suaranya dengan cermat. Bagaimana suara mesin sepeda motor tersebut?
  • 12. Pengetahuan Konseptual: Pengetahuan berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip, dan generalisasi. Contoh pengetahuan konseptual: fungsi kunci kontak pada mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem.
  • 13. Pengetahuan Prosedural: Pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah- langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik dan metode Contoh pengetahuan prosedural: langkah-langkah membongkar mesin, langkah-langkah mengganti lampu, langkah-langkah mengganti rem mobil.
  • 14. Pengetahuan Metakognitif: Pengetahuan tentang kognisi yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Contoh pengetahuan metakognitif: memperbaiki mesin yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong.
  • 15. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Faktual Pengetahuan Sains Contoh: cuaca hari ini cerah, siang hari cuaca panas, kemarin terjadi hujan Contoh: jenis-jenis cuaca, unsur-unsur yang memengaruhi cuaca, penyebab terjadinya cuaca, dan simbol-simbol cuaca Contoh: prosedur percobaan terjadinya hujan Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris LEVEL PERLU INTERVENSI
  • 16. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Faktual Pengetahuan Sains Contoh: Gong yang dipukul atau gitar yang dipetik dapat mengeluarkan bunyi karena bergetar Contoh: Benda atau alat yang dapat mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi, Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar Contoh: prosedur percobaan mengenai sumber bunyi Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris LEVEL DASAR
  • 17. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Faktual Pengetahuan Sains Contoh: Saat berada di ruangan bercahaya dan berdiri di depan cermin, faktanya bayangan akan muncul di cermin tersebut. Contoh: Sifat cahaya dapat dipantulkan Contoh: prosedur percobaan menghasilkan api dari air Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris LEVEL CAKAP
  • 18. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Faktual Pengetahuan Sains Contoh: Hidung sebagai alat pernapassan Contoh: Udara yang dihembuskan mulut di depan cermin akan terlihat seperti embun yang menempel di cermin saat bernapas Contoh: prosedur percobaan membuktikan bahwa saat bernapas mengeluarkan karbondioksida (air kapur) Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris LEVEL TERAMPIL
  • 19. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Faktual Pengetahuan Sains Contoh: Emas, besi dan perak merupakan contoh zat tunggal Contoh: Air PAM merupakan hasil penyaringan air kotor dari sungai Contoh: prosedur percobaan membuat penyaringan air sederhana Pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris LEVEL PERLU RUANG KREASI
  • 20. KP 2 BELAJAR BERMAKNA & KEMAMPUAN MENJELASKAN
  • 21. Brainstorming o Apa Pembelajaran Bermakna itu? o Apa yang dimaksud dengan kemampuan menjelaskan? o Apa syarat pembelajaran bermakna? PEMBELAJARAN BERMAKNA KEMAMPUAN MENJELASKAN SYARAT PEMBELAJARAN BERMAKNA
  • 22. Belajar bermakna adalah menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, sehingga masuknya pengetahuan baru lebih mudah diterima siswa Apa itu BelajarBermakna? Saat siswa memberi penjelasan ada proses kognitif dalam pikiran siswa. Media yang bisa digunakan untuk menjelaskan diantaranya adalah “Presentasi, Mind Mapping, Poster, dll”. Penguatan
  • 23. Materi yang akan dipelajari harus bermakna secara potensial Apa Syarat Belajar Bermakna? 1.materi itu harus memiliki kebermaknaan logis 2.gagasan-gagasan yang relevan harus terdapat dalam struktur kognitif peserta didik Anak yang akan belajar harus bertujuan belajar bermakna. ….?
  • 24. Karakteristik Peserta Didik Dalam Pembelajaran Bermakna & Kemampuan Menjelaskan Perlakuan
  • 25.  PJBL : Diskusi atau kerja kelompok mind mapping. Pencarian sumber melalui internet, buku pelajaran, koran, majalah, dll  Presentasi proyek hasil karya  Guru memberikan penilaian & evaluasi  Guru memberikan penguatan Membuat rancangan proyek dan langkah-langkah pembuatan proyek  Bentuk proyek, berbentuk gambar mind mapping
  • 27. Brainstorming o Apa Penyelidikan Ilmiah itu? o Bagaimana tahapan penyelidikan ilmiah dalam pembelajaran sains? Jelaskan o Bagaimana pembelajaran Penyelidikan Ilmiah pada level kompetensi perlu intervensi, dasar, cakap, terampil, dan perlu ruang kreasi? P E N Y E L I D I K A N I L M I A H TAHAPAN PENYELIDIKAN ILMIAH P E M B E L A J A R A N P E N Y E L I D I K A N I L M I A H
  • 28. Literasi Sains (Scientific Literacy) Kemampuan menggunakan pengetahuan sains (pengetahuan konten, pengetahuan prosedural, pengetahuan epistemik) untuk menjelaskan femonena alam secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti secara ilmiah PENGETAHUAN SAIN MENJELASKAN FENOMENA ALAM FAKTUAL KONSEPTUAL PROSEDURAL PENYEDILIKAN ILMIAH L1-L3 PERENCANAAN PENYELIDIKAN TAFSIR DATA MODEL PRESENTASI PREDIKSI DAN JUSTIFY Penguatan
  • 30. A C B D E 1. PENGETAHUAN BERTAMBAH 2. PERUBAHAN POLA PIKIR 3. LITERASI Mana yang lebih abadi sebagai bekal bertarung dalam kehidupan nyata? TUJUAN BELAJAR
  • 32. GURU ADALAH DESAINER PEMBELAJARAN YANG SELALU BERORIENTASI PADA : APAKAH SISWA DAPAT BELAJAR….? ANALISIS TUJUAN PEMBELAJARAN ANALISIS MATERI ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DAPAT BELAJAR Actual outcome PENGUATAN KARAKTER DAN INTELEKTUALITAS Desire outcome PERAN GURU
  • 33. 1. - Merumuskan hipotesis 2. - Merancang penelitian 3. - Merangkai alat 4. - Memanipulasi variabel 5. - Mengamati (dengan panca indera) 6. - Mentabulasi data 7. - Menganalisis data 8. - Menyimpulkan 9. - Mengomunikasilan hasil
  • 34. 1. Jujur 2. Teliti 3. Tekun 4. Kreatif 5. Berpikir kritis 6. Tidak tergesa-gesa memutuskan 7. Menyimpulkan berdasarkan data 8. Rasa ingin tahu 9. Bekerjasama 10. Bertanggung jawab 11. Berhati terbuka
  • 35. PENYELIDIKAN ILMIAH LEVEL PERLU INTERVENSI 01 02 03 Pengamatan Menggunakan pancaindera untuk mengumpulkan data dan informasi Membuat Inferensi Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan untuk menemukan pola, hubungan antar aspek yang diamati Mengomunikasikan Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan maupun tulisan
  • 36. Penguatan (60’) PENYELIDIKAN ILMIAH LEVEL DASAR 01 02 03 Pengamatan Menggunakan pancaindera untuk mengumpulkan data dan informasi Membuat Inferensi Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan untuk menemukan pola, hubungan antar aspek yang diamati Mengomunikasikan Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan maupun tulisan
  • 37. PENYELIDIKAN ILMIAH LEVEL CAKAP 01 02 03 Pengamatan Menggunakan pancaindera untuk mengumpulkan data dan informasi - Indera - Alat ukur Membuat Inferensi Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan untuk menemukan pola, hubungan antar aspek yang diamati Mengomunikasikan Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan maupun tulisan
  • 38. PENYELIDIKAN ILMIAH LEVEL TERAMPIL 01 02 03 04 05 Mengamati Menemjkan fakta, hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran Menanya Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak difahami dari apa yang diamati Mengumpulkan informasi Menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara Mengasosiasikan Kegiatan menalar dalam rangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah Mengomunikasikan Mengomunikasikan apa yang telah mereka pelajari
  • 39. PENYELIDIKAN ILMIAH LEVEL PERLU RUANG KREASI 01 02 03 04 05 Fase Orientasi peserta didik kepada masalah. Fase mengorganisas ikan peserta didik. Fase membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Fase mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Fase Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
  • 40. Praktikum (KP 3 – Penyelidikan Ilmiah) o Bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang o Dibagikan Lembar Kerja pada setiap pasangan kelompok o Bacalah dan diskusikan kegiatan pada Lembar Kegiatan. o Lakukan kegiatan sesuai dengan Lembar Kegiatan. o Tuliskan hasil pengamatan pada kertas plano dan diskusikan! o Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan. o Berikan tanggapan terhadap hasil presentasi kelompok lain!
  • 41. Refleksi Apa yang sudah dipahami? Apa yang belum dipahami?

Editor's Notes

  1. Setelah diskusi tentang Refleksi kegiatan ini, peserta diminta mengerjakan soal refleksi di LMS “KP 1”