SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
YAYASAN PENDIDIKAN (PONTREN) DARUL MUJAHIDIN NW MATARAM
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Alamat : Jalan Merdeke Raya Karang Pule Telp. (0370) 6895778 Mataram
Kisi-kisi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Genap TA.2022/2023
Program Studi : Prodi Kebidanan Program Sarjana (S1)
Mata Kuliah : Mikrobiologi dan Parasitologi
SKS : 1
Dosen Pengampu :Shohipatul Mawaddah, S.ST., M.Keb
Tingkat/ Semester : I/I
Lama Ujian : 60 menit
Sifat ujian :
No Pokok/ Sub PokokBahasan Soal Kunci
Jenjang
Kemampuan
dan Tingkat
Kesukaran
Bobot
1
Mahasiswa mampu mengetahui
konsep dasar pergerakan
mikroorganisme berbahaya
Pernyataan yang benar dalam perbedaan
jenis pertumbuhan mahluk makroorganisme
dengan mikroorganisme adalah
A C1 / Sedang 5%
(a)
Pada mikroorganisme pertumbuhan
lebih diartikan sebagai pertumbuhan
koloni
(b)
Pada makro dikatakan tumbuh ketika
bertambah jumlah dirinya
(c)
Pertumbuhan pada mikroba diartikan
sebagai semakin besarnya sel mikroba
itu sendiri
(d)
Pertumbuhan pada makroorganisme bisa
dengan aseksual dan biseksual
(e)
Pertumbuhan pada mikroorganisme
hanya dengan aseksual saja
2
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi konsep fase-
fase pergerakan mikroorganisme
berbahaya
Fase di mana mikroorganisme tumbuh dan
membelah pada kecepatan maksimum. Sel
baru terbentuk dengan laju konstan dan masa
yang bertambah secara eksponensial disebut
B C1 / mudah 5%
(a) Fase Lag
(b) Fase log
(c) Fase stasioner
(d) Fase kematian
(e) Fase adaptasi
3
Mahasiswa mampu
membandingkan antara
kecepatan dan waktu generasi
dalam fase-fase pergerakan
mikroorganisme berbahaya
Pada menit yang ke-90 menit terdapat sekitar
8 sel yang tumbuh. Hal ini menandakan
bahwa
C C2 / sulit 5%
(a)
Mikroorganisme memiliki waktu
generasi untuk tumbuh dan bergerak
(b)
Mikroorganisme memiliki waktu
membelah untuk tumbuh dan bergerak
(c)
Mikroorganisme memiliki kecepatan
untuk tumbuh dan bergerak
(d)
Mikroorganisme memiliki nilai konstan
untuk tumbuh dan bergerak
(e)
Mikroorganisme memiliki cara sendiri
untuk tumbuh dan bergerak
4
Mahasiswa mampu menidentifikasi
contoh waktu generasi dalam fase
pertumbuhan mikroorganisme
Jenis bakteri yang memiliki waktu generasi
paling singkat
D C1 / mudah 5%
(a) Virus
(b) Bacillus anthraxis
(c) Salmonella typhosa
(d) Escherichia coli
(e) Candida albicans
5
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi faktor penyebab
pergerakan/pertumbuhan
mikroorganisme
Gambaran mirkoorganisme yang mampu
hidup dalam suhu dingin disebut
E C1/mudah 5%
(a) Mesofil
(b) Termofil fakultatif
(c) Termofil l obligat
(d) Aerofil
(e) Psikrofil
6
Mahasiswa mampu menggali
contoh-contoh faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
mikroorganisme
Jika dibandingkan antara 2 jenis daging sapi
yang dibiarkan terbuka pada suhu ruangan
dengan daging yang ditempatkan pada
freezer bahwa daging yang didinginkan akan
lebih terhindar dari perkembangan
mikroorganisme dibandingkan dengan yang
tidak. Hal ini menunjukkan bahwa
pergerakan mikroorganisme diengaruhi oleh
E C2/sedang 5%
faktor
(a) Nutrisi yang tekandung pada daging
(b) Kadar air yang terkandung pada daging
(c) Tekanan
(d) pH
(e) Temperature
7
Mahasiswa mampu mecontoh kan
pengendalian mikroorganisme
berbahaya
Salah satu pengendalian pertumbuhan
mikroorganisme yang dilakukan pada bahan
pembuatan vaksin adalah dengan secra fisik
berupa
D C3/sedang 5%
(a) Sterilisasi
(b) Desifikasi
(c) Ultra High Temperature (UHT)
(d) Filter
(e) Radiasi non ionisasi
8
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi pengendalian
mikroorganisme berbahaya
Sedangkan pengendalian mikroorganisme
secara fisik yang digunakan untuk desinfeksi
ruang operasi, nursery, cafetaria,
pengepakan, atau LAF adalah
C C1/sedang 5%
(a) Sterilisasi
(b) Desifikasi
(c) Filter
(d) Ultra High Temperature (UHT)
(e) Radiasi non ionisasi
9
Mahasiswa mampu mencontohkan
pengendalian mikroorganisme
berbahaya dalam kehidupan
Penggunaan listerin pasca gosok gigi
merupakan usaha pengendalian
mikroorganisme secara kimiawi berupa
B C2/sedang 5%
(a) Disinfektan
(b) Antiseptik
(c) Preservatif
(d) Antibiotik
(e) Sanitizer
10
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi contoh
pengendalian mikroorganisme
berbahaya
Mikroorganisme bisa dikendalikan dengan
salah satunya menggunakan suhu yang
sangat tinggi di atas 100oC, dalam waktu
yang sangat singkat kurang dari 1 menit
dikenal dengan istilah
A C1/sedang 5%
(a) Ultra High Temperature (UHT)
(b) Sterilisasi
(c) Desifikasi
(d) Pasteurisasi
(e) Filter
11
Mahasiswa mampu memahami
konsep dasar infeksi
Masuk dan berkembangbiaknya suatu
organisme (agen infeksius) dalam tubuh
inang adalah pengertian dari
A C1/mudah 5%
(a) Infeksi
(b) Phatogen
(c) Non phatogen
(d) Oportonistik
(e) Nosokomial
12
Mahasiswa mampu mencontohkan
jenis infeksi
Seorang wanita datang ke bidan PMB
mengeluh adanya bisul dan nanah pada
payudaranya. Jenis infeksi ini dikenal dengan
istilah
B C2/mudah 5%
(a) Infeksi sistemik
(b) Infeksi lokal
(c) Infeksi primer
(d) Infeksi skunder
(e) Infeksi oportunistik
13
Mahasiswa mampu menganalisis
kasus penerapan rantai infeksi
Seorang remaja datang ke bidan PMB
mengeluh sering keputihan yang bau seperti
susu basi dan gatal. Setelah dianjurkan ke
laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
lab diketahui bahwa terdapat jamur pada
bagian genitalia remaja tersebut. Dalam
rantai infeksi, Jamur ini termasuk katagori
A C4/sulit 5%
(a) Agen
(b) Reservoir
(c) Portal of exit
(d) Transmisi
(e) Host / penjamu rentan
14
Mahasiswa mampu menganalisis
kasus penerapan rantai infeksi
Hasil lab kasus di atas menunjukkan adanya
jamur candida albicans yang dapat tumbuh
pada uregenitalia sehingga menyebabkan
remaja tersebut infeksi. Dalam rantai infeksi,
uregenitalia tempat jamur tersebut hidup
termasuk katagori
C C4/sulit 5%
(a) Agen
(b) Portal of exit
(c) Reservoir
(d) Transmisi
(e) Host / penjamu rentan
15
Mahasiswa mampu menganalisis
kasus penerapan rantai infeksi
Hasil pengkajian anamnesa bidan yang
ditanyakan pada remaja tersebut
menunjukkan bahwa remaja tersebut pernah
menggunakan handuk temannya yang juga
mengalami penyakit yang sama.
Kemungkinan jamur ditularkan secara tidak
langsung melalui handuk tersebut. Dalam
rantai infeksi penularan ini disebut dengan
D C4/sulit 5%
(a) Agen
(b) Portal of exit
(c) Reservoir
(d) Transmisi
(e) Host / penjamu rentan
16
Mahasiswa mampu menerapkan
contoh pengendalian infeksi
Setiap hari saat anda praktek di rumah sakit,
anda sering melihat cleaning servis (CS)
selalu membersihkan setiap ruang rumah
sakit. Pengendalian infeksi nosokomial yang
dilakukan oleh CS tersebut merupakan upaya
pengendalian infeksi berupa
A C3/sedang 5%
(a) Cleaning dan Sanitasi
(b) Desinfeksi dan Sterilisasi
(c) Kewaspadaan Standar
(d) Perlindungan kesehatan petugas
(e) Perlindungan diri
17
Mahasiswa mampu mengetahui cara
pengendalian infeksi
Dalam beberapa kesempatan saat anda
praktek di ruang operasi, dokter obgyn yang
menangani operasi sesar (SC) pasien dengan
HIV menggunakan alat ini. Tujuan dari
penggunaan alat ini adalah
E C1/mudah 5%
(a)
melindung petugas dari
tumpahan/percikan darah atau cairan
tubuh lainnya di kaki
(b)
mencegah jatuhnya mikroorganisme
yang ada di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat/daerah steril
atau membran mukosa pasien
(c)
melindungi wajah dan membran mukosa
mulut dari cipratan darah dan cairan
tubuh dari pasien atau permukaan
lingkungan udara yang kotor
(d)
melindungi baju petugas dari
kemungkinan paparan atau percikan
darah atau cairan tubuh, sekresi, ekskresi
atau melindungi pasien dari paparan
pakaian petugas pada tindakan steril.
(e)
Melindungi mata dan wajah dari percikan
darah, cairan tubuh, sekresi dan eksresi.
18
Mahasiswa mampu menidentifikasi
definisi terkait infeksi
bakteri, virus, jamur, protozoa, cacing, dan
prion yang mampu menyebabkan penyakit
D C1/mudah 5%
pada organisme lain disebut dengan
(a) nonpatogen
(b) protozoa
(c) saprofit
(d) Patogenik
(e) Flora nomal
19
Mahasiswa mampu memahami
contoh pencegahan infeksi
Satu cara yang paling penting untuk
mencegah penyebaran penyakit adalah
C C2/mudah 5%
(a) vaksin
(b) menutup mulut ketika bersin
(c) cuci tangan
(d) minum suplemen
(e) pemerosesan alat dengan benar
20
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi definisi konsep
dasar infeksi
Sebagai seorang bidan koordinator, anda
selalu memberikan ide-ide baru pada pada
pimpinan rumah sakit agar segala usaha
sosialisasi berupa cuci tangan sebelum dan
setelah masuk RS bisa diterima oleh
pengunjung untuk mencegah masuknya
mikroorganisme dalam tubuh mereka. Usaha-
usaha pencegahan ini dikenal dengan istilah
B C1/mudah 5%
(a) Antiseptic
(b) Asepsis
(c) Dekontaminasi
(d) Disenfeksi
(e) Sterilisasi
21
Mahasiswa mampu menerapkan
rumus pembuatan antiseptic untuk
pencegahan pergerakan
mikroorganisme
Saat anda membuat larutan berbasis alcohol
sebagai penggosok tangan antiseptic dengan
bahan Alkohol 75% 200 ml, agar tangan tidak
mudah kering maka perlu ditambahkan
A C3/sedang 5%
gliserin sebanyak
(a) 4 ml
(b) 5 ml
(c) 6 ml
(d) 7 ml
(e) 8 ml
22
Mahasiswa mampu menerapkan
rumus pembuatan disenfektan
untuk pencegahan pergerakan
mikroorganisme
Untuk membuat disenfektan larutan klorin
0.5% dari bayclean dengan konsentrasi
5.75% dibutuhkan berapa bagian air (ml)
jika bayclean yang disediakan sebanyak 100
ml?
B C3/sulit 5%
(a) 900 ml
(b) 1000 ml
(c) 1100 ml
(d) 1200 ml
(e) 1300 ml
23
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi contoh flora
normal dalam tubuh manusia
Flora normal yang kejadiannya paling kecil
dalam usus halus manusia adalah jenis
B C1/sedang 5%
(a) Staphylococcus aureus
(b) Salmonella typhi
(c) Streptococcus mutans
(d) Streptococcus sanguis
(e) lactobacilus
24
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi contoh flora
normal dalam tubuh manusia
Flora normal yang sering ditemukan pada
vagina adalah
C C1/sedang 5%
(a) Staphylococcus aureus
(b) Salmonella typhi
(c) Candida albicans
(d) Streptococcus mutans
(e) Streptococcus sanguis
25
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi peran flora normal
dalam tubuh manusia
Peran flora normal dalam vagina salah
satunya nampak dengan adanya
C C1/sedang 5%
(a) Kencing yang tidak nyeri
(b) Haid teratur
(c) Keputihan normal
(d) Lendir serviks yang berlebihan
(e) Tidak ada yang benar

More Related Content

What's hot

Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 
151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-ivaYulli Utami
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitaspjj_kemenkes
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidananMira Dw
 
1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologiJoko Wiwied
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologippghybrid4
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiErlina Wati
 
Penyuluhan Keputihan
Penyuluhan KeputihanPenyuluhan Keputihan
Penyuluhan Keputihanannisalh
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 

What's hot (20)

Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
PPT Omfakokel
PPT OmfakokelPPT Omfakokel
PPT Omfakokel
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva151226855 pemeriksaan-iva
151226855 pemeriksaan-iva
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
 
Gangguan haid
Gangguan  haidGangguan  haid
Gangguan haid
 
1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Penyuluhan Keputihan
Penyuluhan KeputihanPenyuluhan Keputihan
Penyuluhan Keputihan
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Endometritis
EndometritisEndometritis
Endometritis
 
Bersalin
BersalinBersalin
Bersalin
 

Similar to Kisi kisi UTS Mikrobiologi.docx

Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14Viiindri27
 
Journal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptx
Journal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptxJournal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptx
Journal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptxssuser501a96
 
Martina patofisiologi sepsis neonatorum
Martina   patofisiologi sepsis neonatorumMartina   patofisiologi sepsis neonatorum
Martina patofisiologi sepsis neonatorumPrista Irawantara
 
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2013
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun  2013Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun  2013
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2013humasditjenppdanpl
 
Okti Paris Presentation
Okti Paris PresentationOkti Paris Presentation
Okti Paris Presentationjohnkecops
 
Kewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinikKewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinikAdy Setiady
 
CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...
CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...
CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...Repository Ipb
 
Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing pjj_kemenkes
 
Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing pjj_kemenkes
 
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomialKajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomialKolej Kejururawatan [ILKKM]
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamurpjj_kemenkes
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamurpjj_kemenkes
 

Similar to Kisi kisi UTS Mikrobiologi.docx (20)

Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
Soal bakteriologi (dwi p) bab 8-14
 
Laporan pkm fogging
Laporan pkm foggingLaporan pkm fogging
Laporan pkm fogging
 
Journal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptx
Journal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptxJournal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptx
Journal reading_Parasit Usus Pada HIV - Copy.pptx
 
Martina patofisiologi sepsis neonatorum
Martina   patofisiologi sepsis neonatorumMartina   patofisiologi sepsis neonatorum
Martina patofisiologi sepsis neonatorum
 
What is Epidemic?
What is Epidemic?What is Epidemic?
What is Epidemic?
 
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2013
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun  2013Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun  2013
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2013
 
Kandidiasis mukosa
Kandidiasis mukosaKandidiasis mukosa
Kandidiasis mukosa
 
Okti Paris Presentation
Okti Paris PresentationOkti Paris Presentation
Okti Paris Presentation
 
Kewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinikKewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinik
 
CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...
CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...
CEMARAN Staphylococcus aureus PADA LAYAR TELEPON GENGGAM MAHASISWA PROGRAM SA...
 
Jurnal mikro air
Jurnal mikro airJurnal mikro air
Jurnal mikro air
 
Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing
 
Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing Pemeriksaan darah : parasit cacing
Pemeriksaan darah : parasit cacing
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
1
11
1
 
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomialKajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
 
Lap plaque adz
Lap plaque adzLap plaque adz
Lap plaque adz
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
05 soal uas 2016
05 soal uas  201605 soal uas  2016
05 soal uas 2016
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Kisi kisi UTS Mikrobiologi.docx

  • 1. YAYASAN PENDIDIKAN (PONTREN) DARUL MUJAHIDIN NW MATARAM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM FAKULTAS ILMU KESEHATAN Alamat : Jalan Merdeke Raya Karang Pule Telp. (0370) 6895778 Mataram Kisi-kisi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Genap TA.2022/2023 Program Studi : Prodi Kebidanan Program Sarjana (S1) Mata Kuliah : Mikrobiologi dan Parasitologi SKS : 1 Dosen Pengampu :Shohipatul Mawaddah, S.ST., M.Keb Tingkat/ Semester : I/I Lama Ujian : 60 menit Sifat ujian : No Pokok/ Sub PokokBahasan Soal Kunci Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Bobot 1 Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar pergerakan mikroorganisme berbahaya Pernyataan yang benar dalam perbedaan jenis pertumbuhan mahluk makroorganisme dengan mikroorganisme adalah A C1 / Sedang 5% (a) Pada mikroorganisme pertumbuhan lebih diartikan sebagai pertumbuhan koloni (b) Pada makro dikatakan tumbuh ketika bertambah jumlah dirinya (c) Pertumbuhan pada mikroba diartikan sebagai semakin besarnya sel mikroba itu sendiri (d) Pertumbuhan pada makroorganisme bisa dengan aseksual dan biseksual
  • 2. (e) Pertumbuhan pada mikroorganisme hanya dengan aseksual saja 2 Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep fase- fase pergerakan mikroorganisme berbahaya Fase di mana mikroorganisme tumbuh dan membelah pada kecepatan maksimum. Sel baru terbentuk dengan laju konstan dan masa yang bertambah secara eksponensial disebut B C1 / mudah 5% (a) Fase Lag (b) Fase log (c) Fase stasioner (d) Fase kematian (e) Fase adaptasi 3 Mahasiswa mampu membandingkan antara kecepatan dan waktu generasi dalam fase-fase pergerakan mikroorganisme berbahaya Pada menit yang ke-90 menit terdapat sekitar 8 sel yang tumbuh. Hal ini menandakan bahwa C C2 / sulit 5% (a) Mikroorganisme memiliki waktu generasi untuk tumbuh dan bergerak (b) Mikroorganisme memiliki waktu membelah untuk tumbuh dan bergerak
  • 3. (c) Mikroorganisme memiliki kecepatan untuk tumbuh dan bergerak (d) Mikroorganisme memiliki nilai konstan untuk tumbuh dan bergerak (e) Mikroorganisme memiliki cara sendiri untuk tumbuh dan bergerak 4 Mahasiswa mampu menidentifikasi contoh waktu generasi dalam fase pertumbuhan mikroorganisme Jenis bakteri yang memiliki waktu generasi paling singkat D C1 / mudah 5% (a) Virus (b) Bacillus anthraxis (c) Salmonella typhosa (d) Escherichia coli (e) Candida albicans 5 Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor penyebab pergerakan/pertumbuhan mikroorganisme Gambaran mirkoorganisme yang mampu hidup dalam suhu dingin disebut E C1/mudah 5% (a) Mesofil (b) Termofil fakultatif (c) Termofil l obligat (d) Aerofil (e) Psikrofil 6 Mahasiswa mampu menggali contoh-contoh faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme Jika dibandingkan antara 2 jenis daging sapi yang dibiarkan terbuka pada suhu ruangan dengan daging yang ditempatkan pada freezer bahwa daging yang didinginkan akan lebih terhindar dari perkembangan mikroorganisme dibandingkan dengan yang tidak. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan mikroorganisme diengaruhi oleh E C2/sedang 5%
  • 4. faktor (a) Nutrisi yang tekandung pada daging (b) Kadar air yang terkandung pada daging (c) Tekanan (d) pH (e) Temperature 7 Mahasiswa mampu mecontoh kan pengendalian mikroorganisme berbahaya Salah satu pengendalian pertumbuhan mikroorganisme yang dilakukan pada bahan pembuatan vaksin adalah dengan secra fisik berupa D C3/sedang 5% (a) Sterilisasi (b) Desifikasi (c) Ultra High Temperature (UHT) (d) Filter (e) Radiasi non ionisasi 8 Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengendalian mikroorganisme berbahaya Sedangkan pengendalian mikroorganisme secara fisik yang digunakan untuk desinfeksi ruang operasi, nursery, cafetaria, pengepakan, atau LAF adalah C C1/sedang 5% (a) Sterilisasi (b) Desifikasi (c) Filter (d) Ultra High Temperature (UHT) (e) Radiasi non ionisasi 9 Mahasiswa mampu mencontohkan pengendalian mikroorganisme berbahaya dalam kehidupan Penggunaan listerin pasca gosok gigi merupakan usaha pengendalian mikroorganisme secara kimiawi berupa B C2/sedang 5%
  • 5. (a) Disinfektan (b) Antiseptik (c) Preservatif (d) Antibiotik (e) Sanitizer 10 Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh pengendalian mikroorganisme berbahaya Mikroorganisme bisa dikendalikan dengan salah satunya menggunakan suhu yang sangat tinggi di atas 100oC, dalam waktu yang sangat singkat kurang dari 1 menit dikenal dengan istilah A C1/sedang 5% (a) Ultra High Temperature (UHT) (b) Sterilisasi (c) Desifikasi (d) Pasteurisasi (e) Filter 11 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar infeksi Masuk dan berkembangbiaknya suatu organisme (agen infeksius) dalam tubuh inang adalah pengertian dari A C1/mudah 5% (a) Infeksi (b) Phatogen (c) Non phatogen (d) Oportonistik (e) Nosokomial
  • 6. 12 Mahasiswa mampu mencontohkan jenis infeksi Seorang wanita datang ke bidan PMB mengeluh adanya bisul dan nanah pada payudaranya. Jenis infeksi ini dikenal dengan istilah B C2/mudah 5% (a) Infeksi sistemik (b) Infeksi lokal (c) Infeksi primer (d) Infeksi skunder (e) Infeksi oportunistik 13 Mahasiswa mampu menganalisis kasus penerapan rantai infeksi Seorang remaja datang ke bidan PMB mengeluh sering keputihan yang bau seperti susu basi dan gatal. Setelah dianjurkan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lab diketahui bahwa terdapat jamur pada bagian genitalia remaja tersebut. Dalam rantai infeksi, Jamur ini termasuk katagori A C4/sulit 5% (a) Agen (b) Reservoir (c) Portal of exit (d) Transmisi (e) Host / penjamu rentan 14 Mahasiswa mampu menganalisis kasus penerapan rantai infeksi Hasil lab kasus di atas menunjukkan adanya jamur candida albicans yang dapat tumbuh pada uregenitalia sehingga menyebabkan remaja tersebut infeksi. Dalam rantai infeksi, uregenitalia tempat jamur tersebut hidup termasuk katagori C C4/sulit 5% (a) Agen (b) Portal of exit (c) Reservoir
  • 7. (d) Transmisi (e) Host / penjamu rentan 15 Mahasiswa mampu menganalisis kasus penerapan rantai infeksi Hasil pengkajian anamnesa bidan yang ditanyakan pada remaja tersebut menunjukkan bahwa remaja tersebut pernah menggunakan handuk temannya yang juga mengalami penyakit yang sama. Kemungkinan jamur ditularkan secara tidak langsung melalui handuk tersebut. Dalam rantai infeksi penularan ini disebut dengan D C4/sulit 5% (a) Agen (b) Portal of exit (c) Reservoir (d) Transmisi (e) Host / penjamu rentan 16 Mahasiswa mampu menerapkan contoh pengendalian infeksi Setiap hari saat anda praktek di rumah sakit, anda sering melihat cleaning servis (CS) selalu membersihkan setiap ruang rumah sakit. Pengendalian infeksi nosokomial yang dilakukan oleh CS tersebut merupakan upaya pengendalian infeksi berupa A C3/sedang 5% (a) Cleaning dan Sanitasi (b) Desinfeksi dan Sterilisasi (c) Kewaspadaan Standar (d) Perlindungan kesehatan petugas (e) Perlindungan diri
  • 8. 17 Mahasiswa mampu mengetahui cara pengendalian infeksi Dalam beberapa kesempatan saat anda praktek di ruang operasi, dokter obgyn yang menangani operasi sesar (SC) pasien dengan HIV menggunakan alat ini. Tujuan dari penggunaan alat ini adalah E C1/mudah 5% (a) melindung petugas dari tumpahan/percikan darah atau cairan tubuh lainnya di kaki (b) mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat/daerah steril atau membran mukosa pasien (c) melindungi wajah dan membran mukosa mulut dari cipratan darah dan cairan tubuh dari pasien atau permukaan lingkungan udara yang kotor (d) melindungi baju petugas dari kemungkinan paparan atau percikan darah atau cairan tubuh, sekresi, ekskresi atau melindungi pasien dari paparan pakaian petugas pada tindakan steril. (e) Melindungi mata dan wajah dari percikan darah, cairan tubuh, sekresi dan eksresi. 18 Mahasiswa mampu menidentifikasi definisi terkait infeksi bakteri, virus, jamur, protozoa, cacing, dan prion yang mampu menyebabkan penyakit D C1/mudah 5%
  • 9. pada organisme lain disebut dengan (a) nonpatogen (b) protozoa (c) saprofit (d) Patogenik (e) Flora nomal 19 Mahasiswa mampu memahami contoh pencegahan infeksi Satu cara yang paling penting untuk mencegah penyebaran penyakit adalah C C2/mudah 5% (a) vaksin (b) menutup mulut ketika bersin (c) cuci tangan (d) minum suplemen (e) pemerosesan alat dengan benar 20 Mahasiswa mampu mengidentifikasi definisi konsep dasar infeksi Sebagai seorang bidan koordinator, anda selalu memberikan ide-ide baru pada pada pimpinan rumah sakit agar segala usaha sosialisasi berupa cuci tangan sebelum dan setelah masuk RS bisa diterima oleh pengunjung untuk mencegah masuknya mikroorganisme dalam tubuh mereka. Usaha- usaha pencegahan ini dikenal dengan istilah B C1/mudah 5% (a) Antiseptic (b) Asepsis (c) Dekontaminasi (d) Disenfeksi (e) Sterilisasi 21 Mahasiswa mampu menerapkan rumus pembuatan antiseptic untuk pencegahan pergerakan mikroorganisme Saat anda membuat larutan berbasis alcohol sebagai penggosok tangan antiseptic dengan bahan Alkohol 75% 200 ml, agar tangan tidak mudah kering maka perlu ditambahkan A C3/sedang 5%
  • 10. gliserin sebanyak (a) 4 ml (b) 5 ml (c) 6 ml (d) 7 ml (e) 8 ml 22 Mahasiswa mampu menerapkan rumus pembuatan disenfektan untuk pencegahan pergerakan mikroorganisme Untuk membuat disenfektan larutan klorin 0.5% dari bayclean dengan konsentrasi 5.75% dibutuhkan berapa bagian air (ml) jika bayclean yang disediakan sebanyak 100 ml? B C3/sulit 5% (a) 900 ml (b) 1000 ml (c) 1100 ml (d) 1200 ml (e) 1300 ml 23 Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh flora normal dalam tubuh manusia Flora normal yang kejadiannya paling kecil dalam usus halus manusia adalah jenis B C1/sedang 5% (a) Staphylococcus aureus (b) Salmonella typhi (c) Streptococcus mutans (d) Streptococcus sanguis (e) lactobacilus 24 Mahasiswa mampu mengidentifikasi contoh flora normal dalam tubuh manusia Flora normal yang sering ditemukan pada vagina adalah C C1/sedang 5% (a) Staphylococcus aureus (b) Salmonella typhi
  • 11. (c) Candida albicans (d) Streptococcus mutans (e) Streptococcus sanguis 25 Mahasiswa mampu mengidentifikasi peran flora normal dalam tubuh manusia Peran flora normal dalam vagina salah satunya nampak dengan adanya C C1/sedang 5% (a) Kencing yang tidak nyeri (b) Haid teratur (c) Keputihan normal (d) Lendir serviks yang berlebihan (e) Tidak ada yang benar