1. YAYASAN PENDIDIKAN (PONTREN) DARUL MUJAHIDIN NW MATARAM
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Alamat : Jalan Merdeke Raya Karang Pule Telp. (0370) 6895778 Mataram
Kisi-kisi Soal Ujian Tengah Semester (UTS) Genap TA.2022/2023
Program Studi : Prodi Kebidanan Program Sarjana (S1)
Mata Kuliah : Mikrobiologi dan Parasitologi
SKS : 1
Dosen Pengampu :Shohipatul Mawaddah, S.ST., M.Keb
Tingkat/ Semester : I/I
Lama Ujian : 60 menit
Sifat ujian :
No Pokok/ Sub PokokBahasan Soal Kunci
Jenjang
Kemampuan
dan Tingkat
Kesukaran
Bobot
1
Mahasiswa mampu mengetahui
konsep dasar pergerakan
mikroorganisme berbahaya
Pernyataan yang benar dalam perbedaan
jenis pertumbuhan mahluk makroorganisme
dengan mikroorganisme adalah
A C1 / Sedang 5%
(a)
Pada mikroorganisme pertumbuhan
lebih diartikan sebagai pertumbuhan
koloni
(b)
Pada makro dikatakan tumbuh ketika
bertambah jumlah dirinya
(c)
Pertumbuhan pada mikroba diartikan
sebagai semakin besarnya sel mikroba
itu sendiri
(d)
Pertumbuhan pada makroorganisme bisa
dengan aseksual dan biseksual
2. (e)
Pertumbuhan pada mikroorganisme
hanya dengan aseksual saja
2
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi konsep fase-
fase pergerakan mikroorganisme
berbahaya
Fase di mana mikroorganisme tumbuh dan
membelah pada kecepatan maksimum. Sel
baru terbentuk dengan laju konstan dan masa
yang bertambah secara eksponensial disebut
B C1 / mudah 5%
(a) Fase Lag
(b) Fase log
(c) Fase stasioner
(d) Fase kematian
(e) Fase adaptasi
3
Mahasiswa mampu
membandingkan antara
kecepatan dan waktu generasi
dalam fase-fase pergerakan
mikroorganisme berbahaya
Pada menit yang ke-90 menit terdapat sekitar
8 sel yang tumbuh. Hal ini menandakan
bahwa
C C2 / sulit 5%
(a)
Mikroorganisme memiliki waktu
generasi untuk tumbuh dan bergerak
(b)
Mikroorganisme memiliki waktu
membelah untuk tumbuh dan bergerak
3. (c)
Mikroorganisme memiliki kecepatan
untuk tumbuh dan bergerak
(d)
Mikroorganisme memiliki nilai konstan
untuk tumbuh dan bergerak
(e)
Mikroorganisme memiliki cara sendiri
untuk tumbuh dan bergerak
4
Mahasiswa mampu menidentifikasi
contoh waktu generasi dalam fase
pertumbuhan mikroorganisme
Jenis bakteri yang memiliki waktu generasi
paling singkat
D C1 / mudah 5%
(a) Virus
(b) Bacillus anthraxis
(c) Salmonella typhosa
(d) Escherichia coli
(e) Candida albicans
5
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi faktor penyebab
pergerakan/pertumbuhan
mikroorganisme
Gambaran mirkoorganisme yang mampu
hidup dalam suhu dingin disebut
E C1/mudah 5%
(a) Mesofil
(b) Termofil fakultatif
(c) Termofil l obligat
(d) Aerofil
(e) Psikrofil
6
Mahasiswa mampu menggali
contoh-contoh faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
mikroorganisme
Jika dibandingkan antara 2 jenis daging sapi
yang dibiarkan terbuka pada suhu ruangan
dengan daging yang ditempatkan pada
freezer bahwa daging yang didinginkan akan
lebih terhindar dari perkembangan
mikroorganisme dibandingkan dengan yang
tidak. Hal ini menunjukkan bahwa
pergerakan mikroorganisme diengaruhi oleh
E C2/sedang 5%
4. faktor
(a) Nutrisi yang tekandung pada daging
(b) Kadar air yang terkandung pada daging
(c) Tekanan
(d) pH
(e) Temperature
7
Mahasiswa mampu mecontoh kan
pengendalian mikroorganisme
berbahaya
Salah satu pengendalian pertumbuhan
mikroorganisme yang dilakukan pada bahan
pembuatan vaksin adalah dengan secra fisik
berupa
D C3/sedang 5%
(a) Sterilisasi
(b) Desifikasi
(c) Ultra High Temperature (UHT)
(d) Filter
(e) Radiasi non ionisasi
8
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi pengendalian
mikroorganisme berbahaya
Sedangkan pengendalian mikroorganisme
secara fisik yang digunakan untuk desinfeksi
ruang operasi, nursery, cafetaria,
pengepakan, atau LAF adalah
C C1/sedang 5%
(a) Sterilisasi
(b) Desifikasi
(c) Filter
(d) Ultra High Temperature (UHT)
(e) Radiasi non ionisasi
9
Mahasiswa mampu mencontohkan
pengendalian mikroorganisme
berbahaya dalam kehidupan
Penggunaan listerin pasca gosok gigi
merupakan usaha pengendalian
mikroorganisme secara kimiawi berupa
B C2/sedang 5%
5. (a) Disinfektan
(b) Antiseptik
(c) Preservatif
(d) Antibiotik
(e) Sanitizer
10
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi contoh
pengendalian mikroorganisme
berbahaya
Mikroorganisme bisa dikendalikan dengan
salah satunya menggunakan suhu yang
sangat tinggi di atas 100oC, dalam waktu
yang sangat singkat kurang dari 1 menit
dikenal dengan istilah
A C1/sedang 5%
(a) Ultra High Temperature (UHT)
(b) Sterilisasi
(c) Desifikasi
(d) Pasteurisasi
(e) Filter
11
Mahasiswa mampu memahami
konsep dasar infeksi
Masuk dan berkembangbiaknya suatu
organisme (agen infeksius) dalam tubuh
inang adalah pengertian dari
A C1/mudah 5%
(a) Infeksi
(b) Phatogen
(c) Non phatogen
(d) Oportonistik
(e) Nosokomial
6. 12
Mahasiswa mampu mencontohkan
jenis infeksi
Seorang wanita datang ke bidan PMB
mengeluh adanya bisul dan nanah pada
payudaranya. Jenis infeksi ini dikenal dengan
istilah
B C2/mudah 5%
(a) Infeksi sistemik
(b) Infeksi lokal
(c) Infeksi primer
(d) Infeksi skunder
(e) Infeksi oportunistik
13
Mahasiswa mampu menganalisis
kasus penerapan rantai infeksi
Seorang remaja datang ke bidan PMB
mengeluh sering keputihan yang bau seperti
susu basi dan gatal. Setelah dianjurkan ke
laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
lab diketahui bahwa terdapat jamur pada
bagian genitalia remaja tersebut. Dalam
rantai infeksi, Jamur ini termasuk katagori
A C4/sulit 5%
(a) Agen
(b) Reservoir
(c) Portal of exit
(d) Transmisi
(e) Host / penjamu rentan
14
Mahasiswa mampu menganalisis
kasus penerapan rantai infeksi
Hasil lab kasus di atas menunjukkan adanya
jamur candida albicans yang dapat tumbuh
pada uregenitalia sehingga menyebabkan
remaja tersebut infeksi. Dalam rantai infeksi,
uregenitalia tempat jamur tersebut hidup
termasuk katagori
C C4/sulit 5%
(a) Agen
(b) Portal of exit
(c) Reservoir
7. (d) Transmisi
(e) Host / penjamu rentan
15
Mahasiswa mampu menganalisis
kasus penerapan rantai infeksi
Hasil pengkajian anamnesa bidan yang
ditanyakan pada remaja tersebut
menunjukkan bahwa remaja tersebut pernah
menggunakan handuk temannya yang juga
mengalami penyakit yang sama.
Kemungkinan jamur ditularkan secara tidak
langsung melalui handuk tersebut. Dalam
rantai infeksi penularan ini disebut dengan
D C4/sulit 5%
(a) Agen
(b) Portal of exit
(c) Reservoir
(d) Transmisi
(e) Host / penjamu rentan
16
Mahasiswa mampu menerapkan
contoh pengendalian infeksi
Setiap hari saat anda praktek di rumah sakit,
anda sering melihat cleaning servis (CS)
selalu membersihkan setiap ruang rumah
sakit. Pengendalian infeksi nosokomial yang
dilakukan oleh CS tersebut merupakan upaya
pengendalian infeksi berupa
A C3/sedang 5%
(a) Cleaning dan Sanitasi
(b) Desinfeksi dan Sterilisasi
(c) Kewaspadaan Standar
(d) Perlindungan kesehatan petugas
(e) Perlindungan diri
8. 17
Mahasiswa mampu mengetahui cara
pengendalian infeksi
Dalam beberapa kesempatan saat anda
praktek di ruang operasi, dokter obgyn yang
menangani operasi sesar (SC) pasien dengan
HIV menggunakan alat ini. Tujuan dari
penggunaan alat ini adalah
E C1/mudah 5%
(a)
melindung petugas dari
tumpahan/percikan darah atau cairan
tubuh lainnya di kaki
(b)
mencegah jatuhnya mikroorganisme
yang ada di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat/daerah steril
atau membran mukosa pasien
(c)
melindungi wajah dan membran mukosa
mulut dari cipratan darah dan cairan
tubuh dari pasien atau permukaan
lingkungan udara yang kotor
(d)
melindungi baju petugas dari
kemungkinan paparan atau percikan
darah atau cairan tubuh, sekresi, ekskresi
atau melindungi pasien dari paparan
pakaian petugas pada tindakan steril.
(e)
Melindungi mata dan wajah dari percikan
darah, cairan tubuh, sekresi dan eksresi.
18
Mahasiswa mampu menidentifikasi
definisi terkait infeksi
bakteri, virus, jamur, protozoa, cacing, dan
prion yang mampu menyebabkan penyakit
D C1/mudah 5%
9. pada organisme lain disebut dengan
(a) nonpatogen
(b) protozoa
(c) saprofit
(d) Patogenik
(e) Flora nomal
19
Mahasiswa mampu memahami
contoh pencegahan infeksi
Satu cara yang paling penting untuk
mencegah penyebaran penyakit adalah
C C2/mudah 5%
(a) vaksin
(b) menutup mulut ketika bersin
(c) cuci tangan
(d) minum suplemen
(e) pemerosesan alat dengan benar
20
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi definisi konsep
dasar infeksi
Sebagai seorang bidan koordinator, anda
selalu memberikan ide-ide baru pada pada
pimpinan rumah sakit agar segala usaha
sosialisasi berupa cuci tangan sebelum dan
setelah masuk RS bisa diterima oleh
pengunjung untuk mencegah masuknya
mikroorganisme dalam tubuh mereka. Usaha-
usaha pencegahan ini dikenal dengan istilah
B C1/mudah 5%
(a) Antiseptic
(b) Asepsis
(c) Dekontaminasi
(d) Disenfeksi
(e) Sterilisasi
21
Mahasiswa mampu menerapkan
rumus pembuatan antiseptic untuk
pencegahan pergerakan
mikroorganisme
Saat anda membuat larutan berbasis alcohol
sebagai penggosok tangan antiseptic dengan
bahan Alkohol 75% 200 ml, agar tangan tidak
mudah kering maka perlu ditambahkan
A C3/sedang 5%
10. gliserin sebanyak
(a) 4 ml
(b) 5 ml
(c) 6 ml
(d) 7 ml
(e) 8 ml
22
Mahasiswa mampu menerapkan
rumus pembuatan disenfektan
untuk pencegahan pergerakan
mikroorganisme
Untuk membuat disenfektan larutan klorin
0.5% dari bayclean dengan konsentrasi
5.75% dibutuhkan berapa bagian air (ml)
jika bayclean yang disediakan sebanyak 100
ml?
B C3/sulit 5%
(a) 900 ml
(b) 1000 ml
(c) 1100 ml
(d) 1200 ml
(e) 1300 ml
23
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi contoh flora
normal dalam tubuh manusia
Flora normal yang kejadiannya paling kecil
dalam usus halus manusia adalah jenis
B C1/sedang 5%
(a) Staphylococcus aureus
(b) Salmonella typhi
(c) Streptococcus mutans
(d) Streptococcus sanguis
(e) lactobacilus
24
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi contoh flora
normal dalam tubuh manusia
Flora normal yang sering ditemukan pada
vagina adalah
C C1/sedang 5%
(a) Staphylococcus aureus
(b) Salmonella typhi
11. (c) Candida albicans
(d) Streptococcus mutans
(e) Streptococcus sanguis
25
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi peran flora normal
dalam tubuh manusia
Peran flora normal dalam vagina salah
satunya nampak dengan adanya
C C1/sedang 5%
(a) Kencing yang tidak nyeri
(b) Haid teratur
(c) Keputihan normal
(d) Lendir serviks yang berlebihan
(e) Tidak ada yang benar