Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, termasuk jenis-jenisnya seperti narkotika, alkohol, dan psikotropika. Dijelaskan pula gejala penggunaan dan pengaruhnya bagi kesehatan dan masyarakat. Tujuan penggunaan zat-zat tersebut hanya untuk keperluan medis dan riset saja.
2. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
ZAT ADIKTIF
OBAT
NARKOTIKA ALKOHOL
PENENANG
Obat atau zat yang
berasal dari tanaman
Obat dalam dunia
kedokteran yang
dipakai dalam dosis
kecil untuk membuat
tenang dan tertidur
Zat yg diperoleh
melalui fermentasi
(peragian) bahan
tertentu
3. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
PENGERTIAN
ZAT ADIKTIF :
Zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan
ketergantungan psikologis yang panjang
7. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
OPIUM
• Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap
akan mengeluarkan getah kental berwarna
putih. Setelah kering dan berubah warna
menjadi cokelat, getah ini dipungut dan
dipasarkan sebagai opium mentah.
8. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
OPIUM
• Opium mentah ini bisa diproses secara
sederhana hingga menjadi candu siap
konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan
dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih
lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah
ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi
narkotik murah seperti "sabu".
11. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Dipakai dalam
bentuk :
lintingan rokok
Gejala pemakaian :
gembira,
tertawa tanpa
sebab, santai,
lemah, bicara
sendiri
mengantuk,
menguap, susah
tidur,
pengendalian
diri kurang.
Dipakai dalam
bentuk :
Gejala pemakaian :
gembira,
tertawa
berlebihan,
bicara sendiri
,cenderung
berbuat
kerusuhan,
mual, susah bab,
pupil mengecil,
nafas berat
Dipakai dalam
bentuk :
Gejala pemakaian :
suka bicara,
gembira
berlebihan dan
gaduh, gelisah,
detak jantung
meningkat,
demam, nyeri
perut, mual dan
muntah.
Dipakai dalam
bentuk : irisan
tembakau dalam
rokok
Gejala pemakaian :
gelisah,
mengamuk,
mengantuk,
malas, daya pikir
menurun, bicara
dan tindakan
lambat.
12. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Gejala putus
pemakaian : sukar
tidur, hiperaktif,
hilang nafsu
makan
Gejala OD
pemakaian :
Ketakutan, daya
pikir turun,
denyut nadi tak
teratur, dan
gangguan jiwa
Gejala putus
pemakaian :
sering menguap,
kepala berat, mata
basah, hidung
berair, hilang
nafsu makan,
lekas lelah,
menggigil, dan
kejang
Gejala OD
pemakaian :
Tertawa tak wajar,
kulit lembab,
napas pendek,
dan tersengal
Gejala putus
pemakaian :
Gelisah, sukar tidur,
gemetar, muntah,
berkeringat, denyut
nadi cepat
Gejala OD
pemakaian :
Gelisah,
pengendalian diri
turun, mengguman
tak jelas,
sempoyongan, suka
bertengkat, turun
kesadaran, pingsan
Gejala putus
pemakaian :
Pusing, sulit
bepikir
13. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
ALKOHOL
• Diperoleh dari proses peragian / fermentasi
sejumlah bahan.
• Bahan yang bisa menghasilkan alkohol : beras
ketan, singkong, perasan anggur
• Fungsi utama : mensterilkan alat2 kedokteran
14. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd Kandungan alkohol / etanol
dalam MIRAS
1. A etanol 1 - 5 %
2. B etanol 5 - 20 %
3. C etanol 20 - 50 %
15. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Gejala pemakaian alkohol :
• Gembira
• Pengendalian diri turun (keseimbangan tubuh)
• Muka kemerahan
17. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Gejala OD Alkohol
• Gelisah
• Tingkah laku kacau
• Kendali diri turun
• Bicara sendiri
18. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
PSIKOTROPIKA
Pengertian :
• Zat atau obat alamiah / sintetis (bukan
narkotika), berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku
19. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd Berdasarkan tujuan penggunaan
dan tingkat resiko ketergantungan
PSIKOTROPIKA
GOLONGAN I :
Tujuan iptek
potensi kuat
mengakibatkan
sindrom
ketergantungan
GOLONGAN II :
Tujuan iptek &
untuk terapi
potensi kuat
mengakibatkan
sindrom
ketergantungan
GOLONGAN III :
Obat, terapi dan
Tujuan iptek
potensi sedang
dalam
mengakibatkan
sindrom
ketergantungan
GOLONGAN IV :
Obat, terapi dan
Tujuan iptek
potensi ringan
mengakibatkan
sindrom
ketergantungan
20. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Contoh Psikotropika :
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
• Menimbulkan Halusinasi untuk orang
gangguan jiwa dan sakit ingatan
• Cara kerja : membuat otot-otot yang tegang
menjadi rileks
21. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Contoh Psikotropika :
Amfetamin :
• Hasil sintesisnya berupa ekstasi dan sabu
• Gejala : siaga, percaya diri, gembira
berlebihan, banyak bicara, tidak mudah lelah,
tidak nafsu makan, berdebar-debar, tensi
menurun, napas cepat
22. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
• OD : jantung berdebar, panik, mengamuk,
paranoid, tensi naik, kejang, pendarahan otak,
suhu badan naik, kerusakan ujung syaraf otak
kematian
23. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd Tujuan pemakaian zat adiktif dan
psikotropika yang benar :
24. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd Dampak negatif
pemakaian ZA & P yang salah
1. Merusak sel syaraf
2. Perubahan perilaku
3. Ketergantungan
4. Menimbulkan penyakit (HIV, jantung,
radang lambung, merusak hati dan
pankreas)
5. Menimbulkan kriminal dan gangguan
ketertiban umum
6. Menimbulkan masalah sosial
25. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
KELUARGA MASYARAKAT
GENERASI
HARAPAN
BANGSA
SEKOLAH
PEMERINTA
H