SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Zat adiktif
Psikotropika
Adalah istilah untuk zat-zat
yang pemakaiannya dapat
menimbulkan
ketergantungan fisik yang
kuat dan ketergantungan
psikologis yang panjang
Narkotika menurut tujuan penggunaan
dan tingkat resiko ketergantungan
a. Gol. I => hanya u/ tujuan ilmu pengetahuan,
potensi sangat tinggi untuk sindrom
ketergantungan. Ex: Heroin, Kokain, Ganja.
b. Gol. II => u/ pengobatan yang digunakan sbg
pilihan terakhir, terapi dan IP. Potensi sindrom
sangat kuat. Contoh : Morfin, Petidin.
c. Gol. III=> u/ pengobatan dan terapi/tujuan IP.
Potensi sindrom ringan. Contoh : Codein.
1. Ganja (Mariyuana)
Zat aditif narkoba dari golongan
kanabionoid.
Terbuat dari daun, bunga, dan ranting
muda tanaman mariyuana (Cannabis
sativa) yang sudah kering
Tanda-tanda penyalahgunaan ganja
1. Gembira
2. Tertawa tanpa sebab
3. Santai dan lemah
4. Banyak bicara sendiri
5. Pengendalian diri menurun
6. Menguap dan mengantuk
7. Susah tidur
8. Mata merah
9. Tidak tahan terhadap cahaya
Tanda-tanda gejala putus obat
(ganja)
1. Sukar tidur
2. Hiperaktif
3. Hilangnya nafsu makan
Tanda-tanda gejala
overdosis
1. Sukar tidur
2. Hiperaktif
3. Hilangnya nafsu
makan
2. Opium
Merupakan
narkoba gol.
Opioida, dikenal
juga dengan
sebutan candu,
morfin, heroin, dan
putau.
Opium diambil
dari getah buah
mentah
Pavaper
sommiverum.
Opium
mengandung
lebih dari dua
puluh macam
senyawa.
Morfin
Pertama kali diisolasi dari getah buah pada 1905
oleh Friedrich Seturner. Pada waktu itu, morfin
digunakan oleh tentara untuk menghilangkan rasa
sakit karena luka atau menghilangkan rasa nyeri
pada penderita kanker. Setelah itu para tentara
mengalami adiksi.
Pemakaian morfin yang berlebihan dapat
menyebabkan kematian.
Heroin
Merupakan senyawa
turunan (hasil sintetis)
dari morfin yang
dikenalkan dengan
sebutan putau
Kodein
Merupakan
senyawa turunan
dari morfin, tetapi
meiliki kemampuan
menghilangkan
nyeri lebih lemah,
demikian pula efek
kecanduannya
lebih lemah juga
Efek penggunaan kodein yang
menyalahi aturan
 Menimbulkan rasa sering mengantuk
 Perasaan gembira berlebihan
 Banyak bicara sendiri
 Kecenderungan untuk melakukan kerusuhan
 Merasakan nafas berat dan lemah
 Ukuran pupil mata mengecil
 Mual
 Susah buang air besar
 Sulit berpikir
Efek pemutusan dari obat ini
 Sering menguap
 Kepala terasa berat
 Mata basah
 Hidung berair
 Hilang nafsu makan
 Lekas lelah
 Badan menggigil
 Kejang-kejang
Pemakaian melebihi dosis
 Tertawa tidak wajar
 Kulit lembap
 Nafas pendek tersenggal-senggal
 Mengakibatkan kematian
3. KOKAIN
Diperoleh dari hasil ekstraksi daun tanaman koka
(Erythroxylum coca).
Zat ini dipakai sebagai anaestetik (pembius) dan
memiliki efek merangsang jaringan otak bagian
sentral.
Efek bagi pemakai
 Suka bicara
 Gembira yang meningkat menjadi gaduh dan
gelisah
 Detak jantung bertambah
 Demam
 Perut nyeri
 Mual
 Muntah
 Pemakaian dengan dosis tertentu dapat
menyebabkan KEMATIAN
4. SEDATIVA dan HIPNOTIKA
(penenang)
Beberapa macam obat dalam dunia kedoketaran,
Ex: pil BK dan magadon digunakan sebagai alat
penenang.
Pemakaian dalam dosis kecil  dpt menenangkan
Pemakaian dalam dosis besar  dpt menidurkan.
Gejala akibat
pemakaian
Sudah kecanduan
kemudian diputus
Mula-mula
gelisah
mengamuk
mengantuk
Malas
Daya pikir
menurun
Bicara dan
 Gelisah
 Sukar tidur
 Gemetar
 Muntah
 Berkeringat
 Denyut nadi cepat
 Tekanan darah naik
 Kejang-kejang
Pemakaian overdosis
 Gelisah
 Kendali diri turun
 Banyak bicara, tetapi tidak jelas
 Sempoyongan
 Suka bertengkar
 Napas lambat
 Kesadaran turun
 Pingsan
 KEMATIAN
5. NIKOTIN
Nikotin dapat diisolasi/dipisahkan dari tanaman
tembakau.
Orang biasanya mengonsumsi melalui rokok.
Nikotin yang diisap pada saat merokok dapat
menyebabkan
 Meningkatnya denyut jantung
 Tekanan darah
 Karsigenik sehingga menyebabkan kanker paru-paru
 Kaki rapuh
 Katarak
 Gelembung paru-paru melebar (emphysema)
 Risiko terkena penyakit jantung koroner
 Kemandulan
 Gangguan kehamilan
Zat adiktif3428.pptx
Zat adiktif3428.pptx
Zat adiktif3428.pptx

More Related Content

Similar to Zat adiktif3428.pptx

Similar to Zat adiktif3428.pptx (20)

Anti narkoba
Anti narkobaAnti narkoba
Anti narkoba
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
zat-adiktif-dan-psikotropika.ppt
zat-adiktif-dan-psikotropika.pptzat-adiktif-dan-psikotropika.ppt
zat-adiktif-dan-psikotropika.ppt
 
8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif
 
Zat Adiktif dan Psikotropika.pptx
Zat Adiktif dan Psikotropika.pptxZat Adiktif dan Psikotropika.pptx
Zat Adiktif dan Psikotropika.pptx
 
Narkoba dan obat terlarang
Narkoba dan obat terlarangNarkoba dan obat terlarang
Narkoba dan obat terlarang
 
Mkalah
MkalahMkalah
Mkalah
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
NAPZA
NAPZANAPZA
NAPZA
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
8 14. zat adiktif
8 14. zat adiktif8 14. zat adiktif
8 14. zat adiktif
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
IPA - KELAS 8 - ZAT ADIKTIF.pptx
IPA - KELAS 8 - ZAT ADIKTIF.pptxIPA - KELAS 8 - ZAT ADIKTIF.pptx
IPA - KELAS 8 - ZAT ADIKTIF.pptx
 
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
 
Kokain
KokainKokain
Kokain
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
 
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
 

Recently uploaded

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 

Zat adiktif3428.pptx

  • 2. Adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang
  • 3. Narkotika menurut tujuan penggunaan dan tingkat resiko ketergantungan a. Gol. I => hanya u/ tujuan ilmu pengetahuan, potensi sangat tinggi untuk sindrom ketergantungan. Ex: Heroin, Kokain, Ganja. b. Gol. II => u/ pengobatan yang digunakan sbg pilihan terakhir, terapi dan IP. Potensi sindrom sangat kuat. Contoh : Morfin, Petidin. c. Gol. III=> u/ pengobatan dan terapi/tujuan IP. Potensi sindrom ringan. Contoh : Codein.
  • 4. 1. Ganja (Mariyuana) Zat aditif narkoba dari golongan kanabionoid. Terbuat dari daun, bunga, dan ranting muda tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering
  • 5. Tanda-tanda penyalahgunaan ganja 1. Gembira 2. Tertawa tanpa sebab 3. Santai dan lemah 4. Banyak bicara sendiri 5. Pengendalian diri menurun 6. Menguap dan mengantuk 7. Susah tidur 8. Mata merah 9. Tidak tahan terhadap cahaya
  • 6. Tanda-tanda gejala putus obat (ganja) 1. Sukar tidur 2. Hiperaktif 3. Hilangnya nafsu makan Tanda-tanda gejala overdosis 1. Sukar tidur 2. Hiperaktif 3. Hilangnya nafsu makan
  • 7. 2. Opium Merupakan narkoba gol. Opioida, dikenal juga dengan sebutan candu, morfin, heroin, dan putau. Opium diambil dari getah buah mentah Pavaper sommiverum. Opium mengandung lebih dari dua puluh macam senyawa.
  • 8. Morfin Pertama kali diisolasi dari getah buah pada 1905 oleh Friedrich Seturner. Pada waktu itu, morfin digunakan oleh tentara untuk menghilangkan rasa sakit karena luka atau menghilangkan rasa nyeri pada penderita kanker. Setelah itu para tentara mengalami adiksi. Pemakaian morfin yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.
  • 9. Heroin Merupakan senyawa turunan (hasil sintetis) dari morfin yang dikenalkan dengan sebutan putau Kodein Merupakan senyawa turunan dari morfin, tetapi meiliki kemampuan menghilangkan nyeri lebih lemah, demikian pula efek kecanduannya lebih lemah juga
  • 10. Efek penggunaan kodein yang menyalahi aturan  Menimbulkan rasa sering mengantuk  Perasaan gembira berlebihan  Banyak bicara sendiri  Kecenderungan untuk melakukan kerusuhan  Merasakan nafas berat dan lemah  Ukuran pupil mata mengecil  Mual  Susah buang air besar  Sulit berpikir
  • 11. Efek pemutusan dari obat ini  Sering menguap  Kepala terasa berat  Mata basah  Hidung berair  Hilang nafsu makan  Lekas lelah  Badan menggigil  Kejang-kejang
  • 12. Pemakaian melebihi dosis  Tertawa tidak wajar  Kulit lembap  Nafas pendek tersenggal-senggal  Mengakibatkan kematian
  • 13. 3. KOKAIN Diperoleh dari hasil ekstraksi daun tanaman koka (Erythroxylum coca). Zat ini dipakai sebagai anaestetik (pembius) dan memiliki efek merangsang jaringan otak bagian sentral.
  • 14. Efek bagi pemakai  Suka bicara  Gembira yang meningkat menjadi gaduh dan gelisah  Detak jantung bertambah  Demam  Perut nyeri  Mual  Muntah  Pemakaian dengan dosis tertentu dapat menyebabkan KEMATIAN
  • 15. 4. SEDATIVA dan HIPNOTIKA (penenang) Beberapa macam obat dalam dunia kedoketaran, Ex: pil BK dan magadon digunakan sebagai alat penenang. Pemakaian dalam dosis kecil  dpt menenangkan Pemakaian dalam dosis besar  dpt menidurkan.
  • 16. Gejala akibat pemakaian Sudah kecanduan kemudian diputus Mula-mula gelisah mengamuk mengantuk Malas Daya pikir menurun Bicara dan  Gelisah  Sukar tidur  Gemetar  Muntah  Berkeringat  Denyut nadi cepat  Tekanan darah naik  Kejang-kejang
  • 17. Pemakaian overdosis  Gelisah  Kendali diri turun  Banyak bicara, tetapi tidak jelas  Sempoyongan  Suka bertengkar  Napas lambat  Kesadaran turun  Pingsan  KEMATIAN
  • 18. 5. NIKOTIN Nikotin dapat diisolasi/dipisahkan dari tanaman tembakau. Orang biasanya mengonsumsi melalui rokok. Nikotin yang diisap pada saat merokok dapat menyebabkan  Meningkatnya denyut jantung  Tekanan darah  Karsigenik sehingga menyebabkan kanker paru-paru  Kaki rapuh  Katarak  Gelembung paru-paru melebar (emphysema)  Risiko terkena penyakit jantung koroner  Kemandulan  Gangguan kehamilan