SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ZAT ADIKTIF
DAN
PSIKOTROPIKA
ZAT ADIKTIF
NARKOTIKA
ALKOHOL
OBAT PENENANG
Obat atau zat yang berasal dari
tanaman
Obat dalam dunia kedokteran yang dipakai dalam
dosis kecil untuk membuat tenang dan tertidur
Zat yg diperoleh melalui fermentasi
(peragian) bahan tertentu
zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik
yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug
dependence).
NARKOTIKA
GANJA
OPIUM
KOKAIN
NIKOTIN
Cannabis sativa
(MARIYUANA)
Daun, bunga, biji, ranting
Getah buah :
Papaver sommiverum
(Candu, morfin, putaw, heroin,
kodein)
Daun :
Erythroxylum coca
(Koka)
Nicotiana sp
(Tembakau)
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
lintingan rokok tepung dan cairan
pil, bubuk,
dan cairan
irisan tembakau
dalam rokok
Gembira, tertawa
tanpa sebab,
santai, lemah,
bicara sendiri
mengantuk,
menguap, susah
tidur,
pengendalian diri
kurang.
Gembira, tertawa
berlebihan,
bicara sendiri,
cenderung
berbuat
kerusuhan, mual,
susah bab, pupil
mengecil, nafas
berat
Suka bicara,
gembira
berlebihan dan
gaduh, gelisah,
detak jantung
meningkat,
demam, nyeri
perut, mual dan
muntah.
Gelisah,
mengamuk,
mengantuk,
malas, daya pikir
menurun, bicara
dan tindakan
lambat.
Sukar tidur,
hiperaktif, hilang
nafsu makan
Sering menguap,
kepala berat,
mata basah,
hidung berair,
hilang nafsu
makan, lekas
lelah, menggigil,
dan kejang
Gelisah, sukar
tidur, gemetar,
muntah,
berkeringat,
denyut nadi
cepat
Pusing, sulit
bepikir
Ketakutan, daya
pikir turun,
denyut nadi tak
teratur, dan
gangguan jiwa
Tertawa tak
wajar, kulit
lembab, napas
pendek, dan
tersengal
Gelisah, pengen
dalian diri turun,
mengguman tak
jelas, sempo
yongan, suka ber
tengkar, turun
kesadaran,
pingsan
-
BENTUK
AKIBAT
PEMAKAIAN
AKIBAT
PUTUS
PEMAKAIAN
AKIBAT
OVER DOSIS
GOLONGAN NARKOTIKA
GOLONGAN 1
GOLONGAN 2
GOLONGAN 3
Hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan
tidak digunakan dalam terapi, serta
mempunyai potensi sangat
tinggimengakibatkan ketergantungan
Contoh:
Heroin, Kokain, Daun
Kokain, Opium, Ganja,
Jicing, Katinon,
MDMDA/Ecstasy, dan lebih
dari 65 macam jenis
lainnya.
Berkhasiat untuk pengobatan digunakan
sebagai pilihan terakhir dan dapat
digunakan dalam terapi dan/atau untuk
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh:
Morfin, Petidin, Fentanil,
Metadon, Dll.
Memiliki daya adiktif ringan, tetapi
bermanfaat dan berkhasiat untuk
pengobatan dan penelitian.
Golongan 3 narkotika ini banyak
digunakan dalam terapi dan/atau untuk
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan ketergantungan
Contoh:
Codein, Buprenorfin,
Etilmorfina, Kodeina,
Nikokodina, Polkodina,
Propiram, dan ada 13 (tiga
belas) macam termasuk
beberapa campuran
lainnya.
OBAT PENENANG (Sedativa dan Hipnotika)
Beberapa macam obat dalam dunia kedokteran, seperti pil BK dan magadon digunakan sebagai zat penenang
(sedativa-hipnotika). Pemakaian sedativa-hipnotika dalam dosis kecil dapat menenangkan, sedangkan dalam
dosis besar dapat membuat orang yang memakannya tertidur.
AKIBAT PEMAKAIAN :
Mula-mula gelisah, mengamuk lalu mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat.
AKIBAT PUTUS PEMAKAIAN:
Gelisah, sukar tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat, tekanan darah naik, dan kejang-kejang.
AKIBAT OVER DOSIS:
Gelisah, kendali diri turun, banyak bicara, tetapi tidak jelas, sempoyongan, suka bertengkar, napas lambat,
kesadaran turun, pingsan, dan jika pemakaiannya melebihi dosis tertentu dapat menimbulkan kematian.
ALKOHOL
Alkohol diperoleh melalui proses peragian (fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan, singkong, dan
perasan anggur. Alkohol ini sudah dikenal manusia cukup lama. Salah satu penggunaan alkohol adalah
untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.
AKIBAT PEMAKAIAN
Gembira, pengendalian diri turun, dan muka kemerahan.
AKIBAT PUTUS PEMAKAIAN
Gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar tidur, dan gangguan jiwa.
AKIBAT OVER DOSIS
Perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali turun, dan banyak bicara sendiri.
PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
GOLONGAN I
Mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang
terlarang.
Contoh: ekstasi (MDMA = 3,4-Methylene-Dioxy Methil Amphetamine), LSD (Lysergic Acid Diethylamid), dan DOM.
GOLONGAN II
Mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan.
Contoh: amfetamin, metamfeamin (sabu), dan fenetilin.
GOLONGAN III
Mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi
harus dengan resep dokter.
Contoh: amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon (sering disalahgunakan).
GOLONGAN IV
Mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus
dengan resep dokter.
Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering disalahgunakan), obat penenang
(sedativa), dan obat tidur (hipnotika).
AKIBAT OVER DOSIS
Jantung berdebar, panik, mengamuk, paranoid, tensi naik, kejang, pendarahan otak, suhu
badan naik, kerusakan ujung syaraf otak sehingga mengakibatkan kematian
DAMPAK NEGATIF
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
1. Merusak sel syaraf
2. Perubahan perilaku
3. Ketergantungan
4. Menimbulkan penyakit (HIV, jantung, radang lambung, merusak hati dan pankreas)
5. Menimbulkan kriminal dan gangguan ketertiban umum
6. Menimbulkan masalah sosial
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.ppt

More Related Content

Similar to ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.ppt

Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaRiana Indah
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPlestaridiana28
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021MazayaNovaShabrina
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaLutfia Fitri
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktifcici cici
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasYashinta Sekarini
 
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxLeliNurRinaHidayat
 
Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Rifza1
 
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitprensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitSoepriyadi Supriyadi
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkobaDedi Kurniawan
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkobaOkvianto Budiman
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkobaDion Keffez
 

Similar to ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.ppt (20)

Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta EfeknyaMacam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
Macam - Macam Narkoba Dan Bahaya Serta Efeknya
 
Zat adiktif
Zat adiktifZat adiktif
Zat adiktif
 
narkotikaa
narkotikaanarkotikaa
narkotikaa
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkas
 
8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif8 10. zat adiktif
8 10. zat adiktif
 
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptxToksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
Toksikologi Obat-obatan(Napza).pptx
 
Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2Makalah bahaya-narkoba2
Makalah bahaya-narkoba2
 
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitprensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.ppt

  • 2. ZAT ADIKTIF NARKOTIKA ALKOHOL OBAT PENENANG Obat atau zat yang berasal dari tanaman Obat dalam dunia kedokteran yang dipakai dalam dosis kecil untuk membuat tenang dan tertidur Zat yg diperoleh melalui fermentasi (peragian) bahan tertentu zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence).
  • 3. NARKOTIKA GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN Cannabis sativa (MARIYUANA) Daun, bunga, biji, ranting Getah buah : Papaver sommiverum (Candu, morfin, putaw, heroin, kodein) Daun : Erythroxylum coca (Koka) Nicotiana sp (Tembakau)
  • 4. GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN lintingan rokok tepung dan cairan pil, bubuk, dan cairan irisan tembakau dalam rokok Gembira, tertawa tanpa sebab, santai, lemah, bicara sendiri mengantuk, menguap, susah tidur, pengendalian diri kurang. Gembira, tertawa berlebihan, bicara sendiri, cenderung berbuat kerusuhan, mual, susah bab, pupil mengecil, nafas berat Suka bicara, gembira berlebihan dan gaduh, gelisah, detak jantung meningkat, demam, nyeri perut, mual dan muntah. Gelisah, mengamuk, mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat. Sukar tidur, hiperaktif, hilang nafsu makan Sering menguap, kepala berat, mata basah, hidung berair, hilang nafsu makan, lekas lelah, menggigil, dan kejang Gelisah, sukar tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat Pusing, sulit bepikir Ketakutan, daya pikir turun, denyut nadi tak teratur, dan gangguan jiwa Tertawa tak wajar, kulit lembab, napas pendek, dan tersengal Gelisah, pengen dalian diri turun, mengguman tak jelas, sempo yongan, suka ber tengkar, turun kesadaran, pingsan - BENTUK AKIBAT PEMAKAIAN AKIBAT PUTUS PEMAKAIAN AKIBAT OVER DOSIS
  • 5. GOLONGAN NARKOTIKA GOLONGAN 1 GOLONGAN 2 GOLONGAN 3 Hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ecstasy, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya. Berkhasiat untuk pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon, Dll. Memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian. Golongan 3 narkotika ini banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan Contoh: Codein, Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada 13 (tiga belas) macam termasuk beberapa campuran lainnya.
  • 6. OBAT PENENANG (Sedativa dan Hipnotika) Beberapa macam obat dalam dunia kedokteran, seperti pil BK dan magadon digunakan sebagai zat penenang (sedativa-hipnotika). Pemakaian sedativa-hipnotika dalam dosis kecil dapat menenangkan, sedangkan dalam dosis besar dapat membuat orang yang memakannya tertidur. AKIBAT PEMAKAIAN : Mula-mula gelisah, mengamuk lalu mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat. AKIBAT PUTUS PEMAKAIAN: Gelisah, sukar tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat, tekanan darah naik, dan kejang-kejang. AKIBAT OVER DOSIS: Gelisah, kendali diri turun, banyak bicara, tetapi tidak jelas, sempoyongan, suka bertengkar, napas lambat, kesadaran turun, pingsan, dan jika pemakaiannya melebihi dosis tertentu dapat menimbulkan kematian.
  • 7. ALKOHOL Alkohol diperoleh melalui proses peragian (fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan, singkong, dan perasan anggur. Alkohol ini sudah dikenal manusia cukup lama. Salah satu penggunaan alkohol adalah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran. AKIBAT PEMAKAIAN Gembira, pengendalian diri turun, dan muka kemerahan. AKIBAT PUTUS PEMAKAIAN Gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar tidur, dan gangguan jiwa. AKIBAT OVER DOSIS Perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali turun, dan banyak bicara sendiri.
  • 8. PSIKOTROPIKA Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. GOLONGAN I Mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh: ekstasi (MDMA = 3,4-Methylene-Dioxy Methil Amphetamine), LSD (Lysergic Acid Diethylamid), dan DOM. GOLONGAN II Mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh: amfetamin, metamfeamin (sabu), dan fenetilin. GOLONGAN III Mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon (sering disalahgunakan). GOLONGAN IV Mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan (sering disalahgunakan), pil koplo (sering disalahgunakan), obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika). AKIBAT OVER DOSIS Jantung berdebar, panik, mengamuk, paranoid, tensi naik, kejang, pendarahan otak, suhu badan naik, kerusakan ujung syaraf otak sehingga mengakibatkan kematian
  • 9. DAMPAK NEGATIF ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA 1. Merusak sel syaraf 2. Perubahan perilaku 3. Ketergantungan 4. Menimbulkan penyakit (HIV, jantung, radang lambung, merusak hati dan pankreas) 5. Menimbulkan kriminal dan gangguan ketertiban umum 6. Menimbulkan masalah sosial